• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT KAI COMMUTER JABODETABEK

Dalam dokumen Situs Resmi PT. Kereta Api Indonesia (Persero) (Halaman 100-104)

Kewajiban Ekuitas

PT KAI COMMUTER JABODETABEK

Pada tahun 2012 PT KCJ telah melakukan continual improvement di bidang pelayanan KRL Commuter Line. Dimana pada tahun tersebut telah dilakukan persiapan penerapan sistem teknologi informasi di bidang pelayanan, seperti e-ticketing, prototype passenger information display (PID) pada KRL, loket dan stasiun, help desk untuk pengelolaan komplain penumpang, serta terbitnya media sosial sehingga informasi kepada penumpang cepat, tepat dan akurat.

Sementara itu untuk operasional perjalanan KRL, di tahun 2012 ini ada 47 loop yang dijalankan. Sebanyak 23 loop commuter line milik PT KCJ, 15 loop commuter line milik PT KAI dan 9 loop KRL ekonomi sehingga realisasinya tercapai sebesar 82,1%. Untuk total volume penumpang commuter line, tahun 2012 ini meningkat 35% dari tahun 2011 sebanyak 65.068.335 penumpang menjadi 87.575.757 penumpang..

Berbagai langkah dilakukan PT KCJ untuk meningkatkan volume penumpang diantaranya menambah loop, menarik KRL Ekonomi hingga

melakukan pengetaatan porter di beberapa stasiun seperti Stasiun Bogor, Cilebut, Bojong Gede, Citayam, Depok , Depok Baru UI, Bekasi, Tanahabang, Jakartakota dan dan Stasiun Kranji

Anak Perusahaan PT KAI yang didirikan 15 September 2008 ini terus akan menambah jumlah KRL. Pada tahun 2012, pengadaan sarana terealisasi sebanyak 90 unit KRL. Hal ini karena keterbatasan sarana KRL bekas yang ada di pasaran. Dari 90 unit sarana yang dibeli terdapat 30 sarana yang telah selesai sertifikasi. Targetnya hingga tahun 2019 nanti PT KCJ akan memiliki KRL mencapai 1.440 unit sehingga bisa mengangkut 1,2 juta penumpang setiap hari. Tak cuma itu, realisasi program 1,2 juta penumpang akan diikuti dengan peningkatan kapasitas prasarana seperti stabling atau tempat parkir KRL dan persinyalan, peninggian dan perpanjangan peron serta penambahan kapasitas perawatan sarana.

Berikut adalah beberapa pencapaian penting yang telah direalisasikan oleh PT KCJ pada tahun 2012:

1. Diluncurkannya 1 rangkaian KRL Khusus Wanita relasi Bogor – Jakarta/Jatinegara pada tanggal 1 Oktober 2012, yang merupakan kepedulian perseroan kepada penumpang wanita yang m endapatkan res pon pos itif dari

penumpang.

2. Peningkatan volume penumpang KRL AC sebesar 35% dan untuk seluruh penumpang KRL Jabodetabek sebesar 11%, dibandingkan tahun 2011.

3. Penilaian Tingkat Kesehatan Perusahaan dengan skor 95,25 atau Sehat “AAA”

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT. KA Logistik selengkapnya adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris

Komisaris Utama : Darmawan Daud Komisaris : Ir. Nugroho Indrio Komisaris : H.T. Mirza Keumala Direksi

Direktur Utama : Ignatius Tri Handoyo Direktur : Oktavianus Berdikarianto Direktur : Resman Manurung Direktur : Apriyono W Chrisnanto Laporan Laba Rugi

(juta rupiah)

Tahun 2012 pendapatan usaha PT KCJ

mencapai Rp. 390.537 juta, ini terealisasi dari p e n d a pa t a n a n g k u t a n p e n u m pa n g d a n pendapatan operasi lainya. Sementara total asset yang dimiliki PT KCJ hingga akhir 2012 sebesar RP. 440.282 juta, terealisasi 84% dari program sebesar Rp. 524.013 juta. PT KCJ berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp. 50.512 juta.

PT KA PARIWISATA

Anak perusahaan PT KAI yang berdiri tahun 2009 memiliki bisnis meliputi penyewaan 3 (tiga) kereta Wisata yaitu Kereta Bali, Toraja dan kereta Nusantara, penjualan tiket pesawat, penjualan tiket kereta api reguler dan penjualan paket-paket tour domestik & internasional. Peningkatan penjualan tiket kereta api reguler yang cukup signifikan terjadi karena PT. KA Pariwisata dapat mencetak sendiri tiket-tiket rombongan dan adanya counter baru di stasiun Gambir dan Bogor sebagai Point of Sales. Pada tahun 2012 PT. KA Pariwisata telah memperoleh kepercayaan untuk menggarap pelaksanaan gathering beberapa unit organisasi di PT KAI dan luar PT KAI. Jumlah perjalanan kereta

Uraian

Pendapatan Biaya

Laba/ (Rugi) Bersih Aset Kewajiban Ekuitas 2011 264.072 239.231 18.582 391.495 126.988 264.507 2012 390.537 324.292 50.513 440.282 16.973 330.857

wisata pada tahun 2012 rata-rata dalam 1 bulan sebanyak 25 kali perjalanan.

Hal ini menunjukkan bahwa PT. KA Pariwisata mulai dikenal oleh pelanggan internal PT. KAI maupun diluar perusahaan induk. Dibukanya counter-counter di Stasiun Gambir dan Bogor sebagai upaya mendekatkan diri dengan pelanggan dan calon pelanggan, ser ta impelempentasi sistem GOS (Garuda Online system ) juga cukup memberikan kontribusi peningkatan penjualan.

Jumlah karyawan bertambah menjadi 22 orang, dan sebagian besar memiliki kompetensi ”ticketing sales” untuk memenuhi kebutuhan peningkatan penjualan. Untuk Penjualan paket-paket tour, PT. KA Pariwisata telah mendapatkan kepercayaan untuk melaksanakan gathering yang diprogramkan oleh PT KAI baik untuk peningkatan motivasi kerja karyawan maupun untuk retensi pelanggan-pelanggan potensial. Selain itu permintaan untuk melaksanakan paket tour dari lembaga-lembaga di luar PT KAI juga telah menunjukkan peningkatan.

Peningkatan penjualan tiket kereta reguler pada tahun 2012 ini didominasi dengan penjualan tiket rombongan yang meningkat dengan pesat. Pemberian Layanan secara khusus seperti pemberian tanda peserta untuk mempercepat proses boarding merupakan nilai tambah yang mampu mengarahkan pengguna jasa untuk memesan tiket rombongan melalui PT. KA Pariwisata.

Sementara itu, volume perjalanan Kereta Api Wisata ke berbagai tujuan mencapai 304 kali perjalanan, yang meliputi tiket kereta reguler terjual sebanyak 22.460 lembar, dan tiket pesawat baik domestik maupun internasional terjual sebanyak 12.770 lembar. Untuk produksi penjualan paket tour, hotel, dan pengurusan dokumen keimigrasian di tahun 2012 ini, PT KA Pariwisata telah menjual 12 (dua belas) paket tour dengan destinasi domestik, 9 (sembilan) paket dengan tujuan Lombok, Cirebon, Jogyakarta dan Garut, dan paket tour ke luar negeri sebanyak 3 (tiga)

paket dengan tujuan Beijing, Shanghai dan Kuala Lumpur.

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT. KA Pariwisata selengkapnya adalah sebagai berikut:

Komisaris : Rono Pradipto Direktur Utama : Adi Suryatmini Direktur Operasi

& Pemasaran : Nunuk Prihatiningsih Laporan Laba Rugi

(juta rupiah)

Pendapatan usaha yang di raih PT KA Pariwisata tahun 2012 sebesar RP. 52.247 juta, meningkat 167,02% dan beban usaha meningkat 5% dibandingkan tahun 2011. Sementara itu PT KA Pariwisata berhasil membukukan laba sebesar Rp 2.254 juta. Hal ini terkait dengan usaha pemasaran yang meningkat dan dibukanya counter baru di Stasiun Gambir dan Bogor selain tempat penjualan di Kantor JRC. Serta adanya efisiensi biaya-biaya antara lain biaya pegawai dan biaya umum & administrasi. Total aset per 31 Desember 2012 adalah Rp. 28.671 juta, meningkat 9,5% dari tahun 2011 dan aset juga meningkat 9,5% dari tahun lalu menjadi Rp. 25.879 juta.

PT KA LOGISTIK

Anak Perusahaan PT KAI ini bergerak dalam bidang layanan distribusi logistik berbasis kereta api, dengan kemasan bisnis door to door service untuk memberikan pelayanan yang paripurna bagi pelanggan kereta api yang didukung dengan angkutan pra dan lanjutan serta layanan

Uraian

Pendapatan Biaya

Laba/ (Rugi) Bersih Aset Kewajiban Ekuitas 2011 19.567 -(1.291) 26.183 2.558 23.625 2012 52.247 50.725 2.254 28.671 2.792 25.879

penunjangnya, meliputi pengelolaan Terminal Peti Kemas (TPK), bongkar muat, pergudangan, p e n g e pa k a n , p e l a b e l a n , p e n g a n g k u t a n , penjejakan, pengawalan logistik serta manajemen logistik. PT Kereta Api Logistik (KALOG) punya orientasi bisnis ke depan sebagai jasa layanan distribusi logistik secara Total Solution melalui “End-to-End Services”. KALOG berperan pencipta nilai tambah (value creator) sepanjang rantai nilai (value chain) layanan distribusi logistik, termasuk layanan yang telah disediakan oleh PT Kereta Api (Persero), seperti angkutan barang dan gudang.

Distribusi logistik dengan menggunakan KA mencakup angkutan KA ONS dan KA Hantaran yang meningkat di tahun 2012. Pencapaian volume muatan KA ONS sebanyak 19.465 ton atau rata-rata 64.9 ton/hari, ini mencapai okupansi hingga 72%. Sementara untuk KA Hantaran yang dirangkaikan pada KA Bima, KA Anggrek Pagi dan Malam, dan KA Malabar, pada tahun 2012 ini mencapai 22.293 ton. Sementara untuk distribusi logistik dengan menggunakan KA lainnya yaitu KA Kontainer dan KA Indocement

Untuk kegiatan distribusi logistik non KA yang telah dilakukan adalah bisnis forwarding (yaitu pengiriman barang menggunakan kontainer yang diangkut kapal laut (sea freight forwarding)

dari Jakarta ke Banjarmasin. Mulai bulan September 2012 melayani rute Jakarta ke Samarinda dan Jakarta ke Makasar. Untuk meningkatkan volume angkutan sea freight forwarding kedepan, direncanakan penambahan rute yati Jakarta – Medan, Jakarta – Balikpapan, Jakarta – Palu, Jakarta – Padang, Jakarta – Palembang dan Jakarta – Kupang.

Selain itu angkutan distribusi logistik non KA lainnya adalah menggunakan truck, yaitu menangani pengangkutan textile dan garmen dari Majalaya ke Surabaya.

Bisnis angkutan Pra – Purna KA yang dilakoni oleh PT KA Logistik meliputi angkutan Pra – Purna KA Kontainer, Pra- Purna KA ONS dan Hantaran dan angkutan Pra – Purna Indocement. Untuk jasa angkutan Pra – Purna Indocement, PT KA Logistik melakukan perbaikan infrastruktur bongkar muat di emplasemen Stasiun Arjawinangun dan Purwokerto untuk meningkatkan rata-rata volume angkutan dalam setahun dari 430 ton/hari menjadi 540 ton/hari.

Selama tahun 2012 PT KA Logistik secara garis besar telah menambah jenis layanan baru, diantaranya:

· Angkutan Semen dengan kereta api secara integrated relasi Arjawinangun-Purwokerto untuk

volume 13.770 ton/bulan yang meliputi layanan angkutan truck (purna angkutan KA), bongkar muat dan angkutan kereta api;

·Membuka layanan jasa titipan (kurir) pada Juli 2012 yang merupakan pengembangan layanan BHP yang sudah berjalan sebelumnya;

· Membentuk (JO) dengan PT Bintang Laut Platinum (PT BLP) untuk pengelolaan pergudangan Area Jakarta Gudang dan Area Surabaya Pasarturi dengan nama JO B-Kalog yang dimulai Agustus 2012;

Membentuk Joint Operation Jaka Logistik (kerjasama antara PT KA Logistik dengan PT Jababeka Infrastruktur) untuk mengusahakan KA Kontainer relasi Sungai Lagoa-Cikarang-Surabaya Beteng PP yang mulai beroperasi bulan Juli 2012. Disamping itu, PT. KA Logistik pada bulan November 2012 mengusahakan KA Kontainer Kalog II relasi Sungai Lagoa – Surabaya Bateng PP. Sedangkan di area Sumatera Selatan, terhitung sejak pertengahan September 2012 telah melayani kegiatan Loading-unloading batubara milik PT Bara Multi Sugih Sentosa.

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT. KA Logistik selengkapnya adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris

Komisaris Utama : Drs. Hana Suryana Komisaris : I r. S u l i s t y o W i m b o

Hardjito Komisaris : Sri Mariastati Direksi

Direktur Utama : Ir. Rustam Harahap Direktur Operasi

& Pemasaran : Drs. Bambang Rudianto Direktur Keuangan : Drs. Soemartono Laporan Laba Rugi

(juta rupiah) Joint Operation

Finansial PT KA Logistik tahun 2012 mengalami peningkatan kinerja dibandingkan tahun 2011. Total pendapatan operasional sebesar Rp. 121.493 juta. Komponen pendapatan terbesar adalah kegiatan usaha distribusi logistik berbasis KA sebesar 63.636 juta atau 52,4% dari total pendapatan operasional. Sedangkan kegiatan usaha lainnya yaitu distribusi logistik non KA sebesar Rp. 1.119 juta, angkutan pra – purna Rp. 10.219 juta, loading – unloading Rp. 35.624 juta dan pengelolaan area sebesar Rp. 10.815 juta. Sementara untuk pencapaian laba bersih tahun 2012 sebesar Rp. 3.455 juta.

Dalam dokumen Situs Resmi PT. Kereta Api Indonesia (Persero) (Halaman 100-104)

Dokumen terkait