• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

RELASI GENDER PADA RUMAHTANGGA PETANI SAYURAN DATARAN RENDAH (KASUS PETANI RUMAHTANGGA PETANI RAWA

BANTENG, DESA GEMPOL SARI, KECAMATAN SEPATAN TIMUR, KABUPATEN TANGERANG, PROVINSI BANTEN)” BELUM PERNAH DIAJUKAN PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA LAIN MENAPUN UNTUK TUJUAN MEMPEROLEH GELAR AKADEMIK TERTENTU SAYA JUGA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR- BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI DAN TIDAK MENGANDUNG BAHAN-BAHAN YANG PERNAH DITULIS ATAU DITERBITKAN OLEH PIHAK LAIN KECUALI SEBAGAI RUJUKAN YANG DINYATAKAN DALAM NASKAH.

Bogor, Januari 2010

Sinta Rahmi Putri I34053342

juli 1987, sebagai anak ketujuh dari pasangan Bapak Thamrin Chan dan Ibu Sumarni.

Pada tahun 1999 penulis menamatkan pendidikan dasar di SDN 07 Bukittinggi, Kecamatan ATTS. Kemudian pada tahun 2002 penulis juga menamatkan pendidikannya di SLTPN 02 Bukittinggi, Kelurahan Tarok Dipo. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan ke SMUN 3 Bukitinggi dan lulus pada tahun 2005.

Pada tahun yang sama penulis di terima menjadi mahasiswa Institut Pertanian Bogor melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) pada Fakultas Ekologi Manusia, Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat.

Selama menempuh kegiatan akademik, penulis pernah aktif sebagai staf Divisi Research dan Pengembangan Masyarakat pada Himpunan Profesi Mahasiswa, HIMASIERA pada tahun 2007. Kemudian penulis juga pernah menjadi Wakil Bendahara Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekologi Manusia pada tahun 2008. Penulis juga aktif menjadi panitia kegiatan kemahasiswaan di lingkungan fakultas. Selain itu, penulis juga pernah menjadi asisten praktikum mata kuliah Komunikasi Bisnis selama dua semester pada tahun 2008.

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, karena atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Relasi Gender pada Rumahtangga Petani Sayuran Dataran Rendah (Kasus Rumahtangga Petani Rawa Banteng, Desa Gempol Sari, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten)”. Skripsi ini merupakan syarat kelulusan untuk memperoleh gelar Sarjana Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat pada Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.

Skripsi ini menjelaskan mengenai relasi gender yang ada di dalam rumahtangga petani hortikultura dengan komoditas tanaman sayuran. Relasi gender dilihat dari akses, kontrol, pembagian kerja dan bagaimana pengambilan keputusan dalam rumahtangga terkait kegiatan reproduktif, produktif dan sosial kemasyarakatan.

Bogor, Januari 2010

Allah Subhanallohuwataala yang telah memberikan kekuatan, kesabaran, dan pengetahuan kepada penlis dalam menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Relasi Gender pada Rumahtangga Petani Sayuran Dataran Rendah (Kasus Rumahtangga Petani Rawa Banteng, Desa Gempol Sari, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten)”.

Dengan segala ketulusan hati penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini terutama pada:

1. Prof. Dr. Ir. Aida Vitayala S Hubeis, MSc, selaku dosen pembimbing yang telah memberikan arahan serta bimbingan kepada penulis sejak awal penulisan proposal hingga penulisan skripsi ini.

2. Dr. Ir. Siti Amanah MSc, selaku penguji utama dan memberikan banyak masukan dan nasihat dalam penyusunan dan penyempurnaan skripsi ini. 3. Martua Sihaloho, Sp, MSi, selaku penguji akademik, atas masukan dalam

skripsi ini.

4. PSW-PSP3 LPPM IPB atas kerjasama, penyedia sarana dan prasarana penelitian dan tempat pembelajaran mengenai gender.

5. Orang tua dan keluarga tercinta; Da Veri, Cipie, Tonkrink, Da Isar, Ciwie, Da Ari, Abang dan ponakanku Edo penulis atas dorongan dan semangat hingga penulisan skripsi ini selesai.

6. Bapak Kartono atas waktu yang diberikan dalam melaksanakan penelitian. 7. Bapak Syafruddin atas waktu yang diluangkan untuk diskusi dan

konsultasi mengenai metodologi.

8. Teman-teman kosanku tercinta: Majek, Dindo, Tika, Gonna, Puput, Pute, Yaya dan k’Opa. Terima kasih atas canda tawa dan persahabatan yang kalian berikan.

9. Wisma Orange and the Crew: Abdul Djamiun Nurzain yang selalu memberikan semangat dan dukungan penuh, Oji, Beeng, Epe, Fajri, Heri sahabat yang selalu setia menemani suka maupun duka dalam penulisan skripsi ini.

serta meluangkan waktunya untuk berdiskusi dalam memahami Gender. 11.Pak Herman selaku ketua kelompok tani Rawa Banteng yang dengan

keramahan dan kebaikannya sehingga penelitian ini mendapat kemudahan dalam prosesnya menjadi sebuah tulisan.

12.Warga Gempol Sari atas semua informasi dan keramahan dalam kerjasama selama berlangsungnya penelitian.

13.Serta beberapa pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, terima kasih.

Bogor, Januari 2010

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... i DAFTAR TABEL ... iii DAFTAR GAMBAR ... v 1. PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Masalah Penelitian ... 4 1.3 Tujuan Penelitian ... 5 1.4 Kegunaan Penelitian ... 5 2. PENDEKATAN TEORITIS ... 6 2.1 Tinjauan Pustaka ... 6 2.1.1 Konsep Gender ... 6 2.1.2 Usahatani dan Rumahtangga Pertanian... 10 2.1.3 Relasi Gender dalam Usahatani ... 14 2.1.4 Analisis Gender ... 17 2.2 Kerangka Pemikiran ... 19 2.3 Hipotesis ... 21 2.4 Definisi Operasional ... 22 3. METODE PENELITIAN ... 27 3.1 Metode Penelitian ... 27 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 27 3.3 Penentuan Sampel dan Responden ... 28 3.4 Metode Pengumpulan Data ... 29 3.5 Teknik Pengolahan dan Analisis Data ... 30

4. PROFIL DESA GEMPOL SARI ... 31

4.1 Lokasi dan Kondisi Geografis ... 31 4.2 Lokasi dan Kondisi Geografis Pertanian ... 31 4.2.1 Iklim dan Pola Tanam ... 33 4.3 Keragaan Produksi Pertanian ... 34 4.3.1 Sayuran ... 35 4.3.2 Ternak ... 36 4.4 Karakteristik Sosial Ekonomi ... 36 4.4.1 Kependudukan ... 36 4.4.2 Status dan Luas Lahan Garapan ... 38 4.5 Profil Kelompok Tani Rawa Banteng ... 39

5. FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RELASI GENDER RUMAHTANGGA PETANI SAYURAN DATARAN RENDAH ... 42

5.1 Karakteristik Pribadi Petani ... 42 5.1.1 Umur ... 43 5.1.2 Tingkat Pendidikan ... 43 5.1.3 Lama Berusahatani ... 45 5.1.4 Tingkat Kekosmopolitan ... 46 5.1.5 Tingkat Pendapatan Petani ... 47 5.2 Aksesibilitas Informasi ... 49 5.3 Faktor Lingkungan ... 50 5.3.1 Budaya ... 50 5.3.2 Penguasaan Aset Ekonomi ... 52 5.3.3 Interaksi Petani dengan Tokoh Masyarakat ... 53

6. RELASI GENDER DALAM RUMAHTANGGA PETANI SAYURAN DATARAN RENDAH ... 55 6.1 Analisis Gender dalam Akses, Kontrol, Pembagian Kerja, dan

Pengambilan Keputusan dalam Rumahtangga Petani Sayuran ... 55 6.1.1 Akses dan Kontrol dalam Rumahtangga Petani Sayuran... 55 6.1.2 Pembagian Kerja dalam Rumahtangga Petani Sayuran ... 62 6.1.2.1 Kegiatan Reproduktif ... 63 6.1.2.2 Kegiatan Produktif ... 65 6.1.2.3 Kegiatan Sosial Kemasyarakatan ... 66 6.1.3 Pengambilan Keputusan dalam Rumahtangga Petani Sayuran... 67 6.2 Hubungan Faktor-faktor Terpilih dengan Relasi Gender pada

Rumahtangga Petani Sayuran Dataran Rendah ... 70

7. KESIMPULAN DAN SARAN ... 77

7.1 Kesimpulan ... 77 7.2 Saran ... 78