• Tidak ada hasil yang ditemukan

B. Tugas Latihan :

1. Rencana Tindakan 6

Rencana tindakan 6 dilakukan sesuai dengan hasil dari permasalahan yang ada di tindakan 5 pada siklus II , dilakukan di kelas X-9 SMA N 1 Lembang. Rencana tindakan 6 dilakukan pada:

Hari : Selasa

Tanggal : 16 Agustus 2011 Waktu : 14.00 – 15.30 WIB.

Masalah Taktis : Mempertahankan gawang dan menyerang Inti pelajaran : bertahan dan menyerang

Tujuan Bermain :

1. Melakukan pertahanan dalam permainan bolatangan. 2. Melakukan serangan setelah bertahan.

A. Permainan :

6 vs 6, lapangan 20 meter x 15 meter, melakukan strategi bertahan dan kemudian melakukan serangan untuk mencetk gol

Tujuan Aktivitas :

Pemain bertahan dan penjaga gawang melakukan strategi bertahan untuk mempersempit ruang tembak pemain

menyerang, kemudian setelah bertahan dengan cepat melakukan serangan ke gawang lawan untuk mencetak gol.

Gambar 4.12 permainan mempertahankan gawang Keterangan:

: Pemain menyerang : Penjaga gawang : Pemain bertahan : Bola

: arah serangan setelah bertahan Pertanyaan:

P: : Apa yang harus anda lakukan jika tim anda diserang? J : Berlari ke daerah pertahanan untuk bertahan sesuai posisi. P : apa yang harus dilakukan penjaga gawang pada saat diserang? J : mempersempit ruang tembakan di daerah gawang.

P : stelah berhasil melakukan pertahanan dan merebut bola, apa yang anda lakukan?

J : Melakukan serangan dengan cepat untuk mencetak gol

P : Apa yang harus anda lakukan jika tim anda gagal melakukan serangan?

J : Berlari ke daerah pertahanan untuk bertahan.

B. Tugas Latihan :

1. 2 vs 2 penjaga gawang dan 2 pemain bertahan melawan 2 penyerang.

2. 3 vs 3 penjaga gawang dan 3 pemain bertahan melawan 3 penyerang.

Tujuan Aktivitas :

1. Penjaga gawang berada di posisi yang tepat untuk mempersempit sudut.

2. Bergerak ke dua sisi gawang untuk memperkecil sudut tembakan.

3. Pemain bertahan berada di daerah pertahanan untuk mempersulut pergerakan pemain menyerang.

4. Setelah bertahan dan merebut bola pemain bertahan bergerak cepat untuk melakukan serangan.

C. Permainan :

Permainan 6 vs 6 dengan menggunakan lapangan 20 meter x 15 meter, gawang, Pemain bertahan dan menggunakan penjaga gawang.

Tujuan aktivitas :

1. Pemain bertahan berada di daerah pertahanan untuk memperkecil ruang gerak pemain menyerang.

2. Penjaga gawang bergerak untuk memperkecil sudut. 3. Bergerak ke dua sisi gawang dan dekat garis gawang. 4. Pemain berthan yang berhasil merebut bola, dengan cepat

melakukan serangan ke gawang lawan.

2. Implementasi Tindakan

Dalam melakukan pelaksanaan tindakan yang dilakukan dalam pembelajaran bolatangan, peneliti terlibat secara langsung, yaitu dengan cara mengarahkan siswa ke dalam bentuk pembelajaran pendekatan taktis. Pada peleksanaan tindakan ini peneliti membagi kegiatan pembelajaran ke dalam empat fase pembelajaran.

Fase pertama yaitu mempersiapkan peralatan pembelajaran, menyiapkan siswa dan menyampaikan materi serta tujuan pembelajaran sesuai dengan yang telah ditentukan oleh peneliti. Fase kedua peneliti memprktekan pengetahuan konsep dan keterampilan bermain bolatangan kepada siswa. Fase ketiga siswa diberikan pelatihan atau drill setelah melakukan permainan dengan tujuan sebagai perbaikan keterampilan teknik dasar bolatangan. Fase keempat siswa melakukan permainan atau game untuk mengimplementasikan hasil dari latihan atau drill. Kemudian hasil dari semua kegiatan tersebut di analisis oleh guru atau peneliti untuk memperoleh hasil dari penelitian tindakan tersebut.

Proses pembelajaran pada tindakan enam dimulai dengan peneliti datang ke lapangan SMA N 1 Lembang pada jam 14.00 WIB, kemudian menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan dalam pembelajaran seperti bola, peluit, stopwach dan gawang. Peneliti masuk ke lapangan dan menyiapkan siswa untuk berbaris, berdoa, absensi dan menjelaskan materi serta tujuan pembelajaran. Siswa melakukan pemanasan statis dan dinamis.

Siswa yang hadir pada pertemuan ini berjumlah 30 orang siswa dengan rincian 13 putra dan 17 putri. Kemudian setelah siswa melakukan pemanasan peneliti membagi siswa kedalam beberapa kelompok, yang masing-masing kelompok berjumlah 4-5 orang siswa atau lebih, dan masing-masing kelompok menempati lapangan yang telah diatur untuk melakukan permainan bolatangan.

Tugas gerak atau materi inti pada pembelajaran ini adalah bertahan dan menyerang dalam permainan bolatangan. Waktu pembelajaran pada pertemuan kali ini adalah 90 menit.

3. Dampak Tindakan

a. Kemampuan siswa dalam melakukan pertahanan sudah semakin baik, sebagian besar siswa telah mengerti bagaimana melakukan pertahanan untuk memperkecil pemain menyerang mencetak gol. Penjaga gawang juga dapat memposisikan diri dengan baik

b. Dalam melakukan serangan setelah bertahan sebagian besar siswa juga telah dapat menerapkan teknik dasar passing dan shooting dengan cukup baik, sehingga siswa dapat mencetak gol dalam permainan bolatangan.

c. Kerjasama siswa dalam permainan bolatangan baik dalam bertahan maupun menyerang semakin baik, siswa telah mulai mengerti bagaimana bergerak dan mencari ruang untuk melakukan operan maupun shooting, sehingga dalam melakukan game telah dapat berjalan dengan baik.

4. Alternatif Pemecahan Masalah

Untuk memecahkan permasalah yang muncul dalam pembelajaran ini peneliti memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan bebagai pengalaman gerak yang lebih banyak, hal ini dilakukan sebagai alat ukur sejauh mana siswa dapat menangkap dan memahami tugas gerak yang diberikan dalam pembelajaran permainan bolatangan.

Penyampain tugas gerak pada pertemuan ini dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan bentuk permainan, hal ini dilakukan agar siswa dapat memahami bagaimana memposisikan diri pada saat membantu pertahanan dan mencari ruang dalam mendukung serangan balik setelah bertahan.

5. Observasi

Selama proses pembelajaran permainan bolatangan berlangsung, peneliti mengamati dari pelaksanaan tindakan yang telah diarahkan ke dalam bentuk pembelajaran pendekatan taktis. Dalam melakukan observasi pembelajaran dijelaskan mengenai berbagai kegiatan pembelajaran yang dilakukan yaitu:

a. Motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran permainan bolatangan mengalami peningkatan, hal ini terlihat dengan antusiasnya siswa dalam melaksanakan tugas gerak yang diberikan.

b. Pada saat melakukan tugas gerak baik pada saat permainan maupun tugas latihan bertahan dan menyerang siswa telah dapat mempraktekan dan menerapkan pola pertahanan dan penyerangan dengan baik, sehingga permainan dapat berjalan dengan lancar.

c. Pengamatan pembelajaran pada pertemua keenam (tindakan enam) ini secara umum siswa terlihat mulai senang terhadap materi pembelajaran bolatangan sehingga dapat dengan cepat menguasai tugas gerak yang diberikan.

6. Analisis dan Refleksi

Hasil pembelajaran dari pertemuan kedua dengan menggunakan tindakan enam menunjukan adanya peningkatan keterampilan bermain bolatangan pada diri siswa baik teknik dasar maupun keterlibatan dalam permain bolatangan, selain itu siswa juga memiliki motivasi yang tinggi dalam mengikuti pembelajaran permainan bolatangan.

SIKLUS III Pertemuan 7

Dokumen terkait