• Tidak ada hasil yang ditemukan

B. Tugas Latihan :

1. Rencana Tindakan 7

Rencana tindakan 7 dilakukan sesuai dengan hasil dari permasalahan yang ada di tindakan 6 pada siklus II, dilakukan di kelas X-9 SMA N 1 Lembang. Rencana tindakan 7 dilakukan pada:

Hari : Sabtu

Tanggal : 10 September 2011 Waktu : 09.00 – 10.30 WIB. Masalah Taktis :Merebut bola.

Inti pelajaran :Pengisian ruang untuk perebutan bola dalam permainan bola tangan.

Tujuan Bermain :

1. Teknik merebut bola pada saat bertahan dalam permainan bola tangan.

2. Merebut bola dari lawan dan kemudian melakukan serangan.

A. Permainan :

6 vs 6, lapangan 20 meter x 15 meter, merebut bola dari pemain menyerang, kemudian lakukan penyerangan.

Tujuan Aktivitas :

1. Pemain bertahan dapat merebut bola dari pemain menyerang.

2. Lakukan serangan setelah dapat merebut bola dari pemain menyerang.

Gambaar 4.13 permainan Gambar 4.13 permainan merebut bola

Keterangan:

: Pemain menyerang : Penjaga gawang : Pemain bertahan : Bola

: Arah operan bola untuk memulai permainan : Arah merebut bola operan.

Pertanyaan:

P : Apa yang harus anda lakukan dalam permainan ini? J : Merebut bola dari lawan.

P : Bagaimana tim anda dapat merebut bola dari lawan?

J : Dengan cara menutup ruang gerak lawan dan membaca arah operan. P : Apa yang harus anda lakukan setelah dapat merebut bola dari lawan?

J : Melakukan serangan balik dengan cepat dan melihat pergerakan teman pada saat menyerang.

B. Tugas Latihan :

Latihan merebut bola dari lawan dengan menggunakan berbagai variasi bentuk latihan.

Tujuan Aktivitas :

1. Merebutt bola dari penguasaan lawan tanpa terjadi pelanggaran dan kemudian menguasai bola.

2. Melakukan serangan setelah bola berhasil direbut dan dikuasai, untuk mencetak gol.

C. Permainan :

Ulangi permainan A yaitu merebut bola dari lawan, dan kemudian lakukan serangan dengan batas shooting 6 meter – 7 meter.

Tujuan aktivitas :

Merebut bola dari lawan, bergerak mencari ruang untuk menyerang, jumlah shooting ke target yang khusus, menggunakan flying shot untuk mencetak gol.

2. Implementasi Tindakan

Dalam melakukan pelaksanaan tindakan yang dilakukan dalam pembelajaran bolatangan, peneliti terlibat secara langsung, yaitu dengan cara mengarahkan siswa ke dalam bentuk pembelajaran pendekatan taktis. Pada peleksanaan tindakan ini peneliti membagi kegiatan pembelajaran ke dalam empat fase pembelajaran.

Fase pertama yaitu mempersiapkan peralatan pembelajaran, menyiapkan siswa dan menyampaikan materi serta tujuan pembelajaran sesuai dengan yang telah ditentukan oleh peneliti. Fase kedua peneliti memprktekan pengetahuan konsep dan keterampilan bermain bolatangan kepada siswa. Fase ketiga siswa diberikan pelatihan atau drill setelah melakukan permainan dengan tujuan sebagai perbaikan keterampilan teknik dasar bolatangan. Fase keempat siswa melakukan permainan atau game untuk mengimplementasikan hasil dari latihan atau drill. Kemudian hasil dari semua kegiatan tersebut di analisis oleh guru atau peneliti untuk memperoleh hasil dari penelitian tindakan tersebut.

Proses pembelajaran pada tindakan tujuh dimulai dengan peneliti datang ke lapangan SMA N 1 Lembang pada jam 09.00 WIB, kemudian menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan dalam pembelajaran seperti bola, peluit, stopwach dan gawang. Peneliti masuk ke lapangan dan menyiapkan siswa untuk berbaris, berdoa, absensi dan menjelaskan materi serta tujuan pembelajaran. Siswa melakukan pemanasan statis dan dinamis.

Siswa yang hadir pada pertemuan ini berjumlah 30 orang siswa dengan rincian 13 putra dan 17 putri. Kemudian setelah siswa melakukan pemanasan

peneliti membagi siswa kedalam beberapa kelompok, yang masing-masing kelompok berjumlah 5-6 orang siswa atau lebih, dan masing-masing kelompok menempati lapangan yang telah diatur untuk melakukan permainan bolatangan.

Tugas gerak atau materi inti pada pembelajaran ini adalah merebut bola dari lawan dalam permainan bolatangan. Waktu pembelajaran pada pertemuan kali ini adalah 90 menit.

3. Dampak Tindakan

a. Kemampuan siswa dalam melakukan pertahanan sudah semakin baik, sebagian besar siswa telah mengerti bagaimana melakukan pertahanan untuk memperkecil pemain menyerang mencetak gol. Penjaga gawang juga dapat memposisikan diri dengan baik

b. Dalam melakukan serangan setelah bertahan sebagian besar siswa juga telah dapat menerapkan teknik dasar passing dan shooting dengan cukup baik, sehingga siswa dapat mencetak gol dalam permainan bolatangan.

c. Kerjasama siswa dalam permainan bolatangan baik dalam bertahan maupun menyerang semakin baik, siswa telah mulai mengerti bagaimana bergerak dan mencari ruang untuk melakukan operan maupun shooting, sehingga dalam melakukan game telah dapat berjalan dengan baik.

d. Dalam merebut bola dari lawan ada beberapa siswa yang melakukannya dengan baik akan tetapi sebagian besar siswa masih kesulitan dalam merebut bola dari lawan, sehingga proses serangan balit kurang berjalan sesuai tujuan.

4. Alternatif Pemecahan Masalah

Untuk memecahkan permasalah yang muncul dalam pembelajaran ini peneliti memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan berbagai pengalaman gerak yang lebih banyak, hal ini dilakukan sebagai alat ukur sejauh mana siswa dapat menangkap dan memahami tugas gerak yang diberikan dalam pembelajaran permainan bolatangan.

Penyampain tugas gerak pada pertemuan ini dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan bentuk permainan, hal ini dilakukan agar siswa dapat memahami bagaimana memposisikan diri pada saat bertahan maupun menyerang, dan yang penting adalah bagaimana siswa memposisikn diri agar dapat merebut bola dari lawan.

5. Observasi

Selama proses pembelajaran permainan bolatangan berlangsung, peneliti mengamati dari pelaksanaan tindakan yang telah diarahkan ke dalam bentuk pembelajaran pendekatan taktis. Dalam melakukan observasi pembelajaran dijelaskan mengenai berbagai kegiatan pembelajaran yang dilakukan yaitu:

a. Motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran permainan bolatangan mengalami peningkatan, hal ini terlihat dengan antusiasnya siswa dalam melaksanakan tugas gerak yang diberikan.

b. Pada saat melakukan tugas gerak baik pada saat permainan maupun tugas latihan bertahan dan menyerang siswa telah dapat mempraktekan dan menerapkan pola pertahanan dan penyerangan dengan baik, akan tetapi pada

tugas gerak merebut bola sebagian besar siswa masih mengalami banyak kesulitan.

c. Pengamatan pembelajaran pada pertemua tujuh (tindakan tujuh) ini secara umum siswa terlihat mulai senang terhadap materi pembelajaran bolatangan sehingga dapat dengan cepat menguasai tugas gerak yang diberikan.

6. Analisis dan Refleksi

Hasil pembelajaran dari pertemuan kedua dengan menggunakan tindakan tujuh menunjukan adanya peningkatan keterampilan bermain bolatangan pada diri siswa baik teknik dasar maupun keterlibatan dalam permain bolatangan, selain itu siswa juga memiliki motivasi yang tinggi dalam mengikuti pembelajaran permainan bolatangan.

Pertemuan 8

Dokumen terkait