• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengentasan Kemiskinan Indonesia)

PKL PERDESAAN

C. Rencana Wilayah Pengembangan (WP) 1 WP Bodebekpunjur

2. WP Purwasuka 3. WP Ciayumajakuning

4. WP Priangan Timur – Pangandaran 5. WP Sukabumi dan Sekitarnya 6. WP KK Cekungan Bandung

Tabel 0.11

Arahan Pengembangan WP Provinsi Jawa Barat

Wilayah Pengembangan

(WP)

Tema Pengembangan Arah Pengembangan Fokus Pengembangan

Sektor Unggulan dan Potensial Wilayah WP Bodebekpunjur Mengendalikan perkembangan fisik wilayah Melengkapi fasilitas pendukung PKNp dan PKL

 Kota Bogor, Kota Depok dan Kota Bekasi diarahkan sebagai kota terdepan ibukota Negara yang merupakan bagian dari pengembangan KSN Jabodetabekpunjur untuk mendorong pengembangan PKN kawasan perkotaan Jabodetabek, menjadi simpul pelayanan dan jasa perkotaan, serta mengembangkan sektor perdagangan, jasa dan industri

Pariwisata, industri manufaktur, perikanan, perdagangan, jasa, pertambangan, agribisnis dan agrowisata Mengembangkan infrastruktur strategis Mengembangkan perdagangan jasa, industri non polutan dan industri kreatif, pariwisata Investasi padat modal yg efisien lahan, air baku, energi, teknologi tinggi, non-polutif Pengendalian pemanfaatan lahan di kaw. konservasi,

Rencana Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPIJM) Kota Cirebon

Tahun 2017-2022

Wilayah Pengembangan

(WP)

Tema Pengembangan Arah Pengembangan Fokus Pengembangan

Sektor Unggulan dan Potensial

Wilayah

pelibatan swasta & masyarakat dalam kegiatan ekonomi, peningkatan SDM lokal

padat tenaga kerja;  Kabupaten Bogor dan Bekasi

diarahkan menjadi kawasan penyangga dalam sistem PKN kawasan perkotaan Jabodetabek, serta untuk mengembangkan sektor industri ramah lingkungan dan hemat penggunaan air tanah, serta kegiatan pertambangan mineral logam dan non logam untuk mendukung

pembangunan di Bodebekpunjur;

 Kawasan Puncak di Kabupaten Bogor - Cianjur diarahkan pada kegiatan rehabilitasi dan revitalisasi kawasan lindung di KSN Jabodetabekpunjur. Peningkatan produksi dan

distribusi pangan (padi, jagung, kedelai dan protein hewani)

WP Purwasuka Mendorong pengembangan kawasan dengan tetap mengendalikan sawah di Pantura

Melengkapi fasilitas pendukung PKW dan PKL

 PKW Cikampek-Cikopo diarahkan untuk memenuhi fungsinya sebagai PKW dengan melengkapi sarana dan prasarana minimal yang terintegrasi dengan wilayah pengaruhnya;

 Kabupaten Purwakarta diarahkan pada kegiatan industri non-polutif dan non- ekstraktif atau tidak mengganggu irigasi dan cadangan air, industri kreatif, pariwisata dan agroindustri, serta kegiatan pertambangan mineral logam dan non logam;  Kabupaten Subang diarahkan

menjadi simpul pendukung pengembangan PKN Kawasan Perkotaan Bandung Raya, diarahkan pada kegiatan pertanian lahan basah berkelanjutan, industri non- polutif dan non-ekstraktif atau tidak mengganggu irigasi dan cadangan air dan tidak mengakibatkan alih fungsi lahan sawah, bisnis kelautan, serta kegiatan pertambangan mineral non-logam. Pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, perikanan, bisnis kelautan, industri pengolahan, pariwisata, dan pertambangan. Mengembangkan infrastruktur strategis Mengembangkan pertanian tanaman pangan, agroindustri, industri manufaktur non polutif dan non ekstraktif, industri kreatif dan multimedia, bisnis kelautan yang berdaya saing tinggi dan berorientasi ekspor

 Kabupaten Karawang diarahkan menjadi simpul pendukung pengembangan PKN Kawasan Perkotaan Bodedek, untuk kegiatan pertanian lahan basah berkelanjutan, bisnis kelautan, industri non-polutif dan non- ekstraktif atau tidak mengganggu irigasi dan cadangan air, serta agroindustri. WP

Ciayumajakuning

Mendorong pengembangan wilayah gerbang timur Jawa Barat

Melengkapi fasilitas pendukung PKN, PKW dan PKL

 Kota Cirebon diarahkan sebagai kota inti dari PKN dengan sarana dan prasarana

Agribisnis, agroindustri, perikanan, pertambangan, Mengembangkan infrastruktur

Rencana Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPIJM) Kota Cirebon

Tahun 2017-2022

Wilayah Pengembangan

(WP)

Tema Pengembangan Arah Pengembangan Fokus Pengembangan

Sektor Unggulan dan Potensial

Wilayah

Pola ruang PKN dalam bentuk ring (Ring 1: Jasa perdagangan dan transportasi, Ring 2: Industri berbasis lokal, Ring 3: Penyedia bahan baku)

dengan wilayah pengaruhnya, serta menjadi simpul utama pelayanan jasa dan perdagangan, dan industri di Daerah bagian timur, serta untuk kegiatan wisata budaya dan religi;

 Kabupaten Cirebon diarahkan sebagai bagian dari PKN dengan sarana dan prasarana minimal yang terintegrasi, dan mengarahkan kegiatan utama pada sektor industri, bisnis kelautan dan pertanian, serta kegiatan pertambangan mineral;

 Kabupaten Indramayu diarahkan menjadi PKW dengan sarana dan prasarana minimal yang terintegrasi, serta diarahkan kegiatan utama pada pertanian lahan basah berkelanjutan, bisnis perikanan dan kelautan, industri, pertambangan terutama minyak dan gas;  Kabupaten Majalengka

diarahkan menjadi lokasi Bandar udara Internasional Jawa Barat dan Aerocity di Kertajati, daerah konservasi utama Taman Nasional Gunung Ciremai, serta untuk kegiatan agrobisnis dan industri bahan bangunan, serta kegiatan pertambangan mineral, serta pengembangan sarana dan prasarana yang terintegrasi di PKW Kadipaten;  Kabupaten Kuningan

diarahkan sebagai PKL, dengan sarana dan prasarana pendukung minimal, serta diarahkan untuk menampung kegiatan sektor pertanian, wisata alam, agroindustri, dan daerah konservasi utama Taman Nasional Gunung Ciremai termasuk

perlindungan sumberdaya air; dan

periwisata

Mengembangkan wisata budaya, religi dan alam Mendorong agribisnis yang didukung sektor industri, perikanan laut dan darat, pertanian tanaman pangan, kehutanan, perkebunan & peternakan di kawasan pinggiran

Mendorong pengembangan hutan mangrove, rumput laut dan perikanan tambak Pengendalian perikanan tangkap di kawasan pesisir

 Kabupaten Sumedang diarahkan sebagai PKL, dengan sarana dan prasarana minimal, serta untuk kegiatan utama agrobisnis dan industri, serta kegiatan pertambangan mineral. Pertanian, perkebunan, perikanan tangkap, pariwisata, industri pengolahan, pertambangan mineral WP Priatim - Pangandaran Mendorong perkembangan PKW Tasikmalaya dan PKNp Pangandaran, serta pengembangan secara terbatas kawasan Daerah bagian Melengkapi fasilitas pendukung PKW dan PKL

 Kota Tasikmalaya diarahkan sebagai bagian dari PKW dengan sarana dan prasarana minimal PKW yang

terintegrasi, serta pusat pengembangan industri kerajinan, perdagangan dan Mengembangkan infrastruktur

strategis

Mengembangkan pariwisata Pangandaran dsk

Rencana Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPIJM) Kota Cirebon

Tahun 2017-2022

Wilayah Pengembangan

(WP)

Tema Pengembangan Arah Pengembangan Fokus Pengembangan

Sektor Unggulan dan Potensial

Wilayah

Selatan. komoditas unggulan dengan meningkatkan akses sentra- sentra produksi

jasa;

 Kabupaten Tasikmalaya diarahkan untuk kegiatan sektor pertanian dan agroindustri, perikanan dan industri pengolahan perikanan, pusat pengembangan industri kerajinan, wisata alam, dan kegiatan pertambangan mineral logam dan non logam ;  Kabupaten Garut diarahkan

untuk kegiatan pertanian dan industri pengolahan pertanian, perikanan dan industri pengolahan perikanan, wisata alam dan minat khusus, serta kegiatan pertambangan mineral logam dan non logam;  Rancabuaya di Kabupaten

Garut diarahkan sebagai PKWp dengan sarana dan prasarana minimal yang terintegrasi, serta kegiatan wisata minat khusus;

 Kabupaten Ciamis diarahkan untuk kegiatan sektor pertanian, industri pengolahan hasil pertanian, wisata pantai, perikanan dan industri pengolahan perikanan, serta kegiatan pertambangan mineral non logam;  Pangandaran di Kabupaten

Ciamis diarahkan sebagai PKW dan PKNp dengan sarana dan prasarana minimal yang terintegrasi serta diarahkan sebagai daerah tujuan wisata nasional dan internasional;  Kota Banjar diarahkan sebagai

PKWp dengan sarana dan prasarana minimal yang terintegrasi, serta kegiatan sektor perdagangan, jasa, dan sebagai pintu gerbang Daerah berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah. WP Sukabumi dsk Mendorong perkembangan koridor Sukabumi- Cianjur dan PKNp Palabuhanratu, serta membatasi perkembangan di bagian selatan Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur. Melengkapi fasilitas pendukung PKW dan PKL

 Kota Sukabumi diarahkan untuk pengembangan agribisnis, pengembangan pusat pengolahan hasil peternakan, wisata agro, industri non-polutif dan tidak mengganggu resapan air, serta perdagangan dan jasa yang mendukung fungsi PKW Sukabumi;  Kabupaten Sukabumi diarahkan untuk pengembangan agribisnis, pengembangan kawasan pengembalaan umum ternak ruminansia, wisata pantai, wisata agro, wisata minat

Pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan tangkap, pariwisata, industri pengolahan, bisnis kelautan, dan pertambangan mineral. Mengembangkan infrastruktur strategis Mengembangkan agribisnis, industri non-polutif dan tidak mengganggu resapan air, wisata pantai dan agro, dan wisata minat khusus.

Pengembangan bisnis kelautan yang berwawasan lingkungan dengan memanfaatkan modal investasi untuk menghasilkan daya saing global

Rencana Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPIJM) Kota Cirebon

Tahun 2017-2022

Wilayah Pengembangan

(WP)

Tema Pengembangan Arah Pengembangan Fokus Pengembangan

Sektor Unggulan dan Potensial

Wilayah

khusus, industri non-polutif dan tidak mengganggu resapan air, perdagangan dan jasa yang mendukung fungsi PKW Palabuhanratu dan simpul layanan wilayah sekitarnya, pengembangan wilayah pesisir selatan melalui pengembangan wisata pantai dan wisata minat khusus serta perikanan tangkap, serta pertambangan mineral logam dan non logam;

 Palabuhanratu di Kabupaten Sukabumi diarahkan pula sebagai PKNp, dengan sarana dan prasarana minimal yang terintegrasi, serta diarahkan untuk kegiatan bisnis kelautan skala nasional dan

internasional; dan

Kabupaten Cianjur diarahkan untuk pengembangan agribisnis tanaman pangan, pengembangan kawasan pengembalaan umum ternak ruminansia, wisata agro, wisata alam, industri kreatif, pengembangan wilayah pesisir untuk perikanan tangkap, wisata minat khusus, serta kegiatan pertambangan mineral logam dan non logam. WP KK Cekungan Bandung Mengendalikan pembangunan dengan mengoptimalkan fungsi pemerintahan di tingkat pusat dan daerah

Melengkapi fasilitas pendukung PKN, PKW dan PKL

 Kota Bandung diarahkan sebagai kota inti dari PKN dengan kegiatan utama perdagangan dan jasa, industri kreatif dan teknologi tinggi, pariwisata, dan transportasi;  Kabupaten Bandung diarahkan

sebagai bagian dari PKN, dengan kegiatan utama industri non-polutif, wisata alam, pertanian dan perkebunan;

 Kabupaten Bandung Barat diarahkan sebagai bagian dari PKN dengan kegiatan utama industri non-polutif, pertanian, industri kreatif, dan teknologi tinggi;

 Kota Cimahi diarahkan sebagai kota inti dari PKN dengan kegiatan utama perdagangan dan jasa, industri kreatif dan teknologi tinggi; dan  Kabupaten Sumedang

diarahkan sebagai PKL, dilengkapi sarana dan prasarana pendukung minimal, serta pusat pendidikan tinggi di kawasan Jatinangor, agrobisnis dan industri.

Pertanian hortikultura, industri non-polutif, industri kreatif, perdagangan dan jasa, pariwisata, perkebunan dengan meningkatkan manajemen pembangunan yang berkarakter lintas Kabupaten/Kota yang secara kolektif berbagi peran membangun dan percepatan perwujudan PKN Metropolitan Bandung Raya Mengendalikan pengembangan kegiatan di kawasan perkotaan Mengembangkan kawasan pinggiran PKN dengan tetap menjaga fungsi lindung kawasan

Mengembangkan

pembangunan dan hunian vertikal

Rencana Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPIJM) Kota Cirebon

Tahun 2017-2022

Wilayah Pengembangan

(WP)

Tema Pengembangan Arah Pengembangan Fokus Pengembangan

Sektor Unggulan dan Potensial

Wilayah Sumber : Perda No 22 Tahun 2010 Tentang RTRW Provinsi Jawa Barat