• Tidak ada hasil yang ditemukan

Renstra Perkumpulan Strada Tahun 2016 – 2024

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.2. Objek Penelitian

4.2.5. Renstra Perkumpulan Strada Tahun 2016 – 2024

Renstra Perkumpulan Strada Tahun 2016 – 2024 merupakan kesinambungan dari berbagai kebijakan dan program dari Renstra Tahun 2012 – 2016. Renstra Perkumpulan Strada Tahun 2016 – 2024 terdiri dari 5 (lima) kebijakan dan 25 (dua puluh lima) program dengan 40 (empat puluh) indikator pencapaian program yang relevan menggambarkan upaya yang harus dilakukan bermuara pada upaya pencapaian visi untuk mewujudkan komunitas pendidikan yang unggul, peduli, dan berjiwa melayani.

Berdasarkan Surat Direktur No. 725/Dir/I/2020 tertanggal 23 Januari 2020 tentang Suplemen Implementasi Renstra Perkumpulan Strada terdapat beberapa perubahan terutama perubahan rumusan strategi, perubahan rumusan Indikator Kinerja Utama (IKU), penyelarasan target IKU dan penambahan IKU. Tabel berikut

61

menunjukkan perubahan dan penyelarasan Renstra Perkumpulan Strada.

Tabel 4.1: Penyesuaian dan Penyelarasan Renstra Perkumpulan Strada No Poin-poin Evaluasi Jumlah Sebelum Evaluasi Jumlah Setelah Evaluasi Keterangan

1 Visi 1 1 Tidak ada perubahan

rumusan

2 Misi 3 3 Tidak ada perubahan

rumusan

3 Tujuan 9 9 Tidak ada perubahan rumusan

4 Sasaran 9 9 Tidak ada perubahan rumusan

5 Strategi 8 8 Ada perubahan rumusan 6 Kebijakan 5 5 Tidak ada perubahan

rumusan 7 Program 25 26 Ada penambahan program “peningkatan rasa bangga” 8 Indikator Kinerja Utama 40 41

Ada penambahan IKU “Terbagunnya rasa bangga terhadap Strada” Berdasarkan tabel di atas Renstra Perkumpulan Strada yang telah mengalami penyesuaian dan penyelarasan terdapat total 102 komponen. Visi dan misi telah dijelaskan sebelumnya sedangkan komponen yang lain yaitu sasaran, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan IKU akan dibahas berikut.

Berdasarkan Buku 2 Implementasi Rencana Strategis Perkumpulan Strada Tahun 2016 – 2024, terdapat 9 (sembilan) tujuan yang disesuaikan dengan misi Perkumpulan Strada yaitu:

62

1. Membentuk kaum muda yang cerdas, peduli, dan berkarakter (Misi 1).

2. Mewujudkan kepedulian terhadap sesama dan lingkungan (Misi 2).

3. Melakukan penataan dan pengembangan sekolah (Misi 3). 4. Mengembangkan strategi pemasaran untuk peningkatan citra

Strada, animo dan kualitas calon murid (Misi 3).

5. Menyiapkan dan mengembangkan pendidik/tenaga kependidikan berkinerja tinggi dan sejahtera (Misi 3).

6. Menggunakan teknologi informasi untuk sistem manajemen dan layanan pendidikan (Misi 3).

7. Mengelola dana untuk pelayanan dan pengembangan pendidikan (Misi 3).

8. Mengelola sarana prasarana untuk mendukung pelayanan pendidikan berkualitas (Misi 3).

9. Meningkatkan tata pelayanan yang sinergis, dialogis, partisipatif, dan transformatif (Misi 3).

Untuk memberikan arah dan tolok ukur yang jelas dari tujuan yang telah disusun, serta agar dapat menggambarkan secara spesifik dari hasil yang akan dicapai, maka dari setiap tujuan ditetapkan sasarannya. Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari tujuan yang telah dirumuskan secara terukur, spesifik, rasional, mudah dicapai untuk dilaksanakan dalam kurun waktu 8 (delapan) tahun.

63

Strategi adalah langkah-langkah yang berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Strategi berupa pernyataan yang menjelaskan tujuan dan sasaran akan dicapai. Untuk mencapai 9 (sembilan) tujuan, ditetapkan 9 (sembilan) sasaran pengembangan Perkumpulan Strada dan dikembangkan strategi-strategi sebagai berikut:

1. Mengembangkan sistem layanan dan penjaminan mutu akademik maupun non akademik.

2. Optimalisasi implementasi pembelajaran berpola PPR. 3. Melakukan standarisasi pelayanan pendidikan Strada. 4. Mengokohkan akuntabilitas dan meningkatkan citra Strada. 5. Meningkatkan kualitas personalia berbasis kompetensi.

6. Mendayagunakan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran dan sistem manajemen.

7. Mengelola dan mengembangkan sumber daya secara efektif dan efisien.

8. Mengembangkan kemitraan dengan pemerintah, masyarakat, dunia usaha dan industri.

Kebijakan adalah pedoman untuk mengarahkan rumusan strategi dalam mencapai tujuan dan sasaran selama kurun waktu 8 (delapan) tahun. Kebijakan membuat pilihan strategi semakin rasional agar fokus dan sesuai dengan pengaturan pelaksanaannya. Terdapat 5 (lima) Kebijakan yang dikembangkan Perkumpulan Strada yaitu:

64

1. Peningkatan kualitas hasil akademik dan non akademik. (Strategi 1 dan 2)

2. Peningkatan kualitas pembinaan subjek dampingan. (Strategi 1 dan 2)

3. Peningkatan mutu manajemen dan sumber daya. (Strategi 5, 6, dan 7)

4. Penataan kelembagaan. (Strategi 3)

5. Peningkatan citra dan kemitraan. (Strategi 4 dan 8)

Program adalah instrumen kebijakan yang terdiri dari satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh unit pelaksana renstra untuk mencapai tujuan dan sasaran serta mendapatkan alokasi anggaran. Maka antara kebijakan dan program akan saling terkait satu sama lain karena merupakan rumusan gagasan yang utuh dalam upaya mewujudkan Visi Misi Perkumpulan Strada. Untuk mengukur keberhasilan dari pencapaian tujuan dan sasaran dibutuhkan tolok ukur atau alat yaitu Indikator Kinerja Utama (IKU). Indikator kinerja adalah ukuran secara kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian kinerja. Dalam Renstra Perkumpulan Strada yang telah dievaluasi terdapat penambahan satu program yaitu “peningkatan rasa bangga” sehingga sekarang terdapat 26 (dua puluh enam) program. Sedangkan IKU juga mengalami penambahan satu

65

(1) IKU yaitu “Terbangunnya rasa bangga terhadap Strada”, sehingga sekarang terdapat 41 (empat puluh satu) IKU.

Berikut ini adalah kebijakan, program, dan IKU Perkumpulan Strada yang dibuat untuk 8 (delapan) tahun mendatang:

1. Peningkatan kualitas hasil akademik dan non akademik. Kebijakan ini diwujudkan dalam program sebagai berikut:

a. Peningkatan layanan dan penjaminan mutu akademik maupun non akademik

IKU:

Jumlah sekolah dan kejuaraan/prestasi akademik dan non akademik

b. Pengembangan kultur akademik IKU:

Tingkat kepuasan murid terhadap kualitas pembelajaran c. Pengembangan budaya peduli

IKU:

1) Jumlah siswa baru non katolik

2) Jumlah siswa penerima bantuan biaya pendidikan/beasiswa

3) Penghargaan sekolah Adiwiyata

d. Peningkatan relevansi dan daya saing kurikulum IKU:

66

2) Ketercapaian profil lulusan 3) Masa tunggu kerja lulusan

4) Persentase lulusan SMK kerja dan atau kuliah e. Pengembangan pembelajaran berbasis TIK

IKU:

Jumlah guru yang menerapkan e-learning 2. Peningkatan kualitas pembinaan subjek dampingan.

a. Optimalisasi pembelajaran berpola PPR IKU:

1) Nilai rerata hasil monev pembelajaran berpola PPR 2) Persentase jumlah siswa yang rerata nilai rapor mencapai

75 pada skala 100

3. Peningkatan mutu manajemen dan sumber daya. a. Pengadaan karyawan sesuai kualifikasi

IKU:

Persentase jumlah karyawan yang direkrut sesuai dengan kualifikasi

b. Pengembangan kompetensi personalia yang sistematis dan efisien

IKU:

1) Jumlah karyawan berkualifikasi S2 dari Program Studi minimal terakreditasi B sesuai bidangnya

67

2) Persentase jumlah karyawan yang mencapai nilai rata-rata 7,50 hasil uji kompetensi Perkumpulan Strada

3) Persentase guru TK yang memiliki kualifikasi pendidikan S1 PAUD

4) Persentase guru SD yang memiliki kualifikasi pendidikan S1 PGSD

c. Peningkatan kinerja karyawan melalui sistem penilain berbasis kompetensi

IKU:

Persentase jumlah karyawan yang memiliki nilai kinerja dengan kategori sangat baik

d. Pengembangan dan penerapan sistem pengembangan karier sesuai dengan kebutuhan

IKU:

1) Tersedia karyawan potensial hasil diklat pengembangan karir jabatan fungsional

2) Tersedia calon pemimpin sesuai kebutuhan jabatan struktural

e. Peningkatan dan atau penerapan sistem kesejahteraan karyawan dengan rasio biaya personalia maksimal 75% IKU:

1) Penyesuaian tabel PGPS

68

f. Pengembangan dan peningkatan kualitas layanan personalia dan administrasi pendidikan melalui SIM

IKU:

Peningkatan layanan informasi

g. Peningkatan pemberian bantuan biaya pendidikan/beasiswa IKU:

Persentase alokasi bantuan biaya pendidikan/beasiswa dari total biaya operasional

h. Memiliki pendapatan yang cukup untuk menjamin kestabilan program kerjanya

IKU:

Rasio antara Total Income : Total Cost i. Peningkatan jumlah sekolah sehat

IKU:

Jumlah sekolah mandiri

j. Pelaporan keuangan akurat dan tepat waktu secara online

system

IKU:

Tingkat kecepatan pelayanan informasi keuangan k. Peningkatan sarana prasarana sekolah

IKU:

Jumlah sekolah yang sarana prasarananya meningkat sesuai standar

69

l. Efektivitas pemanfaatan sarana prasarana IKU:

Indeks pemanfaatan dan pemeliharaan sarana prasarana 4. Penataan kelembagaan.

a. Penataan sekolah dan pengembangan sekolah baru IKU:

1) Terlaksananya relokasi

2) Terlaksananya penambahan Ruang Kelas Baru (RKB) 3) Terlaksananya pembukaan sekolah baru

4) Terlaksananya pembangunan gedung sekolah dan kantor b. Pemanfaatan dan pembelian aset tanah untuk prasarana dan

pengembangan sekolah IKU:

Terlaksananya pemanfaatan dan pembelian aset tanah untuk prasarana dan pengembangan sekolah

c. Peningkatan kualitas pengelolaan kelembagaan untuk mendukung pelaksanaan pelayanan pendidikan yang berdaya saing dan akuntabel

IKU:

Terlaksananya program arsip vital

d. Penerapan standar pelayanan pendidikan Perkumpulan Strada

70

IKU:

Terlaksananya standarisasi pelayanan pendidikan 5. Peningkatan citra dan kemitraan.

a. Peningkatan rasio pendaftar IKU:

Rasio jumlah pendaftar terhadap daya tampung

b. Pengembangan kemampuan sekolah dalam membangun hubungan yang simpatik dalam lingkup internal maupun eksternal

IKU:

Indeks Kepuasan Pelanggan (IKP)

c. Pengembangan media komunikasi yang terpercaya untuk mempublikasikan prestasi yang dicapai

IKU:

1) Terbangunnya website yang memberikan kontribusi finansial

2) Jumlah visitor meningkat d. Peningkatan rasa bangga

IKU:

71

Dokumen terkait