• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh Tahap Pembelajaran Problem Based Learning

Masalah 2. Robot Mobil

 Guru menyampaikan tujuan dan topik (sub topik) pembelajaran

 Guru memotivasi siswa dengan cara menyampaikan kegunaan praktis dari memahami konsep deret aritmetika.

 Siswa mencermati masalah yang berhubungan dengan penerapan konsep deret aritmetika seperti berikut

Masalah 1: Membaca

Tita sangat suka membaca buku untuk menambah pengetahuannya. Menjelang liburan semester, Tita meminjam ensiklopedia matematika di perpustakaan. Pada hari pertama liburan, Tita membaca 12 halaman pertama ensiklopedia tersebut. Pada hari kedua, Tita menambah membaca 14 halaman berikutnya. Hari ketiga menambah membaca 16 halaman, dan seterusnya setiap hari Tita selalu membaca 2 halaman lebih banyak dari hari sebelumnya.

a.

Pada hari ke-7 liburan, berapa halaman ensiklopedia yang telah dibaca Tita?

b.

Jika ensiklopedia matematika yang dibaca Tita terdiri dari 289 halaman, pada hari keberapa pada saat liburan Tita selesai membaca seluruh isi ensiklopedia?

Masalah 2. Robot Mobil

122 Mata Pelajaran Matematika

FASE/TAHAP KEGIATAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

(Sumber: Buku Siswa Mapel Matematika Kelas IX, terbitan Kemdikbud, 2015)

Suatu robot mobil yang digerakkan dengan tenaga baterai memiliki kecepatan awal 21 cm/detik. Energi yang tersimpan di dalam baterai mobil tersebut terus berkurang sepanjang waktu, sehingga setelah berjalan selama setengah menit dari posisi awal kecepatan robot mobil berkurang menjadi 18 cm/detik, dan kecepatannya berkurang lagi menjadi 15 cm/detik setelah berjalan 1 menit dari posisi awal, begitu seterusnya kecepatan robot mobil selalu berkurang sebesar 3 cm/detik setiap setengah menit. Robot mobil tidak dapat berjalan ketika kecepatannya mencapai 0 cm/detik.

a. Pada jarak berapa meter dari posisi awal dan setelah berapa menit robot mobil tersebut akan berhenti?

b. Jika lintasan robot mobil berupa lingkaran dengan diameter 56 cm, apakah robot mobil tersebut dapat berjalan sepanjang satu putaran penuh? Berikan penjelasanmu!

Fase 2

Mengorganisasikan peserta didik

 Siswa membentuk kelompok kooperatif yang terdiri atas 4-5 orang.

 Guru menjelaskan cara kerja dalam kelompok belajar, yaitu membaca sumber belajar yang diperlukan secara individu (namun dalam situasi kerja kelompok), dilanjutkan dengan berdiskusi untuk menyelesaiakan masalah dan menyiapkan laporan hasilnya

Fase 3 Membimbing

penyelidikan individu dan kelompok

 Secara individu siswa membaca buku siswa, buku catatan/ lembar kerja pertemuan yang lalu, atau sumber lain guna memperoleh informasi pendukung untuk penyelidikan dalam rangka menyelesaikan masalah yang diberikan guru

 Siswa mengidentifikasi data-data kunci dalam permasalahan dan merumuskan apa yang hendak diselidiki dan dihasilkan

 Siswa memilih strategi yang digunakan dalam menyelesaiakan http://technobob.com

Mata Pelajaran Matematika 123

FASE/TAHAP KEGIATAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

masalah dengan dibimbing guru melalui pemberian pertanyaan- pertanyaan kritis.Contoh pertanyaan: “Apakah permasalahan ini dapat diselesaikan dengan konsep deret aritmetika?”, “Dapatkah kalian menunjukkan adanya deret aritmetika pada permasalahan ini?”

 Siswa melaksanakan strategi penyelidikanyang dipilih dalam rangka menyelesaikan masalah

 Siswa mengecek kesesuaian dan kecukupan hasil penyelesaian masalah dengan tuntutan permasalahan.

Fase 4

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

 Siswa memodelkan permasalahan sehingga dapat diselesaikan dengan konsep deret aritmetika.

 Siswa menyelesaiakan model yang telah dibuatnya

 Siswa menyampaikan hasil penyelesaian permasalahan dan memberi kesempatan kepada kelompok lain untuk menanggapi dan memberi pendapat terhadap presentasinya

Fase 5

Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

 Dengan dibimbing guru, siswa melakukan analisis proses pemecahan masalah yang telah dilakukan. Bimbingan guru mencakup proses mengidentifikasi data-data kunci dalam permasalahan, merumuskan apa yang hendak diselidiki dan dihasilkan, memilih strategi yang digunakan dalam menyelesaiakan masalah, melaksanakan strategi dalam rangka menyelesaikan masalah, mengecek hasil penyelesaian masalah

 Siswa melakukan refleksi terhadap proses penyelidikan yang telah dilakukannya dalam rangka menyelesaikan masalah..

Contoh Analisis Model Pembelajaran Mata Pelajaran : Matematika

Kelas : IX

Semester : 1

Topik : Pola, Barisan dan Deret

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi Sub Topik Model Pembelajaran

124 Mata Pelajaran Matematika Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi Sub Topik Model

Pembelajaran 1.1 Menghargai dan

menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2.1 Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik dan kreatif, konsisten dan teliti, bertanggung jawab, responsif, dan tidak mudah menyerah dalam menyelesaikan masalah sehari-hari, yang

merupakan pencerminan sikap positif dalam bermatematika

2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri dan

ketertarikan pada

matematika serta memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan

matematika, yang terbentuk melalui pengalaman belajar 3.10 Menerapkan pola dan

generalisasi untuk membuat prediksi 4.4 Mengenal pola bilangan,

barisan, deret, dan semacam, dan memperumumnya; menggunakan untuk menyelesaikan masalah nyata serta menemukan masalah baru

 Tekun mempelajari Pola, Barisan dan Deret sebagai cermin menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

 Aktif dalam kerja kelompok (gotong royong)

 Suka bertanya kepada guru atau teman lain selama proses pembelajaran (rasa ingin tahu)  Menjelaskan makna dari rumus

jumlah n suku pertama pada barisan aritmetika

Deret Arit- metika

Mata Pelajaran Matematika 125

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi Sub Topik Model Pembelajaran 1.1 Menghargai dan

menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2.1 Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik dan kreatif, konsisten dan teliti, bertanggung jawab, responsif, dan tidak mudah menyerah dalam menyelesaikan masalah sehari-hari, yang

merupakan pencerminan sikap positif dalam bermatematika 2.3 Memiliki sikap terbuka,

santun, objektif,

menghargai pendapat dan karya teman dalam interaksi kelompok maupun aktivitas sehari- hari.

3.10 Menerapkan pola dan generalisasi untuk membuat prediksi 4.4 Mengenal pola bilangan,

barisan, deret, dan semacam, dan memperumumnya; menggunakan untuk menyelesaikan masalah nyata serta menemukan masalah baru

 Tekun mempelajari Pola, Barisan dan Deret sebagai cermin menghargai dan

menghayatiajaran agama yang dianutnya

Barisan Fibonacci

Project Based Learning

 Menyelesaikan tugas tepat waktu (disiplin)

 Melaksanakan tugas dengan sebaik baiknya

(tanggungjawab)

 Aktif dalam kerja kelompok (gotong royong)

 Tidak mudah menyerah dalam menyelesaikan masalah matematika

Menghargai pendapat dan karya temanpada saat

presentasi laporan tugas projek

 Mempunyai pendirian dlam presentasi proses dan hasil tugas projek (percaya diri)

 Merancang pelaksanaan tugas projek

 Melaksanakan tugas projek

 Melaporkan proses dan hasil tugas projek

1.1 Menghargai dan

menghayati ajaran agama yang dianutnya.

 Tekun mempelajari Pola, Barisan dan Deret sebagai cermin menghargai dan

menghayatiajaran agama yang

Deret Aritmetika

Problem Based Learning

126 Mata Pelajaran Matematika Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi Sub Topik Model

Pembelajaran 2.1 Menunjukkan sikap logis,

kritis, analitik dan kreatif, konsisten dan teliti, bertanggung jawab, responsif, dan tidak mudah menyerah dalam menyelesaikan masalah sehari-hari, yang

merupakan pencerminan sikap positif dalam bermatematika

2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri dan

ketertarikan pada

matematika serta memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan

matematika, yang terbentuk melalui pengalaman belajar 2.3 Memiliki sikap terbuka,

santun, objektif,

menghargai pendapat dan karya teman dalam interaksi kelompok maupun aktivitas sehari- hari.

3.14 Memilih strategi dan aturan-aturan yang sesuai untuk memecahkan suatu permasalahan

4.4 Mengenal pola bilangan, barisan, deret, dan semacam, dan memperumumnya;

dianutnya

 Berusaha menmkan cara-cara baru dalama menyelesaikan masalah (kreatif)

 Aktif dalam kerja kelompok (gotong royong)

 Tidak mudah menyerah dalam menyelesaikan masalah matematika

 Memilih strategi yang tepat dalam menyelesaikan masalah

matematika yang berkaitan dengan deret aritmetika

 Membuat model matematika dari masalah nyata yang terkait dengan deret aritmrtika

 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan deret aritmetika

Mata Pelajaran Matematika 127

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi Sub Topik Model Pembelajaran menggunakan untuk

menyelesaikan masalah nyata serta menemukan masalah baru

4.8 Membuat dan

menyelesaikan model matematika dari berbagai permasalahan nyata

128 Mata Pelajaran Matematika

Analisis Model Pembelajaran

Tujuan Kegiatan:Melalui diskusi kelompok peserta mampu menganalisis model pembelajaran berdasarkan kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi.

Langkah Kegiatan

1. Pelajari hand out tentang model-model pembelajaran!

2. Siapkan dokumen kurikulum dan hasil penyusunan indikator pencapaian kompetensi ( LK 1.4 yang sudah dikerjakan pada kegiatan 1.4 )!

3. Pelajari lembar kerja analisis model pembelajaran!

4. Isilah Lembar kerja analisis model pembelajaran dengan mencantumkan kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi dan topik/sub topik pada kolom yang tersedia!

5. Analisis model pembelajaran yang tepat untuk proses pembelajaran pada topik yang dipilih dengan kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensinya!

Format Analisis Model Pembelajaran Mata Pelajaran :

Kelas :

Semester :

Topik :

Kompetensi Dasar Indikator Sub Topik Model Pembelajaran

3.... a. ... b. ... c. ... ,... ... ... ... 4. ....

LK- 3.2b

Mata Pelajaran Matematika 129

Rubrik Analisis Model Pembelajaran

Rubrik ini digunakan fasilitator untuk menilai hasil kerja peserta pelatihan dalam menganalisismodel pembelajaran berdasarkan kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi

Langkah-langkah penilaian hasil analisis

1. Cermati tugas yang diberikan kepada peserta pelatihan pada LK – 3.2b!

2. Berikan nilai pada rancangan sesuai dengan penilaian Anda terhadap hasil analisis peserta!

Peringkat Nilai Kriteria

Sangat Baik 90 <Nilai ≤ 100 Aspek-1: Identitas: mata pelajaran, kelas, semester, topik lengkap dan benar

Aspek-2: KD sesuai dengan topik mata pelajaran dan KD pengetahuan berkaitan dengan KD keterampilan

Aspek-3: IPK sesuai dengan KD

Aspek-4: Sub topik mata pelajaran sesuai dengan KD

Aspek-5: Analisis model sesuai dengan kriteria materi pelajaran pada sub topik

Baik 80 <Nilai ≤ 90 Ada 4 aspek sesuai dengan kriteria, 1 aspek kurang sesuai Cukup 70 <Nilai ≤ 80 Ada 3 aspek sesuai dengan kriteria, 2 aspek kurang sesuai Kurang Nilai ≤ 70 Ada 2 aspek sesuai dengan kriteria, 3 aspek kurang sesuai

130 Mata Pelajaran Matematika Contoh Analisis Pendekatan Saintifik pada Model Pembelajaran untuk RPP

Topik : Pola, Barisan dan Deret Sub Topik : Deret Aritmetika

Kompetensi Dasar : 1.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2.1 Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik dan kreatif, konsisten dan teliti, bertanggung jawab, responsif, dan tidak mudah menyerah dalam menyelesaikan masalah sehari-hari, yang merupakan pencerminan sikap positif dalam bermatematika

2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri dan ketertarikan pada matematika serta memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk melalui pengalaman belajar

3.10 Menerapkan pola dan generalisasi untuk membuat prediksi

4.4 Mengenal pola bilangan, barisan, deret, dan semacam, dan memperumumnya; menggunakan untuk menyelesaikan masalah nyata serta menemukan masalah baru

Indikator Pencapaian Kompetensi

:  Tekun mempelajari Pola, Barisan dan Deret sebagai cermin menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

 Melaksanakan tugas sesuai ketentuan(tanggungjawab)

 Aktif dalam kerja kelompok (gotong royong)

 Suka bertanya kepada guru atau teman lain selama proses pembelajaran (rasa ingin tahu)

 Tidak mudah menyerah dalam menyelesaikan masalah matematika

 Menjelaskan makna dari rumus jumlah n suku pertama suatu barisan aritmetika Model Pembelajaran : Discovery Learning

Mata Pelajaran Matematika 131