• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN

C. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka saran yang dapat diberikan diantaranya sebagai berikut:

1. Bagi Pembina IPNU IPPNU

Perlu adanya dorongan dari pihak pembina untuk mengingatkan anggota agar memiliki kesadaran dalam peran organisasi. Sehingga dapat dilakukan terus-menerus dan menjadi suatu pembisaan positif dalam meningkatkan karakter religius.

2. Bagi Pengurus organisasi IPNU IPPNU

IPNU IPPNU Jakarta Barat merupakan organisasi kader Nahdlatul Ulama yang berlandaskan Ahlussunnah Wal Jama‟ah. Oleh karena itu, organisasi IPNU IPPNU harus tetap di perjuangkan dan di jaga keharmonisannya, kekompakannya, jangan sampai vacum meskipun dalam kondisi pandemi. IPNU IPPNU harus selalu mengayomi kader kader remaja yang baru, dengan begitu akan semakin banyak remaja yang berakhlakul karimah.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian yang lebih mendalam dengan berbagai literatur tambahan untuk meneliti tentang pembentukan karakter siswa yang mengikuti organisasi IPNU IPPNU.

Dan diharapkan bagi peneliti selanjutnya menambah rentang penelitian dengan menambah jumlah PC se-DKI Jakarta sehingga dapat mengetahui efektivitas tiap PC yang ada di DKI Jakarta

DAFTAR PUSTAKA Buku

Gulo W, Metodologi Penelitian, Jakarta: Gramedia, 2010

Moleong Lexy J, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2018

Rukajat Ajat, Pendekatan Penelitian Kualitatif, (Yogyakarta: Deepublish Publisher, 2018

Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta, 2014

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (Mixed Methods), Bandung: Alfabeta, 2017

Sugiyono, Metode Penelitian Manajemen, Bandung: Alfabeta, 2014

Sukandarrumidi, Metodologi Penelitian, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2012

Tampubolon, Manahan P. Perilaku keorganisasian prespektif organisasi bisnis.

Bogor: Ghalia Indonesia. 2008

Tim Penyusun, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Pusat Bahasa, 2008 Usman Husaini dan Purnomo Setiadhy Akbar, 2017, Metodologi Penelitian

Sosial, Jakarta:Bumi Aksara

Upe Ambo dan Damsid, Asas-Asas Multiple Researches, Yogryakarta:Tiara Wacana, 2010

Skripsi dan Jurnal

Aristanti Suci, Tesis: “Strategi Pembentukan Karakter Religius Melalui Kegiatan Keagamaan Di Sekolah Menengah Pertama ((Studi Multisitus di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Jombang dan Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Jombang) ” (Malang: UIN Maulana Malik Ibrahim, 2020)

Dasir Muh, Implementasi Nilai-Nilai Religius Dalam Mteri Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Tingkat SMA/SMK Kurikulum 2013, Universitas Islam Indonesia Fakultas Ilmu Agama Islam

Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Jakarta Barat, Kecamatan Cengkareng Dalam Angka 2019

Rahardjo Mudjia, Studi Kasus Dalam Penelitian Kualitatif : Konsep dan Prosedurnya, Malang: UIN Malang, 2017

Rifa‟I, Muh Khoirul, Internalisasi Nilai-Nilai Religius Berbasis Multikultural Dalam Membentuk Insan Kamil, UIN Sunan Ampel Surabaya, Jurnal Pendidikan Agama Islam, Volume 4 Nomor 1 Mei 2016

Rosiana, skripsi dengan judul “Pembentukan karakter Religius Pada Remaja Melalui Organisasi IPNU-IPPNU Rating Wetan Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas”, Purwokerto: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto, 2017

Sri Wahyuni. Pendidikan karakter dan pembangunan sumber daya manusia keberlanjutan. Trihayu: Jurnal Pendidikan Ke-Sdan. Vol 4 nomor 1. 2017 Suprayogo Imam, Pengembangan Pendidikan Karakter, Malang: UIN Maliki,

Press 2013

Umro Jakaria, Pembentukan karakter-Nilai Religius Di Sekolah Yang Berbasis Multikultural, STIT PGRI Pasuruan, Jurnal Al-Makrifat Vol 3, No 2, Oktober 2018

Wahyudin, dkk Dimensi Religiusitas Dan Pengaruhnya TerhadapOrganizational Citizenship Behaviour, Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto

Wati, Dian Chrisna dan Didik Baehaqi Arif, Pembentukan karakter-Nilai Religius Di Sekolah untuk Penguatan Jiwa Profetik Siswa, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, Jurnal Prosiding Konferensi Nasional Kewarganegaraan III 11 November 2017

Internet

https://www.medcom.id/foto/grafis/0kp4EvDk-upaya-mencegah-kenakalan-remaja-di-jakarta diakses pada 29 April 2021 pukul 9.40 WIB

https://www.academia.edu/29099920/Buku_Pedoman_Komisariat_IPNU_IPPNU diakses pada 14 Desember 2020 pukul 22:57 WIB

Kota Administrasi Jakarta Barat, https://statistik.jakarta.go.id/jakarta-barat/

diakses pada 27 Agusutus 2021 pukul 10.30 WIB

99

LAMPIRAN

1. Uji Referensi

UJI REFERENSI Nama : Rizky Amali Akhsan

NIM : 1170150000082

Judul Skripsi : Analisis Program Pembentukan Karakter Religius Remaja Melalui Organisasi IPNU IPPNU (Studi Kasus Pada PC IPNU IPPNU Jakarta Barat)

NO JUDUL PEMBIMBING I PEMBIMBING II

BAB I PARAF

1.

Imam Suprayogo, Pengembangan Pendidikan Karakter, (Malang: UIN Maliki, Press 2013), h.1

2.

https://www.medcom.id/foto/grafis/0kp4EvDk-upaya-mencegah-kenakalan-remaja-di-jakarta diakses pada 29 April 2021 pukul 9.40 WIB

3.

Rosiana Pangestuti, skripsi dengan judul

“Penanaman Nilai Religius Pada Remaja Melalui Organisasi IPNU-IPPNU Rating Wetan Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas”, (Purwokerto:

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Karakter Religius Melalui Kegiatan Keagamaan Di Sekolah Menengah Pertama ((Studi Multisitus di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Jombang dan Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Jombang) ” (Malang: UIN Maulana Malik Ibrahim, 2020), h.15

6.

Muchlas Samani dan Hariyanto, Konsep dan Model Pendidikan Karakter, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012), h. 41-42

7.

Zubaedi, Desain Pendidikan Karakter, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011), h.12.

8.

Suci Aristanti, Tesis: “Strategi Pembentukan Karakter Religius Melalui Kegiatan Keagamaan Di Sekolah Menengah Pertama ((Studi Multisitus di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Jombang dan

Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Jombang) ” (Malang: UIN Maulana Malik Ibrahim, 2020), h.15

9.

Dian Chrisna Wati, Didik Baehaqi, Arif,

Penanaman Nilai-Nilai Religius Di Sekolah untuk Penguatan Jiwa Profetik Siswa, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, Jurnal Prosiding Konferensi Nasional Kewarganegaraan III 11 November 2017, h.61

10.

Muh. Khoirul Rifa‟I, Internalisasi Nilai-Nilai Religius Berbasis Multikultural Dalam Membentuk Insan Kamil, UIN Sunan Ampel Surabaya, Jurnal Pendidikan Agama Islam, Volume 4 Nomor 1Mei 2016, h.118

11.

Muh Dasir, Implementasi Nilai-Nilai Religius Dalam Mteri Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Tingkat SMA/SMK Kurikulum 2013, Universitas Islam Indonesia Fakultas Ilmu Agama Islam, h.3

12.

Muh Dasir, Implementasi Nilai-Nilai Religius Dalam Mteri Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Tingkat SMA/SMK Kurikulum 2013, Universitas Islam Indonesia Fakultas Ilmu Agama Islam, h.3

13.

Muh Dasir, Implementasi Nilai-Nilai Religius Dalam Mteri Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Tingkat SMA/SMK Kurikulum 2013, Universitas Islam Indonesia Fakultas Ilmu Agama Islam, h.5 pada 27 Agusutus 2021 pukul 10.30 WIB

17.

Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, 2014), h. 49

18.

Husaini Usman, Purnomo Setiadhy Akbar, 2017, Metodologi Penelitian Sosial, (Jakarta:Bumi Aksara), h.80

19.

Ajat Rukajat, Pendekatan Penelitian Kualitatif, (Yogyakarta: Deepublish Publisher, 2018), h.6

20.

Ajat Rukajat, Pendekatan Penelitian Kualitatif, (Yogyakarta: Deepublish Publisher, 2018), h.10

21.

Mudjia Rahardjo, Studi Kasus Dalam Penelitian Kualitatif : Konsep dan Prosedurnya, (Malang: UIN Malang, 2017), h.3

(Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2012), h.71

25.

Ambo Upe & Damsid, Asas-Asas Multiple Researches, (Yogryakarta:Tiara Wacana, 2010), (Bandung: Alfabeta, 2014), h. 33

28.

W. Gulo, Metodologi Penelitian, (Jakarta:

Gramedia, 2010), h.123

29.

Ambo Upe & Damsid, Asas-Asas Multiple Researches, (Yogryakarta:Tiara Wacana, 2010), h.166

30.

Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2018), h.248

31.

Sugiyono, Metode Penelitian Manajemen, (Bandung: Alfabeta, 2014), h. 404

32.

Sugiyono, Metode Penelitian Manajemen, (Bandung: Alfabeta, 2014), h. 405

33.

Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2018), h.330

36.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (Mixed Methods), (Bandung: Alfabeta, 2017), h. 370 pada 27 Agusutus 2021 pukul 10.30 WIB

39.

Wahyudin, dkk Dimensi Religiusitas Dan Pengaruhnya TerhadapOrganizational Citizenship Behaviour, Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, h.6-7

41.

Zubaidi. Desain pendidikan karakter: konsepsi dan aplikasinya dalam lembaga pendidikan.. (Jakarta:

Prenada Media. 2011).h,12

42.

Sri Wahyuni. Pendidikan karakter dan pembangunan sumber daya manusia keberlanjutan. Trihayu: Jurnal Pendidikan Ke-Sdan. Vol 4 nomor 1. 2017.h.221

43.

TRANSKIP WAWANCARA DEWAN PEMBINA PC IPNU IPPNU JAKARTA BARAT

Nama Responden : Hari/Tanggal :

Waktu :

1. Bagaimana latar belakang berdirinya organisas IPNU IPPNU?

2. Apa tujuan didirikannya organisasi PC IPNU IPPNU Jakarta Barat?

3. Bagaimana perkembangan organisasi IPNU IPPNU di Jakarta Barat?

4. Apa saja kegiatan PC IPNU IPPNU Jakarta Barat selama ini?

5. Apakah organisasi IPNU IPPNU berperan dalam proses pembentukan karakter religius pada anggotanya?

6. Adakah langkah-langkah atau metode khusus yang diterapkan dalam proses pembentukan karakter religius?

7. Apa saran anda sebagai dewan pembina dalam meningkatkan karakter religius kepada anggota?

TRANSKIP WAWANCARA KETUA PC IPNU IPPNU JAKARTA BARAT Nama Responden :

Hari/Tanggal :

Waktu :

1. Apa yang anda ketahui tentang IPNU IPPNU?

2. Mengapa memilih manjadi anggota organisasi PC IPNU IPPNU Jakarta Barat?

3. Ada berapa jumlah anggota di organisasi PC IPNU IPPNU Jakarta Barat?

4. Apakah pengurusan organisasi berjalan sesuai program kerja yang dibentuk atau tidak? Alasannya?

5. Bagaimana keaktifan dari anggota organisasi PC IPNU IPPNU Jakarta Barat dilaksanakan dengan maksimal atau tidak?

6. Apa saja kegiatan PC IPNU IPPNU Jakarta Barat selama ini?

7. Apakah organisasi PC IPNU IPPNU Jakarta berperan dalam proses pembentukan karakter religius pada anggotanya?

8. Adakah langkah-langkah atau metode khusus yang diterapkan dalam proses pembentukan karakter religius?

9. Apakah ada perubahan karakter religius dari para anggota setelah mengikuti organisasi PC IPNU IPPNU Jakarta Barat?

10. Apa saran anda sebagai ketua PC IPNU IPPNU Jakarta Barat dalam meningkatkan karakter religius kepada anggota?

TRANSKIP WAWANCARA ANGGOTA PC IPNU IPPNU JAKARTA BARAT Nama Responden :

Hari/Tanggal :

Waktu :

1. Apa yang anda ketahui tentang IPNU IPPNU?

2. Mengapa memilih manjadi anggota organisasi PC IPNU IPPNU Jakarta Barat?

3. Apa tujuan didirikannya organisasi PC IPNU IPPNU Jakarta Barat?

4. Apa saja kegiatan PC IPNU IPPNU Jakarta Barat selama ini?

5. Apakah dari kegiatan PC IPNU IPPNU Jakarta Barat tersebut dapat membentuk karakter religius anggotanya?

6. Jika ada, apa saja kegiatan yang berkaitan dengan karakter religius bagi anggota?

7. Apakah ada perbedaan perilaku anda setelah dan sebelum mengikuti PC IPNU IPPNU Jakarta Barat?

8. Apa saran dalam meningkatkan karakter religius kepada anggota yang lain?

3. Pedoman Observasi

No Aspek Yang Diamati

Penilaian

Keterangan

Ya Tidak

1 Program Kegiatan Pembentukan karakter Religius

2

Adanya metode khusus dalam proses pembentukan karakter religious

3 Anggota aktif mengikuti kegiatan PC IPNU IPPNU Jakarta Barat

4. Dokumentasi

Gambar sebelah kiri wawancara dengan Mita Nur Patma selaku Dewan Pembina PC IPPNU Jakarta Barat. Gambar sebelah kanan wawancara dengan Reva Prita Oktavia selaku pengurus PC IPPNU Jakarta Barat.

Gambar sebelah kiri wawancara dengan Ulil Abshor selaku pengurus PC IPNU Jakarta Barat. Gambar sebelah kanan wawancara dengan Annisa Puspita Dewi selaku Ketua PC IPPNU Jakarta Barat.

Wawancara dengan Muhammad Irgi Faharezi selaku Ketua PC IPNU Jakarta Barat

Kegiatan 1500 vaksinasi untuk pelajar yang dilaksakan pada tanggal 3-4 Agustus 2021 di MTsN 11 Jakarta dan MTsN 8 Jakarta

Kegiatan ziarah makam ulama’ pada tanggal 21 Oktober 2021 di wilayah sekitaran Jakarta Barat. Adapun makam yang diziarahi yaitu makam KH Hasan Ya‟kub Semanan, Guru Ma‟mun Rawa Buaya, Guru Masjid Basmol, KH Syarifudin Abdul Ghani Basmol, dan KH Adnan Al-Wasilah.

Kegiatan bakti sosial (Peduli Korban Bencana), penyerahan bantuan sosial kepada para korban yang terdampak bencana seperti: kebanjiran, kebakaran serta warga-warga yang terdampak covid-19 di wilayah Jakarta Barat.

5. Transkip Wawancara

Nama Responden : Imam Rifai (Pembina PC IPNU Jakarta Barat) Hari/Tanggal : Selasa, 7 September 2021

Waktu : 14.00 WIB

1. Bagaimana latar belakang berdirinya organisas IPNU IPPNU?

Pada awalnya IPNU merupakan organisasi pelajar berupa kumpulan pelajar, sekolah, dan pesantren, yang semula dikelola oleh para Ulama, dengan jumlahnya yang banyak di beberapa kota. Akan tetapi perkumpulan- perkumpulan tersebut lahir atas inisiatif sendiri dan namanya pun berbeda beda, belum ada satu induk organisasi yang mampu untuk mengkoordinir mereka semua secara nasional.

Di Surabaya didirikan Tsamrotul Mustafidin pada tahun 1936, selanjutnya PERSANO (Persatuan Santri Nahdlatul Oelama) didirikan pada tahun 1939. Di Malang, pada tahun 1941 lahir PAMNO (Persatuan Murid Nahdlatul Oelama), dan pada saat itu banyak para pelajar yang ikut dalam pergerakan melawan penjajah. Pada tahun 1945 terbentuk IMNO (Ikatan Murid Nahdlatul Oelama). Di Madura pada tahun 1945 juga terbentuk Ijtimauth Tolabiah dan Syubbanul Muslim, kesemuanya itu juga ikut dalam perjuangan melawan penjajah dengan gigih. Di Semarang tahun 1950 berdiri Ikatan Mubhaligh Nahdlatul Oelama dengan beranggotakan remaja yang masih berstatus pelajar. Sedangkan di Kediri, pada tahun 1953 berdiri PERPENO (Persatuan Pelajar Nahdlatul Oelama). Dan pada tahun yang sama, di Bangil berdiri IPENO (Ikatan Pelajar Nahdlatul Oelama). Di Medan pada tahun selanjutnya yakni 1954 berdiri Ikatan Pelajar Nahdlatul Oelama atau IPNO

2. Apa tujuan didirikannya organisasi PC IPNU IPPNU Jakarta Barat?

Cikal bakal pemimpin masa depan yang berwawasan kebangsaan dan mengamalkan nilai-nilai Ahlussunah waljamaah an-nahdliyah.

Meningkatkan kapasitas dan kualitas berbagai bidang melalui wadah yang sudah disiapkan oleh Nahdlatul Ulama dimulai sejak IPNU.

Sebagai wadah silaturahmi santri dan pelajar dari berbagai daerah di Indonesia

3. Bagaimana perkembangan organisasi IPNU IPPNU di Jakarta Barat?

 IPNU Jakarta Barat selalu melaksanakan program atau kegiatan yang memiliki tindak lanjut, salah satunya di bidang pendidikan, contoh melalui program bimbel gratis masuk PTN, sejak tahun 2007 IPNU Jakarta Barat sudah berhasil meloloskan ratusan siswa/I bahkan santri melalui bimbelnya ke PTN sesuai dengan keinginan para peserta bimbel

 Distribusi kader untuk mensosialisasikan berbagai bidang Ilmu ke masyarakat seperti leadership, public speaking, problem solving, design grafis dan hal lain yang kemudian ilmunya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

4. Apa saja kegiatan PC IPNU IPPNU Jakarta Barat selama ini?

 Bimbel Gratis Lolos PTN (BPUN)

 penanaman nilai-nilai Ahlussunah waljamaah an-nahdliyah

 peningkatan kapasitas dan kualitas :

 Jurnalistik

 Conten creator

 Menulis cerpen (fiksi/non-fiksi)

 Public speakers

 Program da‟i

 Dll yang berkaitan dengan minat pelajar

5. Apakah organisasi IPNU IPPNU berperan dalam proses pembentukan karakter religius pada anggotanya?

Organisasi Pelajar IPNU dan IPPNU merupakan organisasi yang memang dasar pembentukannya adalah untuk pembentukan karakter akhlaq sebagaimana layaknya seorang santri.

Dalam praktik pembentukan karakter yang berakhlakul Karimah disertai dengan berbagai program keagamaan melalui kajian mingguan dan

pelatihan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas pelajar sebagai penerus masa depan NU dan bangsa yang berakhlak dan berwawasan luas.

6. Adakah langkah-langkah atau metode khusus yang diterapkan dalam proses pembentukan karakter religius?

Dengan pelaksanaan program salah satu contohnya adalah program Dhuha keliling, manakib, mengaji kitab, kajian dll

7. Apa saran anda sebagai dewan pembina dalam meningkatkan karakter religius kepada anggota?

Istiqomah dalam kajian fiqih sehingga tidak melupakan praktik ibadah dalam aktifitas sehari-hari.

Nama Responden : Mita Nurpatma (Pembina PC IPPNU Jakarta Barat) Hari/Tanggal : Sabtu, 25 September 2021

Waktu : 15.07 WIB

1. Bagaimana latar belakang berdirinya organisas IPNU IPPNU?

Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) adalah salah satu organisasi dibawah naungan jam‟iyah Nahdlatul Ulama, tempat berhimpun dan wadah komunikasi putra-putri NU, merupakan bagian integral dari potensi generasi muda Indonesia khususnya di wilayah Jakarta Barat ini yang menitikberatkan bidang garapannya pada pembinaan dan pengembangan pelajar, remaja dan santri.

Berawal dari keputusan Kongres al-Islam yang dikeluarkan pada tahun 1949, tentang dinobatkannya PII sebagai satu-satunya organisasi pelajar muslim dan HMI sebagai satu-satunya organisasi mahasiswa muslim. Oleh karena itu pelajar dan mahasiswa yang berlatar belakang Islam, baik dari kalangan Nahdlatul Ulama atau Muhammadiyyah, mau tidak mau hanya bisa menjadikan kedua organisasi ini sebagai wadah kaderisasi dan aktualisasi gerakan. Namun bagi pelajar nahdliyyin, masuknya mereka ke dalam dua oraganisasi itu bukan tanpa hambatan. Hambatan ini terkait dengan persaingan politik anatara kaum Modernis dan Kaum tradisionalis, persaingan tersebut nampaknya sudah mewabah terhadap kalangan pelajarnya

2. Apa tujuan didirikannya organisasi PC IPNU IPPNU Jakarta Barat?

Sebagai wadah komunikasi pelajar dan santri putri NU untuk menggalang ukhuwah Islamiyah dan Syiar Islam. Sebagai wadah kaderisasi pelajar dan santri putri NU untuk mempersiapkan kaderisasi bangsa.

3. Bagaimana perkembangan organisasi IPNU IPPNU di Jakarta Barat?

Pada dasarnya mengikuti perkembangan zaman dan mengikuti kondisi permasalahan yang ada disekitar pelajar khususnya di Jakarta.

4. Apa saja kegiatan PC IPNU IPPNU Jakarta Barat selama ini?

Yang pertama kegiatan kaderisasi yang biasa disebut dengan MAKESTA (Masa Kesetiaan Anggota) maka disetiap PAC (Pimpinan Anak Cabang) IPPNU Jakarta Barat yang terdiri dari 8 PAC wajib mengadakan kegiatan kaderisasi minimal setahun 2x.

Kegiatan selanjutnya kegiatan yang pendampingan dengan pelajar-pelajar seperti kegiatan pendampingan untuk masuk PTN yang biasa disebut BPUN (Bimbingan Pasca Ujian Nasional) itu merupakan salah satu kegiatan besar IPNU IPPNU Jakarta Barat karena BPUN sendiri sebagai wadah bagi pelajar yang ingin masuk PTN jadi bisa disebut dengan Bimbingan Belajar Gratis.

Kemudian yang ketiga kegiatan di bulan-bulan khusus seperti kegiatan di bulan Ramadhan, Hari Santri, dan hari-hari besar lainnya.

5. Apakah organisasi IPNU IPPNU berperan dalam proses pembentukan karakter religius pada anggotanya?

Ya tentu saja, karena IPNU IPPNU ini merupakan organisasi Islam dibawah naungan Nahdhatul Ulama terntunya karakter-karakter yang digunakan karakter para santri namun di organisasi ini tidak menutup diri dari semakin canggihnya globalisasi.

6. Adakah langkah-langkah atau metode khusus yang diterapkan dalam proses pembentukan karakter religius?

Langkah-langkah atau metode khusus tidak ada tetapi lebih ke mengamalkan amaliah-amaliah Nadhatul Ulama dalam pembentukan karakter

7. Apa saran anda sebagai dewan pembina dalam meningkatkan karakter religius kepada anggota?

Seperti yang sudah kita ketahui, kita sudah masuk kedalam zamannya milenial, zamannya semakin canggih maka saran menurut saya adalah bagaimana kita menjaga agar kader-kader IPNU IPPNU tidak terbawa arus globasisasi namun tetap mengikuti perkembangan zaman. Zaman yang samakin canggih kita tidak dapat menyalahkan zaman yang semakin

canggih tetapi kita harus tetap berjuang mengikuti dalam artian untuk bisa berkembang bukan artian meengikuti arus dan tetap mempertahankan nilai-nilai ahlussunnah wal jama‟ah. Jadi kita tetap menjadi manusia modern dengan tetap berpegang pada akhlakul karimah.

Nama Responden : Muhammad Irgi Faharezi (Ketua PC IPNU Jakarta Barat) Hari/Tanggal : Selasa, 3 Agustus 2021

Waktu : 11.15 WIB

1. Apa yang anda ketahui tentang IPNU IPPNU?

IPNU IPPNU adalah sebuah wadah organisasi pelajar yang mana dinaungi oleh Nadhatul Ulama. Organisasi ini sudah ada dihampir seluruh provinsi baik di tingkat kota, kabupaten, kecamatan hingga kelurahan.

2. Mengapa memilih manjadi anggota organisasi PC IPNU IPPNU Jakarta Barat?

Karena, pertama saya ingin mengembangkan potensi diri saya, kedua saya ingin memperbanyak relasi dan juga ingin aktif berorganisasi dimasyarakat khususnya di pelajar

3. Ada berapa jumlah anggota di organisasi PC IPNU IPPNU Jakarta Barat?

Kalau anggota kurang lebih 100 orang

4. Apakah pengurusan organisasi berjalan sesuai program kerja yang dibentuk atau tidak? Alasannya?

Tergantung kondisi, kalau lagi sekarang ini karena memang lagi Covid beberapa program kerja yang seperti harus dilakukan offline secara langsung tetapi karena lagi Covid tidak jadi dilakukan dan menggantinya dengan program kerja yang sekiranya online.

5. Bagaimana keaktifan dari anggota organisasi PC IPNU IPPNU Jakarta Barat dilaksanakan dengan maksimal atau tidak?

Kalau dari keaktifan anggotanya itu cukup aktif, setiap rapat secara langsung atau online sudah lumayan aktif

6. Apa saja kegiatan PC IPNU IPPNU Jakarta Barat selama ini?

Kegiatan yang sering dilaksanakan itu MAKESTA (Masa Kesetiaan Anggota) adalah perekrutan anggota yang dimana bagi pelajar atau orang yang ingin bergabung berproses di IPNU IPPNU melalui mengikuti tahap tersebut. Lalu untuk kegiatan lainnya seperti diskusi-diskusi pelajar dan

juga kegiatan pelatihan-pelatihan ataupun webinar online. Dan juga ada kegiatan keislaman seperti pengajian, yasinan, dan juga kegiatan keagamaan lainnya.

7. Apakah organisasi PC IPNU IPPNU Jakarta berperan dalam proses pembentukan karakter religius pada anggotanya?

Tentunya yang namanya organisasi IPNU IPPNU ini dibawah naungan Nadhatul Ulama, tentunya dari kegiatan yang tadi saya jelaskan itu ada kegiatan yang membentuk karakter religius anggotanya. Dan pastinya juga secara tidak langsung anggotanya merasakan, ternyata bisa membentuk karakter kita, yang tadinya kurang ataupun tidak religius menjadi lebih religius.

8. Adakah langkah-langkah atau metode khusus yang diterapkan dalam proses pembentukan karakter religius?

Kalau untuk langkah-langkahnya itu sebenarnya, pada umumnya ya mereka mengikuti kegiatan keagamaan, kegiatan yasinan, tahlilan. Mereka itu mengikuti atas kesadaran diri saja ternyata ada manfaatnya. Langkah-langkahnya itu ya mereka mengikuti kegiatan dari awal kemudian merasakan ternyata kegiatan ini memberikan dampak yang baik terutama untuk membentuk karakter kita seperti pada umumnya metode-metodenya.

9. Apakah ada perubahan karakter religius dari para anggota setelah mengikuti organisasi PC IPNU IPPNU Jakarta Barat?

Kalau untuk perubahan karakter religius tentunya ada, gak mungkin mengikuti kegiatan itu gak ada hasilnya atau gak ada perubahannya.

Tentunya ada perubahan meskipun tidak selamanya mengiukuti kegiatan religius atau kegiatan keislaman tetapi setidaknya didalam diri sudah ada ditanamkan karakter yang sudah diubah, yang tadinya gak pernah ikut ngaji-ngaji ataupun kegiatan keagamaan lainnya. Dan ketika sudah mengikuti ternyata menjadi sadar dan merubah karakternya secara tidak langsung.

10. Apa saran anda sebagai ketua PC IPNU IPPNU Jakarta Barat dalam meningkatkan karakter religius kepada anggota?

Yang pertama saran saya harus aktif dalam kegiatan terutama dalam program-program kerja yang nanti akan dijalankan atau diterapkan khususnya keislaman, karena organisasi ini organisasi Islam, organisasi yang dibawah nanguan Nahdhatul Ulama. Dan tentunya juga kegiatan-kegiatannya tidak jauh berbeda dengan kegiatan-kegiatan agama. Intinya harus aktif, harus berpartisipasi, harus berkonstribusi dan juga harus memberikan manfaat kepada masyarakat khususnya pelajar dan juga remaja di sekitarnya.

Nama Responden : Annisa Puspita Dewi

(Ketua PC IPPNU Jakarta Barat) Hari/Tanggal : Jumat, 13 Agustus 2021

Waktu : 16.00 WIB

1. Apa yang anda ketahui tentang IPNU IPPNU?

Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama yang disingkat IPNU adalah organisasi yang menghimpun para pelajar dari kalangan Ahlissunah wal jamaah dibawah panji-panji jami'iyah Nahdlatul Ulama' yang bersifat keterpelajaran, kekaderan, kemasyarakatan, kebangsaan dan keagamaan.

Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama yang disingkat IPPNU adalah

Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama yang disingkat IPPNU adalah

Dokumen terkait