• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV : HAMBATAN-HAMBATAN YANG DITEMUI DALAM

B. Saran

Dalam kesempatan ini penulis memberikan saran-saran, yaitu:

1. Kepada pengurus dan pengawas serta anggota koperasi diharapkan lebih mengoptimalkan peran koperasi sebagai suatu badan hukum yang berasaskan kebersamaan, kerakyatan serta kemandirian, demi memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Selain itu pula diharapkan pada semua pengurus koperasi agar lebih kreatif dalam rangka pemberdayaan sumber daya anggota agar kemajuan koperasi lebih optimal. Begitu pula dengan badan pengawas koperasi agar lebih intensif dalam melakukan tugasnya agar penggunaan keuangan koperasi lebih tepat guna.

2. Kepada pemerintah daerah dalam hal ini adalah Dinas Koperasi, Usaha, Mikro, dan Menengah, agar lebih memperhatikan perkembangan koperasi yang berada dalam ruang lingkup kewenangannya. Memberikan informasi deregulasi tentang perkoperasian yang berkembang, memudahkan segala bentuk perizinan bagi koperasi, serta lebih intensif mengawasi pertumbuhan koperasi, agar perkoperasian di Indonesia meningkat bukan hanya dari segi kuantitas akan tetapi diharapkan lebih meningkat pada segi kualitas koperasi tersebut.

3. Bagi lembaga penyediaan keuangan dalam hal ini perbankan, agar lebih mengutamakan kerja sama kepada Koperasi dan Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah, serta lebih mengutamakan pemberian pinjaman kepada Koperasi, dan Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah dengan bunga rendah, dan pengembalian pinjaman dengan jangka waktu yang panjang, agar koperasi di Indonesia dapat berkembang dengan pesat.

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku-buku dan Makalah

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Bina Aksara, 1987.

Baga, L.M, “Foolisiasi” Koperasi, Kompas, 12 Juli 2003

Chaniago, Arif, Perkoperasian di Indonesia, Bandung: Angkasa, 1984.

Dipta, I Wayan, Asisten Deputi Urusan Penelitian Sumber Daya Usaha Kecil dan Menengah, Makalah: Pengembangan Daya Saing Usaha Kecil dan Menengah, Jakarta, 28 April 2004.

Djojohadikoesoemo, R.M. Margoro. Sepuluh Tahun Koperasi :Penerangan tentang Koperasi oleh Pemerintah 1930-1940, Batavia-C : Balai Pustaka, 1941.

Hadhikusuma, R.T. Sutanty Rahardja, Hukum Koperasi Indonesia, Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2005.

Hariyono, Koperasi Sebagai Strategi Pengembangan Ekonomi Pancasila, Bandung: Alumni, 2003.

Hartini, Rahayu, Hukum Komersial. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang, 1974.

Kantor Menteri Negara Koperasi dan Pengusaha Kecil Menengah, “Pedoman Kelembagaan dan Usaha Koperasi”, Jakarta: Kantor Menteri Negara Koperasi dan Pengusaha Kecil Menengah Republik Indonesia, 2000.

Kartasapoetra, G., Koperasi Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, Jakarta: Bima Aksara, 1987.

Kartasasmita, Ginandjar, Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Melalui Kemitraan Guna Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri, Seminar Nasional Lembaga Pembinaan Pengusaha Kecil Menengah dan Koperasi (LP2KMK-GOLKAR), Jakarta, 7 Nopember 1996.

Koentjoroningrat, Metode-Metode Penelitian Masyarakat, Edisi Ketiga, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1997.

M.D, Sagimun. Koperasi Soko Guru Ekonomi Nasional Indonesia, Cetakan Ketiga, Jakarta: tanpa penerbit, 1989.

Manurung, Martin, Indonesia: “Menuju Demokrasi Ekonami”, Dalam Kumpulan Makalah Sistem Ekonomi, Jakarta: FEUI, 1998.

Muhammad, Abdulkadir, Hukum Perusahaan Indonesia, Bandung: Citra Aditya Bakti, 1999.

Muis, Abdul, Bunga Rampai Hukum Dagang, Medan: Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara,1990

__________, Yayasan Sebagai Wadah Kegiatan Masyrakat, Medan: Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, 1991.

___________, Hukum Persekutuan dan Perseroan, Medan: Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, 2006

Nazir, M., Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1998.

Pachta, Andjar, Bachtiar W, Myra Rosana dan Benemay, Nadia Maulisa, Hukum Koperasi Indonesia, Pemahaman, Regulasi, Pendirian dan Modal Usaha, Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta: Kencana, 2005.

Prodjodikoro, Wirjono, Hukum Perkumpulan, Perseroan, dan Koperasi di Indonesia, Jakarta: Dian Rakyat, 1969).

Purwanto, U., Petunjuk Praktis Tentang Cara Mendirikan Dan Mengelola Koperasi Di Indonesia, Semarang: Aneka Ilmu, 1989.

Reksohadiprodjo, Sukanto, Managemen Koperasi, edisi 5, Jogjakarta: BPFE UGM, 1998.

Rudianto, Akuntansi Koperasi Konsep dan Teknik Penyusunan Laporan Keuangan, Jakarta: Gramedia Widia Sarana Indonesia, 2006.

Sitio, Arifin, Koperasi Teori Dan Praktik, Jakarta: Erlangga, 2001.

Soekamto, Soerjono, Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta: Universitas Indonesia Press, 1986.

Soekanto, Soerjono dan Mamudji, Sri, Penelitian Hukum Normatrif Suatu Tinjauan Singkat, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1995.

Soekanto, Soerjono, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: Universitas Indonesia Press, 1986.

Suarja, Wayan, Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya UKMK, Kebijakan Dan Strategi Pemberdayaan Koperasi Dan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah, Disampaikan pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) DPP-Perhimpunan Kebangsaan Jakarta, Tanggal 1 Juni 2006.

_____________, Kebijakan Pemberdayaan UKM Dan Koperasi Guna Menggerakkan Ekonomi Rakyat Dan Menanggulangi Kemiskinan, Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya UKMK, Kementerian Negara Koperasi dan UKM, Disampaikan dalam acara Bimbingan Teknis Pengembangan UMKM dalam rangka Meningkatkan Perekonomian Daerah dan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan, diadakan oleh LPPM. IPB-Bogor, 7 dan 8 Nopember 2007.

Sumarjono, Maria S.W., Pedoman Pembuatan Usulan Penelitian, Yogyakarta: Gramedia, 1989.

Sumodiningrat, Gunawan, Pemberdayaan Masyarakat dan Jaring Pengaman Sosial, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1999.

Sungono, Bambang, Metodelogi Penelitian Hukum, Jakarta: Raja Grafindo, 1997. Suryabrata, Samadi, Metodelogi penelitian, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1998. Sutrisno, Rekonstruksi Pemahaman Koperasi; Merajut Kekuatan Ekonomi Rakyat,

Jakarta: Instans, 2001.

Tambunan, Tulus, Prospek Koperasi Pengusaha dan Petani di Indonesia dalam Tekanan Globalisasi Ekonomi dan Liberalisasi Perdagangan Dunia, Jakarta: Kadin Indonesia / Pusat Studi Industri dan UKM Universitas Trisakti, 2004. Untung, Budi, Hukum Koperasi dan Peran Notaris Indonesia, Jogjakarta: Andi,

2005.

Utama, Made Suyana, Pemberdayaan Usaha Ekonomi Rakyat Dalam Rangka Pelaksanaan Otonomi Daerah, Bali: Fakultas Ekonomi Universitas Udayana, tanpa tahun.

Widiyanti, Ninik dan Sunindhia, Y.W., Koperasi dan Perekonomian Indonesia, Cetakan Keempat, Jakarta: Rineka Cipta dan Bina Adiakarsa, 2003.

Wigjosoebroto, Sutandyo, Apakah Sesungguhnya Penelitian itu, Kertas Kerja, Surabaya: Universitas Erlangga, 1997.

Wuisman, J.J.J M., dengan penyunting M. Hisman. Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, Jilid 1, Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1996.

Yusuf, Rasyid, Suprastha, Nyoman dan Widayatmoko, Ekonomi Koperasi, Cetakan Kedua, Jakarta: Yayasan Mpu Ajar Artha, 2000.

B. Undang-Undang

Republik Indonesia, Undang-Undang Dasar Tahun 1945. Republik Indonesia, Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Republik Indonesia, Kitab Undang-Undang Hukum Dagang.

Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor Nomor. 25 Tahun 1992 tentang

Koperasi.

Republik Indonesia, Keputusan Presiden Nomor 101 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Menteri Negara.

Republik Indonesia, Keputusan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Nomor. 98/KEP/M.KUM/IX/2004 tentang peranan Notaris sebagai Pembuat Akta Koperasi.

Republik Indonesia, Keputusan Bersama Menteri Pemukiman dan Prasarana Wilayah dan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah/Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Koperasi dan Pengusaha Kecil Menengah Nomor: 01/SKB/M/2001. Nomor: 15/SKB/Meneg/VII 2001 tentang Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah/Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Koperasi dan Pengusaha Kecil Menengah

C. Website

http:\\www.depkop.go.id, Jum’at, 23 Mei 2008. http:\\www.hukumonline.com, Jum’at, 23 Mei 2008.

Dokumen terkait