• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

C. Saran

Berdasarkan tujuan dan keterbatasan penelitian, berikut merupakan beberapa saran yang dapat peneliti berikan:

1. Bagi Peneliti Selanjutnya

Untuk mengatasi keterbatasan yang pertama, diharapkan untuk peneliti selanjutnya agar memperluas cakupan rentang usia partisipan yang dilibatkan agar data lebih kaya dan tidak ada kesenjangan yang signifikan antara rentang usia partisipan yang dilibatkan dengan kriteria berdasarkan teori. Kemudian untuk mengatasi keterbatasan kedua dalam penelitian ini, diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk menyesuaikan rapport yang dilakukan kepada para partisipan sesuai kebutuhan agar ketika wawancara para partisipan dapat menunjukkan keterbukaan yang kurang lebih sama. Untuk mengatasi keterbatasan ketiga, diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk mencantumkan mengenai resiko penelitian bagi para partisipan serta rencana penanganan resiko dalam informed consent, serta melakukan “follow up” kepada partisipan setelah wawancara untuk memastikan apakah ada “after

effect” akibat topik wawancara. Dan jika memang ada, maka peneliti harus

melakukan hal yang sudah dirancang diawal untuk menanggulangi “after

effect” tersebut sebagai bentuk pertanggungjawaban. Terakhir, untuk mengatasi

keterbatasan keempat, bagi peneliti selanjutnya disarankan agar menyesuaikan teori persepsi yang digunakan apakah persepsi yang dimaksud ada dalam konteks sosial atau kognisi.

2. Bagi Masyarakat yang Berelasi dengan Perempuan Dewasa awal dengan Orang tua Bercerai

Diharapkan kepada masyarakat agar dapat lebih memahami anak perempuan dengan orang tua bercerai khususnya ketika memasuki masa dewasa awal. Agar trauma atau pengalaman buruk yang diingat oleh mereka ketika orang tua bercerai dapat diatasi dengan perlakuan yang mereka dapatkan atau alami secara langsung dari orang-orang di sekitar mereka. Sehingga dampak-dampak negatif dalam relasi intim antar jenis dapat diminimalkan.

3. Bagi Para Orang Tua yang Sedang Berkonflik

Kepada para orang tua yang sedang berkonflik dan bahkan sudah mempertimbangkan untuk bercerai, diharapkan untuk tidak berkonflik di depan anak-anak serta mempertimbangkan kembali mengenai perceraian. Karena menyaksikan konflik dan perceraian orang tua akan memberikan luka dan dampak jangka panjang bagi anak-anak dalam keluarga tersebut apalagi jika diikuti dengan memburuknya relasi dengan kedua orang tua.

4. Bagi Para Orang Tua yang Telah Bercerai

Diharapkan tetap berusaha menjalin relasi yang positif dengan anak-anak dari keluarga asal. Karena berdasarkan teori dan penelitian terdahulu, anak-anak tetap membutuhkan peran kedua orang tua dalam perkembangannya.

84

DAFTAR ACUAN

Amato, P. R., & Booth, A. (1994). Parental marital quality, parental divorce, and relations with parents. Journal of Marriage and Family, 56(1), 21-34.

Amato, P. R., Loomis, L. S., & Booth, A. (1995). Parental divorce, marital conflict, and offspring well-being during early adulthood. Social Forces, 73(3), 895-915.

Aro, H. M., & Palosaari, U. K. (1992). Parental divorce, adolescence, and transition to young adulthood: A follow-up study. Amer. J. Orthopsychiar, 62(3), 421-429.

Badan Pusat Statistik. (2015). Nikah, Talak dan Cerai, serta Rujuk, 2012-2015.

Diunduh 28 November, 2017, dari

https://www.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/893.

Baron, R.A., & Byrne, D. (2003). Psikologi sosial (Jilid 2). Jakarta: Erlangga. Brown, N. M., & Amatea, E. S. (2000). Love and intimate relationships: Journey

of the heart. Philadelphia: Taylor & Francis.

Cartwright, C. (2006). You want to know how it affected me? Young adults’

perception of the impact of parental divorce. Journal of Divorce &

Remarriage, 44(3/4), 125-143.

Creswell, J. W. (2009). Research design: Qualitative, Quantitative, and Mixed

Methodes Approach (3rd ed). California: SAGE Publication, Inc.

Dariyo, A. (2004). Memahami psikologi perceraian dalam kehidupan keluarga.

Jurnal Psikologi, 2(2), 94-100.

Derlega, V. J. (1984). Communication, intimacy, and close relationship. Orlando: Academic Press, Inc.

evaluasi. (2018). Dalam kbbi.web.id. Diakses pada tanggal 20 Oktober 2018, dari https://www.kbbi.web.id/evaluasi

Garbardi, L., & Rosen, L. A. (1992). Intimate relationship: College students from divorced and intact families. Journal of Divorce & Remarriage, 18(3), 25-26.

Hepworth, J., Ryder, R. G., & Dreyer, A. S. (1984). The effect of parental loss on the formation of intimate relationship. Journal of Marital and Family

Therapy, 10(1), 73-82.

Herdiansyah, H. (2015). Metodologi penelitian kualitatif untuk ilmu psikologi. Jakarta: Salemba Humanika.

Long, N., & Forehand, R. (1987). The effect of parental divorced and parental conflict on children: An overview. Developmental and Behavioral

Pediatrics, 8(5), 292-296.

Mar’at. (1981). Sikap manusia perubahan serta pengukurannya. Bandung: Ghalia Indonesia.

Morrison, S.C., Fife, S.T., & Hertlein, K.M. (2017). Mechanisms behind prolonged effects of parental divorce: A phenomenological study. Journal

of Divorce & Remarriage, 58(1), 44-63.

Morrow, S. L. (2005). Quality and trustworthiness in qualitative research in counseling psychology. Journal of Counseling Psychology, 52(2), 250-260. Mullett, E., & Stolberg, A. L. (2002). Divorce and its impact on the intimate

relationship of young adults. Journal of Divorce & Remarriage, 38(1/2), 39-59.

Mustonen, U., Huurre, T., Kiviruusu, O., Haukkala, A., & Aro, H. (2011). Long-term impact of parental divorce on intimate relationship quality in adulthood and the mediating role of psychological resources. Journal of family

psychology, 25(4), 615-619.

Ottaway, A. (2010). The impact of parental divorce on the intimate relationship of adult offspring: A review of the literature. Graduate Journal of Counseling

Psychology, 2(1), 36-51.

Papalia, D. E., Olds, S.W., & Feldman, R. D. (2004). Human development (9th ed). New York: McGraw-Hill.

Rakhmat, J. (2011). Psikologi komunikasi (Ed.rev). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Robbins, S. P. & Judge, T. A. (2017). Organizational behavior (17th ed). USA: Pearson Education.

86

Santrock, J. W. (2008). Life-span development (12th ed). New York: Mc Graw-Hill.

Sinclair, S. L., & Nelson, E. S. (1998). The impact of parental divorce on college

students’ intimate relationship and relationship belief.Journal of Divorce &

Remarriage, 29(1), 103-129.

Sobur, A. (2003). Psikologi umum. Bandung: Pustaka Setia.

South, A. L. (2013). Perception of romantic relationship in adult children of divorce. Journal of Divorce & Remarriage, 54, 126-141.

Sternberg, R. J. (1986). A triangular theory of love.Psychological review, 93(2), 119-135.

Sugiyono. (2012). Metodologi penelitian kuantitatif kualitatif dan r&d. Bandung: Alfabeta.

Supratiknya, A. (2015). Metodologi penelitian kuantitatif & kualitatif dalam

psikologi. Yogyakarta: Penerbit Universitas Sanata Dharma.

Supratiknya, A. (2018). Diktat metodologi penelitian: Mater belajar mata kuliah metodologi penulisan kualitatif, seminar, dan bimbingan klasikal penulisan

skripsi. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma.

tafsir. (2018). Dalam kbbi.web.id. Diakses pada tanggal 20 Oktober 2018, dari https://www.kbbi.web.id/tafsir

Walgito, B. (2010). Pengangtar psikologi umum. Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET.

Wallerstein, J. S., & Lewis, J. M. (2004). The unexpected legacy of divorce: Report of a 25- year study. Psychoanalytic Psychology, 21(3), 353-370. Wildemuth, B. M. (2009). Applications of social research methods to questions in

information and library science. Connecticut: Libraries Unlimited.

Willig, C. (2013). Introducing qualitative research in psychology (3rd ed). New York: Mc Graw-Hill.

Lampiran 1. Contoh Lembar Persetujuan Partisipasi/ Informed consent Kesepakatan Partisipasi Penelitian

Saya menyatakan bersedia berpartisipasi sebagai subjek dalam penelitian yang dilakukan oleh Jennifer Fransiska Andita dari Universitas Sanata Dharma. Saya paham bahwa penelitian ini bertujuan memperoleh informasi tentang persepsi mengenai relasi intim antar jenis.

1 Partisipasi saya dalam penelitian ini bersifat suka rela. Saya paham bahwa sebagai subjek saya tidak akan memperoleh imbalan materi. Saya bisa membatalkan dan tidak melanjutkan partisipasi saya sebagai subjek tanpa sanksi apa pun. Jika saya memutuskan membatalkan dan tidak melanjutkan partisipasi saya sebagai subjek, tidak seorang pun akan tahu selain peneliti.

2 Saya paham bahwa apa yang akan saya lakukan dalam penelitian ini penting dan mungkin menarik. Namun bila ternyata saya merasa tidak nyaman melakukannya maka saya berhak menolak memberikan jawaban atau melakukan tugas yang diminta.

3 Saya paham bahwa partisipasi yang dibutuhkan dari saya adalah menjalani wawancara perorangan yang diselenggarakan oleh peneliti dari Universitas Sanata Dharma. Kegiatan tersebut membutuhkan waktu selama 2 (dua) – 3 (tiga) jam pada setiap pertemuan, dengan perkiraan pertemuan 2 (dua) – 3 (tiga) kali dan dapat berubah sesuai kebutuhan penelitian. Peneliti akan membuat catatan-catatan dan rekaman audio saat kegiatan berlangsung. 4 Saya paham bahwa peneliti mungkin akan menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang

cukup pribadi berkaitan dengan latar belakang keluarga saya untuk kepentingan penelitian. 5 Saya paham bahwa para peneliti tidak akan menyebutkan nama saya dalam laporan yang disusun berdasarkan informasi yang diperoleh dari penelitian ini, dan bahwa kerahasiaan saya sebagai subjek dalam penelitian ini dijamin sepenuhnya. Data dan informasi lain yang diperoleh dari penelitian ini hanya akan digunakan untuk kepentingan ilmiah yang menjamin kerahasiaan individu dan institusi yang menjadi sumbernya.

6 Saya paham bahwa dosen atau pihak lain di kampus tidak akan pernah mengetahui jawaban atau hasil pengerjaan tugas saya dalam penelitian ini. Dengan demikian saya tidak akan pernah mengalami akibat negatif apa pun dari apa yang saya katakan atau lakukan dalam penelitian ini.

7 Saya telah membaca dan memahami penjelasan yang diberikan kepada saya. Saya telah memperoleh jawaban yang memuaskan terhadap semua pertanyaan saya, dan secara suka rela saya menyatakan sepakat berpartisipasi sebagai subjek dalam penelitian ini.

8 Saya telah memperoleh salinan Kesepakatan Partisipasi Penelitian ini. Yogyakarta, Mengetahui,

Dokumen terkait