BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
C. Saran
1. Analisis kebutuhan wawancara dan observasi sebaiknya dilakukan dengan dua guru sekolah dasar yang menggunakan Kurikulum 2013 agar hasil analisis kebutuhan lebih valid dan jelas menunjukkan kebutuhan guru. 2. Penelitian ini sebaiknya dilakukan di kelas atas terutama di kelas yang
siswanya sudah pandai menghitung dan mengikuti pembelajaran dengan maksimal supaya penerapan model-model pembelajaran inovatif tidak terhambat dan berjalan lancar.
3. Validator sebaiknya dari pakar perangkat pembelajaran inovatif yang sudah benar-benar mengetahui tentang perangkat pembelajaran inovatif bukan dari mahasiswa ataupun guru.
99
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Daryanto. (2014). Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.
_______. (2014). Pembelajaran Tematik, Terpadu, Terintegrasi (Kurikulum
2013). Yogyakarta: Penerbit Gava Media.
Devi, Poppy Kamalia. (2009). Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Bandung: P4TK IPA.
Fadillah. (2014). Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran SD/MI,
SMP/MTs, SMA/MA. Yogyakarta: Ar-Ruszz Media.
Hosnan. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual Dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.
Koesoema, Doni. (2015). Pendidikan Karakter: Stratergi Mendidik Anak di
Zaman Global. Jakarta: Grasindo.
Komalasari. (2010). Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung: Refika Aditama.
Kunandar. (2014). Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik
Berdasarkan Kurikulum 2013). Jakarta: Rawajli Pers.
Kurniasih, I dan Sani, B. (2014). Implementasi Kurikulum 2013: Konsep dan
Penerapan. Surabaya: Kata Pena.
Majid, A dan Chairul Rochman. (2014). Pendekatan Ilmiah Dalam Implementasi
Mulyasa, E. (2013). Pengembangan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosdakarya.
__________. (2016). Pengembangan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Murfiah, Uum. (2017). Pembelajaran Terpatu (Teori & Praktif Terbaik di
Sekolah). Bandung: PT Refika Aditama.
Permendikbud Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Permendikbud Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Implementasi Kurikulum.
Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.
Permendikbud. (2013). Pedoman Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013. Buku1. Jakarta: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
_______. (2017). Panduan Implementasi Kecakapan Abad 21 Kurikulum 2013 di
Sekolah Menengah Atas. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Atas dan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2017.
Riyanto, Yatim. (2009). Paradigma Baru Pembelajaran: Sebagai Referensi Bagi Pendidik Dalam Implementasi Pembelajaran Yang Efektif Dan
Berkualitas. Jakarta: Prenada Media.
Rohmadi, Slamet Subiyantoro. (2011). Bunga Rampai: Model-Model
Saputra, Hatta. (2016). Pengembangan Mutu Pendidikan Menuju Era Global. CV Smile’s Indonesia Institute (Smile’s Publishing).
Setyosari, P. (2013). Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
Shoimin, Aris. (2014). 68 Model Pembelajara Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Sugiyono. (2011). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
_______. (2012). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
_______. (2013). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
_______. (2015). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sunaryo, dkk. (2009). Bimbingan di Sekolah Dasar. Bandung: Depdikbud.
Susanto. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenadamedia Group.
Syaodih. (2009). Kurikulum dan Pembelajaran Kompetensi. Bandung: PT. Refika Aditama.
Tegeh, I.M., Jampel, I.N dan Pudjawan, K. (2014). Model Penelitian
Pengembangan.Yogyakarta: Graha Ilmu.
Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif: Konsep, Landasan, Dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
______. (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif: Konsep, Landasan, Dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Wena. (2013). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer: Suatu Tujuan
Konseptual Operasional. Jakarta: Bumi Aksara.
Yani, A. (2014). Mindset Kurikulum 2013. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Yani, A dan Mamat R. (2018). Teori dan Implementasi Pembelajaran Saintifik
103
Lampiran 1 : Pedoman Wawancara
Pedoman Wawancara
No. Pertanyaan
1. Sejak kapan SD ini menerapkan kurikulum 2013 ?
2. Apakah bapak/ibu pernah mengikuti pelatihan kurikulum SD 2013 ? 3. Sejauh mana pemahaman bapak/ibu terhadap kurikulum SD 2013 ? 4. Apakah bapak/ibu sudah mengetahui karakteristik kurikulum SD 2013 ?
5. Sejauh mana pemahaman bapak/ibu terkait dengan pendekatan saintifik dalam pembelajaran ?
6. Bagaimana cara bapak/ibu merumuskan indicator dan tujuan pembelajaran sesuai dengan kemapuan siswa ?
7. Bagaimana cara bapak/ibu menumbuhkembangkan pendidikan karakter dalam pembelajaran ?
8. Apakah bapak/ibu setiap pembelajaran menggunakan RPP dengan model pembelajaran yang berbeda ?
9. Apakah tujuan pembelajaran yang bapak/ibu kembangkan sudah mengupayakan tercapainya Pendidikan karakter ?
10. Apakah bapak/ibu mengetahui keterampilan yang harus dikuasai sesuai pada abad 21 seperti (bepikir kritis, kreatif, kolaborasi, komunikasi) ?
11. Apakah dalam pembuatan RPP bapak/ibu sudah merumuskan indicator dan tujuan pembelajaran terkait dengan keterampilan tersebut (bepikir kritis, kreatif, kolaborasi, komunikasi) ?
12. Apakah pembelajaran dengan ceramah lebih mendominasi di kelas ?
13. Pernahkah bapak/ibu menggunakan model pembelajaran inovatif yang lain ? apakah modelnya itu ?
14. Apakah bapak/ibu mengetahui pembelajaran inovatif ?
15. Kesulitan apa sajakah yang bapak/ibu alami dalam pembuatan model pembelajaran inovatif ?
16. Bagaimana cara mengatasai kesulitan yang dialami ?
17. Apakah contoh perangkat pembelajaran inovatif yang sesuai dengan tuntuan kurikulum 2013 sudah tersedia di sekolah bapak/ibu ?
18. Apakah bapak/ibu memerlukan bentuk contoh untuk perangkat pembelajaran inovatif yang mengacu kurikulum 2013 (model PBL, model inquiri, model pembelajaran kooperatif, model quantum d.s.b)?
19. Apakah siswa pernah merasa bosan ketika guru menerapkan pembelajaran inovatif di kelas ?
20. Apakah bapak/ibu mempunyai rencana untuk pengembangan pembelajaran inovatif agar kedepannya mampu meningkatkan prestasi belajar siswa ?
21. Menurut bapak/ibu apakah perangkat pembelajaran inovatif penting jika diterapkan dalam proses pembelajaran dewasa ini ?
22. Apakah bapak/ibu sudah memahami tentang jenis belajar menurut Taksonomi Bloom yang telah direvisi ?
Lampiran 2 : Pedoman Observasi
Pedoman Observasi Guru
No. Pernyataan
Kegiatan Awal (Pendahuluan) 1. Guru membuka pembelajaran dengan berdoa 2. Guru melakukan presensi kepada siswa
3. Guru menggunakan apersepsi untuk menuju materi yang akan diajarkan sebagai pengantar memulai pelajaran 4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
5. Guru memberikan motivasi
Kegiatan Inti
6. Guru menyampaikan cakupan materi dan menjelaskan uraian kegiatan 7. Guru melibatkan siswa dalam mencari informasi tentang materi yang akan dipelajari 8. Guru menggunakan media pembelajaran dan sumber pembelajaran dengan tepat 9. Guru menggunakan metode yang sesuai dengan materi dan karakteristik siswa 10. Guru menggunakan model yang sesuai dengan materi dan karakteristik siswa 11. Guru menerepkan 5M pada siswa
12. Guru menggunakan bahasa baku yang baik
13. Guru menggunakan artikulasi dan volume yang jelas 14. Guru menggunakan pakaian yang rapi dan berwibawa
15. Guru memusatkan perhatian siswa saat proses pembelajaran dengan cara verbal dan non-verbal 16. Guru tidak berpaku pada satu tempat
17. Guru memberikan contoh pada siswa pada kehidupan sehari-hari 18. Guru memberikan apresiasi kepada siswa
19. Guru menggunakan sumber pembelajaran berbasis teknologi pada pembelajaran 20. Guru dapat mengkonsidikan kelas dengan baik
21. Guru menekankan pendidikan karakter pada siswa
22. Guru membuat suasana pembelajaran menjadi menyenangkan dan menarik 23. Guru sebagai fasilitator pada proses pembelajaran
Kegiatan Penutup 24. Guru membuat ringkasan secara lisan
25. Guru membuat ringkasan secara tertulis 26. Guru menunjukkan sumber lain
27. Guru melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan 28. Guru memberikan motivasi kepada siswa yang belum berpartisipasi aktif 29. Guru memberikan evaluasi kepada siswa
30. Guru memberikan tindak lanjut mengenai pembelajaran yang disampaikan
Pedoman Observasi Siswa
No. Pernyataan
1. Siswa berpatisipasi aktif dalam proses pembelajaran 2. Siswa memberikan umpan balik apersepsi dari guru 3. Siswa memperhatikan guru saat menyampaikan materi 4. Siswa mengajukan pertanyaan
5. Siswa mampu bekerjasama pada saat kegiatan berkelompok 6. Siswa mampu mengkomunikasi hasil diskusi
7. Siswa antusias dalam mengikuti proses pembelajaran 8. Siswa memahami penjelasan yang telah disampaikan guru
9. Siswa dibantu guru membuat rangkuman pembelajaran secara lisan 10. Siswa dibantu guru membuat rangkuman pembelajaran secara tertulis
Lampiran 3 : Rangkuman Hasil Wawancara
RANGKUMAN WAWANCARA SURVEI KEBUTUHAN 1. SD Negeri Percobaan 2
Nama Guru : Adhik Abil Yuhono, S.Pd. 1. Sejak kapan SD ini menerapkan
kurikulum 2013 ?
Pada tahun 2016 sudah menggunakan kurikulum 2013 tetapi hanya untuk kelas I, II, IV, V. Rencana untuk tahun pelajaran 2018/2019 akan menyeluruh menggunakan kurikulum 2013.
2. Apakah bapak/ibu pernah
mengikuti pelatihan kurikulum SD 2013 ?
Pernah, pertama isinya hanya
mengenai pengenalan kurikulum 2013 dan pengenalan cara mengajarnya yang kedua mengenai penilaiannya. 3. Sejauh mana pemahaman bapak/ibu
terhadap kurikulum SD 2013 ?
a. Guru permata pelajaran diganti jadi permuatan
b. Yang sebelumnya perbab diganti menjadi pertema
c. Sekarang penilaian per-KD 4. Apakah bapak/ibu sudah
mengetahui karakteristik kurikulum SD 2013 ?
Tahu tetapi kurang memahami lebih dalam.
5. Sejauh mana pemahaman bapak/ibu terkait dengan pendekatan saintifik dalam pembelajaran ?
Memahami tapi kurang mendalam karena saat pembelakalan kurikulum 2013 hanya tiga hari dan dari pagi sampai malam tidak berhenti pembelakalannya, sehingga tidak efisien dan membuat para guru lain tidak bisa memahami isi dari pembelakalan kurikulum 2013. 6. Bagaimana cara bapak/ibu Wali kelas untuk IIA dan IIB saling
merumuskan indikator dan tujuan pembelajaran sesuai dengan kemapuan siswa ?
bekerjasama untuk merumuskan indikator dan tujuan pembelajaran yang hanya mengacu pada CD,
sehingga tidak murni membuat sendiri. Kebanyakan guru membeli CD yang isinya sudah lengkap tentang
perangkat pembelajaran. 7. Bagaimana cara bapak/ibu
menumbuhkembangkan pendidikan karakter dalam pembelajaran ?
Lebih mengutamakan contoh pada kehidupan sehari-hari.
8. Apakah bapak/ibu setiap
pembelajaran menggunakan RPP dengan model pembelajaran yang berbeda ?
Kadang-kadang (tiga hari
pembelajaran menggunakan model pembelajaran yang sama tetapi kadang berbeda).
9. Apakah tujuan pembelajaran yang bapak/ibu kembangkan sudah mengupayakan tercapainya pendidikan karakter ?
Saya rasa sudah tetapi hanya secara tersirat saja.
10.Apakah bapak/ibu mengetahui keterampilan yang harus dikuasai sesuai pada abad 21 seperti (bepikir kritis, kreatif, kolaborasi,
komunikasi) ?
Mengetahui tetapi hanya sebatas mengetahui saja.
11.Apakah dalam pembuatan RPP bapak/ibu sudah merumuskan indikator dan tujuan pembelajaran terkait dengan keterampilan tersebut (bepikir kritis, kreatif, kolaborasi, komunikasi) ?
Sudah pasti karena sudah ada lengkap di CD yang sudah dibeli.
ceramah lebih mendominasi di kelas ?
digunakan, walaupun menggunakan kurikulum apapun.
13.Pernahkah bapak/ibu menggunakan model pembelajaran inovatif yang lain ? Apakah modelnya itu ?
Pernah, model jigsaw pernah digunakan pada kelas III, model picture and picture pernah diterapkan pada kelas II, PBL juga pernah digunakan pada kelas II. Model lainnya lupa namanya.
14.Apakah bapak/ibu mengetahui pembelajaran inovatif ?
Mengetahui tetapi hanya sebatas mengetahui saja, tidak tahu lebih mendalam.
15.Kesulitan apa sajakah yang
bapak/ibu alami dalam pembuatan model pembelajaran inovatif ?
Kesulitan dalam menggabungkan mata pelajaran satu dengan mata pelajaran yang lainnya.
16.Bagaimana cara mengatasai kesulitan yang dialami ?
Konsultasi dengan guru lain yang sudah pernah mengalami.
17.Apakah contoh perangkat
pembelajaran inovatif yang sesuai dengan tuntuan kurikulum 2013 sudah tersedia di sekolah bapak/ibu?
Sudah lengkap karena terpacu pada CD.
18.Apakah bapak/ibu memerlukan bentuk contoh untuk perangkat pembelajaran inovatif yang mengacu kurikulum 2013 (model PBL, model inquiri, model pembelajaran kooperatif, model quantum d.s.b)?
Tentu sangat membutuhkan.
19.Apakah siswa pernah merasa bosan ketika guru menerapkan
Pernah merasa bosan karena pada setiap mata pelajarannya materinya
pembelajaran inovatif di kelas ? hanya diulang-ulang saja. 20.Apakah bapak/ibu mempunyai
rencana untuk pengembangan pembelajaran inovatif agar
kedepannya mampu meningkatkan prestasi belajar siswa ?
Mempunyai rencana tetapi karena kendala perubahan kurikulum menjadi penghambat dan format RPP sering berubah-ubah.
21.Menurut bapak/ibu apakah perangkat pembelajaran inovatif penting jika diterapkan dalam proses pembelajaran dewasa ini ?
Penting, karena ingin membuat media untuk menyambungkan mata pelajaran satu dengan mata pelajaran yang lain.
22.Apakah bapak/ibu sudah
memahami tentang jenis belajar menurut Taksonomi Bloom yang telah direvisi ?
Belum begitu memahami hanya sebatas tahu saja.
2. SD Negeri Dayuharjo
Nama Guru : Muhammad Yulianto, S.Pd.SD 1. Sejak kapan SD ini menerapkan
kurikulum 2013 ?
Pada tahun 2013 sudah mulai mencoba mulai menggunakan kurikulum 2013 tetapi yang ditunjuk hanya SD tertentu saja, dan menggunakan kurikulum 2013 pada saat itu hanya setahun saja. Menggunakan kurikulum 2013 hanya setahun karena segala perangkat pendukung seperti yang berbasis teknologi belum mendukung. Disisi lain buku untuk kurikulum 2013 juga belum siap, dan SDM untuk tenaga pendidiknya terutama yang senior juga
belum bisa mengikuti seperti yang diinginkan kurikulum 2013. Pada saat 2014-2016 SD kembali menggunakan KTSP. Setelah itu tahun 2016 sampai sekarang menggunakan kurikulum 2013.
2. Apakah bapak/ibu pernah
mengikuti pelatihan kurikulum SD 2013 ?
Pernah mengikuti diklat kurikulum 2013 selama satu minggu tetapi saat diklat materi untuk kurikulum 2013 belum semua diberikan atau
tersampaikan. 3. Sejauh mana pemahaman bapak/ibu
terhadap kurikulum SD 2013 ?
Penyempurnaan terhadap kurikulum sebelumnya, guru sebagai
pembimbing atau fasilitor, yang paling signifikkan yaitu model yang dugunakan adalah saintifik, waktu yang tidak mungkin dipadatkan, kurikulum 2013 merupakan
pembelajaran terpadu yang memiliki keterkaitan dengan pembelajaran lain. 4. Apakah bapak/ibu sudah
mengetahui karakteristik kurikulum SD 2013 ?
Mengajak berpikir untuk kreatif, inovatif dan siswa diharapkan untuk lebih mandiri.
5. Sejauh mana pemahaman bapak/ibu terkait dengan pendekatan saintifik dalam pembelajaran ?
Pendekatan yang berhubungan dengan ilmu kependidikan yang mengacu pada media visual, teknologi, dan mengikuti perkembangan zaman.
6. Bagaimana cara bapak/ibu
merumuskan indikator dan tujuan pembelajaran sesuai dengan
Yang belum tertera di kompetensi dasar tetapi berhubungan dengan pokok pembelajaran, jika tidak akan
kemapuan siswa ? melebar. Para guru di SD Dayuharjo tidak membuat RPP dan perangkat pembelajaran tetapi semuanya sudah didapatkan dari webnya dinas. Namun saat KTSP semua perangkat
pembelajarannya buat sendiri. Saat kurikulum 2013 sekolah mendapatkan perangkat dari web dinas yang dapat diakses oleh para guru lainnya, namun sebelumnya para guru sudah membuat perangkat pembelajaran terlebih dahulu dan dipilih yang paling baik. Setelah itu, dinas menyebarkannya melalui website dinas. Perangkat pembelajaran yang sudah dibuat dapat digunakan selama satu tahun.
7. Bagaimana cara bapak/ibu
menumbuhkembangkan pendidikan karakter dalam pembelajaran ?
Pemberian contoh perilaku,
memberikan pertanyaan ke arah norma dan nilai-nilai kehidupan sehari-hari yang harus dan tidak untuk dilakukan, dan memberikan nasihat.
8. Apakah bapak/ibu setiap
pembelajaran menggunakan RPP dengan model pembelajaran yang berbeda ?
Pernah mencoba tetapi karena kurikulum 2013 jadi lebih condong dan lebih tepat menggunakan saintifik karena dapat membuat anak lebih aktif.
9. Apakah tujuan pembelajaran yang bapak/ibu kembangkan sudah mengupayakan tercapainya pendidikan karakter ?
Iya tujuan pembelajaran sudah
mengupayakan tercapainya pendidikan karakter.
10.Apakah bapak/ibu mengetahui keterampilan yang harus dikuasai sesuai pada abad 21 seperti (bepikir kritis, kreatif, kolaborasi,
komunikasi) ?
Iya kecuali berpikir kritis karena anak kelas bawah merasa kesulitan diajak untuk berpikir kritis, apalagi SD Dayuhajro memiliki banyak latar belakang anak yang berbeda-beda. 11.Apakah dalam pembuatan RPP
bapak/ibu sudah merumuskan indikator dan tujuan pembelajaran terkait dengan keterampilan tersebut (bepikir kritis, kreatif, kolaborasi, komunikasi) ?
Sudah, contohnya menempel dari bahan alami dan buatan.
12.Apakah pembelajaran dengan ceramah tetap mendominasi di kelas ?
Tentu, tetap harus dipandu dengan ceramah tetapi sebelumnya anak dibuat aktif dan percaya diri terlebih dahulu.
13.Pernahkah bapak/ibu menggunakan model pembelajaran inovatif yang lain ? Apakah modelnya itu ?
Belum pernah coba, karena harus mengkondisikan anak dan harus melihat karakter anaknya juga. Tetapi kadang saat pembelajaran secara tiba-tiba menggunakan model
pembelajaran yang lain walaupun tidak tahu nama model pembelajarannya apa.
14.Apakah bapak/ibu mengetahui pembelajaran inovatif ?
Tidak tahu, apalagi mengenai Taksonomi Bloom dan HOTS. 15.Kesulitan apa sajakah yang
bapak/ibu alami dalam pembuatan model pembelajaran inovatif ?
Kesulitan dalam perangkat yang tidak mendukung, siswa yang memiliki kemampuan tidak bisa berpikir tingkat tinggi terutama untuk kelas bawah dan tidak memaksa.
16.Bagaimana cara mengatasai kesulitan yang dialami ?
Menyertakan kemampuan siswa dengan model pembelajarannya. 17.Apakah contoh perangkat
pembelajaran inovatif yang sesuai dengan tuntuan kurikulum 2013 sudah tersedia di sekolah bapak/ibu?
Sudah dan didapat dari dinas.
18.Apakah bapak/ibu memerlukan bentuk contoh untuk perangkat pembelajaran inovatif yang mengacu kurikulum 2013 (model inquiri, model pembelajaran kooperatif, model quantum d.s.b)?
Iya dan sangat memerlukan berbagai bentuk contoh perangkat pembelajaran untuk kurikuum 2013.
19.Apakah siswa pernah merasa bosan ketika guru menerapkan
pembelajaran inovatif di kelas ?
Pernah merasa bosan dan harus segara ganti dengan kegiatan yang lain.
20.Apakah bapak/ibu mempunyai rencana untuk pengembangan pembelajaran inovatif agar
kedepannya mampu meningkatkan prestasi belajar siswa ?
Iya ingin mencoba mengajar
menggunakan model PBL atau NHT yang sesuai dengan kemampuan anak kelas bawah.
21.Menurut bapak/ibu apakah perangkat pembelajaran inovatif penting jika diterapkan dalam proses pembelajaran dewasa ini ?
Penting sekali karena siswa
membutuhkan suasana pembelajaran yang menyenangkan.
22.Apakah bapak/ibu sudah
memahami tentang jenis belajar menurut Taksonomi Bloom yang telah direvisi ?
Hanya sebatas tahu saja tetapi belum memahami lebih mendalam.
Lampiran 4 : Hasil Observasi Guru
HASIL OBSERVASI GURU 1. SD Negeri Percobaan 2
Nama Guru : Adhik Abil Yuhono, S.Pd.
No. Pernyataan Ya Tidak
Kegiatan Awal (Pendahuluan)
1. Guru membuka pembelajaran dengan berdoa 2. Guru melakukan presensi kepada siswa
3. Guru menggunakan apersepsi untuk menuju materi yang akan diajarkan sebagai pengantar memulai pelajaran
4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
5. Guru memberikan motivasi
Kegiatan Inti
6. Guru menyampaikan cakupan materi dan menjelaskan uraian kegiatan 7. Guru melibatkan siswa dalam mencari informasi tentang materi yang akan dipelajari
8. Guru menggunakan media pembelajaran dan sumber pembelajaran dengan tepat 9. Guru menggunakan metode yang sesuai dengan materi dan karakteristik siswa
10. Guru menggunakan model yang sesuai dengan materi dan karakteristik siswa
11. Guru menerepkan 5M pada siswa
12. Guru menggunakan bahasa baku yang baik 13. Guru menggunakan artikulasi dan volume yang jelas
14. Guru menggunakan pakaian yang rapi dan berwibawa 15. Guru memusatkan perhatian siswa saat proses pembelajaran dengan cara verbal dan non-verbal 16. Guru tidak berpaku pada satu tempat 17. Guru memberikan contoh pada siswa pada kehidupan sehari-hari
18. Guru memberikan apresiasi kepada siswa
19. Guru menggunakan sumber pembelajaran berbasis teknologi pada pembelajaran 20. Guru dapat mengkonsidikan kelas dengan baik
21. Guru menekankan pendidikan karakter pada siswa 22. Guru membuat suasana pembelajaran menjadi menyenangkan dan menarik 23. Guru sebagai fasilitator pada proses pembelajaran
Kegiatan Penutup
24. Guru membuat ringkasan secara lisan
25. Guru membuat ringkasan secara tertulis
26. Guru menunjukkan sumber lain
27. Guru melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan 28. Guru memberikan motivasi kepada siswa yang belum berpartisipasi aktif 29. Guru memberikan evaluasi kepada siswa
30. Guru memberikan tindak lanjut mengenai pembelajaran yang disampaikan
2. SD Negeri Dayuharjo
Nama Guru : Muhammad Yulianto, S.Pd.SD
No. Pernyataan Ya Tidak
Kegiatan Awal (Pendahuluan)
1. Guru membuka pembelajaran dengan berdoa
2. Guru melakukan presensi kepada siswa
3. Guru menggunakan apersepsi untuk menuju materi yang akan diajarkan sebagai pengantar memulai pelajaran
4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
5. Guru memberikan motivasi
Kegiatan Inti
6. Guru menyampaikan cakupan materi dan menjelaskan uraian kegiatan 7. Guru melibatkan siswa dalam mencari informasi tentang materi yang akan dipelajari
8. Guru menggunakan media pembelajaran dan sumber pembelajaran dengan tepat 9. Guru menggunakan metode yang sesuai dengan materi dan karakteristik siswa
10. Guru menggunakan model yang sesuai dengan materi dan karakteristik siswa
11. Guru menerepkan 5M pada siswa
12. Guru menggunakan bahasa baku yang baik
13. Guru menggunakan artikulasi dan volume yang jelas 14. Guru menggunakan pakaian yang rapi dan berwibawa 15. Guru memusatkan perhatian siswa saat proses pembelajaran dengan cara verbal dan non-verbal 16. Guru tidak berpaku pada satu tempat 17. Guru memberikan contoh pada siswa pada kehidupan sehari-hari
18. Guru memberikan apresiasi kepada siswa
19. Guru menggunakan sumber pembelajaran berbasis teknologi pada pembelajaran 20. Guru dapat mengkonsidikan kelas dengan baik
21. Guru menekankan pendidikan karakter pada siswa 22. Guru membuat suasana pembelajaran menjadi menyenangkan dan menarik 23. Guru sebagai fasilitator pada proses pembelajaran
Kegiatan Penutup
24. Guru membuat ringkasan secara lisan
25. Guru membuat ringkasan secara tertulis
26. Guru menunjukkan sumber lain
27. Guru melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan 28. Guru memberikan motivasi kepada siswa yang belum berpartisipasi aktif
29. Guru memberikan evaluasi kepada siswa
Lampiran 5 : Hasil Observasi Siswa
HASIL OBSERVASI SISWA 1. SD Negeri Percobaan 2
Nama Guru : Adhik Abil Yuhono, S.Pd.
No. Pernyataan Ya Tidak
1. Siswa berpatisipasi aktif dalam proses pembelajaran
2. Siswa memberikan umpan balik apersepsi dari guru 3. Siswa memperhatikan guru saat menyampaikan materi
4. Siswa mengajukan pertanyaan
5. Siswa mampu bekerjasama pada saat kegiatan
berkelompok
6. Siswa mampu mengkomunikasi hasil diskusi 7. Siswa antusias dalam mengikuti proses pembelajaran
8. Siswa memahami penjelasan yang telah disampaikan
guru
9. Siswa dibantu guru membuat rangkuman pembelajaran
secara lisan
10. Siswa dibantu guru membuat rangkuman pembelajaran
secara tertulis
2. SD Negeri Dayuharjo
Nama Guru: Muhammad Yulianto, S.PD.SD
No. Pernyataan Ya Tidak
1. Siswa berpatisipasi aktif dalam proses pembelajaran
2. Siswa memberikan umpan balik apersepsi dari guru 3. Siswa memperhatikan guru saat menyampaikan materi
4. Siswa mengajukan pertanyaan
5. Siswa mampu bekerjasama pada saat kegiatan
berkelompok
6. Siswa mampu mengkomunikasi hasil diskusi 7. Siswa antusias dalam mengikuti proses pembelajaran
8. Siswa memahami penjelasan yang telah disampaikan