Saran - Hubungan pendidikan aqidah akhlak dengan perilaku siswa di Madrasah Tsanawiyah (MTs) As

BAB V PENUTUP

B. Saran

Adapun berdasarkan penelitian ini penulis memberikan sumbangan saran untuk:

1. Sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) As-Sa’adah Jakarta Timur untuk

lebih menanamkan nilai-nilai akhlak yang baik kepada anak didik,

2. Guru di sekolah, mendidik dan membimbing siswa-siswi untuk lebih baik lagi berbuat atau bersikap baik dengan berperilaku baik sesama guru, teman serta sesama orang lain. Dan seharusnya banyak memberikan bimbingan dan penyuluhan kepada anak mengenai pergaulan yang baik, agar tidak terlalu terbawa oleh arus zaman yang semakin hari semakin berkembang ilmu dan teknologi ataupun perkembangan informasi. Karena jik anak tidak

dapat memfilter arus perkembangan zaman dengan ilmu dan perilaku yang terpuji, maka ia akan terbawa oleh arus zaman, namun jika ia memilih benteng yang kuat mengenai ilmu dan pengetahuan agama insya Allah ia tidak akan terbawa arus zaman.

3. Pengawasan/Kemenag memberikan masukan atau motivasi untuk siswa-siswi agar dapat menuntut ilmu dengan setinggi-tingginya dan sungguh-sungguh supaya tercapai apa cita-cita yang diharapkan.

4. Wali murid atau orang tua memberikan dorongan atau semangat putra-putrinya untuk belajar yang sungguh-sungguh dan menjadi anak yang di banggakan untuk bangsa serta agama.

5. Siswa-siswi (murid) hendaklah selalu hormat dan patuh kepada Kepala sekolah, guru serta para staf yang ada di sekolah. Mengormati kedua orang tua, bersikap baik terhadap orang lain. Dan belajar dengan sungguh-sungguh agar menjadi anak yang di banggakan oleh semuanya khususnya orang tua yang melahirkan.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharmisi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Pratek, Jakarta: PT: Rineka Cipta, 2002, Cetakan ke Dua Belas

Departemen Agama RI, Al-Huda, 2002

Desmita, Psikologi Perkembangan, Bandung: PT: Remaja Rosdakarya, 2010, Cetakan ke Enam

Hartati, Netty, et al, Islam dan Psikologi, Jakarta: PT: RajaGrafindo Persada, 2004, Cetakan Pertama

Samosir, Marianto, Psikologi Pendidikan: Teori dan Praktik, Edisi Kedelapan, jilid 2, Jakarta : Penerbit PT. Macanan Jaya Cemerlang, 2009, Cetakan Satu

Majid, Abdul, Perencanaan Pembelajaran, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2012, Cetakan ke Sembilan

Margono, Metode Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2010, Cetakan ke Delapan

Muhaimin, et al, Kawasan dan Studi Islam, Jakarta: Predana Media Kencana, 2007, Cetakan ke Dua

Mustofa, A, Akhlak Tasawuf, Bandung: Pustaka Setia, 2005, Cetakan ke Tiga

Narbuko, Cholid, dan Achmadi, Abu, Metode Penelitian Jakarta: PT: Bumi Aksara, 2004, Cetakan ke Enam

Nata, Abuddin, Akhlak Tasawuf, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2012, Cetakan ke Dua

Nata, Aduddin, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Prenada Media Group, 2010, Cetakan Pertama

Ardani, Moh Akhlak-Tasawuf “Nilai-nilai Akhlak/Budipekerti dalam Ibadat & Tasawuf, Jakarta: CV. Karya Mulia, 2005

Neni Iska, Zikri, Pengantar Bimbingan dan Konseling, Jakarta: Kizi Brother’s,

Rozak, Adb, dan Fauzan, Nurdin Ali, Kompilasi Undang-undang dan Peraturan Bidang Pendidikan, Jakarta : FITK PRESS Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah , 2010, Cetakan Pertama

Sudijono, Anas, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT: Raja Grafindo Persada, 2011, Cetakan ke Dua Puluh Tiga

Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, Bandung: Alfabeta, 2009, Cetakan ke Delapan

Sutrisna, Sumardi, Pedoman Pendidikan Aqidah Remaja, Jakarta: PT: Pustaka Quantum, 2002, Cetakan ke Satu

Syamsuddin Makmum, Abid, Psikologi Kependidikan Perangkat Sistem Pengajaran Modul, Bandung: PT: Remaja Rosdakarya, 2007, Cetakan ke Sembilan

Syaodih Sukmadinata, Nana, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT: Remaja Rosdakarya, 2010, Cetakan ke Enam

Tohirin, Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada, 2005

1 SAFINA 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 3 4 3 1 71 2 AGI 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 74 3 RICKA 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 1 1 70 4 YULINDA 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 68 5 NIA 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 1 1 67 6 ZAKIAH 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 1 1 68 7 INDRA 4 4 4 4 3 3 3 3 2 4 3 4 4 4 3 3 3 4 1 1 64 8 INDIRA 3 4 4 2 4 3 4 4 3 2 4 4 3 4 3 4 3 3 2 1 65 9 FANDI 3 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 2 2 4 3 4 4 1 1 65 10 SILVIE 3 4 4 4 4 2 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 2 1 1 65 11 MARSEKAL 3 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 3 2 1 1 66 12 YAHYA 3 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 1 1 66 13 RINDI 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 1 1 63 14 ABDULLAH 3 4 4 4 3 4 4 4 2 2 3 2 3 3 4 4 3 2 1 1 60 15 FAJAR 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 4 3 4 4 2 3 2 2 1 62 16 FAIZ 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 2 4 3 3 3 3 2 1 1 63 17 TRISNA 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 1 1 66 18 RANDY 3 4 2 3 4 3 3 4 4 4 4 2 3 4 3 3 3 4 1 1 62 19 IBNU 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 2 2 4 4 3 3 3 4 1 1 62 20 VIRA 4 4 4 4 3 4 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 1 1 62 21 AULIA 3 4 4 4 2 3 4 4 3 2 3 2 4 3 4 4 3 4 1 1 62 22 FEBRI 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 1 1 61 23 ADHELIA 3 4 4 4 4 4 2 2 4 4 3 4 2 4 3 2 3 2 1 1 60 24 DHIKI 3 3 2 2 4 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 1 1 54 25 IQBAL 2 2 2 2 4 4 2 3 3 2 3 3 3 4 3 2 3 3 1 1 53 26 FARHAN 3 2 4 2 3 4 3 3 2 2 4 3 3 4 3 3 3 2 3 1 58 27 RAHMAT 3 4 4 4 4 4 4 4 3 2 3 4 3 4 4 2 3 4 1 1 64

A. Indentitas Interview

1. Nama : SURYANI

2. Fak/ Jurusan : Tarbiyah/ PAI 3. Sem/ Kelas : X/ B

4. NIM : 181001100044

B. Indentitas Interview

1. Nama : Dra. Amelia, S. M. Pd.I 2. Jabatan : Guru Aqidah Akhlak

3. Tempat & Waktu : Madrasah Tsanawiyah (MTs) AS-Sa’adah

Pukul 08- 12.00 WIB

HASIL WAWANCARA

Pertanyaan

1. Apakah pelajaran aqidah akhlak termasuk pelajaran yang sulit untuk dipelajari?

Jawaban: Sejauh ini tidak ada yang sulit dalam mempelajari dan memahami mata pelajaran/materi Aqidah Akhlak. 2. Bagaimana hasil atau nilai siswa pada mata pelajaran aqidah akhlak?

Jawaban:Alhamdulillah, nilai mata pelajaran Aqidah Akhlak siswa selalu diatas KKM.

3. Bagaimanakah cara ibu guru menanamkan akhlak kepada siswa-siswi di sekolah?

Jawaban: Mekanisme dalam menanamkan akhlak (moral) yang baik kepada para siswa/ anak didik yang pertama dan utama adalah dengan keteladanan yang baik dalam perkataan,

4. Apakah pelajaran aqidah akhlak sangat berperan penting dalam membentuk perilaku-perilaku yang baik pada siswa-siswi?

Jawaban: Pelajaran Aqidah Akhlak amat sangat berperan penting untuk membentuk kepribadian dan perilaku yang baik dalam tumbuh kembang pribadi seorang anak bangsa yang mantap dan kokoh Aqidahnya serta baik dan mulia Akhlak (moral)nya. Dengan mempelajari Aqidah Akhlak diharapakan pula agara anaka didik khususnya remaja dapat terhindar dari virus dekadensi moral.

5. Melihat fenomena banyak siswa yang tawuran, mabuk-mabukan, merokok, berkata yang tidak baik (cabul). Bagaimana ibu menanggapi hal itu, apakah ini berhubungan dengan pemahaman siswa terhadap materi aqidah akhlak?

Jawaban: Menyaksikan fenomena negatif yang marak terjadi dikalangan pelajar remaja, saya khususnya sebagai seorang pendidik, merupakan keprihatinan dan kesedihan yang teramat dalam hingga tak terukur. Namun terlepas dari faktor apa dan siapa yang salah, kita sebagai orang yang lebih dewasa dari mereka, guru/ pendidik khususnya harusnya bersikap bijak dalam mencari solusinya, mengingat kondisi mental dan spiritual mereka yang masih labil. Kontroling dan bimbingan yang extra terhadap mereka harus kita ciptakan sebagai langkah preventif. Dalam hal ini kerjasama natara guru/ pihak sekolah dengan orang tua harus efektif.

Nama : Kelas : Sekolah :

B. Petunjuk pengisian

1. Pilihlah salah satu jawaban berikut ini sesuai dengan pilihan anda a, b, c atau d 2. Angket tidak ada hubungan dengan kebijakan di sekolah karena bersifat

penelitian semata.

3. Terima kasih dengan bantuan anda dalam menjawab angket ini.

Jawablah pertanyaan di bawah ini sesuai dengan keadaan anda yang sebenarnya ! 1. Apakah anda mengimani hari akhir?