• Tidak ada hasil yang ditemukan

V. PENUTUP

5.2. Saran

Saran yang diperlukan untuk melengkapi penelitian ini adalah :

 Perluasan lahan perkebunan kelapa sawit untuk varietas dengan kadar karoten yang diduga tinggi.

71  Pengkajian sumber pendanaan lain seperti investor untuk membiayai industri minyak

72

DAFTAR PUSTAKA

Amri HS. 1999. Audit Energy Pada Proses Produksi CPO (Crude Palm Oil) di Industri Kelapa Sawit (PKS) Kertajaya PTP Nusantara VIII Banten Selatan. [Skripsi]. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Andarwulan dan Koswara. 1992. Kimia Vitamin. Penerbit PAU Pangan dan Gizi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Apple JM. 1990. Tata Letak Industri dan Penanganan Bahan. Terjemahan dari: Plant Layout and Material Handling. 3rd Edition. Institut Teknologi Bandung. Bandung.

Arisman MB. 2003. Gizi dalam daur kehidupan : Buku ajar Ilmu Gizi. Penerbit Buku Kedokteran EGC : Jakarta.

Ariyoto K. 1990. Feasibility study. Mutiara. Jakarta.

Asmaranala A. 2010. Analisis Efisiensi Membrane Filter Press Skala Pilot Plant dalam Fraksinasi NDRPO (Neutralized Deodorized Red Palm Oil). [Skripsi]. Fakultas Teknologi Pertanian IPB : Bogor.

[BPPT]. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. 1999. Desain Teknologi Proses Industri Kelapa Sawit Rakyat untuk Usaha Kecil, Menengah dan Koperasi. BPPT. Jakarta.

[BAPEDAL]. Badan Pengelolaan Dampak Lingkungan. 1998. Buku Panduan Teknologi Pengendalian Dampak Lingkungan Industri Minyak KelapaSawit di Indonesia. Jakarta. Basiron Y. 2005. Palm oil. Dalam. Shahidi F (ed). Bailey’s Industrial Oil and Fat Product.Ed ke-

6.Volume ke-5.Edible Oils. Wiley Interscience. hlm 333–429. New Jersey.

Buah kelapa sawit. Website : http://daunhijau.com/tag/bagian-dari-kelapa-sawit/?lang=en. [16 September 2012].

Choo YM, Yap SC, Ong ASH and Gog SH. 1994. Palm oil carotenoids. Journal Food and Nutrition Bulletin. Vol 15(2): 130-136.

Chow. 2001. Vitamin E. Di dalam Rukker RB, editor. Handbook of Vitamins. Marcel Dekker Inc. New York.

Combs GF. 1992. The vitamins fundamental aspects in nutrition and health. Academic press inc. New York.

[Depkes] Departemen Kesehatan. 2005. Rencana Strategi Nasional Penanggulangan Gangguan Penglihatan dan Kebutaan untuk Mencapai Vision 2020. Departemen Kesehatan Republik Indonesia : Jakarta.

Edris M. 1993. PenuntunMenyusun Studi Kelayakan Proyek. Sinar Baru. Bandung.

Fauzi, Yan dan Y.E. Widyastuti. 2006. Kelapa Sawit : Budi Daya, Pemanfaatan Hasil Limbah, Analisis Usaha dan Pemasaran. Kampus Dinoyo (Seri Agribisnis). Jakarta.

Fennema OR. 1996. Food Chemistry 3rded. Marcel Dekker Inc. New York.

Garmo EP, Williams GS, and John RG. 1984. Engineering Economic Analysis. Binarupa Aksara. Jakarta.

Gittinger JP. 1991. Analisa Ekonomi Proyek-Proyek Pertanian. Edisi kedua. UI Press. Jakarta. Goenadi DH. 2000. Pengalaman Pemasaran Teknologi Pertanian Bernilai Komersial. Lokakarya

Komersialisasi dan Alih Teknologi Hasil Penelitian Pertanian, Bogor, Januari 2000. 14 hal. Gray C, Simanjuntak LK, Sabur PF, Maspatiella, dan Varley. 1992. Pengantar Evalusi Proyek. PT.

Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Gray C, Simanjuntak LK, Sabur PF, Maspatiella, dan Varley. 1993. Pengantar Evalusi Proyek. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

73 Gross J. 1991. Pigments in vegetabel chlorophylls and carotenoids. Van Nostrand Reinhold. New

York.

Hartley JK and Liets G. 1997. Modified method to minimize losses of carotenoids and tocopherol during hplc analysis red palm oil. Journal Food Chemistry. Vol 60(1): 109-117.

Husnan dan Suwarsono. 2000. Studi Kelayakan Proyek. Edisi Keempat Penerbit UPP AMP YKPN. Yogyakarta.

Husnan S. dan S. Muhammad. 2000. Studi Kelayakan Proyek. UPP AMP YKPN. Yogyakarta. Iwasaki R and Murakoshi M. 1992. Palm Oil Yields Carotene for World Markets Oleochemical.

Inform.

Jatmika dan Guritno. 1997. Sifat fisiko kimiawi minyak goreng sawit merah dan minyak goreng sawit biasa. Jurnal Penelitian Kelapa Sawit. Vol 5(2): 127-138.

Kadariah L, Karlina, C Gray. 1999. Pengantar Evaluasi Proyek. Edisi revisi. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta.

Kasmir dan Jakfar. 2003. Studi Kelayakan Bisnis. Prenada Media Group. Jakarta

[KLH] Kementrian Lingkungan Hidup. 2005. Pedoman Penanggulangan Limbah Cair Domestik dan Tinja. Jakarta.

Ketaren S. 2005. Minyak dan Lemak Pangan. Universitas Indonesia. Jakarta. Ketaren S. 2008. Pengatar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan. UI. Press. Jakarta.

Klaui H and Bauernfiend JC. 1981. Carotenoids as Food Colour. In: Carotenoids as Colorans and Vitamin A Precursor. J.C. Bauernfiend (ed.). Academic Press. New York.

Kotler P. 1993. Manajemen Pemasaran, Principles of Marketing. Edisi Ketujuh. Terjemahan. Prenhalindo. Jakarta.

Kotler. P. 1997. Manajemen Pemasaran. : Analisa, Perencanaan, Implikasi dan Kontrol, Jilid I. PT Prehallindo. Jakarta.

Kotler P. 2003. Manajemen Pemasaran. Edisi Ke-11, Jilid 1. Molan B. Penerjemah. PT INDEKS Kelompok Gramedia. Jakarta.

Kurniawan F. 2000. Kajian Aspek Tekno Ekonomi pada Rancangan Industri Kelapa Sawit Skala Kecil. [Skripsi]. Fakultas Teknologi Pertanian IPB : Bogor.

Linder MC. 1991. Nutritional Biochemistry and Metabolism with Clinical application, 2nd ed. Pretice – hall international inc. California.

Machfud dan Agung Y. 1990. Perencanaan Tata Letak Pada Industri Pangan. PAU Pangan dan Gizi- IPB. Bogor.

[MAKSI] Masyarakat Perkelapa-Sawitan Indonesia. 2011. Laporan Akhir Aplikasi Produksi Minyak Sawit Merah Karoten Tinggi. Bogor.

Mikail, B. 2011. Kurang Gizi Mikro Dihadapi Balita Indonesia.

http://health.kompas.com/read/2011/10/14/0722360/Kurang.Gizi.Mikro.Dihadapi.Balita.Indon esia [14 Oktober 2011].

Muchtadi TR. 1992. Karakteristik Komponen Intrinsik Utama Buah Sawit dalam Rangka Optimalisasi Proses Ekstraksi Minyak dan Pemanfaatan Provitamin A. [Disertasi]. Fakultas Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Muchtadi, T.R 1996. Peranan Teknologi Pangan dalam Rangka Peningkatan Nilai Tambah Produk Minyak Sawit Indonesia. Orasi Ilmiah Guru Besar Tetap Ilmu dan Teknologi Pangan, IPB, Bogor.

Naibaho .1990. Pemisahan Karoten (Provitamin A) dari Minyak Sawit dengan Metode Adsorpsi [Disertasi]. Sekolah Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

74 Olson, R.E. 1991. Pengetahuan Gizi Mutakhir Vitamin. Penerjemah : Nasoetion et al.; PT Gramedia

Pustaka Utama, Jakarta. Terjemahan dari : Present Knowledge in Nutrition.

Ooi CK, Choo YM, Yap SC, dan Ma AN. 1996. Refining red palm oil. Elais 8 (1); June 1996: 20-28. Pahan, I. 2008. Panduan Lengkap Kelapa Sawit. Penebar Swadaya. Jakarta. 424 hal.

Poeloengan, Z. 1999. Dampak Pembangunan Industri Kelapa Sawit Mini terhadap Mutu CPO. Mak. Seminar PKS Mini. Ditjen Perkebunan, Dephutbun, Jakarta. 13 hal.

Pramudya B dan Dewi N. 1992. Ekonomi Teknik. Fakultas Teknologi Pertanian, IPB. Bogor.

Pratiwi, W. , P. Goeritno, Darnoko, P. M. Naibaho. 1995. Produksi Pulp dan Kertas dari Tandan Kosong Kelapa Sawit pada Skala Pilot. Journal Penelitian Kelapa Sawit, 1 (1), 89:100.

Purnomo H. 2004. Perencanaan dan Perancangan Fasilitas. Graha Ilmu. Yogyakarta.

[PTPN] PT Perkebunan Nusantara VII. 2012. Dua Kebun Catat Sejarah Baru Protas TBS Sawit.

http://www.bumn.go.id/ptpn7/publikasi/dua-kebun-catat-sejarah-baru-protas-tbs-sawit/. [6 Agustus 2012].

Pusat Penelitian Kelapa Sawit. 2006. Budidaya Kelapa Sawit. PPKS. Medan. 153 hal.

Pusat Penelitian Kelapa Sawit. 2010. Produksi, Ekspor, dan Konsumsi Minyak Sawit Indonesia.

http://iopri.org/stat_produksi. [13 Februari 2012].

Richard C, Dorf Byers, Thomas H. 2005. Technology ventures : from idea to enterprise. McGraww- Hill, New York.

Riyadi AH. 2009. Kendali Proses Deodorisasi dalam Pemurnian Minyak Sawit Merah. [Thesisi]. Bogor : Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor.

Sa’id, E.G. 1996. Penanganan dan Pemanfaatan Limbah Kelapa SAWIT. Trubus Agriwidya. Jakarta. Simarmata DA. 1992. Pendekatan Sistem dan Analisa Proyek Investasi dan Pasar Modal. Gramedia

Pustaka Utama. Jakarta.

Siregar SA. 2002. Penggunaan Energi Pada Pengolahan Kelapa Sawit Menjadi CPO (Crude Palm Oil) di PMKS PT Supra Matra Aba di Kebun Tanah Datar Asahan Sumatera Utara. [Skripsi]. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Soeharto I. 2000. Manajemen Proyek dari Konseptual sampai Operasional. Erlangga. Jakarta. [SNI] Standar Nasional Indonesia. 1995. Minyak Sawit. SNI 01-2901-1995. Jakarta : Badan

Standarisasi Nasional.

Sutojo S. 2000. Studi Kelayakan Proyek. Damar. Jakarta.

Tjiptono F. 1995. Strategi Pemasaran. ANDI Yogyakarta. Yogyakarta.

Thurnham D.I. 2007. Vitamin A and Carotenoids, In : Jim Mann and A. Stewart Truswell. Essensials of Human Nutrition. Oxford Unyversity Press : New York.

Turner J. 2000. Valuation of intellectual property assets; valuation techniques: parameters, methodologies, and limitation. WIPO Asian Reg. Forum on Intell. Prop. Stra. For the promotion of Innov. And Invent. Acts. Taejon, South Korea, Nov. 2000. 14p.

Umar H. 2001. Studi Kelayakan Bisnis. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

UNIDO. 1978. Manual for the preparation of industrial feasibility studies. Vienna.

Wibowo SA. 2008. Audit Energy Pada Proses Produksi CPO (Crude Palm Oil) di PMKS PT Condong Garut, JawaBarat. [Skripsi]. Fakultas Teknologi Pertanian. InstitutPertanian Bogor. Bogor. Widarta IWR. 2008. Kendali Proses Deasidifikasi dalam Pemurnian Minyak Sawit Merah Skala Pilot

Plan. [Thesis]. Bogor : Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Winarno FG. 1991. Kimia Pangan dan Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Winarno FG.2008. Kimia Pangan dan Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

75 Wulfert, K. 2000. A New Integrated for Waste (EFB) and Waste Water (POME). International Oil

76

LAMPIRAN

77

Dokumen terkait