• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V : PENUTUP

B. Saran

1. Bagi Yayasan Sosial Soegijapranata (YSS) Kampung Pingit

Yayasan Sosial Soegijapranata (YSS) dapat mengajari untuk

melakukan pola hidup yang baik, seperti makan dan istirahat yang cukup

dan teratur kepada anak-anak dampingan. Anak-anak diajak untuk makan

secara teratur serta memperhatikan waktu istirahat dan tidur mengingat

sebagian besar waktu anak dihabiskan untuk beraktivitas. Pengajaran ini

dapat dimasukkan dalam setiap program pembelajaran si YSS mengenai

pentingnya memuaskan kebutuhan-kebutuhan yang berkaitan dengan fisik,

Kegiatan belajar di YSS hendaknya tetap ada karena masih ada

keprihatinan yang dapat menjadi alasan keberadaan YSS di Kampung

Pingit. YSS tetap dapat menjadi wadah bagi anak-anak untuk memuaskan

kebutuhan afiliasi dengan teman melalui kegiatan belajar dengan materi

pembelajaran yang banyak melibatkan aktivitas anak dengan teman

sebayanya, contoh tugas kelompok. YSS juga disarankan untuk menambah

jumlah permainan-permainan yang bisa digunakan oleh anak dampingan.

2. Bagi Orangtua

Orangtua disarankan untuk dapat memenuhi kebutuhan anak akan

makan dan kebutuhan untuk pasif. Orangtua disarankan untuk melakukan

edukasi mengenai pentingnya makan dan memanfaatkan waktu istirahat

dengan teratur disertai dengan tindakan orangtua dalam memperhatikan

kebutuhan anak untuk makan secara teratur. Selain itu, orangtua disarankan

untuk mengajak anak untuk melakukan istirahat atau tidur setelah

melakukan kegiatan. Anak dapat diajak untuk melakukan tidur siang setelah

pulang sekolah pada siang hari.

Orang tua disarankan untuk memenuhi kebutuhan afiliasi dengan

mengajak anak untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Hal paling

sederhana yang bisa dilakukan adalah orangtua meluangkan waktu untuk

mengobrol dengan anak. Selain itu, orangtua juga disarankan untuk

memenuhi kebutuhan anak untuk bermain dengan cara menyediakan

dapat mengajak anak untuk bermain di wahana-wahana permainan, seperti

Taman Pintar. Orangtua juga disarankan memberikan kesempatan anak

untuk bermain dengan teman-temannya.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Peneliti selanjutnya disarankan untuk mengembangkan suatu

penelitian tentang program-program yang dapat mengakomodir kebutuhan

makan, pasif, afiliasi, dan bermain yang dimiliki oleh anak-anak

berkarakteristik cenderung berperilaku agresif. Selain itu, peneliti

selanjutnya disarankan untuk memperhatikan konsistensi penilaian subjek

penelitian.

Kelemahan penelitian ini adalah tidak adanya data pembanding

dengan kebutuhan-kebutuhan anak yang cenderung tidak agresif. Peneliti

lain yang ingin meneliti kasus serupa disarankan untuk meneliti kebutuhan

anak dampingan YSS yang cenderung tidak agresif sehingga mendapatkan

gambaran yang utuh tentang kebutuhan anak-anak dampingan YSS. Peneliti

juga tidak meneliti tentang tekanan (press) yang dapat memberikan

gambaran yang utuh mengenai kebutuhan anak. Tekanan juga mempunyai

91

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu, Sholeh, Munawar. 2005. Psikologi Perkembangan. Jakarta : Rineka Cipta.

Alwi, Hasan. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.

Alwisol. 2004. Psikologi Kepribadian edisi Revisi. Malang: UMM Press.

Antariksi, Tris. 2004. Deskripsi Tekanan & Kebutuhan Psikologis Tokoh Utama Novel Memoar Seorang Geisha. Skripsi. Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma.

Atkinson. 1999. Pengantar Psikologi. Jakarta : Erlangga.

Bandura, Albert. 1973. Aggresiveness : A Social Learning Analysis. United States of America : Prentice-Hall, Inc.

Bellak, Leopold, Abrams, David M. The Thematic Apperception Test, The Children’s Apperception Test, and The Senior Apperception Technique in Clinical Use. United States of America : Allyn & Bacon.

Berkowitz, Leonard. 1995. Agresi 1 : Sebab & Akibatnya. Jakarta : Pustaka Binaman Pressindo.

Boeree, George. 1997. Personality Theories. Yogyakarta : Primasophie.

Brofenbrenner, U. 1999. Environments In Developmental Prespective : Theoritical and Operational Models. Washington, DC : American Psychology Association Press.

Edwin, Lawrence, Bellak Leopold. 1950. Projective Psychology “Clinical Approaches to The Total Personality”. Pen Alfred A. Knopf, Inc.

Goble, Frank G. 1987. Mahzab Ketiga : Psikologi Humanistik Abraham Maslow. New York : Washington Square Press.

Grey, Elizabeth, Triggs, Thomas, Haworth, Narelle. 1989. Driver Aggression : the Role of Personality, Social Characteristics, Risk and Motivation. Australia: Monash University.

Hall, Calvin S., Lindzey, Gardner. 1993. Psikologi Kepribadian 2 Teori-teori Holistik (Organismik-Fenomenologis). Yogyakarta : Kanisius.

Hartini, Lily. 2009. Agresi Anak yang Tinggal dalam Keluarga dengan Kekerasan Rumah Tangga. Skripsi. Yogyakarta : Universitas Gunadarma.

Helmi, Alvin Fadilla, Soedardjo. 1998. Beberapa Perspektif Perilaku Agresif. Buletin Psikologi.

Koeswara, E. 1988. Agresi Manusia. Bandung : Eresca.

Kristianto, Ariska. 2009. Perilaku Agresif Anak-anak Perkampungan Sosial YSS (PSP YSS). Skripsi. Yogyakarta : Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma.

Kusumaningtyas, Inneke Happy. 2008. Kebutuhan-kebutuhan (need) Psikologis dan Tekanan (press) Lansia yang Tinggal di Panti Wreha Pelkris Pengayoman Semarang. Skripsi. Semarang : Universitas Katolik Soegijapranata.

Mikha, Alodia. 2007. Analisa Kebutuhan Psikologis Pada Pelaku Cybersex. Skripsi. Semarang : Universitas Katolik Soegijapranata.

Moleong, Lexi J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Murray, Henry A. 1938. Explorations In Personality. New York : Oxford University Press.

Nurihsan, A. , Juntika, Agustin Mubiar. 2011. Dinamika Perkembangan Anak & Remaja : Tinjauan Psikologi, Pendidikan & Bimbingan. Bandung : Eresco.

Poerwandari, Kristi. 2005. Pendekatan Kualitatif untuk Penelitian Perilaku Manusia. Jakarta: LPS3P Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

Prince, Debra Lindsey, Howard, Esther. 2002. Children and Their Basic Needs. Early Childhood Education Journal.

Reber, Arthur S., Reber, Emily S. 2010. Kamus Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Santrock, John W. 1995. Lifespan Development : Perkembangan Masa Hidup (Jilid 1). Jakarta : Erlangga.

Semeonoff, Boris. 1975. Projective Techniques. United States of America : John Wiley & Sons.

Vanden Bos, Gary R. , 2007. APA Dictionary of Psychology. Washington, DC : American Psychology Association Press.

Witherspoon, Ralph L, Byrd, Eugene. 1954. Responses of Preschool Children to the the Children’s Apperception Test. Wiley and Society for Research in Child Development.

Perserikatan Bangsa-bangsa, Majelis Umum. 1989, 20 November. Konvensi

Hak-hak Anak. unicef.org. Diunduh dari

http://www.unicef.org/magic/media/documents/CRC_bahasa_indonesia_ version.pdf

94

Lampiran 1. Hasil Penilaian Atas Perilaku Agresif Anak Oleh Pendamping YSS

Nomor Nama PD 1 PD 2 PD 3 PD 4 PD5 Total

1 RI 5 5 5 15 2 32 2 FN 6 4 10 8 14 42 3 ADT 17 10 6 17 6 56 4 FBR 21 21 18 22 10 92 5 DM 8 14 7 10 3 42 6 DST 18 13 15 16 11 73 7 BTG 7 11 16 9 17 60 8 PWJ 3 2 2 1 22 30 9 OHP 1 1 1 4 1 8 10 RR 11 9 21 13 21 75 11 DS 16 19 9 7 12 63 12 ANM 2 3 12 2 5 24 13 NSK 22 22 20 18 13 95 14 IFB 15 6 11 6 19 57 15 IFK 12 20 14 19 8 73 16 IRM 19 17 17 21 15 89 17 DN 20 18 22 14 18 92 18 SN 14 8 19 5 9 55 29 GDS 4 7 4 3 4 22 20 AS 9 12 3 12 7 43 21 TR 13 15 13 20 16 77 22 LTG 10 16 8 11 20 65

Lampiran 2. Verbatim Cerita dan Tabel Tema Utama Subjek 1, GDS

Kartu 1

Suatu itu Dian bersama, Dian, Lintang, Dias lagi makan, iki opo? E..em…sebelum makan mereka berdoa. Wis. Sebelum makan mereka ngapain? Ya cuci tangan, trus ya makan berdoa dulu. E em… Trus habis makan ngapain? Habis makan piringnya dicuci, trus di tata, uwes. Ditata. Yang dirasain sama mereka itu apa ya? Ngerasa apa? Senang.

Senang karena apa? Bisa makan bersama-sama. Eem… Trus yang dipikirin apa? Pas lagi makan?Bisa makan bersama lagi.Em…ehem….Dias? Yang mana? Nih.

Eeemm.Yang lainnya siapa tuh? Dian sama Lintang. Dian yang mana?Ini, emm… Nih Lintang. Iki kudune lanang iki. Yo. Trus ada lagi gak yang mo dicritain? Gak.

Emmmm. Em…jadi sebelumnya kan lagi makan to? Sebelum maem ada kegiatane

opo? Gak ada .Udah.

Tema Deskriptif Tema Interpretatif Tema Diagnostik

Suatu itu Dian bersama, Dian, Lintang, Dias lagi makan

Jika (seorang anak) makan bersama teman-teman

Kebutuhan afiliasi dengan figur teman

Habis makan piringnya dicuci, trus ditata, uwes. Ditata.

Anak membereskan alat makan

Kebutuhan untuk menata barang

Yang dirasain sama mereka itu apa ya? Ngerasa apa?

Senang. Senang karena apa?

Bisa makan bersama-sama.

Eem…Trus yang dipikirin

apa? Pas lagi makan? Bisa makan bersama lagi.

Anak merasa senang dan memikirkan makan bersama teman-teman

Kebutuhan afiliasi dengan figur teman

Kartu 2

Sekarang gambar yang kedua.Bel, critain sebebas kamu.Yo.Bebas aja ceritanya.Ini tarik tambang.Waktu itu jam 3 sore Ganis, Bagas, Sena lagi main tarik tambang.Uwes.Uum…Trus? Sebelumnya ngapain? Mainan gerobak sodor.

Sholat? Em..apa namanya, ini perasaanya opo neng kene? Emosi kok mbak nek koyok ngene. Hooh po? Emosi,mesti muni-muni. Emosi piye maksudmu? Opo nek dolanan pasti kasar mbak. Emm…Muni-muni piye? Yo,muni-munine. Wah,uwes. Suwi, cepet biasane. Trus pas lagi main ini yang dipikirin opo? Menang. Menang? Menang gimana? Jelasin dong? Ya menang kan tarik-tarikkan kan, kalo kalah pasti diejek to,mbak? Ooh…eem….

Tema Deskriptif Tema Interpretatif Tema Diagnostik

Sebelumnya mainan gerobak sodor.

Waktu itu jam 3 sore Ganis, Bagas, Sena lagi main tarik tambang.

Anak bermain

Anak bermain bersama teman Kebutuhan untuk bermain Kebutuhan afiliasi dengan figur teman-teman Emosi kok mbak nek koyok

ngene. Hooh po? Emosi,mesti muni-muni. Emosi piye maksudmu? Opo nek dolanan pasti kasar mbak.

Anak merasa emosi, main dengan kasar

Kebutuhan untuk agresi

Trus pas lagi main ini yang dipikirin opo? Menang. Ya menang kan tarik-tarikkan kan, kalo kalah pasti diejek to,mbak?

Anak memikirkan menang supaya tidak diejek

Kebutuhan untuk prestasi

Kartu 3

Ya. Lagi. Menurutmu lagi ngapain? Duduk. Em…certain lah,sebebas mungkin.

Ayahnya Dias lagi duduk di bangku, sambil merokok dan Dias di samping ayahnya mereka sedang berbicara. Selesai. Lagi berbicara apa? Tentang ulang tahun. Tentang ulang tahun Dias. Tanggal piro yo ? Tgl 3 juni. Trus, ibunya belum pulang dan setelah pulang baru dikasih tahu. Eemm…Dikasih tahu apa? Tentang ulang tahun Dias.

Sebelumnya lagi ngapain? Lagi duduk-duduk bersama-sama. Mmm…Uwes.. Trus abis duduk itu, ngopo meneh kui? Dias mandi, ayah e tidur. Ehem, terus perasaane piye?

seneng. Seneng juga. Trus yang dipikirin opo to kui? Ulang tahun. Ulang tahun e sopo? Dias. Dian wae lah mbak, eh Dias ya? Sopo? Dian. Dian? Sing mau piye? Dadi ?

Dias wae lah. Yo.

Tema Deskriptif Tema Interpretatif Tema Diagnostik

Ayahnya Dias lagi duduk di bangku, sambil merokok dan Dias di samping ayahnya mereka sedang berbicara. Tentang ulang tahun. Tentang ulang tahun Dias.

Jika (seorang anak) sedang duduk dan berbincang dengan ayah

Kebutuhan afiliasi dengan figur ayah

Trus, ibunya belum pulang dan setelah pulang baru dikasih tahu.

Anak memberi informasi pada ibu setelah ibu pulang

Kebutuhan afiliasi dengan figur ibu

Cerita 4

Iki saiki. Pada waktu itu, ibunya Lintang sedang menggendong adeknya, mau membeli buah di pasar dan Oki sedang naik sepeda di belakangnya. Ibunya Lintang terburu-buru dan sampe mau jatuh. Ehe…Perasaannya takut. Takut kenapa? Takut mau jatuh.Siapa itu? Ibunya Lintang.Mmm.. Oki. Oki yang mana? Yang ini…ini. Itu sebelumnya ngapain ini? Sebelumnya ibunya Lintang pas jalan, mau lewat jalan dan Oki naik sepeda.

Mau kemana? Ke pasar. Ehem…trus abis jalan ini ngapain lagito? Beli buah. Beli buah dan setelah beli buah, pulang.Itu yang dipikirin apa itu? Takut, kalo jatuh.Trus perasaane? Sedih. Sedih? Sedih kenapa? Ya sedih, ya sedih. Sedihnya kenapa?Sedihnya kalo sekali jatuh,adiknya gendongnya…..Em..ehem…Gitu..Udah.

Tema Deskriptif Tema Interpretatif Tema Diagnostik

Pada waktu itu, ibunya Lintang sedang menggendong adeknya, mau membeli buah di pasar dan Oki sedang naik sepeda di belakangnya.

Jika (seorang anak) membeli makanan

Kebutuhan untuk makan (primer)

Kartu 5.

Waktu itu, iki sopo yo? Morang dan Dian sedang tidur, tapi adeknya tidak bisa tidur terus Dian mendongengkan Kartu dan akhirnya adeknya tidur, dan Dian tidur di kamarnya dan adeknya tidur di keranjangnya. Perasaannya Dian senang. Ehem,, trus yang dipikirin apa? Senang, kan sebelum tidur mereka bermain. Bermain apa? Main Sepak bola.Yang dipikirin apa kui? Seneng.Senang? Perasaane opo kui? Perasaane seneng. Nek yang dipikirin tadi senang katamu, itu kenapa? Soalnya bisa nidurin adeknya.Ehem….Trus selain senang, yang dipikirin apalagi? Takut. Takut kenapa? Kalo nangis. Abis kayak gini nih, abis gini, tadi nidurin adeknya. Habis itu ngapain? Tidur bersama-sama.Oke.

Adeknya cewek apa cowok? Cowok, namanya Morang.Oh iya.Morang.Ada yangmau diceritain lagi gak?Gak ada.

Tema Deskriptif Tema Interpretatif Tema Diagnostik

Morang dan Dian sedang tidur, tapi adeknya tidak bisa tidur terus Dian mendongengkan cerita dan akhirnya adeknya tidur. Nek yang dipikirin tadi senang katamu, itu kenapa?

Soalnya bisa nidurin adeknya.

Anak merasa senang dapat membantu adik untuk tidur

Kebutuhan untuk menolong adik

Perasaannya Dian senang. Senang, kan sebelum tidur mereka bermain. Bermain apa?

Main Sepak bola.

Anak merasa senang bermain dengan adik

Kebutuhan afiliasi dengan figur adik

Setelah menidurkan adiknya, tidur bersama-sama.

Jika (seorang anak) sedang tidur bersama adik

Kebutuhan afiliasi dengan figur adik

Kartu 6

Iki ngopo? Oh..dolanan. Waktu itu, iki sopo yo? Bima dan Irfan, dan Nanda sedang bermain petak umpet. Tapi yang jadi Bima dan Irfan sama Nanda kecapekan dan tidur di bawah pohon.Bima sulit mencarinya dan tidak tahu. Dan setelah ketahuan mereka sedang tidur, dan Bima ikut tidur bersama-sama. Hatinya senang, perasaannya senang bisa tidur bersama.Ini lagi tidur. Emm.. Sebelumnya ngopo kui?Sebelumnya mereka sedang main sepak bola. Ehem. Terus mereka bosen to? Terus ngajak mainan petak umpet. Trus habis dolanan petak umpet gek ngopo meneh? Mandi. Sopo sing mandi? Mereka bertiga mandi trus makan. Yang dipikirin itu apa? Senang bisa tidur bersama-sama.

Selain itu? Takut. Takut? Takute kan kalo tidur di bawah pohon itu kan ketiban uler tu loh mbak.Uler opo ulet? Ulet. Ulet sing kecil-kecil itu yo? Aku gilo karo kui, aku pas manjat pohon sama Astuti itu ada di kuburan ada yang nakutin-nakutin, aku nangis

soalnya takut sama sini tuh megang ulet tu lho mbak, trus nangis. Dikira aku takut.Ooo…

Perasaane opo sih mau kui? Senang. Senang? Senang kenapa? Bisa tidur bersama-sama.Oke.

Tema Deskriptif Tema Interpretatif Tema Diagnostik

Bima dan Irfan, dan Nanda sedang bermain petak umpet. Sebelumnya, mereka sedang main sepak bola.

Jika (seorang anak) bermain bersama teman-teman Kebutuhan untuk bermain Kebutuhan afiliasi dengan figur teman-teman Hatinya senang, perasaannya

senang bisa tidur bersama. Ini lagi tidur.

Anak merasa senang tidur bersama teman-teman Anak tidur

Kebutuhan afiliasi dengan figur teman Kebutuhan untuk

pasif (primer)

Kartu 7

Ini buto ijo opo ngopo? Waktu itu Ganis sedang mau mengambil buah mangga, tetapi tiba-tiba ada sosok yang datang.Terus Ganis ketakutan dan panjat pohon tetapi tidak bisa dan jatuh akhirnya sosok itu mengambil Ganis dan tidak bisa dan Ganis menangis karena ketakutan. Ganis minta teriak-teriak tapi tidak ada menolong.Trus sebelum itu ngapain?

Sebelumnya Ganis mainan petak umpet. Tetapi Ganis terlalu jauh yang bersembunyi dan Ganis kelaparan dan melihat buah mau diambil. Apa kela apa? Kelaparan. Lihat buah?

Buah mangga yang manis terus Ganis memanjat karena ingin memakan.Terus?Terus Ganis habis dapat buahnya ganis turun tapi ganis melihat sosok yang besar. Trus Ganis ketakutan dan manjat tapi tadi bisa dan jatuh, trus nangis. Hooo..Bar kui opo meneh?

Hatinya Ganis takut. Ooo…Kalo dibawa dan tidak bisa ketemu sama orang tuanya lagi. Perasaannya takut. Trus habis itu ngapain lagi? Trus Ganis takut to trus lari. Ehem….Lari,sing dipikirke itu opo to? Takut. Yang dipikirin? Selain itu? Takut kalo dibawa.Mmmm…Takut dibawa sama? Genderuwo. Apa? Genderuwo.Oh, ini

genderuwo? Mmmmm….. Tokoh utamanya siapa disini?Gak ada, genderuwonya.

Genderuwonya? Soale iki to? Tutupan kabeh.

Tema Deskriptif Tema Interpretatif Tema Diagnostik

Sebelumnya Ganis mainan petak umpet.

Jika (seorang anak) sedang bermain

Kebutuhan untuk bermain

Tetapi Ganis terlalu jauh yang bersembunyi dan Ganis kelaparan dan melihat buah mau diambil. Buah mangga yang manis terus Ganis memanjat karena ingin memakan.

Anak kelaparan dan mengambil makanan

Kebutuhan untuk makan (primer)

Terus Ganis habis dapat buahnya Ganis turun tapi ganis melihat sosok yang besar. Trus Ganis ketakutan dan manjat tapi tadi bisa dan jatuh, trus nangis.

Anak berusaha

menghindari bahaya (raksasa)

Kebutuhan untuk menyelamatkan diri dari bahaya

Ganis minta teriak-teriak tapi tidak ada menolong.

Anak meminta

pertolongan tapi tidak ada yang menolong

Kebutuhan untuk mendapat

pertolongan Trus Ganis takut to trus lari. Anak melarikan diri dari

bahaya (raksasa)

Kebutuhan untuk menyelamatkan diri dari bahaya

Kartu 8

Waktu itu ada kumpulan ibu-ibu PKK, dan ibunya Afiza membawa adiknya yang bernama Galuh, dia baru berusia 6 tahun dan kelas 1.Waktu itu ibu-ibu itu sedang minum bersama-sama dan ada yang rumpi,dan ibunya Galuh sedang bilang suruh Galuh suruh mandi pulang bersama ayahnya. Trus hatinya senang. Perasaannya senang bisa berkumpul bersama-sama. Trus yang dipikirke opo neng kono? Senang. Senang? Ada yang senang ada yang sedih. Sedih kenapa? Soalnya ada yang dirasani. Sing dirasani?

Galuh. Mmm….Ada yang dipikirin lagi? Gak. Trus sebelumnya ada apa?

Sebelumnya mereka berbicara mau rapat, dan rapat sorenya. Sorenya? Jam 4. Mm…trus? Habis ini? Habis rapat mereka pulang mengambil…dan sholat.Mmm…. Ada yang tidur ada yang sholat. Ini pas disini kapan? Hari Minggu. Tadikan ngomongnya rapat? Bar kui ngopo? Rapat arisan hari Minggu jam 4. Opo iki maksude? Mmm….coba ulang

lagi, tadikan ini kata kamu ngapain? Arisan…waktu hari Sabtunya ibu-ibunya berbicara minggunya mau arisan.Mmm….Dan setelah Minggu mereka arisan, setelah arisan mereka berbicara dan yang rumpi. Arisannya jam 4 tetapnya. Tapi ada yang titip dan ibunya Galuh nyuruh Galuh pulang sama ayahnya. Jadi sebelumnya ini?

Sebelumnya mereka berbicara dulu mau rapat. Oh itu… Yang dipikirin apa? Senang.

Senang? Bisa berkumpul. Setelah ini? Gak. Mmm…. Perasaane? Senang. Senang? Perasaan yang dipikirin apa? Yang dirasain itu bisa berkumpul bersama. Yang dipikirin? Yang dipikirin kalo dapat arisan.

Tema Deskriptif Tema Interpretatif Tema Diagnostik

Trus hatinya senang. Perasaannya senang bisa berkumpul bersama-sama.

Jika (seorang anak) merasa senang bersama dengan orang dewasa

Kebutuhan afiliasi dengan figur orang dewasa

Ibunya Galuh nyuruh Galuh pulang sama ayahnya.

Anak disuruh pulang dengan ayahnya

Kebutuhan afiliasi dengan figur ayah

Kartu 9

Waktu itu adik sedang tidur tapi dia tidak bisa tidur karena pintunya terbuka. Adik tidur jam 7 malam. Habis…sebelum tidur adik menonton TV yang filmnya spongebob. Trus adik jam 7 tidur, sebelum tidur cuci kaki trus tidur. Habis tidur adik tidak bisa tidur karena pintunya tidak ditutup. Trus adik melamun karena melihat pintunya.Hatinya senang…eh…sedih karna tidak bisa tidur. Pikirannya takut. Takut kenapa? Kalo ada apayang masuk. Mmm….Dah. Jagoannya adik. Sebelumnya ngapain? Lagi nonton TV, nonton spongebob. Nonton aja trus habis ini, habis ini ngapain? Habis ini jam 6 adik mandi trus berangkat sekolah pake sepatu. Ini malem lho mbak? Ini malem? Mmmm….

Bisa tidur gak dia? Gak bisa. Karena nek turu lawange dibuka gak bisa turu to mbak?

Oh gitu…. Yang dipikirin apa tadi? Sedih…eh takut. Takut? Takut kenapa? Kalo ada

apa yang masuk. Perasaane? Sedih karena tidak bisa tidur.Udah.

Tema Deskriptif Tema Interpretatif Tema Diagnostik

Adik tidur jam 7 malam. Adik tidur Kebutuhan untuk pasif

Sebelum tidur adik menonton TV yang filmnya spongebob

Anak menonton televisi Kebutuhan untuk pasif

Kartu 10

Waktu itu Nunu sedang mainan sepak bola bersama teman-temannya. Tetapi Nunu mau BAB, buang air besar dan tidak kuat menahan dan buangnya di celana. Mmm…Nunu trus pulang karena diejeki temannya, trus Nunu pulang, diantari ibunya tuk ke kamar mandi

tuk cebok. Setelah itu nunu takut perasaannya, karena takut kalo diejek lagi. Dan pikirannya sedih. Takut diajak lagi ngopo? Takut diejek lagi, mbak, sama teman-temannya. Diejek? Mmm… Yang dipikirin apa? Sedih. Kenapa? Sedihnya kalo kayak gitulagi. Kayak gitu, lha maksudnya? BAB. Memang BAB kenapa? BAB kepiye?

Aku wis tau ngebrok soale, Mbak. Pas hari Senin ngeberak celana. Trus perasaane piye? Perasaane takut eh sedih. Mmmm…. Takut kenapa? Takut diejek sama teman-temane. Mmm...selain itu, yang dipikirinapa lagi? Gak mau main. Gak mau main.

Trus…mmmm habis dicebokin ibunya, trus ngapain dia?Nunu mandi.Mmm… Nunu

nonton televisi. Nonton televisi.

Tema Deskriptif Tema Interpretatif Tema Diagnostik

Waktu itu Nunu sedang mainan sepak bola bersama teman-temannya.

Jika (seorang anak)

Dokumen terkait