• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

1. Bersamaan dengan adanya AFTA (ASEAN Free Trade Area) dan CEPT (Common Effective Preferetial Tarriff) yang telah diimplementasikan dengan relatif mudah karena fleksibilitas aturan yang ada, sebaiknya kebijakan hukum di bidang perdagangan senantiasa mempertimbangkan penundaan beberapa sektor yang sensitif di beberapa negara, dan menerapkan aturan yang lebih luas. Pengurangan tarif meskipun optimis tercapai namun tidaklah bisa mengenyampingkan, sejauh ini seperti apa tingkat pendapatan terendah hingga ke tingkatan ekonomi yang lebih tinggi perkembangan ekonomi Negara-negara lain di dunia, dan interdependensi suatu Negara dengan Negara lainnya dengan hanya mengandalkan self independency suatu Negara yang favourable.

2. Pemerintah diharapkan mempertimbangkan hal-hal yang menyebabkan resiko globalisasi terhadap stabilitas ekonomi Negara. Munculnya transisi sistem ekonomi yang akan dialami oleh Negara menuju system pasar, baik itu sosial maupun ekonomi.

137

3. Sebaiknya pemerintah sebelum menetapkan sebuah kebijakan hukum di bidang perdagangan mengakumulasi sedini mungkin penyebab deflasi, meski terjadi pertambahan penduduk yang berpengaruh pada anggaran belanja dan situasi budgetter yang tidak memperhatikan akumulasi sumber daya alam yang ada. Karena sumber daya alam merupakan satu-satunya aset bangsa yang mampu memenuhi hajat hidup orang banyak seperti yang telah diamanatkan oleh UUD 1945. Berdasarkan interpretasi neoliberal tentang Indonesia, bahwa kebijakan industri dinilai tidaklah koheren karena dibayangi rent seeking yang dikhawatirkan pada periode kepemimpinan bangsa berikutnya menjadi periode rehabilitasi dan stabilisasi.

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku

Adolf, Huala. Hukum Perdagangan Internasional, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2006.

____________, Hukum Ekonomi Internasional, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2005.

AK. Syahmin. Hukum Dagang Internasional, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2007.

A. Mubyarto. Development Manifesto-The Resilience of Indonesian Ekonomi Rakyat During The Monetary Crisis, Jakarta: Kompas Media Nusantara, 2005.

A. Philip. Post Keynesian Monetary Economics, England: Edward Elgar Publishing Ltd, 1988.

Ardhiwisastra, Yudha Bhakti. Hukum Internasional-Bunga Rampai, Bandung: Alumni, 2003.

Ariff, Mohamed & Hall Hill. Industrialisasi di ASEAN, Jakarta: LP3ES, 1988. Asyhadie, Zaeni. Hukum Bisnis: Prinsip dan Pelaksanaannya di Indonesia,

Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2005.

Dendawijaya, Lukman. Lima Tahun Penyehatan Perbankan Nasional 1998-2003, Ciawi: Ghalia Indonesia, 2004.

Ferber, Kenneth S. Corporation Law, New Jersey: Prentice Hall, 2002.

Gautama, Sudargo. Segi-segi Hukum Perdagangan International (GATT dan GSP), Bandung: Citra Aditya Bakti, 1994.

Greespan, Alan. Abad Prahara-Ramalan kehancuran ekonomi Dunia Abad ke-21, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2008.

Hadi, Hamdy. Ekonomi Internasional-Teori dan Kebijakan Perdagangan Nasional, Jakarta: Ghalia Indonesia, 2005.

Harjono, Dhaniswara K. Hukum Penanaman Modal, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2007.

Head, John W. Pengantar Umum Hukum Ekonomi, Jakarta: ELIPS, 2002.

Huijbers, Theo. Filsafat Hukum Dalam Lintasan Sejarah, Yogyakarta: Kanisius, 1982.

Ibrahim, Johny. Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif, Malang: Bayumedia, 2008.

Ilmar, Aminuddin. Hukum Penanaman Modal Di Indonesia, Jakarta: Prenada Media, 2004.

Jakti, Dorodjatun Kuntjoro. Mau Kemana Pembangunan Ekonomi Indonesia, Jakarta: Prenada media, 2003.

Kansil, C. S. T. Kansil dan Christine S. T. Kansil, Modul Hukum Internasional, Jakarta: Djambatan, 2002.

Kelsen, Hans. Teori Hukum Murni, Bandung: Penerbit Nusamedia, 2007.

Kindlerberger, Charles P. Money, Trade, and Economic Growth, United states: Macmilan Company, 1995.

Kuncoro, Mudrajad. Ekonomika Industri Indonesia, Yogyakarta: Andi Offset, 2007.

Latief, Dochak. Pembangunan Ekonomi dan Kebijakan Ekonomi Global, Surakarta: Muhammadiyah University Press, 2002.

Lubis, M. Solly. Diktat Politik Hukum, PPS Ilmu Hukum USU 2008.

Madura, Jeff. Keuangan Perusahaan Internasional, Jakarta: Salemba Empat, 2006.

Manan, Abdul. Aspek-Aspek Pengubah Hukum, Jakarta: Prenada Media, 2006. Marzuki, Peter Mahmud. Penelitian Hukum, Jakarta: Prenada Media, 2008.

Mauna, Boer. Hukum Internasional-Pengertian Peranan Dan Fungsi Dalam Era Dinamika Global, Bandung: Alumni, 2008.

MD, Moh. Mahfud. Kontribusi Pemikiran Untuk 50 Tahun Prof. DR. Moh. Mahfud MD.SH.,Retrospeksi Terhadap Masalah Hukum dan kewarganegaraan, Jakarta: FH UII Press, 2007.

Musthopa, Arip. Mengisi Ruang Kosong: Kearifan HMI Menjawab Tantangan Abad 21, Jakarta: Mustho Publisher, 2008.

Nasution, Bismar. Mengkaji Ulang Hukum Sebagai Landasan Pembangunan Ekonomi, Gelanggang Mahasiswa USU, 17 April 2004.

Nasaruddin, Irsan Nasaruddin. Aspek Hukum Pasar Modal Indonesia, Jakarta:Kencana, 2008.

Parthiana, I Wayan. Hukum perjanjian Internasional Bagian 1, Bandung: mandar Maju, 2002.

Royan, Frans M. Market Intiligence, Jakarta: Elex Media Komputindo, 2005. Saidi, Muhammad Djafar. Hukum Keuangan Negara, Jakarta: RajaGrafindo

Persada,2008.

Sembiring, Sentosa. Hukum Investasi, Bandung: Nuansa Aulia, 2007.

Silalahi, Pande Radja. Posisi Dominan dan Kepemilikan silang Studi Kasus Persaingan Usaha, Jakarta: Telaga Ilmu, 2009.

Siregar, Mahmul. Transaksi Hukum Bisnis Internasional, PPS Ilmu Hukum USU, Tanggal 22 November 2009.

______________, Perdagangan dan Penanaman Modal: Tinjauan Terhadap Kesiapan Hukum di Indonesia dalam Menghadapi Persetujuan Perdagangan Multilateral Yang Terkait Dengan Peraturan Penanaman Modal, Disertasi Program Pasca Sarjana Ilmu Hukum USU Medan, 2005. Starke, J. G. Pengantar Hukum Internasional, Jakarta: Sinar Grafika, 2008. Suherman, Ade Maman. Aspek Hukum Dalam Ekonomi Global, Jakarta: Ghalia

Indonesia, 2002.

Thomas, Vinod. dkk, The Quality of Growth-Kualias Pertumbuhan, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2001.

Thompson, Allen R. Macroeconomic, Canada: Addison Wesley Publishing Company, 1980.

Todaro, Michael P. Economic Development, England: Addison Wesley Longman Limited, 1997.

Utrecht, E. Pengantar Dalam Hukum Indonesia, Jakarta: Penerbit Universitas, 1966.

Westra, Pariata. Administrasi Perusahaan Negara Perkembangan & permasalahan, Ciawi: Ghalia Indonesia, 2009.

Widjaja, Gunawan & Ahmad Yani, Transaksi Bisnis Internasional (Ekspor-Impor & Imbal Beli), Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2003.

Wright, David McCord. Money, Trade, and Economic Growth, New York: Macmilan Company, 1951.

B. Internet

Ali Alatas, Garis besar Kebijakan Luar Negeri dan Diplomasi RI Memasuki Abad 21, www.google.com.diakses pada 12 September 2008.

Annual Report ASEAN 2002-2003, www.digilib.usu.ac.id, diakses pada 20 Mei 2010.

Annual Report ASEAN-Economic Integration and Cooperation. www.digilib.usu.ac.id. Diakses pada 20 Mei 2010.

Ari Margiono, Adakah Politik Luar Negeri Indonesia?.www.google.com.diakses pada 12 September 2008.

ASEAN Law Association, Governing Council Meetings, www.digilib.usu.ac.id, diakses pada 30 April 2010.

Bismar Nasution, Implikasi AFTA Terhadap Kegiatan Investasi dan Hukum Investasi Indonesia,www.digilib.usu.ac.id.diakses pada 18 Maret 2010.

Ekosuwono, Perdagangan Bebas, Pasar Bebas, Free Trade, Pasar Bebas Antara ASEAN dan China,http://ekosuwono.wordpress.Diakses pada 13 Januari 2011.

Fatimah Zulfah S. Padmadinata, Masalah Pemberlakuan Standarisasi dalam Perdagangan Bebas,www.goole.com,Diakses pada 13 Januari 2011. Linnan, David K. Multilateral Trade (WTO)-Free Trade Area di Tingkat Regional

(AFTA), www.digilib.usu.ac.id, diakses pada 18 Maret 2010.

Philips J. Vermonte, Demokratisasi dan Politik Luar Negeri Indonesia,www.google.com.diakses pada 6 September 2008.

Status Update of The IAI Work Plan I (2002-2008).www.digilib.usu.ac.id.diakses pada 20 Mei 2010.

Wayan Reda Susila dan Made Antara, Esensi dan Dampak Liberalisasi Perdagangan Pada Subsektor Perkebunan,www.google.com,Diakses pada 13 Januari 2011.

C. Undang-Undang

Dokumen terkait