• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENGEMBANGAN, DAN

C. Saran

Saran yang dapat diberikan kepada peneliti yang mengembangkan perangkat pembelajaran yang mengacu kurikulum Sekolah Dasar 2013 adalah sebagai berikut:

1. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan sebaiknya tidak hanya satu RPP saja sehingga dapat mengembangkan silabus.

2. Wawancara untuk analisis kebutuhan sebaiknya dilakukan kepada beberapa guru SD kelas IV sehingga bahan pertimbangan peneliti untuk mengembangkan perangkat pembelajaran terpadu yang mengacu kurikulum Sekolah Dasar 2013 lebih banyak sehingga produk yang dihasilkan menjadi semakin baik.

3. Instrumen validasi dan uji coba perangkat pembelajaran sebaiknya divalidasi oleh beberapa pakar pembelajaran atau dosen terlebih dahulu.

4. Minat siswa sebaiknya bisa memungkinkan setiap satu minat siswa dibuat satu tema dan RPP.

116

DAFTAR PUSTAKA

Sugiyono. (2010). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Kurniawan, D. (2014). Pembelajaran Terpadu Tematik (Teori, Praktik,

dan Penilaian). Bandung: Alfabeta.

PGSD, T. P. (2001). Pembelajaran Terpadu. Bandung: CV. Maulana Bandung.

Pramudya Dwi Aristya Putra, D. S. (2015). Pengembangan Model

Immersed Pada Mata Kuliah IPA Terpadu Berorientasi Pada

Kurikulum 2013 Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir

Kreatif Mahasiswa. Executive Summary , 1-9.

Rifki Afandi. (2013). Penanaman Jiwa Kewirausahaan Pada Siswa

Sekolah Dasar.Jurnal Pemikiran dan Pengembanga SD Jilid 1.

10-19

Waluyo Adi. (2014). Implementasi Pembelajaran Terpadu Pada Anak

Usia Dini. Dosen KTP FIP UNY. 1-14

Fadlillah, M. (2014).Implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran

SD/MI, SMP/MTs & SMA/MA. Yogyakarta: Ar-ruzz media.

Fogarty, R. (2009). How to Integrate Curricula. California: Thousand Oaks.

Margunayasa, I.G., Arini, N. W dan Japa, I.G.N.(2014). Pembelajaran

Prastowo,A. (2014). Pengembangan bahan ajar tematik. Jakarta: Kencana.

Daryanto.(2014). Pembelajaran Tematik, Terpadu, Terintegrasi (Kurikulum

2013).Jakarta: Gava Media.

Kurniasih, imas.(2014). Implementasi Kurikulum 2013: Konsep dan Penerapan. Surabaya: Kata Pena

Kurniawan, deni.(2014). Pembelajaran Terpadu Tematik (Teori, Prraktik, dan

Penilaian.Bandung: Alfabeta

Abidin, Y. (2014). Desain siswa pembelajaran dalam konteks kurikulum

2013.Bandung: Refika Aditama.

Kunandar. (2014). Penilaian autentik: penilaian hasil belajar peserta didik

berdasarkan kurikulum 2013. Jakarta: Raja Grafindo

Republik Indonesia.(2003). Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional.Sekretariat Negara. Jakarta.

Republik Indonesia.(2013). Permendikbud No. 66 tahun 2013 tentang standar

penilaian pendidikan.Sekretariat Negara. Jakarta.

Prastowo, Andi. (2015). Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Tematik Terpadu.Jakarta: PRENADAMEDIA GROUP.

Wisnu Nugroho Aji. (2016). Model Pembelajaran Dick And Carey Dalam

Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Kajian Linguistik dan

Adnyana, Metta. 2017. Contoh Kisi-kisi dan Instrumen Koesioner, diakses tanggal 13 Januari 2018: http://mettaadnyana.blogspot.co.id/201/01/contoh-kisi-kisi-dan-instrumen-koesioner.html?m=1.

119

Lampiran 1. Kisi-kisi Pedoman Wawancara Kebutuhan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Terpadu

No Pertanyaan

1. Sejak kapan menerapkan kurikulum 2013?

2.

Apakah Bapak/Ibu sudah tahu bahwa kurikulum 2013 menggunakan pembelajaran terpadu?

3. Apakah Bapak/Ibu pernah mengikuti pelatihan kurikulum 2013?

4.

Ada 10 jenis pembelajran terpadu, apakah Bapak/Ibu mengenal dan menguasai 10 jenis itu?

5.

Apakah ada kesulitan dalam merencanakan pembelajaran terpadu?Jika ada, apa kesulitannya?Jika tidak, ada mengapa?

6.

Apakah ada kesulitan dalam melaksanakan pembelajaran terpadu?

7.

Apakah Ibu membutuhkan contoh perangkat Pembelajaran Terpadu?

8.

Salah satu jenis tipe pembelajaran terpadu adalah tipe Immersed yang dalam pembelajarannya mengaitkan 4 mata pelajaraan dengan membenamkan minat siswa, apakah bapak/ibu memahami pembelajaran terpadu tipe Immersed?.

Lampiran 2. Kisi-kisi Koesioner Minat dan Peryataan Koesioner

Kisi-kisi Koesioner Minat

Dimensi Indikator Nomor Soal

Seni

Sering menggambar dalam belajar 2 3 Melakukan pembelajaran dengan

media musik dan video 1

Menghitung Kemampuan berhitung yang cepat 4

Membaca Sering membaca dalam belajar 9 10

Sosial Sering membantu teman dalam

kesusahan 7,8

Rasa Ingin Tahu

Sering bermain dengan hal-hal yang

konkrit dan real 5

Pemahaman melalui pengalaman

Peryataan Koesioner

No. Peryataan Ya Tidak

1. Saya suka melihat video/musik dalam belajar 2. Saya suka mengambar dalam belajar

3. Saya kurang suka mengambar dalam belajar 4. Saya masih kurang dalam keahlian berhitung 5. Saya suka belajar di alam terbuka

6. Saya suka belajar dengan benda-benda asli dan hal yang konkrit (nyata)

7. Saya suka membantu teman saat kesusahan 8. Saya suka kegiatan gotong royong, seperti:

kerja bakti kelas, merawat tumbuhan disekeliling sekolah, dll

9. Saya suka membaca bacaan seperti: Koran, majalah, novel, Eksiklopedia, buku pelajaran, dan madding

10. Saya kurang suka membaca bacaan seperti: Koran, majalah, novel, Eksiklopedia, buku pelajaran, dan madding

Lampiran 3. Rangkuman Hasil Wawancara di SD Negeri Babarsari Sleman Yogyakarta

No. Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan 1. Sejak kapan menerapkan kurikulum

2013?

SD Negeri Babarsari sudah menerapkan Kurikulum 2013 sejak tahun 2013 yang dimulai pada kelas IV.

2. Apakah Bapak/Ibu sudah tahu bahwa kurikulum 2013 harus menggunakan pembelajaran terpadu?

Bapak dan Ibu selaku wali kelasd IV telah mengetahui bahwa pada penerapan Kurikulum 2013 semua mata pelajaran berbasis tema. Pada setiap tema menggabungkan beberapa mata pelajaran yang saling berkaitan dan

3. Apakah Bapak/Ibu pernah mengikuti pelatihan kurikulum 2013?

Bapak dan Ibu selaku wali kelas IV telah mengikuti pelatihan kurikulum 2013 sebanyak satu kali, yaitu pada awal penerapan kurikulum 2013 di SD Negeri Babarsari.

4. Ada 10 jenis pembeljaran terpadu, apakah Bapak/Ibu mengenal dan menguasai 10 jenis itu ?

Bapak dan Ibu selaku wali kelas IV tidak mengenal dan menguasai 10 jenis pembelajaran terpadu, beliau hanya mengetahuai bahwa karakteristik pembelajaran kurikulum 2013 menggunakan tema dan berbasis tematik

5. Apakah ada kesulitan dalam merencanakan pembelajaran terpadu ?

Bapak dan Ibu selaku wali kelas IV masih mengalami kesulitan, karena beliau hanya mempunyai satu contoh RPPTH yang diperoleh dari buku guru sehingga beliau masih membutuhkan contoh RPPTH yang lebih kreatif

6. Apakah ada kesulitan dalam melaksanakan pembelajaran terpadu ?

Bapak dan Ibu selaku wali kelas IV mengalami kesulitan dalam penilaian hasil belajar siswa

7. Salah satu jenis tipe pembelajaran terpadu adalah tipe Immersed yaitu tipe pembelajaran terpadu yang memadukan 4 materi pembelajaran dari setiap mata pelajaran yang sesuai dengan minat siswa. Apakah Bapak/ibu membutuhkan contoh perangkat pembelajaran terpadu tipe Immersed?

Ya, membutuhkan contoh perangkat pembelajaran terpadu yang lebih kreatif dalam proses pembelajaran.

Lampiran 4. Rangkuman Hasil Wawancara di SD Negeri Condongcatur Sleman Yogyakarta No Pertanyaan Jawaban 1. Sejak kapan menerapkan Kurikulum 2013?

Sejak tahun ajaran 2016/2017

2. Apakah bapak/ibu sudah tahu bahwa Kurikulum 2013 menggunakan

pembelajaran terpadu?

Ya tahu, kurikulum 2013

menggunakan pembelajaran tematik

3. Apakah bapak/ibu pernah mengikuti pelatihan Kurikulum 2013?

Pernah pada tahun 2016

4. Ada 10 jenis pembelajaran terpadu, apakah bapak/ibu mengenal dan menguasai 10 model itu?

Sudah mengenal 10 model itu, dulu pernah mempelajarinya tetapi belum bisa menguasai dan menerapkannya.

5. Apakah ada kesulitan dalam merencanakan pembelajaran terpadu?

Tidak mengalami kesulitan dalam merencanakan pembelajaran tematik.

6. Apakah ada kesulitan dalam melaksanakan pembelajaranterpadu?

Dalam pelaksanaan guru masih mengalami kesulitan untuk menumbuhkan keaktifan siswa, terlebih pada proses menemukan konsep.

7. Apakah bapak/ibu membutuhkan contoh perangkat

pembelajaran terpadu?

Membutuhkan, untuk wawasan dari generasi yang lebih baru sehingga menumbuhkan kreatifitas baru untuk guru.

8. Salah satu jenis tipe pembelajaran terpadu adalah tipe Immersed yang menggunakan jaringan pembelajaran antara siswa dengan orang yang dianggap ahli dalam suatu bidang, apakah bapak/ibu memahami pembelajaran terpadu tipe Immersed?.

Sangan membutuhkan, karena belum memahami 10 tipe pembelajran terpadu terutama tipe Immersed. Yang saya tahu hanya pembelajaran terpadu itu tematik.

Lampiran 5. Pernyataan Validasi Kualitas Perangkat Pembelajaran Terpadu Tipe Immersed

No Aspek yang dinilai Komentar Revisi

C. Perumusan Tujuan Pembelajaran 1. Kesesuaian tujuan

pembelajaran dengan kompetensi dasar dan indicator

Ada rumusan yang belum sesuai dengan indikator Merevisi penulisan rumusan pada indikator yaitu dari kata “membangun” menjadi “menunjukkan” dan kata menciptakan menjadi “menunjukkan” 2. Kelengkapan komponen ABCD (Audience, Behaviour, Condition, Degree) dalam rumusan tujuan pembelajaran Perhatikan dalam penomoran rumusan tujuan mengacu dengan indikator Merevisi penulisan penomoran antara tujuan dan indiaktor F. Media Pembelajaran 2. Kesesuaian media pembelajaran untuk mengimplementasikan Tahap menanya fokuskan pada siswa yang melakukannya

Merevisi pada saat media pembelajaran dengan

pendekatan scientific. mempersilahkan siswa untuk bertanya H. Skenario Pembelajaran

2. Menampilkan kegiatan inti sesuai dengan pendekatan scientific(mengamati, menanya, menalar, mencoba/mempraktikk an, mengomunikasikan) Kegiatan menanya banyak cenderung oleh guru Merevisi penulisan kata pada menanya untuk difokuskan mempersilahkan anak untuk bertanya. I. Karakteristik Pemebelajaran Terpadu Tipe Immersed 2.

Potensi menciptakan pembelajaran yang berfokus pada minat siswa

Belum ditindak lanjuti dalam proses pembelajaran dari minat yang difokuskan Merevisi untuk menindak lanjuti dalam proses pembelajaran sesuai minat yang difokuskan 3. Potensi menciptakan terbenamnya semua materi pelajaran dari setiap mata pelajaran yang akan dipelajari kedalam minat siswa

Cenderung mengakomodasi minat siswanya belum Nampak Merevisi untuk lebih menampakkan minat nya J. Penilaian

bentuk, dan instrumen penilaian dengan indikator yang akan dicapai kurang mengacu indicator mengganti soal agar mengacu pada indicator 4. Kesesuaian tugas dengan rubrik penilaian Rubrik penilaian mohon direvisi Merevisi penulisan dan memperjelas rubrik penilaian 5. Kesesuaian pedoman penskoran dari soal dan rubrik penilaian

Aspek penilaian rubrik belum tepat dan terukur sehingga sulitb dipahami

Merevisi merubah beberapa aspek yang belum jelas dan sulit dipahami K. Lembar Kerja Siswa (LKS)

1.

Kelengkapan unsur-unsur LKS (tujuan, petunjuk, kegiatan belajar, dan refleksi)

Kurang kolom tujuan dan teknik penilaian Merevisi untuk menambahkan kolom tujuan dan teknik penilaian pada LKS 2. Rumusan petunjuk umum LKS sederhana dan mudah dipahami siswa

Tidak ada petunjuk umum Merevisi menambahkan petunjuk umum pada LKS 6. Kegiatan pembelajaran dalam Dalam LKS belum mengakomodasi Merevisi LKS lebih dipertajam

LKS menunjukkan karakteristik

pembelajaran terpadu tipe Immersed

minat dengan minat

siswa 9. Tersedia beberapa pertanyaan untuk refleksi Pertanyaan refleksi mohon dipertajam Merevisi dengan mengganti pertanyaan refleksi agar lebih tajam L. Bahasa 1. RPP menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar (sesuai dengan Ejaan Bahasa Indonesia (EBI))

Banyak salah ketik, kalimat kurang sederhana, dan Kurang baku

Merevisi penulisan dalam salah ketik, kurang sederhana dalam kalimat, dan penggunaan kata baku.

Lampiran 6. Pernyataan Uji coba Perangkat Pembelajaran Terpadu Tipe Immersed

No Aspek yang dinilai Komentar Revisi C. Perumusan Tujuan Pembelajaran

3.

Menggunakan kata kerja yang dapat diamati dan diukur

Terdapat kesalah dalam penulisan

kata kerja

Merevisi penulisan dengan mengganti kata kerja tersebut dengan yang lebih

sederhana H. Skenario Pembelajaran 5. Skenario pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah metode pembelajaran yang dipilih dan kondisi/proses yang dirumuskan dalam tujuan pembelajaran Lebih difokuskan lagi dalam kondisi

dalam pembelajaran

Merevisi dengaan mengganti tujuan pembelajaran sesuai dengan kondisi yang

ada

I. implementasi Pembelajaran Terpadu Tipe Immersed

3.

Potensi menciptakan terbenamnya

Lebih dipertajam Merevisi untuk mempertajam lagi terbenamnya semua

semua materi pelajaran dari setiap mata pelajaran yang akan dipelajari kedalam minat siswa mata pelajaran

K. Lembar Kerja Siswa

7. Kegiatan pembelajaran dalam LKS mencerminkan pendekatan scientific Pendekatan Scientific dipertajam Merevisi dengan memperlihatkan lagi menggunakan pendekatan scientific L. Bahasa 1. RPP menggunakan Bahasa Indonesia

yang baik dan benar (sesuai dengan Ejaan Bahasa Indonesia (EBI)) Masih terdapat salah ketik Merevisi dengan membenahi pebulisan salah ketik

162

BIODATA PENULIS

Restu Elvina Ressa lahir di Jakarta, 25 September 1996. Pendidikan tingkat kanak-kanak diperoleh di TK Aisyiyah Bustanul Athfal, tamat pada tahun 2003. Pendidikan dasar di peroleh di SD Muhammadiyah Kalinampu, tamat pada tahun 2008.

Pendidikan menengah pertama diperoleh di SMP Negeri 1 Pundong, tamat pada tahun 2011, Pendidikan menengah atas diperoleh di SMA Negeri 1 Pundong, tamat pada tahun 2014

Pada tahun 2014, peneliti melanjutkan studi ke peguruaan tinggi dan terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Pendidikan Di perguruan tinggi diakhiri dengan menulis skripsi yang berjudul “Pengembangan Perangkat Pembelajaran

Terpadu Tipe Immersed Untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Mengacu

Kurikulum 2013”. Pengembangan perangkat pembelajaran terpadu tipe

immersed tersebut dilakukan karena kebutuhan guru yang masih

memerlukan contoh perangkat pembelajaran terpadu tipe immersed yang baik mengacu kurikulum 2013.

Dokumen terkait