• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENGEMBANGAN DAN

C. Saran

Saran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Instrumen validasi dan instrumen uji coba produk sebaiknya divalidasi lebih dari satu pakar.

2. Validasi produk yang dikembangkan sebaiknya dilakukan lebih dari dua validator dan dilakukan oleh orang yang benar-benar mempuni dalam bidang yang dibutuhkan, sehingga kualitas produk akan lebih baik

3. Uji coba produk seharusnya dilakukan untuk semua perangkat pembelajaran yang telah dibuat, sehingga mengetahui kualitas dan manfaat dari produk yang dikembangkan.

102

DAFTAR PUSTAKA

Akbar, Sa’dun. (2013). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Dakir. (2004). Perencanaan dan Pengembahan Kurikulum. Jakarta: PT Asdi Mahasatya.

Daryanto & Muljo. (2012). Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Gava Media.

Forum Mangunwijaya VII. (2013). Menyambut Kurikulum 2013. Jakarta: PT.Kompas Media Nusantara. Halaman 32-37.

Hidayat, Sholeh. (2013). Pengembangan Kurikulum Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Huda, Miftahul. (2013). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran: Isu-Isu Metodis dan Paradigmatis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hosnan. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pemblajaran Abad 21. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.

Kadir & Hanun Asrohah. (2014). Pembelajaran Tematik. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Kemendiknas. (2012). Panduan Pengembangan Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran PAKEM di Sekolah Dasar. Jakarta: Kemendikbud.

Kunandar. (2014). Penlaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013) Suatu Pendekatan Praktis Disertai dengan Contoh. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Kurniawan, Deni. (2014). Pembelajaran Terpadu Tematik (Teori, Praktik, dan Penilaian).

Kosasih. (2013). Strategi Belajar dan Pembelajaran Implementasi Kurikulum 2013.Bandung: Yrama Widya.

Majid, Abdul. (2014).Penilaian Autentik: Proses dan Hasil Belajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Kosasih. (2013). Strategi Belajar dan Pembelajaran Implementasi Kurikulum 2013.Bandung: Yrama Widya.

103

Mudlofir, Ali & Fatimatur Rusydiyah. (2016). Desain Pembelajaran Inovatif dari Teori ke Praktik. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Mulyasa. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT Remaja Rosdyakarya.

Murfiah, Uum. (2017). Pembelajaran Terpadu (Teori & Praktik Terbaik di Sekolah). Bandung: PT Refika Aditama.

Ngalimun. (2014). Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.

Prastowo, Andi. (2015). Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik Terpadu Implementasi Kurikulum 2013 untuk SD/ MI. Jakarta: Prenadamedia Grup.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar

dan Menengah.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81-A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013 Lampiran IV Pedoman Umum Pembelajaran.

Pusat pengembangan dan penjaminan mutu pembelajaran. (2012). Model Pembelajaran Berbasis Pedagogi Ignasian Edisi ke-2. Yogyakarta: LPM USD.

Sani, Ridwan Abdullah. (2013). Inovasi Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara. Shoimin, Aris. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.

Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Sunarti & Selly Rahmawati. (2014). Penilaian dalam Kurikulum 2013 Membantu Guru dan Calon Guru Mengetahui Langkah-Langkah Penilaian Pembelajaran. Yogyakarta: CV Andi Offset.

Yaumi, Muhammad. (2013). Prinsip-Prinsip Desain Pembelajaran Disesuaikan dengan Kurikulum 2013. Jakarta: Kencana.

Taniredja, dkk. (2014). Model-Model Pembelajaran Inovatif dan Efektif. Bandung: Alfabeta.

104

Toenlioe, Anselmus JE. (2017). Pengembangan Kurikulum: Teori, Catatan Kritis, dan Panduan. Bandung: Refika Aditama.

Trianto. (2009). Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.

Trianto. (2014). Model Pembelajaran Terpadu: Konsep Strategi dan Implementasinya dalam KTSP. Jakarta: Bumi Aksara.

Trianto, Titik Triwulan Tutik. (2013). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, dan Kontekstual: Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum 2013 (Kurikulum Tematik Integratif/ KTI). Jakarta: Prenadamedia Group.

Triwiyanto, Teguh. (2015). Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Uno, H. (2008). Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta; Bumi Aksara.

Widyastono, H. (2014). Pengembangan Kurikulum di Era Otonomi Daerah. Jakarta: Bumi Aksara.

Yani, Ahmad. (2013). Mindset Kurikulum 2013. Bandung: Alfabeta.

Yani, Ahmad dan Mamat Ruhimat. (2018). Teori dan Implementasi Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013. Bandung: PT Refika Aditama.

Yaumi, Muhammad. (2013). Prinsip-Prinsip Desain Pembelajaran Disesuaikan Dengan Kurikulum 2013. Jakarta: Kencana.

105

106 Lampiran 1 : Pedoman Wawancara

Pedoman Wawancara

No Pernyataan

1. Sejak kapan SD ini menerapkan Kurikulum 2013?

2. Apakah bapak atau ibu pernah mengikuti pelatihan Kurikulum SD 2013? 3. Sejauh mana pemahaman bapak/ibu terhadap kurikulum SD 2013? 4. Apakah bapak/ibu sudah mengetahui karakteristik kurikulum SD 2013? 5. Sejauh mana pemahaman bapak/ibu terkait dengan pendekatan saintifik

dalam pembelajaran?

6. Bagaimana cara bapak/ibu merumuskan indikator dan tujuan pembelajaran sesuai dengan kemampuan siswa?

7. Bagaimana cara bapak/ibu menumbuhkembangkan pendidikan karakter dalam pembelajaran?

8. Apakah bapak/ibu setiap pembelajaran menggunakan RPP dengan model pembelajaran yang berbeda?

9. Apakah tujuan pembelajaran yang bapak/ibu kembangkan sudah mengupayakan tercapainya pendidikan karakter?

10. Apakah bapak/ibu mengetahui keterampilan yang harus dikuasai sesuai pada abad 21 seperti (berpikir kritis, kreatif, kolaborasi, komunikasi)? 11. Apakah dalam pembuatan RPP bapak/ibu sudah merumuskan indikator

dan tujuan pembelajaran terkait dengan keterampilan tersebut (berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, komunikasi)?

12. Apakah pembelajaran dengan ceramah masih mendominasi di kelas? 13. Pernahkah bapak/ ibu menggunakan model pembelajaran inovatif yang

lain? Apakah modelnya itu?

14. Apakah ibu/ bapak mengetahui pembelajaran inovatif?

15. Kesulitan apa saja yang bapak/ibu alami dalam pembuatan model pembelajaran inovatif?

107

16. Bagaimana cara mengatasi kesulitan yang dialami?

17. Apakah contoh perangkat pembelajaran inovatif yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013 sudah tersedia di sekolah bapak/ ibu?

18. Apakah bapak/ibu masih perlu bentuk contoh untuk perangkat pembelajaran inovatif yang mengacu Kurikulum 2013 (model PBL, model inquiri, dan model pembelajaram kooperatif, model kuantum dan sebagainya)?

19. Apakah siswa pernah merasa bosan ketika guru menerapkan pembelajaran inovatif di kelas?

20. Apakah bapak/ ibu mempunyai rencana untuk mengembangkan pembelajaran inovatif agar kedepannya mampu meningkatkan prestasi belajar siswa ?

21. Menurut bapak/ ibu apakah perangkat pembelajaran inovatif penting jika diterapakan dalam proses pembelajaaran dewasa ini?

22. Apakah ibu sudah mengetahui jenis belajar Taksonomi Bloom yang sudah di revisi?

108 Lampiran 2 : Rangkuman Hasil Wawancara

Rangkuman Wawancara Suvei Kebutuhan

1. SD Negeri Ngabean

Nama guru : Suwansih, S.Pd.

No Pernyataan Jawaban Pertanyaan

1. Sejak kapan SD ini menerapkan Kurikulum 2013?

Sejak pertama kali Kurikulum 2013 dikeluarkan.

2. Apakah bapak atau ibu pernah mengikuti pelatihan Kurikulum SD 2013?

Pernah, sebelum dan sesudah kurikulum diterapkan.

3. Sejauh mana pemahaman bapak/ ibu terhadap kurikulum SD 2013?

Mata pelajaran disajikan secara tematik sehingga perpindaan tidak diketahui siswa. Penilaiannya lebih banyak karena penilaian dibuat perkompetensi dasar. Serta menekankan pada pendidikan karakter misalnya: jujur, mandiri, percaya diri, disiplin, dan peduli.

4. Apakah bapak/ ibu sudah mengetahui karakteristik kurikulum SD 2013?

Kurikulum 2013 bersifat tematik, mata pelajaran tidak terpisah-pisah, penilaian lebih rinci sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama. 5. Sejauh mana pemahaman

bapak/ ibu terkait dengan pendekatan saintifik dalam pembelajaran?

Menggunakan beragam model, metode misalnya tanya jawab, ceramah, dan diskusi.

6. Bagaimana cara bapak/ ibu merumuskan indikator dan

109 tujuan pembelajaran sesuai dengan kemampuan siswa? 7. Bagaimana cara bapak/ ibu

menumbuhkembangkan pendidikan karakter dalam pembelajaran?

Dengan diselipkan di setiap pembelajaran. misalnya: jujur, mandiri, percaya diri, disiplin, dan peduli.

8. Apakah bapak/ ibu setiap pembelajaran menggunakan

RPP dengan model

pembelajaran yang berbeda?

Ya. Seperti cooperative learning dan picture and picture.

9. Apakah tujuan pembelajaran yang bapak/ ibu kembangkan sudah mengupayakan tercapainya pendidikan karakter?

Ya

10. Apakah bapak/ ibu mengetahui keterampilan yang harus dikuasai sesuai pada abad 21 seperti (berpikir kritis, kreatif, kolaborasi, komunikasi)?

Tidak

11. Apakah dalam pembuatan RPP bapak/ ibu sudah merumuskan indikator dan tujuan pembelajaran terkait dengan keterampilan tersebut (berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, komunikasi)?

Belum.

12. Apakah pembelajaran dengan ceramah masih mendominasi

Ya. Masih karena saya perlu mengarahkan dan menekankan sikap

110

di kelas? disiplin kepada anak. Mereka belum bisa untuk dibuat kerja dalam kelompok.

13. Pernahkah bapak/ ibu

menggunakan model

pembelajaran inovatif yang lain? Apakah modelnya itu?

Picture and picture, cooperative learning, STAD, example non example.

14. Apakah ibu/ bapak mengetahui pembelajaran inovatif?

Sedikit. Sulit untuk memahami karena masih bingung. Yang saya tahu pembelajaran inovatif mengajarkan pada siswa dari yang tidak bisa menjadi bisa.

15. Kesulitan apa saja yang bapak/ ibu alami dalam

pembuatan model

pembelajaran inovatif?

Dalam penyusunan membutuhkan waktu yang lebih lama karena harus mengaitkan antara langkah dengan kegitatan dalam buku.

16. Bagaimana cara mengatasi kesulitan yang dialami?

Melihat contoh RPP yang menggunakan model pembelajaran yang sama.

17. Apakah contoh perangkat pembelajaran inovatif yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013 sudah tersedia di sekolah bapak/ ibu?

Ada tetapi belum lengkap.

18. Apakah bapak/ ibu masih perlu bentuk contoh untuk perangkat pembelajaran inovatif yang mengacu Kurikulum 2013 (model PBL,

111 model inquiri, dan model pembelajaram kooperatif, model kuantum dan sebagainya)?

19. Apakah siswa pernah merasa bosan ketika guru menerapkan pembelajaran inovatif di kelas?

Ya, terutama ketika sudah siang, mereka mengantuk.

20. Apakah bapak/ ibu mempunyai rencana untuk mengembangkan

pembelajaran inovatif agar

kedepannya mampu

meningkatkan prestasi belajar siswa?

Ya.

21. Menurut bapak/ ibu apakah perangkat pembelajaran inovatif penting jika diterapakan dalam proses pembelajaaran dewasa ini?

Ya untuk mempersingkat waktu dan hasil makasimal.

22. Apakah ibu sudah mengetahui jenis belajar Taksonomi Bloom yang sudah di revisi?

Belum.

2. SD Kanisius Condong Catur Nama guru : Ch. Elsa Dwi A., S.Pd.

No Pernyataan Jawaban Pertanyaan

1. Sejak kapan SD ini menerapkan Kurikulum 2013?

Juli 2014 Semester 1 (kelas 1 & 4) Juli 2017 – 2018 semester 1 dan 2 (kelas 1 & 4)

112

Juli 2018 (kelas 1, 2, 4, & 5) 2. Apakah bapak atau ibu pernah

mengikuti pelatihan Kurikulum SD 2013?

Pernah. Tahun 2014 dan 2017

3. Sejauh mana pemahaman bapak/ ibu terhadap kurikulum SD 2013?

Tematik. Pembelajaran yang menekankan 3 aspek yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Pembelajaran berbasis karakter dan kompetensi.

4. Apakah bapak/ ibu sudah mengetahui karakteristik kurikulum SD 2013?

Sedikit. Yaitu mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya dalam berbagai situasi di rumah, sekolah, dan masyarakat. 5. Sejauh mana pemahaman

bapak/ ibu terkait dengan pendekatan saintifik dalam pembelajaran?

Pendekatan pembelajaran 5 M (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan mengomunikasikan).

6. Bagaimana cara bapak/ ibu merumuskan indikator dan tujuan pembelajaran sesuai dengan kemampuan siswa?

Menganalisis KI-KD melalui kata kerja operasional

Menganalisis karakteristik mata pelajaran, peserta didik, dan sekolah. 7. Bagaimana cara bapak/ ibu

menumbuhkembangkan pendidikan karakter dalam pembelajaran?

Dalam pembiasaan di kelas, sekolah, rumah, masyarakat. Misal: membatu teman, guru, dan orang tua. dll

8. Apakah bapak/ ibu setiap pembelajaran menggunakan

RPP dengan model

pembelajaran yang berbeda?

Tidak.

113 yang bapak/ ibu kembangkan sudah mengupayakan tercapainya pendidikan karakter?

10. Apakah bapak/ ibu mengetahui keterampilan yang harus dikuasai sesuai pada abad 21 seperti (berpikir kritis, kreatif, kolaborasi, komunikasi)?

Ya. Berpikir kritis misal: memproses informasi melalui pengamatan, penalaran, dan komunikasi dan mencari tahu tentang apa yang belum diketahui.

11. Apakah dalam pembuatan RPP bapak/ ibu sudah merumuskan indikator dan tujuan pembelajaran terkait dengan keterampilan tersebut (berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, komunikasi)?

Tidak.

12. Apakah pembelajaran dengan ceramah masih mendominasi di kelas?

Ya.

13. Pernahkah bapak/ ibu

menggunakan model

pembelajaran inovatif yang lain? Apakah modelnya itu?

Pernah. cooperatif learning.

14. Apakah ibu/ bapak mengetahui pembelajaran inovatif?

Proses pembelajaran yang menumbuhkan keaktifan siswa dan berpusat pada siswa.

15. Kesulitan apa saja yang bapak/ ibu alami dalam

pembuatan model

Waktu, tenaga, dan pikiran. Pekerjaan diluar jam mengajar yang menjadi hambatan untuk membuat

114

pembelajaran inovatif? pembelajaran menggunakan model pembelajaran yang berbeda.

16. Bagaimana cara mengatasi kesulitan yang dialami?

Memanajemen waktu.

17. Apakah contoh perangkat pembelajaran inovatif yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013 sudah tersedia di sekolah bapak/ ibu?

Ada, tetapi masih minim penyusuanannya.

18. Apakah bapak/ ibu masih perlu bentuk contoh untuk perangkat pembelajaran inovatif yang mengacu Kurikulum 2013 (model PBL, model inquiri, dan model pembelajaram kooperatif, model kuantum dan sebagainya)?

Perlu sebagai contoh khususnya kelas bawah.

19. Apakah siswa pernah merasa bosan ketika guru menerapkan pembelajaran inovatif di kelas?

Tidak.

20. Apakah bapak/ ibu mempunyai rencana untuk mengembangkan

pembelajaran inovatif agar

kedepannya mampu

meningkatkan prestasi belajar siswa ?

115 21. Menurut bapak/ ibu apakah

perangkat pembelajaran inovatif penting jika diterapakan dalam proses pembelajaaran dewasa ini?

Sangat penting karena materi pembelajaran di Kurikulum 2013 sangat banyak. terutama di kelas I masih terdapat siswa yang mengalami kesulitan membaca dan menulis. 22. Apakah ibu sudah mengetahui

jenis belajar Taksonomi Bloom yang sudah di revisi?

Sudah.

3. SD Negeri Deresan

Nama guru : Suyatmi, S.Pd.

No Pernyataan Jawaban Pertanyaan

1. Sejak kapan SD ini menerapkan Kurikulum 2013?

SDN Deresan menggunakan K13 pada thn ajaran 2014/2015, hanya berjalan 1 semester dan kembali ke KTSP selama 1 ½ semester, kemudian kembali lagi ke K13 hingga sekarang.

2. Apakah bapak atau ibu pernah mengikuti pelatihan Kurikulum SD 2013?

Pernah.

3. Sejauh mana pemahaman bapak/ ibu terhadap kurikulum SD 2013?

Bersifat tematik dan ada 3 kompetensi yang harus di capai siswa. Sebagain cukup memahami saat mengikuti pelatihan namun masih mengalami kebingungan pada bagian penilain. 4. Apakah bapak/ ibu sudah

mengetahui karakteristik kurikulum SD 2013?

Karakteristik yang diketahui dari K13 yaitu menggunakan saintifik dalam pembelajaraannya.

5. Sejauh mana pemahaman bapak/ ibu terkait dengan

Ketika mengikuti pelatihan beliau mengingat apa saja yang termuat

116 pendekatan saintifik dalam pembelajaran?

dalam saintifik yang harus dilakukan dalam pembelajaran. Tetapi ketika saya wawancarai beliau lupa karena tidak semua yang terdapat dalam saintifik itu diterapkan saat mengajar. 6. Bagaimana cara bapak/ ibu

merumuskan indikator dan tujuan pembelajaran sesuai dengan kemampuan siswa?

Guru hanya menyesuaikan dalam artian beliau tidak membuat indikator tetapi melaksanakan sesuai indikator yang tertera dibuku paket K13 yang digunakan.

7. Bagaimana cara bapak/ ibu menumbuhkembangkan pendidikan karakter dalam pembelajaran?

Dengan mengaitkan pembelajaran dengan pengalaman sehari-hari, misal ada sebuah teks bacaan lalu membahas teks bacaan dan mengaitkan dengan keadaan sehari-hari.

8. Apakah bapak/ ibu setiap pembelajaran menggunakan

RPP dengan model

pembelajaran yang berbeda?

Iya seperti PBL (Problem Based Leaning) dan Problem Solving

9. Apakah tujuan pembelajaran yang bapak/ ibu kembangkan sudah mengupayakan tercapainya pendidikan karakter?

Belum sempurna, menurut beliau guru mengusahakan untuk tercapainya pendidikan karakter tetapi dari pihak siswa(SDA) yang kurang mendukung dengan melihat tingkat pemahaman yang ada di tiap siswa, “mungkin dapat terwujud untuk mencapai pendidikan karakter sesuai dengan teori tetapi dengan siswa-siswa yang berprestasi tinggi”.

117 mengetahui keterampilan yang harus dikuasai sesuai pada abad 21 seperti (berpikir kritis, kreatif, kolaborasi, komunikasi)?

11. Apakah dalam pembuatan RPP bapak/ ibu sudah merumuskan indikator dan tujuan pembelajaran terkait dengan keterampilan tersebut (berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, komunikasi)?

Belum.

12. Apakah pembelajaran dengan ceramah masih mendominasi di kelas?

Masih, dan sering digunakan karena untuk siswa kelas 1 tentu perlu guru yang banyak berbicara, karena sampai saat ini juga masih ada sebagian siswa yang belum lancar membaca dan mengenal huruf.

13. Pernahkah bapak/ ibu

menggunakan model

pembelajaran inovatif yang lain? Apakah modelnya itu?

PBL dan problem solving saja, itu pun masih belum sesuai dengan sintaks yang ada.

14. Apakah ibu/ bapak mengetahui pembelajaran inovatif?

Memacu dan memfasilitasi siswa supaya dapat mengasah kreativitas siswa dan siswa dapat belajar dengan lebih mandiri.

15. Kesulitan apa saja yang bapak/ ibu alami dalam

pembuatan model

pembelajaran inovatif?

Kesulitannya anak-anak masih susah mengemukakan masalah-masalah, pemahaman siswa juga masih terbatas karena masih belum bisa membaca.

118 16. Bagaimana cara mengatasi

kesulitan yang dialami?

Dengan membiasakan dan sebetulnya perlu jam-jam belajar tambahan untuk siswa dapat membaca dahulu.

17. Apakah contoh perangkat pembelajaran inovatif yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013 sudah tersedia di sekolah bapak/ ibu?

Beliau menjawab dengan tersedianya fasilitas yang diberikan oleh sekolah.

18. Apakah bapak/ ibu masih perlu bentuk contoh untuk perangkat pembelajaran inovatif yang mengacu Kurikulum 2013 (model PBL, model inquiri, dan model pembelajaram kooperatif, model kuantum dan sebagainya)?

Masih perlu, karena untuk contoh supaya beliau lebih terbantu.

19. Apakah siswa pernah merasa bosan ketika guru menerapkan pembelajaran inovatif di kelas?

Iya karena anak-anak masih belum paham apa yang sebenarnya guru inginkan. Kadang guru sudah mempersiapkan untuk pembelajaran besok tetapi dari siswa sendiri yang kurang mendukung.

20. Apakah bapak/ ibu mempunyai rencana untuk mengembangkan

pembelajaran inovatif agar

kedepannya mampu

meningkatkan prestasi belajar

Rencana itu ada, tetapi menerapkannya yang belum mampu.

119 siswa ?

21. Menurut bapak/ ibu apakah perangkat pembelajaran inovatif penting jika diterapakan dalam proses pembelajaaran dewasa ini?

Sangat penting harusnya apalagi SDA-nya juga dapat mendukung.

22. Apakah ibu sudah mengetahui jenis belajar Taksonomi Bloom yang sudah di revisi?

Dulu pernah tahu, tetapi lupa karena tidak diterapkan.

120

Lampiran 3 : Instrumen observasi survei kebutuhan Lembar observasi guru

No Pernyataan

Kegiatan Awal (Pendahuluan) 1. Guru membuka pembelajaran dengan berdoa 2. Guru melakukan presensi kepada siswa

3. Guru menggunakan apersepsi untuk menuju materi yang akan diajarkan sebagai pengantar memulai pelajaran

4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran 5. Guru memberikan motivasi

Kegiatan Inti

6. Guru menyampaikan cakupan materi dan menjelaskan uraian kegiatan 7. Guru melibatkan siswa dalam mencari informasi tentang materi yang

akan dipelajari

8. Guru menggunakan media pembelajaran dan sumber pembelajaran dengan tepat

9. Guru menggunakan metode yang sesuai dengan materi dan karakteristik siswa

10. Guru menggunakan model yang sesuai dengan materi dan karakteristik siswa

11. Guru menerapkan 5M pada siswa

12. Guru menggunakan bahasa baku yang baik

13. Guru menggunakan artikulasi dan volume yang jelas 14. Guru menggunakan pakaian yang rapi dan berwibawa

15. Guru memusatkan perhatian siswa saat proses pembelajaran dengan cara verbal dan non-verbal

16. Guru tidak berpaku pada satu tempat

17. Guru memberikan contoh pada siswa pada kehidupan sehari-hari 18. Guru memberikan apresiasi kepada siswa

121 pembelajaran

20. Guru dapat mengkonsidikan kelas dengan baik 21. Guru menekankan pendidikan karakter pada siswa

22. Guru membuat suasana pembelajaran menjadi menyenangkan dan menarik

23. Guru sebagai fasilitator pada proses pembelajaran Kegiatan Penutup 24. Guru membuat ringkasan secara lisan 25. Guru membuat ringkasan secara tertulis 26. Guru menunjukkan sumber lain

27. Guru melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan

28. Guru memberikan motivasi kepada siswa yang belum berpartisipasi aktif

29. Guru memberikan evaluasi kepada siswa

30. Guru memberikan tindak lanjut mengenai pembelajaran yang disampaikan

Lembar observasi siswa

No Pernyataan

1. Siswa berpatisipasi aktif dalam proses pembelajaran 2. Siswa memberikan umpan balik apersepsi dari guru 3. Siswa memperhatikan guru saat menyampaikan materi 4. Siswa mengajukan pertanyaan

5. Siswa mampu bekerjasama pada saat kegiatan berkelompok 6. Siswa mampu mengkomunikasi hasil diskusi

7. Siswa antusias dalam mengikuti proses pembelajaran 8. Siswa memahami penjelasan yang telah disampaikan guru

9. Siswa dibantu guru membuat rangkuman pembelajaran secara lisan 10. Siswa dibantu guru membuat rangkuman pembelajaran secara tertulis

122 Lampiran 4 : Hasil observasi survei kebutuhan Hasil observasi guru

SD Negeri Ngabean

No Pernyataan Ya Tidak

Kegiatan Awal (Pendahuluan)

1. Guru membuka pembelajaran dengan berdoa 

2. Guru melakukan presensi kepada siswa 

3. Guru menggunakan apersepsi untuk menuju materi yang akan diajarkan sebagai pengantar memulai pelajaran

4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran 

5. Guru memberikan motivasi 

Kegiatan Inti

6. Guru menyampaikan cakupan materi dan menjelaskan uraian kegiatan

7. Guru melibatkan siswa dalam mencari informasi tentang materi yang akan dipelajari

8. Guru menggunakan media pembelajaran dan sumber pembelajaran dengan tepat

9. Guru menggunakan metode yang sesuai dengan materi dan karakteristik siswa

10. Guru menggunakan model yang sesuai dengan materi dan karakteristik siswa

11. Guru menerapkan 5M pada siswa 

12. Guru menggunakan bahasa baku yang baik 

13. Guru menggunakan artikulasi dan volume yang jelas 

14. Guru menggunakan pakaian yang rapi dan berwibawa 

15. Guru memusatkan perhatian siswa saat proses pembelajaran dengan cara verbal dan non-verbal

16. Guru tidak berpaku pada satu tempat 

123 sehari-hari

18. Guru memberikan apresiasi kepada siswa 

19. Guru menggunakan sumber pembelajaran berbasis teknologi pada pembelajaran

20. Guru dapat mengkonsidikan kelas dengan baik 

21. Guru menekankan pendidikan karakter pada siswa 

22. Guru membuat suasana pembelajaran menjadi menyenangkan dan menarik

23. Guru sebagai fasilitator pada proses pembelajaran 

Kegiatan Penutup

24. Guru membuat ringkasan secara lisan 

25. Guru membuat ringkasan secara tertulis 

26. Guru menunjukkan sumber lain 

27. Guru melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan

28. Guru memberikan motivasi kepada siswa yang belum berpartisipasi aktif

29. Guru memberikan evaluasi kepada siswa 

30. Guru memberikan tindak lanjut mengenai pembelajaran yang disampaikan

SD Kanisius Condong Catur

No Pernyataan Ya Tidak

Kegiatan Awal (Pendahuluan)

1. Guru membuka pembelajaran dengan berdoa 

2. Guru melakukan presensi kepada siswa 

3. Guru menggunakan apersepsi untuk menuju materi yang akan diajarkan sebagai pengantar memulai pelajaran

4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran 

124 Kegiatan Inti

6. Guru menyampaikan cakupan materi dan menjelaskan uraian kegiatan

7. Guru melibatkan siswa dalam mencari informasi tentang materi yang akan dipelajari

8. Guru menggunakan media pembelajaran dan sumber pembelajaran dengan tepat

9. Guru menggunakan metode yang sesuai dengan materi dan karakteristik siswa

10. Guru menggunakan model yang sesuai dengan materi dan karakteristik siswa

11. Guru menerapkan 5M pada siswa 

12. Guru menggunakan bahasa baku yang baik 

13. Guru menggunakan artikulasi dan volume yang jelas 

Dokumen terkait