• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.2 Saran

Setelah melewati seluruh proses penelitian, peneliti memiliki beberapa saran yang mungkin dapat bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat dalam proses penelitian yaitu sebagai berikut:

1. Bagi tenaga kesehatan untuk selalu memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pola hidup terkait faktor resiko diabetes melitus tipe 2.

2. Bagi subjek penelitian agar dapat menerapkan pengetahuan mengenai pola hidup terkait faktor resiko diabetes melitus tipe 2 dalam kehidupan sehari-hari.

3. Bagi peneliti selanjutnya agar dapat dilakukan penelitian secara offline agar hasil yang didapatkan lebih akurat dan juga bisa memberikan edukasi kepada responden yang membutuhkan.

DAFTAR PUSTAKA

Aethelstone, M. I. 2017, ‘Pola Makan dan Aktivitas Fisik Terkait Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 pada Remaja di Kecamatan Gedongtengen

Yogyakarta’. Available at:

https://repository.usd.ac.id/11723/2/138114049_full.pdf

Al-Qahtani, M.H. 2016, ‘Dietary habits of Saudi medical students at University of Dammam’, International Journal of Health Sciences, 10(3), p.353.

American Diabetes Association, 2019, ‘Diabetes Care’, The Journal of Clinical and Applied Research and Education, vol. 42 supplement 1, Available at : https://care.diabetesjournals.org/content/diacare/suppl/2018/12/17/42.Supple ment_1.DC1/DC_42_S1_2019_UPDATED.pdf

American Diabetes Association, 2019, Diabetes Complications, accessed 20 April 2020, Available at: https://www.diabetes.org/diabetes/complications

American Diabetes Association, 2019, Diabetes Diagnosis, accessed 14 March 2020, Available at: https://www.diabetes.org/a1c/diagnosis

Bowman, S.A. and Vinyard, B.T. 2004, ‘Fast Food Consumption of US Adults:

Impact on Energy and Nutrient Intakes and Overweight Status’, Journal of the American College of Nutrition, 23(2), pp.163-168.

Budiman & Riyanto, 2013, Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan, Salemba Medika, Jakarta

Cicilia, L., Wulan, P. J. K. & Fima, L. F. G. L. 2018, ‘Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Diabetes Melitus pada Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bitung’, Jurnal KESMAS, Vol. 7 No. 5

Goenawan, H. & Tarawan, V. M. 2018, ‘Gambaran Pengetahuan Tentang Pentingnya Aktivitas Fisik Sebagai Pencegah Sindrom Metabolik pada Staf Perguruan Tinggi di Jawa Barat’, Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Vol. 2 No. 4

Habib, A., Mohammad, M.A., Hussain, I., Nasir, N. & Almuthebi, M. 2020,

‘Erratic Behavioral Attitude Leads to Noncommunicable Diseases: A Cross-Sectional Study’, BioMed Research International, vol. 2020, pp. 8.

International Diabetes Federation, 2019, Home Based Exercise for People with Diabetes, accessed 20 April 2020, Available at: https://www.idf.org/e-library/epidemiology-research/52-about-diabetes.html

International Diabetes Federation, 26 March 2020, About Diabetes, accessed 20 April 2020, Available at: https://www.idf.org/aboutdiabetes/what-is-diabetes.html

Isganaitis, E. and Lustig, R.H. 2005, ‘Fast Food, Central Nervous System Insulin Resistance, and Obesity’, Arteriosclerosis, Thrombosis, and Vascular

Istiningtyas, A. 2010, ‘Hubungan antara Pengetahuan dan Sikap Tentang Gaya Hidup Sehat dengan Perilaku Gaya Hidup Sehat Mahasiswa di PSIK Undip Semarang’, Jurnal KesMaDaSKa, Vol 1 No. 1, Juli 2010 (18-25)

Kassahun, C.W. and Mekonen, A.G. 2017, ‘Knowledge, Attitude, Practices and Their Associated Factors towards Diabetes Mellitus among Non Diabetes Community Members of Bale Zone Administrative Towns, South East Ethiopia. A Cross-sectional Study’, PloS one, 12(2).

Kementerian Kesehatan RI Badan Penelitian dan Pengembangan, 2018, 'Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar', Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 1–100. https://doi.org/1 Desember 2013

accessed 19 November 2020, Available at:

http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/obesitas/apa-definisi-aktivitas-fisik

Kharono, B., Nabisere, R., Persis, N.K., Nakakeeto, J., Openy, A. and Kitaka, S.B. 2017, 'Knowledge, Attitudes, and Perceived Risks Related to Diabetes Mellitus among University Students in Uganda: A Cross-sectional Study', The East African Health Research Journal, 1(2), p.105.

Manuntung, A. 2019, 'Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Pola Makan Sebagai Faktor Resiko Diabetes Melitus', Media Informasi, Vol 15 No. 2 Tahun 2019

Mazidi, M. and Speakman, J.R. 2018, 'Association of Fast‐Food and Full‐Service Restaurant Densities With Mortality From Cardiovascular Disease and Stroke, and the Prevalence of Diabetes Mellitus'. Journal of the American Heart Association, 7(11), p.e007651.

Mokoginta, F. S., Budiarso, F., & Manampiring, A. E. 2016, 'Gambaran Pola Asupan Makanan pada Remaja di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara'.

Jurnal e-Biomedik (eBm), Vol 4 No. 2, Juli-Desember 2016

Notoadmojo, S. 2014, Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan, PT Rineka Cipta, Jakarta

Padmapriya, K., Krishna, P., & Rasu, T. 2013. 'Prevalence and Patterns of Physical Activity among Medical Students in Bangalore, India'. Electronic Physician, 5(1), 606–610. https://doi.org/10.14661/2013.606-610

Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (Perkeni), 2015, ‘Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia 2015’. Pengurus Besar Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PB Perkeni)

Sakamaki, R., Toyama, K., Amamoto, R., Liu, C.J., and Shinfuku, N. 2005.

'Nutritional Knowledge, Food Habits and Health Attitude of Chinese University Students –A Cross Sectional Study–. Nutrition Journal 4.

https://doi.org/10.1186/1475-2891-4-4

Suiraoka, I. 2016, Mengenal, Mencegah Dan Mengurangi Faktor Resiko 9 Penyakit Degenaratif, Penyakit Degeneratif, Nuha Medika, Yogyakarta, 41–

54.

Sumangkut, S., Supit, W., Onibala, F. 2013, 'Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Penyakit Diabetes Melitus Tipe-2 di Poli Interna BLU.RSUP.Prof.DR. R. D. Kandou Manado', ejournal Keperawatan (e-KP),Volume 1 Nomor 1

Sunaryo, 2004, Psikologi untuk Keperawatan, EGC, Jakarta

Syafriani. 2018, 'Hubungan Konsumsi Fast Food dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Overweight pada Siswa di SMAN 2 Bangkinang Kota Tahun 2018', PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol. 2 No. 1 April 2018

Widyantara, K. I., Zuraida, R., & Wahyuni, A. 2014, 'The Relation of Fast Food Eating Habits, Physical Activity and Nutrition Knowledge with the Nutritional Status of First Year Medical Student of University of Lampung 2013', Medical Journal of Lampung University, Vol 3 No. 3 (2014)

World Health Organization, 2020, Health Topics Diabetes, accessed 14 March 2020, Available at: https://www.who.int/health-topics/diabetes#tab=tab_1 World Health Organization, 30 October 2018, Fact Sheets Diabetes, accessed 14

March 2020, Available at: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/diabetes

LAMPIRAN Lampiran A. Biodata Penulis

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Raphaella

NIM : 170100083

Tempat / Tanggal Lahir : Medan / 17 November 1999

Agama : Buddha

Nama Ayah : Susanto Nurjono

Nama Ibu : Goh Juliani

Alamat : Komplek Cemara Asri Jalan Sena No. 116, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan

Riwayat Pendidikan :

1. TK Sutomo 1 Medan (2003-2005) 2. SD Sutomo 1 Medan (2005-2011) 3. SMP Sutomo 1 Medan (2011-2014) 4. SMA Sutomo 1 Medan (2014-2017)

5. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (2017-sekarang) Riwayat Pelatihan :

1. Peserta PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru) FK USU 2017

2. Peserta MMB (Manajemen Mahasiswa Baru) FK USU 2017 3. Peserta LKMM Lokal FK USU 2017

4. Peserta Seminar Kanker Prostat dan Workshop Sirkumsisi SCORA PEMA FK USU 2017

5. Peserta Seminar Basic Surgical Skill TBM FK USU 2017

6. Peserta Seminar dan Workshop Basic Life Support & Traumatology TBM FK USU 2018

Riwayat Organisasi :

1. Keluarga Mahasiswa Buddhis USU 2017 2. Sekretaris MIND FK USU 2019-2020 Riwayat Kepanitiaan :

1. Relawan Tim Medis FK Bakti Sosial KMB USU 2017 2. Anggota Dana dan Usaha Bakti Sosial MIND FK USU 2018 3. Anggota Dana Bakti Sosial KMB USU 2018

4. Relawan Tim Medis Pengobatan Massal Gratis Vihara Sasana Maitreya 2019

5. Anggota Peralatan, Tempat, dan Transportasi Bakti Sosial MIND FK USU 2019

6. Relawan Tim Medis Bakti Sosial Donor Darah Lions Club Medan Kasuari 2019

7. Bendahara Bakti Sosial KMB USU 2019

8. Relawan Tim Medis Pengobatan Gratis Vihara Buddha Paduma 2020

Lampiran B. Surat Pernyataan Orisinalitas

PERNYATAAN

PERILAKU TERHADAP POLA HIDUP MENGENAI FAKTOR RESIKO DIABETES MELITUS TIPE 2 PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ANGKATAN 2017

TAHUN 2020

Dengan ini penulis menyatakan bahwa skripsi ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana Kedokteran pada Program Studi Pendidikan Dokter pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara adalah benar merupakan hasil karya penulis sendiri.

Adapun pengutipan yang penulis lakukan pada bagian tertentu dari hasil karya orang lain dalam penulisan skripsi ini telah penulis cantumkan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah, dan etika penelitian ilmiah.

Apabila di kemudian hari ternyata ditemukan seluruh atau sebagian skripsi ini bukan hasil karya penulis sendiri atau adanya plagiat dalam bagian tertentu, penulis bersedia menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang penulis sandang dan sanksi lainnya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Medan, 20 November 2020 Penulis,

Raphaella

NIM. 170100083

Lampiran C. Ethical Clearance Penelitian

Lampiran D. Surat Izin Penelitian

Lampiran E. Lembar Penjelasan Subjek Penelitian

LEMBAR PENJELASAN SUBJEK PENELITIAN

Saya, Raphaella, mahasiswi dari Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara akan mengadakan penelitian yang berjudul “PERILAKU TERHADAP POLA HIDUP MENGENAI FAKTOR RESIKO DIABETES MELITUS TIPE 2 PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ANGKATAN 2017 TAHUN 2020”. Saya mengikutsertakan Saudara/i dalam penelitian ini untuk mengetahui bagaimana perilaku mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara angkatan 2017 terhadap pola hidup mengenai faktor resiko diabetes melitus tipe 2.

Diharapkan kesediaan para mahasiswa/i untuk penelitian ini. Hasil penelitian akan bermanfaat bagi petugas kesehatan dan juga masyarakat agar lebih mengerti dan memperhatikan pola hidup mengenai faktor resiko diabetes melitus tipe 2.

Partisipasi Saudara/i dalam penelitian ini bersifat sukarela, sehingga Saudara/i bebas untuk mengundurkan diri setiap saat tanpa sanksi apapun. Semua informasi yang diberikan dalam penelitian ini akan dijaga kerahasiaannya dan akan digunakan hanya dalam penelitian ini. Atas partisipasi Saudara/i sekalian saya ucapkan terima kasih.

Medan, 2020

Peneliti

(Raphaella)

Lampiran F. Lembar Persetujuan Menjadi Responden

LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN (INFORMED CONSENT)

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Umur : Alamat :

Saya telah memahami tujuan, manfaat, prosedur, dan penjaminan kerahasiaan mengenai penelitian yang berjudul “Perilaku Terhadap Pola Hidup Mengenai Faktor Resiko Diabetes Melitus Tipe 2 pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2017 Tahun 2020”. Oleh karena itu, tanpa adanya paksaan dari pihak lain saya bersedia secara sukarela untuk menjadi responden dalam penelitian ini, serta mengikuti semua proses yang dibutuhkan dalam penelitian ini.

Demikian surat pernyataan ini untuk dapat dipergunakan seperlunya.

Medan, 2020

Yang menyatakan

( )

Lampiran G. Kuesioner Penelitian

KUESIONER PENELITIAN

PERILAKU TERHADAP POLA HIDUP MENGENAI FAKTOR RESIKO DIABETES MELITUS TIPE 2 PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ANGKATAN 2017

TAHUN 2020 Petunjuk pengisian

1. Isilah data diri dengan lengkap dan benar

2. Kuesioner terdiri dari kuesioner pengetahuan pola makan, pengetahuan aktivitas fisik, sikap terhadap pola makan, sikap terhadap aktivitas fisik, tindakan terhadap pola makan, dan tindakan terhadap aktivitas fisik 3. Bacalah pertanyaan dengan teliti

4. Pilihlah jawaban yang menurut anda paling benar A. Data demografi responden

No responden (diisi oleh peneliti) :

Nama responden :

Umur :

Jenis kelamin :

Alamat :

No hp :

B. Kuesioner pengetahuan, sikap, dan tindakan mengenai pola makan dan aktivitas fisik (Aethelstone, 2017)

Keterangan:

DM : Diabetes Melitus

Antidiabetes : Obat untuk penderita diabetes melitus Makan besar : Makan utama yang dilakukan setiap hari

1. Kuesioner pengetahuan pola makan

Pilihlah jawaban dari pernyataan di bawah ini pada tempat yang telah

S : Setuju TS : Tidak setuju

No. Pernyataan S TS

1. Diabetes melitus (DM) adalah penyakit dimana terjadi peningkatan kadar gula darah di luar batas-batas normal 2. Kemungkinan timbulnya penyakit diabetes melitus tipe 2

hanya dipengaruhi oleh riwayat keluarga / keturunan 3.

Riwayat keluarga, kegemukan, pola makan yang salah dan kurangnya aktivitas fisik adalah faktor pencetus timbulnya DM

4. Diabetes melitus dapat terjadi jika saya tidak bisa mengatur pola makan

5. Pola makan yang tidak sehat di usia muda, bukan merupakan penyebab timbulnya penyakit DM

6. Pola makan yang baik dapat dijadikan salah satu tindakan pencegahan terhadap timbulnya penyakit DM 7.

Pengaturan jumlah makanan, jenis makanan, dan jadwal makan (3J) yang baik dapat mengurangi resiko timbulnya penyakit DM

8.

Setiap hari mengonsumsi minuman bersoda, sirup dan minuman berpemanis secara berlebihan, tidak meningkatkan kadar gula darah di dalam tubuh

9. Mengonsumsi makanan cepat saji secara terus menerus dapat meningkatkan resiko terjadinya penyakit DM 10.

Asupan makanan yang dikonsumsi tidak harus disesuaikan dengan kebutuhan energi yang diperlukan oleh tubuh kita

11.

Tanpa harus memperhatikan waktu makan, makan makanan yang bergizi tetaplah merupakan pola makan yang sehat

12. Waktu makan yang baik dalam sehari adalah 3 kali yakni sarapan, makan siang, dan makan malam

13.

Mengonsumsi makanan yang berlemak tinggi secara berlebihan tidak berpengaruh terhadap timbulnya penyakit DM tipe 2

14.

Seorang pasien yang telah menderita diabetes melitus tidak harus menjaga pola makan yang baik karena sudah diberi obat antidiabetes

2. Kuesioner pengetahuan aktivitas fisik

Pilihlah jawaban dari pernyataan di bawah ini pada tempat yang telah disediakan

S : Setuju

TS : Tidak setuju

No. Pernyataan S TS

1. Kurangnya aktivitas fisik dapat menjadi salah satu faktor penyebab timbulnya penyakit DM

2.

Pasien yang telah menderita DM tidak perlu melakukan aktivitas fisik secara rutin karena telah diberikan obat antidiabetes

3. Aktivitas fisik hanya perlu dilakukan oleh orang yang telah terkena penyakit DM saja

4. Aktivitas fisik yang kurang di usia muda tidak berpengaruh terhadap resiko timbulnya penyakit DM 5. Rutin melakukan aktivitas fisik adalah salah satu cara

mencegah penyakit diabetes melitus tipe 2

6. Aktivitas fisik tidak harus dilakukan selama berjam-jam, cukup selama 15-30 menit tetapi rutin dilakukan

7. Berolahraga secara rutin artinya harus dilakukan setiap hari dan hanya satu jenis aktivitas fisik yang dilakukan 8. Berolahraga berat lebih dari 1 jam tetapi tidak dilakukan

secara rutin, sudah cukup untuk menjaga kesehatan saya 9.

Melakukan kegiatan ringan dalam keseharian seperti rekreasi, berjalan-jalan di taman, berkebun, dan membersihkan pekarangan rumah dapat dikatakan sebagai aktivitas fisik

10.

Menghabiskan waktu berjam-jam untuk bermain game ataupun menonton tv tidak berpengaruh terhadap kesehatan

11. Berolahraga ringan selama 15-30 menit tetapi rutin dilakukan dapat menghindarkan kita dari resiko diabetes 12.

Salah satu dampak dari tidak seimbangnya antara energi yang dikonsumsi dengan energi yang dipakai adalah obesitas

13. Orang non-obesitas tidak perlu melakukan olahraga secara rutin

14. Berolahraga tidak harus dilakukan setiap hari, tetapi cukup 3-5 kali dalam satu minggu

3. Kuesioner sikap pola makan

Pilihlah jawaban dari pernyataan di bawah ini pada tempat yang telah disediakan

SS : Sangat setuju (bila saya sangat setuju dengan penyataan yang diajukan)

S : Setuju (bila saya cenderung setuju dengan pernyataan yang diajukan)

TS : Tidak setuju (bila saya cenderung tidak setuju dengan pernyataan yang diajukan)

STS : Sangat tidak setuju (bila saya sangat tidak setuju dengan pernyataan yang diajukan)

No. Pernyataan SS S TS STS

1.

Saya lebih memilih untuk melampiaskan kekesalan lewat makan atau ngemil daripada melakukan olahraga

2.

Saya merasa mengatur pola makan sehat tidak penting untuk dilakukan, karena saya masih remaja

Saya lebih suka mengonsumsi makanan berserat seperti buah dan sayuran daripada mengonsumsi berbagai jenis makanan siap saji

5.

Saya cenderung makan saat saya lapar tanpa harus melakukan pengaturan jadwal makan yang teratur dibandingkan mengonsumsi minuman bersoda dan minuman dengan pemanis buatan

8.

Saya tidak merasa khawatir untuk mengonsumsi makanan yang manis-manis setiap hari

9.

Saya merasa jika langsung tidur setelah makan besar, dapat berpengaruh buruk terhadap kesehatan

10. Saya lebih suka makan besar hanya dengan nasi dan lauk tanpa menggunakan sayur 11.

Saya merasa perlu memberikan selang waktu antara makan besar minimal tiap 3 jam

12. Saya lebih suka makan di rumah menggunakan nasi, lauk pauk, dan sayuran

yang dimasak sendiri dibandingkan makan di tempat makan cepat saji (junk food) 13.

Saya lebih cenderung menghabiskan uang saku dengan membeli makanan seperti gorengan atau makanan siap saji

14. Saya merasa makan besar 3 kali sehari sudah cukup

4. Kuesioner sikap aktivitas fisik

Pilihlah jawaban dari pernyataan di bawah ini pada tempat yang telah

TS : Tidak setuju (bila saya cenderung tidak setuju dengan pernyataan yang diajukan)

STS : Sangat tidak setuju (bila saya sangat tidak setuju dengan pernyataan yang diajukan)

No. Pernyataan SS S TS STS

1. Saya merasa tidak perlu berolahraga secara rutin karena saya masih remaja

2.

Saya lebih memilih bermain game / gadget di dalam rumah daripada beraktivitas di luar rumah

3.

Saya lebih memilih melampiaskan kekesalan saya lewat olahraga daripada lewat makanan

4. Saya merasa tidak perlu untuk berolahraga secara rutin karena saya belum terkena DM 5.

Saya menyukai jenis olahraga aerobik seperti jalan kaki, bersepeda santai, jogging, dan berenang

6. Saya lebih memilih hobi seperti menonton dan membaca buku daripada berolahraga 7.

Saya rutin melakukan olahraga ringan (jogging, jalan sehat, bersepeda) 3 kali dalam seminggu selama 30 menit

8. Saya menyukai aktivitas rutin seperti

perkarangan rumah 9.

Saya lebih memilih gaya hidup sehat seperti sering berjalan kaki, menggunakan tangga (tidak menggunakan lift)

10.

Saya memilih untuk tetap melakukan aktivitas fisik secara rutin walaupun sedang dalam masa liburan

11.

Saya lebih menyukai ikut kegiatan ekstrakulikuler dibanding langsung pulang ke rumah

12. Saya berolahraga kurang dari 15 menit tiap 1 kali berolahraga

13. Lebih baik olahraga berat tapi tidak teratur daripada olahraga ringan tapi secara teratur 14.

Saya merasa aktivitas fisik hanya dapat dilakukan oleh mereka yang menyukai olahraga saja

5. Kuesioner tindakan pola makan

Pilihlah jawaban yang menurut anda paling tepat pada pertanyaan-pertanyaan tentang makanan yang sering dikonsumsi di bawah ini

1. Berapa kali frekuensi makan utama anda dalam sehari?

a. Teratur, lebih dari 3 kali b. Teratur, 3 kali sehari c. Teratur, 2 kali sehari d. Tidak teratur tiap harinya

2. Untuk memenuhi kebutuhan gizi, apa sajakah yang anda makan setiap kali anda makan?

a. Nasi + lauk + sayur +buah b. Nasi + lauk + sayur c. Nasi + lauk

3. Dari sumber protein hewani berikut mana yang paling sering anda konsumsi (lebih dari 3 kali dalam seminggu)? (Pilih 4 jawaban)

a. Daging sapi dengan lemak b. Daging ayam dengan kulit c. Daging ikan

d. Daging sapi tanpa lemak e. Daging ayam tanpa kulit f. Udang

g. Cumi-cumi h. Kepiting i. Telur

4. Dari sumber protein nabati berikut mana yang sering anda konsumsi (lebih dari 3 kali dalam seminggu)? (Pilih 4 jawaban)

a. Tempe b. Tahu

c. Kacang kedelai d. Kacang tanah e. Kacang mete f. Kacang hijau

5. Berapa porsi anda mengonsumsi sayur dalam sehari?

a. Lebih dari 2 porsi sehari b. 2 porsi sehari

c. 1 porsi dalam sehari d. Kurang dari 1 porsi sehari

6. Berikut merupakan makanan selingan (snack) yang sering anda konsumsi?

a. Buah-buahan b. Kacang-kacangan c. Kue / roti manis

7. Berapa kali anda mengonsumsi buah-buahan dalam sehari?

a. 2 kali atau lebih dalam sehari b. Kurang dari 2 kali dalam sehari c. Kurang dari sekali dalam sehari

8. Dalam seminggu, berapa kali anda mengonsumsi makanan cepat saji (fast food)?

b. Kurang dari 3 kali c. Kurang dari 1 kali

9. Dalam seminggu berapa kali biasanya anda melewatkan sarapan pagi?

a. 3 kali atau lebih b. Kurang dari 3 kali

c. Tidak pernah sama sekali

10. Dari jenis masakan berikut mana yang sering anda konsumsi?

a. Masakan dengan santan

b. Masakan dengan kuah lemak / kaldu c. Masakan yang digoreng

d. Makanan yang ditumis / dikukus / direbus

11. Berapa kali anda mengonsumsi makanan dengan cara digoreng?

a. Lebih dari 1 kali dalam sehari b. 1 kali dalam sehari

c. 3 kali atau lebih dari 3 kali dalam seminggu d. Kurang dari 3 kali dalam seminggu

12. Berapa kali anda mengonsumsi makanan manis (kue / roti) atau makanan ringan (chiki, chitato) dalam seminggu?

a. 3 kali atau lebih b. Kurang dari 3 kali c. Kurang dari 1 kali

13. Berapa kali anda mengonsumsi minuman seperti teh manis, sirup, atau minuman yang mengandung gula dalam sehari?

a. 3 kali atau lebih b. Kurang dari 3 kali c. 1 kali

d. Kurang dari sekali

6. Kuesioner tindakan aktivitas fisik

Untuk pertanyaan nomor 1-4 pilih jawaban yang paling tepat menurut anda

1. Bagaimana aktivitas / pekerjaan anda?

a. Aktivitas ringan : bekerja di bengkel, keterampilan reparasi elektronik, membersihkan rumah, aktivitas menulis / belajar b. Aktivitas sedang : mencangkul, membawa beban, bersepeda c. Aktivitas berat : berjalan menanjak dengan beban, mendaki

3. Jika anda berolahraga: olahraga pertama yang paling sering, termasuk olahraga apakah yang anda lakukan?

a. Tingkat rendah: billiard, bowling, golf, dll

b. Tingkat sedang: badminton, bersepeda, menari, berenang, tenis c. Tingkat berat: bela diri, bola basket, sepak bola, mendayung 4. Jika anda berolahraga: olahraga kedua yang paling sering, termasuk

olahraga apakah yang anda lakukan?

a. Tingkat rendah: billiard, bowling, golf, dll

b. Tingkat sedang: badminton, bersepeda, menari, berenang, tenis c. Tingkat berat: bela diri, bola basket, sepak bola, mendayung Pilihlah jawaban yang menurut anda paling tepat pada tempat yang telah disediakan pada pertanyaan di bawah ini

No. Pernyataan Tidak

pernah Jarang Kadang

-kadang Sering Selalu 5.

Seberapa sering anda duduk di sekolah / tempat kerja?

6.

Seberapa sering anda berdiri di sekolah / tempat kerja

7.

Seberapa sering anda berjalan di sekolah / tempat kerja

8. Selama di sekolah /

sering anda mengangkat

Seberapa sering anda berkeringat di sekolah / tempat kerja

11. Selama waktu senggang apakah anda berolahraga 12.

Seberapa sering anda menonton televisi, selama waktu senggang 13.

Selama waktu senggang apakah anda berjalan-jalan

14. Selama waktu senggang apakah anda bersepeda?

15.

Seberapa sering anda berkeringat selama

Jika anda berolahraga:

olahraga pertama yang paling sering anda lakukan. Berapa jam anda berolahraga dalam seminggu?

17.

Jika anda berolahraga:

olahraga kedua yang paling sering anda lakukan. Berapa jam anda berolahraga dalam seminggu?

Jika anda berolahraga:

olahraga pertama yang paling sering anda lakukan. Berapa bulan anda berolahraga dalam

setahun?

19.

Jika anda berolahraga:

olahraga kedua yang paling sering anda lakukan. Berapa bulan anda berolahraga dalam setahun? berjalan atau bersepeda ketika waktu luang (dalam sehari)?

No. Pertanyaan Sangat

berat Berat Sama Ringan Sangat ringan 21.

Bila dibandingkan dengan orang sebaya dengan anda, aktivitas anda tergolong?

Lampiran H. Data Induk Penelitian

Nama Jenis Kelamin

Pengetahuan Sikap Tindakan

Pola Makan Aktivitas Fisik Pola Makan Aktivitas Fisik Aktivitas Fisik Skor Kategori Skor Kategori Skor Kategori Skor Kategori Indeks Kategori

SL Laki-laki 14 Baik 13 Baik 47 Baik 42 Baik 7,5 Berat

Persentase Hasil Analisis Deskriptif Aspek Tindakan Terkait Pola Makan

Lampiran I. Output SPSS

Jenis Kelamin Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Frequency Percent Valid Percent

Dokumen terkait