BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
B. Saran
Berdasarkan temuan yang penulis temukan dalam penelitian ini, ada beberapa saran penulis terkait penelitian ini, diantaranya sebagai berikut:
1. Bagi Guru
a. Berdasarkan hasil penelitian bahwa pembelajaran matematika dengan model pembelajaran Treffinger mampu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa, sehingga pembelajaran tersebut dapat menjadi salah satu alternatif pembelajaran matematika yang dapat diterapkan oleh guru.
b. Perlunya motivasi bagi para siswa yang berasal dari guru mengenai pentingnya memahami konsep-konsep yang telah diajarkan sebelumnya sebagai modal pembelajaran selanjutnya untuk mempermudah siswa dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika.
2. Bagi Sekolah
Sekolah sebaiknya mengadakan penelitian bagi guru-guru mengenai berbagai model pembelajaran terkini yang lebih inovatif untuk memperkaya pengetahuan mengenai model pembelajaran.
3. Bagi Peneliti
a. Untuk penelitian selanjutnya, langkah kerja pada LKS model Treffinger harus dikomunikasikan kepada siswa secara jelas dan terarah sehingga siswa dapat menjalani proses pembelajaran dengan baik.
b. Alokasi waktu sebaiknya diperhatikan untuk setiap tahapan pembelajaran model Treffinger dan mempersiapkan persiapan yang akan digunakan sebelum mengajar agar tidak menjadi kendala.
c. Penelitian dengan model pembelajaran Treffinger selanjutnya disarankan untuk mengukur kemampuan matematik lainnya.
70 PRESS,Ed. I. Cet. I,2006.
Aisyah, Nyimas.Pendekatan Pemecahan Masalah. Dikti, Bahan Ajar PJJ SI PGSD
Arifin,Zainal.Penelitian pendidikan Metode dan Paradigma Baru. Bandung: PT. Remaja RosdaKarya, 2011
Arikunto, Suharsimi. Prosedur penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta,Cet ke-13, 2006
---.Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara,2009 Bondan, Djamilah Widjajanti.Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis
Mahasiswa Calon Guru Matematika: Apa dan Bagaimana Mengembangkannya. Yogyakarta: FMIPA UNY, 2009
Departemen Pendidikan Nasional.Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, Cet. II, 2002
Departemen Pendidikan Nasional.Standar Kompetensi Mata Pelajaran Matematika SMA & MA. Jakarta: Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas, 2003
Huda, Miftahul.Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013
J, Donald Treffinger, Scott G. Isaksen, and Roger L. Firestien.Theoritical Perspectives on Creative Learning and Its Facilitation: An Overview, Journal of Creative Behavior, vol. 17 Number 1, 1983
Kadir.Statistik untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: Rose Mata Sampurna, 2010
Krismanto, Al. dan Agus Dwi Wibawa.Pembelajaran Kemampuan Pemecahan Masalah Bangun Datar di SMP. Yogyakarta: PPPPTK Matematika, 2010 Lince, Ester Napitupulu, “Prestasi Sains dan Matematika Indonesia Menurun”,
Kompas, Jakarta, 14 Desember 2012
(http://edukasi.kompas.com/read/2012/12/14/09005434/Prestasi.Sains.dan.
Matematika.Indonesia.Menurun), Diaksespada20 Agustus 2014 14:20
Munandar, Utami.Kreativitas & Keberbakatan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1999
Nazir, Moh. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia, Cet.V, 2005
Polya, George.How to Solve It. Princeton: Princeton University Press, cet ke-2, 1973
Pribawanto, Herry Suryawan.Strategi Pemecahan Masalah Matematika, 2011. Tersedia online:
http://ebookbrowsee.net/strategi-pemecahan-masalah-matematika-pdf-d33814193. Diaksespada 5 Februari 2014
Purwanto,Ngalim.Prinsip-Prinsip Dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, cet. 12, 2004
Ruseffendi.Pengajaran Matematika Modern untuk Orang Tua Murid Guru dan SPG. Bandung: Tarsito, 1980
Sanjaya, Wina.Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses. Jakarta: Kencana Prenada Grup, 2008
Shadiq, Fadjar.Kemahiran Matematika. Jakarta: Depdiknas, 2009
Semiawan, Conny dkk. Memupuk Bakat dan Kreativitas Siswa Sekolah Menengah, Petunjuk bagi Guru dan Orang Tua. Jakarta: PT Gramedia, 1987
Simanullang, Bitman dan Clara Ika sari.Pemecahan Masalah Matematika. Dikti, Bahan Ajar PJJSI PGSD
Subana dan Sudrajat.Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah. Bandung: Pustaka setia, Cet. II, 2005
Suhendra, dkk.Materi Pokok Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Jakarta: Universitas Terbuka, Cet. 2, 2007
Suherman, Erman.Evaluasi Pembelajaran Matematika. Bandung: JICA UPI, 2003 ---.Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer.Bandung,
JICA-Universitas Pendidikan Indonesia, 2001
Sumarmo, Utari.Pembelajaran Matematika, dalam Rochman Natawidjaja, dkk. (ed), Rujukan Filsafat, Teori dan Praksis Ilmu Pendidikan. Bandung : UPI Press, Cet. I, 2008
Surapranata, Sumarna.Analisis, Validitas, Reliabilitas dan Interpretasi Hasil Tes. Bandung: PT Remaja Rosda Karya,2009
Suwangsih, Erna dkk.Model Pembelajaran Matematika. Bandung: UPI Press, cet. I, 2006
Tan, Oon-Seng.Problem Based Learning and Creativity, e-book. Singapura: Cengange Learning Asia,2009
Umar, Husaini dan R. Purnomo Setiady Akbar.Pengantar Statistika. Jakarta: Bumi Aksara, cet. ke-1, 1995
Waliyatimas, Sarson Pomalato Dj. “Pengaruh Penerapan Model Treffinger Pada Pembelajaran Matematika Dalam Mengembangkan Kemampuan Kreatif dan Pemecahan Masalah Matematika Siswa”. Disertasi pada Pascasarjana UPI Bandung, Bandung, 2005.tidak dipublikasikan.
Wardani, Sri dan Rumiati, Instrumen Penilaian Hasil Belajar Matematika SMP: Belajar dari PISA dan TIMSS. Yogyakarta: PPPPTK Matematika, 2011 Wardhani, Sri, Sapon S. Suryo dan Endah Wahyuningsih.Pembelajaraan
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika di SD. Yogyakarta: PPPPTK Matematika, 2010
INSTRUMEN TES KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK SISWA TAHAP PRAPENELITIAN
Materi “Lingkaran”
1. Sebuah taman berbentuk lingkaran barjari-jari 40 m. di sekeliling tepinya dibuat jalan melingkar mengelilingi taman yang lebarnya 2 m. jika biaya untuk membuat jalan tiap m2 adalahRp. 25.000,- . Hitunglah biaya seluruh pembuatan jalan tersebut!
2. Diameter roda sepeda Ronald adalah 60 cm.
a. Berapa jauh jarak yang ditempuh Ronald, jika rodanya berputar satu kali?
b. Jika Ronald menuju rumah Desta yang jauhnya 900 m, berapa kali putaran
KUNCI JAWABAN INSTRUMEN TES KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK SISWA TAHAP PRAPENELITIAN
1. Diketahui : Jari-jari taman yang berbentuk lingkaran = r = 40 m Lebar jalan = l = 2 m
Biaya membuat jalan tiap m2 = Rp. 25.000,- Ditanya : Biaya seluruh pembuatan jalan = ?
Jawab :
• Mencari luas taman
L.I = ��2
= 3,14 × 40 × 40
= 5024 �2
• Mencari luas taman dengan jalan
L. II = ��2
=22
7 × 42 × 42
= 5544 �2
• Mencari luas jalan
Luas jalan = L.II – L.I
= 5544 �2−5024 �2 = 520 �2
• Mencari biaya pembuatan jalan
Biaya = 520 ×��. 25.000,−
=��. 13.000.000,−
Jadi, biaya seluruh pembuatan jalan adalah Rp. 13.000.000,-
2. Diketahui : Diameter roda sepeda= d = 60 cm r = 30 cm
Ditanya :
a. Jarak yang ditempuh jika roda berputar satu kali.
b. Berapa kali putaran roda jika jarak yang ditempuh 900 m Taman
• Mencari keliling roda
�=��
�= 3,14 × 60
�= 188,4 ��= 1,884 �
a. Jarak jika roda berputar satu kali
����� =���������������
����� = 1,884 × 1
= 1,884 �
Jadi, jarak yang ditempuh Ronald jika rodanya berputar satu kali adalah 1,884 meter
b. Banyak putaran roda jika jarak yang ditempuh 900 m
����� = �����
��������
= 900
1,884
= 478 �����������
Jadi, banyak putaran roda sepeda yang digunakan Ronald menuju rumah Desta adalah 478 kali putaran.
HASIL TES KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK SISWA TAHAP PRAPENELITIAN
NO. NAMA Nomor Soal
Indikator Kemampuan
pemecahan Masalah Skor
1 2a 2b A B C D 1 A 2 2 4 0 2 1 1 0 2 1 0 0 6 4 5 0 15 2 B 2 2 4 0 2 1 1 0 2 1 0 0 6 4 5 0 15 3 C 1 1 2 1 2 1 1 0 2 1 1 0 5 3 4 1 13 4 D 1 1 2 1 2 1 1 0 2 1 1 0 5 3 4 1 13 5 E 2 2 4 2 2 1 1 0 2 1 1 0 6 4 6 2 18 6 F 1 1 3 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 3 1 6 7 G 1 2 4 0 1 0 0 0 1 0 0 0 3 2 4 0 9 8 H 2 2 4 1 1 1 1 0 1 0 0 0 4 3 5 1 13 9 I 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 3 0 1 0 4 10 J 1 2 4 0 1 1 0 0 0 0 0 0 2 3 4 0 9 11 K 2 1 2 0 1 1 1 0 1 0 1 0 4 2 4 0 10 12 L 0 2 4 0 2 1 4 1 1 0 0 0 3 3 8 1 15 13 M 2 1 3 1 0 1 1 0 0 0 0 0 2 2 4 1 9 14 N 2 2 3 1 0 1 1 0 0 0 0 0 2 3 4 1 10 15 O 1 1 4 0 2 1 3 0 2 1 2 0 5 3 9 0 17 16 P 2 2 4 0 2 1 3 0 2 1 2 0 6 4 9 0 19 17 Q 1 1 2 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 3 0 5 18 R 2 2 4 0 1 1 1 0 1 0 1 0 4 3 6 0 13 19 S 2 2 4 1 1 1 2 0 1 0 0 0 4 3 6 1 14 20 T 2 2 4 0 1 1 3 1 1 0 0 0 4 3 7 1 15 21 U 2 2 4 1 2 1 3 1 2 0 0 0 6 3 7 2 18 22 V 1 1 2 1 1 1 3 0 1 0 0 0 3 2 5 1 11 23 W 2 1 2 0 1 1 1 0 1 0 0 0 4 2 3 0 9 24 X 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 3 2 2 0 7 25 Y 2 1 4 0 2 1 3 0 1 0 0 0 5 2 7 0 14 26 Z 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 2 2 0 4 27 AA 2 2 4 2 2 1 2 0 2 1 2 0 6 4 8 2 20 28 BB 2 2 4 2 2 2 4 0 2 1 0 0 6 5 8 2 21 29 CC 2 2 4 1 2 1 1 0 2 1 1 0 6 4 6 1 17 30 DD 1 1 2 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 3 0 5 31 EE 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 3 0 4 32 FF 2 1 4 0 2 1 4 0 2 0 0 0 6 2 8 0 16
35 II 2 2 4 2 2 1 1 0 2 1 1 0 6 4 6 2 18
Jumlah 140 96 181 25 442
Skor Ideal 210 210 420 210 1050
Persentase 66. 7% 45.71% 43.09% 11.9% 42,09%
Keterangan Indikator :
A : Mengidentifikasi unsur-unsur yang diketahui dan ditanyakan.
B : Membuat model matematika.
C : Memilih dan menerapkan strategi.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
KELAS EKSPERIMEN
Nama Sekolah : MTsN Tangerang II Pamulang
Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VIII / 2 (Genap)
Pokok Bahasan : Bangun Ruang Sisi Datar Alokasi Waktu : 16 x 40 Menit (8 x pertemuan)
A. Standar Kompetensi : 5. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas, dan bagian-bagiannya, serta menentukan ukurannya
B. Kompetensi Dasar :
5.1 Mengidentifikasi sifat-sifat kubus, balok, prisma dan limas serta bagian-bagiannya. 5.2 Membuat jaring-jaring kubus, balok, prisma dan limas.
5.3. Menghitung luas permukaan dan volume kubus, balok, prisma dan limas.
C. Indikator :
5.1.1 Menyebutkan nama-nama bangun ruang berbentuk kubus dan balok yang ada
dalam kehidupan sehari-hari.
5.1.2 Menentukan unsur-unsur kubus dan balok seperti rusuk, titik sudut, sisi, diagonal bidang, diagonal ruang, dan bidang diagonal.
5.1.3 Menentukan panjang diagonal bidang, diagonal ruang dan bidang diagonal pada
kubus dan balok.
5.1.4 Menyebutkan nama-nama bangun ruang berbentuk prisma dan limas yang ada
dalam kehidupan sehari-hari.
5.1.5 Menentukan unsur-unsur prisma dan limas seperti rusuk, titik sudut, sisi, diagonal bidang, diagonal ruang, dan bidang diagonal.
5.1.6 Menentukan banyaknya diagonal bidang, diagonal ruang dan bidang diagonal
pada prisma dan limas.
5.2.1 Membuat jaring-jaring kubus dan balok.
5.3.1 Menenukan rumus luas permukaan kubus dan balok.
5.3.2 Menghitung luas permukaan kubus dan balok.
5.3.3 Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan masalah sehari-hari yang melibatkan
luas permukaan kubus dan balok.
5.3.4 Menenukan rumus luas permukaan prisma dan limas.
5.3.5 Menghitung luas permukaan prisma dan limas.
5.3.6 Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan masalah sehari-hari yang melibatkan
luas permukaan prisma dan limas.
5.3.7 Menenukan rumus volume kubus dan balok.
5.3.8 Menghitung volume kubus dan balok.
5.3.9 Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan masalah sehari-hari yang melibatkan
volume kubus dan balok.
5.3.10 Menenukan rumus volume prisma dan limas.
5.3.11 Menghitung volume prisma dan limas.
5.3.12 Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan masalah sehari-hari yang melibatkan
volume prisma dan limas.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran maka siswa dapat :
1. Memberikan contoh dan dapat menyebutkan nama-nama bangun ruang berbentuk
kubus dan balok yang ada dalam kehidupan sehari-hari.
2. Menentukan unsur-unsur kubus dan balok seperti rusuk, titik sudut, sisi, diagonal bidang, diagonal ruang, dan bidang diagonal.
3. Menentukan panjang diagonal bidang, diagonal ruang dan bidang diagonal pada
kubus dan balok.
4. Memberikan contoh dan dapat menyebutkan nama-nama bangun ruang berbentuk
prisma dan limas yang ada dalam kehidupan sehari-hari.
5. Menentukan unsur-unsur prisma dan limas seperti rusuk, titik sudut, sisi, diagonal bidang, diagonal ruang, dan bidang diagonal.
6. Menentukan banyaknya diagonal bidang, diagonal ruang dan bidang diagonal pada
prisma dan limas.
10.Menghitung panjang model kerangka suatu prisma dan limas.
11.Menentukan rumus luas permukaan kubus dan balok.
12.Menghitung luas permukaan kubus dan balok.
13.Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan masalah sehari-hari yang melibatkan luas permukaan kubus dan balok.
14.Menenukan rumus luas permukaan prisma dan limas.
15.Menghitung luas permukaan prisma dan limas.
16.Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan masalah sehari-hari yang melibatkan luas permukaan prisma dan limas.
17.Menenukan rumus volume kubus dan balok.
18.Menghitung volume kubus dan balok.
19.Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan masalah sehari-hari yang melibatkan
volume kubus dan balok.
20.Menenukan rumus volume prisma dan limas.
21.Menghitung volume prisma dan limas.
22.Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan masalah sehari-hari yang melibatkan
volume prisma dan limas.
E. Model dan Metode Pembelajaran
Model : Model pembelajaran Treffinger
Metode : Diskusi kelompok dan penugasan
F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan ke-1
Langkah
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Alokasi Waktu I. Pendahuluan
- Apersepsi
- Guru mengecek kehadiran siswa dan menyiapkan
kondisi kelas.
- Guru mengingatkan kembali materi sebelumnya
tentang bangun datar persegi, persegi panjang dan segitiga agar membantu siswa dalam memahami materi yang akan dipelajari.
dengan bangun ruang. II. Kegiatan Inti Tahap I Basic Tool
- Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
yang terdiri dari 4-5 orang.
- Guru membagikan lembar kerja siswa (LKS), melalui
LKS tersebut siswa diberikan masalah terbuka mengenai unsur-unsur dan sifat-sifat bangun ruang kubus dan balok.
- Siswa berdiskusi kemudian menyampaikan
gagasannya dengan cara menuliskan ide atau gagasan masing-masing siswa bersama kelompoknya dan menggabungkan hasil pemikirannya tersebut.
- Setelah selesai mendaftarkan gagasan-gagasan
mereka, perwakilan kelompok membacakan hasil yang telah diperoleh.
15 menit
Tahap II
Practice with process
- Siswa melanjutkan mengerjakan lembar kerja siswa
(LKS)
- Guru memberikan masalah yang lebih kompleks
kepada masing-masing kelompok untuk didiskusikan. Tujuannya untuk memperdalam pemahaman siswa mengenai materi yang dipelajari.
- Setiap siswa bersama kelompoknya berdiskusi untuk mencari solusi dari masalah yang diberikan. Selama kegiatan diskusi guru memantau dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan LKS.
- Salah satu kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya dan kelompok lain memberi tanggapan.
- Guru mengecek hasil yang telah diperoleh siswa
untuk meluruskan konsep materi yang sedang diajarkan. 30 menit Tahap III Working with real problems
- Siswa kemudian mengerjakan masalah yang
berhubungan dengan kehidupan sehari-hari agar siswa dapat menerapkan solusi yang telah mereka peroleh sebelumnya.
- Siswa secara mandiri mencari penyelesaian dari
masalah yang diberikan dan didiskusikan bersama teman kelompoknya. Siswa bersama kelompoknya mempresentasikan jawaban yang telah ia peroleh.
III.Penutup - Guru bersama dengan membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari dan didiskusikan hari ini.
- Guru memberikan pekerjaan rumah (PR) untuk
dikerjakan di rumah secara individu dan member penugasan kepada siswa untuk mempelajari materi pada pertemuan berikutnya.
- Guru menutup aktivitas pembelajaran dengan salam.
5 menit
Pertemuan ke-2
Langkah
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Alokasi Waktu I. Pendahuluan - Apersepsi - Motivasi
- Guru mengecek kehadiran siswa dan menyiapkan
kondisi kelas.
- Guru mengingatkan kembali materi sebelumnya
tentang unsur-unsur dan sifat-sifat pada kubus dan balok agar membantu siswa dalam memahami materi yang akan dipelajari.
- Guru memotivasi siswa dengan memberi penjelasan
tentang pentingnya mempelajari materi tersebut agar siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bangun ruang.
5 menit II. Kegiatan Inti Tahap I Basic Tool
- Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
yang terdiri dari 4-5 orang.
- Guru membagikan lembar kerja siswa (LKS), melalui
LKS tersebut siswa diberikan masalah terbuka mengenai unsur-unsur dan sifat-sifat bangun ruang prisma dan limas.
- Siswa berdiskusi kemudian menyampaikan
gagasannya dengan cara menuliskan ide atau gagasan masing-masing siswa bersama kelompoknya dan menggabungkan hasil pemikirannya tersebut.
- Setelah selesai mendaftarkan gagasan-gagasan
mereka, perwakilan kelompok membacakan hasil yang telah diperoleh.
15 menit
Tahap II
Practice with process
- Siswa melanjutkan mengerjakan lembar kerja siswa
(LKS)
- Guru memberikan masalah yang lebih kompleks
- Setiap siswa bersama kelompoknya berdiskusi untuk mencari solusi dari masalah yang diberikan. Selama kegiatan diskusi guru memantau dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan LKS.
- Salah satu kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya dan kelompok lain memberi tanggapan.
- Guru mengecek hasil yang telah diperoleh siswa
untuk meluruskan konsep materi yang sedang diajarkan. Tahap III Working with real problems
- Siswa kemudian mengerjakan masalah yang
berhubungan dengan kehidupan sehari-hari agar siswa dapat menerapkan solusi yang telah mereka peroleh sebelumnya.
- Siswa secara mandiri mencari penyelesaian dari
masalah yang diberikan dan didiskusikan bersama teman kelompoknya. Siswa bersama kelompoknya mempresentasikan jawaban yang telah ia peroleh.
- Guru membimbing siswa menyimpulkan cara dan
jawaban yang paling benar.
25 menit
III.Penutup - Guru bersama dengan membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari dan didiskusikan hari ini.
- Guru memberikan pekerjaan rumah (PR) untuk
dikerjakan di rumah secara individu dan member penugasan kepada siswa untuk mempelajari materi pada pertemuan berikutnya.
- Guru menutup aktivitas pembelajaran dengan salam.
5 menit
Pertemuan ke-3
Langkah
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Alokasi Waktu I. Pendahuluan
- Apersepsi
- Guru mengecek kehadiran siswa dan menyiapkan
kondisi kelas.
- Guru mengingatkan kembali materi sebelumnya
tentang bentuk dan unsur-unsur pada kubus dan balok agar membantu siswa dalam memahami materi yang akan dipelajari.
- Guru memotivasi siswa dengan memberi penjelasan
II. Kegiatan Inti Tahap I Basic Tool
- Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
yang terdiri dari 4-5 orang.
- Guru membagikan lembar kerja siswa (LKS),
melalui LKS tersebut siswa diberikan masalah terbuka mengenai jaring-jaring kubus dan balok.
- Siswa berdiskusi kemudian menyampaikan
gagasannya dengan cara menuliskan ide atau gagasan masing-masing siswa bersama kelompoknya dan menggabungkan hasil pemikirannya tersebut.
- Setelah selesai mendaftarkan gagasan-gagasan
mereka, perwakilan kelompok membacakan hasil yang telah diperoleh.
15 menit
Tahap II
Practice with process
- Siswa melanjutkan mengerjakan lembar kerja siswa
(LKS)
- Guru memberikan masalah yang lebih kompleks
kepada masing-masing kelompok untuk
didiskusikan. Tujuannya untuk memperdalam
pemahaman siswa mengenai materi yang dipelajari. - Setiap siswa bersama kelompoknya berdiskusi untuk
mencari solusi dari masalah yang diberikan. Selama kegiatan diskusi guru memantau dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan LKS.
- Salah satu kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya dan kelompok lain memberi tanggapan.
- Guru mengecek hasil yang telah diperoleh siswa
untuk meluruskan konsep materi yang sedang diajarkan. 30 menit Tahap III Working with real problems
- Siswa kemudian mengerjakan masalah yang
berhubungan dengan kehidupan sehari-hari agar siswa dapat menerapkan solusi yang telah mereka peroleh sebelumnya.
- Siswa secara mandiri mencari penyelesaian dari
masalah yang diberikan dan didiskusikan bersama teman kelompoknya. Siswa bersama kelompoknya mempresentasikan jawaban yang telah ia peroleh.
- Guru membimbing siswa menyimpulkan cara dan
materi yang telah dipelajari dan didiskusikan hari ini.
- Guru memberikan pekerjaan rumah (PR) untuk
dikerjakan di rumah secara individu dan member penugasan kepada siswa untuk mempelajari materi pada pertemuan berikutnya.
- Guru menutup aktivitas pembelajaran dengan salam.
5 menit
Pertemuan ke-4
Langkah
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Alokasi Waktu I. Pendahuluan - Apersepsi - Motivasi
- Guru mengecek kehadiran siswa dan menyiapkan
kondisi kelas.
- Guru mengingatkan kembali materi sebelumnya
tentang jaring-jaring kubus dan balok agar membantu siswa dalam memahami materi yang akan dipelajari.
- Guru memotivasi siswa dengan memberi penjelasan
tentang pentingnya mempelajari materi tersebut agar siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bangun ruang.
5 menit II. Kegiatan Inti Tahap I Basic Tool
- Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
yang terdiri dari 4-5 orang.
- Guru membagikan lembar kerja siswa (LKS),
melalui LKS tersebut siswa diberikan masalah terbuka mengenai jaring-jaring prisma dan limas.
- Siswa berdiskusi kemudian menyampaikan
gagasannya dengan cara menuliskan ide atau gagasan masing-masing siswa bersama kelompoknya dan menggabungkan hasil pemikirannya tersebut.
- Setelah selesai mendaftarkan gagasan-gagasan
mereka, perwakilan kelompok membacakan hasil yang telah diperoleh.
15 menit
Tahap II
Practice with process
- Siswa melanjutkan mengerjakan lembar kerja siswa
(LKS)
- Guru memberikan masalah yang lebih kompleks
- Setiap siswa bersama kelompoknya berdiskusi untuk mencari solusi dari masalah yang diberikan. Selama kegiatan diskusi guru memantau dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan LKS.
- Salah satu kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya dan kelompok lain memberi tanggapan.
- Guru mengecek hasil yang telah diperoleh siswa
untuk meluruskan konsep materi yang sedang diajarkan. Tahap III Working with real problems
- Siswa kemudian mengerjakan masalah yang
berhubungan dengan kehidupan sehari-hari agar siswa dapat menerapkan solusi yang telah mereka peroleh sebelumnya.
- Siswa secara mandiri mencari penyelesaian dari
masalah yang diberikan dan didiskusikan bersama teman kelompoknya. Siswa bersama kelompoknya mempresentasikan jawaban yang telah ia peroleh.
- Guru membimbing siswa menyimpulkan cara dan
jawaban yang paling benar.
25 menit
III.Penutup - Guru bersama dengan membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari dan didiskusikan hari ini.
- Guru memberikan pekerjaan rumah (PR) untuk
dikerjakan di rumah secara individu dan member penugasan kepada siswa untuk mempelajari materi pada pertemuan berikutnya.
- Guru menutup aktivitas pembelajaran dengan salam.
5 menit
Pertemuan ke-5
Langkah
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Alokasi Waktu I. Pendahuluan
- Apersepsi
- Guru mengecek kehadiran siswa dan menyiapkan
kondisi kelas.
- Guru mengingatkan kembali materi sebelumnya
tentang jaring-jaring kubus dan balok agar membantu siswa dalam memahami materi yang akan dipelajari.
- Motivasi dengan bangun ruang. II. Kegiatan Inti Tahap I Basic Tool
- Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
yang terdiri dari 4-5 orang.
- Guru membagikan lembar kerja siswa (LKS), melalui
LKS tersebut siswa diberikan masalah terbuka mengenai luas permukaan kubus dan balok.
- Siswa berdiskusi kemudian menyampaikan
gagasannya dengan cara menuliskan ide atau gagasan masing-masing siswa bersama kelompoknya dan menggabungkan hasil pemikirannya tersebut.
- Setelah selesai mendaftarkan gagasan-gagasan
mereka, perwakilan kelompok membacakan hasil yang telah diperoleh.
15 menit
Tahap II
Practice with process
- Siswa melanjutkan mengerjakan lembar kerja siswa
(LKS)
- Guru memberikan masalah yang lebih kompleks
kepada masing-masing kelompok untuk didiskusikan. Tujuannya untuk memperdalam pemahaman siswa mengenai materi yang dipelajari.
- Setiap siswa bersama kelompoknya berdiskusi untuk mencari solusi dari masalah yang diberikan. Selama kegiatan diskusi guru memantau dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan LKS.
- Salah satu kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya dan kelompok lain memberi tanggapan.
- Guru mengecek hasil yang telah diperoleh siswa
untuk meluruskan konsep materi yang sedang diajarkan. 30 menit Tahap III Working with real problems
- Siswa kemudian mengerjakan masalah yang
berhubungan dengan kehidupan sehari-hari agar siswa dapat menerapkan solusi yang telah mereka peroleh sebelumnya.
- Siswa secara mandiri mencari penyelesaian dari
masalah yang diberikan dan didiskusikan bersama teman kelompoknya. Siswa bersama kelompoknya mempresentasikan jawaban yang telah ia peroleh.
- Guru membimbing siswa menyimpulkan cara dan
materi yang telah dipelajari dan didiskusikan hari ini.
- Guru memberikan pekerjaan rumah (PR) untuk
dikerjakan di rumah secara individu dan member penugasan kepada siswa untuk mempelajari materi pada pertemuan berikutnya.
- Guru menutup aktivitas pembelajaran dengan salam.
5 menit
Pertemuan ke-6
Langkah
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Alokasi Waktu I. Pendahuluan - Apersepsi - Motivasi
- Guru mengecek kehadiran siswa dan menyiapkan
kondisi kelas.
- Guru mengingatkan kembali materi sebelumnya
tentang jaring-jaring prisma dan limas agar membantu siswa dalam memahami materi yang akan dipelajari.
- Guru memotivasi siswa dengan memberi penjelasan
tentang pentingnya mempelajari materi tersebut agar siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bangun ruang.
5 menit II. Kegiatan Inti Tahap I Basic Tool
- Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
yang terdiri dari 4-5 orang.
- Guru membagikan lembar kerja siswa (LKS), melalui
LKS tersebut siswa diberikan masalah terbuka mengenai luas permukaan prisma dan limas.