• Tidak ada hasil yang ditemukan

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.2 Saran

Penelitian ini perlu ditindak lanjuti dengan pelaksanaan rekomendasi yang diberikan. Setelah rekomendasi dilaksanakan perlu dilakukan kajian terhadap pengaruh dilaksanakannya rekomendasi tersebut. Pemantauan efek rekomendasi ini penting agar dapat melihat efektifitas rekomendasi yang diberikan.

Selain itu, penelitian ini perlu dilengkapi dengan penelitian serupa yang mengkaji terhadap aspek kompetensi petugas penyuluh keamanan pangan dan pengawas pangan kabupaten/kota. Kompetensi petugas penyuluh maupun pengawas pangan diduga turut menyebabkan rendahnya mutu praktek pelabelan IRTP.

Kompetensi petugas yang perlu dikaji meliputi pengetahuan petugas terhadap pelabelan dan sanitasi.

Dengan dilengkapinya pengkajian terhadap kompetensi petugas penyuluh atau pengawas pangan kabupaten/kota, maka informasi tentang penyebab rendahnya mutu praktek pelabelan dan sanitasi akan semakin lengkap.

Kusioner hendaknya diisain dengan lebih baik agar pertanyaan yang diajukan benar-benar mengukur pengetahuan pemilik IRTP.

45

Tabel 11 Perbandingan muatan materi pelabelan pangan antara materi penyuluhan IRTP termasuk hand outnya dengan sumber

peraturan pelabelan

Sumber Peraturan/Materi Penyuluhan

No Muatan materi pelabelan

UU

Pangan

PP

Pelabelan

Pedoman

Umum

Pelabelan

Materi

penyulu

han

Hand

out

1 Definisi pelabelan √ √ √ √

2 Pernyataan wajibnya pelabelan bagi pangan yang terkemas √ √ √ √

3 Keterangan yang sekurang-kurangnya harus ada pada label √ √ √ √ √

4 Persyaratan pelabelan √ √ √ √

5 Pemerintah mengatur, mengawasi, dan melakukan tindakan

yang diperlukan agar iklan pangan yang diperdagangkan tidak

memuat keterangan yang dapat menyesatkan

6 Keterangan halal harus dapat dipertanggungjawabkan √ √ √ √ √

7 Label pangan olahan tertentu (keterangan peruntukan, cara

penggunaan, dan keterangan lain)

√ √ √

8 Pelarangan mengganti, melabel kembali, menukar tanggal,

bulan, dan tahun kedaluwarsa pangan yang diedarkan

√ √

9 Pelarangan memperdagangkan pangan yang sudah melampaui

tanggal, bulan, dan tahun kedaluwarsa sebagaimana tercantum

pada label

10 Pengaturan klaim manfaat pangan bagi kesehatan dalam label √ √

11 Pelarangan pernyataan/klaim pangan berfungsi sebagai obat √ √

12 Pelarangan pencantuman nama, logo, atau identitas lembaga

yang melakukan analisis tentang produk tersebut pada label

13 Pelarangan mencantumkan label yang tidak memenuhi

ketentuan yang berlaku

√ √ √ √ √

14 Pengaturan pembagian bagian label (bag. Utama dan bag.

Informasi)

√ √

45

Sumber Peraturan/Materi Penyuluhan

No Muatan materi pelabelan

UU

Pangan

PP

Pelabelan

Pedoman

Umum

Pelabelan

Materi

penyulu

han

Hand

out

16 Keterangan tentang berat/isi bersih pangan √ √

17 Keterangan tentang nama dan alamat √ √

18 Keterangan tentang tanggal kedaluwarsa √ √

19 Keterangan tentang nomor pendaftaran √ √

20 Keterangan tentang kode dan tanggal produksi √ √

21 Keterangan tentang kandungan gizi √ √

22 Klaim pada label √ √

23 Hal-hal yang dilarang dicantumkan pada label √

24 Keterangan tentang irradiasi pangan dan rekayasa genetika √ √

25 Keterangan tentang pangan sintetis yang dibuat dari bahan baku

alamiah

√ √

26 Keterangan lain tentang pangan olahan tertentu pada label √ √ √

27 Keterangan tentang bahan tambahan pangan √ √

Lampiran 1. Checklist/formulir Audit CPPB-IRT

Badan Pengawas Obat dan Makanan RI

GRUP A : LINGKUNGAN PRODUKSI 1. Semak :

B Bebas dari semak belukar/rumput liar di dalam maupun di luar halaman.

C Bebas dari semak-belukar/rumput liar di dalam halaman.

K Terlihat semak belukar/rumput liar di dalam maupun di luar halaman 2. Tempat sampah :

B Jumlahnya cukup dan selalu tertutup.

C Jumlahnya cukup tetapi sebagian terbuka.

K Jumlah kurang dan selalu terbuka.

3. Sampah :

B Bebas dari sampah di dalam maupun di luar sarana produksi.

C Bebas dari sampah di dalam / diluar sarana produksi.

K Terlihat sampah di dalam maupun di luar sarana produksi.

4. Selokan :

B Ada selokan dan berfungsi dengan baik.

C Ada selokan dan tidak berfungsi dengan baik.

K Tidak ada selokan.

GRUP B : BANGUNAN DAN FASILITAS

B.1. Ruang Produksi 1. Konstruksi Lantai:

B Kedap air, rata, halus tetapi tidak licin, kuat, dibuat miring sehingga mudah dibersihkan.

C Tidak seluruhnya seperti (B) tetapi mudah dibersihkan.

K Tidak sesuai persyaratan dan sulit dibersihkan.

2. Kebersihaan Lantai :

B Lantai selalu dalam keadaan bersih.

C Lantai dalam keadaan kurang bersih.

K Lantai dalam keadaan kotor.

3. Konstruksi Dinding :

B Kedap air, rata, halus, berwarna terang, tahan lama, tidak mudah mengelupas, dan kuat sehingga mudah dibersihkan.

C Tidak seluruhnya seperti (B) tetapi mudah dibersihkan.

K Tidak sesuai persyaratan dan sulit dibersihkan. (setengah bilik)

4. Kebersihan Dinding

B Dinding selalu dalam keadaan bersih.

C Dinding dalam keadaan kurang bersih

Badan Pengawas Obat dan Makanan RI 5. Konstruksi Langit-langit:

B Terbuat dari bahan tahan lama, tidak bocor, tidak berlubang-lubang, dan tidak mudah mengelupas sehingga mudah dibersihkan.

C Tidak seluruhnya seperti (B) tetapi mudah dibersihkan. (Atap seng)

K Tidak sesuai persyaratan dan sulit dibersihkan..

6. Kebersihan Langit-langit:

B Langit-langit selalu dalam keadaan bersih.

C Langit-langit dalam keadaan kurang bersih.

K Langit-langit dalam keadaan kotor.

7. Konstruksi Pintu, Jendela, dan Lubang Angin :

B Dibuat dari bahan tahan lama, tidak mudah pecah, rata, halus, berwarna terang, dapat dibuka tutup dengan baik, dilengkapi kasa yang dapat dilepas sehingga mudah dibersihkan.

C Tidak seluruhnya seperti (B) tetapi mudah dibersihkan.

K Tidak sesuai persyaratan dan sulit dibersihkan..

8. Kebersihan Pintu, Jendela, dan Lubang Angin :

B Pintu, jendela, dan lubang angin selalu dalam keadaan bersih.

C Pintu, jendela, dan lubang angin dalam keadaan kurang bersih.

K Pintu, jendela, dan lubang angin dalam keadaan kotor.

B.2. Kelengkapan Ruang Produksi

1. Penerangan:

B Ruang produksi cukup terang.

K Ruang produksi kurang terang

Penilaian unsur hanya ada “B” dan “K”

2. Perlengkapan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K):

B Ada perlengkapan P3K yang memadai.

C Ada perlengkapan P3K tetapi tidak memadai.

K Tidak ada perlengkapan P3K.

B.3. Tempat Penyimpanan

1. Tempat Penyimpanan Bahan dan Produk :

B Tempat penyimpanan bahan pangan dengan produk akhir terpisah dan selalu dalam keadaan bersih.

C Tersedia tempat penyimpanan seperti (B) tetapi tidak teratur dan kurang bersih.

K Tempat penyimpanan tidak terpisah 2. Tempat Penyimpanan Bahan Bukan Pangan

B Tempat penyimpanan bahan bukan pangan terpisah dengan bahan pangan dan produk akhir serta selalu dalam keadaan bersih.

K Tidak ada tempat penyimpanan terpisah untuk bahan bukan pangan.

Lampiran 1. Checklist/formulir Audit CPPB-IRT

Badan Pengawas Obat dan Makanan RI

GRUP C : PERALATAN PRODUKSI

1. Konstruksi :

B Terbuat dari bahan yang kuat, tidak berkarat, mudah dibongkar pasang sehingga mudah dibersihkan.

K Peralatan kotor, bocor, serta permukan yang kontak langsung dengan pangan bercelah, mengelupas, dan menyerap air.

Penilaian unsur hanya ada "B" dan "K". 2. Tata Letak :

B Diletakkan sesuai urutan proses produksi.

C Diletakkan kurang sesuai urutan proses produksi

K Diletakkan tidak sesuai urutan proses produksi

3. Kebersihan :

B Semua peralatan produksi berfungsi dengan baik dan selalu dalam keadaan bersih

C Sebagian peralatan produksi dalam keadaan kurang bersih

K Peralatan produksi dalam keadaan kotor.

GRUP D : SUPLAI AIR

1. Sumber Air :

B Air berasal dari sumber yang bersih dan dalam jumlah yang cukup

(sumur).

K Air berasal dari sumber yang kotor.

Penilaian unsur hanya ada "B" dan "K". 2. Penggunaan air

B Air untuk pengolahan pangan dan untuk keperluan lain memenuhi persya- ratan air bersih.

K Air untuk pengolahan pangan dan untuk keperluan lain tidak memenuhi persyaratan air bersih.

Penilaian unsur hanya ada "B" dan "K".

3. Air yang Kontak Langsung Dengan Pangan :

B Memenuhi persyaratan air minum.

K Tidak memenuhi persyaratan air minum.

Penilaian unsur hanya ada "B" dan "K".

GRUP E : FASILITAS DAN KEGIATAN HIGIENE DAN SANITASI

E.1. Alat Cuci/Pembersih

1. Ketersediaan Alat

B Tersedia alat cuci/pembersih dan selalu dalam keadaan bersih

K Tersedia alat cuci/pembersih dalam keadaan kotor.

Badan Pengawas Obat dan Makanan RI

E.2. Fasilitas Higiene Karyawan

1. Tempat Cuci Tangan :

B Ada tempat cuci tangan lengkap dengan sabun dan lap bersih.

C Ada tempat cuci tangan tetapi tidak dilengkapi sabun dan lap bersih.

K Tempat cuci tangan kotor dan atau tidak ada tempat cuci tangan.

2. Jamban/Toilet :

B Jumlahnya cukup, pintu selalu tertutup dan dalam keadaan bersih.

C Jumlahnya cukup, pintu terbuka langsung ke ruang produksi

K Jumlahnya kurang dan kotor

E.3. Kegiatan Higiene dan Sanitasi

1. Penanggung jawab

B Ada penanggung jawab kegiatan dan pengawasan dilakukan secara rutin.

C Ada penanggung jawab kegiatan tetapi pengawasan tidak dilakukan secara rutin.

K Tidak ditunjuk penanggung jawab kegiatan 2. Penggunaan deterjen dan disinfektan

B Sesuai dengan petunjuk yang dianjurkan.

K Tidak sesuai dengan petunjuk yang dianjurkan.

Penilaian unsur hanya ada “B” dan “ K”.

GRUP F : PENGENDALIAN HAMA

1. Hewan Peliharaan :

B Hewan peliharaan tidak berkeliaran di sarana produksi.

K Hewan peliharaan berkeliaran di sarana produksi.

Penilaian unsur hanya ada “B” dan “K”. 2. Pencegahan Masuknya Hama :

B Ada upaya mencegah masuknya hama dan tidak terlihat indikasi adanya hama

C Ada upaya mencegah masuknya hama tetapi masih terlihat indikasi adanya hama.

K Tidak ada upaya mencegah masuknya hama.

3. Pemberantasan Hama :

B Upaya memberantas hama tidak mencemari pangan.

K Tidak ada upaya memberantas hama.

Penilaian unsur hanya ada “B” dan “K”.

GRUP G : KESEHATAN DAN HIGIENE KARYAWAN

G.1. Kesehatan Karyawan a. Pemeriksaan Kesehatan :

B Pemeriksaan kesehatan karyawan dilakukan secara berkala.

K Pemeriksaan kesehatan karyawan tidak dilakukan secara berkala.

Lampiran 1. Checklist/formulir Audit CPPB-IRT

Badan Pengawas Obat dan Makanan RI b. Kesehatan karyawan :

B Karyawan yang bekerja di pengolahan pangan dalam keadaan sehat.

K Ada karyawan yang bekerja di pengolahan pangan dalam keadaan sakit atau menunjukkan gejala sakit.

Penilaian unsur hanya ada “B” dan “K”.

G.2. Kebersihan Karyawan

1. Kebersihan Badan :

B Semua karyawan selalu menjaga kebersihan badan.

K Ada karyawan yang kurang menjaga kebersihan badan.

Penilaian unsur hanya ada “B” dan “K”. 2. Kebersihan Pakaian/Perlengkapan Kerja :

B Pakaian/perlengkapan kerja selalu dalam keadaan bersih..

K Pakaian/perlengkapan kerja kurang bersih atau kotor.

Penilaian unsur hanya ada "B" dan "K". 3. Kebersihan Tangan :

B Semua karyawan mencuci tangan dengan benar dan tepat.

K Hanya sebagian karyawan mencuci tangan dengan benar dan tepat.

Penilaian unsur hanya ada "B" dan "K". 4. Perawatan Luka :

B Luka dibalut dengan perban atau plester berwarna terang

K Luka dibiarkan terbuka.

Penilaian unsur hanya ada "B" dan "K".

G.3. Kebiasaan Karyawan

1. Perilaku Karyawan:

B Semua karyawan tidak ada yang mengunyah, makan, minum, dan

sebagainya sambil mengolah pangan.

K Sebagian karyawan mengunyah, makan, minum, dan sebagainya sambil

mengolah pangan.

Penilaian unsur hanya ada "B" dan "K". 2. Perhiasan dan asesoris lainnya :

B Semua karyawan yang bekerja di pengolahan pangan tidak memakai

perhiasan dan asesoris lainnya.

K Ada karyawan yang bekerja di pengolahan pangan memakai perhiasan dan atau asesoris lainnya.

Penilaian unsur hanya ada "B" dan "K".

GRUP H : PENGENDALIAN PROSES

1. Penetapan spesifikasi bahan baku

B Menggunakan bahan pangan yang baik dan menggunakan BTP yang diizinkan sesuai persyaratan.

K Menggunakan BTP tidak sesuai persyaratan.

Badan Pengawas Obat dan Makanan RI

2. Penetapan komposisi dan formulasi bahan

B Menggunakan komposisi bahan dan komposisi formula baku.

K Komposisi bahan dan komposisi formula tidak konsisten.

Penilaian unsur hanya ada “B” dan “K”.

3. Penetapan cara produksi yang baku

B Proses produksi sesuai bagan alir produksi yang baku.

K Tidak ditetapkan bagan alir produksi.

Penilaian unsur hanya ada “B” dan “K”. 4. Penetapan spesifikasi kemasan

B Bahan kemasan sesuai dengan jenis pangan yang diproduksi.

K Bahan kemasan tidak sesuai dengan jenis pangan yang diproduksi.

Penilaian unsur hanya ada “B” dan “K”.

5. Penetapan tanggal kadaluarsa dan kode produksi

B Tanggal kadaluarsa dan kode produksi dicantumkan pada label.

C Tanggal kadaluarsa atau kode produksi dicantumkan pada label

K Tidak ditetapkan tanggal kadaluarsa dan kode produksi.

GRUP I : LABEL PANGAN

1. Persyaratan Label :

B Sesuai PP No. 69 tahun 1999 tentang Label dan Iklan Pangan

K Tidak sesuai PP No. 69 tahun 1999 tentang Label dan Iklan Pangan

Penilaian unsur hanya ada "B" dan "K".

GRUP J : PENYIMPANAN

1. Penyimpanan Bahan dan Produk :

B Bahan pangan disimpan terpisah dengan produk akhir.

K Tidak ada pemisahan dalam penyimpanan

Penilaian unsur hanya ada "B" dan "K". 2. Tata Cara Penyimpanan :

B Bahan pangan/produk yang lebih dahulu masuk/diproduksi digunakan/ diedarkan terlebih dahulu.

K Penggunaan/pengedaran bahan pangan/produk tidak seperti (B).

Penilaian unsur hanya ada "B" dan "K". 3. Penyimpanan Bahan Berbahaya

B Bahan berbahaya disimpan di ruang khusus dan diawasi penggunaannya

K Bahan berbahaya disimpan sembarangan.

Lampiran 1. Checklist/formulir Audit CPPB-IRT

Badan Pengawas Obat dan Makanan RI

4. Penyimpanan Label dan Kemasan

V B Kemasan dan label disimpan secara rapih dan teratur.

K Kemasan dan label disimpan sembarangan

Penilaian unsur hanya ada “B” dan “K”. 5. Penyimpanan Peralatan

B Peralatan disimpan dengan baik di tempat bersih.

K Peralatan disimpan sembarangan

Penilaian unsur hanya ada “B” dan “K”.

GRUP K : MANAJEMEN PENGAWASAN

1. Penanggungjawab :

B Ada penanggungjawab yang memahami proses produksi.

C Penanggung jawab kurang memahami proses produksi.

K Tidak ada penanggungjawab

2. Pengawasan :

B Pengawasan dilakukan secara rutin dan konsisten.

C Pengawasan dilakukan tidak secara rutin.

K Tidak dilakukan pengawasan.

GRUP L : PENCATATAN DAN DOKUMENTASI

1. Pencatatan dan Dokumentasi :

B Penerimaan bahan pangan dan produk akhir dicatat dan didokumentasi

C Ada catatan atau dokumen seperti (B) tetapi tidak lengkap

K Tidak ada catatan atau dokumen.

2. Penyimpanan Catatan dan Dokumentasi :

B Catatan atau dokumen disimpan selama 2 (dua) kali umur simpan produk pangan yang dihasilkan.

K Catatan atau dokumen disimpan kurang dari (B) dan sulit dicari.

Penilaian unsur hanya ada "B" dan "K".

GRUP M : PELATIHAN KARYAWAN

1. Pengetahuan Karyawan :

B Pemilik/penanggung jawab telah mengikuti penyuluhan CPPB-IRT dan

mengajarkannya kepada karyawan.

C Pemilik/penanggung jawab belum mengajarkan pengetahuan dan ketrampilannya

kepada karyawan yang lain meskipun telah mengikuti penyuluhan CPPB-IRT.

K Tidak ada karyawan yang mengikuti penyuluhan CPPB-IRT.

1

KUESIONER

Pengetahuan Pelabelan Produk Pangan dan Praktek Sanitasi di Industri Rumah

Tangga Pangan (IRTP) di Propinsi DI Yogyakarta

Responden : ...

Nama lengkap : ...

Jabatan : a. Pemilik b. Karyawan

Nama surveyor : ...

Tanggal wawancara : ...

Tanda Tangan Surveyor

………

Tanda Tangan Responden

Lampiran 2. Form kuesioner yang digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi

2

Fakultas Teknologi Pertanian

Institut Pertanian Bogor

2008

Panduan Pengisian Kuesioner

Kuesioner ini dimaksudkan untuk menggali informasi dari responden tentang

pengetahuan dan praktek pelabelan serta praktek hygiene dan sanitasi di Industri Rumah

Tangga Pangan (IRTP) di Propinsi DI Yogyakarta. Tujuan ini terkait dengan penulisan

tesis S2 sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar pasca sarjana di Departemen Ilmu

dan Teknologi Pangan (ITP) Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor.

Responden kuesioner ini adalah produsen (pemilik/karyawan) IRTP baik yang telah

mendapatkan izin edar (SP/P-IRT) maupun yang belum mendapatkan izin edar. Untuk

IRTP yang telah mendapatkan izin edar, sebaiknya responden yang diwawancarai adalah

pemilik/karyawan yang telah mengikuti Penyuluhan Keamanan Pangan yang

diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan setempat.

Pada lembar cover kuesioner surveyor harus mengisikan nama lengkap, jabatan, nama

surveyor, tanggal wawancara, dan membubuhkan tanda tangan di kolom yang

disediakan.

Blok I. Karakteristisk IRTP.

Rincian 1 s/d 7 Nama IRTP, Jenis pangan yang dihasilkan, alamat, kabupaten/kota,

contact person, nomor telepon/fax, tanggal wawancara, dan nama surveyor.

Tuliskan nama IRTP, jenis pangan yang dihasilkan, alamat, kabupaten/kota, contact

person, nomor telpon/fax, tanggal wawancara, dan nama surveyor pada kolom yang

tersedia.

Blok II. Pertanyaan tentang Pengetahuan Produsen IRTP tentang Pelabelan

Pangan.

Kuesioner ini berlaku untuk IRTP yang terpilih sebagai responden. Kuesioner berisi

tentang pertanyaan-pertanyaan yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi tentang

pengetahuan responden tentang pelabelan pangan. Informasi diperoleh dengan

menanyakan langsung kepada responden. Jawaban disisikan pada lembar kuesioner yang

telah diisi dan apabila masih ada pertanyaan yang belum dijawab maka harus ditanyakan

kembali pada responden.

Blok III. Pertanyaan tentang Praktek hygiene dan Sanitasi di IRTP

Pada blok ini, surveyor menanyakan beberapa hal yang mengindikasikan tentang praktek

hygiene dan sanitasi di IRTP. Jawaban responden diisikan pada jawaban pertanyaan

yang sesuai.

3

Blok IV. Pengamatan Praktek Pelabelan

Pada blok ini surveyor mengamati praktek pelabelan dan hygiene sanitasi yang telah

dilakukan oleh responden/IRTP. Hal-hal yang diamati meliputi praktek pelabelan produk

pangan IRTP, praktek hygiene karyawan, praktek sanitasi peralatan dan mesin produksi,

dan sanitasi sarana pengolahan pangan. Surveyor menggunakan daftar pertanyaan yang

telah tersedia pada kuesioner ini, hasil pengamatan tinggal diisikan pada kolom yang

tersedia.

Blok V. Pengamatan Praktek Higiene dan Sanitasi

Pada blok ini surveyor mengamati praktek hygiene sanitasi yang telah dilakukan oleh

responden/IRTP. Hal-hal yang diamati meliputi praktek hygiene karyawan, praktek

sanitasi peralatan dan mesin produksi, dan sanitasi sarana pengolahan pangan. Surveyor

menggunakan daftar pertanyaan yang telah tersedia pada kuesioner ini, hasil pengamatan

tinggal diisikan pada kolom yang tersedia

Lampiran 2. Form kuesioner yang digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi

4

Blok I. Karakteristik IRTP

1. Nama IRTP : ...

2. Contact Person : ...

3. Jabatan : ...

4. Alamat IRTP : ...

5. Telpon/Fax/HP : ...

6. Kabupaten/Kota : ...

7. Jenis pangan yang dihasilkan : ...

8. Tanggal wawancara : ...

9. Nomor izin edar (SP/P-IRT) : ...

10. Kapasitas produksi : ...

11. Jumlah karyawan : ...

12. Tingkat pendidikan : ...

Blok II. Pertanyaan tentang Pengetahuan Produsen IRTP tentang Pelabelan

Pangan

1. Menurut anda, apakah makanan/minuman yang anda buat aman?

a. Ya b. Tidak c. Tidak tahu

2. Menurut anda, apakah label pada kemasan makanan/minuman anda turut

mempengaruhi keamanan produk (makanan, minuman) anda?

a. Ya b. Tidak c. Tidak tahu

3. Jika ya, menurut anda apakah pemerintah telah menegeluarkan aturan khusus

tentang pelabelan makanan atau minuman?

a. Ya b. Tidak c. Tidak tahu

4. Jika ya, sebutkan peraturan pemerintah tentang pelabelan produk makanan

minuman……….

5

5. Menurut anda, apakah label produk makanan-minuman anda telah memenuhi

peraturan pemerintah?

a. Ya b. Tidak c. Tidak tahu

6. Apakah anda mengetahui tentang label pada kemasan produk makanan minuman

yang anda buat ?

a. Ya b. Tidak

7. Sebutkan informasi apa saja pada label yang menempel pada kemasan produk

makanan minuman anda (lingkari jawaban berikut atau tuliskan jawaban lainnya)

a. Nama produk

b. Berat bersih atau isi bersih

c. Nama dan alamat produsen atau importir

d. Nomor pendaftaran

e. Komposisi atau daftar bahan

f. Tanggal Kedaluwarsa

g. Tanggal dan atau kode produksi

h. Lainnya (sebutkan...)

8. Menurut anda, apakah informasi-informasi yang tercantum pada label produk

saudara sudah sesuai dengan peraturan pemerintah ?

a. Ya b. Tidak c. Tidak tahu

9. Jika tidak informasi apa yang belum anda cantumkan pada label anda ?

...

10. Apa alasan saudara tidak mencantumkan informasi tersebut pada label saudara?

...

11. Menurut anda, mana pernyataan berikut yang sesuai dengan keadaan anda?

a. Saya tidak mengetahui persyaratan pelabelan makanan dan minuman.

b. Saya mengetahui persyaratan pelabelan makanan dan minuman tetapi belum

menerapkannya pada label makanan atau minuman yang saya buat.

c. Saya mengetahui persyaratan pelabelan makanan dan minuman dan sudah

menerapkannya pada label makanan atau minuman yang saya buat.

12. Jika anda tidak mengetahui persyaratan pelabelan makanan atau minuman,

berikan saran anda agar anda dapat mengetahuinya?

Lampiran 2. Form kuesioner yang digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi

6

Blok III. Pertanyaan tentang Pengetahuan Produsen IRTP tentang Higiene dan

Sanitasi.

1. Air yang dapat digunakan sebagai bahan baku:

a. kualitas sama denagna ir minum

b. air sumur

c. air PAM

d. ... silahkan tambahkan

2. Air dapat digunakan untuk mencuci peralatan:

a. air minum

b. air sumur

c. air sungai

d. air PAM.

3. Air yang seperti apa yang seharusnya digunakan untuk industri pangan?

a. Air minum untuk mencuci permukaan peralatan yang kontak langsung

dengan pangan

b. Air minum untuk bahan baku pembuatan makanan/minuman

c. Air bersih untuk mencuci peralatan yang tidak kontak langsung dengan

bahan pangan

d. Air apa saja untuk bahan baku pembuatan makanan minuman

e. Air apa saja untuk mencuci permukaan alat yang kontak langsung dengan

bahan pangan

f. Tidak tahu

4. Dari manakah sumber air yang anda gunakan?

a. Air sumur b. Air sungai c. Air PAM d. Air galon

5. Bolehkah menggunakan air sungai untuk mencuci peralatan atau bahan makanan?

a. Boleh b. Tidak

6. Apakah suplai air yang ada sudah mencukupi kebutuhan?

a. Ya b. Tidak

7. Air apakah yang anda gunakan untuk membuat makanan/minuman?

a. Air mentah b. Air matang c. Air galon

6. Bagaimanakah anda mencuci peralatan (panci/wadah/sendok/pisau/dll) yang

digunakan untuk mengolah makanan/minuman yang anda produksi ?

a. Disiram air secukupnya

b. Dicuci dengan sabun dan dimasukkan ke dalam ember berisi air untuk dibilas

c. Dibersihkan dari kotoran yang menempel lalu dicuci dengan sabun dan

7

dibilas dengan air mengalir

7. Bagaimana cara mengeringkan peralatan yang habis dicuci?

a. Dengan menggunakan lap yang sama dengan untuk mengelap tangan

b. Dengan menggunakan lap yang sudah berkali-kali dipakai

c. Dengan menggunakan lap bersih yang dibedakan dengan lap untuk tangan

d. Diletakkan di rak

8. Apakah anda memiliki lap tangan dan lap peralatan yang bersih dan kering?

a. Ya b. Tidak

9. Jika ya, apakah lap yang anda miliki cukup sesuai kebutuhan?

a. Ya b. Tidak

10. Dimanakah anda biasanya meletakkan lap tangan dan lap peralatan?

a. Di tempat yang kering dan terpisah

b. Di tempat yang sama

c. Di tempat yang kotor

11. Apakah anda menggunakan bahan sanitaiser/desinfektan waktu anda mencuci

peralatan/membersihkan lantai/dinding?

a. Ya b. Tidak

12. Jika ya, sebutkan jenis sanitaiser yang digunakan ...

13. Jika ya, berapa banyak anda menggunakan sanitaiser tersebut?

...

14. Apakah anda mempunyai jadwal tetap pencucian dan pembersihan sarana

produksi seperti lantai,dinding dan langit-langit?

a. Ya b. Tidak

15. Jika ya? berapa kali dalam sehari?? seminggu????...

16. Apakah ruangan pengolahan dibersihkan secara teratur?

a. Ya b. Tidak

17. Apakah anda mempunyai jadwal pembersihan peralatan dan mesin produksi?

a. Ya b. Tidak

Lampiran 2. Form kuesioner yang digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi

8

19. Apakah anda mempunyai petugas yang mengawasi kegiatan higiene dan sanitasi

Dokumen terkait