BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
C. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan beberapa saran yang dapat peneliti sampaikan adalah:
1. Bagi Guru
Pembelajaran dengan menggunakan media audio visual dalam kegiatan menyimak pelajaran bahasa Indonesi layak dijadikan salah
satu alternatif penunjang pembelajaran karena terbukti dapat meningkatkan minat dan kemampuan menyimak siswa.
2. Bagi Siswa
Dalam mengikuti pembelajaran yang menggunakan media audio visual siswa harus benar-benar berkonsentrasi karena hal ini akan mempengaruhi seberapa banyak informasi yang diperoleh lewat kegiatan melihat dan mendengar video yang disampaikan.
3. Bagi Sekolah
Penggunaan media audio visual dapat diterapkan sebagai salah satu alternatif penunjang pembelajaran di kelas karena terbukti dapat meningkatkan minat dan kemampuan siswa. Media audio visual juga dapat digunakan untuk semua mata pelajaran tidak hanya mata pelajaran bahasa Indonesia.
4. Bagi Peneliti Lain
Dalam melaksanakan penelitian dengan menggunakan media audio visual di dalam kelas peneliti sebaiknya memperhatikan pembagian waktu, persiapan alat pendukung dan penataan kelas. Hal ini dapat mempermudah dalam melaksanakan pembelajran dan waktu pembelajaran dapat dimanfaatkan secara maksimal.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (2007). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Danandjaya, J. (2002). Floklore Indonesia. Jakarta: Grafiti.
Dewi, I. K. (2012). Peningkatan Kemampuan Menyimak Cerita Anak dengan Menggunakan Media Audio Visual dalam Pembelajaran Menyimak Siswa Kelas V SD Kanisius Kembaran Bantul Tahun Pelajaran 2011/2012. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Djamarah, Z. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Djiwandono, S. E. (2008). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Gramedia Widisarana Indonesia.
Hardjana. (2006). Cara Mudah Mengarang Cerita Anak-Anak. Jakarta: Grasindo. Hermawan, H. (2012). Menyimak; Keterampilan Berkomunikasi yang
Terabaikan. Jakarta: Graha Ilmu.
Hurlock, E. (2005). Perkembangan Anak. Jakarta: Depdikbud.
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2001). Jakarta: Balai Pustaka.
Kartawidjaja, S. E. (1987). Pengukuran dan Hasil Evaluasi Belajar. Bandung: Sinar Batu.
Kustandi, C., & Sutjipto, B. (2011). Media Pembelajaran Manual dan Digital Cet. 1 Ed.2. Bogor: Ghalia Indonesia.
---. (2013). Media Pembelajaran; Manual dan Digital Cet. 1 Ed. 1. Bogor: Ghalia Indonesia.
Main, S. (2010). Strategi Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Surakarta: Yuma Pustaka.
Makmun, A. S. (2003). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Rosda Karya Remaja.
Masidjo, I. (1995). Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius.
Mulyasa. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nurgiantoro, B. (2001). Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: Anggota Ikapi.
---. (2005). Sastra Anak Pengantar Pemahaman Dunia Anak. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Purnawan, T. (2011). Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Rakyat dengan Menggunakan Media Audio Visual Siswa Kelas V SD Kanisius Bayat Klaten Tahun Ajaran 2010/2011. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Purwaningsih, A. T. (2013). Peningkatan Kemampuan Menyimak Teks Berita Melalui Penggunaan Media Audio Siswa Kelas VII H SMP Negeri Sedati-Sidoarjo Tahun Pelajaran2012/2013. Jurnal Pendidikan.
Rahayu, I. (2013). Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Menggunakan
Media Audio Visual Kelas VB SDN Manukan Kulon II/ 499 Surabaya”.
Jurnal Pendidikan.
Sadiman, A. S. (2008). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Press.
Siswanto, W. (2008). Pengantar Teori Sastra. Jakarta: PT Grasindo.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Suharianto. (2005). Dasar- Dasar Teori Sastra. Semarang: Rumah Indonesia . Sukmadinata, N. S. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
---. (2009). Landasan Psikologis Proses Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sumartana, W. N. (1983). Evaluasi Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.
Sutikno, W. d. (2012). Keefektifan Pembelajaran Berbantuan Mutimedia Menggunakan Metode Inkuiri untuk Meningkatkan Minat dan Pemahaman Siswa. Jurnal Pendidikan .
Syah, M. (1995). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Tarigan, D., & Tarigan, H. G. (1986). Tehnik Keterampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa.
Tarigan, H. G. (2008). Menyimak sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Penerbit Angkasa.
Wahyudi, S. (2008). Pengantar Teori Sastra. Jakarta: PT Grasindo. Winkel. (2004). Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi.
SILABUS PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
Nama Sekolah : SD Negeri Jongkang Kelas/ Semester : V/ 2
Aspek terkait : Membaca dan Menulis Alokasi waktu : 2 jp (70 menit) Tahun Pelajaran : 2013/2014 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI
AJAR KEGIATAN PEMBELAJARAN
ALOKASI
WAKTU SUMBER BELAJAR PENILAIAN
5. Memahami cerita tentang suatu peristiwa dan cerita pendek anak yang disampaikan secara lisan
5.2 Mengidentifikasi unsur cerita (tokoh, tema, latar, amanat)
- Menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita yang didengar. - Menjelaskan latar
tempat, waktu, dan latar suasana dalam cerita.
- Menjelaskan watak tokoh dalam cerita. - Menentukan tema
dari cerita yang didengar.
- Menjelaskan amanat dari cerita yang didengar.
- Menunjukkan minat dalam pembelajaran. - Menuliskan kembali
alur cerita anak.
Cerita rakyat Pertemuan I
Kegiatan Awal
- Salam pembuka - Presensi dan Doa Apersepsi
- Gurubertanya berkaitan cerita anak yang pernah didengar Motivasi
- Guru mengajak siswa menyanyikan lagu gubahan tentang cerita anak
Orientasi
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Guru mengulang kembali materi mengenai unsur cerita (tokoh, tema, amanat)
- Guru memberi petunjuk mengenai kegiatan yang akan dilakukan
2jp (70 menit)
- Rekaman cerita rakyat bergambar - Power point - Darisman, Muh dkk. 2010. Mudah Belajar Bahasa Indonesia. Bogor: Yudistira. - Murni, Sri dkk. 2007. Bahasa Indonesia 5: untuk Sekolah Dasar & Madrasah kelas V. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. 1. Prosedur - Post test 2. Jenis - Tes - Non tes 3. Teknik - Tes -
- Siswa mulai melakukan kegiatan menyimak menggunakan media audiovisual
- Siswa menuliskan hal-hal penting mengenai tokoh, watak dan tema dari cerita yang didengar
- Siswa mengidentifikasi masalah dalam cerita yang telah mereka dengar
- Siswa menuliskan hasil identifikasi dalam lembar jawaban yang telah disediakan Konfirmasi
- Guru menanyakan kembali tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Kegiatan Akhir
- Siswa dan guru membuat kesimpulan
- Siswa mengerjakan evaluasi - Siswa merefleksikan kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan dengan bimbingan guru.
- Salam penutup
- Pertemuan II
Kegiatan Awal
- Salam pembuka - Presensi dan Doa
- Gurubertanya tentang cerita anak yang paling berkesan Motivasi
- Guru mengajak siswa menyanyikan lagu gubahan tentang cerita anak
- Orientasi
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Guru mengulang kembali materi mengenai unsur cerita - Guru memberi petunjuk
mengenai kegiatan yang akan dilakukan
Elaborasi
- Siswa mulai melakukan kegiatan menyimak menggunakan media audiovisual
- Siswa mencatat hal-hal yang penting dalam cerita yang mereka dengar
- Siswa mengidentifikasi masalah dalam cerita yang telah mereka dengar - Siswa menuliskan hasil
identifikasi dalam lembar jawaban yang telah disediakan
Yogyakarta, 20 Maret 2014 Mengetahui,
Guru Kelas VB Peneliti
Sri Purwanti, S. Pd Deviana Wahyu Kristanti
NIP. 19710418 200801 2 004
- Guru menanyakan kembali tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Kegiatan Akhir
- Siswa dan guru membuat kesimpulan
- Siswa mengerjakan evaluasi - Siswa merefleksikan kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan dengan bimbingan guru.
Nama Sekolah : SD Negeri Jongkang Kelas/ Semester : V/ 2
Aspek terkait : Membaca dan Menulis Alokasi waktu : 2 jp (70 menit) Tahun Pelajaran : 2013/2014 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI
AJAR KEGIATAN PEMBELAJARAN
ALOKASI
WAKTU SUMBER BELAJAR PENILAIAN
5. Memahami cerita tentang suatu peristiwa dan cerita pendek anak yang disampaikan secara lisan
5.2 Mengidentifikasi unsur cerita (tokoh, tema, latar, amanat)
- Menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita yang didengar. - Menjelaskan latar
tempat, waktu, dan latar suasana dalam cerita.
- Menjelaskan watak tokoh dalam cerita. - Menentukan tema
dari cerita yang didengar.
- Menjelaskan amanat dari cerita yang didengar.
- Menunjukkan minat dalam pembelajaran. - Menuliskan kembali
alur cerita anak
Cerita rakyat Pertemuan I Kegiatan Awal
- Salam pembuka - Presensi dan Doa Apersepsi
- Gurubertanya berkaitan cerita anak yang pernah didengar Motivasi
- Guru mengajak siswa menyanyikan lagu gubahan tentang cerita anak
Orientasi
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Guru mengulang kembali materi mengenai unsur cerita (tokoh, tema, amanat)
- Guru memberi petunjuk mengenai kegiatan yang akan dilakukan
Elaborasi
- Siswa mulai melakukan
2jp (70 menit)
- Rekaman cerita rakyat bergambar - Power point - Darisman, Muh dkk. 2010. Mudah Belajar Bahasa Indonesia. Bogor: Yudistira. - Murni, Sri dkk. 2007. Bahasa Indonesia 5: untuk Sekolah Dasar & Madrasah kelas V. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. 1. Prosedur - Post test 4. Jenis - Tes - Non tes 5. Teknik - Tes -
menggunakan media audiovisual
- Siswa menuliskan hal-hal penting mengenai tokoh, watak dan tema dari cerita yang didengar
- Siswa mengidentifikasi masalah dalam cerita yang telah mereka dengar
- Siswa menuliskan hasil identifikasi dalam lembar jawaban yang telah disediakan Konfirmasi
- Guru menanyakan kembali tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Kegiatan Akhir
- Siswa dan guru membuat kesimpulan
- Siswa mengerjakan evaluasi - Siswa merefleksikan kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan dengan bimbingan guru.
- Salam penutup
Pertemuan II Kegiatan Awal
- Salam pembuka - Presensi dan Doa Apersepsi
anak yang paling berkesan Motivasi
- Guru mengajak siswa menyanyikan lagu gubahan tentang cerita anak
Orientasi
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Guru mengulang kembali materi mengenai unsur cerita - Guru memberi petunjuk
mengenai kegiatan yang akan dilakukan
Elaborasi
- Siswa mulai melakukan kegiatan menyimak menggunakan media audiovisual
- Siswa mencatat hal-hal yang penting dalam cerita yang mereka dengar
- Siswa mengidentifikasi masalah dalam cerita yang telah mereka dengar - Siswa menuliskan hasil
identifikasi dalam lembar jawaban yang telah disediakan Konfirmasi
Yogyakarta, 20 Maret 201 Mengetahui,
Guru Kelas VB Peneliti
Sri Purwanti, S. Pd Deviana Wahyu Kristanti
NIP. 19710418 200801 2 004
yang telah dilakukan
Kegiatan Akhir
- Siswa dan guru membuat kesimpulan
- Siswa mengerjakan evaluasi - Siswa merefleksikan kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan dengan bimbingan guru.
Lampiran 2.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP SIKLUS 1 PERTEMUAN 1)
Nama Sekolah : SD Negeri Jongkang Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas / Semester : VB/ II (dua)
Alokasi Waktu : 2 JP ( 1 x pertemuan) Tahun Pelajaran : 2013/ 2014
I. STANDAR KOMPETENSI
6. Memahami cerita tentang suatu peristiwa dan cerita pendek anak yang disampaikan secara lisan.
II. KOMPETENSI DASAR
5.2 Mengidentifikasi unsur cerita (tokoh, tema, latar, amanat).
III. INDIKATOR
- Menyebutkan 3 tokoh dalam cerita yang telah disimak - Menyebutkan 3 latar tempat dari cerita yang telah disimak
- Menuliskan 3 latar waktu dalam cerita berdasarkan catatan yang telah disimak
- Menentukan tema dari cerita yang disimak - Menunjukkan minat dalam pembelajaran.
- Menuliskan kembali tokoh, latar dan tema cerita dengan bersih dan rapi secara individu.
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN
- Siswa dapat menyebutkan minimal 3 tokoh dalam cerita yang telah disimak
- Siswa dapat menyebutkan minimal 3 latar tempat dari cerita yang telah disimak
- Siswa dapat menuliskan 3 latar waktu dalam cerita berdasarkan catatan yang telah disimak
- Siswa dapat menentukan tema dari cerita yang disimak - Siswa dapat menunjukkan minat dalam pembelajaran.
- Siswa dapat menuliskan kembali tokoh, latar dan tema cerita dengan bersih dan rapi secara individu.
V. MATERI POKOK
Cerita rakyat “Malin Kundang”
VI. MODEL PEMBELAJARAN
Inkuiri Terbimbing
VII. METODE PEMBELAJARAN
Tanya Jawab Ceramah Penugasan
VIII. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
No Kegiatan Waktu Metode
1.
Kegiatan Awal
1. Salam pembuka, doa dan absensi. Apersepsi
- Guru menunjukkan gambar cerita rakyat dengan menggunakan slide show.
Motivasi
Guru mengajak siswa menyanyikan lagu gubahan tentang cerita rakyat.
Orientasi
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
10 menit Ceramah dan tanya jawab
2. Kegiatan Inti
1. Guru mengulang kembali materi mengenai unsur cerita (tokoh, latar, tema) dengan menggunakan slide show.
2. Guru memberi petunjuk mengenai kegiatan yang
55 menit Tanya jawab, ceramah dan penugasan
akan dilakukan.
3. Siswa menyimak cerita dari film “Malin Kundang”
yang diputarkan guru.
4. Siswa menuliskan hal-hal penting mengenai tokoh, latar dan tema dari cerita yang telah disimak.
5. Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan guru pada lembar jawaban yang telah disediakan.
6. Guru menanyakan kembali tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
3. Kegiatan Akhir
1. Siswa dan guru membuat kesimpulan mengenai materi yang telah dipelajari.
2. Siswa merefleksikan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dengan bimbingan guru.
3. Guru memberikan tindak lanjut dengan memberi tugas rumah.
4. Salam penutup.
5 menit Tanya jawab, ceramah
IX. MEDIA
Film cerita rakyat “Malin Kundang”
Laptop Viewer
X. SUMBER
Murni, Sri dkk. 2007. Bahasa Indonesia 5: untuk Sekolah Dasar & Madrasah kelas V. Pusat Perbukuan Departeman Pendidikan Nasional.
Nur‟aini, Umi dan Indriyani. 2008. Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Kelas V. Pusat Perbukuan Departeman Pendidikan Nasional.
Warsidi, Edi dan Farika. 2008. Bahasa Indonesia Membuatku Cerdas untuk Kelas V Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Pusat Perbukuan Departeman Pendidikan Nasional.
XI. PENILAIAN
Tehnik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen
Tes Soal Uraian Terlampir
Non Tes Observasi Terlampir
Yogyakarta, 20 Maret 2014
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP SIKLUS 1 PERTEMUAN 2)
Nama Sekolah : SD Negeri Jongkang Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas / Semester : V/ II (dua)
Alokasi Waktu : 2 JP ( 1 x pertemuan) Tahun Pelajaran : 2013/ 2014
I. STANDAR KOMPETENSI
5. Memahami cerita tentang suatu peristiwa dan cerita pendek anak yang disampaikan secara lisan.
II. KOMPETENSI DASAR
1.2 Mengidentifikasi unsur cerita (tokoh, tema, latar, amanat).
III. INDIKATOR
- Menyebutkan kembali tokoh dalam cerita yang telah disimak . - Menentukan watak tokoh dalam cerita yang telah disimak. - Menjelaskan amanat dari cerita.
- Menunjukan minat dalam belajar.
- Menuliskan kembali alur cerita dengan bersih dan rapi. - Membuat “Album Karya Siswa” berdasarkan cerita.
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN
- Siswa dapat menyebutkan kembali minimal 3 tokoh dalam cerita yang telah disimak.
- Siswa dapat menentukan minimal 3 watak tokoh dalam cerita yang telah disimak.
- Siswa dapat menjelaskan amanat dari cerita menggunakan kata-kata sendiri.
- Siswa dapat menunjukkan minat dalam pembelajaran.
- Siswa dapat menuliskan kembali tokoh, watak dan amanat dalam cerita yang diputar dengan tulisan yang bersih dan rapi.
- Siswa dapat membuat album berdasarkan cerita yang disimak secara individu.
V. MATERI POKOK
Cerita rakyat “Malin Kundang”
VI. MODEL PEMBELAJARAN
Inkuiri Terbimbing
VII. METODE PEMBELAJARAN
Tanya Jawab Ceramah Penugasan
VIII. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
No Kegiatan Waktu Metode
1.
Kegiatan Awal
1. Salam pembuka, doa dan absensi. Apersepsi
- Guru menanyakan kembali tentang cerita rakyat yang telah disimak pada hari sebelumnya.
Motivasi
- Guru mengajak siswa menyanyikan lagu gubahan tentang cerita rakyat.
Orientasi
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
10 menit Ceramah dan tanya jawab
2. Kegiatan Inti
1. Guru mengulang kembali materi mengenai unsur cerita (tokoh, watak tokoh dan amanat) dengan menggunakan slide show.
2. Guru memberi petunjuk mengenai kegiatan yang akan dilakukan.
55 menit Tanya jawab dan diskusi
3. Siswa menyimak cerita “Malin Kundang”.
4. Siswa mengidentifikasi isi cerita yang baru saja diputar.
5. Siswa menuliskan hal-hal penting mengenai tokoh, latar dan tema dari cerita.
6. Guru membagikan lembar aktivitas siswa. 7. Siswa mengerjakan lembar aktivitas siswa. 8. Guru menanyakan kembali tentang kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan. 9. Siswa mengerjakan evaluasi..
10. Siswa mengumpulkan hasil evaluasi pada
„Album Karya Siswa”.
3. Kegiatan Akhir
1. Siswa dan guru membuat kesimpulan.
2. Siswa merefleksikan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dengan bimbingan guru. 3. Salam penutup
5 menit Tanya jawab, ceramah
IX. MEDIA
Cerita rakyat “Malin Kundang”
Laptop Viewer Kertas warna Gunting
X. SUMBER
Murni, Sri dkk.2007. Bahasa Indonesia 5: untuk Sekolah Dasar & Madrasah kelas V. Pusat Perbukuan Departeman Pendidikan Nasional.
Nur‟aini, Umi dan Indriyani. 2008. Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Kelas V. Pusat Perbukuan Departeman Pendidikan Nasional.
Warsidi, Edi dan Farika. 2008. Bahasa Indonesia Membuatku Cerdas untuk Kelas V Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Pusat Perbukuan Departeman Pendidikan Nasional.
XI. PENILAIAN
Tehnik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen
Tes Soal Uraian Terlampir
Non Tes Observasi Terlampir
Yogyakarta, 23 Maret 2014
Lampiran 3.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP SIKLUS II PERTEMUAN 1)
Nama Sekolah : SD Negeri Jongkang Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas / Semester : VB/ II (dua)
Alokasi Waktu : 2 JP ( 1 x pertemuan) Tahun Pelajaran : 2013/ 2014
I. STANDAR KOMPETENSI
5. Memahami cerita tentang suatu peristiwa dan cerita pendek anak yang disampaikan secara lisan.
II. KOMPETENSI DASAR
5.2 Mengidentifikasi unsur cerita (tokoh, tema, latar, amanat).
III. INDIKATOR
Kognitif
- Menyebutkan 3 tokoh dalam cerita dengan tepat - Menyebutkan 3 latar tempat dari cerita dengan tepat - Menuliskan 3 latar waktu dalam cerita dengan tepat - Menentukan tema dari cerita yang disimak
- Menunjukkan minat dalam pembelajaran.
- Menuliskan kembali tokoh, latar dan tema cerita dengan bersih dan rapi secara individu.
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN
- Siswa dapat menyebutkan minimal 3 tokoh dalam cerita yang dengan tepat.
- Siswa dapat menyebutkan minimal 3 latar tempat dari cerita dengan tepat.
- Siswa dapat menuliskan 3 latar waktu dalam cerita telah disimak. - Siswa dapat menentukan tema dari cerita yang disimak.
- Siswa dapat menunjukkan minat dalam pembelajaran.
- Siswa dapat menuliskan kembali tokoh, latar dan tema cerita dengan bersih dan rapi secara individu.
V. MATERI POKOK
Cerita rakyat “Si Kecil (Cerita rakyat Sulawesi Selatan)”
VI. MODEL PEMBELAJARAN
Inkuiri Terbimbing
VII. METODE PEMBELAJARAN
Tanya Jawab Ceramah Penugasan
VIII. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
No Kegiatan Waktu Metode
1.
Kegiatan Awal
1. Salam pembuka, doa dan absensi. Apersepsi
- Guru menunjukkan beberapa gambar cerita rakyat dengan menggunakan slide show.
Motivasi
- Guru mengajak siswa menyanyikan lagu gubahan tentang cerita rakyat.
Orientasi
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
10 menit Ceramah dan tanya jawab
2. Kegiatan Inti
1. Guru mengulang kembali materi mengenai unsur cerita (tokoh, latar, tema) dengan menggunakan slide show.
2. Guru memberi petunjuk mengenai kegiatan yang akan dilakukan.
55 menit Tanya jawab, ceramah dan penugasan
3. Siswa menyimak cerita dari film “Si Kecil” yang
diputarkan guru.
4. Siswa menuliskan hal-hal penting mengenai tokoh, latar dan tema dari cerita yang telah disimak.
5. Siswa permainan menjodohkan pertanyaan dan jawaban berdasarkan cerita yang telah disimak 6. Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan guru
pada lembar jawaban yang telah disediakan.
7. Guru menanyakan kembali tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
3. Kegiatan Akhir
1. Siswa dan guru membuat kesimpulan mengenai materi yang telah dipelajari.
2. Siswa merefleksikan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dengan bimbingan guru.
3. Guru memberikan tindak lanjut dengan memberi tugas rumah.
4. Salam penutup.
5 menit Tanya jawab, ceramah
IX. MEDIA
Film cerita rakyat “Si Kecil”
Laptop Viewer
X. SUMBER
Murni, Sri dkk. 2007. Bahasa Indonesia 5: untuk Sekolah Dasar & Madrasah kelas V. Pusat Perbukuan Departeman Pendidikan Nasional.
Nur‟aini, Umi dan Indriyani. 2008. Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Kelas V. Pusat Perbukuan Departeman Pendidikan Nasional.
Warsidi, Edi dan Farika. 2008. Bahasa Indonesia Membuatku Cerdas untuk Kelas V Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Pusat Perbukuan Departeman Pendidikan Nasional.
XI. PENILAIAN
Tehnik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen
Tes Soal Uraian Terlampir
Non Tes Observasi Terlampir
Yogyakarta, 1 April 2014
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP SIKLUS II PERTEMUAN 2)
Nama Sekolah : SD Negeri Jongkang Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas / Semester : V/ II (dua)
Alokasi Waktu : 2 JP ( 1 x pertemuan) Tahun Pelajaran : 2013/ 2014
I. STANDAR KOMPETENSI
5. Memahami cerita tentang suatu peristiwa dan cerita pendek anak yang disampaikan secara lisan.
II. KOMPETENSI DASAR
1.3 Mengidentifikasi unsur cerita (tokoh, tema, latar, amanat).
III. INDIKATOR
- Menyebutkan kembali tokoh dalam cerita yang telah disimak . - Menentukan watak tokoh dalam cerita yang telah disimak. - Menjelaskan amanat dari cerita menggunakan bahasa sendiri. - Menunjukan minat dalam belajar.
- Menuliskan kembali alur cerita dengan bersih dan rapi. - Membuat “Peta Konsep” berdasarkan cerita.
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN
- Siswa dapat menyebutkan kembali minimal 3 tokoh dalam cerita yang telah disimak.
- Siswa dapat menentukan minimal 3 watak tokoh dalam cerita yang telah disimak.
- Siswa dapat menjelaskan amanat dari cerita menggunakan bahasa sendiri.
- Siswa dapat menunjukkan minat dalam pembelajaran.
- Siswa dapat menuliskan kembali tokoh, watak dan amanat dalam cerita yang diputar dengan tulisan yang bersih dan rapi.
- Siswa dapat membuat “Peta Konsep” berdasarkan cerita yang
disimak secara individu.
V. MATERI POKOK
Cerita rakyat “Si Kecil (Cerita rakyat Sulawesi Selatan)”
VI. MODEL PEMBELAJARAN
Inkuiri Terbimbing
VII. METODE PEMBELAJARAN
Tanya Jawab Ceramah
Kerja kelompok Penugasan
VIII. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
No Kegiatan Waktu Metode
1.
Kegiatan Awal
1. Salam pembuka, doa dan absensi. Apersepsi
a. Guru menanyakan kembali tentang cerita rakyat yang telah disimak pada hari sebelumnya.
Motivasi
b. Guru mengajak siswa menyanyikan lagu gubahan tentang cerita rakyat.
Orientasi
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
10 menit Ceramah dan tanya jawab
2. Kegiatan Inti
1. Guru mengulang kembali materi mengenai unsur cerita (tokoh, watak tokoh dan amanat) dengan menggunakan slide show.
2. Guru memberi petunjuk mengenai kegiatan
55 menit Tanya jawab dan diskusi
yang akan dilakukan.
3. Siswa menyimak cerita “Si Kecil”.
4. Siswa mengidentifikasi isi cerita yang baru saja diputar.
5. Siswa menuliskan hal-hal penting mengenai tokoh, latar dan tema dari cerita.
6. Siswa membuat “Peta Konsep” berdasarkan
cerita yang telah disimak.
7. Guru membagikan lembar aktivitas siswa. 8. Siswa mengerjakan lembar aktivitas siswa. 9. Guru menanyakan kembali tentang kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan. 10. Siswa mengerjakan evaluasi.. 3. Kegiatan Akhir
4. Siswa dan guru membuat kesimpulan.
5. Siswa merefleksikan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dengan bimbingan guru. 6. Salam penutup
5 menit Tanya jawab, ceramah
IX. MEDIA
Cerita rakyat “Si Kecil”
Laptop Viewer Kertas warna Gunting
X. SUMBER
Murni, Sri dkk.2007. Bahasa Indonesia 5: untuk Sekolah Dasar & Madrasah kelas V. Pusat Perbukuan Departeman Pendidikan Nasional.
Nur‟aini, Umi dan Indriyani. 2008. Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Kelas V. Pusat Perbukuan Departeman Pendidikan Nasional.
Warsidi, Edi dan Farika. 2008. Bahasa Indonesia Membuatku Cerdas untuk Kelas V Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Pusat Perbukuan Departeman Pendidikan Nasional.
XI. PENILAIAN
Tehnik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen
Tes Soal Uraian Terlampir
Non Tes Observasi Terlampir
Yogyakarta, 4 April 2014
Lampiran 4.
1. Cerita Rakyat
Cerita rakyat adalah cerita yang tumbuh dan berkembang di tengah-tengah masyarakat atau di suatu daerah tertentu (Nur‟aini, 2008: 79).
2. Tokoh
Tokoh merupakan bagian penting dalam cerita. Tokoh bukan hanya berfungsi untuk memainkan cerita, melainkan berperan untuk menyampaikan ide, alur atau tema (Nur‟aini, 2008: 117).
3. Perwatakan
Perwatakan adalah cara pengarang menggambarkan dan mengembangkan karakter tokoh-tokoh dalam cerita atau kebiasaan tokoh dalam cerita (Nur‟aini, 2008: 79).
Ada beberapa karakter perwatakan tokoh, yakni: a. Protagonis
Tokoh protagonis adalah tokoh yang memegang peranan utama pada cerita.