BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
B. Saran
Saran sebagai masukan terhadap permasahalan yang dibahas dalam penelitian ini adalah:
1. Agar kekuatan hukum terhadap alas hak tanah yang belum bersertipikat BPN memiliki kekuatan yang lebih kuat dan cukup maka dokumen-dokumen atau surat-surat yang dikeluarkan oleh Camat (SK Camat) maupun Bupati dan Kepala Desa, serta bukti-bukti lainnya harus segera dikonversikan (ditingkatkan alas haknya) menjadi bersertipikat BPN demi untuk lebih menjamin kepastian hukum dan perlindungan hukum.
2. Agar hakim pengadilan seharusnya juga mempertimbangkan pelanggaran terhadap prinsip-prinsip GGG terutama pelanggaran terhadap prinsip
transparansi, prinsip kecepatan dan kemudahan pelayanan, sebab dalam perkara a quo jelas-jelas pelayanan BPN Kota Binjai dan Walikota Binjai dalam memberikan informasi kepada pihak Nagok Grace Pohan ditutup-tutupi, dipersulit, dan lambat sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik dan benar.
3. Agar Nagok Grace Pohan kembali mengajukan permohoan pendaftaran tanahnya kepada BPN Kota Binjai, karena sertipikat tanah yang dimohonkannya belum pernah diterbitkan setelah dimononkan pendaftarannya ke BPN Kota Binjai.
Dengan pendaftaran tanah akan memberikan legalitas dan kepastian hukum akan hak Nagok Grace Pohan untuk memiliki tanah tersebut, dapat dijadikan bukti untuk membantah klaim atau mengelakkan bantahan dari pihak lain bilamana suatu ketika ada pihak lain yang berupaya membantahnya lagi.
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku-Buku
Abdurrahman, Masalah Pencabutan Hak-Hak Atas Tanah dan Pembebasan Tanah di Indonesia, Bandung; Citra Aditya Bakti, 1991.
Badan Pertanahan Nasional, Himpunan Karya Tulis Pendaftaran Tanah, Jakarta, BPN, 1999.
Badan Pertanahan Nasional, penyunting: Brahmana Adhie dan Hasan Basri Nata Menggala, Reformasi Pertanahan Pemberdayaan Hak-Hak Atas Tanah Ditinjau Dari Aspek Hukum, Sosial, Politik, Ekonomi, Hankam, Teknis, Agama, dan Budaya, Bandung: Mandar Maju, 2002.
Badrulzaman, Mariam Darus, Mencari Sistem Hukum Benda Nasional, Bandung:
Alumni, 1997.
Bosu, Benny, Perkembangan Terbaru Sertifikat: Tanah, Tanggungan dan Condominium, Jakarta: Mediatama Saptakarya, 1997.
Chandra, S., Sertifikat Kepemilikan Hak Atas Tanah-Persyaratan Permohonan di Kantor Pertanahan, Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia, 2005.
Curzon, LB., Land Law, Great Britain: Pearson Education Limited, 1999.
Dalimunthe, Chadidjah, Pelaksanaan Landreform di Indonesia dan Permasalahannya, Medan: FH USU, 2000.
Halim, Ridwan, Bendera Mimbar Filsafat Hukum Indonesia, Jakarta: Angky Pelita Studyways, 2001.
Harahap, M. Yahya, Ruang Lingkup Permasalahan Eksekusi Bidang Perdata, Jakarta:
Gramedia,1991.
Harsono, Boedi, Hukum Agraria Indonesia, Sejarah Pembentukan Undang-Undang Pokok Agraria, Isi dan Pelaksanaannya, Jakarta: Djambatan, 1999.
Harun, Badriyah, Solusi Sengketa Tanah dan Bangunan, Yogyakarta: Pustaka Yustisia, 2013.
Hartanto, J. Andy, Hukum Pertanahan, Karakteristik Jual-Beli Tanah Yang Belum Terdaftar Hak Atas Tanahnya, Surabaya: LaksBang Justitia, 2014.
Hart, H.L.A, The Concept of Law, New York: Clarendon Press-Oxford, 1997, diterjemahkan oleh M. Khozim, Konsep Hukum, Bandung: Nusamedia, 2010.
Hermit, Herman, Cara Memperoleh Sertifikat Tanah Hak Milik, Tanah Negara dan Tanah Pemda, Bandung: Mandar Maju, 2004.
H.R., Ridwan, Hukum Administrasi Negara, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2007.
H.S., Salim, dan Erlies Septiana Nurbaini, Penerapan Teori Hukum Pada Penelitian Tesis dan Disertasi, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2013.
Hutagalung, Arie Sukanti dan Markus Gunawan, Kewenangan Pemerintah di Bidang Pertanahan, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2008.
Isnur, Eko Yulian, Tata Cara Mengurus Segala Macam Surat Rumah dan Tanah, Yogyakarta: Pustaka Yustisia, 2012.
Kelsen, Hans, Pengantar Teori Hukum, diterjemahkan oleh Siswi Purwandari, Bandung: Nusa Media, 2009.
Keraf, Sonny, Hukum Kodrat dan Teori Hak Milik Pribadi, Yogyakarta: Kanisius, 2011.
Limbong, Bernhard, Konflik Pertanahan, Jakarta: Margaretha Pustaka, 2012.
Lubis, Mhd. Yamin dan Abd. Rahim Lubis, Pencabutan Hak, Pembebasan, dan Pengadaan Tanah, Bandung: Mandar Maju, 2011.
______Hukum Pendaftaran Tanah, Bandung: Mandar Maju, 2010.
Makhfudz, M., Hukum Administrasi Negara, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013.
Marzuki, Peter Mahmud, Pengantar Ilmu Hukum, Jakarta: Jakarta, 2009.
Muljadi, Kartini dan Gunawan Widjaja, Kedudukan Berkuasa dan Hak Milik Dalam Sudut Pandang KUH Perdata, Jakarta: Kencana, 2004.
Murad, Rusmadi, Administrasi Pertanahan, Bandung: Mandar Maju, 2013.
Parlindungan, AP., Pencabutan dan Pembebasan Hak Atas Tanah Suatu Studi Perbandingan, Bandung: Mandar Maju, 1993.
______Pendaftaran Tanah di Indonesia, Bandung: Mandar Maju, 1994.
______Hukum Agraria Beberapa Pemikiran dan Gagasan, Medan: USU Press, 1998.
Perangin, Effendi, Praktek Permohonan Hak Atas Tanah, Jakarta: Rajawali Pers, 1987.
Purba, Hasim, Syafruddin Kalo, Muhammad Yamin, OK. Saidin, Afrizon Alwi, Ayub Prabisma, Syafruddin, Ishak Butar-Butar, dan Al Fahmi Khairi Manurung, Sengketa Pertanahan dan Alternatif Pencegahan, Studi Kasus di Sumatera Utara, Medan: Cahaya Ilmu, 2006.
Radin, Margaret Jane dan David J. Hayton dalam Adrian Sutedi, Peralihan Hak Atas Tanah dan Pendaftarannya, Jakarta: Sinar Grafika, 2008.
Rubaie, Achmad, Hukum Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum, Malang:
Bayumedia, 2007.
Salindeho, Jhon, Masalah Tanah Dalam Pembangunan, Jakarta: Sinar Grafika, 1993.
Santoso, Urip (I), Hukum Agraria dan Hak-Hak Atas Tanah, Jakarta: Kencana, 2005.
______(II), Hukum Agraia Kajian Komprehensif, Jakarta: Kencana, 2012.
______(III), Pendaftaran Tanah dan Peralihan Hak Atas Tanah, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011.
Sedarmayanti, Good Governance, Kepemerintahan Yang Baik & Good Corporate Governance, Tata Keloal Perusahaan Yang Baik, Bagian Ketiga, Bandung:
Mandar Maju, 2012.
Setiadi, Jayadi, Tata Cara Mengurus Tanah Rumah Serta Segala Perizinannya, Yogyakarta: Buku Pintar, 2012.
Siregar, Tampil Anshari, Pendaftaran Tanah Kepastian Hak, Medan: Multi Grafik, 2007.
Sudjito, Prona: Pensertifikatan Tanah Secara Massal dan Penyelesaian Sengketa Tanah yang Bersifat Strategis, Yogyakarta: Liberty, 1987.
Sugiharto, Umar Said, dkk, Hukum Pengadaan Tanah, Malang: Setara Press, 2015.
Sumardjono, Maria SW., Tanah Dalam Perspektif Hak Ekonomi Sosial dan Budaya, Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2008.
Supriadi, Hukum Agraria, Jakarta: Sinar Grafika, 2007.
Suhariningsih, Tanah Terlantar (Asas dan Pembaharuan Konsep Menuju Penerbitan), Jakarta: Prestasi Pustaka 2009.
Syaifuddin, Muhammad, Menggagas Hukum Humanistis-Komersial: Upaya Perlindungan Hukum Hak Masyarakat Kurang dan Tidak Mampu atas Pelayanan Kesehatan di Rumah sakit Swasta berbadan Hukum Perseroan Terbatas, Jakarta: Bayu Media Publishing, 2009.
Syarief, Elza, Menuntaskan Sengketa Tanah Melalui Pengadilan Khusus Pertanahan, Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2012.
Syafruddin, Ateng, Menuju Penyelenggaraan Pemerintahan Negara yang Bersih dan Bertanggung Jawab, Bandung: Universitas Parahyangan, 2000.
Tehupeiory, Aartje, Pentingnya Pendaftaran Tanah di Indonesia, Jakarta: Raih Asa Sukses-Penebar Swadaya Grup, 2012.
Woekrisari, C., dan Haryono, Pemikiran Dasar Tentang Hak Milik, Jakarta: Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, 1989.
Zaidar, Dasar Filosofi Hukum Agraria Indonesia, Medan Pustaka Bangsa Press, 2004.
B. Perundang-Undangan
UU No.5 Tahun 1960 tentang Pokok-Pokok Agraria (disingkat UUPA).
PP. No. 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah.
Peraturan Menteri Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 Tentang Ketentuan Pelaksanaan PP. No. 24 Tahun 1997.
PP No.37 Tahun 1998 Tentang Peraturan Jabatan Pejabat Pembuat Akta Tanah.
Peraturan Menteri Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 4 Tahun 1999 Tentang Ketentuan Pelaksanaan PP No.37 Tahun 1999.
Instruksi Menteri Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1998 tentang Prosedur Pendaftaran Tanah.
Putusan MA No.175/K/TUN/2012 antara Kepala Kantor Pertanahan Kota Binjai dan Pemerintah Kota Binjai melawan Nagok Gracce Pohan dan Horald Pohan.
C. Makalah, Jurnal, dan Artikel
Alcala, J. Alberto del Real, “The Ideal of the Certainty in Law: The Skin and the Heart of Law”, Paper Series No. 103 / 2012 Series D, 25th IVR World Congress Law Science And Technology Frankfurt am Main 15-20 August 2011.
Hardjasoemantri, Koesnadi, “Good Governance Dalam Pembangunan Berkelanjutan Di Indonesia,” Makalah Disampaikan Pada Lokakarya: Pembangunan Hukum Nasional ke VIII di Bali, Tanggal 15 Juli 2003.
Nasution, Bismar, “Peranan Birokrasi Dalam Mengupayakan Good Governance:
Suatu Kajian dari Pandangan Hukum dan Moral”, Makalah Disampaikan pada Diseminasi Policy Paper Komisi Hukum Nasional Republik Indonesia Reformasi Hukum di Indonesia Melalui Prinsip-prinsip Good Governance, Diadakan oleh Komisi Hukum Nasional Republik Indonesia Berkerjasama Dengan Program Studi Magister Ilmu Hukum Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, Tanggal 1-2 Oktober 2003, Medan, Sumatera Utara.
Totskyi, Bronislav, “Legal Certainty as A Basic Principle of the Land Law of Ukraine”, Journal Jurisprudence, Vol. 21 No.1 Tahun 2014.