• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

1. Kepada Dewan Kehormatan Notaris dan Majelis Pengawas Notaris untuk dapat meningkatkan kerjasama dan koordinasi dalam hal pengawasan, pembinaan dan pemberian sanksi atas pelanggaran kode etik.

2. Kepada Pemerintah untuk mempertimbangkan dibuatnya suatu peraturan menteri yang mengatur mengenai sinergitas antara Dewan Kehormatan Notaris dan Majelis Pengawas Notaris dalam pemberian sanksi atas pelanggaran kode etik berkaitan dengan pengusulan pemecatan sebagai Notaris kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia agar pelaksanaan ketentuan tersebut dapat berjalan secara maksimal atau menambahkan satu ketentuan mengenai sinergitas tersebut dalam Pasal 77 Undang-Undang Jabatan Notaris yaitu:

“Majelis Pengawas Pusat berwenang:

a. menyelenggarakan sidang untuk memeriksa dan mengambil keputusan dalam tingkat banding terhadap penjatuhan sanksi dan penolakan cuti;

b. memanggil Notaris terlapor untuk dilakukan pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada huruf a;

c. menjatuhkan sanksi pemberhentian sementara; dan

d. mengusulkan pemberian sanksi berupa pemberhentian dengan tidak hormat kepada Menteri setelah mendapatkan rekomendasi dari Dewan Kehormatan Notaris Ikatan Notaris Indonesia.”

3. Kepada Majelis Pengawas Notaris untuk mempertimbangkan keikutsertaan Dewan Kehormatan Notaris dalam memeriksa pelanggaran kode etik yang diterima. Agar putusan yang diberikan tidak hanya melanggar kode etik

berdasarkan Undang-Undang Jabatan Notaris, tetapi juga kode etik berdasarkan Kode Etik Notaris.

DAFTAR PUSTAKA A. Buku :

Adjie, Habib, 2008, Hukum Notaris Indonesia (Tafsir Tematik Terhadap Undang-Undang Jabatan Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris, Jakarta: Refika Aditama.

___________, 2013, Sanksi Perdata dan Administratif Terhadap Notaris Sebagai Pejabat Publik, Jakarta: Refika Aditama.

Ali, Achmad, 2009, Menguak Teori Hukum (Legal Theory) dan Teori Peradilan (Judicialprudence) Termasuk Interpretasi Undang-Undang (Legisprudence), Jakarta: Kencana.

Ali, Zainuddin, 2009, Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Sinar Grafika.

Arief, Barda Nawawi, 2002, Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana Cetakan kedua, Bandung: Citra Aditya Bakti.

Ashshofa, Burhan, 1996, Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta: Rineka Cipta.

Cahyadi, Antonius dan E. Fernando M. Manullang, 2007, Pengantar Ke Filsafat Hukum, Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Effendy, Marwan, 2005, Kejaksaan RI: Posisi Dan Fungsinya Dari Perspektif Hukum, Jakarta: Gramedia..

Fajar, Mukti dan Yulianto Achmad, 2017, Dualisme Penelitian Hukum Normatif &

Empiris, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Fuady, Munir, 2005, Profesi Mulia (Etika Profesi Hukum bagi Hakim, Jaksa, Advokat, Notaris, Kurator dan Pengurus), Bandung: Citra Aditya Bakti.

HS, Salim & Erlies Septiana Nurbani, 2017, Penerapan Teori Hukum Pada Penelitian Tesis Dan Disertasi, Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Kansil, C.S.T. dan Christine S.T.Kansil, 2003, Pokok-Pokok Etika Profesi Hukum, Jakarta: Anem Kosong Anem.

Kanter, E.Y. dan S.R.Sianturi, 2012, Asas-Asas Hukum Pidana di Indonesia dan Penerapannya, Jakarta: Storia Grafika.

Kelsen, Hans, 2008, Teori Umum Tentang Hukum dan Negara, Bandung: Nusa Media.

Koentjoro, Diana Halim, 2004, Hukum Administrasi Negara, Tangerang: Ghalia Indonesia.

Mahfud, Mahdi Bin Achmad dan Vinaricha Sucika Wiba, 2015, Teori Hukum dan Implementasinya, Surabaya: R.A.De.Rozarie.

Mangesti, Yovita A. dan Bernard L. Tanya, 2014, Moralitas Hukum, Yogyakarta:

Genta Publishing.

Mertokusumo, Sudikno, 1995, Penemuan Hukum Suatu Pengantar, Yogyakarta:

Liberty.

Moleong, Lexy J., 1996, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Muhammad, Abdulkadir, 2006, Etika Profesi Hukum, Bandung: Citra Aditya Bakti,

Murya, Adnan dan Urip Sucipto, 2016, Etika dan Tanggung Jawab Profesi, Yogyakarta: Deepublish.

Mustofa, Wildan Suyuthi, 2013, Kode Etik Hakim, Jakarta: Kencana.

Nawawi, Hadari, 1996, Metode Penelitian Bidang Sosial, Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Notodisoerjo, R.Soegondo, 1993, Hukum Notariat di Indonesia Suatu Penjelasan, Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Ramli, Samsul dan Fahrurrazi, 2014, Bacaan Wajib Swakelola Pengadaan Barang/Jasa, Jakarta: Visimedia Pustaka.

Riduan, 2004, Metode & Teknik Menyusun Tesis, Bandung: Bina Cipta.

Saebani, Beni Ahmad, 2009, Metode penelitian hukum, Bandung: Pustaka Reka Cipta.

Satoto, Sukamto, 2004, Pengaturan Eksistensi & Fungsi Badan Kepegawaian Negara, Jambi: Offset.

Siku, Abdul Salam, 2016, Perlindungan Hak Asasi Saksi Dan Korban Dalam Proses Peradilan Pidana, Jakarta: Indonesia Prime.

Soekanto, Soerjono dan Sri Mamudji, 2001, Penelitian Hukum Normatif (Suatu Tinjauan Singkat), Jakarta: Rajawali Pers.

________________, 2008, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: UI Press.

_______________, 2011, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum, Jakarta: Raja Grafindo.

Soemadiningrat, Otjie Salman dan Anthon F.Susanto, 2015, Teori Hukum Mengingat, Mengumpulkan, dan Membuka Kembali, Jakarta: Refika Aditama.

Subagyo, P. Joko, 1997, Metode Penelitian Dalam Teori dan Praktek, Jakarta:

Rineka Cipta.

Supriyadi, 2010, Etika & Tanggung Jawab Profesi Hukum Di Indonesia, Jakarta:

Sinar Grafika.

Suseno, Franz Magnis, 2006, Etika Abad ke-20, Yogyakarta: Kanisius.

Tobing, G.H.S. Lumban, 1991, Peraturan Jabatan Notaris, Jakarta: Erlangga.

Yusuf, Muri, 2014, Metode Penelitian : Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan, Jakarta: Kencana.

B. Peraturan Perundang-undangan :

Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004, Tentang Jabatan Notaris.

Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014, Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris.

Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.02.PR.08.10 Tahun 2004, Tentang Tata Cara Pengangkatan Anggota,Pemberhentian Anggota, Susunan Organisasi, Tata Kerja dan Tata Cara Pemeriksaan Majelis Pengawas Notaris.

Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 40 Tahun 2015, Tentang Susunan Organisasi, Tata Cara Pengangkatan Anggota, Pemberhentian Anggota dan Tata Kerja Majelis Pengawas;

Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 61 Tahun 2016, Tentang Tata Cara Penjatuhan Sanksi Administratif Terhadap Notaris;

Perubahan Kode Etik Notaris Kongres Luar Biasa Ikatan Notaris Indonesia Banten Tahun 2015.

Perubahan Anggaran Dasar Ikatan Notaris Indonesia Kongres Luar Biasa Ikatan Notaris Indonesia di Banten tahun 2015.

C. Jurnal :

Absori & Achmadi, Transplantasi Nilai Moral dalam Budaya untuk Menuju Hukum Berkeadilan (Perspektif Hukum Sistematik Ke Non-Sistematik Charles Sampford), Prosiding Konferensi Nasional Ke-6, Program Doktor Ilmu Hukum, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Tahun 2017.

Arliman, Laurensius, Sumbangsih Werda Notaris dalam Organisasi Ikatan Notaris Indonesia, Jurnal Yuridika, Fakultas Hukum Universitas Airlangga, Volume 30 Nomor 3 Tahun 2015.

Aswandi, Bobi, Negara Hukum Dan Demokrasi Pancasila Dalam Kaitannya Dengan Hak Asasi Manusia (HAM), Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, Volume 1 Nomor 1 Tahun 2019.

Bachrudin, Jabatan Notaris Di Indonesia Dalam Jerat Liberalisasi, Jurnal Pembaharuan Hukum, Fakultas Hukum Universitas Islam Sultan Agung, Volume 2 Nomor 2 Tahun 2015.

Hasanah, Nisaul, Azmi Fendri dan Neneng Oktarina, Pengawasan Pengurus Ikatan Notaris Indonesia Kota Padang Terhadap Pelaku Pelanggaran Kode Etik, Jurnal Cita Hukum , Magister Kenotariatan Universitas Andalas Padang, Volume 6 Nomor 2 Tahun 2018.

Kartikosari, Heni, Pembatasan Jumlah Pembuatan Akta Notaris Oleh Dewan Kehormatan Pusat Ikatan Notaris Indonesia, Jurnal Panorama Hukum, Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Narotama Surabaya, Volume 2 Nomor 2 Tahun 2017.

Ma’ruf, Umar, Tinjauan Hukum Kedudukan Dan Fungsi Notaris Sebagai Pejabat Umum Dalam Membuat Akta Otentik (Studi Kasus di Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang), Jurnal Pembaharuan Hukum, Fakultas Hukum Universitas Islam Sultan Agung, Volume 2 Nomor 2 Tahun 2015.

Mirfa, Enny, Perbandingan Hukum Jabatan Notaris Di Indonesia dan Di Negara Belanda, Jurnal ilmiah Research Sains, Universitas Samudera Langsa, Volume 2 Nomor 2 Tahun 2016.

Priyambodo, Yogi, Tinjauan Terhadap Pelanggaran Kode Etik Jabatan Notaris Di Kabupaten Purbalingga, Jurnal Akta, Magister Kenotariatan Fakultas Hukum UNISSULA, Volume 4 Nomor 3 Tahun 2017.

Purba, Iman Pasu Marganda Hadiarto, Penguatan Budaya Hukum Masyarakat Untuk Menghasilkan Kewarganegaraan Transformatif, Jurnal Civics, Universitas Negeri Surabaya, Volume 14 Nomor 2 Tahun 2017.

Purwaningsih, Endang, Bentuk Pelanggaran Hukum Notaris Di Wilayah Provinsi Banten Dan Penegakan Hukumnya, Mimbar Hukum, Fakultas Hukum Universitas YARSI, Volume 27 Nomor 1 Tahun 2015.

Rusli, Hardijan, Metode Penelitian Hukum Normatif: Bagaimana?, Law Review, Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan, Volume V Nomor 3 Tahun 2006.

Saputra, Riyan & Gunawan Djajaputra, Penegakan Huum Terhadap Notaris Yang Mempromosikan Diri Melalui Media Sosial, Jurnal Hukum Adigama, Fakultas Hukum Universitas Tarumanegara, Tahun 2018.

Suryani, Anik, Peranan Ikatan Notaris Indonesia (INI) Dalam Pelaksanaan Tugas Notaris Sesuai Kode Etik, Jurnal Repertorium, Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret, Volume III Nomor 2 Tahun 2016.

D. Skripsi/Tesis :

Nizatama, Annisa Fadia, 2015, Sinergitas Pembangunan Pariwisata (Studi Kasus di Teluk Kiluan tahun 2014), Skripsi, Bandar Lampung, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung.

Alwiyandari, Ayu, 2018, Larangan Membuat Akta Melebihi Batas Kewajaran Yang Ditentukan Oleh Dewan Kehormatan Pusat (Studi Pasal 4 Angka 16 Kode Etik Jabatan Notaris),Tesis, Yogyakarta, Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia.

Anindita, Tasya, 2018, Analisis Terhadap Pelanggaran Kode Etik Notaris Sebagai Pejabat Umum Di Kota Medan, Tesis, Medan, Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

Masdalia Pratiwi, Selly, 2014, Tanggung Jawab Notaris Terhadap Akta Otentik yang Berakibat Batal Demi Hukum Pada Akhir Masa Jabatannya, Tesis Program Pascasarjana Universitas Udayana Denpasar.

Shally, 2018, Analisis Pembatasan Jumlah Pembuatan Akta Perhari Pasca Keluarnya Peraturan Dewan Kehormatan Pusat Ikatan Notaris Indonesia Nomor 1 Tahun 2017 di Kota Medan, Tesis, Medan, Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

E. Internet :

https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt56dea68beec21/catat-notaris-dikawal-dua-lembaga-etik, diakses pada tanggal 25 November 2018 pukul 20.01.

Budisantoso, Iwan, Tanggung Jawab Profesi Notaris dalam Menjalankan dan Menegakkan Hukum Di Indonesia, Kompasiana, https://www.kompasiana.com/2608/55009389813311501afa7857/tanggu ng-jawab-profesi-notaris-dalam-menjalankan-dan-menegakkan-hukum-di indonesia , diakses pada tanggal 26 November 2018 pukul 04.13.

F. Data Wawancara

Wawancara dengan Mangatas Nasution, Anggota Majelis Pengawas Notaris Daerah Kota Medan.

Wawancara dengan Yusrizal, Anggota Majelis Pengawas Notaris Wilayah Sumatera Utara.

Wawancara dengan Winanto Wiryomartani, Wakil Ketua Majelis Pengawas Pusat Notaris.

Wawancara dengan Husni Nasution, Ketua Dewan Kehormatan Daerah Kota Medan Ikatan Notaris Indonesia.

Wawancara dengan Ika Azniga Lokman, Sekretaris Dewan Kehormatan Daerah Kota Medan Ikatan Notaris Indonesia.

Wawancara dengan Rudy Haposan Siahaan, Anggota Dewan Kehormatan Daerah Ikatan Notaris Indonesia

Wawancara dengan Syafnil Gani, Ketua Dewan Kehormatan Wilayah Sumatera Utara Ikatan Notaris Indonesia.

Wawancara dengan Habib Adjie, Sekretaris Dewan Kehormatan Pusat Ikatan Notaris Indonesia.

Dokumen terkait