• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

5.2 Saran

Berdasarkan hasil pengamatan dan penelitian penulis terhadap konsep diri cosplayer pada komunitas japan mastsuri, disini komunitas japan matsuritetap menjalin kekerabatan antar sesama komunitas maupun diluar komunitas.

a. Bagi cosplayer yang ada di komunitas japan matsuri, selama penulis melakukan penelitian dilapangan belum pernah melihat cosplayer Japan matsuri yang menggunakan karakter asli Indonesia yang di cosplaykan pada acara yang mereka hadiri. Diharapkan dapat meningkatkan sosialisasi mengenai kepedulian terhadap sesama untuk tetap terus membantu teman-teman yang lain yang mungkin sedang ada kesulitan.

b. Ketika ada event besar, misalnya festival tahuhan Ennichisai banyak dari mereka yang saling terpisah. Oleh karenanya perlu adanya koordinasi yang baik sesama teman satu komunitas, dan tidak saling egois dan tetap bersama-sama.

DAFTAR PUSTAKA

Agustina, Helmy. 2015. Skripsi : konsep diri otaku anime di kota Serang. Serang : Fisip Untirta.

Alex Sobur. Semiotika Komunikasi. (Bandung: Rosda Karya, 2004).

Ambo Upe, Tradisi Aliran Dalam Sosiologi Dari Filosofi Positivistik Ke Post Positivistik. Rajagrafindo Persada. Jakarta: 2010.

Artur Asa Berger, Tanda-Tanda Dalam Kebudayaan Kontemporer, trans. M. Dwi Mariyanto and Sunarto (Yogyakarta: Tiara Wacana, 2004)

Burhan Bungi, Analisi Data Penelitian Kualitatif , Pemahaman Filosofis dan Metodelogis kearah Penguasaan Modal Aplikasi, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada, 2003.

Burns, R.B. Konsep Diri Teori, Pengukuran, Perkembangan, dan Perilaku, Arcan. Jakarta. 1993. Alih Bahasa: Eddy

Calhoun & Acocella.Psikolog Tentang Penyesuaian dan Hubungan Kemanusiaan,

Semarang, Penerbit IKIP Semarang, 1990.

Deddy Mulayana, Ilmu Komunikasi Suatu Penghantar, PT Remaja Rosdakarya. Bandung: 2005.

Elvinaro Ardianto, Lukiati Komala, and Siti Karlinah, Komunikasi Massa Suatu Pengantar, Revisi Simbiosa Rekatama Media. Bandung: 2007

George Ritzer and Douglas J Goodman, Teori Sosiologi Modern (Jakarta: Kencana, 2007).

Herdrianti Agustianti,Psikologi Perkembangan: Pendekatan Ekologi Kaitannya dengan Konsep Diri dan Penyesuaian Diri pada Remaja, PT Reflika Aditama, Bandung, 2006

Jallaludin Rahmat,Psikologi Komunikasi, Remaja Rosdakarya, Bandung: 2000. Jurnal Ilmu Komunikasi (J-IKA) Vol. III No. 1 April 2016

Lexy J Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004),

Milez, M.B. dan Humberman, A.M.1992.Analisis Data Kualitatif, Penerjemah Tjetjep Rohendi, Jakarta, Halaman UI. Press

Moh.Nazir. Ph.D.Metode Penelitian(Jakarta: PT. Ghalia Indonesia,2003) Nasution, M.A ,S .Azaz-azaz Kurikulum, Penerbit Terate, Bandung , 1964.

Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teoridan Praktek, PT Remaja Rosdakarya. Bandung: 2007.

Pratama, Alfahmi. 2012. Skripsi : konsep diri pekerja seks komersial (PSK) di kota Serang. Serang : Fisip Untirta.

Richard Westdan Turner Lynn H, Pengantar Teori Komunikasi : Analisis dan Aplikasi, 2008.

Rony Kountur,Metode Penelitian, Penerbit PPM, Jakarta, 2007.

Sindung Haryanto, Spektrum Teori Sosial dari Klasik Hingga Post Modern, (Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA, 2012).

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta :Rineka Cipta. 2002.

Sumber Skripsi :

Widjaja,Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, Bumi Aksara. Jakarta: 2002. YatimRiyanto,Metodelogi Penelitian Pendidikan Tinjauan Dasar, Surabaya; SIC, 1996.

Yulianti, Linda. 2011. Skripsi : konsep diri mahasiswa perokok di kota Bandung (studi fenomenologi konsep diri mahasiswa perokok di kota Bandung). Bandung : Unikom

Sumber Online

www.loop.co.id.articles/cosplay-bukan-sekedar-pakai-kostum diakses pada tanggal 26 Oktober 2017 pukul 11.30

http://artikelduniawanita.com/cosplay-trend-baru-di-kalangan-remaja.html diakses pada tanggal 2 8 Maret 2018 pukul 07.45

http://id.wikipedia.org/wiki/Cosplay diakses pada tanggal 12 Maret 2018 pukul 11.10

http://inforitel.com/dpage.php?id=3&autoid=1102 diakses pada tanggal 15 April 2018 pukul 09.45

http://thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2013-1-00459-JP%20Bab2002.pdf diakses pada tanggal 2 8 Juni 2018 pukul 10.00

JAPAN MATSURI

Profil narasumber key informan

No Nama Satatus dalam Peneltian Tempat Tanggal

Tahir 1 Dicky Surya CosplayerKey Informan

Pertama

Depok, 11 April 1995

2 Amy Refonesia CosplayerKey Informan kedua

Jakarta, 19 November 1998 3 Laely Lavina CosplayerKey Informan

Ketiga

Pemalang, 10 Desember 1997

Profil narasumber informan

No Nama Satatus dalam Peneltian Tempat Tanggal

Tahir 1 Irwan Setiawan Significant Other Informan

Pertama

Jambi, 10 Mei 1994

2 Jatra Swito Significant Other Informan

Kedua Tegal, 5 Mei 1994

3 Amelinda Anjani Putri

Significant Other Informan Ketiga Purbalingga, 12 Juli 1999 4 Ricky Prasma Ditya Reference Komunitas Informan Pertama Bekasi, 23 Desember 1995 5 Robert Reference Komunitas

Informan Kedua

Bekasi, 6 Oktober 1995

6 Nadia Salsabila Reference Komunitas Informan Krtiga

Serang, 14 Maret 1994

Nama : Tempat, tanggal lahir :

Alamat :

Pendidikan :

Cosplay :

Pertanyaan untuk Key Informan: PIKIRAN(MIND)

Mind–Dimensi Pengetahuan:

1. Apakah anda merasa bahwa diri anda adalah seorang cosplayer? 2. Sejak kapan anda memakai cosplay?

3. Seberapa sering anda memakai cosplay saat ada festival jepang? 4. Apakah anda memakai semua jenis cosplay?

5. Bagaimana krikteria cosplay yang menjadi favorit anda? 6. Bagaimana perasaan anda ketika mengenakkan cosplay?

Mind–Dimensi pengharapan:

1. Apakah makna cosplay telah sesuai dengan apa yang anda jalankan selama ini?

2. Apa yang menjadi harapan anda mengenai tanggapan orang lain tentang makna cosplayer?

DIRI(SELF)

Self–Dimensi pengetahuan:

1. Hal apa saja yang membuat anda senang dan nyaman ketika anda memilih menjadi cosplayer?

2. Siapa karakter cosplay yang menjadi idola anda?

3. Bagamana pendapat kerabat anda ketika anda memilih menjadi seorang cosplayer?

4. Apa saja dukungan kerabat anda dengan kegiatan ini? Self–Dimensi pengharapan:

1. Apa harapan anda ketika memilih untuk menjadi seorang cosplayer? 2. Apa saja aktivitas yang anda lakukan demi menunjukan bahwa anda

seorang cosplayer?

3. Bagaimana cara anda menyakinkan kerabat anda bahwa menjadi cosplayer merupakan hal yang tidak perlu dirisaukan?

4. Apa harapan anda kepada kerabat anda mengenai pilihan anda untuk menjadi seorang cosplayer?

5. Apakah yang anda lakukan sekarang sudah menjadi harapkan anda selama ini?

anda sebagai cosplayer?

2. Hal apa saja yang belum anda lakukan sebagai seorang cosplayer? 3. Ketika waktu anda banyak dipergunakan untuk mengenakan costum

play, bagaimana interaksi social yang anda lakukan?

4. Apa prestasi yang telah anda raih ketika anda menjadi seorang cosplayer?

Pertanyaan Untuk Informan: MASYARAKAT(SOCIETY)

Socety–Dimensi pengetahuan:

1. Bagaimana pendapat kerabat anda terhadap anda yang memiliki kesenangan berlebih terhadap cosplayer?

2. Bagaiamna prosesnya sehingga kerabat anda bias memiliki kesenangan terhadap cosplay dan ikut menjadi seorang cosplayer? 3. Seberapa penting menjadi seorang cosplay dalam kehidupan kerabat

anda?

4. Dengan banyaknya waku yang di pergunakan oleh kerabat anda untuk memakai costum play , apakah aktivitas tersebut sesuai dengan kebiasaan yang ada di dalam masyarakat ?

2. Apa yang seharusnya kerabat anda yang menjadi seorang cosplay dalam menyesuaikan diri dengan kebiasaan yang ada di dalam masyarakat?

Socety–Dimensi penilaian:

1. Semenjak memiliki kecenderungan untuk menjadi cosplayer secara terus menerus, apakah ada hal yang berubah dari kerabat anda?

2. Apa saja hal positif yang berkembang ketika kerabat anda memilih untuk menjadi seorang cosplay?

3. Apa saja hal negatif yang kerabat anda lakukan ketika dia memilih menjadi seorang cosplay?

1 P

1. Apakah anda merasa bahwa diri anda adalah seorang cosplayer?

Dimensi Pengetahuan N

“Ya, karena saat mencoba

mengcosplaykan suatu karakter saya tidak hanya memakai kostumnya saja. Tapi saya mencoba untuk semirip mungkin dengan karakter tersebut dari segi visual (kostum, face karakter/ make up) dan juga dengan karakteristik dari

karakter anime tersebut (gesture)”. 2 P2. Sejak kapan anda memakai cosplay?

N

“Awal saya ikut cosplay waktu itu

pertama kali tahun 2011, sebagai Killua Joldik, itu karena pas nonton Hunter Cuanter, pengen banget jadi kaya Killua karena dia itu keren, pokonya pengen banget, dan akhirnya mulai bikin skate board di cat sampai akhirnya jadi kebabalasan, beli costum, sampe warnai rambut, karena dulu itu wig wig itu jarang banget, dah yah ketagihan sampe sekarang awal itu awal pertama cosplay

iseng2 aja”.

3 P3. Seberapa sering anda memakai cosplay saat ada festival jepang?

N

“Hampir sering, bisa di bilang hampir

80% dari event yang pernah saya ikutin itu selalu datang cosplay itu setelah mulai-mulai ikut cosplay”.

4 P4. Apakah anda memakai semua jenis cosplay?

N

“Iya, diantaranya Masamune Date

(sengoku bashara), Zhao Yun (Dinasty Warrior 8), Yasumori (Kekaishi),

5 P5. Bagaimana krikteria cosplay yang menjadi favorit anda?

N

“Banyak karakter membuat saya pengen

mengcosplay kan satu karakter sebagai contoh cerita dari karakter itu sendiri etah itu dari animenya, cerita game atau dari manganya, dan pastinya yang paling sering bnaget itu dari karakternya dia sendiri, termasuknya dari style nya, pembawaannya yang keren, costum nya keren, bawa pedang, bawa sejata, dan kebanyakan karakter yang saya coslpay kan sih cowok-cowok keren enggak ada cowok yang macho atau apa gitu kebnayakan ya dari tampilannya dulu sih”.

6 P

6. Bagaimana perasaan anda ketika mengenakkan cosplay?

N

“Nah itu dia, perasaan nya itu udah

kaya orang paling kuat sedunia atau orang yang paling keren sedunia, hehe jadi pada saat mengcosplay kan seseorang ya berasa jadi kaya seseorang tersebut misalnya sih cosplay jadi joyun bawa tombak ya udak negrasa udah kaya jendral, weyyy gue jendral nih, jendral terhebat, ya gitulah karena nya kenapa banyak orang yang suka cosplay ya karena itu berasa jadi orang yang dia cosplaykan walapun

cuman fiktif”.

7 P

Apakah makna cosplay telah sesuai dengan apa yang anda jalankan selama ini?

dan saya bisa menjadi seperti dia itu ada sebuah kepuasan sendiri untuk saya bisa meniru suatu karakter yang menjadi

kesukaan saya”.

8 P

Apa yang menjadi harapan anda mengenai tanggapan orang lain tentang makna cosplayer?

N

“Saya harap bagaimana oarang lain itu

menyukai cosplay seperti saya juga menyukai cosplay, jadi cosplay bukan hanya pakai costum, dan jalan-jalan aja, bukan hanya itu tapi cosplay itu suatu impian masa kecil yang diwujudkan menjadi seni nyata tapi semi nyata bisa menirukan karakter tersebut seperti ya mirip karakter tersebut walaupun hanya

cost atau hanya tampilannya saja.”

9 P

Bagaimana pandangan diri cosplayer dalam mempengaruhi pikiran anda untuk terus mengenakkan costum play?

Dimensi Penilaian N

“Cosplay sudah jadi Seperti hoby yang

sudah mendarah daging buat saya, entah mungkin saya bakal terus nekunin walaupun misalnya sudah berkeluarga sekali pun saya bakal terus menekuni

hoby cosplay ini.” 10 P

Hal apa saja yang membuat anda senang dan nyaman ketika anda memilih menjadi coslayer?

SELF Dimensi

Pengetahuan N

“Yang membuat saya nyaman ya bisa

mewujudkan karakter yang saya sukai menjadi nyata pada diri saya sendiri. Hal yang membuat saya tidak nyaman itu dari pandangan orang atau para pengunjung umumnya yang memandang cosplayer itu seperti sama halnya dengan badut atau para pengunjung

dengan costum-costum buatan dia saya jujur terinspirasi banget sama costum-costum buatan dia saya dia buat costum-costum itu selalu bagus banget, detail bnaget eport nya di setiap costum yang dia buat itu selalu tinggi makanya di setiap kostum yang dia buat itu tidak selalu sama dan selalu ada perkembangannya dan yang kedua di setiap dia cosplay itu dia selalu masuk ke karakter yang dia cosplaykan itu, jadi bukan sembarang memakai costum doang tapi dia, ketika dia sudah memakai costum

dia udah jadi karakter tersebut.” 12 P

Bagamana pendapat kerabat anda ketika anda memilih menjadi seorang cosplayer?

N

“Sampai saat ini pun banyak orang

awam yang yang memandang di sekitar saya merasa aneh, karena ya wajar lah cosplayer kan selalu memakai make up, dan buat cowok memakai make up itu udah kayaknya ada yang aneh nih, tapi ya semua biasa aja udah terbiasa dan enggak terlalu dipikirin dan kebanyakan juga mulai sampai saat ini sih mulai di dukung, mulai di puji, apa karena saya sering bikin costum terlihat kan dan banyak orang suka dan berkomentar

untuk sampai saat ini pun fine fine aja.” 13 P Apa saja dukungan kerabat anda dengan

kegiatan ini?

N

“Kalau untuk dukungan untuk saat ini itu, kalau mau minjem make up itu sekarang udah di bolehin, jadi tidak harus beli kalau buru-buru habis, bisa minjem dulu saya juga mendapat dukungan dari bokap karena dia juga bisa seni-seni gitu bikin sesuatu bikin maker juga dan sering belajar dari bokap juga, sering bantuin juga bikin

Dimensi Pengharapan N

“Ya saya pengen nunjukin kalau seorang coplayer itu bukan suatu hobi yang negatif dan dibilang Cuma buat senang- senang doang dan nggak ada manfaatnya, dan saya akan buktikan kalau dengan hobi ini bisa menjadikan sayalebih berprestasi.”

15 P

Apa saja aktivitas yang anda lakukan demi menunjukan bahwa anda seorang cosplayer?

N

“setiap ada event jepang saya selalu memakai cosplay, bareng teman-teman

yang juga suka bercosplay juga.” 16 P

Bagaimana cara anda menyakinkan kerabat anda bahwa menjadi cosplayer merupakan hal yang tidak perlu dirisaukan?

N

“Yaudah saya ajak dia datang ke event bareng-bareng, walapun dia nggak pakai cosplay setidaknya dia ikut serta dan bisa memperhatikan saya ketika pakai cosplay, nanti juga lama kelamaan dia pasti tau dan ngerti kalau memakai cosplay tidak harus di

risaukan.” 17 P

Apa harapan anda kepada kerabat anda mengenai pilihan anda untuk menjadi seorang cosplayer?

N

“Harapan saya simple aja, bisa

menerima hobi saya, bahwa hobi ini adalah suatu hobi yang tidak

merugikan.” 18 P

Apakah yang anda lakukan sekarang sudah menjadi harapkan anda selama ini?

N

“Sudah, karena memang ketika saya

memakai cosplay sudah membuat saya bahagia dan itu merupakan hal yang saya inginkan

19 P Di usia anda yang sekarang, bagaimana

seperti ini tapi kan tidak menyakiti

orang lain.”

20 P Hal apa saja yang belum anda lakukan sebagai seorang cosplayer?

N

“Banyak banget sih, terutama ikut

cosmpteisi gitu, nanti lah kapan-kapan

saya ikut.” 21 P

Ketika waktu anda banyak dipergunakan untuk mengenakan costum play, bagaimana interaksi social yang anda lakukan?

N

“ya nggak ada yang berubah kok,

karena dievent juga banyak kok teman-teman yang tidak memakai cosplay, ya kita tetap berbaur dan sama-sama have fun aja, karena disisi lain kan wlupun mereka tidak memakai cosplay tetap saama-sama menyukai budaya jepang,

musik jepang, dll.”

22 P Apa prestasi yang telah anda raih ketika anda menjadi seorang cosplayer?

N

“Untuk prestasi masih minim banget,

tapi ya Alhamdulillah si kadang ketika ada event saya sering ikut kepanitiaannya, jadi itu juga sudah

1 P

7. Apakah anda merasa bahwa diri anda adalah seorang cosplayer?

Dimensi Pengetahuan N

“iya, karena waktu itu aku cosplay

seadanya, waktu itu cosplay di AFA tahun 2013 (kayaknya) sudah lama banget soalnya, wkwkwk. Dari situ aku cosplay cuma buat coba-coba doang, pake make up artis segala, pas nyampe disana aku di maintain poto mulu, waktu itu bener-bener

enggak ngerti yang namanya

kameko/photographer segala deh, dan disitu aku juga sendirian, habis cosplay di AFA, aku berhenti cosplay sampai berbulan-bulan. Di waktu itu sih aku seneng ngeliat cosplayer, pengen jadi cosplay juga tapi karena belum ada temen atau komunitas, jadi enggak bisa terlalu mendalami.

2 P8. Sejak kapan anda memakai cosplay? N

“Sejak smp kelas 3, waktu itu aku cosplay

seadanya, Cuma seifuku sama weig biru toska kaya hatsune miku tapi enggak mirip

mirip banget sih.” :D

3 P9. Seberapa sering anda memakai cosplay saat ada festival jepang?

N

“Aku pas mulai-mulai ke event lagi tuh udah mulai sering pakai cosplay, dari cuma seifuku doang ampe full set karakter, semua juga tergantung kalua ada temennya atau enggak sih. Tapi sekarang aku kalau mau ke event udah pasti cosplay, kalau

enggak ya enggak dateng event.” wkwkkk 4 P Apakah anda memakai semua jenis cosplay?

N

“Ada beberapa saja, diantaranya

Shimakaze, Hatsune Miku, Sinon GGO, Maid Rem, Harley Quinn, Coconut

N

“krikteria nya itu, kostumnya unik-unik dari karakter anime, dan make up nya juga tapi

sebagian besarnya itu kostumnya.”

6 P Bagaimana perasaan anda ketika mengenakkan cosplay?

N

“pertama-tama udah pasti malu, makanya pas pertama kali aku cosplay harus ada temannya , tapi lama kelamaan jadi happy banget bisa berbaur sama cosplayer lain, banyak orang yang pengen poto barengan,

jadi seru banget perasaannya.”

7 P Apakah makna cosplay telah sesuai dengan apa yang anda jalankan selama ini?

N

Iya, karena sudah menjadi kesukaan saya dan saya bisa menjadi seperti karakter yang saya sukai dam itu menjadi sebuah kepuasan sendiri untuk saya bisa meniru suatu

karakter yang menjadi kesukaan saya”.

Dimensi Pengharapan

8 P

Apa yang menjadi harapan anda mengenai tanggapan orang lain tentang makna cosplayer?

N

“harapan aku sih mereka bisa accept aja

kalau cosplayer itu bukan orang-oragng

‘wibu’ yang tergila-gila ama jepang, harapan aku mereka bisa lihat kalau cosplayer itu orang-orang yang benar-benar

passionate dengan hobi mereka.”

9 P

Bagaimana pandangan diri cosplayer dalam mempengaruhi pikiran anda untuk terus mengenakkan costum play?

Dimensi Penilaian N

“ sebenarna sih kalau sudah hobi bakal terus

cosplay, seperti hobi aku selain cosplay juga terus gambar dari SD sampai sekarang aku masih gambar terus, dan dari pertama aku suka anime itu pas SD kelas 6, jadi kayanya kalau udah bener-bener hobi dan suka aku

SELF

Dimensi Pengetahuan N

cosplayer lainnya, dan teman-teman komunitas aku, walaupun aku cosplay nya nggak cocok jadi itu karakter tapi mereka tetap saja have fun sama aku dan nggak bikin drama-drama nggak penting, hal keduanya itu aku seneng banget jadi karakter-karakter yang aku suka.”

11 P Apakah ada karakter cosplay yang anda tidak sukai?

“ada sebagian, ada juga yang memang tidak

suka dengan karakternya, ada juga

gara-gara aku nggak cocok jadi karakter itu.” 13 P Apa saja dukungan kerabat anda dengan

kegiatan ini?

N

“biasanya compliments dari diri mereka kayak “cocok banget tuh” “lucu deh” atau “keren banget tuh” dan ada dukungan dari

sahabat aku yang mau nemenin aku cosplay

ke even segala.”

14 P Apa harapan anda ketika memilih untuk menjadi seorang cosplayer?

Dimensi Pengharapan N

“harapan aku sih kedepannya, aku masih punya waktu buat cosplay bareng teman-teman aku di event, photo juga bareng teman-teman cosplayer lain, yang penting harapan aku yang terbesar itu kau bisa cosplay karakter yang benar-benar aku suka

dan have fun.”

15 P Apa saja aktivitas yang anda lakukan demi menunjukan bahwa anda seorang cosplayer? N

“karena aku belum lama banget jadi

cosplayer, selain posting poto cosplay aku di

sosial media, nggak ada aktifitas lain.” 16 P

Bagaimana cara anda menyakinkan kerabat anda bahwa menjadi cosplayer merupakan hal yang tidak perlu dirisaukan?

cosplay gitu walapun mereka ngg bgtuh suka

dgn cosplay.” 17 P

Apa harapan anda kepada kerabat anda mengenai pilihan anda untuk menjadi seorang cosplayer?

N “Tidak memandang buruk tentang cosplay.” 18 P Apakah yang anda lakukan sekarang sudah

menjadi harapkan anda selama ini? N

Emmm belum sih, karena aku berharap dengan bersoplay bisa menjadi aku lebih berprestasi tapi aku belum coba ikut

kompetisi masih belum pede.” 19 P

Di usia anda yang sekarang, bagaimana penilaian anda tentang diri anda sebagai cosplayer?

Dimensi Penilaian N

“menurut aku sih, yang pasti ada baik dan

ada buruknya, mungkin yang baiknya aku tuh orangnya seru banget kalau berteman walaupun aku lagi cosplay, aku nggak sombong sama teman-teman aku sendiri (tapi kalau lagi badmood sama temen sendiri yak) nah buruknya itu aku orangnya kasar di omongan dan perilaku kata teman aku gituh (walaupun sebernarnya tujuan aku buat lucu-lucuan doang) tapi ada sebagian orang pasti nggak suka aku bersikap kaya gitu, walaupun aku lagi cosplay karakter aku pasti menonjol banget, nggak bisa diem, ketawa gede banget

ya masih banyak lagi deh.”

20 P Hal apa saja yang belum anda lakukan sebagai seorang cosplayer?

N

“yang pasti belum pernah ikut coswalk atau

contes-contes lainnya, aku juga belum pernah photoshoot bareng cosu lain (pernah sih sekali, itu berdua ngga ada planning sama sekali, tiba-tiba gitu aja).”

21 P

Ketika waktu anda banyak dipergunakan untuk mengenakan costum play, bagaimana interaksi social yang anda lakukan?

N aktifitas cosplaying itu nggak penting atau Cuma buat orang-orang yang wibu. Untung saja teman-teman aku ngerti kalau cosplay ini hobi aku, dan mereka juga yang memberi support seperti ngasih tau apa aja yang mesti aku tingkatkan atau bilang ke aku kalau nggak cocok jadi karakter ini itu.”

22 P Apa prestasi yang telah anda raih ketika anda menjadi seorang cosplayer?

N

“emm.. prestasi yah,hhe aku paling engga

suka ikut kompetisi, malu banget aku orangnya kalau udah diliatin banyak orang diatas panggung, jadi kau nggak pernah dapet apa-apa. Tapi menurut aku sih di foto sama photographer aja udah seneng banget

Tempat : Sekolah Tinggi Pariwisata Bogor“Bonenkai Festival”.