• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berdasarkan kesimpulan penelitian pengembangan LKPD berbasis PBL Integrasi Argumentasi pada materi ekosistem dan perubahan lingkungan, tindak lanjut penelitian ini penulis memberikan beberapa saran agar menjadi acuan perbaikan di masa mendatang:

1. Penelitian ini dibatasi pada validitas LKPD berbasis PBL integrasi argumentasi sebagai media pembelajaran dalam materi Ekosistem dan Perubahan Lingkungan, tentunya berdasarkan hasil uji coba dapat dilakukan pengembangan kembali pada materi-materi lainnya.

2. Guru dan peserta didik diharapkan dapat menggunakan LKPD berbasis PBL integrasi argumentasi pada materi Ekosistem dan Perubahan Lingkungan ini sebagai media pembelajaran di dalam kelas.

3. LKPD berbasis PBL integrasi argumentasi ini memiliki kekurangan dari sisi kualitas backing dan penambahan ketentuan penilaian. Untuk penelitian lebih lanjut diharapkan dapat mencantuman lebih banyak backing dari sumber-sumber seperti buku, jurnal dan pendapat ahli agar LKPD yang dibuat lebih baik lagi. Serta menambahkan ketentuan penilaian agar peserta didik lebih termotivasi mencapai kualitas argumentasi level 5.

62

DAFTAR PUSTAKA

Aini, Nur Aisyah, A. Syachruroji, dan Nana Hendracipta. “Pengembangan LKPD Berbasis Problem Based Learning Pada Mata Pelajaran IPA Materi Gaya”, JPD (Jurnal Pendidikan Dasar), P-ISSN 2086-7433 E-ISSN 2549-5801.

Anwar, Muhammad. 2015. Filsafat Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Apriliasari, Rizki Nur. 2017. Skripsi Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Materi Elastisistas Zat Padat Berbasis Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Partisipasi Hasil Belajar Peserta Didik SMA Kelas X. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Astuti. 2021. “Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Problem Based Learning (PBL) untuk Kelas VII SMP/MTs Mata Pelajaran Matematika”, Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika,Vol. 05 (2) : hal. 1015.

Assegaff, Asrani dan Uep Tatang Sontani. 2016. “Upaya meningkatkan kemampuan berfikir analitis melalui model problem based learning (PBL)”, Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, Vol. 1 ( 1): hal. 41-42.

Darmadi. 2017. Pengembangan Model Metode Pembelajaran dalam Dinamika Belajar Peserta didik. Yogyakarta: Deepublisher.

Devi, Ninda Dwi Cahya, Elfi Susanti VH, dan Nurma Yunita Indriyanti. 2018.

“Analisis Kemampuan Argumentasi Peserta didik SMA Pada Materi Larutan Penyangga”. JKPK (Jurnal Kimia Dan Pendidikan Kimia), Vol 3 (3): hal. 152.

Febtriko, Anip dan Ira Puspitasari. 2018. “Mengukur Kreatifitas dan Kualitas Pemograman pada Siswa SMK Kota Pekanbaru Jurusan Teknik Komputer Jaringan dengan Simulasi Robot”, Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Univrab. Vol 3 (1): hal. 4, 7.

Fitria, Sisca Eka dan Vega Fauzana Ariva. 2018. “Analisis Faktor Kondisi Ekonomi, Tingkatan Pendidikan dan Kemampuan Berwirausaha Terhadap Kinerja Usaha Bagi Pengusaha Pindang di Desa Cukanggenteng”. Jurnal Manajemen Indonesia, Vol. 18 (3): hal. 200.

63

Hartata, Rus. 2019. Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Sejarah dengan Problem Based Learning (PBL). Klaten: Lakeisha.

Herlanti, Yanti. 2014. BolgQuest: Pemanfaatan Media Sosial pada Pembelajaran Sains Berbasis Isu Sosiosaintifik untuk Mengembangkan Kemampuan Berargumentasi, (Bandung: Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam Sekolah Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

Lismaya, Lilis. 2019. Berpikir Kritis & PBL (Problem Based Learning). Surabaya:

Media Sahabat Cendikia.

Marttunen, Miika dan Leena Laurinen. 2001. “Learning of argumentation skills in networked and face-to-face environments”, Instructional Science, Vol. 29:

hal. 130.

Maryati, Iyam. 2018. “Penerapan Model embelajaran Berbasis Masalah Pada Materi Pola Bilangan di Kelas VII Sekolah Menengah Pertama”, Jurnal Mosharafa, Vol. 7 (1): hal. 64.

Norfai. 2019. Kesulitan dalam Menulis Karya Tulis Ilmiah Kenapa Bingung?.

Klaten: Lakeisha.

Nuerseto, Tejo. 2011. “Membuat Media Pembelajaran yang Menarik”, Jurnal Ekonomi & Pendidikan, Vol. 8 (1) : hal. 25-30.

Oktasari, Depi. dkk. 2018. “The Technology Pedagogy Knowledge (TPK) Teacher Using Worksheet 3D Pageflip Professional for Promoting Argumentation Skills’ High-Schools Students in Physics Learning”, JPPPF (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Fisika), Vol. 4 (2): hal. 134.

Parnawi, Afi. 2019. Psikologi Belajar. Yogyakarta: Deepublish.

Phua, May Poh Eng dan Aik-Ling Tan. 2018. “Promoting productive argumentation through students' questions”, Phua and Tan Asia-Pacific Science Education, Vol. 4 (4): hal 2.

Pratama, Riyo Arie. 2018. Skripsi Pengembangan Lembar Kerja P Eserta Didik (LKPD) Berbasis Scaffolding Pada Materi Kalor Untuk Melatih Pemahaman Konsep Peserta Didik. Lampung: Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Pritasari, Ade Cyntia., dkk. 2016. “Peningkatan Kemampuan Argumentasi melalui Penerapan Model Problem Based Learning pada Peserta didik Kelas X

64

MIA 1 SMA Batik 2 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015”, Jurnal Pendidikan Biologi, Vol. 8 ( 1) : hal. 2.

Rayanto, Yudi Hari dan Sugiati. 2020. Penelitian Pengembangan Model ADDIE dan R2D2: Teori dan Prakte. Pasuruan: Lembaga Academic & Research Institute.

Resti, Vica Dian Aprelia, dkk. 2015. “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Ekosistem dengan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah”, Seminar Nasional XII Pendidikan Biologi FKIP UN : hal. 101.

Rideout, Elizabeth. 2001. Transforming Nursing Education Through Problem-Based Learning. Missisauga: Jones and Bartlett Publishers.

Safira, Cherry Acerola. dkk. 2018. “Pengaruh Model Pembelajaran Argumen-Driven Inquiry (ADI) terhadap Argumentasi Peserta didik Berkemampuan Akademik Berbeda”, Assimilation: Indonesian Journal of Biologi Education, Vol. 1 (2): hal. 46.

Saputro, Budiyono. 2020. Pengembangan Model Pembelajaran Based Learning dalam Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Ilmiah Calon Guru IPA Era Revolusi Industri 4.0. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.

Surtati, Tatik dan Edi Irawan. 2017. Kiat Sukses Meraih Hibah Penelitian Pengembangan. Yogyakarta: Deepublish.

Suwono, Hadi dkk. 2017. “Peningkatan Argumentasi Ilmiah Siswa Sekolah Menengah Atas Melalui Model Pembelajaran ESAR”, Jurnal Ilmu Pendidikan, Vol. 23 (1) : hal. 3.

Tarjo. 2019. Metode Penelitian. Yogyakarta: Deepublish.

Wibowo, Hari. 2020. Model dan Teknik Pembelajaran Bahasa Indonesia, (Depok:

Puri Cipta Media.

Widodo, Slamet. 2017. “Pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) berbasis Pendekatan Saintifik untuk Meningkatkan Kemampuan Penyelesaian Masalah Lingkungan Sekitar Peserta Didik di Sekolah Dasar”, Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, Vol.26 (2): hal. 191.

Widoretno, S, S. Dwiastuti, dan Sajidan. 2016. “Proportion: Claim, Rebuttal and Backing Data Based on Teacher Questions as Reasoning Indicator of

65

Problem Based Learning in Highschool System Reproductions”, Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, Vol. 5 (2): hal. 304.

Yaumi, Muhammad. 2018. Media dan Teknologi Pembelajaran. Jakarta:

Prenadamedia Group.

Yulita, dkk. 2018. Artikel Penelitian Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Menggunakan Model Picture and Picture Sekolah Dasar. Pontianak:

Universitas Tanjungpura.

66

LAMPIRAN-LAMPIRAN

67 LAMPIRAN 1

KEMENTERIAN AGAMA UIN JAKARTA FITKJl. Ir. H. Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia

Hal : Permohonan Izin Penelitian

Kepada Yth.,

Kepala SMA PGRI Ciambar di- t e m p a t

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan hormat kami sampaikan bahwa:

Nama : Pitri Nurgandari

NIM : 11170161000001

Jurusan : Pendidikan Biologi Semester : VIII (Delapan)

Judul Skripsi : Pengembangan LKPD Berbasis PBL Intergrasi Argumentasi Pada Materi Ekologi dan Perubahan Lingkungan

adalah benar mahasiswa/i Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yang sedang menyusun Skripsi, dan akan mengadakan penelitian (riset) di instansi/sekolah/madrasah yang Saudara pimpin.

Untuk itu kami mohon Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersebut melaksanakan penelitian dimaksud.

Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Tembusan:

1. Dekan FITK

2. Wakil Dekan Bidang Akademik 3. Mahasiswa yang bersangkutan

A.n. Dekan,

Kaprodi Pendidikan Biologi

Dr. Yanti Herlianti, M.Pd.

NIP. 19710119200801 2 010

68 LAMPIRAN 2

PEDOMAN WAWANCARA KEPADA GURU

1. Apakah bapak/ibu mengetahui apa yang dimaksud dengan media pembelajaran?

2. Media apa yang biasa bapak/ibu gunakan dalam pembelajaran?

3. Mengapa bapak/ibu memilih media pembelajaran tersebut?

4. Dalam penggunaannya apa saja kendala yang bapak/ibu hadapi dalam menggunakan media pembelajaran tersebut?

5. Apa keuntungan atau kelebihan penggunaan media pembelajaran yang biasa bapak/ibu gunakan dalam pembelajaran?

6. Seberapa efektif penggunaan LKPD dalam kegiatan pembelajaran di Sekolah?

7. Apakah bapak/ibu mengetahui Problem Based Learning (PBL)?

8. Pernahkah bapak/ibu menggunakan LKPD berbasis PBL?

9. Menurut bapak/ibu bagaimana jika LKPD berbasis PBL digunakan di kelas?

10. Apakah bapak/ibu mengetahui kemampuan argumentasi?

11. Pernahkah bapak/ibu mengukur kemampuan argumentasi peserta didik dengan menggunakan LKPD?

12. Menurut bapak/ibu bagaimana jika LKPD berbasis PBL untuk mengukur kemampuan argumentasi digunakan di kelas?

Mengetahui, Narasumber

Resti Prihartini, S.Pd.

69 LAMPIRAN 3

PEDOMAN WAWANCARA KEPADA PESERTA DIDIK 1. Menurut Anda apakah belajar biologi di sekolah menyenangkan?

2. Menurut Anda bagaimana pembelajaran biologi yang menyenangkan?

3. Apakah Ada mengetahui apa yang dimaksud dengan media pembelajaran?

4. Media apa yang biasa digunakan oleh gurumu dalam pembelajaran biologi?

5. Menurut Anda apakah media pembelajaran yang guru gunakan membantu pembelajaran biologi yang diajarkan?

6. Apakah Anda tahu model pembelajaran berbasis masalah?

7. Apakah Anda tertarik jika belajar biologi dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah?

8. Apakah Anda tahu mengenai kemampuan argumentasi?

9. Apakah Anda tertarik menggunakan media pembelajaran yang dapat mengukur kemampuan argumentasi Anda?

Mengetahui, Narasumber

Neng Indri.

70 LAMPIRAN 4

HASIL WAWANCARA KEPADA GURU

1. Apakah bapak/ibu mengetahui apa yang dimaksud dengan media pembelajaran?

Ya saya tahu, perangkat yang biasa digunakan dalam KBM.

2. Media apa yang biasa bapak/ibu gunakan dalam pembelajaran?

Saya biasanya sering membuat lembar kerja peserta didik 3. Mengapa bapak/ibu memilih media pembelajaran tersebut?

Karena LKS itu cara pembuatannya lebih mudah, dan lebih mendukung dengan kondisi lingkungan belajar disini.

4. Dalam penggunaannya apa saja kendala yang bapak/ibu hadapi dalam menggunakan media pembelajaran tersebut?

Karena LKS yang saya buat hanya berupa LKS sederhana saja, tidak berwarna, jadi terkadang ada saja peserta didik yang kurang antusias saat belajar.

5. Apa keuntungan atau kelebihan penggunaan media pembelajaran yang biasa bapak/ibu gunakan dalam pembelajaran?

Keuntungannya tadi lebih mudah dibuat, dan sesuai sama kondisi disini, soalnya peserta didik disini masih banyak yang belum punya alat elektronik seperti hp, laptop dan sebagainya.

6. Seberapa efektif penggunaan LKPD dalam kegiatan pembelajaran di Sekolah?

Sangat efektif

7. Apakah bapak/ibu mengetahui Problem Based Learning (PBL)?

Ya saya tahu, PBL itu model pembelajaran berbasis masalah.

8. Pernahkah bapak/ibu menggunakan LKPD berbasis PBL?

Belum pernah, saya biasanya pakai model pembelajaran discovery learning.

9. Menurut bapak/ibu bagaimana jika LKPD berbasis PBL digunakan di kelas?

Sepertinya akan menarik, karena model pembelajaran tersebut belum pernah saya gunakan, saya rasa peserta didik akan tertarik menggunakan LKPD berbasis masalah di kelas.

71

10. Apakah bapak/ibu mengetahui kemampuan argumentasi?

Sepemahaman saya kemampuan argumentasi itu, kemampuan di mana peserta didik mampu memahami suatu materi bukan hanya berdasarkan pemikirannya saja namun disertai dengan bukti-bukti yang relevan atau kredibel.

11. Pernahkah bapak/ibu mengukur kemampuan argumentasi peserta didik dengan menggunakan LKPD?

Belum pernah

12. Menurut bapak/ibu bagaimana jika LKPD berbasis PBL untuk mengukur kemampuan argumentasi digunakan di kelas?

Menurut saya akan sangat bagus karena kita bisa tahu bagaimana sudut pandang peserta didik dalam memahami suatu pengetahuan.

72 LAMPIRAN 5

HASIL WAWANCARA KEPADA PESERTA DIDIK 1. Menurut Anda apakah belajar biologi di sekolah menyenangkan?

Ya, karena saya sangat menyukai pelajaran biologi.

2. Menurut Anda bagaimana pembelajaran biologi yang menyenangkan?

Pembelajaran yang menyenangkan tentunya tidak memberatkan peserta didik, ya pokoknya sesuai dengan kemampuan peserta didik

3. Apakah Ada mengetahui apa yang dimaksud dengan media pembelajaran?

Oh itu media yang dipakai buat belajar ya.

4. Media apa yang biasa digunakan oleh gurumu dalam pembelajaran biologi?

Paling sering sih pakai LKS

5. Menurut Anda apakah media pembelajaran yang guru gunakan membantu pembelajaran biologi yang diajarkan?

Sangat membantu karena kita tinggal mengikuti langkah kerjanya saja.

6. Apakah Anda tahu model pembelajaran berbasis masalah?

Kurang tahu, tapi dari katanya sih kayanya kita harus belajar lewat masalah-masalah gitu ya.

7. Apakah Anda tertarik jika belajar biologi dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah?

Tertarik, kayanya bakal lebih seru belajar biologi lewat masalah.

8. Apakah Anda tahu mengenai kemampuan argumentasi?

Kemampuan untuk berdebat bukan? Jadi kita harus punya pernyataan yang sebisa mungkin harus benar dan sesuai fakta.

9. Apakah Anda tertarik menggunakan media pembelajaran yang dapat mengukur kemampuan argumentasi Anda?

Sangat tertarik.

73 LAMPIRAN 6

74

75

76

77

78

79 LAMPIRAN 7

Rancangan Awal LKPD

80 LAMPIRAN 8

Rancangan Awal LKPD

81 LAMPIRAN 9

82 LAMPIRAN 10

83 LAMPIRAN 11

LEMBAR RESPON PESERTA DIDIK SMA PGRI CIAMBAR

Identitas Responden

Nama : ...

Kelas : ...

Sekolah : SMA PGRI Ciambar

Petunjuk Pengisian Lembar Respon Siswa.

Lembar respon ini dimaksudkan untuk mengetahui pendapat para siswa tentang

“LKPD Ekologi dan Perubahan Lingkungan Berbasis PBL Integrasi Argumentasi untuk Kelas X SMA/Sederajat”. Pendapat dari para siswa akan sangat bermanfaat untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas LKPD ini.

Untuk itu kami mohon para siswa dapat memberikan tanda “√” di bawah kolom skor penilaian berikut sesuai dengan pendapat masing-masing.

Keterangan :

SS = Sangat Setuju S = Setuju

N = Ragu

TS = Tidak Setuju

STS = Sangat Tidak Setuju

84

No Kriteria Pernyataan SS S N TS STS

1 Kecocokan materi

LKPD ini menjelaskan konsep ekologi dan Perubahan Lingkungan menggunakan ilustrasi masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.

LKPD ini menggunakan contoh-contoh soal yang berkaitan dengan masalah kehidupan sehari-hari.

2 Kualitas materi

Penyajian materi dalam LKPD biologi berbasis PBL ini mendorong rasa ingin tahu saya untuk mempelajari materi ekologi dan perubahan lingkungan

Penyajian materi dalam LKPD biologi berbasis PBL ini mendorong kemampuan saya untuk bertanya

LKPD ini memuat pertanyaan-pertanyaan yang mendorong saya untuk menganalisis masalah

LKPD ini memuat pertanyaan-pertanyaan yang mendorong saya untuk membuat jawaban sementara atau hipotesis

LKPD ini memuat pertanyaan-pertanyaan yang mendorong saya untuk berfikir.

LKPD ini memuat pertanyaan-pertanyaan yang mendorong saya untuk mencari data atau informasi yang sesuai dengan masalah yang disajikan

Penyajian materi dalam LKPD biologi berbasis PBL ini mendorong saya untuk menjawab pertanyaan

Penyajian materi dalam LKPD biologi berbasis PBL ini mendorong saya untuk menyampaikan pendapat Penyajian materi dalam LKPD biologi berbasis PBL ini mendorong saya untuk mempresentasi hasil diskusi Penyajian materi dalam LKPD biologi berbasis PBL ini mendorong kemampuan saya untuk menjelaskan kesimpulan hasil diskusi

85

LKPD ini memuat soal yang dapat menguji seberapa jauh pemahaman saya tentang ekologi dan perubahan lingkungan

3 Kualitas teknis

Kalimat yang digunakan dalam LKPD ini jelas dan mudah dipahami.

Bahasa yang digunakan pada LKPD ini jelas dan mudah dipahami

Huruf yang digunakan mudah dibaca Tampilan LKPD ini menarik

4 Ketertarikan LKPD ini membuat saya senang mempelajari materi Ekologi dan Perubahan Lingkungan

Dengan menggunakan LKPD ini dapat menambah keinginan saya untuk belajar biologi.

Dengan menggunakan LKPD ini membuat belajar saya lebih terarah dan runtut.

Dengan menggunakan LKPD ini dapat membuat belajar biologi tidak membosankan.

86 LAMPIRAN 12

Akumulasi Hasil Angket Respon Peserta Didik

No Nama

Kecocokan

Materi Kualitas materi Kualitas teknis Ketertarikan

Total 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

1 AC 1 1 6 5 1 2 1 2 2

2 DSF 2 7 4 3 1 4

3 ED 2 1 9 1 4 4

4 IM 1 1 2 8 1 3 1 4

5 IS 2 1 9 1 4 4

6 I 1 1 5 6 3 1 3 1

7 MA 2 1 9 1 4 4

8 MPPU 2 8 3 1 3 2 2

9 MS 2 8 3 1 3 2 2

10 NI 1 1 4 6 1 4 3 1

11 RF 2 8 3 1 3 2 2

12 RA 2 5 5 1 4 4

13 SHi 1 1 5 6 3 1 2 2

14 SSK 2 1 9 1 4 4

15 SB 2 8 3 1 3 2 2

16 SH 2 4 6 1 1 3 3 1

17 SN 2 8 3 3 1 2 2

18 SS 2 3 7 1 1 3 3 1

19 S 1 1 4 7 1 3 2 2

20 YJ 2 8 3 1 3 2 2

Jumlah 4 34 0 1 1 97 114 9 0 0 37 41 2 0 0 34 46 0 0 0 Nilai 20 136 0 2 1 485 456 27 0 0 185 164 6 0 0 170 184 0 0 0

Total nilai 159 968 355 354

Persentase 79,5 88 88,75 88,5

87 LAMPIRAN 13

Akumulasi Hasil Angket Respon Peserta Didik Per Indikator

No Kategori Indikator

Penilaian

Total Persentase 5 4 3 2 1 (%)

1 Kecocokan Materi

LKPD ini menjelaskan konsep ekologi dan Perubahan Lingkungan menggunakan ilustrasi masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.

3 16 0 0 1 80 80

LKPD ini menggunakan contoh-contoh soal yang berkaitan dengan masalah kehidupan sehari-hari.

1 18 0 1 0 79 79

2 Kualitas Materi

Penyajian materi dalam LKPD biologi berbasis PBL ini mendorong rasa ingin tahu saya untuk mempelajari materi ekologi dan perubahan lingkungan

13 7 0 0 0 93 93

Penyajian materi dalam LKPD biologi berbasis PBL ini mendorong kemampuan saya untuk bertanya

7 5 8 0 0 79 79

LKPD ini memuat pertanyaan-pertanyaan yang mendorong saya untuk menganalisis masalah

4 16 0 0 0 84 84

LKPD ini memuat pertanyaan-pertanyaan yang mendorong saya untuk membuat jawaban sementara atau hipotesis

8 12 0 0 0 88 88

LKPD ini memuat pertanyaan-pertanyaan

yang mendorong saya untuk berfikir. 13 7 0 0 0 93 93 LKPD ini memuat pertanyaan-pertanyaan

yang mendorong saya untuk mencari data atau informasi yang sesuai dengan masalah yang disajikan

10 10 0 0 0 90 90

88 Penyajian materi dalam LKPD biologi berbasis PBL ini mendorong saya untuk menjawab pertanyaan

11 9 0 0 0 91 91

Penyajian materi dalam LKPD biologi berbasis PBL ini mendorong saya untuk menyampaikan pendapat

9 11 0 0 0 89 89

Penyajian materi dalam LKPD biologi berbasis PBL ini mendorong saya untuk mempresentasi hasil diskusi

6 14 0 0 0 86 86

Penyajian materi dalam LKPD biologi berbasis PBL ini mendorong kemampuan saya untuk menjelaskan kesimpulan hasil diskusi

9 11 0 0 0 89 89

LKPD ini memuat soal yang dapat menguji seberapa jauh pemahaman saya tentang ekologi dan perubahan lingkungan

4 15 1 0 0 83 83

3 Kualitas Teknis

Kalimat yang digunakan dalam LKPD ini

jelas dan mudah dipahami. 8 11 1 0 0 87 87

Bahasa yang digunakan pada LKPD ini jelas

dan mudah dipahami 7 13 0 0 0 87 87 mempelajari materi Ekologi dan Perubahan Lingkungan

8 12 0 0 0 88 88

Dengan menggunakan LKPD ini dapat menambah keinginan saya untuk belajar biologi.

6 14 0 0 0 86 86

Dengan menggunakan LKPD ini membuat

belajar saya lebih terarah dan runtut. 10 10 0 0 0 90 90

89 Dengan menggunakan LKPD ini dapat membuat belajar biologi tidak membosankan.

10 10 0 0 0 90 90

Total 1831

Rata-rata 91,55 91,55

90 LAMPIRAN 14

HASIL PENELITIAN DI SMA PGRI CIAMBAR PENILAI I

No

Nama Peserta

didik

Pertanyaan Jawaban Peserta didik Kualitas

Argumentasi Biotik & Interaksinya)

1. Setujukah kamu dengan pernyataan pada wacana 1 bahwa bisa terjadi peristiwa simbiosis mutualisme antara kantung semar dan laba-laba?

Tidak setuju, menurut saya hubungan antara kantung semar dan laba-laba termasuk ke dalam simbiosis komensalisme. Karena laba-laba diuntungkan mendapatkan makanan sedangkan kantung semar tidak untung tidak rugi https://bit.ly/3x0KJD0.

Level 4 D = Pertanyaan K = (Komensalisme, Tidak Setuju)

W = Alasan laba-laba mendapatkan makanan sedangkan kantung semar tidak untung/rugi

B = (Bobo)

 3

2. Setujukah kamu jika ternak-ternak yang berada dekat hutan

Setuju, karena peternak harus mencoba segala macam cara agar hewan ternaknya tidak dimangsa predator.

Level 3 D = Pertanyaan K = (Setuju)

 0

91 digambari mata pada

tubuh belakangnya?

Meski cara itu belum tentu menakuti predator tersebut.

W = Alasan supaya tidak dimangas predator, walau belum tentu efektif 3. Setujukah kamu bahwa

singa betina membunuh singa jantan karena berkompetisi dalam memperoleh makanan di kandang?

Setuju, karena singa betina lebih agresif dan mungkin singa betina mengalami stres dan seperti yang kita tahu singa betina lebih pandai berburu.

Level 3 julukan pantai pasir putih Wates Rembang sebagai Got Raksasa?

Sangat setuju, karena pantai itu sudah tercemar dan kotor. Menurut data pantai tersebut sudah berbau busuk, berubah warna menjadi hijau dan banyak warga-warga yang terserang penyakit disebabkan air tercemar dan parahnya banyak biota yang mati warna menjadi hijau dan menimbukan penyakit

B = (Liputan6)

 2

92 2. Setujukah kamu dengan

tindakan Bupati Sukabumi yang akan mengedukasi masyarakat adat Sukabumi untuk tidak lagi hidup berpindah-pindah sesuai wangsit?

Sangat setuju, edukasi masyarakat adat yang dilakukan oleh Bupati Sukabumi sangat diperlukan mengingat hidup berpindah-pindah yang dilakukan oleh masyarakat kampung adat Cimapag mengakibatkan bencana alam seperti longsor

https://www.bbc.com/indonesia/indones ia-46731641. Jika tidak diedukasi masyarakat adat tersebut tidak akan sadar bahwa apa yang dilakukan itu seperti longsor dan merugikan

B = (BBC News)

 2

3. Setujukah kamu bahwa terjadinya fenomena

gunung meletus

memberikan keuntungan bagi semua makhluk hidup?

Sangat tidak setuju, karena dampak negatif gunung meletus lebih besar daripada dampak positifnya, gunung meletus membahayakan semua makhluk hidup. Sebagaimana bisa dilihat pada

artikel berikut

93

gunung-galunggung-tenang-namun-tak-kalah-ganas-dari-merapi.html?page=all dampak negatif yang ditimbulkan karena letusan dahsyat 1982 mengeluarkan lahar dan abu yang merusak tanaman, hewan ternak serta perkampungan.

meletus lebih besar daripada positif B = (Merdeka.com)

2 DSF LKPD 1 (Komponen Biotik & Interaksinya)

1. Setujukah kamu dengan pernyataan pada wacana 1 bahwa bisa terjadi peristiwa simbiosis mutualisme antara kantung semar dan laba-laba?

Sangat tidak setuju, menurut saya hubungan antara kantung semar dan laba-laba termasuk ke dalam simbiosis parasitisme. Karena kantung semar termasuk golongan karnivora yang biasanya memakan serangga dan hewan-hewan kecil lainnya. Bisa saja laba-laba yang ikut tinggal di kantung semar tersebut malah dimakan jadi laba-laba dirugikan. Sementara kantung semar enak dapat banyak makanan karena laba-laba membantu kantung semar menangkap mangsanya hal ini

Level 4 D = Pertanyaan K = (Parasitisme, Sangat tidak setuju) W = Alasan kantung semar memakan laba-laba

B = (Bobo)

 3

94

sebagaimana dijelaskan dalam artikel bahwa “Saat ada serangga yang mendekat laba-laba kepiting akan menyergapnya” https://bit.ly/3x0KJD0.

2. Setujukah kamu jika ternak-ternak yang berada dekat hutan digambari mata pada tubuh belakangnya?

Setuju, karena sebagaimana hasil penelitian yang dilakukan di Delta Okavango Botswana dimana keadaan

ternak di sana hidup

bergesekan/berdekatan dengan singa, macan tutul, dll. Para peternak disana menggambari mata pada punggung binatang ternak dan menyebabkan hewan-hewan liar cenderung tidak menyerang ternak-ternak tersebut https://bit.ly/3wcjiWE.

Level 4 D = Pertanyaan K = (Setuju) W = Alasan sesuai hasil penelitian di Delta Okavango Botswana, hewan liar cenderung tidak menyerang ternak yang digambari mata B = (Artikel

Penelitian)

 4

3. Setujukah kamu bahwa singa betina membunuh

Setuju, karena singa betina tinggal dengan anak-anaknya, dia merasa harus

Level 4 D = Pertanyaan

 2

95 singa jantan karena

berkompetisi dalam memperoleh makanan di kandang?

melindungi anak-anaknya dari singa jantan. Hal tersebut terdapat pada artikel https://bbc.in/3gcN2fv.

K = (Setuju) W = Alasan

melindungi anaknya B = (BBC News)

LKPD 2 (Dampak Perubahan Lingkungan)

1. Setujukah kamu dengan julukan pantai pasir putih Wates Rembang sebagai Got Raksasa?

Sangat setuju, karena banyaknya limbah industri yang di buang langsung ke pantai, pantai menjadi sangat tercemar dan kotor. Sehingga tidak heran pantai putih wates rembang disebut sebagai Got raksasa dilihat dari kualitas airnya yang bau dan hijau dengan pencemaran air

Sangat setuju, karena banyaknya limbah industri yang di buang langsung ke pantai, pantai menjadi sangat tercemar dan kotor. Sehingga tidak heran pantai putih wates rembang disebut sebagai Got raksasa dilihat dari kualitas airnya yang bau dan hijau dengan pencemaran air

Dokumen terkait