• Tidak ada hasil yang ditemukan

Saran untuk penelitian pengembangan terkait dengan buku cerita bergambar berbabsis pendidikan lingkungan hidup untuk pembelajaran membaca siswa kelas I SD adalah sebagai berikut:

1. Wawancara analisis kebutuhan dilakukan terhadap beberapa guru agar lebih tahu kebutuhan siswa kelas I SD mengenai pendidikan lingkungan hidup. 2. Observasi dilakukan di dua kelas 1 SD atau lebih dan tidak hanya di satu

sekolah.

3. Langkah penelitian dimaksimalkan hingga 10 langkah sehingga memperoleh hasil penelitian yang lebih valid.

4. Pengembangan buku cerita bergambar diperluas untuk penanaman pendidikan karakter seperti bertanggung jawab, mandiri, dll. tidak hanya penanaman pendidikan lingkungan hidup.

116

DAFTAR PUSTAKA

Adisendjaja, Y. H. (1988). Hubungan Antara Pemahaman IPA, Pengetahuan Lingkungan, dan Sikap Terhadap Lingkungan dari Mahasiswa FPMIPA IKIP Bandung. Bandung: Tidak Diterbitkan.

Ain, F. A. (2011). Patiseri Jilid 2. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.

Anggara, M. B., Waluyanto, H. D., & Zacky, A. (2014). Perancangan Buku Cerita Bergambar Interaktif Pendidikan Karakter untuk Anak Usia 4-6 tahun. Surabaya: Universitas Kristern Petra.

Anonim. (2010). Wujudkan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan. Diambil dari www.depdiknas.go.id (diakses tanggal 12 Oktober 2016)

Arifin, Z. (2010). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Barlia, Lily. 2008. Teori Pembelajaran Lingkungan Hidup di Sekolah Dasar. Subang: Royyan Press.

Budianto, F. (2013). Perbedaan Perkembangan Motorik Kasar pada Anak Usia 4-6 Tahun Antara yang Ikut Paud dengan yang Tidak Ikut Paud di Kelurahan Bandahardjo Semarang Utara.

Christantiowati. (1994). Dunia Perbukuan Kita Tidak Kreatif. Berita Buku No. 47 tahun VI Januari-Februari 1994. Jakarta: IKAPI

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2015). Buku Saku Gerakan Literasi Sekolah. Jakarta

Effendy, Y., Bangsa, G., & Yudani, H. D. (2013). Perancangan Buku Bergambar Dang Denunai untuk Anak Usia 4-6 Tahun. Surabaya: Universitas Kristen Petra.

Faizah, U. (2009). Keefektifan Cerita Bergambar Untuk Pendidikan Nilai dan Keterampilan Berbahasa dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Cakrawala Pendidikan. Tahun 28, No. 3: 249.

Franz, Kurt, Meier, B. (1994). Membina Minat Baca. Bandung: Remaja Rosdakarya. Gall, M.R., Joyce P. Gall, & Walter R. Borg. (2007). Educational Research. New

York: Pearson.

Hamalik, O. (1994). Media Pendidikan. Bandung: Alumni.

Hidayatullah. (2010). Pendidikan karakter: Membangun Peradaban Bangsa. Surakarta: Yuma Pustaka.

Huasein, Harum. M. (1993). Lingkungan Hidup: Masalah Pengelolaan dan Penegakkan Hukumnya. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Hurlock, E., B. (1878). Perkembangan Anak Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Ibrahim, R. & Syaodih, N. (2003). Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Iskandarwassid dan Sunendar, Dadang. (2008). Strategi Pembelajaran Bahasa.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2005). Jakarta: Depdiknas.

Kementrian Pendidikan Nasional. (2010). Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Badan penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum.

Kementrian Pendidikan Nasional Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum. (2011). Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta: Pedoman Sekolah.

Koesoema, A. D. (2007). Pendidikan Karakter: Strategi Mendidik Anak di Zaman global. Jakarta: Grasindo.

Kusuma. S. T. (1987). Psiko Diagnostik. Yogyakarta: SGPLB Negeri Yogyakarta. Kurniawan, S. (2013). Pendidikan Karakter: Konsepsi & Implementasinya Secara

Terpadu di Lingkungan Keluarga, Sekolah, Perguruan Tinggi, dan Masyarakat. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Lynch, B., Carl, M., Tomlinson. (1999). Essentials of Children’s Literature. United States if America: Allyn And Bacon.

Mansoor, C. (1994). Sosiologi Masyarakat Kota dan Desa. Surabaya. Usaha Nasional.

Margono, S. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

McElmeel, S. L. (2002). Character Education: A Book Guide for Teachers, Librarians, and Parents. United States: Teacher Ideas Press.

Nababan. (1993). Sosiolinguistik Suatu Pengantar. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Neolaka, Amos. (2008). Kesadaran Lingkungan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Ngalimun & Alfulaila, N. (2011). Pembelajaran Keterampilan Berbahasa Indonesia. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.

Nurgiyantoro, Burhan. (2005). Sastra Anak Pengantar Pemahaman Dunia Anak. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Nurgiyantoro, Burhan. (2010). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Pratomo, Suko. (2009). Model Pembelajaran Tematik dalam Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar No. 11 2009 Halaman 8-15. Bandung. Respository UPI. EDU. Diakses September 2016. Purwanti, I., Y. (2015). Karakteristik Anak Usia SD (7-12 tahun). Yogyakarta:

Universitas Negeri Yogyakarta.

Rothlein, L & Meinbach, A. M. (1991). The Literature Connection. USA: Scott Foresmen Company.

Sadiman, A., S. dkk. (2012). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Salkind, Neil, J. (2009). Teori-Teori Perkembangan Manusia. Bandung: Nusa Media. Sanjaya, H.W. (2013). Penelitian Pendidikan Jenism Metode, dan Prosedur. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan: kualitatif, kuantitatif, dan r&d. Jakarta: Alfabeta.

_________. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Jakarta: Alfabeta.

Sukardjo. (2008). Kumpulan Materi Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Prodi Teknologi Pembelajaran, Program Pasca Sarjana UNY.

Sukmadinata, N. S. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Supandi. (1992). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Bagian Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Supardi, Bahrudin. (2009). Berbakti Untuk Bumi. Bandung: Rosdakarya.

Tarigan, H. G. (2008). Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Thapa, B. (1999). Environmentalism: A Study of Undergraduate Students. Bolton. Trianto. (2010). Pengantar Penelitian Pendidikan bagi Pengembangan Profesi

Pendidikan dan Tenaga Kependidikan. Jakarta: Kencana.

Umar, Husein. (2013). Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: Rajawali Pers.

Wartitin. (2006). Keefektifan Komik Sebagai Media Pembelajaran Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SDN Kradenan Banjar Negara Tahun Ajaran 2005/2006. Semarang: Skripsi UNNES.

Widaningsih. (2008). Pendidikan Lingkungan Hidup: Membelajarkan Anak Pada Kearifan Alam. Prosiding seminar nasional jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI dan Disdik Provinsi Jawa Barat.

Widoyoko, S. E. P. (2012). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

121

Lampiran 1

Hasil Wawancara dengan Guru Kelas I SD Negeri Babarsari No. Daftar Pertanyaan Wawancara Rangkuman Hasil Wawancara

1

Bahan ajar yang sudah digunakan untuk pembelajaran membaca?

Guru dan anak-anak hanya menggunakan buku cetak kurikulum 2013 dan internet.

2

Apakah pernah menggunakan buku cerita bergambar dalam pembelajaran membaca?

Guru baru menggunakan cerita-cerita bergambar yang ada di buku cetak kurikulum 2013, belum pernah khusus menggunakan buku cerita bergambar.

3

Apakah siswa sudah mulai sadar mengenai kebersihan kelas?

Anak-anak untuk kesadaran dari diri sendiri masih belum ada, masih perlu bimbingan dan harus diingatkan/diberitahu lagi.

4

Kegiatan apa saja dari sekolah untuk membangun kesadaran siswa mengenai lingkungan sekitarnya?

Kegiatan rabu bersih dan piket kelas.

5

Apakah kegiatan yang diselenggarakan sekolah untuk

Selama kegiatan rabu bersih, siswa harus di “oyak-oyak” oleh guru

membangun kesadaran siswa mengenai lingkungan sekitarnya berjalan dengan lancar?

untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Saat piket kelas pun masih perlu bantuan guru dan orang tua murid.

6

Menurut ibu, sekolah ini membutuhkan buku cerita bergambar atau tidak? Terutama dalam bidang lingkungan hidup?

Sangat butuh. Terutama untuk anak kelas I, karena anak-anak itu sangat tertarik buku yang banyak gambar-gambarnya.

Lampiran 2

Lampiran 3

Lampiran 4

Lampiran 5

Lampiran 6

Rekapitulasi Data Validasi

Dosen Ahli Guru Kelas I SD Siswa Kelas I SD

Jumlah 66 69 53

Rata-rata 3,88 4,06 4,82

Rata-rata Total 4.25

Lampiran 7

Rekapitulasi Data Hasil Uji Coba Siswa No. Siswa Nomor Kuisioner Total Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 5 1 5 5 5 5 4 5 5 5 5 50 4,6 2 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 54 4,9 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 54 4,9 5 5 3 5 5 5 5 4 5 5 5 5 52 4,7 6 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 54 4,9 Rata-rata Total 4,83

Lampiran 8 Dokumentasi

Lampiran 9 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 10

Lampiran 11

RIWAYAT PENELITI

Chatarina Wulandari lahir di Balikpapan, 25 November 1994. Anak ketiga dari pasangan Bapak Johanes Poniran dan Anastasia Djumirah. Peneliti memperoleh pendidikan dasar di SD Katolik Santa Theresia Balikpapan tamat pada tahun 2007. Kemudian, penulis melanjutkan pendidikan menengah pertama di SMP Katolik Santo Mikail Balikpapan, tamat pada tahun 2010. Pendidikan menengah atas diperoleh di SMA N 4 Balikpapan, tamat pada tahun 2013.

Pada tahun 2013, peneliti melanjutkan studi ke perguruan tinggi dan tercatat sebagai mahasiswi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Pendidikan di perguruan tinggi diakhiri dengan menulis skripsi yang berjudul: “Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas I SD”.

Dokumen terkait