• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI PENUTUP

C. Saran

1. Bagi Sekolah

Sekolah diharapkan dapat memprogramkan salah satu kegiatan bagi guru-guru untuk melaksanakan pelatihan LKS yang baik berdasarkan Kurikulum 2013 dan lebih selektif untuk memilih LKS yang sesuai

dengan kurikulum yang sedang dijalankan di sekolah, dan digunakan sebagai media pembelajaran, sehingga penggunaan LKS menjadi lebih baik dan meningkatkan kualitas belajar siswa.

2. Bagi Guru

a. Diharapkan kepada guru-guru untuk belajar terus-menerus mengembangkan LKS yang berdasarkan Kurikulum 2013.

b. Diharapkan kepada guru-guru tidak hanya media LKS saja yang digunakan atau dikembangkan sebagai media pembelajaran di kelas, tetapi diperlukan media pembelajaran yang lain diantaranya media konvensional, media audio-visual dan lain sebagainya.

3. Bagi Siswa

a. Lebih banyak waktu untuk belajar dan mencari bahan pembelajaran sebelum mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas.

b. Diharapkan kepada siswa juga belajar dengan menggunakan media pembelajaran yang lain dan tidak hanya terpaku pada media LKS saja. 4. Bagi Peneliti Selanjutnya

a. Dapat mengembangkan produk LKS yang tidak hanya berisi satu kompetensi dasar saja, tetapi berisi lebih dari satu karena dimasa depan penerapan Kurikulum 2013 lebih ditekankan di sekolah-sekolah tujuannya persiapan guru mata pelajaran Ekonomi menjadi lebih baik. b. Mengatur waktu penelitian dan pengembangan sebaik mungkin

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Yunus. (2014). Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: PT Refika Aditama.

Adisusilo, Sutarjo. (2012). Pembelajaran Nilai Karakter. Jakarta: Rajawali Pers. A.M. Sardiman. (2010). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Penerbit

Rajawali Pers: Jakarta.

Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Cetakan Kelimabelas. Jakarta: Rineka Cipta.

Arief S. Sadiman. (2003). Media Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Arsyad, A. (2002). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Arsyad, A. (2008). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raya Grafindo Persada. Asnawir dan Basyirudin Usman. (2002). Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat

Press.

Belawati, Tian, dkk. (2003). Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Universitas Terbuka.

Daryanto. (2014). Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.

Enggayanti, dwi. (2013). Pengembangan LKS berbasis inkuiri terintegrasi pendidikan karakter pada materi kalor untuk siswa kelas VII SMA RSBI. Skripsi.

Gunawan, Heri. (2012). Pendidikan Karakter Konsep dan Implementasi. Bandung: Alfabeta.

Hamalik, Oemar. (1994). Media Pendidikan. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti. Hidayat, Sholeh. (2013). Pengembangan Kurikulum Baru. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Hidayatullah, Furqon. (2010). Pendidikan Karakter Membangun Peradaban Bangsa. Surakarta: Yuma Pustaka.

Hosnan. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.

Ibrahim, R dan Nana Syaodih S. (2003). Perencanaan Pengajaran. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya.

Karsli, F. dan ahin, Ç. (2009). Developing Worksheet Based on Science Process Skills: Factors Affecting Solubility. Dalam Asia-Pacific Forum on Science Learning and Teaching [online], Vol 10, 12 halaman. Tersedia:

http://www.ied.edu.hk/apfslt/download/v10_issue1_files/sahin.pdf [1

Desember 2010]

Khabibah, S. (2006). Pengembangan Model Pembelajaran Matematika dengan Soal Terbuka untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Sekolah Dasar. Disertasi Surabaya: Program Pascasarjana Unesa.

Kunandar (2011). Langkah mudah penelitian tindakan kelas sebagai pengembangan profesi guru. Jakarta: Rajawali Pres

Kunandar. (2014). Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013): Suatu Pendekatan Praktis Disertai dengan Contoh. Jakarta: Rajawali Pers.

Maizora, Syafdi. (2011). Pelatihan Pembuatan Manipulatif Transparan dan Penggunaannya Dalam Pembelajaran Matematika Bagi Guru Sekolah Dasar. Skripsi.

Majid, Abdul. (2009). Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Majid, Abdul. (2014). Penilaian Autentik Proses dan Hasil Belajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Maksudin. (2013). Pendidikan Karakter Non-Dikotomik. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Muslich, Masnur. (2013). Pendidikan Karakter (Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Jakarta: Bumi Aksara.

Oktavianingrum, Eri. (2014). Pengembangan Lembar Kerja Siswa dengan Media Gambar untuk Meningkatkan Minat Siswa dalam Pembelajaran Ekonomi SMA Kelas X. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma (Skripsi yang belum diterbitkan).

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 2013 tentang Kurikulum SMA/MA.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81A Tahun 2003 tentang Implementasi Kurikulum Pedoman Umum Pembelajaran Prastowo, Andi. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif: dalam perpektif

Rancangan Penelitian.Yogyakarta : Arruzz Media

Prastowo, Andi. (2014). Pengembangan Bahan Ajar Tematik: Tinjauan Teoritis dan Praktik. Jakarta: Kencana Prenadamedia group.

Putra, Angga. (2011). Pengaruh kesiapan workshop terhadap kinerja mahasiswa dalam perkuliahan praktik kayu. Skripsi Sarjana pada FPTK UPI: tidak diterbitkan.

Salahudin, Anas dan Irwanto Alkrienchiechie. (2013). Pendidikan Karakter: Pendidikan Berbasis Agama dan Budaya Bangsa. Bandung: Pustaka setia Sani, Ridwan Abdullah. (2014). Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi

Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.

Setyorini, Rahayu. (2003). “Perbandingan Hasil Belajar Matematika antara Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan STAD pada Pokok bahasan Sistem Persamaan Linier pada Siswa Kelas I Semester II SMU N I Guntur

Kabupaten demak tahun Pelajaran 2002/2003”. Skripsi. FMIPA UNNES

Sudijono, Anas. (2011). Evaluasi Pedidikan Jakarta; Raja Grafindo Persada Adipratama.

Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai. (1991). Media Pengajaran. Bandung: CV. Sinar Baru.

Sugiyono. (2014). Kumpulan Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, R & D). Bandung: Alfabeta.

Sukardjo dan Lis Permanasari. (2009). Metodologi Penelitian Pendidikan Kimia.Yogyakarta: FMIPA UNY.

Syah Muhibbin. ( 2009). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Tim Penyusun Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Dirjen Manajemen

Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas. (2004). Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Depdiknas.

Trianto. (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif: Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana.

Trianto. (2007). Model Pembelajaran Terpadu Dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

163

LAMPIRAN-LAMPIRAN

LAMPIRAN 1

Surat Ijin

LAMPIRAN 2

Kuesioner

Pertanyaan Untuk Wawancara Data Kebutuhan Awal

Petunjuk:

Pada kolom YA dan TIDAK memberikan tanda cek (√) pada jawaban yang akan dipilih. Kemudian memberikan alas an memilih jawaban tersebut pada kolom ALASAN.

No Daftar Pertanyaan Ya Tidak Alasan

1. Apakah Ibu dalam mengajar sudah menggunakan media LKS?

2. Menurut Ibu, apakah ada keunggulan dan kelemahan mengajar menggunakan media LKS?

3. Apakah Ibu sudah terampil dalam membuat LKS?

4. Apakah Ibu sudah memahami tentang komponen-komponen yang harus ada di dalam LKS yang menggunakan Kurikulum 2013? 5. Apakah ada kesulitan yang Ibu hadapi

dalam menyusun dan mengembangkan LKS dengan Pendekatan Saintifik dalam Kurikulum 2013?

6. Apakah ada usaha atau cara Ibu mengatasi kesulitan-kesulitan dalam menyusun dan mengembangkan LKS dengan pendekatan saintifik dalam Kurikulum 2013?

7. Apakah ada karakteristik LKS yang baik, yang Ibu butuhkan dengan mengacu pada Kurikulum 2013? 8. Apakah Ibu membutuhkan contoh

LKS yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013?

9. Apakah ada saran yang Ibu berikan terkait dengan penyusunan dan pengembangan LKS dengan

Pendekatan Saintifik yang ada Kurikulum 2013?

10. Seperti apa LKS yang selama ini Bapak/Ibu gunakan dan diberikan kepada siswa untuk dikerjakan selama proses kegiatan pembelajaran?

INSTRUMEN VALIDASI LEMBAR KERJA SISWA

(di isi oleh validator)

Petunjuk:

Pada kolom sangat sasuai (5), sesuai (4), cukup (3), kurang sesuai (2), dan tidak

sesuai (1) memberikan tanda cek (√) pada jawaban yang akan dipilih.

No. Aspek yang dinilai

Skor penilaian rata-rata 1 2 3 4 5 1 Kelengkapan unsur-unsur LKS meliputi:

a) Identitas LKS yang terdiri dari satuan pendidikan, kelas/semester, mata pelajaran terkait, tema/subtema;

b) petunjuk umum penggunaan LKS; c) tujuan pembelajaran dari setiap indikator; d) kegiatan pembelajaran yang terdiri kegiatan

mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengkomunikasikan yang dilengkapi dengan tugas-tugas dan langkah-langkah kerja; dan

e) refleksi.

2 Rumusan petunjuk/instruksi LKS sederhana, misalnya dalam tugas-tugas yang dikerjakan, sehingga mudah dipahami.

3 Rumusan kegiatan pembelajaran dalam LKS singkat dan sederhana sehingga mudah dipahami siswa. 4 Kegiatan pembelajaran pada LKS memungkinkan

tercapainya indikator/tujuan pembelajaran.

5 Bahasa yang digunakan pada LKS sesuai dengan tingkat perkembangan siswa.

6 Tampilan LKS indah dan menarik.

7 LKS memberikan pertanyaan mengapa dan bagaimana.

8 LKS mampu menjadikan siswa lebih proaktif dan kreatif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. 9 LKS memfasilitasi siswa untuk

mengamati/mengindera.

11 LKS memfasilitasi siswa untuk berkomunikasi. 12 Kejelasan dan kerapian penomoran dalam LKS

serta ukuran besar kecilnya LKS yang digunakan sesuai dengan tingkat pendidikan siswa.

13 LKS menyajikan pembelajaran yang bernuansa aktif dan menyenangkan.

14 Tersedia tempat bagi siswa untuk berefleksi akan kegiatan pembelajaran dan penggunaan LKS. 15 LKS mampu mendorong siswa menemukan konsep

dari materi yang dipelajari. Total skor

Kriteria kelayakan:

Nilai Interval skor kriteria

A 4,3-5 SANGAT BAIK B 3,5-4,2 BAIK

C 2,7-3,4 CUKUP

D 1,9-2,6 KURANG

E 0-1,8 SANGAT KURANG Komentar Dan Saran Secara Keseluruhan:

Kesimpulan (mohon dilingkari salah satu): 1. LKS layak digunakan tanpa revisi

2. LKS layak digunakan dengan revisi sesuai saran 3. LKS tidak layak digunakan

INSTRUMEN PENELITIAN PADA KRITERIA VALID (di isi oleh siswa kelas X)

Petunjuk:

Pada kolom sangat sasuai (5), sesuai (4), cukup (3), kurang sesuai (2), dan tidak

sesuai (1) memberikan tanda cek (√) pada jawaban yang akan dipilih. No

. Aspek yang dinilai

Skor penilaian 1 2 3 4 5 1 Kelengkapan identitas LKS (Nama sekolah, nama

siswa, kelas/semester, dan mata pelajaran terkait,) 2 Kejelasan dan kerapian penomoran

3 Kejelasan dan kerapian pembuatan tabel 4 Kesesuaian Font huruf yang digunakan 5 Kesesuaian pemilihan warna LKS

6 Kesesuaian ukuran kertas yang digunakan pada LKS 7 Kejelasan petunjuk pengerjaan tugas sehingga

mudah dipahami

8 Penggunaan tanda baca tepat dan sesuai

9 Kesesuaian gambar-gambar yang dicantumkan dengan materi yang dipelajari

10 Keseuaian gambar dengan perkembangan siswa 11 Kebenaran materi yang disajikan

12 Kesesuaian materi dengan perkembangan siswa 13 Kesesuaian penggunaan LKS dengan kemampuan

siswa

14 LKS mampu mendorong siswa menemukan konsep dari materi yang dipelajari

15 LKS menggambarkan materi yang kontekstual 16 LKS mencakup tujuan pembelajaran

17 Bahasa yang digunakan bahasa baku, sopan dan mudah dipahami

18 Kesederhanaan dan kejelasan struktur kalimat yang ada dalam LKS

19 Kalimat soal jelas dan tepat sasaran 20 Struktur kalimat sesuai EYD

INSTRUMEN PENELITIAN PADA KRITERIA PRAKTIS

(diisi oleh siswa kelas X)

Petunjuk:

Pada kolom sangat sasuai (5), sesuai (4), cukup (3), kurang sesuai (2), dan tidak

sesuai (1) memberikan tanda cek (√) pada jawaban yang akan dipilih. No.

Aspek yang dinilai Skor penilaian

1 2 3 4 5 1 Kesesuaian penggunaan LKS dalam proses

pembalajaran

2 Kelengkapan huruf pada kata-kata atau kalimat yang dipakai

3 Kesesuaian besar kecilnya LKS dengan perkembangan siswa

4 Kemudahan memahami seluruh isi LKS

5 Kemudahan memahami pembelajaran dengan menggunakan LKS

INSTRUMEN PENELITIAN PADA KRITERIA EFEKTIF Aktivitas siswa dikelas

(diisi oleh siswa kelas X)

Petunjuk:

Pilihan jawaban adalah sangat setuju (5), setuju (4), Kurang setuju (3), tidak setuju (2) dan sangat tidak setuju (1).

No. Butir-butir sasaran Pilihan jawaban

1 2 3 4 5 1 Saya siap mengikuti pembalajaran.

2 Saya memperhatikan penjelasan dari peneliti. 3 Saya menanggapi pembahasan pelajaran.

4 Saya mencatat hal-hal penting saat pembelajaran. 5 Saya memahami materi pembelajaran dengan

baik.

6 Saya aktif mengajukan pertanyaan pada pokok bahasan yang tidak saya mengerti.

7 Saya aktif mengerjakan tugas yang diberikan oleh peneliti.

8 Saya cenderung tidak menggnggu teman selama kegiatan pembelajaran.

9 saya senang mengikuti pembelajaran hari ini. 10 Saya dapat mengambil manfaat pembalajaran hari

ini.

INSTRUMEN PENELITIAN PADA KRITERIA EFEKTIF Respon Siswa

(diisi oleh xixwa kelas X)

Petunjuk:

Pilihan jawaban adalah sangat setuju (5), setuju (4), Kurang setuju (3), tidak setuju (2) dan sangat tidak setuju (1).

No. Butir-butir sasaran Pilihan jawaban

1 2 3 4 5 1 Saya suka membaca dan memahami materi LKS

yang sudah dibagikan.

2 Saya memperhatikan penjelasan dari peneliti untuk menggunakan LKS.

3 Saya sungguh-sungguh mengerjakan tugas-tugas yang ada dalam LKS.

4 Saya bisa memahami petunjuk pengerjaan tugas dan pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam LKS. 5 Saya bisa memahami setiap kata dan kalimat yang

ada dalam LKS.

6 Saya suka menggunakan media LKS

7 Saya suka mempelajari LKS yang sudah dibagikan.

8 Format LKS sesuai dengan keinginan saya. 9 Warna dan desain LKS membuat saya lebih aktif. 10 Dengan menggunakan LKS saya bisa berefleksi.

Dokumen terkait