• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN

D. Validasi LKS Oleh Validator

1. Validasi LKS oleh Pakar Kurikulum 2013 dan Revisi Produk

Penilaian kelayakan desain dan pengembangan LKS berbasis Kurikulum 2013, dilakukan oleh dua (2) dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma sebagai pakar Kurikulum 2013. Pakar A yaitu Bapak Dr. Yohanes Harsoyo dan Pakar B adalah Ibu Kurnia Martikasari S.Pd., M.Sc. Hasil penilaian LKS dari kedua pakar tersebut terdapat pada Tabel 4.6 dan tabel 4.7.

Tabel 4.6

Hasil validitas oleh Pakar A (Bapak Dr. Yohanes Harsoyo) (lihat lampiran, halaman 221-224)

No. Aspek yang dinilai

Skor tiap item 1 Kelengkapan unsur-unsur LKS 4 2 Rumusan petunjuk/instruksi LKS sederhana 4 3 Rumusan materi pembelajaran dalam LKS 4 4 ketercapainya indikator/tujuan pembelajaran. 4

No. Aspek yang dinilai

Skor tiap item 5 Bahasa yang digunakan pada LKS 5 6 Tampilan LKS indah dan menarik. 5 7 LKS memberikan pertanyaan mengapa dan bagaimana. 4 8 LKS mampu menjadikan siswa lebih proaktif dan

kreatif

5 9 LKS memfasilitasi siswa untuk mengamati/ mengindera. 5 10 LKS memfasilitasi siswa untuk menganalisis. 4 11 LKS memfasilitasi siswa untuk berkomunikasi. 4 12 Kejelasan dan kerapian penomoran 4 13 LKS bernuansa aktif dan menyenangkan. 4

14 Tempat berefleksi. 4

15 LKS memampukan siswa menemukan konsep materi 4

Total skor 64

Skor tiap item didapat dari hasil analisis jawaban sangat sesuai (5), sesuai (4), cukup (3), kurang sesuai (2) dan tidak sesuai (1). Kemudian nilai kepraktisan LKS Pakar A ditentukan dengan rumus:

Mv = Mv =

Mv = 4,26

Jadi, skor rata-rata (mean) validitas penilaian LKS dari Pakar A adalah 4,26, dengan kategori “valid dan layak digunakan ”.

Tabel 4.7

Hasil validitas oleh Pakar B oleh Ibu Kurnia Martikasari S.Pd., M.Sc. (lihat lampiran 8, halaman 225-229)

No. Aspek yang dinilai

Skor tiap item 1 Kelengkapan unsur-unsur LKS 4 2 Rumusan petunjuk/instruksi LKS sederhana 5 3 Rumusan materi pembelajaran dalam LKS 5 4 ketercapainya indikator/tujuan pembelajaran. 5 5 Bahasa yang digunakan pada LKS 4 6 Tampilan LKS indah dan menarik. 4 7 LKS memberikan pertanyaan mengapa dan

bagaimana.

4 8 LKS mampu menjadikan siswa lebih proaktif dan

kreatif

5 9 LKS memfasilitasi siswa untuk

mengamati/mengindera.

5 10 LKS memfasilitasi siswa untuk menganalisis. 4 11 LKS memfasilitasi siswa untuk berkomunikasi. 5 12 Kejelasan dan kerapian penomoran 5 13 LKS bernuansa aktif dan menyenangkan. 4

14 Tempat berefleksi. 5

15 LKS memampukan siswa menemukan konsep materi 4

Total skor 68

Skor tiap item didapat dari hasil analisis jawaban sangat sesuai (5), sesuai (4), cukup (3), kurang sesuai (2) dan tidak sesuai (1). Kemudian nilai kepraktisan Pakar B ditentukan dengan rumus:

Mv = Mv =

Mv = 4,53

Jadi, skor rata-rata (mean) validitas penilaian LKS dari Pakar B adalah 4,26, dengan kategori “sangat valid dan sangat layak digunakan ”.

Produk awal yang telah disusun dalam bentuk pengembangan lembar kerja siswa kemudian diberikan kepada Pakar A dan pakar B. Validasi ini dilakukan untuk mengetahui seberapa baik kualitas dan kelayakan produk yang dikembangkan oleh peneliti.

Produk divalidasi oleh Pakar media LKS dan Kurikulum 2013 sebanyak satu kali pada tanggal 06 Juni dan 08 Juni 2016. Aspek yang dinilai dari LKS ini adalah 1) kelengkapan unsur-unsur LKS, 2) rumusan petunjuk/intruksi LKS sederhana misalnya tugas-tugas yang dikerjakan, sehingga mudah dipahami, 3) rumusan materi pembelajaran dalam LKS singkat dan sederhana sehingga mudah dipahami, 4) kegiatan pembelajaran pada LKS memungkinkan tercapainya indikator/tujuan pembelajaran, 5) bahasa yang digunakan pada LKS sesuai dengan tingkat perkembangan siswa, 6) tampilan LKS indah dan menarik, 7) LKS memberikan pertanyaan mengapa dan bagaimana, 8) LKS mampu menjadikan siswa lebih proaktif dan kreatif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, 9) LKS memfasilitasi siswa untuk mengamati/mengindera, 9) LKS mefasilitasi siswa untuk mengamati /mengindera, 10) LKS memfasilitasi siswa untuk menganalisis, 11) LKS memfasilitasi siswa untuk berkomunikasi, 12) Kejelasan dan kerapian penomoran dalam LKS serta ukuran besar kecilnya LKS yang digunakan sesuai dengan tingkat pendidikan siswa, 13) LKS menyajikan pembelajaran yang bernuansa aktif dan menyenangkan, 14) Tersedia tempat bagi siswa untuk berefleksi akan

pembelajaran dan penggunaan LKS, dan 15) LKS mampu mendorong siswa menemukan konsep dari materi yang dipelajari.

Berdasarkan hasil validasi dari Pakar A pada tabel 4.7 diperoleh skor 64 dengan rata-rata 4,26. Nilai rata-rata tersebut termasuk dalam kategori “valid” atau layak untuk digunakan. Dengan demikian LKS berdasarkan Kurikulum 2013 pada mata pelajaran ekonomi dinyatakan sangat layak digunakan ujicoba dengan revisi sesuai saran. Pakar A memberikan komentar berisi masukan pada beberapa instrumen yaitu pada aspek 3) Kelengkapan unsur-unsur LKS. Pada aspek 1) kelengkapan unsur-unsur LKS pakar Kurikulum SMA 2013, Pakar A memberikan masukan tentang penulisan identitas LKS pada halaman sampul ditulis dengan lengkap. Pada aspek 6) tampilan LKS indah dan menarik, pakar A memberikan masukan tentang membuat LKS lebih menarik dan memberikan warna-warna latar setiap halaman LKS yang lebih mudah agar pembaca nyaman untuk membaca LKS. Pakar A juga memberikan komentar umum yaitu LKS sudah cukup menarik dan layak digunakan oleh siswa kelas X SMA.

Berdasarkan hasil validasi dari pakar B pada tabel 4.7 memperoleh skor 68 dengan rata-rata 4,53 yang dinyatakan dalam kategori ”sangat valid”. Hal ini berarti LKS sangat layak atau sangat baik digunakan ujicoba dengan revisi sesuai saran. Pakar B memberikan komentar berisi masukan yang hampir sama dengan komentar Pakar A yaitu pada aspek 1) kelengkapan unsur-unsur LKS. Pada aspek ini pakar B memberikan

masukan tentang kelengkapan tujuan pembelajaran yang dimunculkan dengan lengkap sesuai indikator pembelajaran, 6) tampilan LKS indah dan menarik. Pada aspek ini pakar B memberikan masukan tentang perlu mengganti atau mengubah warna latar yang terang dengan mengganti dengan warna latar yang lebih muda sehingga mata tidak sakit untuk membaca.

Peneliti menyimpulkan bahwa hasil dari Pakar A dan Pakar B menyatakan bahwa Lembar Kerja Siswa Mata Pelajaran Ekonomi pada Materi Sistem dan alat pembayaran layak untuk digunakan atau diujicobakan di lapangan tetapi harus direvisi sesuai saran. Produk akan direvisi sesuai dengan komentar dan saran yang telah diberikan. Komentar berupa saran tersebut serta revisi akan dijabarkan dalam tabel 4.8 dan tabel 4.9.

Tabel 4.8

Komentar Pakar A Kurikulum 2013 a. Komentar dari Pakar A serta Revisi LKS

No. Komentar Pakar Revisi

Kelengkapan unsur-unsur LKS 1. Identitas LKS perlu

dituliskan lengkap di halaman sampul

Menambahkan identitas LKS yaitu sekolah dan nomor presensi siswa.

Tampilan LKS 1. Penulisan KD pada halaman

depan tidak perlu

Menghapus Tema dan Subtema yang ada pada halam paling depan LKS.

Tabel 4.9

Komentar Pakar B Kurikulum 2013 b. Komentar dari Pakar B serta Revisi LKS

No. Komentar Pakar Revisi

Kelengkapan unsur-unsur LKS 1. Tujuan pembelajaran setiap

suptopik perlu dimunculkan pada awal halam LKS.

Melengkapi Tujuan

Pembelajaran sesuai indikator-indikator yang disesuaikan dengan subtopik pembelajaran

No. Komentar Pakar Revisi

Tampilan LKS 2. Perlu diganti warna latar LKS

yang berwarna pink terang diganti dengan warna yang lebih mudah karena mata sakit untuk membaca.

Mengganti warna latar LKS dengan warna pink yang lebih muda yang bisa memberikan kenyamanan bagi pembaca LKS.

2. Validasi LKS Oleh Pelaksana Kurikulum 2013 dan Revisi Produk

Penilaian kelayakan desain dan pengembangan LKS berbasis Kurikulum 2013, dilakukan oleh dua (2) guru SMA Negeri 1 Prambanan yang dalam hal ini disebutkan sebagai pelaksana Kurikulum 2013. Pelaksana Kurikulum 2013 yang menjadi validator dalam produk penelitian ini adalah Bapak Rochmat Yuwono, S.Pd. dan Bapak Suyono S.Pd,. Hasil validasi dari Bapak Yono dan Bapak Rochmat pada tanggal 09 Juni 2016 terlihat pada tabel 4.10 dan tabel 4.11.

Tabel 4.10

Data Validasi Pelaksana Kurikulum 2013 oleh Bapak Yono (lihat lampiran 8, halaman 217-220)

No. Aspek yang dinilai

Skor tiap item 1 Kelengkapan unsur-unsur LKS 4 2 Rumusan petunjuk/instruksi LKS sederhana 4 3 Rumusan materi pembelajaran dalam LKS 4 4 ketercapainya indikator/tujuan pembelajaran. 4

No. Aspek yang dinilai

Skor tiap item 5 Bahasa yang digunakan pada LKS 4 6 Tampilan LKS indah dan menarik. 5 7 LKS memberikan pertanyaan mengapa dan bagaimana. 5 8 LKS mampu menjadikan siswa lebih proaktif dan

kreatif

4 9 LKS memfasilitasi siswa untuk mengamati/mengindera. 4 10 LKS memfasilitasi siswa untuk menganalisis. 4 11 LKS memfasilitasi siswa untuk berkomunikasi. 4 12 Kejelasan dan kerapian penomoran 4 13 LKS bernuansa aktif dan menyenangkan. 5

14 Tempat berefleksi. 4

15 LKS memampukan siswa menemukan konsep materi 4

Total skor 63

Skor tiap item didapat dari hasil analisis jawaban sangat sesuai (5), sesuai (4), cukup (3), kurang sesuai (2) dan tidak sesuai (1). Kemudian nilai kepraktisan LKS dari Bapak Yono ditentukan dengan rumus:

Mv =

Mv =

Mv = 4,20

Jadi, skor rata-rata (mean) validitas penilaian LKS dari Bapak Yono adalah 4,20, dengan kategori “valid dan layak digunakan ”.

Berdasarkan hasil validasi oleh pelaksana Kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Prambanan yaitu bapak Yono, beliau memberikan skor 63 dengan skor rata-rata 4,2 yang dinyatakan dalam kategori “valid”. Dalam hal ini LKS yang telah dikembangankan dinyatakan layak untuk digunakan/uji coba di lapangan dengan revisi sesuai saran. Bapak Yono

memberikan komentar secara umum, yaitu LKS yang telah dikembangkan sudah bagus dan layak diujicobakan, namun perlu perbaikan pada sampul dimana tempat identitas LKS ditambahkan Semester berapa LKS tersebut tepat digunakan.

Tabel 4.11

Data Validasi Pelaksana Kurikulum 2013 oleh Bapak Rochmat (lihat lampiran 8, halaman 213-216)

No. Aspek yang dinilai

Skor tiap item 1 Kelengkapan unsur-unsur LKS 5 2 Rumusan petunjuk/instruksi LKS sederhana 5 3 Rumusan materi pembelajaran dalam LKS 5 4 ketercapainya indikator/tujuan pembelajaran. 4 5 Bahasa yang digunakan pada LKS 5 6 Tampilan LKS indah dan menarik. 5 7 LKS memberikan pertanyaan mengapa dan bagaimana. 5 8 LKS mampu menjadikan siswa lebih proaktif dan

kreatif

5 9 LKS memfasilitasi siswa untuk mengamati/mengindera. 5 10 LKS memfasilitasi siswa untuk menganalisis. 5 11 LKS memfasilitasi siswa untuk berkomunikasi. 5 12 Kejelasan dan kerapian penomoran 5 13 LKS bernuansa aktif dan menyenangkan. 4

14 Tempat berefleksi. 4

15 LKS memampukan siswa menemukan konsep materi 4

Total skor 71

Skor tiap item didapat dari hasil analisis jawaban sangat sesuai (5), sesuai (4), cukup (3), kurang sesuai (2) dan tidak sesuai (1). Kemudian nilai kepraktisan LKS Pakar B ditentukan dengan rumus:

Mv =

Mv =

Jadi, skor rata-rata (mean) validitas penilaian LKS dari Bapak Rochmat adalah 4,73, dengan kategori “sangat valid dan sangat layak digunakan ”.

Berdasarkan hasil validasi dari Bapak Rochmat sebagai kepala bidang kurikulum sekaligus sebagai seorang guru di SMA Negeri 1 Prambanan yang sudah menerapkan Kurikulum 2013. Beliau memberikan skor 68 dengan nilai rata-rata 4,53 yang dinyatakan dalam kategori “sangat valid”. LKS dinyatakan sangat layak untuk digunakan atau diujicoba di lapangan dengan revisi sesuai saran. Bapak Rochmat memberikan komentar bahwa penulisan dan penyajian pada LKS menarik, namun latar belakang yang berwarna merah perlu diperbaikan. Alasan beliau mengatakan hal tersebut adalah LKS yang berlatar belakang merah yang dibuat oleh peneliti tidak nyaman bagi mata pembaca. Dengan itu perlu diperbaiki agar adanya kenyamanan pembaca untuk mempelajari LKS yang telah dibuat.

Peneliti menyimpulkan bahwa hasil dari kedua ahli Kurikulum 2013 menyatakan bahwa Lembar Kerja Siswa mata pelajaran Ekonomi pada Materi Sistem dan Alat Pembayaran layak untuk digunakan atau diujicobakan dilapangan dengan revisi sesuai saran. Komentar berupa masukan untuk perbaikan dari kedua pelaksana Kurikulum 2013 serta revisinya dapat dijabarkan dalam tabel 4.12 seperti dibawah ini.

Tabel 4.12

Komentar Pelaksana Kurikulum 2013 (Bapak Yono)

No. Komentar Pakar Revisi

Kelengkapan unsur-unsur LKS 1. Melengkapi identitas LKS

sesuai dengan spesifikasi produk yang dikembangkan

Menambahkan Identitas LKS yaitu Semester pada halam sampul LKS

Tampilan LKS Indah dan Menarik 1. Diusahakan latar LKS yang

berwarna merah terang akan diganti dengan warna yang lebih muda.

Mengganti warna Latar belakang yang berwarna merah terang dengan warna merah muda.

Berdasarkan komentar dan saran dari pakar Kurikulum SMA 2013 dan Ahli Kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Prambanan, peneliti kembali melakukan revisi terhadap LKS agar semakin baik dan layak untuk digunakan sebagai media belajar bagi siswa kelas X SMA khususnya bagi sekolah yang sudah menerapkan Kurikulum SMA 2013.

3. Pembahasan Skor Rata-Rata Validitas Dari Validator

Nilai rata-rata total validitas oleh masing-masing validator dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.13

Data Skor Total Oleh Semua Validator

No. Nama validator Nilai rata-rata 1 Dr. Yohanes Harsoyo 4,26

2 Kurnia Martikasari, S.Pd., M.Sc. 4,53 3 Rochmat Yuwono, S.pd 4,73

4 Suyono, S.Pd. 4,20

Untuk mencari tahu nilai rata-rata total validitas pengembangan LKS dari validator secara keseluruhan, dapat diketahui dengan rumus dibawah ini: Mv =

Mv = Mv = 4,43

Jadi, nilai rata-rata total validitas pengembangan LKS oleh semuar validator adalah 4,43 dalam kategori “sangat valid dan sangat layak digunakan”.

Berdasarkan hasil validasi oleh validator dari dua (2) dosen Pendidikan Ekonomi dan dua (2) guru atau pelaksana Kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Prambanan secara keseluruhan memperoleh skor 17,72 dengan nilai rata-rata 4,43. Sesuai dengan kategori kriteria kevalidan LKS, nilai rata-rata total validitas 4,43 dinyatakan dalam kategori “sangat valid”. Kategori “sangat valid” merupakan kategori kriteria kevalidan LKS yang menyatakan bahwa LKS sangat baik atau sangat layak untuk digunakan atau diujicobakan di lapangan atau kepada subjek penelitian selanjutnya.

Dokumen terkait