BAB V. PENUTUP
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan, penulis menyampaikan beberapa saran mengenai upaya meningkatkan penghayatan umat dalam Ekaristi yang ditujukan kepada romo paroki, dewan paroki, ketua bidang kerja liturgi, ketua lingkungan, prodiakon dan seluruh umat di Paroki Administratif Santa Maria Assumpta Cawas.
1. Romo Paroki
Romo Paroki Administratif Santa Maria Assumpta Cawas diharapkan dapat merancang program pengayaan Ekaristi dalam bentuk pendampingan, sarasehan atau pendalaman tentang Ekaristi agar membantu umat untuk lebih memahami dan menghayati Ekaristi sehingga iman seluruh umat dapat berkembang lewat penghayatan Ekaristi tersebut. Romo paroki juga diharapkan semakin memotivasi umat dalam mengembangkan iman melalui sapaan langsung kepada umat dan khotbah pada Perayaan Ekaristi serta pelayanan sosial kepada seluruh umat di paroki.
2. Bidang Kerja Liturgi Paroki
Ketua bidang kerja liturgi dapat bekerja sama dengan romo paroki untuk merencanakan suatu kegiatan yang pendukung penghayatan umat akan Ekaristi. Bidang kerja liturgi berupaya mengundang seluruh katekis untuk ikut ambil bagian dalam mewartakan iman melalui Ekaristi. Bidang kerja liturgi diharapkan membuat jadwal bagi para petugas liturgi untuk berlatih dan mengasah kemampuan mereka sesuai tugas masing-masing. Mengadakan rapat koordinasi antara tim bidang kerja liturgi paroki dan lingkungan secara rutin guna membahas liturgi Ekaristi.
3. Ketua Lingkungan - Katekis
Para ketua lingkungan berusaha untuk semakin mengajak umat dari jenjang anak-anak hingga lanjut usia untuk mengikuti Ekaristi dan mengikuti
kegiatan yang telah direncanakan baik di tingkat paroki dan lingkungan. Selain itu ketua lingkungan bekerjasama dengan katekis untuk mengupayakan berkumpulnya seluruh umat lingkungan untuk mengadakan pendalaman iman melalui Ekaristi.
DAFTAR PUSTAKA
Ballester, M. (1986). Dahaga akan Allah: Terjemahan. Yogyakarta. Kanisius Banawiratma, J.B, ed. (1989). Baptis Krisma Ekaristi. Yogyakarta. Kanisius Darmowigoto, S.Ds. (1972). Iman Kristen. Salatiga. P Setyaki Sala
Departemen Dokumentasi dan Penerangan Konferensi Waligereja Indonesia. (2014). Ecclesia de Eucharistia (Ekaristi dan Hubungannya dengan Gereja). Terjemahan oleh Mgr. Anicetus B. Sinaga, OFM.Cap. Jakarta Dewan Paroki GMAC. (2017). Buku Pedoman Paroki GMAC. Cawas. Dewan
Paroki Cawas
Dobson, E.T. (1984). How The Eucharist Can Transform Your Life. Mumbai. St Pauls
Fransiskus, Paus. (2014). Ensiklik Lumen Fidei ; Terjemahan. Yogyakarta. Kanisius
Hadisumarta, FX. 2018. Teladan Hidup Beriman. Jakarta. Majalah Hidup, Hal 43 Thn 18 (18 Maret 2018)
Heryatno W.W, FX. (2008). Diktat PAK Sekolah IPPAK USD. Yogyakarta Konfrensi Waligereja Indonesia. (1995). Katekismus Gereja Katolik. Edisi
Indonesia. Diterjemahkan oleh: Herman Embuiru. Ende. Arnoldus Komisi Liturgi KWI. (2002). Pedoman Umum Misale Romawi. Jakarta. Obor Komisi Liturgi KAS. (2010). Syukur atas Keterlibatan Umat dalam Ekaristi.
Yogyakarta. Kanisius
Lembaga Alkitab Indonesia. (2009). Kitab SuciAlkitab Deuterokanonika. Jakarta: LAI, 2009.
Lowery, D.L. (2001). Tanya Jawab tentang Iman, Hukum, dan Praktek Hidup Katolik. Yogyakarta. Kanisius
Lukasik, A. (1991). Memahami Perayaan Ekaristi. Yogyakarta. Kanisius Martasudjita, E. (2000). Mencintai Ekaristi. Yogyakarta. Kanisius
.(2001). Mencintai Yesus Kristus. Yogyakarta. Kanisius .(2003). Sakramen-Sakramen Gereja. Yogyakarta. Kanisius .(2005).Ekaristi – Tinjauan Teologis, Liturgis, dan Pastoral.
Yogyakarta. Kanisius
.(2010). Misteri Kristus : Pokok-Pokok Iman Kristiani. Yogyakarta. Kanisius
.(2012). Ekaristi : Makna dan Kedalamannya Bagi Perutusan di Tengan Dunia. Yogyakarta. Kanisius
Musakabe, Herman. (2011). Menuju Hidup Yang Lebih Ekaristis. Bogor. Grafika Mardi Yuana.
Powell, J. (1991). Beriman untuk Hidup Beriman untuk Mati ; Terjemahan. Yogyakarta. Kanisius
Pujasumarta, J. (2008). Gerakan Berbagi Lima Roti Dan Dua Ikan. Yogyakarta. Kanisius
Sekretariat KWI. (1991). Kitab Hukum Kanonik : Terjemahan. Jakarta. Obor & Sekretariat KWI
Sinaga, Martin.L. 2009. Kebenaran Iman Kristen di Tengah Pluralisme (Kebenaran) Agama. Lembaga Alkitab Indonesia. Edisi No.24. 9 Juli 2018
Staf Yayasan Cipta Loka Caraka (Penyadur). (1983). Menghayati Iman. Jakarta. Yayasan Cipta Loka Caraka
Sugiyono (2014). Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Alfabeta Suharyo, I. (2011). Ekaristi. Yogyakarta. Kanisius
http://www.katolisitas.org/iman-bukanlah-masalah-perasaan/ diakses 27 Maret 2018 pukul 10.00 WIB
http://www.katolisitas.org/hal-pertumbuhan-iman/ diakses 27 Maret 2018 pukul 10.05 WIB
http://www.katolisitas.org/vatikan-ii-misteri-gereja/ diakses 27 Maret 2018 pukul 10.10 WIB
http://www.katolisitas.org/konstitusi-sacrosanctum-concilium/ diakses 27 Maret 2018 pukul 10.15 WIB
http://alkitab.sabda.org/article.php?no=423&type=12 diakses 27 Maret 2018 pukul 11.55 WIB
http://ekaristisebagaiucapansyukur.blogspot.com/2012/11/ekaristi-sebagai-ucapan-syukur_3178.html diakses 27 Maret 2018 pukul 12.00 WIB http://www.katolisitas.org/konstitusi-dei-verbum/ diakses 1 Agustus 2018 pukul
10.00 WIB
(3) Pertanyaan Wawancara
a. Apa yang anda ketahui tentang Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!
b. Apa makna Ekaristi bagi hidup anda? Jelaskan menurut pengalaman anda!
c. Pengalaman iman macam apa yang pernah anda alami saat mengikuti perayaan Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!
d. Sejauh mana perayaan Ekaristi memperkembangkan iman anda? Jelaskan menurut pengalaman anda!
e. Menurut anda, apa sajakah faktor pendukung dalam Ekaristi? f. Sejauh mana keterlibatan anda dalam perayaan Ekaristi?
Jelaskan menurut pengalaman anda!
g. Menurut anda, apa sajakah faktor penghambat dalam Ekaristi?
h. Adakah keprihatinan dalam Ekaristi sesuai pengalaman anda? Jelaskan!
i. Melalui Ekaristi, apa harapan anda agar hidup beriman anda lebih berkembang? Jelaskan menurut pengalaman anda! j. Apa harapan anda untuk Ekaristi? Jelaskan menurut
(4) No Kode RU1 1. Nama E. Mawardi Umur 63 th Pekerjaan Pensiunan Lingkungan St. Antonius
1. Apa yang anda ketahui tentang Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!
“Ekaristi awalnya merupakan perjamuan malam terakhir yaitu di saat Tubuh dan Darah Kristus yang dilambangkan dalam Roti dan Anggur kemudian dibagikan kepada para murid, tujuannya demi keselamatan semua orang.
Kejadian itu kemudian dikenangkan hingga sekarang.”
2. Apa makna Ekaristi bagi hidup anda? Jelaskan menurut pengalaman anda!
“Ekaristi saya maknai sebagai sumber hidup saya yang selalu saya dambakan dan rindukan agar bisa dekat dengan Kristus dalam kehidupan sehari-hari.”
3. Pengalaman iman macam apa yang pernah anda alami saat mengikuti perayaan Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!
“Saat saya muda, saya mengajar ke pelosok yang jaraknya jauh dari gereja,
maka saya jarang sekali mengikuti Ekaristi. Tiba-tiba suatu malam saya dijamah Tuhan lewat mimpi. Tuhan bertanya mengapa saya jarang ke gereja. Keesokan harinya saya ke gereja dan benar-benar merasakan Tuhan hadir. Sejak saat itu saya mersa perlu sekali melayani karena itu bentuk penyerahan
diri saya kepada Tuhan.”
4. Sejauh mana perayaan Ekaristi memperkembangkan iman anda? Jelaskan menurut pengalaman anda!
“Bagi iman saya, Ekaristi sebagai pupuk dan penyegar maka iman saya subur dan hasilnya adalah pelayanan saya ditengah masyarakat.”
5. Menurut anda, apa sajakah faktor pendukung dalam Ekaristi?
“Bagi saya yang mendukung yaitu yang terpenting dalam Ekaristi adalah
adanya Umat dan Pastor.”
6. Sejauh mana keterlibatan anda dalam perayaan Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!
(5)
7. Menurut anda, apa sajakah faktor penghambat dalam Ekaristi?
“Bagi saya penghambatnya tidak ada, namun kekurangan-kekurangan pasti
ada.”
8. Adakah keprihatinan dalam Ekaristi sesuai pengalaman anda? Jelaskan!
“Menurut saya, jika tidak mengikuti Ekaristi, hidup saya kosong. Maka saya
prihatin jika saya tidak menerima Tubuh dan Darah Kristus itu.”
9. Melalui Ekaristi, apa harapan anda agar hidup beriman anda lebih berkembang? Jelaskan menurut pengalaman anda!
“Bagi saya susunan tata liturgi sudah mutlak dan sesuai dogma yang ada jadi tidak perlu diganti, maka harapan saya kalau bisa pelaksanaannya sesuai
kebudayaan umat.”
10. Apa harapan anda untuk Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!
“Harapan saya seperti tadi yaitu supaya Ekaristi dirayakan sesuai kebudayaan umat agar umat bisa mudah meresapi dan memaknainya, misal dengan Misa
(6)
Umur 49 th
Pekerjaan Pedagang Lingkungan St. Faustina
1. Apa yang anda ketahui tentang Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!
“Menurut saya Ekaristi adalah penerimaan Tubuh dan Darah Kristus, maka
akan lebih dekat dengan Tuhan karena itu inti.”
2. Apa makna Ekaristi bagi hidup anda? Jelaskan menurut pengalaman anda!
“Makna Ekaristi bagi saya sebagai hal yang menentramkan hidup dan membuat saya jernih serta tak ada beban. Maka bisa membantu iman saya tumbuh.”
3. Pengalaman iman macam apa yang pernah anda alami saat mengikuti perayaan Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!
“Saya merasa dekat dengan Tuhan, merasa dilindungi dengan Tuhan. Apalagi
saat misa pagi dan saya bertugas, Tuhan memang benar-benar berkarya dalam
diri saya.”
4. Sejauh mana perayaan Ekaristi memperkembangkan iman anda? Jelaskan menurut pengalaman anda!
“Ekaristi adalah inti dalam gereja Katolik dan membuat iman saya tumbuh.
Walaupun banyak godaan dalam hidup sehari-hari, tetapi Ekaristi
mengembangkan iman saya.”
5. Menurut anda, apa sajakah faktor pendukung dalam Ekaristi?
“Persiapan diri saat menjadi petugas liturgi, suasana dan tempat (Gereja) serta
Romo yang aktif.”
6. Sejauh mana keterlibatan anda dalam perayaan Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!
“Saya terlibat menjadi prodiakon dan koor.”
7. Menurut anda, apa sajakah faktor penghambat dalam Ekaristi?
“Yang menghambat adalah pikiran (masalah) pribadi atau dalam keluarga. Lalu
umat yang datang terlambat saat Ekaristi.”
(7)
lagi.”
9. Melalui Ekaristi, apa harapan anda agar hidup beriman anda lebih berkembang? Jelaskan menurut pengalaman anda!
“Adanya kesadaran diri sendiri akan Ekaristi, maka aksi melayani akan tumbuh
setelah Ekaristi selesai.”
10. Apa harapan anda untuk Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!
“Harapan saya yaitu agar umat lebih aktif dan mendalami Ekaristi. Untuk tata
(8)
Umur 52 th
Pekerjaan Pegawai Swasta Lingkungan St. Veronika
1. Apa yang anda ketahui tentang Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!
“Bagi saya Ekaristi adalah puncak, yaitu yang paling penting dibandingkan dengan sakramen lain karena nantinya sakramen lainnya pada akhirnya juga
bertitik tolak pada Ekaristi.”
2. Apa makna Ekaristi bagi hidup anda? Jelaskan menurut pengalaman anda!
“Bagi saya Ekaristi saya maknai sebagai suatu kebutuhan, kerinduan untuk bertemu dengan Tuhan. Maka akan menghasilkan sebuah kekuatan bagi saya yang akan menguatkan saya dalam kehidupan sehari-hari.”
3. Pengalaman iman macam apa yang pernah anda alami saat mengikuti perayaan Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!
“Saat saya menjadi prodiakon dalam perayaan Ekaristi, saya merasa dikuatkan
Tuhan, saya berpasrah dan berserah diri kepada Tuhan. Saya juga bersyukur dan menjalani pelayanan saya dengan senang karena saya tahu semua itu
merubah hidup saya ke arah lebih baik.”
4. Sejauh mana perayaan Ekaristi memperkembangkan iman anda? Jelaskan menurut pengalaman anda!
“Bagi saya Ekaristi mengalahkan segalanya, maksudnya saya akan lebih
mengutamakan Ekaristi daripada hal-hal duniawi misalnya ada misa dan ada
undangan ke suatu acara, saya akan lebih mengutamakan Ekaristi.”
5. Menurut anda, apa sajakah faktor pendukung dalam Ekaristi?
“Faktor pendukungnya yaitu adanya kerjasama antar petugas liturgi, umat dan
sarana prasarana yang ada.”
6. Sejauh mana keterlibatan anda dalam perayaan Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!
“Saya terlibat dengan menjadi prodiakon, tim kerja liturgi, koor, pemain musik gamelan serta mazmur.”
(9)
8. Adakah keprihatinan dalam Ekaristi sesuai pengalaman anda? Jelaskan!
“Keprihatinan yang saya rasakan yaitu saat petugas melakukan kesalahan. Lalu
suasana dalam Ekaristi yaitu yang berasal dari umat kurang khusyuk.”
9. Melalui Ekaristi, apa harapan anda agar hidup beriman anda lebih berkembang? Jelaskan menurut pengalaman anda!
“Harapan saya yaitu ada niat dari diri sendiri untuk Ekaristi. Saya yakin iman
tidak dipaksakan tapi sudah seharusnya Ekaristi dihayati lebih dalam lagi.”
10. Apa harapan anda untuk Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!
“Harapan saya yaitu umat semakin mencintai Ekaristi itu sendiri karena pada dasarnya Ekaristi benar-benar dibutuhkan Ekaristi.”
(10)
Umur 43 th
Pekerjaan Pegawai Swasta Lingkungan St. Yuliana
1. Apa yang anda ketahui tentang Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!
“Ekaristi bagi saya adalah suatu ucapan syukur dan juga kekuatan bagi hidup saya.”
2. Apa makna Ekaristi bagi hidup anda? Jelaskan menurut pengalaman anda!
“Bagi saya Ekaristi sebagai bagian dari hidup saya atau tidak terpisahkan dari
hidup saya karena Ekaristi merupakan kebutuhan saya untuk menjalani hidup.”
3. Pengalaman iman macam apa yang pernah anda alami saat mengikuti perayaan Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!
“Pengalaman iman yang saya rasakan yaitu kelegaan dalam hidup yaitu perasaan senang. Adanya ketenangan saat mengikuti Ekaristi karena Tuhan yang mendamaian. Oleh sebab itu saya perlu melakukan persiapan diri sebelum
menyambut Tuhan karena saya akan bertemu dan mengalami Tuhan sendiri.”
4. Sejauh mana perayaan Ekaristi memperkembangkan iman anda? Jelaskan menurut pengalaman anda!
“Ekaristi selalu berdampak positif bagi hidup saya. Walaupun kecil
dampaknya, namun menciptakan suasana sukacita dan mengisi hati saya yang
kosong.”
5. Menurut anda, apa sajakah faktor pendukung dalam Ekaristi?
“Menurut saya faktor pendukungnya yaitu petugas yang sungguh-sungguh mempersiapkan diri sebelum Ekaristi. Kehadiran Romo juga menjadi
pendukung dalam Ekaristi.”
6. Sejauh mana keterlibatan anda dalam perayaan Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!
“Keterlibatan saya yaitu menjadi umat yang aktif yaitu ikut berdoa jika saat suasana doa. Saya juga mengikuti koor dan menjadi prodiakon.”
(11)
juga menghambat suasana khusyuk dalam Ekaristi.”
8. Adakah keprihatinan dalam Ekaristi sesuai pengalaman anda? Jelaskan!
“Untuk keprihatinan, saya tidak begitu memperhatikan.”
9. Melalui Ekaristi, apa harapan anda agar hidup beriman anda lebih berkembang? Jelaskan menurut pengalaman anda!
“Harapan saya agar Ekaristi lebih melibatkan diri saya misalnya lebih banyak suasana komunikatif antar umat dan Romo dalam doa syukur agung.”
10. Apa harapan anda untuk Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda
“Harapan saya yaitu adanya kesungguhan hati umat dalam mengikuti Ekaristi. Lalu adanya kesiapan teknis agar Ekaristi berjalan lancar. Adanya juga tambahan kegiatan untuk membantu pemahaman umat akan Ekaristi yaitu yang membahas tentang dasar-dasar Ekaristi dan tata cara liturgis Ekaristi.”
(12)
Umur 70 th
Pekerjaan Pensiunan Lingkungan St. Monika
1. Apa yang anda ketahui tentang Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!
“Menurut saya Ekaristi adalah ungkapan syukur umat kepada Tuhan.”
2. Apa makna Ekaristi bagi hidup anda? Jelaskan menurut pengalaman anda!
“Bagi saya Ekaristi menjadi berkat bagi saya dan nantinya saya pun akan
menjadi berkat untuk orang lain dengan berbuat baik.”
3. Pengalaman iman macam apa yang pernah anda alami saat mengikuti perayaan Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!
“Saya merasa khidmat dalam mengikuti Ekaristi serta hati mantap, damai dan
tentram.”
4. Sejauh mana perayaan Ekaristi memperkembangkan iman anda? Jelaskan menurut pengalaman anda!
“Ekaristi memantapkan hidup saya. Ekaristi juga sebagai pegangan hidup saya.
Melalui Ekaristi, muncul doa syukur dan juga permohonan untuk kehidupan saya sehari-hari.”
5. Menurut anda, apa sajakah faktor pendukung dalam Ekaristi?
“Faktor pendukung yaitu suasana batin yang khusyuk, petugas yang bertugas
dengan baik, umat yang menjaga suasana serta tata liturgis yang sudah baik.”
6. Sejauh mana keterlibatan anda dalam perayaan Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!
“Keterlibatan saya menjadi prodiakon serta koor. Semuanya itu untuk melayani umat.”
7. Menurut anda, apa sajakah faktor penghambat dalam Ekaristi?
“Faktor penghambat menurut saya yaitu umat yang ribut dan juga petugas kurang persiapan.”
(13)
9. Melalui Ekaristi, apa harapan anda agar hidup beriman anda lebih berkembang? Jelaskan menurut pengalaman anda!
“Agar saya semakin mantap dan menyadari bahwa Ekaristi amat penting bagi
hidup saya.”
10. Apa harapan anda untuk Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!
“Harapan saya gara petugas lebih mempersiapkan diri. Lalu untuk pelaksanaan
Ekaristi bisa menggunakan musik lain selain organ. Adanya kreativitas saat peraaayan Ekaristi agar tidak monoton.”
(14)
Umur 50 th
Pekerjaan Guru
Lingkungan St. Veronika
1. Apa yang anda ketahui tentang Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!
“Ekaristi merupakan kesatuan umat dan Kristus sendiri. Maka dari itu dibuatlah kesepakatan bersama untuk merayakan Ekaristi kudus tersebut.”
2. Apa makna Ekaristi bagi hidup anda? Jelaskan menurut pengalaman anda!
“Ekaristi sebagai hal penting karena menjadi puncak hidup yang akhirnya bisa
merubah sikap menjadi lebih baik lagi.”
3. Pengalaman iman macam apa yang pernah anda alami saat mengikuti perayaan Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!
“Saya merasa percaya dan iman saya menjadi kuat lewat Ekaristi. Apalgi jika ada dramatisasi saat Ekaristi maka akan benar-benar merasakan kehadiran
Tuhan.”
4. Sejauh mana perayaan Ekaristi memperkembangkan iman anda? Jelaskan menurut pengalaman anda!
“Ekaristi membuat kedekatan lebih mendalam dengan Tuhan. Maka iman pun
hadir dan tumbuh. Ekaristi juga sebuah kebutuhan dan kerinduan bagi saya.”
5. Menurut anda, apa sajakah faktor pendukung dalam Ekaristi?
“Faktor pendukung menurut saya yaitu ketaatan umat sendiri. Lalu ajakan dari
keluarga untuk berekaristi menciptakan suatu semangat untuk mengikuti
Ekaristi.”
6. Sejauh mana keterlibatan anda dalam perayaan Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!
“Saya menjadi pemazmur, dirigen serta tim kerja liturgi yang mempersiapkan Ekaristi.”
7. Menurut anda, apa sajakah faktor penghambat dalam Ekaristi?
“Menurut saya faktor penghambat adalah perasaan malas untuk mengikuti
Ekaristi. Hal lain jika ada masalah di luar misalnya gosip jelek tentang
(15)
“Keprihatinan saya yaitu kurangnya keterlibatan umat dalam Ekaristi. Lalu
keikutsertaan lansia untuk mengikuti Ekaristi yang kurang. Bisa karena keluarga tidak punya kendaraan atau memang tidak peduli. Tidak adanya
regenerasi untuk petugas juga memprihatinkan bagi saya.”
9. Melalui Ekaristi, apa harapan anda agar hidup beriman anda lebih berkembang? Jelaskan menurut pengalaman anda!
“Saya berharap agar ada tindakan nyata setelah Ekaristi selesai. Tindakan nyata dengan aksi di kehidupan sehari-hari.”
10. Apa harapan anda untuk Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!
“Saya berharap agar petugas dalam Ekaristi lebih tertata. Umat juga tertata artinya menjaga suasana Ekaristi.”
(16)
Umur 58 th
Pekerjaan Guru Lingkungan St. Faustina
1. Apa yang anda ketahui tentang Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!
“Perayaan bersama untuk menyambut Tuhan. Tuhan hadir saat konsekrasi.
Ekaristi merupakan hal yang sakral. Ekaristi juga merupakan pesan Yesus pada perjamuan malam terkahir yang kemudian dikenang dan dirayakan hingga
sekarang.”
2. Apa makna Ekaristi bagi hidup anda? Jelaskan menurut pengalaman anda!
“Sebagai suatu wujud iman Katolik saya sendiri. Ekaristi sebagai suatu hal yang melegakan, mendamaikan menyenangkan dan mengetuk hati untuk
menjadi Katolik dan semakin Katolik.”
3. Pengalaman iman macam apa yang pernah anda alami saat mengikuti perayaan Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!
“Pengalaman iman yang dirasakan yaitu merasa senang dan lega karena telah
mengikuti Ekaristi yang amat kudus. Merasa Ekaristi benar-benar merubah
hidup saya karena memang benar Yesus hadir saat Ekaristi berlangsung.”
4. Sejauh mana perayaan Ekaristi memperkembangkan iman anda? Jelaskan menurut pengalaman anda!
“Seperti yang telah didapatkan dari pengalaman iman tadi, melalui Ekaristi
saya merasa hidupnya diubah oleh Tuhan. Dari tidak bisa menjadi bisa, dari tidak punya menjadi punya. Iman saya berkembang dengan mementingkan orang lain. Saya selalu berdoa untuk orang lain agar mereka pun merasakan
hidup mereka diubah oleh Tuhan.”
5. Menurut anda, apa sajakah faktor pendukung dalam Ekaristi?
“Hal yang mendukung yaitu hati yang siap. Suasanya dalam keluarga harus dipupuk agar suasana terasa damai saat akan Ekaristi.”
6. Sejauh mana keterlibatan anda dalam perayaan Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!
(17)
komuni pertama.”
7. Menurut anda, apa sajakah faktor penghambat dalam Ekaristi?
“Faktor penghambat yakni masalah ekonomi yang mempengaruhi kesediaan
ikut Ekaristi karena terkadang ada rasa minder jika memberi kolekte hanya sedikit. Bagi saya masalah waktu juga agak menghambat karena saya sebenarnya cukup sibuk dengan pekerjaan jadi susah mengatur waktu untuk mengikuti Ekaristi. Situasi keluarga bermasalah juga menghambat mengikuti Ekaristi dengan sungguh-sungguh.”
8. Adakah keprihatinan dalam Ekaristi sesuai pengalaman anda? Jelaskan!
“Keprihatinan lebih kepada keterlibatan umat yang masih kurang.
Kebersamaan dalam keluarga yang kurang misal pergi ke gereja sendiri-sendiri. Susah mengatur waktu.”
9. Melalui Ekaristi, apa harapan anda agar hidup beriman anda lebih berkembang? Jelaskan menurut pengalaman anda!
“Harapan saya agar saya bisa sukses di dunia dan akhirat. Supaya Ekaristi
dapat saya wartakan lagi agar menumbuhkan kebaikan dan iman tentunya.”
10. Apa harapan anda untuk Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!
“Saya berharap agar keselamatan umat lebih banyak lewat Ekaristi. Supaya
keselamatan juga ditujukan tidak hanya untuk orang yang masih hidup tapi untuk mereka semua yang telah mati.”
(18)
Umur 29 th
Pekerjaan Guru Lingkungan St. Yuliana
1. Apa yang anda ketahui tentang Ekaristi? Jelaskan menurut pengalaman anda!
“Perayaan diri kita dengan Tuhan. Ekaristi merupakan suatu kerinduan bagi saya. Ekaristi juga merupakan suatu yang sudah diajarkan oleh Tuhan yang
akhirnya diterusnya menjadi perayaan pengenangan akan Yesus Kristus.”
2. Apa makna Ekaristi bagi hidup anda? Jelaskan menurut pengalaman anda!