• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN, DISKUSI, SARAN

5.3 S aran

5.3.2 Saran Praktis

a. Perlu diketahui bahwa lansia memiliki keterbatasan terutama dalam pengelihatan yang menurun sehingga mereka terkadang sulit membaca. Juga, dalam kasus tertentu kemungkinan banyaknya lansia yang tidak mengenyam jenjang pendidikan yang tinggi menyebabkan keterbatasan pemahaman lansia dalam mengisi kuesioner. Oleh karena itu, dalam pengambilan sampel pada penelitian berikutnya, pendampingan kepada seluruh responden lansia dalam

pengisian kuesioner dibutuhkan untuk menghindari bias yang terjadi sehingga mempengaruhi hasil penelitian.

b. Pada penelitian ini, peneliti menerapkan metode kuantitatif berupa pengisisan skala untuk mengetahui hasil penelitian. Untuk penelitian selanjutnya, penambahan studi kualitatif berupa deep interview kepada beberapa sampel lansia disarankan agar dapat memperkaya hasil penelitian mengenai death anxiety.

c. Dalam penelitian ini terlihat tingkat perceived social support yang cenderung rendah terutama yang bersumber dari teman. Untuk meningkatkan social support pada lansia, pemerintah kelurahan dibantu oleh kader-kader lansia diharapkan meningkatkan serta mensosialisasikan kegiatan yang melibatkan lansia dan seluruh elemen masyarakat agar mereka dapat berinteraksi dengan lebih banyak orang dan memperoleh social support yang lebih tinggi. Dengan itu diharapkan dukungan terutama dukungan emosional yang diperoleh dari interaksi antar warga tersebut dapat meningkatkan perasaan positif dari lansia dan menurunkan tingkat death anxiety.

d. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat death anxiety yang tinggi pada wanita. Seperti yang telah dijelaskan, wanita cenderung rentan mengalami kecemsan dibandingkan pria. Oleh karena itu, perlu dilakukan penanganan untuk menurunkan kecemasan tersebut, salah satunya dengan cara memberdayakan mereka agar lebih aktif dan memiliki relasi yang lebih luas,

sehingga dengan keaktifan mereka, diharapkan dapat menurunkan tingkat death anxiety.

108

DAFTAR PUSTAKA

Allport, G. W., & Ross, J. M. (1967). Personal religious orientation and prejudice. journal of personality and social psychology, 5, 432-443.

Azaiza, F., Ron, P., Shoham, M., & Gigini, I. (2010). Death and dying anxiety among elderly arab muslims in israel. Death Studies, 34, 351-364. DOI:

10.1080/07481181003613941

Bath, D. M. (2010). Separation from loved ones in the fear of death. Death Studies, 404-425. DOI: 10.1080/07481181003697639.

Bryant, C. D. (2003). Handbook of death and dying. California: Sage Publications. Chuin, C. L., & Choo, Y. C. (2009). Age, gender, and religiosity as related to death

anxiety. Sunway Academic Journal, 6.

Cicirelli, V. G. (1999). Personality and demographic factors in older adults fear of death. The Gerontologist, 39, 569-579.

Cicirelli, V. G. (2002). Older adults' view on death. New York: Springer Publishing Company.

Daaleman, T. P., & Dobbs, D. (2010). Religiosity, spirituality, and death attitudes in chronically ill older adults. Research on Aging, 224-243. DOI:

10.1177/0164027509351476.

Dahlem, N. W., Zimet, G. D., & Walker, R. R. (1991). The multidimensional scale of perceived social support: a confirmation study. Journal of Clinical

Psychology, 47.

DePaola, S. J., Griffin, M., & Young, J. R. (2003). Death anxiety and attitudes toward the elderly among older adults: the role of gender and ethnicity. Death

Studies, 27, 335-354. DOI: 10.1080/07481180390199091.

Feist, J., & Feist, G. J. (2009). Theories of personality. New York: McGraw-Hill. Feldman, R. S. (2011). Development across the life span. New Jersey: Pearson

Education.

Firestone, R., & Catlett, J. (2009). Beyond death anxiety: achieving life affirming death awareness. New York: Springer Publishing Company.

Flere, S., & Lavric, M. (2007). Is intrinsic religious orientation a culturally specific american protestant concept? the fusion and extrinsic religious orientation

among non-protestant. European Journal of Social Psychology. DOI: 10.1002/esjp.437.

Friedman, H. S., & Schustack, M. W. (2009). Personality: classic theory and modern research. Boston: Pearson.

Gorsuch, R. L., & McPherson, S. E. (1989). Intrinsic extrinsic measurement: i/e revised and single item scales. Journal for the Scientific Study of Religion. Hoyer, W. J., & Roodin, P. A. (2003). Adult development and aging. New York:

McGraw-Hill.

Hurlock, E.B. (1981). Developmental psychology: a life-span approach. New York: McGraw-Hill.

Kastenbaum, R. (2000). The psychology of death. New York: Springer Publishing Company.

Kemsos. (2007). Penduduk lanjut usia dan masalah kesejahteraannya. Dikutip pada tanggal 13 September 2013 dari

https://www.kemsos.go.id/modules.php?name=News&file=article&sid=522 Khawar, M., Aslam, N., & Aamir, S. (2013). Perceived social support and death

anxiety among patients with chronic diseases. Pakistan Journal of Medical Research, 52, 75-79.

Levenson, H. (1981). Differentiating among internality, powerful others, and chance. in h. m. lefcourt, research with the locus of control construct (pp. 15-55). New York: Academic Press.

McLaughlin, S. J., Connel, C. M., Heeringa, S. G., Li, L. W., & Roberts, S. (2009). Successful aging in the united states prevalence estimates from a national sample of older adults. Journal of Gerontology: Social Sciences, 216-116. DOI: 10.1093/geronb/gbp101.

Neufeld, A., & Harrison, M. (2010). Nursing and family caregiving social support and nonsupport. New York: Springer Publishing Company.

Papalia, D. E., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (2007). Human development. New York: McGraw-Hill.

Papalia, D. E., Sterns, H. L., Feldman, R. D., & Camp, C. J. (2007). Adult development and aging. New York: McGraw-Hill.

Pargament, K. I. (1997). The psychology of religion and coping. New York: Guilford Press.

Republik Indonesia. (1998). Undang-undang tentang kesejahteraan lanjut usia. Jakarta: Kementerian Sosial.

Rotter, J. B. (1966). Generalized expectancies for internal versus external control of reinforcement. Psychological Monographs: General and Applied.

Rotter, J. B. (1989). Internal versus external control of reinforcement: a case history of a variable. APA Award Adresses, 489-493.

Russac, R. J., Gatliff, C., Reece, M., & Spottswood, D. (2007). Death anxiety across the adult years: an examination of age and gender effects. Death Studies, 31, 549-561.

Santrock, J. W. (2002). Life-span development: perkembangan masa hidup, edisi 5, jilid ii (A. Chusairi, Trans). Jakarta: Erlangga.

Sarafino, E. P., & Smith, T. W. (2011). Health psychology. New Jersey: Wiley. Stark, R., & Glock, C. Y. (1968). American piety: the nature of religious

commitment. California: University of California Press.

Swanson, J. L., & Byrd, K. R. (1998). Death anxiety in young adults as a function religious orientiation, guilt, and separation-individuation conflict. Death Studies, 22, 257-268. DOI: 0748-1187.

Taylor, S. E. (2006). Health psychology. New York: McGraw-Hill.

Templer et. al. (2006). Construction of a death anxiety scale-extended. Omega, 53(3). 209-226.

Tomer, A., Eliason, G. T., & Wong, P. T. (2008). Existensial and spiritual issues in death attitudes. New York: Lawrence Erlbaum Associates.

Umar, J. (2010). Bahan pelatihan statistika untuk mentor akademis Fakultas Psikologi UIN Jakarta.

World Health Organization (WHO). (2014). Definition of an older or elderly person. Dikutip pada tanggal 1 Mei 2014 dari

http://www.who.int/healthinfo/survey/ageingdefolder/en/

Williams, L. A. (1990). The effects of locus of control and death education in death attitudes.

Wills, T. A., & Shinar, O. (2000). Measuring perceived and received social support. In S. Cohen, L. G. Underwood, & B. H. Gottlieb, Social support measurement and intervention (pp. 86-135). New York: Oxford University Press.

Saya Diana Mumpuni mahasiswa Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang sedang melakukan penelitian untuk Skripsi.

Oleh karena itu, saya mengharapkan partisipasi Bapak/Ibu untuk menjadi responden dalam penelitian ini dengan mengisi beberapa pertanyaan kuesioner terlampir. Dalam kuesioner ini tidak ada jawaban benar atau salah. Adapun informasi atau data yang anda berikan akan sangat bermanfaat dalam penelitian ini, dan saya berkewajiban untuk menjaga kerahasiaan data yang anda berikan. Sebelum mengisi jawaban, bacalah terlebih dahulu petunjuk pengisian dalam kuesioner ini.

Atas perhatiannya, saya ucapkan Terima Kasih.

Hormat Saya,

1. Nama/Inisial : 2. Usia Saat Ini : 3. Jenis Kelamin :

a. Laki-Laki

b. Perempuan

4. Apakah anda memiliki pengalaman berharga mengenai kematian orang lain? YA Siapa? TIDAK a. Orangtua (Ayah/Ibu) b. Anak c. Pasangan (Suami/Istri) d. Saudara/Kerabat e. Teman

b. 2-5 tahun yang lalu

c. 6-15 tahun yang lalu

d. Lebih dari 15 tahun yang lalu

6. Dari skala 1 sampai 5, seberapa berarti orang tersebut bagi anda? Sangat berarti berarti Kurang berarti Tidak berarti 1 2 4 5

7. Hal apa yang paling Anda cemaskan saat ini? a. Kesepian

b. Hidup sendiri

c. Tidak bisa bertemu dengan keluarga dan teman-teman

d. Tidak ada kegiatan/pekerjaan

e. Tidak punya uang

Kuesioner ini berisi sejumlah pernyataan-pernyataan yang membantu mengambarkan diri Anda. Baca dan pahami terlebih dahulu pernyataan tersebut, kemudian berikanlah tanda silang (X) pada salah satu dari keempat pilihan yang tersedia di bawah

pernyataan.

Adapun pilihan tersebut adalah sebagai berikut:

A : bila Anda Sangat Setuju dengan pernyataan tersebut

B : bila Anda Setuju dengan pernyataan tersebut

C : bila Anda Tidak Setuju dengan pernyataan tersebut

D : bila Anda Sangat Tidak Setuju dengan pernyataan tersebut

Contoh:

Saya suka buah mangga.

A. Sangat Setuju

B. Setuju

C. Tidak Setuju

D. Sangat Tidak Setuju

Jawaban diatas (pada pilihan A, yaitu sangat setuju) berarti bahwa Anda sangat setuju dengan pernyataan no. 1 atau Anda sangat menyukai buah mangga.

A. Sangat Setuju

B. Setuju

C. Tidak Setuju

D. Sangat Tidak Setuju

2. Sebagian besar hidup saya diatur oleh kejadian-kejadian yang tidak terduga

A. Sangat Setuju

B. Setuju

C. Tidak Setuju

D. Sangat Tidak Setuju

3. Saya merasa bahwa apa yang terjadi dalam kehidupan saya ditentukan oleh orang-orang yang kuat/berpengaruh

A. Sangat Setuju

B. Setuju

C. Tidak Setuju

D. Sangat Tidak Setuju

4. Kecelakaan lalu lintas dapat terjadi tergantung kemahiran pengemudi

A. Sangat Setuju

B. Setuju

C. Tidak Setuju

B. Setuju D. Sangat Tidak Setuju

6. Seringkali saya tidak bisa melindungi pendapat atau keinginan saya dari nasib buruk

A. Sangat Setuju

B. Setuju

C. Tidak Setuju

D. Sangat Tidak Setuju

7. Saya mendapatkan apa yang saya inginkan karena saya beruntung

A. Sangat Setuju

B. Setuju

C. Tidak Setuju

D. Sangat Tidak Setuju

8. Walaupun saya punya kemampuan, saya tidak akan menjadi pemimpin jika tidak dekat dengan orang-orang yang berkuasa

A. Sangat Setuju

B. Setuju

C. Tidak Setuju

D. Sangat Tidak Setuju

9. Banyaknya teman yang saya miliki tergantung pada seberapa baiknya saya

A. Sangat Setuju

B. Setuju

C. Tidak Setuju

B. Setuju D. Sangat Tidak Setuju

11.Hidup saya diatur oleh orang-orang yang lebih berkuasa/kuat

A. Sangat Setuju

B. Setuju

C. Tidak Setuju

D. Sangat Tidak Setuju

12.Keberuntungan dapat menentukan apakah saya akan mengalami kecelakaan lalu lintas atau tidak

A. Sangat Setuju

B. Setuju

C. Tidak Setuju

D. Sangat Tidak Setuju

13.Orang seperti saya hanya memiliki sedikit kesempatan untuk

mempertahankan pendapat ketika sedang konflik dengan kelompok yang lebih kuat

A. Sangat Setuju

B. Setuju

C. Tidak Setuju

B. Setuju D. Sangat Tidak Setuju

15.Saya harus menyenangkan atasan saya terlebih dahulu sebelum saya mendapatkan apa yang saya inginkan

A. Sangat Setuju

B. Setuju

C. Tidak Setuju

D. Sangat Tidak Setuju

16.Kesempatan saya menjadi pemimpin bergantung pada keberuntungan berada di tempat yang tepat di saat yang tepat

A. Sangat Setuju

B. Setuju

C. Tidak Setuju

D. Sangat Tidak Setuju

17.Ketika ada orang penting yang tidak suka dengan saya, saya mungkin tidak dapat membangun hubungan dengan orang lain

A. Sangat Setuju

B. Setuju

C. Tidak Setuju

B. Setuju D. Sangat Tidak Setuju

19.Saya bisa mempertahankan pendapat saya

A. Sangat Setuju

B. Setuju

C. Tidak Setuju

D. Sangat Tidak Setuju

20.Seorang pengemudi dapat menentukan keselamatan penumpangnya

A. Sangat Setuju

B. Setuju

C. Tidak Setuju

D. Sangat Tidak Setuju

21.Saya bisa memperoleh sesuatu karena hasil dari kerja keras saya sendiri

A. Sangat Setuju

B. Setuju

C. Tidak Setuju

D. Sangat Tidak Setuju

22.Agar rencana-rencana saya berjalan, saya memastikan rencana tersebut sesuai dengan apa yang diinginkan oleh atasan saya

A. Sangat Setuju

B. Setuju

C. Tidak Setuju

B. Setuju D. Sangat Tidak Setuju

24.Takdir menentukan apakah saya memiliki banyak teman atau tidak

A. Sangat Setuju

B. Setuju

C. Tidak Setuju

A. Sangat Setuju

B. Setuju

C. Tidak Setuju

D. Sangat Tidak Setuju

2. Pikiran tentang kematian terkadang memasuki pikiran saya

A. Sangat Setuju

B. Setuju

C. Tidak Setuju

D. Sangat Tidak Setuju

3. Saya tidak merasa gugup ketika orang lain membicarakan kematian

A. Sangat Setuju

B. Setuju

C. Tidak Setuju

D. Sangat Tidak Setuju

4. Saya takut menjalani operasi

A. Sangat Setuju

B. Setuju

C. Tidak Setuju

D. Sangat Tidak Setuju

5. Saya samasekali tidak takut meninggal

A. Sangat Setuju

B. Setuju

C. Tidak Setuju

B. Setuju D. Sangat Tidak Setuju

7. Pikiran tentang kematian tidak pernah mengganggu saya

A. Sangat Setuju

B. Setuju

C. Tidak Setuju

D. Sangat Tidak Setuju

8. Saya sering stress karena merasa waktu berlalu begitu cepat

A. Sangat Setuju

B. Setuju

C. Tidak Setuju

D. Sangat Tidak Setuju

9. Saya takut tersiksa saat meninggal

A. Sangat Setuju

B. Setuju

C. Tidak Setuju

D. Sangat Tidak Setuju

10.Saya sangat terganggu dengan adanya kehidupan setelah kematian

A. Sangat Setuju

B. Setuju

C. Tidak Setuju

D. Sangat Tidak Setuju

11.Saya sangat takut terkena serangan jantung

A. Sangat Setuju

B. Setuju

C. Tidak Setuju

D. Sangat Tidak Setuju

13.Saya merinding mendengar orang lain membicarakan perang dunia III

A. Sangat Setuju

B. Setuju

C. Tidak Setuju

D. Sangat Tidak Setuju

14.Saya takut melihat mayat

A. Sangat Setuju

B. Setuju

C. Tidak Setuju

D. Sangat Tidak Setuju

15.Saya merasa tidak ada yang harus ditakutkan di masa depan

A. Sangat Setuju

B. Setuju

C. Tidak Setuju

A. Sangat Setuju

B. Setuju

C. Tidak Setuju

D. Sangat Tidak Setuju

2. Ada orang yang spesial yang bisa saya ajak bercerita mengenai kebahagiaan dan kesedihan saya

A. Sangat Setuju

B. Setuju

C. Tidak Setuju

D. Sangat Tidak Setuju

3. Keluarga saya selalu mencoba membantu saya

A. Sangat Setuju

B. Setuju

C. Tidak Setuju

D. Sangat Tidak Setuju

4. Saya mendapatkan bantuan secara emosional dan dukungan yang saya butuhkan dari keluarga saya

A. Sangat Setuju

B. Setuju

C. Tidak Setuju

B. Setuju D. Sangat Tidak Setuju

6. Teman-teman saya selalu mencoba untuk membantu saya

A. Sangat Setuju

B. Setuju

C. Tidak Setuju

D. Sangat Tidak Setuju

7. Saya bisa meminta bantuan pada teman-teman ketika ada suatu hal yang tidak beres

A. Sangat Setuju

B. Setuju

C. Tidak Setuju

D. Sangat Tidak Setuju

8. Saya bisa berbicara mengenai masalah-masalah saya dengan keluarga

A. Sangat Setuju

B. Setuju

C. Tidak Setuju

B. Setuju D. Sangat Tidak Setuju

10.Ada orang spesial di hidup saya yang peduli dengan perasaan saya

A. Sangat Setuju

B. Setuju

C. Tidak Setuju

D. Sangat Tidak Setuju

11.Keluarga saya mau membantu saya membuat keputusan

A. Sangat Setuju

B. Setuju

C. Tidak Setuju

D. Sangat Tidak Setuju

12.Saya bisa membicarakan masalah-masalah yang saya alami dengan teman-teman saya

A. Sangat Setuju

B. Setuju

C. Tidak Setuju

A. Sangat Setuju

B. Setuju

C. Tidak Setuju

D. Sangat Tidak Setuju

2. Saya pergi ke tempat ibadah karena membantu untuk berkenalan dengan orang lain

A. Sangat Setuju

B. Setuju

C. Tidak Setuju

D. Sangat Tidak Setuju

3. Tidak peduli agama apa yang saya anut asalkan saya dapat berbuat baik

A. Sangat Setuju

B. Setuju

C. Tidak Setuju

D. Sangat Tidak Setuju

4. Penting bagi saya untuk meluangkan waktu untuk berfikir dan berdoa

A. Sangat Setuju

B. Setuju

C. Tidak Setuju

D. Sangat Tidak Setuju

5. Saya memiliki perasaan yang kuat akan kehadiran Tuhan

A. Sangat Setuju

B. Setuju

C. Tidak Setuju

B. Setuju D. Sangat Tidak Setuju

7. Saya mencoba sekuat tenaga untuk hidup sesuai ajaran agama saya

A. Sangat Setuju

B. Setuju

C. Tidak Setuju

D. Sangat Tidak Setuju

8. Agama saya menjanjikan saya ketenangan di dalam segala kesulitan dan kesedihan

A. Sangat Setuju

B. Setuju

C. Tidak Setuju

D. Sangat Tidak Setuju

9. Berdoa adalah untuk kedamaian dan kebahagiaan

A. Sangat Setuju

B. Setuju

C. Tidak Setuju

B. Setuju D. Sangat Tidak Setuju

11.Saya pergi ke tempat ibadah untuk menghabiskan waktu dengan teman-teman

A. Sangat Setuju

B. Setuju

C. Tidak Setuju

D. Sangat Tidak Setuju

12.Saya hidup berdasarkan apa yang agama saya ajarkan

A. Sangat Setuju

B. Setuju

C. Tidak Setuju

D. Sangat Tidak Setuju

13.Saya pergi ke tempat ibadah karena saya menikmati bertemu orang yang saya kenal disana

A. Sangat Setuju

B. Setuju

C. Tidak Setuju

B. Setuju

C. Tidak Setuju

D. Sangat Tidak Setuju

MOHON CEK KEMBALI JANGAN SAMPAI ADA JAWABAN YANG TERLEWAT

Dokumen terkait