• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bagan 3.2 Prosedur Penelitian Indentifikasi Masalah

3. Reliabilitas

5.2 Saran

2. Bagi Responden Penelitian

Diharapkan responden penelitian dapat bekerja sama dan dapat meningkatkan interaksi terhadap satu sama lain di kelompoknya, hal ini bertujuan agar terbentuknya sikap saling percaya, keterbukaan dalam menjalankan pekerjaan, dan terciptanya budaya tolong-menolong ketika rekan membutuhkan bantuan. Bekerja dalam sebuah kelompok dan organisasi dalam merintis sebuah bisnis di bidang e-commerce membutuhkan banyak ide serta bantuan dari orang lain dan tidak dapat bekerja sendiri. Yang selanjutnya responden dapat mewujudkan niat yang dimilikinya menjadi tindakan untuk berwirausaha, menjalani program dengan sungguh-sungguh terutama ketika sedang mengerjakan proyek akhir yang dirintis selama program berlangsung.

3. Bagi Penelitian Selanjutnya

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi bagi penelitian yang akan datang. Penelitian berikutnya diharapkan dapat meneliti variabel-variabel lain yang memiliki hubungan erat dengan kedua variabel yang diteliti, baik dalam lingkup psikologis maupun faktor eksternal lainnya, agar dapat menggali lebih banyak terkait intensi berwirausaha maupun modal sosial.

4. Bagi Peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pembelajaran, serta kedepan di diharapkan peneliti dapat mengembangkan dan memperluas penelitian ini dari berbagai aspek serta pengembangan instrumen yang lebih baik. Dan membantu peneliti menjadi seorang pengusaha muda yang memiliki kesiapan modal sosial dalam menjalankan bisnis dan terus mempertahankan intensi berwirausaha.

Daftar Pustaka

Ajzen, I. (2002). Perceived Behavioral Control, Self-Efficacy, Locus of Control, and the Theory of Planned Behavior. 32(Journal of Applied Social Psychology), 1–20.

Ajzen, I. (2005). Attitudes, Personality and Behaviour.

https://psicoexperimental.files.wordpress.com/2011/03/ajzeni-2005-attitudes-personality-and-behaviour-2nd-ed-open-university-press.pdf

Alexy, O. T., Block, J. H., Sandner, P., & ter Wal, A. L. J. (2012). Social capital of venture capitalists and start-up funding. Small Business Economics, 39(4), 835–851. https://doi.org/10.1007/s11187-011-9337-4

Ali, A., & Yousuf, S. (2019). Social capital and entrepreneurial intention:

empirical evidence from rural community of Pakistan. Journal of Global Entrepreneurship Research, 9(1). https://doi.org/10.1186/s40497-019-0193-z Ayios, A., Jeurissen, R., Manning, P., & Spence, L. J. (2014). Social capital: A

review from an ethics perspective. In Business Ethics (Vol. 23, Issue 1, pp.

108–124). Wiley-Blackwell Publishing Ltd.

https://doi.org/10.1111/beer.12040

Azwar, S. (2018). Metode Penelitian Psikologi (2nd ed.). Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2019a). Dasar-dasar Psikometri (II cetakan). Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2019b). Penyusunan Skala Psikologi (II cetakan). Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2019c). Reliabilitas dan Validitas (IV cetakan). Pustaka Pelajar.

Biraglia, A., & Kadile, V. (2017). The Role of Entrepreneurial Passion and Creativity in Developing Entrepreneurial Intentions: Insights from American Homebrewers. Journal of Small Business Management, 55(1), 170–188.

https://doi.org/10.1111/jsbm.12242

Bourdieu, P. (2018). The Form of Capital (1986).

BPS. (2021). Berita Resmi Statistik. Bps.Go.Id, 27, 1–16.

https://jakarta.bps.go.id/pressrelease/2019/11/01/375/tingkat-penghunian- kamar--tpk--hotel--berbintang-dki-jakarta-pada-bulan-september-2019-mencapai-58-97-persen.html

Burt, R. S. (1995). Structural Holes: The Social Structure of Competition. Revue Française de Sociologie, 36(4), 779. https://doi.org/10.2307/3322456

Carr, J. C., & Sequeira, J. M. (2007). Prior family business exposure as intergenerational influence and entrepreneurial intent: A Theory of Planned Behavior approach. Journal of Business Research, 60(10), 1090–1098.

https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2006.12.016

Coleman, J. S. (2013). Social Capital in the Creation of Human Capital.

94(1998).

Costa, T. G. da, & Mares, P. (2016). Factors affecting students’ entrepreneurial intentions of Polytechnic Institute of Setubal: a cognitive approach. Revista de Administração, Contabilidade e Economia Da Fundace, 7(1).

https://doi.org/10.13059/racef.v7i1.175

Dirjen PT Kemendikbud Ristek. (2020). Buku Panduan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka.

Enteni, S. (2016). Pengaruh Dimensi Relasional Modal Sosial dan Dimensi Kognitif Terhadap Kinerja Peran Ekstra Guru DiModerasi Budaya Klan (Studi Kasus Pada Guru SMK Negeri di Kabupaten Pati).

Erawati, T., & Wati, R. E. (2021). Pengaruh Niat, Modal Sosial dan Peran Universitas Terhadap Minat Berwirausaha di Kalangan Mahasiswa. Ilmiah

Akutansi, 12(2), 105–118.

https://www.ejournal.unibba.ac.id/index.php/akurat/article/view/590/494 Fahlevi, M., & Yusnaidi. (2020). Entrepreneurial Leadership, Self Efficacy,

Inovasi Dan Modal Sosial Dalam Berwirausaha Di Sektor Ekonomi Kreatif.

Bisnis Dan Kajian Strategi Manajemen.

Fahlevi SI, M., & Yusnaidi, Y. (2020). Entrepreneurial Leadership, Self Efficacy, Inovasi Dan Modal Sosial Dalam Berwirausaha Di Sektor Ekonomi Kreatif.

Jurnal Bisnis Dan Kajian Strategi Manajemen, 4(1), 13–25.

https://doi.org/10.35308/jbkan.v4i1.1986

Ferreira, J. J., Raposo, M. L., Rodrigues, R. G., Dinis, A., & do Paço, A. (2012).

A model of entrepreneurial intention: An application of the psychological and behavioral approaches. Journal of Small Business and Enterprise Development, 19(3), 424–440. https://doi.org/10.1108/14626001211250144 Field, J. (2010a). Modal Sosial (Social Capital) (R. M. Inyiak, Ed.; Edisi

Indonesia). Kreasi Wancana.

Field, J. (2010b). Modal Sosial (Social Capital). Edisi Indonesia. Nurhadi (Penerjemah) (I. R. Muzir, Ed.). Kreasi Wacana.

Fine, B. (2010). Theories of Social Capital : Researcher Behaving Badly. by Pluto Press.

Frinces, H. (2010). Pentingnya Profesi Wirausaha di Indonesia. Ekonomi &

Pendidikan, 7(1). https://journal.uny.ac.id/index.php/jep/article/view/576/433 Fuchs, C. (2016). Critical Theory of Communication: New Readings of Lukács, Adorno, Marcuse, Honneth and Habermas in the Age of the Internet.

University of Westminster Press. https://doi.org/10.16997/book1

Gedajlovic, E., Honig. Benson, Moore, C. B., Payne G. Tyge, & Wright, M.

(2013). Social capital and entrpre intention.

Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25 (9th ed.). Undip.

Google, Temasek, & Bain & Company. (2021). E-Conomy SEA 2021. Riset, Jurnal Indonesia.

https://services.google.com/fh/files/misc/indonesia_e_conomy_sea_2021_rep ort.pdf

Haris, M. N. (2019). Analisis Peran Modal Sosial dalam Mengatasi Permasalahan Permodalan, Sumber Daya Manusia, Pemasaran, dan Produksi pada UMKM (Studi Kasus Paguyuban UMKM di Kota Malang).

Ilouga, S. N., Mouloungui, A. C. M., & Battistelli, A. (2020). Development and Validation of the Entrepreneurial Opinions Scale among the Cameroonian Self-Made Men and Women. Sociology Mind, 10(03), 127–148.

https://doi.org/10.4236/sm.2020.103009

Imron, A., & Syafa’at, M. (2020). Revitalisasi Home Industry Berbasis Modal Sosial Sebagai Strategi Ketahanan Ekonomi Menghadapi Pandemi Covid (p.

5).

Karabulut, A. T. (2016). Personality Traits on Entrepreneurial Intention. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 229, 12–21.

https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2016.07.109

Kemenkop UKM. (2021). Rasio kewirausahaan Republik Indonesia.

https://kemenkopukm.go.id/hasil-pencarian/?page=25

King, P. E., & Furrow, J. L. (2004). Religion as a resource for positive youth development: Religion, social capital, and moral outcomes. Developmental Psychology, 40(5), 703–713. https://doi.org/10.1037/0012-1649.40.5.703 Kompas.com. (2022). PHK Massal Startup, Apakah Fenomena Bubule Burst.

https://www.bing.com/ck/a?!&&p=cd865dc521225e9aJmltdHM9MTY3MjE 4NTYwMCZpZ3VpZD0zMTNlNzI3Mi01MDNiLTY2ZTYtMDJmNC02Mz M5NTEzYjY3NjMmaW5zaWQ9NTE4MA&ptn=3&hsh=3&fclid=313e727

2-503b-66e6-02f4-6339513b6763&psq=phk+massal+startup&u=a1aHR0cHM6Ly93d3cua29tc GFzLmNvbS90cmVuL3JlYWQvMjAyMi8wNS8yOS8xOTQ1MDA5NjUvc GhrLW1hc3NhbC1zdGFydHVwLWFwYWthaC1pbmktZmVub21lbmEtYn ViYmxlLWJ1cnN0LQ&ntb=1

Konadi, W., & Irawan, D. (2012). Tinjauan Konseptual Kewirausahaan Dalam Bisnis Pembentukan Wirausaha Baru Untuk Mengatasi Pengangguran.

Ekonomika Universitas Almuslim Bireuen, 3(5), 62–75.

Krueger, N. (2000). The Cognitive infrastructure of opportunity emergence.

Entreoreneurship Theory & Practice, 24(3), 5–23.

Kwon, S. W., & Adler, P. S. (2014). Social capital: Maturation of a field of research. Academy of Management Review, 39(4), 412–422.

https://doi.org/10.5465/amr.2014.0210

Kwon, S. W., Heflin, C., & Ruef, M. (2013). Community Social Capital and Entrepreneurship. American Sociological Review, 78(6), 980–1008.

https://doi.org/10.1177/0003122413506440

Lin, N. (2003). Social Capital (A Theory of Social Structure and Action (Cambridge University). Cambridge University Press.

Mahfud, T., Triyono, M. B., Sudira, P., & Mulyani, Y. (2020). The influence of social capital and entrepreneurial attitude orientation on entrepreneurial intentions: the mediating role of psychological capital. European Research on Management and Business Economics, 26(1), 33–39.

https://doi.org/10.1016/j.iedeen.2019.12.005

Malebana, M. J. (2016). The Infl Uencing Role Of Social Capital In The Formation Of Entrepreneurial Intention. In iiS outhern African Business Review (Vol. 20).

Meredith, G. G. (1996). Kewirausahaan : Teori dan Praktek / The Practice of Entrepreneurship. In Seri Manajemen Strategis No.97 (p. 281).

Mosey, S., Noke, H., & Binks, M. (2012). The influence of human and social capital upon the entrepreneurial intentions and destinations of academics.

Technology Analysis and Strategic Management, 24(9), 893–910.

https://doi.org/10.1080/09537325.2012.718664

Muharika, & Mulyani, R. S. (2019). Wirausaha Internet Buku Ajar Alternatif Mata Kuliah Kewirausahaan. http://repository.upiyptk.ac.id/2957/1/Buku Ajar Wirausaha Internet_UPI YPTK.pdf

Nahapiet, J., & Ghoshal, S. (1998). Social Capital, Intellectual Capital, and the Organizational Advantage Author. In Source: The Academy of Management Review (Vol. 23, Issue 2).

Nieto, M., & González-Álvarez, N. (2016). Social Capital Effects On The Discovery And Exploitation Of Entrepreneurial Opportunities. International Entrepreneurship and Management Journal, 12(2), 507–530.

https://doi.org/10.1007/s11365-014-0353-0

Noor, S. D., Prayitno, G., & Hidayat, A. R. T. (2019). Modal Sosial Dan Keputusan Berwirausaha Tenaga Kerja Indonesia Purna Di Desa Arjowilangun (Vol. 8, Issue 3).

Panduan Magang dan Studi Independen Bersertifikat. (2021). Studi Independen.

In Panduan Magang dan Studi Independen Bersertifikat.

Pangestu, J., & Wijaya, A. (2020). Pengaruh Modal Sosial Terhadap Penciptaan Usaha Baru Yang Dimediasi Oleh Efikasi Diri Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Tarumanagara.

Manajerial Dan Kewirausahaan.

Păunescu, C., & Badea, M. R. (2014). Examining the Social Capital Content and Structure in the Pre-start-up Planning. Procedia Economics and Finance, 15, 560–568. https://doi.org/10.1016/s2212-5671(14)00510-3

Pedrini, M., Bramanti, V., Ferri, L. M., & Minciullo, M. (2016). The role of social capital in the start-up of non-profit organisations: The case of Fondazione welfare Ambrosiano. Voluntas, 27(3), 1195–1217.

https://doi.org/10.1007/s11266-015-9614-y

Peraturan BPK. (2012). Undang-undang (UU) tentang Pendidikan Tinggi.

LN.2012/No. 158, TLN No. 5336, LL SETNEG: 65 HLM.

https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/39063/uu-no-12-tahun-2012

Pérez Fernández, H., Rodríguez Escudero, A. I., Martín Cruz, N., & Delgado García, J. B. (2021). The impact of social capital on entrepreneurial intention and its antecedents: Differences between social capital online and offline.

BRQ Business Research Quarterly.

https://doi.org/10.1177/23409444211062228

Periantalo, J. (2015). Validitas Alat Ukur Psikologi (Dimaswids, Ed.; 1st ed.).

Pustaka Pelajar.

Periantalo, J. (2017). Statistika Dasar Untuk Psikologi (Dimaswids, Ed.; 1st ed.).

Pustaka Pelajar.

Periantalo, J. (2019). Penelitian Kuantitatif Untuk Psikologi (2nd ed.). Pustaka Pelajar.

Pillai, T. R., & Ahamat, A. (2018). Social-cultural capital in youth entrepreneurship ecosystem: Southeast Asia. Journal of Enterprising Communities: People and Places in the Global Economy, 12(2), 232–255.

https://doi.org/10.1108/JEC-08-2017-0063

Poecze, F., & Strauss, C. (2020). Social capital on social media—concepts, measurement techniques and trends in operationalization. Information (Switzerland), 11(11), 1–16. https://doi.org/10.3390/info11110515

Power Academy. (2021). Studi Independen Bersertifikat E-Commerce Power Academy. https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/program/studi- independen/browse/d345dc20-155e-4a86-9949-11ed8daacd19/ad988c8c-a9d0-11eb-bfd6-76b6c9eac6d7

Primadona. (2017). Pengaruh Modal Sosial Terhadap Keberhasilan Wirausaha Di Kota Padang (Vol. 9, Issue 2).

Purwanto, N. (2020). Muda Berkarya Motivasi Wirausaha Dalam Kajian Fenomenologi. JMD: Jurnal Manajemen Dan Bisnis Dewantara, 3(1), 1–8.

http://ejournal.stiedewantara.ac.id/index.php/JMD/issue/view/50Halaman1-8 Putnam, R. D. (2000). Bowling Alone: America’s Declining Social Capital.

Ramadhan, R., & Ratnaningsih, I. Z. (2017). Hubungan Antara Psychological Capital Dengan Intensi Berwirausaha Pada Mahasiswa Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan Dan Pertanian Universitas Diponegoro (Vol. 6, Issue 1).

Rangkuty, R. P. (2018). Modal Sosial dan Pemberdayaan Perempuan (Kajian Modal Sosial dalam Pemberdayaan Perempuan Melalui Kegiatan PNPM Mandiri Pedesaan).

Ranking, S. U. (2022). Start Up Ranking.

https://www.startupranking.com/countries

Riyanto, F., & Jamaaluddin, J. (2018). Peran Pengusaha Startup dalam Rangka Memajukan Perekonomian Bangsa. 3rd Annual Applied Science and Engineering Conference (AASEC 2018), Aasec, 1–5.

Santoso, T. (2020). Memahami Modal Sosial.

Saraih, N. U. (2018). The Effects of Job Performance, Work Life Balance and Organizational Justice on Career Satisfaction.

https://www.academia.edu/89408037/The_Effects_of_Job_Performance_Wo rk_Life_Balance_and_Organizational_Justice_on_Career_Satisfaction

Schlepphorst, S., Koetter, E. C., Werner, A., Soost, C., & Moog, P. (2020).

International assignments of employees and entrepreneurial intentions: the mediating role of human capital, social capital and career prospects.

International Journal of Entrepreneurial Behaviour and Research, 26(6), 1259–1279. https://doi.org/10.1108/IJEBR-11-2019-0637

Shane, S., & Venkataraman, S. (2010). The Promise of Entrepreneurship as a Field of Research. In ® Academy of Management Review (Vol. 25, Issue I).

Shirokova, G., Osiyevskyy, O., & Bogatyreva, K. (2016). Exploring the intention–behavior link in student entrepreneurship: Moderating effects of individual and environmental characteristics. European Management Journal, 34(4), 386–399. https://doi.org/10.1016/j.emj.2015.12.007

Sholeh, A. (2017). Masalah Ketenagakerjaan dan Pengangguran. 6(2), 83–92.

https://www.neliti.com/id/publications/177585/masalah-ketenagakerjaan-dan-pengangguran-di-indonesia

Suara.com. (2022, May). Perusahan Startup Indonesia Lakukan PHK Massal.

https://www.bing.com/ck/a?!&&p=cd865dc521225e9aJmltdHM9MTY3MjE 4NTYwMCZpZ3VpZD0zMTNlNzI3Mi01MDNiLTY2ZTYtMDJmNC02Mz M5NTEzYjY3NjMmaW5zaWQ9NTE4MA&ptn=3&hsh=3&fclid=313e727

2-503b-66e6-02f4-6339513b6763&psq=phk+massal+startup&u=a1aHR0cHM6Ly93d3cua29tc GFzLmNvbS90cmVuL3JlYWQvMjAyMi8wNS8yOS8xOTQ1MDA5NjUvc GhrLW1hc3NhbC1zdGFydHVwLWFwYWthaC1pbmktZmVub21lbmEtYn ViYmxlLWJ1cnN0LQ&ntb=1

Sugiyono. (2014a). Statistika Untuk Penelitian. Alfabeta.

Sugiyono. (2014b). Statistika Untuk Penelitian . Alfabeta.

Sukrisna, I. A., Sudibia, I. K., & Budiasa, I. G. S. (2018). Peran Pemerintah Dan Modal Sosial Terhadap Kesejahteraan Rumah Tangga Miskin Di Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 7(1), 177. https://doi.org/10.24843/eeb.2018.v07.i01.p07

Sumarsono, H. (2016). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Intensi Wirausaha Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo. In Ekuilibrium : Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Ekonomi (Vol. 8, Issue 1, p. 62).

https://doi.org/10.24269/ekuilibrium.v8i1.35

Suratno, kohar, F., Idrus, A., & Pratiwi, S. (2020). Pengaruh Lingkungan Keluarga Dan Efikasi Diri Terhadap Motivasi Berwirausaha Serta Dampaknya Terhadap Intensi Berwirausaha Mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (Fkip) Universitas Jambi. 1(4).

https://doi.org/10.31933/JIMT

Suryadi. (2019). Kewirausahaan dan Pemberdayaan Pemuda Dalam Mengurangi Pengangguran. Jurnal Ketenagakerjaan, 14(1), 54–67.

http://journals.kemnaker.go.id/index.php/naker/article/view/55

Susilowati, kartika D. S. (2011). Modal Sosial dan Perannnya Dalam Berwirausaha. JAMSWAP.

Syamni, G., & Malikussaleh, U. (2010). Profil Social Capital Suatu Kajian Literatur. Jurnal Bisnis Dan Ekonomi (JBE), 17(2), 174–182.

Thobias, E., Tungka, A. K., & Rogahang, J. J. (2013). Pengaruh Modal Sosial Terhadap Perilaku Kewirausahaan (Suatu Studi Pada Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah Di Kecamatan Kabaruan Kabupaten Kepulauan Talaud).

Acta Diurna, April, 1–23.

Thompson, N. A., Verduijn, K., & Gartner, W. B. (2020). Entrepreneurship as Practice : Grounding Contemporary Theories of Practice Into Entrepreneurship Studies. In Entrepreneurship and Regional Development

(Vol. 32, Issues 3–4, pp. 247–256). Routledge.

https://doi.org/10.1080/08985626.2019.1641978

Tuominen, M., & Haanpää, L. (2022). Young People’s Well-Being and the Association with Social Capital, i.e. Social Networks, Trust and Reciprocity.

Social Indicators Research, 159(2), 617–645.

https://doi.org/10.1007/s11205-021-02762-z

Urumsah, D., & Ramadhansyah, H. (2019). Investigating the influence of business intelligence on the quality of decision making in an Indonesian fertilizer company. Journal of Contemporary Accounting, 1(2), 120–129.

https://doi.org/10.20885/jca.vol1.iss2.art5

Vljaya, P. D., & Irwansyah, R. M. (2017). Pengaruh Modal Psikologis, Karakteristik Wirausaha, Modal Usaha Dan Startegi Pemasaran Terhadap Perkembangan Usaha Umkm Di Kecamatan Buleleng Tahun 2017 (Vol. 5, Issue 1).

Wahyono, B., Siswandari, & Santoso, D. (2015). Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan Terhadap Niat Berwirausaha Siswa SMK Negeri 1 Pedan

Tahun 2013. 1(1).

https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/s2ekonomi/article/view/6823/4662 Walenta, A. S. (2019). Pengaruh Modal Sosial Terhadap Peningkatan Kinerja

Pada UMKM Rumah Makan di Kota Tentena Kabupaten Poso The Influence of Social Capital Againts Performance Improvement in SMES Rest.

https://www.researchgate.net/publication/344638724

Winkel, W. S. (2009). Psikologi Pengajaran (10th ed.).

https://onesearch.id/Record/IOS13451.INLIS000000000003751

Yuan, Y., Alabdulkareem, A., & Pentland, A. ‘Sandy.’ (2018). An interpretable approach for social network formation among heterogeneous agents. Nature Communications, 9(1). https://doi.org/10.1038/s41467-018-07089-x

Yulianti, R. (2020). Hubungan Kecerdasan Menghadapi Kesulitan Dengan Intensi Berwirausaha Pada Anggota Mulawarman Youth Entrepreneur. 8(1), 1–7.

Zaremohzzabieh, Z. , A. S. , K. S. E. , S. A. B. A. , M. L. K. , & A. Z. (2019).

Predicting social entrepreneurial intention: A meta-analytic path analysis based on the theory of planned behavior. Journal of Business Research, 96, 264–276.

LAMPIRAN

91 Lampiran 1. Informed Consent

INFORMED CONSENT Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Salam Sejahtera. Semoga Tuhan Yang Maha Esa Melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya.

Perkenalkan nama saya Yeni Marsalenah NIM.G1C118032 Mahasiswa Psikologi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi saat ini saya sedang mengumpulkan data penelitian sebagai tugas akhir pembuatan skripsi dan syarat saya untuk menyelesaikan Studi Strata 1 (S1) di bidang Psikologi.

Saya membutuhkan partisipan yang bersedia untuk mengisi kuesioner dalam penelitian ini untuk membantu saya menyusun penelitian berkenaan dengan hubungan modal sosial dengan intensi berwirausaha mahasiswa studi independent bersertifikat e-commerce Power Academy. Adapun kriteria partisipan dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Mahasiswa peserta studi independent bersertifikat e-commerce 2. Bersedia mengisi kuesioner

Kuesioner ini dilakukan dengan memakan waktu beberapa menit sehingga diperlukan kesediaan dari partisipan yang bersangkutan. Berikut saya akan paparkan Hak dan Kewajiban partisipan.

a. Hak Partisipan Penelitian

1. Partisipan terbebas dari pencemaran nama baik atau hal-hal yang dapat merugikan peserta dan nama baik keluarga serta lainnya.

2. Mendapatkan perlindungan dan hal-hal yang merugikan partisipan selama mengisi kuesioner.

3. Partisipan akan dijamin keamanannya selama penelitian berlangsung.

4. Partisipan tidak akan ditempatkan dalam situasi berbahaya yang merugikan partisipan baik secara fisik dan psikis. (dilukai dengan senjata tajam, obat terlarang atau pelecehan seksual ataupun bentuk lainnya).

5. Partisipan berhak untuk disamarkan identitas sebenarnya saat dimasukkan ke dalam laporan nanti.

6. Partisipan dapat menarik diri sewaktu-waktu selama penelitian dengan persyaratan hasil yang telah didapatkan sebelum penghentian pengisian kuesioner tetap dapat digunakan oleh peneliti.

7. Partisipan layak mendapatkan perlakuan yang sopan, santun, dan tidak melanggar kode etik penelitian

8. Partisipan terbebas dari segala ancaman serta diskriminasi selama proses pengisian kuesioner.

9. Partisipan dapat menanyakan perkembangan penelitian, hasil, dan tujuannya

jika dirasa ada penjelasan yang belum tersampaikan/ partisipan dapat meminta kejelasan mendalam sebelum penelitian dimulai.

10. Hal-hal lainnya dapat disepakati di kemudian bersama partisipan.

b. Kewajiban Partisipan Penelitian

1. Partisipan wajib untuk mengikuti rangkaian dan prosedur penelitian dari awal hingga akhir.

2. Partisipan diharapkan mengikuti rangkaian penelitian dengan jujur dan apa adanya partisipan sesuai pertanyaan yang akan diajukan.

3. Hal-hal lainnya akan diatur kemudian sesuai kesepakatan peneliti dan partisipan.

Diatas telah dipaparkan Hak dan Kewajiban partisipan. Serta hal-hal lainya yang relevan akan diatur kemudian bersama partisipan sebelum penelitian dimulai. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi kontak peneliti No.HP/WA (085362717947).

Setelah membaca diatas maka ketika partisipan mengatakan setuju/tidak saat penelitian berlangsung nantinya, hal itu adalah bukti yang sah dan menyatakan bahwa partisipan telah membaca dan diterangkan ulang oleh peneliti.

Jika dikemudian hari terdapat pelanggaran etik, undang-undang, dan HAM yang merugikan partisipan maka peneliti dapat dilaporkan serta diproses secara etik atau Hukum yang berlaku di Indonesia. Terima kasih banyak atas bantuanya.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Hormat Saya, Peneliti

Yeni Marsalenah NIM.G1C118032

Lampiran 2. Panduan Wawancara Pengambilan Data Awal PANDUAN WAWANCARA Intensi Berwirausaha (Icek Ajzen, 1991)

Tujuan Wawancara

Melihat intensi Berwirausaha mahasiswa program Studi Independen E-Commerce Power Academy

Konsep Dan Teori

Theory of planned behaviour (TPB) pengembangan dari theory of reasoned action (TRA) adalah perilaku terencana yang menekankan pada niat perilaku sebagai akibat memiliki kontrol kehendak yang mempengaruhi. Teori tindakan beralasan menyebutkan bahwa faktor utama teori perilaku yang direncanakan individu adalah niat untuk melakukan kemudian menunjukkan perilaku. Niat merupakan hasil dari konsepsi tindakan terencana untuk mencapai tujuan perilaku yang direncanakan. Ada tiga faktor penentu niat yaitu 1) attitude the behaviors, 2) subjective norm, 3) perceived behaviors control (Ajzen & Fishbein, 2000).

Kewirausahaan adalah kemampuan dan sikap yang dimiliki individu untuk dapat menciptakan suatu peluang usaha baru yang bernilai dan berguna untuk dirinya maupun orang lain (Muharika, et.al, 2019)

Intensi Berwirausaha

Komponen Definisi Butir Pertanyaan

Attitude toward behaviors (sikap

terhadap perilaku) Keyakinan perilaku menghasilkan sikap menguntungkan atau tidak menguntungkan terhadap perilaku sebagai keyakinan tentang kemungkinan-kemungkinan

konsekuensi dari perilaku

● Sebelum masuk ke SIBE apakah kamu sudah mengetahui atau baru belajar mengenai ecommerce?

● Ecommerce merupakan salah satu bentuk dari kewirausahaan, boleh dijelaskan pengetahuan kamu setelah belajar di SIBE ini mengenai kewirausahaan itu apa?

● menurut kamu bisakah dengan membuka bisnis dapat mengurangi angka pengangguran di Indonesia? Bisa tolong jelaskan

● untuk kamu yang berstatus mahasiswa mampu tidak untuk mengelola suatu bisnis?

● Setelah memiliki pengetahuan dan belajar mengenai ecommerce di sini apakah membuatmu tertarik membuat atau merintis atau bahkan sudah akan menjalankan startup sendiri dalam waktu dekat? Boleh share sedikit ketertarikannya dalam berwirausaha

● Ketika kamu mulai merintis sebuah start up dan ditengah jalan hambatan apa yang akan kamu lakukan selanjutnya?

● Selain itu, disibe belajar apa aja?

● Untuk menjadi seorang entrepreneur apa yang harus dimiliki pertama kali memulai sebuah bisnis?

Subjective norm

(norma subjektif) Keyakinan tentang harapan normatif orang lain akan menghasilkan tekanan sosial yang dirasakan

● Selain ketertarikan menjadi seorang entrepreneur, dan ketika kamu memutuskan untuk ikut sibe apa pendapat keluarga, teman dan pihak kampus mengetahui kamu mengikuti sibe? respon mereka bagaimana

● Sebelumnya apa ada sosok “penting” yang membuat kamu

memutuskan untuk melangkah di bidang ini?

Perceived

behaviors control (persepsi kontrol perilaku)

Bentuk kontrol perilaku yang dirasakan (kemudahan atau kesulitan) untuk melakukan perilaku

● Menjadi seorang entrepreneur untuk sebagian orang menyenangkan.

Ketika kamu mendengar hal ini menurut kamu benar atau tidak?

● Oiya setelah selesai mengikuti sibe disini apa kesibukan yang dilakukan sekarang? Adakah perbedaan ketika sedang aktif kegiatan sibe dengan sekarang?

● Ngomong-ngomong tugas di sibe menurut kamu bagaimana?

● Di kelompok dulu bagaimana sistem pengerjaan tugasnya?

● Apa ada harapan dari kamu dan teman sekelompok ketika berusaha menyelesaikan/mengerjakan tugas yang diberikan

● Pernah merasakan ga suka dengan kelompoknya? Bagaimana cara kamu menyakinkan diri sendiri untuk bertahan disana? Apa yang dilakukan dan apa yang didapatkan setelah itu.

Modal Sosial (King & Furrow, 2004) Tujuan Wawancara

Melihat modal sosial mahasiswa peserta sibe power academy Konsep Dan Teori

Menurut Putman (2000) modal sosial adalah bagian dari kehidupan sosial yang dapat mendorong dan meningkatkan efisiensi individu bertindak untuk mencapai tujuan bersama.

Putman mendeterminan modal sosial sebagai bentuk dari kepercayaan (truts) , norma (norms) dan jaringan (network).

King & Furrow (2004) mengemukakan Modal Sosial menjadi 3 domain yang terkait dengan luasnya tingkat analisis pengukuran social capital yaitu social interaction, truts, dan shared vision.

Modal Sosial

Domain Definisi Butir Pertanyaan

Interaksi sosial

(social interaction/SI) Berkaitan dengan seberapa sering melakukan kegiatan bersama dan membangun komunikasi dalam setiap hubungan yang terjalin dengan orang tua, teman, fasil dan mentor.

Bagaimana komunikasi anda bersama orang tua ketika ada kelas di sibe?

Seberapa banyak komunikasi yang kamu lakukan dengan teman kelompok baik ketika ada tugas atau tidak?

Apa ada perbedaan menjalin komunikasi bersama teman ketika di kelompok BT01 atau BT02?

Ketika ada permasalahan di sebuah kelompok apa yang kamu lakukan?

Pernah menghubungi fasil individu atau kelompok? Biasanya apa yang kamu diskusikan bersama fasil (individu/kelompok)

Ketika mentoring bersama mentor (kelas, tugas,

& kelompok) pernah mengajukan pertanyaan yang kamu ingin tahu/kebingungan mengenai tugas

Pernah menghubungi mentor secara personal di luar jam mentoring/kelas?

Rasa percaya

(trust/TS) Berhubungan dengan

hubungan yang ditandai oleh kepercayaan dan kedekatan dengan orang tua, teman, fasil dan mentor.

Apa kamu pernah menceritakan hal yang kamu lakukan selama mengikuti sibe kepada orang tuamu?

Bagaimana respon orang tuamu mengetahui apa yang kamu lakukan?

Selain mengerjakan tugas yang diberikan, apakah kamu pernah melakukan hal lain bersama teman kelompokmu? Boleh ceritakan

Pernahkah kamu bercerita kepada fasil terkait kondisi yang kamu rasakan?

Apa kamu sering melaporkan progres kerjamu kepada mentor untuk meminta saran/masukkan?

Visi bersama (shared

vision/SV) Berkaitan dengan mengenai berbagi nilai, dan tujuan dalam hubungan dengan orang tua, teman, fasil dan mentor.

Ketika kamu atau salah satu teman kelompok mengalami kesulitan dalam mengerjakan bagian tugasnya, apa yang akan kamu dan teman lainnya lakukan melihat hal tersebut?

Seberapa kompak kamu dan team dalam

mengerjakan tugas yang diberikan? Tepat waktu atau team deadline?

97

Lampiran 3. Verbatim Wawancara Responden QI Narasumber 1 : QI

Universitas : Muhammadiyah Sidoarjo Hari/tanggal : Sabtu/12 Februari 2022

Waktu : 19.16 WIB

Via : Voice Call

Iter Hallo gimana kabarnya? Udah beberapa bulan selesai dan ini pertama kali kita melakukan komunikasi ya kecuali kalo ada something uang saku haha

Itee Alhamdulillah baik, iya bener dari desember mau 2 bulan kita sudah selesai Iter Iya udah lupa keknya pernah belajar. Boleh perkenalkan diri terlebih dulu ga?

Itee Oke. Perkenalkan nama saya Qirbi Ibrahim, dari universitas Muhammadiyah sidoarjo, program studi akuntansi semester 7

Iter Iya saya juga mau perkenalkan diri, nama saya Yeni Marsalenah dari psikologi universitas jambi.

Maksud dan tujuan wawancara pada malam hari ini untuk mengetahui niat terkait bidang kewirausahaan sesuai program sib yang kita jalani sebelumnya. Wawancara ini akan saya record, apakah boleh dan bersedia?

itee Iya boleh. Yoii

iter Setelah sib kemarin kesibukannya sekarang apa aja?

itee Kesibukkan sekarang sambil ngerjain skripsi dan juga mengerjakan revisian yang dikasih sama dosen iter Kalo boleh dan cerita sedikit, ketika masuk dan mengikuti studi independent ini udah tau belum

tentang sib ini? Dan kenapa ngambil sib ecommerce

Itee Eee pada awalnya ikut sib itu yang pertama eeee karena saya juga bosan ya dengan kegiatan perkuliahan yang gitu gitu aja.

Iter Oke

Itee Terus abis itu saya memutuskan untuk eee apa itu istilahnya heeling sejenak dari hiruk pikuk perkuliahan yang hanya teori teori aja terus ga lama dari situ sekitar 2 mingguan saya liat temen-temen saya yang memberikan informasi mengenai program sib ini. Terus saya coba daftar kurang lebihnya baru 2 perusahaan yang saya apply itu sebelum mendekati penutupan terus H-7 jam sebelum penutupan nah itu saya mulai, mulai apa itu mulai kayak semacam marathon, saya mulai apply di banyak perusahaan eee minimal 4 perusahan yang saya apply jadi totalnya 6 perusahaan termasuk juga dari power academy sendiri saya apply alasan saya untuk meng-apply di power academy itu karena saya juga berkeinginan untuk membuka usaha setelah ada modal yang dikumpulkan sebagai karyawan tercukupi baru saya membuka usaha

Iter Hmm berarti waktu itu coba masuk sib dan apply banyak di perusahaan. Itu kira-kira perusahaannya bergerak dibidang apa aja selain digital ecommerce

Itee Pertama itu saya daftar eee di Yayasan yang ada di jogja, yang kedua dari zenius academy waktu itu udah udah hampir menyelesaikan tes terus berhubung dari power academy memanggil untuk interview ya saya mengutamakan yang dari power academy terus ada juga dari magang yang ada di jakarta selebihnya saya ee selebihnya saya mengarang sih

Iter Berarti niatnya mau masuk ke digital ecommerce ya?

Itee Iyaa

Iter Tau ecommerce sebelumnya dari mana? Setelah ikut sib kah?

Itee Kalo tau ecommerce udah lama tapi kalo tau lebih dalemnya kagi baru sejak ikut sib ecommerce ini Iter Hmm menyinggung sedikit katanya tadi mau buka usaha sendiri, menurut kamu sebagai mahasiswa

bisa ga usaha yang dijalankan dapat membantu mengurangi pengangguran?

Itee Sebagai mahasiswa membuka usaha gitu?

Iter Iya bisa ga dengan membuka bisnis dapat mengurangi angka pengangguran

Itee Iya bisa dibilang sangat membantu sih kalo seandainya bisnis yang kita bangun maju dan berkembang kemudian merekrut teman-teman yang satu kelas dengan kita jadi sangat bisa dan sangat bagus Iter Kan tadi sangat bisa dan sangat bagus kira-kira mampu ga mahasiswa melakukan itu?

itee Untuk mengelola sebuah bisnis menurut saya kalo disambi dengan kuliah?

Iter Iyaa

Itee Mampu mampu aja kalo dapat tim yang bagus Iter Jadi intinya ada tim yang solid dan bagus ya Itee Iyaa jadi kalo ada tim yang baguss..

Iter Kalo sendirian?

Itee Kalo sendirian.. ya begitulah

Iter Setelah ini, emang tertarik banget masuk ecommerce dan ada keinginan dalam menjalankan ecommerce. Terus ketika masuk sib ini makin tertarik lagi atau malah makin kendur

Itee Eee malah semakin tertarik mengikuti sib selanjutnya malah

Iter Waah tertarik masuk msib selanjutnya nih, oiya ketika kemarin bt02 ada pilihan bidang itu ambil apa?

Itee Waktu cp saya ambil tipe b yang profesional

Dokumen terkait