BAB VI : PENUTUP
C. Saran-saran
2. Sumbangan yang dapat diberikan bimbingan dan konseling dalam menanggapi perilaku bullying di sekolah antara lain: (1) memberikan layanan informasi mengenai bullyingdengan berbagai macam bentuk dan kegiatan yang dilakukan bersama; pihak pengelola sekolah dan siswa, (2) menetapkan aturan bersama di dalam sekolah untuk mencegah berkembangnya perilaku bullyingdi sekolah, (3) mengajak orang tua murid untuk terlibat aktif dalam permasalahan bullying di sekolah, (4) memberikan layanan informasi kepada guru dan orang tua murid untuk menciptakan lingkungan yang kondusif agar tidak memicu pembentukan perilaku bullying.
C. Saran-Saran
Berikut ini dikemukakan saran-saran untuk berbagai pihak:
1. Kepala Sekolah dan staf guru BK SMA BOPKRI 2 Yogyakarta a. Terus mengkampanyekan STOPBULLYINGdi sekolah.
b. Terlibat aktif dan berpartisipasi dengan sekolah lain dalam membangun komunikasi mengenai permasalahanbullyingdi sekolah.
c. Memberi pemahaman tentang perilaku bullying di sekolah kepada para pamong agar dapat menjelaskan dengan tepat kepada para siswa mengenai bullying di sekolah.
2. Orang Tua Murid
a. Bekerjasama dan berperan aktif dalam membangun komunikasi dengan pihak sekolah agar dapat mengantisipasi jika ada peristiwa bullying yang terjadi pada siswa.
b. Berperan aktif dalam pertemuan-pertemuan yang diadakan oleh pihak sekolah yang berkaitan dengan peristiwa bullyingyang ada di sekolah.
c. Memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anak
3. Peneliti Lain
a. Perlunya identifikasi lebih akurat dalam mengungkap perilaku bullying.
b. Lebih mengembangkan beragam penelitian mengenai perilaku bullying agar tindakan penyelesaian terhadap perilaku tersebut dilakukan dengan cara yang tepat .
DAFTAR PUSTAKA
Aulia, Fahmi. (2007).Budaya Bullying di Sekitar Kita. Diakses tanggal 10 Oktober 2007 dari
http://mfahmia2705.blogspot.com/2007/06/budaya-bullying-di-sekitar-kita/
Anggadha, Arry. (2007).Bullying Dipicu Budaya Feodal & Tekanan Kurikulum Sekolah. Diakses tanggal 14 April 2008 dari
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/11/tgl/14/time/134 129/idnews/852440/idkanal/10
Assegaf, Rahman. (2004).Pendidikan Tanpa Kekerasan: Tipologi Kondisi, Kasus, dan Konsep. Yogyakarta: Tiara Wacana
Astuti. Ponny Retno. (2008).Meredam Bullying: 3 Cara Efektif Menanggulangi Kekerasan Pada Anak.Jakarta: Grasido
Azwar, S. (1992).Validitas dan Reliabilitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. _______. (1999).Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. _______. (2003).Dasar-Dasar Psikometri. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Bangu, A. Edison, S. Fil. (2007). Artikel :Waspadai Fenomena Bullyiing di Sekolah.Diakses tanggal 31 Oktober 2007 darihttp://www.batampos.co.id
Beane, Allan. L. (1999). The Bully Free Classroom. UK : Free Spirit Publishing
Coloroso, Barbara. (2007).Stop Bullying : Memutus Rantai Kekerasan Anak Dari Prasekolah Hingga SMU. Jakarta : Serambi
Fadil, Iqbal. (2007).Penanganan Bullying Salah, Anak Indonesia Jadi Korban. Diakses tanggal 17 April 2008 darihttp://new.detiknews.com/read/2007/11/13/044039/
851638/10/penanganan-bullying-salah-anak-indonesia-jadi-korban
Garrity, C., Jens, K., Porter, W., Sager, N., & Short-Camili, C., (1996).Bully-proofing your School: A Comprehensive approach. National School Savety Center News Journal, 20-23
Greene, Michael B. (2006).Bullying in Schools: A Plea for Measure of Human Rights. Journal of Issues, Vol.62, No. 1, pp.65-79
Gunarsa, Y.S. dan Gunarsa, S.D. (1990). Psikologi Remaja.Jakarta: Gunung Mulia. Gunawan, Helmi.Tindakan Kekerasan di Lingkungan Sekolah. Pikiran Rakyat. 5 Juli 2007 Haryana, Diena. (17-12-2007).Konotasi Makna Bullying yang Berulang. Diakses tanggal 22
April 2008 dari http://ikutmemberi._blogspot.com/2007/12/bullying-yang-berulang.html
Herdiansiska dan Ediana. (1999).Panduan Menjadi Remaja. Jakarta: PKBI.
Hodges, E.V.E & Perry, D.g. (1996). Victimization in Never Just Child’s Play. National School Safety Center News Journal, 4-7.
Hurlock, B. Elisabeth. (1994).Perkembangan Anak Jilid I dan Perkembangan Anak Jilid II. Jakarta: Erlangga.
Indarini, Nurvita. (2007). Awas! Bullying di Sekolah. Diakses tanggal 17 April 2008 dari
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/04/ tgl/29/time/024012/idnews/773879/idkanal/10
Juwita, Ratna. (2006). Terror di Lingkungan Sekolah. Kompas, 26 Maret 2006
Lipkins, Susan. PhD. (2006).Menumpas Kekerasan Pelajar dan Mahasiswa: Menghentikan Perpeloncoan di Sekolah/Kampus. Tangerang: Inspirita
Lumansupra. (2008).Remaja. Diakses tanggal 4 April 2008 dari
http://lamansupra.wordpress.com/2008/01/26/remaja/
Lyness, D’arc. PhD. (2004). Bullying is A Big Deal. UK : Free Spirit Publishing
Mardiana, Erna. (2008).Jenazah Chris Benart Dibawa Ke Luar RS Advent. Diakses tanggal 5 Agustus 2008 darihttp://www.detiknews.com/read/2008/05/05/013902 /933768/ 10/jenazah-chris-benard-dibawa-ke-luar-rs-advent
Milsom, Amy & Gallo, L. Laura. (2006). Bullying Middle Schools: Prevention and Intervention. Schools Bullying Journal. Volume 37, Number 3, pp.12-19.
Olweus, D. (1993).Bullying at School: What We Know and What We Can Do. Cambridge, MA: Blackwell.
_________.(1999).Bullying Prevention Program. Boulder, CO: Center for The Study and Prevention of Violence, Institute of Behavioral Science, Universit y of Colorado at Boulder
Orpinas, Pamela. (2006). Bullying Prevention : Creating a Positive School Climate and Developing Social Competence. Washington : American Psychological Association Papalia et all (2004).Mos Tanpa Bullying. Diakses tanggal 29 April 2008 dari
http://www.rileks.com/dsp_cetak.php?artid=31102006122756
Purnama, Budi. (19-11-2007).Para Remaja: Ayo Kita Lawan Bullying. Diakses tanggal 10 Oktober 2007 darihttp://www/setiabudi/name/archives/340
Prayitno. (1999).Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta : Rineka Cipta Rahmat, Jalaluddin. (2000).Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Karya.
Riauskina: Djuwita & Soesetio (2005).Mos Tanpa Bullying. Diakses tanggal 4 Oktober 2007 darihttp://www.rileks.com/dsp_cetak.php?artid=31102006122756
_________________________.(2005). Bullying dalam Dunia Pendidikan Bagian 2c : Peranan Teman Sebaya. Diakses tanggal 14 November 2007 dari
http://popsy.wordpress.com/2007/08/05/%E2%80%9Cbullying%E2%80%9D-dalam-dunia-pendidikan-bagian-2c-peranan-teman-sebaya/
_________________________.(2005). Bullying dalam Dunia Pendidikan Bagian 2b : Pelaku Juga Adalah Korban. Diakses tanggal 14 November 2007 dari
http://popsy.wordpress.com/2007/07/28/%E2%80%9Cbullying%E2%80%9D-dalam-dunia-pendidikan-bagian-2b-pelaku-juga-adalah-%E2%80%9Ckorban%E2%80%9D/
Riffai, Melly Sri Lestari. (1984).Psikologi Perkembangan Remaja dari Segi Kehidupan Sosial. Bandung: Bina Aksara.
Santrock, J.W. (1995). Life Span Development, ed-5. Jakarta : Erlangga Sears, David. O. (1985). Psikologi Sosial Jilid 2. Jakarta: Erlangga
Suciana, Indah. (2006).Pentingnya Penanganan Korban Bullying. Diakses tanggal 26 Oktober 2007 dariwww.pekabullying.com.
Sulhin, Iqrak. (2008).Bullying : Antara Relasi Kuasa dan Permainan. Diakses tanggal 26 April 2008 dari http://www.kriminologi/wordpress._com/2008/03/10/bullying-antara-relasi-kuasa-dan-permainan-kuasa/
Sulistyowati, Fajar. (2007). Awas, Praktik "Bullying" Di Sekolah. Kompas, 19 Juni 2007 Sukardi. (2003).Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara
Trigg, Diena. (2006).Kekerasan Ancaman Bangsa : Guru Harus Waspadai Bullying. Media Indonesia, 27 April 2006
Utamadi, Guntoro (2007). Artikel Tugas Perkembangan. Diakses tanggal 20 Maret 2008 dari
http://www.geocities.com/guntoroutamadi/artikel-remaja-tugas-perkembangan.html
Yayasan Sejiwa. (2008). Bullying : Mengatasi Kekerasan di Sekolah dan Lingkungan Sekitar Anak. Jakarta : Grasindo
http://popsy.wordpress.com/2007/07/20/%E2%80%9Cbullying%E2%80%9D-dalam-dunia-pendidikan-bagian-2a-mengenal-korban-lebih-jauh/diakses tanggal 21 Februari 2008.
SKALA
PERILAKU BULLYING SISWA
TAHUN AJARAN 2008/2009
Disusun oleh : Wahyu Putri
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA 2008
Petunjuk Pengisian
Pada halaman-halaman berikut disajikan sejumlah pernyataan mengenai kebiasaan yang Anda lakukan ketika berada di sekolah. Kebiasaan-kebiasaan tersebut adalah kebiasaan dalam Anda bertingkah laku dan berelasi dengan teman sebaya Anda di sekolah.
Bacalah dan pahami baik-baik setiap pernyataan yang ada, kemudian pilihlah jawaban sesuai dengan kondisi/situasi Anda sendiri dengan cara memberikan tanda centang ( ) di lembar jawaban yang terpisah, pada salah satu pilihan jawaban yang tersedia, yaitu :
AS : bila AndaAmat Seringmelakukannya
S : bila AndaSeringmelakukannya
K : bila AndaKedang-kadangmelakukannya
J : bila AndaJarangmelakukannya
Setiap orang dapat memiliki jawaban yang berbeda dan tidak ada jawaban yang bernilai benar atau salah. Untuk itu pilihlah jawaban yang sesuai dengan kebiasaan atau keadaan Anda dan bukan jawaban yang dianggap benar atau salah yang berlaku secara umum.
Mohon Anda menjawab seluruh pernyataan yang ada dengan jujur dan memastikan bahwa tidak ada pernyataan yang terlewatkan. Sebelum mengisi angket ini, Anda dimohon menuliskan identitas Anda secara lengkap pada bagian berikut ini. Kerahasiaan identitas Anda dijamin sepenuhnya oleh peneliti. Terimakasih atas kesediaan dan kerjasama Anda.
SELAMAT MENGERJAKAN
A. Identitas Responden Umur Jenis Kelamin Suku (Asal) Tanggal Pengisian Alamat Tempat TinggalB. Kuesioner
NO Pernyataan Jawaban
1 Saya suka menggunakan kata-kata sesuka saya untuk merugikan
teman yang tidak saya sukai
□
AS□
S□
KK□
J2 Ketika saya tidak suka dengan salah satu teman, saya
membuatnya malu dihadapan teman yang lain
□
AS□
S□
KK□
J3 Saya bertengkar mulut dengan teman lain di sekolah dengan
menggunakan kata-kata yang saling menyakitkan.
□
AS□
S□
KK□
J4 Ketika sedang mencaci maki teman yang tidak saya sukai, saya tidak bisa mengontrol tangan saya sehingga terjadi perbuatan yang tidak diduga.
□
AS□
S□
KK□
J5 Ketika saya memberikan kritik, maka kritik yang saya berikan harus
membuat saya terlihat ‘lebih’ dihadapan teman lain
□
AS□
S□
KK□
J6 Saya suka mengejek teman yang tidak saya sukai
□
AS□
S□
KK□
J7 Saya diam-diam memfitnah teman yang tidak saya sukai dari
belakang
□
AS□
S□
KK□
J8 Ketika saya melihat teman sedang berkelahi di lingkungan sekolah,
saya langsung melaporkannya kepada guru/staff
□
AS□
S□
KK□
J9 Saya suka melihat adik kelas yang saya rasa ‘berbeda’ dengan
lirikan mata yang tajam
□
AS□
S□
KK□
J10 Saya membentak teman yang membuat saya jengkel
□
AS□
S□
KK□
J11 Saya suka membuat diri saya terlihat ‘lebih’ dibandingkan dengan
teman yang lain
□
AS□
S□
KK□
J12 Saya mengejek teman saya yang berasal dari suku lain
□
AS□
S□
KK□
J13 Saya suka berceletuk disaat ada jeda bapak/ibu guru yang sedang
mengajar di kelas
□
AS□
S□
KK□
J14 Saya suka mengejek kondisi fisik teman
□
AS□
S□
KK□
J15 Saya merasa bersalah saat menceritakan rahasia teman yang tidak
saya sukai
□
AS□
S□
KK□
J16 Saya mempengaruhi teman-teman untuk tidak mencantumkan nama teman yang tidak di sukai di kegiatan-kegiatan yang dilakukan bersama di kelas
□
AS□
S□
KK□
J17 Saya berkelahi dengan teman di sekolah
□
AS□
S□
KK□
J18 Ketika saya marah, saya akan mendorong badan teman terlebih
dahulu sebelum tindakan yang lain
□
AS□
S□
KK□
J19 Saya suka menjadikan teman sebagai sasaran ejekan di kelas jika
20 Ketika saya diancam oleh teman, saya langsung melapor kepada
staf/guru dengan maksud untuk menghentikan perilaku tersebut
□
AS□
S□
KK□
J21 Saya memberikan isyarat-isyarat negatif dengan bahasa tubuh kepada teman yang tidak disukai ketika dia berada di sekolah (menutup hidung ketika teman itu sedang lewat, atau menaikkan bahu, menutup hidung, dll)
□
AS□
S□
KK□
J22 Saya akan mendiamkan teman yang tidak saya sukai ketika berada
di kelas
□
AS□
S□
KK□
J23 Saya suka mencaci maki teman yang membuat saya jengkel
□
AS□
S□
KK□
J24 Saya tidak suka meneror teman melalui telepon
□
AS□
S□
KK□
J25 Ketika saya mencaci maki teman yang tidak saya sukai, barang-barang yang ada dihadapannya saya buat menjadi berserakan dan berantakan
□
AS□
S□
KK□
J26 Saya mempengaruhi teman yang lain untuk mengejek teman yang
tidak saya sukai
□
AS□
S□
KK□
J27 Saya tidak memberikan nama ‘khusus’ kepada teman lain yang tidak
saya sukai
□
AS□
S□
KK□
J28 Saya mengirimkan e-mail kepada teman yang tidak saya sukai agar
saat berada di sekolah ia menjadi patuh terhadap saya
□
AS□
S□
KK□
J29 Saya sendirian menindas teman yang tidak saya sukai
□
AS□
S□
KK□
J30 Saya tidak memberikan ekspresi tubuh yang merendahkan teman
lain karena itu dapat menyakitkan hatinya
□
AS□
S□
KK□
J31 Saya tidak suka menghina teman lain di sekolah
□
AS□
S□
KK□
J32 Saya tidak suka mempengaruhi teman untuk bersama-sama menjauhi seorang teman yang dirasa berbeda pandangan dengan ‘kelompok kami’
□
AS□
S□
KK□
J33 Ketika saya marah, saya memukul teman saya
□
AS□
S□
KK□
J34 Saya merasa tidak aman berada di lingkungan sekolah karena
perbuatan teman lain yang tidak menyenangkan di sekolah
□
AS□
S□
KK□
J35 Saya tidak memberikan kritik kepada teman lain karena saya tahu
itu bisa menyakitkan perasaanya.
□
AS□
S□
KK□
J36 Saya memaki teman yang tidak saya sukai melalui telepon
□
AS□
S□
KK□
J37 Saya tidak suka saat salah satu teman yang tidak disukai ikut masuk
dalam kelompok tugas bersama di dalam kelas
□
AS□
S□
KK□
J38 Ketika saya melihat teman sedang berkelahi di lingkungan sekolah,
saya berusaha untuk melerai dan menghentikannya
□
AS□
S□
KK□
J39 Saya tidak membuat surat kaleng yang berisi hal-hal yang tidak
40 Ejekan saya kasar
□
AS□
S□
KK□
J41 Saya suka membuat teman merasa tidak nyaman dengan ucapan
saya
□
AS□
S□
KK□
J42 Ucapan saya tidak pernah mengganggu suasana yang ada di dalam
kelas
□
AS□
S□
KK□
J43 Saya tidak mengejek teman yang berbeda agama dengan saya
□
AS□
S□
KK□
J44 Saya bersikap biasa saja saat teman yang tidak saya sukai ada di
hadapan
□
AS□
S□
KK□
J45 Ketika saya melihat teman sedang berkelahi di lingkungan sekolah,
saya hanya diam saja dan ikut menonton
□
AS□
S□
KK□
J46 Saya tidak mudah memberikan komentar apa saja kepada teman
lain
□
AS□
S□
KK□
J47 Ketika berada dalam situasi yang ramai di sekolah, saya suka
membuat malu seorang teman di dalam situasi tersebut
□
AS□
S□
KK□
J48 Saya melihat teman-teman sedang menghina teman lain yang tidak
mereka sukai dan saya tidak ikut-ikutan mereka
□
AS□
S□
KK□
J49 Saya dapat mengontrol diri saya ketika saya sedang marah dengan
teman lain
□
AS□
S□
KK□
J50 Saya merasa tidak nyaman saat mendiamkan salah satu teman di
kelas
□
AS□
S□
KK□
J51 Saya suka menyebarkan gosip tentang seorang teman yang tidak
saya sukai di sekolah
□
AS□
S□
KK□
J52 Saya akan puas jika menelepon dengan kasar dan cepat kepada
teman yang membuat saya jengkel
□
AS□
S□
KK□
J53 Ketika ada teman yang jadi malu akibat ucapan saya, saya tidak
mengulanginya lagi
□
AS□
S□
KK□
J54 Teman-teman saya terganggu dengan ucapan yang sering saya
lontarkan
□
AS□
S□
KK□
J55 Saya tidak mengirimkan e-mail apapun kepada teman yang tidak
saya
□
AS□
S□
KK□
J56 Saya menindas teman yang tidak saya sukai di luar lingkungan
sekolah
□
AS□
S□
KK□
J57 Ketika ada teman yang tidak disukai melewati lorong depan kelas, saya dan teman-teman akan mengejek dan menjulurkan lidah kepadanya dari belakang.
□
AS□
S□
KK□
J58 Saya tidak menjelekkan teman dekat saya di hadapan teman yang
lain
□
AS□
S□
KK□
J59 Saya tidak membuat gosip tentang seseorang yang tidak saya
sukai itu menyebar dengan cepat
□
AS□
S□
KK□
Jnomer yang disembunyikan
61 Saya memberikan kritik kepada teman lain ketika dia memiliki suatu
‘kelebihan’ dibandingkan dengan saya.
□
AS□
S□
KK□
J62 Saya mendapatkan nama ejekan dari teman-teman saya di sekolah
□
AS□
S□
KK□
J63 Ketika saya bercanda dengan teman lain,saya tidak menggunakan
kata-kata pedas untuk mencemooh-nya
□
AS□
S□
KK□
J64 Ketika menerima kabar yang tidak benar tentang seorang teman, saya langsung menanyakan kepada yang bersangkutan dan tidak menyebarkannya dahulu
□
AS□
S□
KK□
J65 Saya suka merusak barang-barang kepunyaan teman yang tidak
saya sukai
□
AS□
S□
KK□
J66 Saya melihat dengan sinis kepada teman yang tidak saya sukai
ketika berpapasan di sekolah
□
AS□
S□
KK□
J67 Saya tidak mengejek teman yang berbeda tingkat ekonomi nya
dengan saya
□
AS□
S□
KK□
J68 Saya memilih bertatap muka langsung dengan teman yang membuat saya jengkel dibandingkan dengan memaki melalui telepon
□
AS□
S□
KK□
J69 Saya berusaha mengajak teman yang tidak disukai di kelas untuk aktif dalam kegiatan bersama di kelas walaupun di tentang oleh teman-teman yang lain
□
AS□
S□
KK□
J70 Saya tidak suka mencela teman saya untuk sekedar bercanda
ataupun serius
□
AS□
S□
KK□
J71 Saya sulit untuk melontarkan kata-kata yang merendahkan teman
lain
□
AS□
S□
KK□
J72 Ketika saya dikucilkan oleh teman-teman di sekolah, saya tidak
memberitahukan guru/staff yang ada di sekolah
□
AS□
S□
KK□
J73 Saya terbiasa memaki daripada memberikan kritikan
□
AS□
S□
KK□
J74 Saya sengaja menjelek-jelekkan teman yang tidak disukai saat
berada tidak jauh darinya dan disertai tawa yang mengejek
□
AS□
S□
KK□
J75 Saya tidak mendorong tubuh teman yang membuat saya jengkel itu
sesaat setelah berbicara dengannya
□
AS□
S□
KK□
J76 Saya mengadu-domba teman yang tidak saya sukai dengan
sahabatnya agar jalinan persahabatan mereka menjadi rusak
□
AS□
S□
KK□
J77 Saya dan teman-teman membuat surat kaleng berisi hal-hal yang tidak kami sukai terhadap salah seorang teman dan menyebarkannya
□
AS□
S□
KK□
J78 Saya merasa sangat bersalah setelah memaki teman di sekolah
□
AS□
S□
KK□
J79 Saya lebih suka untuk berbicara baik-baik dibandingkan dengan
80 Saya tidak bermaksud merusak barang-barang milik teman yang
tidak saya sukai saat berhadapan dengannya
□
AS□
S□
KK□
J81 Ketika saya menjadi korban perkelahian di sekolah, saya langsung
melaporkannya kepada guru/staff
□
AS□
S□
KK□
J82 Saya dan teman-teman mengunci teman yang tidak disukai di salah
satu ruangan sekolah
□
AS□
S□
KK□
J83 Saya mempengaruhi teman-teman untuk menghindari teman yang
tidak saya sukai di sekolah
□
AS□
S□
KK□
J84 Ketika saya menjadi korban penindasan di sekolah, saya tidak akan
memberitahukan orang tua
□
AS□
S□
KK□
J85 Saya melihat teman-teman membuat surat kaleng untuk teman
yang tidak mereka sukai