BAB V SIMPULAN DAN SARAN
B. Saran
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan oleh peneliti, peneliti ingin memberikan saran kepada beberapa pihak. Adapun saran saran yang ingin disampaikan sebagai berikut.
1. Bagi peneliti hasil penelitian ini akan dijadikan acuan agar peneliti kembali mempelajari lebih mendalam soal penelitian ini. mengingat masih banyaknya kekurangan yang muncul. Mempelajari apa yang telah dibaca
dan diteliti kemungkinan dalam objek penelitian ini terdapat masalah lain selain bentuk kebahasaan disfemisme.
2. Bagi mahasiswa diharapkan penelitian ini bisa dijadikan acuan atau referensi menarik untuk melakukan penelitian tentang disfemisme,.
diharapkan agar meneliti lebih mendalam karena dalam penelitian ini hanya membahas tentang bahasa disfemisme yang berupa kata, frasa, dan klausa. Besar harapan, peneliti selanjutnya bisa mengembangkan penelitian yang menyangkut bahasa disfemisme.
DAFTAR PUSTAKA
Aan Komariah, Djam’an Satori, 2011, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung, Alfabeta.
Ali Masri, dkk.2001. Kesinoniman Disfemisme dalam Surat Kabar terbitan Palembang” dalam LINGUA jurnal Bahasa dan Sastra Volume 3 Nomor 1 Desember halaman 62-82.
Chaer A. dan Agustina L.(2010). Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta:
Rineka Cipta.
Chaer, Abdul. 2002. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta:
Rineka Cipta.
Chaer, Abdul. 2010. Kesantunan Berbahasa. Jakarta: Rineka Cipta.
_____.2007. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Emadwiandr. 2013. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689-1699.
Khasan, Auriga Maulana, dkk. 2014. “Pemakaian Disfimisme dalam Berita Utama Surat Kabar Joglo Semar”. Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya.
Kridalaksana, Harimurti. 2008. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kurniati, Heti. (2011). Eufimisme dan Disfimisme dalam Spiegel Online.
Jurnal LITERA, 10 (1), halaman 50-62.
Luxielmi, et al. 2012. Disfemisme dalam Acara Indonesia Lawyers Club.
Viewed on Oktober 1 2019.
Mahmud, (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.
Mansoer Pateda. 2001. Semantik Leksikal. Jakarta: Rineka Cipta.
Masri, Ali. 2001. “Kesinoniman Disfemia dalam Surat Kabar Palembang”
dalam Lingua Jurnal Bahasa dan Sastra Volume 3 Nomor 1 Desember 2001 hal 62-82. Palembang. Balai Pustaka.
Putu Wijaya, I Dewa. 2004 ”Makian dalam Bahasa Indonesia” dalam Jurnal Humaniora No. 1 Thn XIV. Jakarta: Oktibel.
Samsudin, T., & Ahmad, N. A. (2018). Disfemisme warganet pada komentar di media sosial facebook dalam tinjauan semantik dan hokum Islam. Jurnal Al-Himayah, 2(2), 255-280.
http://journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/ah.
Satori, Djama’an. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bndung: Alfabeta.
Sujarweni, V. WIratna. (2014). Metode Penelitian: Lengkap, Praktis, dan Mudah Dipahami. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Syahid, A., & Saifullah, A. R. (2019). Disfemisme Bahasa Pendukung Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Tahun 2019 di Ruang Virtual Youtube. 175–184.
Ullman, Stephen. 2009. Pengantar Semantik. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
Pascarina, H., Jenderal, U., & Purwokerto, S. (2018). Disfemisme dan terjemahannya pada teks berita bbc online. 3, 1-10.
Yuliantoro, D., Utoro, S., Ariesta, R., Supratman, J. W.R., & Limun, K.
(2020). Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Bengkulu Abstrak Abstract A.
Pendahuluan Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) pada era ini berkembang sangat pesat serta dibutuhkan di dalam kehidupan sehari-hari.150-166.
Syahid, A., & Saifullah, A. R. (2019). Disfemisme Bahasa Pendukung Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Tahun 2019 Di Ruang Virtual Youtube. 175-184.
Jayanti, R. R., Maulida, N., & Musdolifah, A. (2018). Eufemisme dan Disfemisme pada Judul Berita Surat Kabar Harian Balikpapan Pos Periode April-Mei 2018. 2(1), 77-86.
Tanjungpura, U. (2018). Eufemisme dan Disfemisme pada Media Berita Daring Republika: Perkembangan Kasus Setya Novanto Edisi Januari 2018.
Jambi, U. M. A., & Semantik, K. (2019). Makna Konotatif Syair Qasidah Salawat Nabi pada Naskah Majelis Dzikir dan Salawat Pondok Rumi untuk Majelis. 3(1), 112-121.
Buhari, N., Hassan, N. A., Norazira, N., & Aziz, A. (2020). Sains Insani eISSN: [0127-7871] Unsur Disfemisme: Ragam Bahasa dalam Novel ‘Kasyaf Ain’ Elements of Dysphemism:
Language Style in ‘Kasyaf Ain’ Novel.
Nuryadin, T. R., Linguistik, M., Budaya, F. I, & Padjadjaran, U. (2021).
Metafora Konseptual Bertema Rihlah (Jalan-jalan) pada Majalah Gontor: Analisis Semantik Kognitif. 4, 91-100.
Saraswati, A., & Sartini, N. W. (2017). Wacana Perlawanan Persebaya 1927 terhadap PSSI: Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough (Persebaya 1927’ s Resistance Against PSSI: A Norman Fairclough’ s Critical Discourse Analysis Study).
17(November 2016), 181-191.
Annas, A., & Fitriawan, R. A. (2018). Media dan Kekerasan: Analisis Norman Fairclough Terhadap Pemberitaan Tarung ,Gladiator. Jurnal Sosial Politik, 4(1), 37.
Fiiarum, F. A. K., & Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FBS. U. N.
S. fitrifiiarum@mhs. ac. i.(2018). Disfemia pada Berita Kriminal Tribunnews.com Edisi Tahun 2018 Fitri. FDr.
Agusniar Dian Savitri, SS., M. Pd., Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FBS, Universitas Negeri Surabaya Abstrak, 121.
Video Acara Mata Najwa “Usai Pemilu”
Data 62 (klausa)
Data 24 (Kata)
Data 63 (Klausa)
Data 2 (Kata)
Lampiran 2
Video yang Diunggah Fans Page Hiburan Terkini “Raktyat Telah
Menunjukkan Tradisi Demokrasi yang Baik, Semua Berjalan dengan
Aman-Usai Pemilu-Mata Najwa (24 April 209)”
Data 65 (Kata dan Klausa)
Data 3 dan 4
Data 6 dan 32 (kata)
Lampiran 3
Debat Rocky Gerung Vs Adian Napitulu
Data 55 (Frasa)
Data 39 (Frasa)
Data 40 (Frasa)
Data 41 (Frasa)
Data 42 (Frasa)
Lampiran 4
Video dalam Acara ILC
Lampiran 5
Video Debat Rocky Gerung vs Ali Mochtar dalam Acara ILC di TV One
Data 67 (Klausa)
Data 45 (Frasa)
Lampiran 6 Video Acara ILC
Data 11 (Kata)
Lampiran 7
Video Sidang Sengketa Hasil Pemilu 2019
Data 25 (Kata)
Data 12 dan 46 (Kata dan Frasa)
Data 57 (Frasa)
Data 58 (Frasa)
Lampiran 10
Video Debat Capres 2019
Data 15 (Kata)
Lampiran 11
Video Tahapan Sidang Hasil Pemilu di MK
Data 26 ( Kata)
Data 72 (Klausa)
Lampiran 12
Video Sidang Ratna Sarumpaet
Data 16 (Kata)
Data 27 (Kata)
Data 47 (Frasa)
Data 74 (Klausa)
Data 48 (Frasa)
Lampiran 14
Sebuah Video yang Berjudul Adu Data Kecurangan Hasil Pilpres di MK
Data 28 (Kata)
Data 17 (Kata)
Data 19, 60, dan 61 (Kata dan Frasa)
Data 77 (Klausa)
Data 78 (Klausa)
Data 33 (Kata)
Data 79 (Klausa)
Data 34 (Kata)
Lampiran 16
Video yang Berjudul TKN Membenarkan Presiden Boneka
Data 49 (Frasa)
Data 50 (Frasa)
Data 51 (Frasa)
Data 21 (Kata)
Data 29 (Kata)
Data 53 (Frasa)
Lampiran 18
Video Debat Razman Nasution vs Ust. Haikal Hasan dalam Acara ILC
Data 54 (Frasa)
Data 31 (Kata)
Data 23 (Kata)
Lampiran 19
Video Sidang Hasil Putusan Sengketa Pilpres 2019
Data 83 (Klausa)
Anak ketiga dari enam bersaudara. Buah kasih sayang dari pasangan bapak Baharuddin dan ibu Saharia.
Peneliti memasuki jenjang pendidikan dasar di bangku SD Negeri 5 Tampaang, Kec. Liukang Tangaya, Kab. Pangkep pada tahun 1997 dan tamat pada tahun 2003. Peneliti pada saat itu tidak sempat melanjutkan pendidikan di jenjang sekolah menengah pertama karena terkendala persoalan ekonomi dan baru bisa melanjutkan jenjang pendidikan menengah pertama pada tahun 2007 di SMP Negeri 1 Liukang Tangaya, Kab. Pangkep dan tamat pada tahun 2010. Di tahun yang sama, peneliti melanjutkan pendidikan di SMA Negeri I Liukang Tangaya, Kab. Pangkep dan tamat pada tahun 2013. Pada tahun 2014, peneliti terdaftar sebagai mahasiswa pada Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Makassar, Program Studi Strata I dan lulus pada tahun 2018, kemudian peneliti melanjutkan pendidikan di Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Makassar dan mengambil Jurusan Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Kerja keras, pengorbanan serta kesabaran dan atas izin Allah Swt., pada tahun 2021 peneliti mengakhiri masa perkuliahan dengan menyusun karya ilmiah yang berjudul Disfemisme Penggunaan Bahasa Netizen pada Momen Pemilihan Presiden 2019.