BAB V PENUTUP
B. Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan diatas, maka saran yang dapat penulis berikan adalah sebagai berikut :
1. Majelis Hakim hendaknya lebih hati-hati dalam memutus perkara izin poligami terutama dengan alasan isteri tidak dapat melayani hubungan sex (hubungan badan) setiap hari. Dengan mengabulkan izin poligami dengan alasan tersebut akan berdampak negatif di masyarakat
2. Kepada Pengadilan Agama, bisa di lakukan sosialisasi karena menikah bukan hanya hubungan sex (hubungan badan) saja. Apalagi dalam poligami, agar tidak terjadi sesuatu yang tidak di inginkan di kemudian hari. Jika ingin poligami harus benar-benar paham tata cara/prosedur poligami itu seperti apa.
DAFTAR PUSTAKA
A. Djazuli, Kaidah-Kaidah Fikih: Kaidah-Kaidah Hukum Islam, Jakarta: Kencana, 2011.
A.Rodli Makmun dan Evi Muafiah, Poligami dalam penafsiran Muhammad Syahrur, Ponorogo: STAIN Ponorogo Press, 2009.
Abubakar, Al-Yasa, Metode Istislahiah Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dalam Ushul Fiqh, Jakarta: Prenada Media Group, 2016).
Ahmad Ramli. K. St, Pamoentjak, Kamus Kedokteran, Jakarta: Djambatan, 2000.
Al-Habsyi, Muhammad Baqir, Fiqih Praktis Menurut Al-Quran, As Sunnah dan Pendapat Para Ulama, Bandung, Mizan: 2002.
As-Shiddieqi, Hasbi, Al-Quran dan Terjemahannya:Proyek Pengadaan Kitab Suci Al-Quran. Jakarta: Depag RI, 2014.
C.S.T. Kansil, Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1989.
Cahyani, Andi Intan , “Al-Qadau Peradilan dan Hukum Keluarga Islam” Jurnal, Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Makassar: 2019. Chaplin, J.P. Kamus Lengkap Psikologi. Terjemahan : Kartini Kartono.
(Bandung : PT Grafindo Persada, 2000)
Darmawijaya, Edi, “Poligami Dalam Hukum Islam dan Hukum Positif (Tinjauan Hukum Keluarga Turki, Tunisia dan Indonesia),” Jurnal, Volume 1, Nomor 1: 2015.
Djalil, A.Basiq, Ilmu Ushul Fiqih, Jakarta: Prenada Media Group, 2014. Effendi, Jonaedi, Rekonstruksi Dasar Pertimbangan Hukum Hakim
Berbasis Nilai- Nilai Hukum dan Rasa Keadilan Yang Hidup Dalam Masyarakat, Depok: Prenadamedia Group, 2018.
Fahimah, Iim, “Poligami Dalam Perspektif Ushul Al-Fiqh,” Mizani : Wacana Hukum, Ekonomi dan Keagamaan, Volume 4, No. 2: 2017. Fakhira, Sheila,“Menyoal Legalitas Nikah Sirri (Analisis Metode Istislahiyyah)”, Jurnal Ah-Ahwal Hukum Keluarga Islam, Vol 9, No 2, Kediri: 2016.
Ghozali, Abdul Rahman, Fiqh Munakahat. Jakarta: Kencana, 2010. Hasyim, Dahlan, Tinjauan Teoritis Asas Monogami Tidak Mutlak Dalam
Perkawinan, Jurnal Mimbar, Volume XXIII No. 2, April-Juni 2007. Hermanto, Agus, “Islam, Poligami Dan Perlindungan Kaum Perempuan,” Kalam: Jurnal Studi Agama dan Pemikiran Islam, Volume 9, Nomor 1: 2015.
Idah Niswati, Hubungan Loving, Kepuasan Seksual dan Religiusitas Dengan Keharmonisan Perkawinan, (Jurnal Psibernetika Vol. 4 No. 2 Oktober 2011)
Jahar, Asep Saepudin, Hukum Keluarga, Pidana, & Bisnis. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2013.
Khallaf, Abdul Wahhab, Ijtihad dalam Syariat Islam, Penerjemah Rohidin Wahid, Ijtihad dalam Syariat Islam, Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2015.
Kompilasi Hukum Islam
Mahkamah Agung RI, Pedoman Perilaku Hakim (Code Of Conduct), Kode Etik Hakim dan Makalah berkaitan, Pusdiklat MA RI, Jakarta: 2006. Makrum, “Poligami Dalam Perspektif Al-Qur’an” Jurnal, Sekolah Tinggi
Agama Islam Negeri Pekalongan: 2016
Mappiasse, Syarif , Logika Hukum Pertimbangan Putusan Hakim, Jakarta: Kencana, 2015.
Mardani, Hukum Keluarga Islam di Indonesia. Jakarta: Kencana, 2016. Margono, asas keadilan, kemanfaatan, dan kepastian hukum dalam putusan
hakim, Jakarta: Sinar Grafika, 2012.
Marzuki, “Poligami Dalam Hukum Islam” Jurnal, Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta: 2005.
Miptahudin, “Poligami Dalam Undang-Undang Perkawinan Di Indonesia Dalam Perspektif Fiqh Islam (Studi Analisis Deskriptif)” Jurnal, Program Studi Magister Hukum Islam Sekolah Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta: 2015.
Mustofa, M. Arif, “Poligami Dalam Hukum Agama dan Negara,” Al-Imarah: Jurnal Pemerintahan dan Politik Islam, 47 Volume 2, Nomor 1: 2017.
Mustofa, Wildan Suyuthi, Kode Etik Hakim, Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2013.
Netti, Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pemberian Izin Poligami Karena Hypersex (Studi Putusan Nomor 0256/Pdt.G/2016/PA.Mna), (Jurnal Qiyas, Vol.5, No. 1, April 2020)
Qardhawi,Yusuf , Halal dan Haram dalam Islam, Terj. Abu Sa’id Al-Falahi, Jakarta: Robbani Press, 2000.
Reza Fitra Ardhian, Satrio Anugrah, Setyawan Bima, “Poligami Dalam Hukum Islam Dan Hukum Positif Indonesia Serta Urgensi Pemberian Izin Poligami Di Pengadilan Agama” Jurnal, Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret: 2015.
Rofiq, Ahmad, Hukum Perdata Islam Di Indonesia, Jakarta: Raja Grafindo Persada: 2013.
Rusfi, Mohammad, “Validitas Maslahat al-Mursalah sebagai Sumber Hukum”, Jurnal Al-Adalah, Vol 12, No 1, Bandar Lampung: 2014. S, Riyandi, “Syarat Adanya Persetujuan Isteri Untuk Berpoligami (Analisis
Ushul Fikih Syafi‘iyyah Terhadap Undang-Undang Perkawinan No 1 Tahun 1974),” Jurnal Ilmiah Islam Futura, Volume 15, Nomor 1: 2015.
Sa’adah, Marzuki Umar, Perilaku Seks Menyimpang dan Seksualitas, Yogyakarta: UII Press, 2001.
Salinan Putusan Nomor 1749/Pdt.G/2018/PA.Tbn. Salinan Putusan Nomor 83/Pdt.G/2019/PTA.Sby.
Samsul Munir Amin dan Haryanto Al-Fandi, Kenapa Harus Stres, terapi Stres Ala Islam , Jakarta: Amzah, 2007.
Soekanto, Soerjono, Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta: Universitas Indonesia, 1986.
Syarifuddin, Amir, Hukum perkawinan Islam di Indonesia: antara fiqh munakahat dan Undang-Undang Perkawinan, Jakarta : Kencana, 2006.
Tihami,Sohari Sahrani , Fikih Munakahat :Kajian Fikih Nikah Lengkap, Jakarta: Rajawali Pers, 2010.
Umar, Nasaruddin, Menimbang Dalil Poligami. Jakarta: Departemen Agama, 2008.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan Pasal 3.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama Pasal 1-4.
Usman, Bustaman, “Poligami Menurut Perspektif Fiqh (Studi kasus di Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, Aceh)” Jurnal, Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Ar-Raniry: 2017.
Wahyudi.K, Kesehatan Reproduksi Remaja, (Yogyakarta: Lab Ilmu Kedokteran Jiwa FK UGM, 2000).
Wulaning Tyas Warni dkk, “Perkawinan Poligami Menurut Hukum Islam dan Perundang-Undangan di Indonesia (Studi Kasus Pelaku Poligami di Desa Paningkiran dan Desa Sepat Kec. Sumberjaya Kab. Majalengka),” Diponegoro Law Journal Volume 7, Nomor 4: 2018.
Zahrah, Fatimah, “Problematika Hukum Poligami Di Indonesia (Analisis Terhadap UU No. 1 tahun 1974 dan KHI)”. Jurnal LP2M UIN Sumatera Utara: 2017.
Zahrah, Muhammad Abu, Ushul Fiqih, Penerjemah Saefullah Ma‟shum, Jakarta: Pustaka Firdaus, 2008.
