BAB V PENUTUP
5.2 Saran
Berdasarkan penelitian dan kesimpulan diatas, maka penulis memberikan saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak baik pemerintah setempat maupun masyarakat, yakni sebagai berikut:
1. Khusus Pemerintah Mandailing Natal yaitu Dinas Pariwisata dan Dinas Terkait untuk mengoptimalkan pendidikan dalam pengembangan pariwisata, maka pemerintah harus membangun pendidikan kepariwisataan, pelatihan kepariwisataan, dan juga meningkatkan sarana dan prasarana serta fasilitas rekreasi dengan lebih baik lagi di obyek wisata Taman Raja Batu ini. Selain itu pemerintah juga harus mensosialisasikan dengan baik keuntungan dari pengembangan pariwisata ini agar masyarakat sekitar mau bekrja sama untuk mengambangkan pariwisata di daerah Mandailing Natal ini dengan cara memberikan pengetahuan dan membuka stand untuk masyrakat disekitar lokasi wisata agar masyarakat juga melihat keseriusan pemerintah dalam hal membantu perekonomian masyarakat ini dan pengembangan pariwisata di daerah
Mandailing Natal ini. Memang dalam hal pengembangan tidaklah instan mendapatkan hasil, akan tetapi jika pemerintah dan masyarakat serius dalam hal pengembangan wisata ini akan memberikan dampak yang besar nanti buat masyarakat dan daetah Mandailing Natal ini kelak.
2. Dan saran yang peneliti berikan untuk masyarakat adalah dengan fasilitas-fasilitas yang pemerintah bangun nantinya dalam mengembangkan obyek wisata Taman Raja Batu ini agar masyarakat dapat mempergunakan sebaik mungkin, menjaga dan merawat fasilitas yang diberikan serta dapat meningkatkan kegiatan usahanya dengan menyediakan berbagai fasilitas rekreasi dan dagangannya yang pada dan akhirnya akan meningkatkan pendapatan masyarakat sehingga masyarakat dapat merasakan dampak pengembangan obyek wisata Taman Raja Batu MADINA. Dengan adanya peningkatan pada jumlah kunjungan wisatawan, sebaiknya juga menambah kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian alam dan kebersihan lingkungan sekitar, sehingga kawasan Taman Raja Batu ini tetap terjaga dan dapat dinikmati untuk jangka waktu yang lama hingga ke anak cucu sebagai warisan budaya dan kelestarian lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA
BUKU:
Bungaran, Flores dan Rosramadhana. 2017. Sejarah Pariwisata: Menuju Perkembangan Pariwisata Indonesia. Penerbit Yayasan Pustaka Obor Indonesia Jakarta.
Emzir. 2012. Metode Penelitian Kualitatif Analisis Data. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta
Happy dan Herman. 2002. Pengantar Pariwisata. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Ida, Putu, dkk. 2003. Hukum Bisnis Pariwisata. Bandung: Penerbit PT Refika Aditama.
Pitana, I Gede dan Surya Diarta, I ketut. 2009. Pengantar Ilmu Pariwisata.
Yogyakarta: Penerbit Andi.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis. CV. Alfabeta. Bandung Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.
Wardiyanto dan Baiquni. 2011. Perencanaan dan Pegembangan Pariwisata.
Bandung: Penerbit CV. Lubuk Agung.
JURNAL dan Skripsi:
Akhmad, Djamhur, dan Topowijono. 2016. Dampak Pengembangan Pariwisata Teradap Kehidupan Masyarakat Lokal Di Kawasan Wisata (Studi Pada Masyarakat Sekitar Wisata Wendit, Kabupaten Malang): Fakultas Ilmu Admistrasi Universitas Brawijaya Malang. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 30 No.1 Januari 2016.
Andika, Fitri. 2017.Dampak Pengembangan Pariwisata Terhadap Kesempatan Kerja Dalam Prespektif Ekonomi Islam (Studi di Pantai Labuhan Jukung Kec. Pesisir Tengah, Kab. Pesisir Barat): Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
Anisah dan Riswandi. 2015. Pantai Lampuuk Dan Dampaknya Terhadap Perekonomian Masyarakat. Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan Publik. Staf Pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala Aceh. Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan Publik Volume 2 Nomor 2, November 2015 Damanik, Janianton. 2009. Isu-Isu Krusial Dalam Pengelolaan Desa Wisata
Dewasa Ini. Jurnal Kepariwisataan Indonesia. Universitas Gadjah Mada.
Lilian, Wildoms. 2013. Dampak Pariwisata Terhadap Pendapatan Dan Tingkat Kesejahteraan Pelaku Usaha Di Kawasan Wisata Pantai Natsepa, Pulau Ambon. Universitas Terbuka. Jurnal Organisasi dan Manajemen, Volume 9, Nomor 1, Maret 2013
Puspita, 2016. Dampak Pengembangan Industri Pariwisata Terhadap Kondisi Ekonomi Masyarakat Sekitar (Studi Di Pantai Embe Desa Merak Belantung Kalianda Lampung Selatan): Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Lampung Bandar Lampung
Rusdin, 2016. “Dampak Pengembangan Wisata Bahari Pantai Toronipa Terhadap Perekonomian Masyarakat di Kelurahan Toronipa Kecamatan Soronipa Kabupaten Konawe” Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Halu Oleo Kendari.
INTERNET:
http://dispar.madina.go.id (diakses pada tanggal 12 maret 2019 pukul 19:40) http://pepariperhotelansmk3manado.blogspot.com/p/blog-page.html (diakses pada tanggal 13 maret 2019 pukul 08:32)
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Taman_Raja_Batu (diakses pada tanggal 14 maret 2019 pukul 10:45)
https://www.indonesia-investments.com/id/bisnis/industri-sektor/pariwisata/item6051? (diakses pada tanggal 14 mei 2019 pukul 13:50)
LAMPIRAN
Lampiran 1 Permohonan Izin Penelitian
Lampiran 2 Surat Balasan Rekomendasi Penelitian
Lampiran 3 Dokumentasi Wawancara Dengan Pihak Dinas Pariwisata 1. Wawancara dengan KABID Pengembangan Destinasi Pariwisata
2. Wawancara dengan KABID Kebudayaan Dinas Pendidikan
DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA PENELITIAN KEPADA MASYARAKAT DI SEKITAR LOKASI WISATA
1. Apa sajakah dampak bagi masyarakat terutama Bapak/Ibu rasakan dengan adanya Taman Raja Batu ini?
2. Adakah dampak peningkatan ekonomi/pendapatan yang Bapak/Ibu rasakan dengan dibuatnya Taman Raja Batu ini?
3. Berapa pendapatan Bapak/Ibu sebelum dan sesudah adanya Taman Raja Batu?
4. Bagaimana tanggapan Bapak/Ibu terhadap adanya Taman Raja Batu ini, apakah ada mengganggu kehidupan masyarakat sekitar?
5. Sudah berapa lama Bapak/Ibu tinggal di sekitar lokasi wisata ini?
6. Menurut Bapak/Ibu apa saja yang menjadi kekuatan dan kelemahan dari obyek wisata Taman Raja Batu ini?
7. Menurut Bapak/Ibu Usaha atau Bisnis apa saja yang cocok dikembangkan di sekitar lokasi ini?
8. Menurut Bapak/Ibu Bagaimana strategi apa yang cocok dikembangkan dalam pengelolaan / pengembangan Taman Raja Batu dalam meningkatkan pengunjung ?
9. Menurut Bapak/Ibu apakah fasilitas yang ada di Taman Raja Batu ini sudah cukup atau ada fasilitas tambahan yang perlu dibangun?
10. Wahana apa saja yang cocok di kembangkan di Taman Raja Batu ini?
11. Untuk kedepannya, apa harapan Bapak/ Ibu terhadap objek wisata yang ada di Mandailing Natal terkhususnya Taman Raja Batu ini ?
DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA PENELITIAN KEPADA DINAS PARIWISATA KABUPATEN MANDAILING NATAL
1. Berapa rata-rata pengunjung yang datang di setiap harinya?
2. Biasanya pada hari apa saja tempat wisata ini mengalami pembludakan pengunjung?
3. Berapa wisatawan luar yang datang ke Taman Raja Batu MADINA setiap bulannya?
4. Apakah rencana Dinas Pariwisata untuk mengembangkan Taman Raja Batu ini dalam meningkatkan Pariwisata MADINA khusunya dalam meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar?
5. Apakah Pemerintah tidak ada rencana membuat tiket masuk ke tempat wisata ini?
6. Bagaimana upaya Pemerintah dalam mengenalkan budaya dan adat MADINA kepada para pengunjung?
7. Apa saja upaya yang dilakukan untuk meningkatkan dan memperkenalkan makanan serta oleh-oleh khas MADINA terhadap wisatawan luar?
8. Hambatan apa saja yang dialami oleh Dinas Pariwisata dalam pengembangan objek wisata Taman Raja Batu dalam meningkatkan pengunjung wisata ?
9. Media cetak apa saja yang bekerjasama dengan Dinas Pariwisata untuk mempublikasikan objek wisata Taman Raja Batu MADINA?