• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

Untuk pekerja dan perusahaan agar mendapatkan pemahaman lebih mengenai hubungan industrial, disarankan kepada Dinas Ketenagakerjaan untuk mengoptimalkan sosialisasi dan membuat jadwal setiap bulannya pada setiap perusahaan terkait ketenagakerjaan yang memberikan pemahaman kepada pekerja dan perusahaan terhadap bagaimana seharusnya hubungan industrial dalam perusahaan sesuai undang-undang yang berlaku. Dan memberikan ruang khusus pelatihan atau bantuan untuk calon-calon mediator dalam melakukan persiapan diklat.

97

Mahsyar, A. (2011). Masalah Pelayanan Publik Di Indonesia Dalam Perspektif Administrasi Publik. Otoritas: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 1(2).

Alamsyah, M. F. P., & Rahaju, T. (2020). Peran Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur Dalam Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Melalui Mediasi. 10(4).

Dermawan, F. A., & Sarnawa, B. (2021). Peran Dinas Tenaga Kerja dalam Proses Mediasi Penyelesaian Permasalahan Hubungan Industrial. 2, 272–287.

https://doi.org/10.18196/mls.v2i3.12076

Kartawijaya, A. D. (2018a). Hubungan Industrial Pendekatan Komprehensif-Inter Disiplin Teori-Kebijakan-Praktik (1st ed.). ALFABETA CV.

Kartawijaya, A. D. (2018b). Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial. In Hubungan Industrial Pendekatan Komprehensif-Inter Disiplin Teori-Kebijakan-Praktik (1st ed., pp. 175–181). ALFABETA CV.

KEMENPERIN. (2003). Undang - Undang Republik Indonesia No 13 tahun 2003.

Ketenagakerjaan, 1.

Meolyono, A., & Asih, S. (2021). Analisis Kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lampung Selatan Dalam Mencegah dan Menyelesaikan Perselisihan Hubungan Industrial di Kabupaten Lampung Selatan.

Peraturan Daerah Kota Makassar No 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, 4 (2016).

Pujiastuti, E. (2008). Pengantar Hukum Ketenagakerjaan (1st ed., p. 46).

Semarang University Press.

Rahadi, D. R., Susilowati, E., & Farid, M. (2021). Hubungan Industrial: Konsep Dan Teori (M. M. Pandu Adi C (ed.); 1st ed.). CV Lentera Ilmu Mandiri.

Suwarto. (2003). Undang-undang Ketenagakerjaan Indonesia: Buku Panduan (1st ed.). Kantor Perburuhan Internasional.

Undang-undang Republik Indonesia tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (UU Nomor 2 Tahun 2004).

Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. Jawa Barat:

CV Jejak Publisher. Jurnal Manajemen Kinerja Universitas Udayana, 16(3), 2408-2434.

Mekarisce, A. A. (2020). Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data pada Penelitian Kualitatif di Bidang Kesehatan Masyarakat. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat, 12(3), 145–151. https://doi.org/10.52022/jikm.v12i3.102

Soekanto, Soerjono. (1990). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

99

A M

P

I

R

A

N

100 Nama : Madina Almunawara. B.N

Nim : 105611120318

Kepala Seksi dan Mediator Hubungan Industrial Dinas Ketenagakerjaan

1. Apa saja bentuk/kasus perselisihan hubungan industrial di Dinas Ketenagakerjaan?

2. Apa saja penyebab terjadinya kasus perselisihan hubungan industrial di Dinas Ketenagakerjaan?

3. Bagaimana alur dalam proses pengaduan perselisihan hubungan industrial di Dinas Ketenagakerjaan?

4. Bagaimana alur dalam proses penyelesaian perselisihan hubungan industrial di Dinas Ketenagakerjaan

5. Apa saja hambatan dalam melakukan penyelesaian perselisihan?

6. Upaya apa yang dilakukan agar perselisihan dapat diselesaikan dengan mediasi?

Pekerja dan Perusahaan yang berselisih 1. Kasus apa yang Bapak adukan?

2. Sudah berapa lama Bapak melakukan mediasi?

3. Apa penyebab proses mediasi yang Bapak lakukan berlangsung lama untuk terselesaikan?

4. Apa faktor penghambat yang Bapak rasakan selama menyelesaikan perselisihan di Dinas Ketenagakerjaan?

5. Bagaimana tanggapan Bapak mengenai Dinas Ketenagakerjaan dalam melakukan penyelesaian perselisihan?

LAMPIRAN

DATA INFORMAN PENELITIAN

POLA PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DI DINAS KETENAGAKERJAAN KOTA MAKASSAR

No Nama Inisial Jabatan

1 Andi Sunrah, S. Sos. Informan 1

Kepala Seksi Hubungan Industrial Dinas

Ketenagakerjaan

2 Kahar, SE Informan II

Mediator Hubungan Industrial Dinas Ketenagakerjaan 3 Darwin Informan III Ketua Serikat

Pekerja/Buruh

4 Herul Informan IV HRD Perusahaan

LAMPIRAN

DAFTAR MEDIATOR DINAS KETENAGAKERJAAN

POLA PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DI DINAS KETENAGAKERJAAN KOTA MAKASSAR

No Nama Jabatan

1 Lisa Mutiasari, S.STP., M.Si. Fungsional Mediator Hubungan Industrial 2 Andi Sunrah, S.Sos. Fungsional Mediator Hubungan Industrial 3 Hartini Laliyo, SE. Fungsional Mediator Hubungan Industrial 4 Astiani, SH., MH. Fungsional Perantara Hubungan Industrial

Madya

5 Sri Hari Astusi, S.Sos., M.Si. Fungsional Mediator Hubungan Industrial Madya

6 Sampara, ST. M.Si. Fungsional Mediator Hubungan Industrial Madya

7 Faizal Djafar, SH. Fungsional Mediator Hubungan Industrial Muda

8 Diana Rayanty, SH. Fungsional Mediator Hubungan Industrial Muda

9 Kahar, SE. Fungsional Mediator Hubungan Industrial 10 Akmal Firdaus, ST. Fungsional Mediator Hubungan Industrial

Gambar 1 Wawancara bersama dengan Kepala Seksi Perselisihan Hubungan Industrial Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar

Gambar 2 Wawancara bersama dengan Mediator Hubungan Industrial Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar

Gambar 3 Wawancara bersama dengan Ketua Serikat Pekerja di Perusahaan X yang berselisih

Gambar 4 Wawancara bersama dengan HRD Perusahaan X yang berselisih

Gambar 5 Proses berlangsungnya Mediasi di Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar

Gambar 6 Data Pengaduan dan Penyelesaian Perselisihan Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar Tahun 2019

Gambar 7 Data Pengaduan dan Penyelesaian Perselisihan Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar Tahun 2020

Gambar 8 Data Pengaduan dan Penyelesaian Perselisihan Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar Tahun 2021

Gambar 9 Kantor Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar

Gambar 10 Maklumat Pelayanan Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar

Gambar 11 Visi dan Misi Dinas Ketengakerjaan Kota Makassar

Gambar 12 Sasaran Strategi Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar

Gambar 13 Alur Pengaduan Perselisihan HI Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar

Gambar 14 Prosedur Penyelesaian Perselisihan HI Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar

Gambar 15 Surat Permohonan Izin Penelitian dari LP3M

Gambar 16 Surat Izin Penelitian PTSP Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan

Gambar 17 Surat Izin Penelitian Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar

Gambar 18 Surat Keterangan Selesai Penelitian

RIWAYAT HIDUP

Madina Almunawara. B.N, dilahirkan di Pinrang pada tanggal 23 Februari 2000. Anak kelima dari enam bersaudara, buah cinta dari pasangan Baharuddin dan Hj. Nurjannah. Penulis mulai memasuki dunia pendidikan formal di SD Negeri 8 Pinrang dan tamat pada tahun 2012. Kemudian Penulis melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Pinrang dan tamat pada tahun 2015. Pada tahun yang sama Penulis melanjutkan pendidikan di SMK Negeri 1 Pinrang dan tamat pada tahun 2018. Berkat usaha dan kerja keras yang disertai doa kedua orang tua serta keluarga pada tahun 2018, penulis melanjutkan pendidikan di Universitas Muhammadiyah Makassar pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dengan Program Studi Ilmu Administrasi Negara Program Strata Satu (S1). Pada tahun 2022 Penulis menyelesaikan studi dengan menyusun karya ilmiah yang berjudul “Pola Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial di Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar”. Penulis sangat bersyukur atas rahmat dan kasih sayang Allah SWT karena telah diberikan kesempatan untuk membina ilmu pengetahuan di Universitas Muhammadiyah Makassar. Saat ini penulis mengharapkan dapat mengamalkan dan memanfaatkan ilmu yang telah diperoleh selama mengembang pendidikan serta dapat membahagiakan kedua orang tua dan berguna bagi agama, bangsa dan Negara.

Dokumen terkait