• Tidak ada hasil yang ditemukan

4 KEADAAN UMUM

2) Alat tangkap

4.3 Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu 1 Sejarah dan keadaan organisasi PPN Palabuhanratu

4.3.2 Sarana dan prasarana PPN Palabuhanratu

Sarana dan prasarana PPN Palabuhanratu dikelompokkan menjadi tiga fasilitas yaitu fasilitas pokok, fasilitas fungsional dan fasilitas penunjang. Fasilitas yang termasuk ke dalam kategori-kategori tersebut yaitu (Tabel 15) :

Kepala PPN Palabuhanratu

Kepala Sub Bag Tata Usaha

Kepala Seksi Pengembangan Kepala Seksi Tata Operasional Kelompok Jabatan Fungsional

Tabel 15 Jenis, jumlah, ukuran dan kondisi fasilitas yang terdapat di PPN Palabuhanratu tahun 2010 Fasilitas Jumlah (unit) Ukuran atau satuan Kondisi I. Fasilitas Pokok

1. Areal pelabuhan 1 Luas 10,29 ha Baik

2. Dermaga 1 1 Panjang 509 m Baik

3. Dermaga 2 1 Panjang 410 m Baik

4. Kolam 1 1 Luas 3 ha Baik

5. Kolam 2 1 Luas 2 ha Baik

6. Breakwater 1/utara 1 Panjang 125 m Baik

7. Breakwater 2/selatan 1 Panjang 294 m Baik 8. Breakwater baru timur 1 Panjang 200 m Baik 9. Breakwater baru barat 1 Panjang 50 m Baik

10. Alat bantu navigasi 2 Unit Baik

11. Alur masuk 1 Panjang 294 m Baik

12. Turap sungai 1 Panjang 200 m Baik

13. Krib penahan sedimen 2 Panjang 74 m Baik II. Fasilitas Fungsional

1. Gedung TPI 1 Luas 900 m2 Baik

2. UPT PPN Palabuhanratu 1 Luas 528 m2 Baik

3. Pasar ikan 1 Luas 352 m2 Baik

4. Lahan industri … … …

5. Tangki air 1 Volume 400 m3 Baik

6. Pompa air 4 Unit Baik

7. Rumah pompa 1 Luas 27 m2 Baik

8. Tangki BBM 2 Panjang 208 m Baik

9. Listrik + instalasi 1 82,50 KVA Baik

10. Genset + instalasi 2 95 KVA Baik

11. Gedung perbaikan jaring 1 Luas 500 m2 Baik 12. Tempat penjemuran dan

perbaikan jaring 1 Luas 3000 m

2

Baik 13. Balai pertemuan nelayan 1 Luas 150 m2 Baik

14. Radio SSB 2 Unit Baik

15. Pos Jaga 2 Luas 52 m2 Baik

16. Garasi alat berat 1 Luas 200 m2 Baik

17. Forklift 2 Unit Baik

18. Dump truck 1 Unit Baik

19. Truck folder crane 2 Unit Baik

20. Kendaraan operasional 9 Unit Baik

21. Jalan dalam komplek … m Baik

22. Laboratorium bina mutu 1 Luas 117 m2 Baik III. Fasilitas Penunjang

1. Rumah kepala pelabuhan 1 Luas 70 m2 Baik

2. Rumah pegawai 5 Luas 70 m2 Baik

Lanjutan Tabel 15

Fasilitas Jumlah

(unit)

Ukuran atau

satuan Kondisi

4. Guest house 2 Luas 70 m2 Baik

5. Mess operator 1 Luas 190 m2 Baik

6. Mushola dan MCK 1 Luas 45 m2 Baik

7. Tempat parkir … m2 Baik

8. Billboard prakiraan cuaca 1 Unit Baik

Keterangan : … = Tidak tersedia data

Sumber : PPN Palabuhanratu, 2010c

Fasilitas pokok yang terdapat di PPN Palabuhanratu pada tahun 2010 meliputi dermaga 1, dermaga 2, kolam pelabuhan 1, kolam pelabuhan 2, beberapa unit breakwater, krib, alur masuk dan alat bantu navigasi. Secara keseluruhan fasilitas pokok yang terdapat di PPN Palabuhanratu masih baik dan dapat digunakan, namun kolam pelabuhan 1 sudah dalam keadaan padat oleh kapal perikanan.

Fasilitas fungsional PPN Palabuhanratu sangat beragam dan sebagian besar masih berfungsi dengan baik. Fasilitas fungsional yang dirasa masih kurang jumlahnya adalah lahan industri, karena industri perikanan yang terdapat di PPN Palabuhanratu hanya berupa perusahaan penanganan dan pendistribusian tuna dan layur dengan lahan yang terbatas sehingga bangunannya tidak bisa diperluas. Industri pengolahan hasil tangkapan belum terdapat di PPN Palabuhanratu. Fasilitas fungsional yang masih belum terdapat di PPN Palabuhanratu adalah pabrik es.

Fasilitas penunjang yang terdapat di PPN Palabuhanratu meliputi rumah pegawai, guest house, mess operator, mushola, MCK, tempat parkir dan lainnya. Fasilitas-fasilitas ini masih dalam keadaan baik dan bisa digunakan.

Fasilitas-fasilitas di atas ada yang dikelola oleh pengelola PPN Palabuhanratu secara langsung dan ada yang diserahkan pengelolaannya kepada pihak lain oleh pengelola PPN Palabuhanratu. Pihak lain yang mengelola fasilitas PPN Palabuhanratu tersebut adalah KUD MMSL, koperasi Mina Nusantara dan perusahaan swasta.

5) Koperasi Unit Desa MMSL

Menurut pengelola KUD MMSL, KUD ini merupakan satu-satunya KUD Mina yang terdapat di Kabupaten Sukabumi. Wilayah kerjanya meliputi Kecamatan Palabuhanratu yang terdiri dari 7 desa yaitu Desa Pasir Suren, Desa Tonjong, Desa Cikadu, Desa Citarik, Desa Citepus, Desa Baniwangi dan Desa Cibodas.

Koperasi ini dalam menjalankan kegiatannya mempunyai landasan hukum yaitu Perda Jabar No.25 Tahun 2005 tentang penyelenggaraan pelelangan dan Surat Izin Perpanjangan Penyelenggaraan Pelelangan Ikan Nomor:503/113/ Diskan/PPSTP/2008. Berdasarkan wawancara dengan pengelola KUD MMSL diketahui bahwa dalam menjalankan operasionalnya, KUD MMSL memiliki tiga sumber modal, yaitu modal sendiri yang berasal dari simpanan pokok, simpanan wajib, cadangan umum, cadangan resiko dan hibah/donasi. Untuk modal luar didapat dari dana MAP dan PT. BPR Kop Jabar. Selain dari kedua dana tersebut, pendanaan operasional KUD MMSL juga sebagian berasal dari Sisa Hasil Usaha (SHU) dari unit-unit usaha yang dimilikinya.

Selanjutnya diketahui terdapat enam unit usaha yang sekarang dijalankan oleh KUD MMSL, diantaranya adalah unit TPI, unit pelayanan bahan bakar solar, unit bahan alat perikanan, unit pemasaran es balok, unit jasa listrik bekerjasama dengan PLN dan unit usaha jasa simpan pinjam. Unit usaha KUD MMSL yang mengelola fasilitas di PPN Palabuhanratu secara langsung adalah TPI, pelayanan bahan bakar solar, toko bahan alat perikanan dan pemasaran es balok.

Hubungan kerjasama antara KUD MMSL dengan PPN Palabuhanratu dalam pengelolaan TPI adalah pembagian retribusi, sedangkan dalam pengelolaan bahan bakar solar dan toko bahan alat perikanan adalah penyewaan lahan. Pada pemasaran es balok tidak terdapat kerjasama antara KUD MMSL dengan PPN Palabuhanratu.

6) Koperasi Karyawan Mina Nusantara

Berdasarkan hasil wawancara kepada pengelola PPN Palabuhanratu diketahui bahwa Koperasi Karyawan Mina Nusantara merupakan koperasi karyawan PPN Palabuhanratu. Koperasi karyawan ini mengelola beberapa

fasilitas PPN Palabuhanratu yaitu bangunan penanganan dan pendistribusian tuna, bangunan kantor administratif PT Paridi Asyudewi, setengah lahan docking, bangunan kedai pesisir dan bangunan pasar ikan dan resto.

Fasilitas tersebut disewakan oleh koperasi karyawan kepada pihak lain. Biaya sewa fasilitas atau bangunan tersebut kemudian disetorkan kepada pengelola PPN Palabuhanratu sesuai dengan kesepakatan yang telah disepakati antara pengelola PPN Palabuhanratu dengan koperasi karyawanya.

7) Perusahaan swasta

Perusahaan swasta yang bekerjasama dengan PPN Palabuhanratu dalam mengelola fasilitas antara lain PT Agro Global Bisnis (penanganan layur), PT Paridi Asyudewi (pengadaan BBM), PT Mekartunas Rayasejati (pengadaan BBM), CV Eko Mulyo (pengadaan air bersih). Bentuk kerjasama perusahaan- perusahaan tersebut dengan PPN Palabuhanratu adalah penyewaan lahan dan bangunan di PPN Palabuhanratu.