• Tidak ada hasil yang ditemukan

SASARAN STRATEGIS 15

1 2 3 4 5 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Angka Partisipasi Kasar (APK) SD Sederajat

Angka Partisipasi Murni (APM) SD Sederajat

Angka Partisipasi Sekolah (APS) SD Sederajat

Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP Sederajat

Angka Partisipasi Murni (APM) SMP Sederajat

Angka Partisipasi Sekolah (APS) SMP Sederajat

Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA Sederajat

Angka Partisipasi Murni (APM) SMA Sederajat

Angka Partisipasi Sekolah (APS) SMA Sederajat 107,09 % 103,00 % 98,10 % 110,00 % 76,80 % 88,42 % 83,00 % 62.40 % 62,90 % 108,09 % 97,95 % 98,31 % 99,64 % 79,63 % 87,46 % 81,28 % 70,12 % 71,64 % 100,93 95,09 100,21 90,58 103,68 98,91 97,92 112,37 113,89

Berdasarkan pengukuran pencapaian Sasaran Strategis 15 yaitu Meningkatnya akses dan mutu penyelenggaraan wajib belajar 12 tahun

dengan 9 (sembilan) indikator kinerja, Capaian Sasaran Strategis ini sebesar 101,53% atau tercapai dengan kualifikasi Sangat Baik. Sasaran Strategis ini menjadi tanggung jawab Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan.

SASARAN STRATEGIS 15

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan vi

Terdapat beberapa indikator kinerja yang tidak mencapai target masing-masing yaitu :

1. Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP dan SMA, APK adalah membandingkan antara jumlah siswa pada jenjang pendidikan tertentu dengan penduduk usia sekolah yang sesuai dan dinyatakan dalam persentase. APK digunakan untuk

mengukur keberhasilan program pembangunan pendidikan yang

diselenggarakan dalam rangka memperluas kesempatan bagi penduduk untuk mengenyam pendidikan. APK merupakan indikator yang paling sederhana untuk mengukur daya serap penduduk usia sekolah di masing-masing jenjang pendidikan. APK jenjang pendidikan SLTP/MTs untuk Tahun 2015 hanya mencapai 90,58%, yakni target yang direncanakan sebesar 103,00% namun realisasi hanya 97,95%. Namun jika melihat pada pencapaian kab/kota ada beberapa daerah yang menunjukkan angka di atas 100%. Untuk APK SMA/MA/SMK baru mencapai 97,93%.

2. Angka Partisipasi Murni (APM) SD, APM adalah perbandingan antara jumlah siswa kelompok usia tertentu pada jenjang pendidikan tertentu dengan penduduk usia sekolah yang sesuai yang dinyatakan dalam persentase. Bila APK digunakan untuk mengetahui seberapa banyak penduduk usia sekolah yang sudah dapat memanfaatkan fasilitas pendidikan di suatu jenjang pendidikan tertentu tanpa melihat berapa usianya, maka Angka Partisipasi Murni (APM) mengukur proporsi anak yang bersekolah tepat waktu berdasarkan usia sekolah. Untuk tahun 2015, APM untuk SD ditargetkan sudah mencapai 103,00%, dan pada tahun yang sama, target ini terealisasi 97,95% atau 95,10%.

3. Angka Partisipasi Sekolah (APS) SMP, APS adalah perbandingan antara jumlah siswa kelompok usia sekolah tertentu yang bersekolah pada beberapa jenjang pendidikan dengan penduduk kelompok usia sekolah tertentu yang sesuai dan dinyatakan persentasi. APS merupakan indikator dasar yang digunakan untuk melihat akses penduduk pada fasilitas pendidikan khususnya

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan vi

bagi penduduk usia sekolah. Semakin tinggi Angka Partisipasi Sekolah semakin besar jumlah penduduk yang berkesempatan mengenyam pendidikan. Untuk tahun 2015, APS untuk SMP APS-nya ditargetkan mencapai 88,42%, terealisasi 87,46% atau mencapai 98,91%.

Tidak tercapainya target indikator kinerja ini antara lain disebabkan rendahnya pemerataan kesempatan belajar (equity) disertai banyaknya peserta didik yang putus sekolah, serta banyaknya lulusan yang tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi selain faktor biaya dan yang paling berpengaruhi adalah faktor goegrafis dimana sebagai wilayah/daerah termasuk daerah terpencil, terpencar dan terluar, adanya siswa usia sekolah terutama di daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T) belum terlayani karena keterbatasan satuan pendidikan terbentuk disebabkan faktor geografis yang sulit dijangkau, masih adanya kesulitan memahami makna pendidikan bagi orang tua siswa dan siswa cenderung membantu keluarga (orang tua) dalam mencari nafkah dan berpendapat sekolah memerlukan biaya yang tinggi dan bekerja lebih cepat mendapatkan uang, Adanya pola pendataan yang sebelumnya peserta/siswa dari kelompok Paket C dan siswa SLB tidak terdata pada tahun sebelumnya.

Upaya-upaya yang dilakukan dalam rangka meningkatkan capaian pada sasaran strategis ini adalah dengan mengajak kepada masyarakat melalui sosialisasi dan kampanye tentang pentingnya pendidikan bagi masyarakat dimasa depan, mengajak kepada orang tua siswa untuk mendorong dan memberi kesempatan anak – anaknya menikmati pendidikan minimal tamat di jenjang pendidikan dasar (SMP) agar memiliki dasar – dasar keterampilan hidup (life skill) untuk peningkatan kesejahteraan bagi dirinya dan keluarga, mendorong Kab/Kota untuk berkoordinasi dengan stakeholder agar memperbanyak daya tamping melalui pembangunan Ruang Kelas dan atau pembukaan Satuan Pendidikan Satu Atap, program wajib belajar 12 tahun harus dimantapkan pelaksanaannya terutama pada sosialisasi, bantuan beasiswa harus

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan vi

ditingkatkan dan dimantapkan, memperbanyak pembukaan sekolah – sekolah menengah sesuai potensi dan minat yang dikehendaki peserta didik/masyarakat.

Program yang mendukung pencapaian target adalah Program pendidikanwajib belajar 12 tahun dan perogram peningkatan mutu pendidikan dasar dan menengah, dengan 11 (sebelas) kegiatan dengan total alokasi anggaran sebesar 2.218.220.000,- realisasi sebesar 2.179.032.700 sehingga terdapat efisiensi anggaran sebesar Rp. 39.187.300,-

Adapun capaian target indikator kinerja Tahun 2015 jika dibandingkan dengan capaian target tahun 2013 dan 2014 cukup meningkat, hal ini dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel III-30

No. Indikator Kinerja Realisasi Capaian (2013-2015)

2013 2014 2015 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Angka Partisipasi Kasar (APK) SD Sederajat

Angka Partisipasi Murni (APM) SD Sederajat

Angka Partisipasi Sekolah (APS) SD Sederajat

Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP Sederajat

Angka Partisipasi Murni (APM) SMP Sederajat

Angka Partisipasi Sekolah (APS) SMP Sederajat

Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA Sederajat

Angka Partisipasi Murni (APM) SMA Sederajat

Angka Partisipasi Sekolah (APS) SMA Sederajat 103,53 % 97,90 % 97,25 % 99,00 % 68,50 % 84,15 % 68,00 % 48,00 % 61,75 % 107,16 % 97,92 % 98,25 % 99,27 % 78,15 % 87,43 % 78,46 % 61,48 % 62,25 % 108,09 % 97,95 % 98,31 % 99,64 % 79,63 % 87,46 81,28 % 70,12 % 71,64 %

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan vi Tabel III-31

No Indikator Kinerja Target Kinerja Realisasi Capaian (%)

1 2 3 4 5

1.

2.

Angka melanjutkan (AM) tamatan SMA/K ke Perguruan Tinggi

Jumlah Mahasiswa PTN/PTS Penerima SPP Gratis 48,64 47.610 orang 49,45 % 50.000 orang 101,66 105,69

Berdasarkan pengukuran pencapaian Sasaran Strategis 16 yaitu Berkembangnya pendidikan tinggi dengan 2 (dua) indikator kinerja yang

capaiannya mampu melebihi target yang ditetapkan sehingga capaian Sasaran Strategis ini sebesar 103,67% atau tercapai dengan kualifikasi Sangat Baik. Sasaran Strategis ini menjadi tanggung jawab Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan.

Capaian angka melanjutkan (AM) tamatan SMA/K ke perguruan tinggi sebesar 49,45 % melebihi target yang hanya sebesar 48,65 %. Demikian halnya dengan capaian Jumlah mahasiswa PTN/PTS penerima SPP gratis yang mencapai 108,69 % atau sebanyak 50.000 orang, lebih banyak dibanding target yang hanya 46.000 orang. Adapun program yang mendukung adalah Program pengembangan fasilitasi pendidikan tinggi dengan 2 (dua) kegiatan yaitu kegiatan gratis SPP bagi mahasiswa PTN dan PTS terakreditasi A, B, dan C selektif dan proporsional serta kegiatan pengelolaan manajemen gratis SPP bagi mahasiswa baru, dengan total anggaran sebesar Rp.44.500.000.000,- realisasi sebesar Rp. 43.530.630.000,- sehingga terjadi efisiensi anggaran sebesar Rp.969.370.000,-

Dokumen terkait