• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

2.2. Sejarah Lokasi Penelitian

Menurut cerita dari para penduduk yang sudah lama sekali tinggal dan menetap di Kelurahan Kampung Baru ini, konon daerah ini sebelumnya tidak bernama. Asal mula nama Kampung Baru merupakan penamaan dari para penduduk yang dulu tinggal di daerah ini karena daerah ini dulunya merupakan suatu perkampungan, tetapi setelah banyaknya penduduk pendatang yang melakukan banyak pembangunan–pembangunan serta pembaharuaan–pembaharuan yang terjadi di perkampungan ini, sehingga para penduduk sepakat untuk menamai daerah ini dengan nama Kampung Baru. Konon pula pemilihan nama itu ada partisipasi dari Raja kerajaan Maimun yang dulu berkuasa sampai ke daerah ini sehingga akhirnya daerah ini sampai sekarang bernama Kampung Baru dan secara legitimasi menjadi wilayah administrasi kelurahan yang merupakan bagian daripada Kecamatan Medan Maimun.

2. 3. Pemerintahan Desa

Kelurahan Kampung Baru merupakan salah satu kelurahan yang dikepalai oleh seorang Lurah. Dalam melaksanakan tugasnya Lurah dibantu oleh perangkat- perangkat pemerintahan kelurahan dan kepala-kepala lingkungan. Untuk lebih jelasnya dapat kita lihat pada susunan organisasi berikut ini :

Kaur Pemerintahan Emmiwaty NIP : 400036622

LURAH

Drs. Zainul Achmadidin. Y.MAP NIP : 400041316

SUSUNAN ORGANISASI KELURAHAN KAMPUNG BARU KECAMATAN MEDAN MAIMUN TAHUN 2007

SEKRETARIS Kosong sejak januari 2006

Kaur Umum Rahimah NIP : 010118785 Kaur Keuangan Henny Hasibuan NIP : 400044801 Kaur Kesra Julkarnaen Nasution NIP : 400028368 Kaur Ekbang Ramli NIP : 400028368

KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TANGGUNG JAWAB KEPALA KELURAHAN DAN PERANGKAT KELURAHAN

A. Lurah

Kedudukan Kepala Kelurahan

Kepala Kelurahan berkedudukan sebagai alat pemerintah yang berada langsung dibawah Camat.

Tugas Kepala Kelurahan

Tugas Kepala Kelurahan adalah sebagai penyelenggara dan penanggung jawab utama di bidang pemerintahan.

Fungsi Kepala Kelurahan

a. Menggerakkan partisipasi masyarakat.

b. Melaksanakan tugas dari pemerintah atasannya.

c. Melaksanakan koordinasi terhadap jalannya pemerintahan kelurahan. d. Melaksanakan tugas dibidang pembangunan dan kemasyarakatan. e. Melaksanakan tugas-tugas dalam rangka pembinaan ketentraman dan

ketertiban.

Tanggung Jawab Kepala Kelurahan

Kepala Kelurahan bertanggung jawab kepada Bupati atau Walikota Kepala Daerah Tingkat II melalui Camat.

B. Sekretaris

Kedudukan Sekretaris Kelurahan

Sekretaris Kelurahan berkedudukan sebagai staf yang membantu kelancaran pelaksanaan tugas Kepala Kelurahan.

Tugas Sekretaris Kelurahan

Tugas Sekretaris Kelurahan adalah menyelenggarakan pembinaan

administrasi pemerintah kelurahan dan memberikan pelayanan staf kepada Kepala Kelurahan.

Fungsi Sekretaris Kelurahan

a. Melaksanakan urusan surat-menyurat, kearsipan dan laporan. b. Melaksanakan urusan keuangan, urusan pemerintahan, urusan

c. Melaksanakan tugas dan fungsi Kepala Kelurahan apabila Kepala Kelurahan berhalangan .

Tanggung Jawab Sekretaris Kelurahan

Bertanggung Jawab kepada Kepala Kelurahan.

C. Kepala Lingkungan

Kedudukan Kepala Lingkungan

Adalah sebagai unsur pelaksana tugas Kepala Kelurahan dalam wilayah kerjanya.

Tugas Kepala Lingkungan

Kepala Lingkungan mempunyai tugas membantu pelaksanaan tugas Kepala Kelurahan dalam wilayah kerjanya

3.3 Fungsi Kepala Lingkungan

Membantu pelaksanaan tugas Kepala Kelurahan dalam wilayah kerjanya.

3.4 Tanggung Jawab Kepala Lingkungan

Bertanggung jawab kepada Kepala Kelurahan.

D. Kepala Urusan Kelurahan

Kedudukan Kepala Urusan Kelurahan

Sebagai unsur pembantu Sekretaris Kelurahan dalam bidang tugasnya.

Tugas Kepala Urusan Kelurahan

Mempunyai tugas menjalankan kegiatan Sekretaris Kelurahan dalam bidang tugasnya.

Fungsi KepalaUrusan Kelurahan

Melaksanakan kegiatan-kegiatan urusan pembangunan, kesejahteraan, keuangan dan umum sesuai bidang tugas masing-masing.

Tanggung Jawab Kepala Urusan Kelurahan

2. 4. Keadaan Penduduk 2. 4. 1. Jumlah Penduduk

Dengan luas daerah pemukiman/kantor 64,90 Ha dan lahan kosongnya sekitar 7,30 Ha. Kelurahan Kampung Baru merupakan daerah kelurahan yang cukup padat karena didiami oleh 24.824 orang penduduk dengan berbagai usia, jenis kelamin, agama, pekerjaan, dan berbagai etnis atau suku bangsa. Hal ini akan lebih dijelaskan dengan rincian-rincian yang ada di bawah ini.

2. 4. 2. Komposisi Penduduk

No

Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 2

Jenis Kelamin Jumlah / Orang %

1 Laki-laki 12342 49,7%

2 Perempuan 12482 50,3%

Jumlah 24824 100 %

Sumber : Kantor Kelurahan Kampung Baru, 2007, data diolah kembali oleh penulis

Berdasarkan data yang diperoleh dari kantor Kelurahan Kampung Baru, jumlah penduduk Kelurahan Kampung Baru pada data kantor kelurahan terakhir Juni 2007 adalah 24.824 orang yang terdiri atas 12.342 orang laki-laki dan 12.482 orang perempuan. Dapat dilihat bahwa jumlah warga perempuan pada Kelurahan Kampung Baru lebih besar dari jumlah warga laki-lakinya dengan selisih sekitar 140 orang. Hal ini berbeda dengan tahun sebelumnya dimana jumlah warga laki- laki pada Kelurahan Kampung Baru lebih banyak dari pada warga perempuannya.

No

Komposisi Penduduk Berdasarkan Usia

Tabel 3

Umur (tahun) Jumlah / Orang %

1 0 – 5 Tahun 1935 7,8 %

2 6 – 25 Tahun 10102 40,7%

3 25 – 64 Tahun 11328 45,6%

4 65 + keatas 1459 5,9 %

Jumlah 24824 100 %

Sumber : Kantor Kelurahan Kampung Baru, 2007, data diolah kembali oleh penulis

Menurut data dari kantor Kelurahan Kampung Baru, penduduk mayoritas Kelurahan Kampung Baru adalah penduduk pada usia produktif (15-64 tahun) yaitu berjumlah 11.328 orang. Kemudian dibawahnya adalah penduduk dengan usia sekolah (6-25 tahun) yaitu 10.102 orang, disusul usia balita (0-5 tahun) berjumlah 1.935 orang dan usia lanjut usia (65 tahun+) yang berjumlah 1.459 orang.

No.

Komposisi Penduduk berdasarkan Agama

Tabel 4

Agama Jumlah Penduduk/Orang %

1 Islam 17789 71,7% 2 Budha 4819 19,4% 3 Kristen Protestan 1861 7,5% 4 Kristen Katolik 254 1 % 5 Hindu 101 0,4% Jumlah 24824 100 %

Sumber : Kantor Kelurahan Kampung Baru, 2007, data diolah kembali oleh penulis

Lebih dari 70% penduduk Kelurahan Kampung Baru beragama Islam yaitu berjumlah 17789 orang. Kemudian disusul penganut agama Budha yang berjumlah 4819 orang, lalu penganut agama Kristen Protestan 1861 orang, penganut agama Kristen Katolik 254 orang dan terakhir penganut agama Hindu 101 orang.

No.

Komposisi Penduduk Berdasarkan Suku Bangsa

Tabel 5

Jenis suku bangsa Jumlah / Orang %

1 Melayu 2798 11,3% 2 Batak 3785 15,2% 3 Karo 1779 7,1 % 4 Mandailing 3877 15,6% 5 Dairi 66 0,2 % 6 Nias 40 0,7 % 7 Minang 4128 16,6 % 8 Aceh 207 0,8 % 9 Jawa 3881 15,7% 10 WNI keturunan 4263 17,2% 11 lain lain Jumlah - 24824 0 % 100 %

Sumber : kantor kelurahan Kampung Baru, 2007, data diolah kembali oleh penulis

Tabel diatas menunjukkan adanya keanekaragaman etnis suku bangsa para penduduk yang bermukim di Kelurahan Kampung Baru dimana mayoritas yang menjadi penduduknya adalah suku Tionghoa atau WNI keturunan yang berjumlah 4263 orang, disusul dengan yang suku Minang berjumlah 4128 orang, lalu suku Jawa berjumlah 3881 orang, suku Mandailing berjumlah 3877 orang, suku Batak/Simalungun berjumlah 3785 orang, suku Melayu berjumlah 2798 orang, suku Karo berjumlah 1779 orang, suku Aceh berjumlah 207 orang, suku Dairi berjumlah 66 orang dan yang terakhir suku Nias yang berjumlah 40 orang.

No.

Komposisi Penduduk Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Tabel 6

Pendidikan Terakhir Jumlah / Orang %

1 SD 6023 24,2% 2 SMP 6873 27,7% 3 SLTA 5723 23 % 4 S-1 437 1,8 % 5 S-2 45 0,1 % 6 S-3 13 0,1 % Jumlah 24824 100 %

Sumber : kantor kelurahan Kampung Baru, 2007, data diolah kembali oleh penulis

Menurut data terakhir kantor Kelurahan Kampung Baru 2007 mengenai pendidikan terakhir para penduduk, kebanyakan penduduk hanya berpendidikan terakhir sampai dengan tingkat SLTP/SMP yakni sebanyak 6873 orang. Kemudian 6023 orang yang hanya berpendidikan terakhir SD, 5723 orang yang berpendidikan terakhir SLTA/SMU, 437 orang yang Sarjana S1, 45 orang yang Sarjana S2 dan 13 orang yang berpendidikan terakhir sampai dengan Sarjana S3.

No.

Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian

Tabel 7

Mata Pencaharian Jumlah / Orang %

1 PNS 280 1.3% 2 TNI 35 0.1% 3 POLRI 35 0.1% 4 Guru PNS 70 0.3% 5 Guru Swasta 25 0.1% 6 Karyawan Swasta 2372 9.5% 7 Buruh 983 3.9% 8 Pedagang 1321 5.3% Jumlah 24824 100%

Sumber : kantor kelurahan Kampung Baru, 2007, data diolah kembali oleh penulis

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa mayoritas jenis mata pencaharian penduduk Kelurahan Kampung Baru adalah yang bekerja sebagai karyawan swasta atau wiraswasta yakni berjumlah 2372 orang. Kemudian disusul dengan pedagang 1321 orang, lalu yang bekerja sebagai buruh sebanyak 983 orang, pegawai negeri sipil (PNS) sebanyak 280 orang, guru PNS sebanyak 70 orang, TNI dan POLRI masing-masing sebanyak 35 orang dan yang terakhir yang bekerja sebagai guru swasta 25 orang.

2. 5. Pola Pemukiman

Kelurahan Kampung Baru terletak tidak begitu jauh dari pusat kota Medan. Daerah ini dibatasi oleh jalan-jalan raya besar, gang–gang kecil dan bangunan- bangunan pertokoan, dan rumah-rumah penduduk. Di pinggiran jalan pada umumnya yang terlihat adalah bangunan-bangunan perkantoran dan jejeran bangunan berbentuk Rumah Toko (RUKO) yang memakai corak bangunan pertokoan modern. Rumah jenis ini biasanya pemiliknya adalah penduduk Kelurahan Kampung Baru yang merupakan etnis tionghoa. Mereka lebih memilih rumah jenis ini dikarenakan alasan dengan rumah jenis ruko selain dapat dijadikan sebagai tempat tinggal juga dapat dijadikan sebagai tempat usaha misalnya untuk berdagang. Mereka inilah yang banyak membangun toko-toko di sekitar wilayah Kelurahan Kampung Baru. Rumah-rumah pemukiman penduduk lainnya biasanya terlihat apabila kita sudah masuk kedalam gang. Hal ini dikarenakan perumahan penduduk sudah banyak tertutup oleh jejeran bangunan ruko yang ada di depannya. Di belakang gedung-gedung ruko yang bertingkat ini barulah kita dapati rumah-rumah penduduk yang mengelompok cukup padat yang dihubungkan dengan gang-gang kecil. Rumah-rumah penduduk ini memiliki pola pemukiman yang berupa perumahan yang saling berhadap-hadapan dan lurus ke belakang gang dengan kontur tanah yang cukup datar. Rumah-rumah penduduk ini masing-masing memiliki pekarangan yang tidak terlalu besar, cenderung sempit, tetapi masih cukup banyak pepohonan dan antara rumah yang satu dengan rumah yang lainnya jaraknya cukup rapat. Rumah-rumah jenis ini biasanya didiami para penduduk Kelurahan Kampung Baru yang bersuku Mandailing, Padang, Batak dan lain-lain.

Masyarakat kawasan Kelurahan Kampung Baru pada umumnya tidak pernah memiliki kesulitan dalam mencari air bersih, rata–rata penduduk memiliki sarana air bersih untuk memenuhi kebutuhan mereka akan air, yaitu air ledeng yang diusahakan oleh PDAM Tirtanadi. Penduduk juga telah memiliki kesadaran tentang runah yang sehat dan semua rumah memiliki kamar mandi dan kakus. Aliran pembuangan dan got di kawasan ini juga cukup baik. Pengadaan listrik di daerah Kampung Baru juga cukup baik, yang diusahakan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN). Walaupun akhir–akhir ini sering sekali PLN melakukan pemadaman listrik yang cukup meresahkan warga, sehingga untuk mengatasinya banyak dari warga masyarakat yang menggunakan generator atau genset untuk sumber daya rumah tangga atau keperluan bisnis mereka apabila sedang terjadi pemadaman listrik tersebut

Masyarakat setempat (host population) Kelurahan Kampung Baru terdiri dari berbagai macam suku bangsa tinggal berdampingan dengan masyarakat etnis tionghoa dan beberapa masyarakat lainnya. Mereka yang tinggal di Kelurahan Kampung Baru ini hidup rukun dan jarang terdengar masalah diantara masyarakat yang berbeda suku. Walaupun ada sedikit jarak diantara masyarakat etnis dengan masyarakat pribumi tetapi tidak nampak secara jelas di Kelurahan Kampung Baru ini.

Dokumen terkait