• Tidak ada hasil yang ditemukan

5 = 0,8

Untuk rentang skala pada tingkat kepentingan adalah sebagai berikut : 1. 1,00 - 1,79 menunjukkan sangat tidak penting

2. 1,80 - 2,59 menunjukkan tidak penting 3. 2,60 - 3,39 menunjukkan cukup penting 4. 3,40 - 4,19 menunjukkan penting 5. 4,20 - 5,00 menunjukkan sangat penting

Untuk rentang skala pada tingkat kinerja adalah sebagai berikut : 1. 1,00 - 1,79 menunjukkan sangat tidak puas

2. 1,80 - 2,59 menunjukkan tidak puas 3. 2,60 - 3,39 menunjukkan cukup puas 4. 3,40 - 4,19 menunjukkan puas

34 Hasil dari perhitungan pembobotan yang dihasilkan kemudian dirata- ratakan dengan memformulasikan dalam diagram kartesius. Masing-masing atribut diposisikan dalam sebuah diagram. Skor rata-rata penilaian terhadap tingkat kinerja (X) menunjukkan posisi atribut pada sumbu X. Sedangkan posisi atribut pada pada sumbu Y ditentukan oleh skor rata-rata tingkat kepentingan konsumen terhadap atribut (Y). Diagram Kartesius ini dapat dilihat pada Gambar 2. X = Xi n dan Y = Yi n Keterangan :

X = bobot rata-rata tingkat penialian kinerja atribut ke-i Y = bobot rata-rata tingkat penilaian kinerja atribut ke-i n = jumlah responden

Kuadran yang dimaksud adalah kuadran yang terdiri dari empat bagian yang dibatasi oleh garis yang berpotongan tegak lurus pada titik (X,Y), dimana X adalah rata-rata dari rata-rata bobot tingkat kinerja perusahaan. Sedangkan Y adalah rata-rata bobot tingkat kepentingan seluruh atribut yang mempengaruhi kepuasan konsumen. Secara sistematis digambarkan sebagai berikut :

X = ∑ X k dan Y = ∑ Y k Keterangan :

X = bobot rata-rata tingkat penilaian kinerja atribut Y = bobot rata-rata penilaian kepentingan atribut k = banyaknya atribut yang diteliti

35 Tinggi

Kepentingan

Rendah

I. Prioritas Utama II. Pertahankan Prestasi

III. Prioritas Rendah IV. Berlebihan Rendah Kepuasan Tinggi

Gambar 5. Diagram Kuadran Grafik IPA

Sumber : Suprapto, 2006

Keterangan :

Kuadran I : Daerah dimana atribut perlu difokuskan. Menunjukkan atribut yang sebenarnya penting tetapi memiliki kinerja yang rendah dimata konsumen.

Kuadran II : Kekuatan perusahaan. Menunjukkan atribut yang dimiliki perusahaan dianggap penting serta kinerjanya telah memuaskan konsumen.

Kuadran III : Perusahaan memiliki kinerja yang baik untuk atribut tersebut. Namun memiliki tingkat kepentingan yang rendah bagi konsumen.

Kuadran IV : Prioritas. Menunjukkan atribut yang jarang penting pelaksanaanya dan juga kurang diperhatikan konsumen.

4.6.3. Customer Satisfaction Index (CSI)

Metode index kepuasan konsumen (Customer Satisfaction Index) merupakan index yang mengukur tingkat kepuasan konsumen berdasarkan aribut- atribut tertentu. Hal ini bergantung pada kebutuhan informasi yang ingin didapatkan perusahaan terhadap konsumen. Atribut yang diukur dapat dibedakan untuk masing-masing industri, bahkan untuk masing-masing perusahaan. Ada empat langkah dalam menghitung Customer satisfaction Index (CSI) adalah sebagai berikut.

36 1) Mean Important Score (MIS) dan Mean Satisfaction Score (MSS). Nilai

berskala dari rata-rata tingkat kepentingandan kinerja tiap anggota :

MIS = ∑ X n Dan MSS = ∑ Y n Keterangan : n = jumlah responden

Xi = nilai kinerja atribut ke-i Yi = nilai kepentingan atribut ke-i

2) Membuat Weight Factor (WF). Bobot ini merupakan persentase nilai MS per atribut terhadap total MIS seluruh atribut.

WFi = MISi

∑ MISi × 100%

Keterangan :

p = jumlah atribut ke-p

i = atribut bauran pemasaran ke-i

3) Membuat Weight Score (WS). Bobot ini merupakan perkalian antara Weight Factor (WF) dengan Mean Satisfaction Score (MSS).

WSi = WFi × MSSi 4) Menentukan nilai CSI

CSI = ∑ WSI

5 × 100%

Kriteria indeks keputusan menggunakan kisaran 0,00 hingga 1,00 (tidak puas hingga sangat puas) yang dapat dilihat pada Tabel 6.

Tabel 5. Kriteria Nilai Customer Satisfaction Index

Nilai CSI Kriteria CSI

0,81-1,00 Sangat Puas/Exellent

0,66-0,80 Puas/Very Good

0,51-0,65 Cukup Puas/Good

0,35-0,50 Kurang Puas/Average

0,00-0,34 Tidak Puas/Poor

37

V. GAMBARAN UMUM MINUTE MAID PULPY

5.1. Sejarah Minute Maid Pulpy

Pada tahun 1945, The National Research Corporation (NRC) Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, mengembangkan minuman sari buah jeruk dalam bentuk bubuk dari buah jeruk asli untuk keperluan US Army selama masa perang. Tentara Amerika Serikat memerlukan 227.000 kg konsentrat jus jus jeruk untuk digunakan dalam perang sehingga NRC mendirikan sebuah cabang usaha baru yaitu The Florida Food Corporation. Cabang usaha ini didirikan oleh John M. Fox. Perusahaan ini memenangkan kontrak dengan pemerintah senilai US$ 750.000. Kemudian perang berakhir dan kontrak dibatalkan sebelum pabrik pertama dapat didirikan. Tetapi dengan investasi, perusahaan dapat bergerak maju dengan produk tersebut. Dari pada menjual bubuk ke pasar, perusahaan memutuskan untuk membuat konsentrat jus jeruk dalam bentuk beku, menggunakan proses yang menghilangkan 80 persen air dalam jus jeruk. Sebuah firma pemasaran di Boston mengusulkan sebuah nama untuk produk ini yaitu Minute Maid yang berarti cepat dan mudah disajikan.

Pada bulan April 1946, perusahaan berganti nama Vacuum Foods Corporation dengan dana terbatas untuk periklanan. Fox membagikan sampel produk secara gratis dengan sistem door to door sampai permintaan terhadap produk tersebut meningkat. Hal ini kemudian menjadikan perusahaan sebagai perusahaan sukses berskala nasional. Kemudian tahun 1949, perusahaan mengadopsi nama menjadi Minute Maid Corporation.

Minute Maid kemudian dibeli oleh Coca-Cola pada tahun 1960. Pada tahun 1967, Minute Maid dipindahkan ke Houston, Texas dan digabungkan dengan Duncan Foods untuk membentuk divisi The Coca-Cola Foods. Pada tahun 1973, perusahaan meluncurkan minuman ready to drink pertama kalinya yaitu produk jus jeruk dingin di Amerika Serikat. Dan bersaing dalam produk yang sama dengan perusahaan Tropicana. Tahun 1985, The Coca-Cola Company membeli sebuah bangunan kantor dari Bechtel corporation di 2000 St. James Place di Houston yang kemudian ditempati oleh Minute Maid sebagai kantor mereka yang baru. Tahun 1966, Minute Maid Corporation berganti nama menjadi

38 The Minute Maid Company. The Coca-Cola Company menjual produk jeruk Minute Maid di Florida tahun 1997.

Tahun 2001, divisi Minute Maid dalam Coca-Cola meluncurkan merek Simply Orange. Divisi Minute Maid telah melakukan merger secara utuh dengan Coca-Cola Amerika Utara pada tahun 2003. Di bulan Januari tahun 2008, Minute Maid mengumumkan kepindahan kantor utamanya ke Sugar Land, Texas. Kantor utamanya berlokasi di pusat kota Sugar Land dan mulai dibuka pada bulan Februari 2009.

Saat ini berbagai produk minuman Minute Maid Pulpy sudah dijual di lebih dari 100 negara di seluruh dunia. Minute Maid Pulpy mulai diperkenalkan di Indonesia dengan diluncurkannya Minute Maid Pulpy Orange tahun 2008 oleh PT Coca-Cola Amatil Indonesia. Minute Maid Pulpy Orange sendiri telah mencatat kesuksesan di berbagai negara seperti China dan India, sebelum diperkenalkan ke Indonesia. Selanjutnya, pada tahun 2011, PT Coca-Cola Bottling Indonesia meluncurkan Minute Maid Pulpy O’Mango dan Minute Maid Pulpy Tropical. Melihat kesuksesan peluncuran ketiga produk unggulannya, pada tahun 2012 PT Coca-Cola meluncurkan kembali produk Minute Maid Pulpy Lemon dengan sensasi rasa yang lebih asam dari ketiga rasa Minute Maid Pulpy.