• Tidak ada hasil yang ditemukan

GRAND DESIGN BIDANG WILAYAH 4

F. TAGLINE BIDANG KASTRAT “ KASTRAT AGRESIF “

1. Sekolah Kastrat a) Latar Belakang

Pentingnya adanya kader-kader kastrat baru dalam setiap Institusi, maka perlunya adanya sekolah kastrat sebagai dasar ilmu dan pengetahuan tentang kastrat.

47 b) Deskripsi Kegiatan

Konsep pelaksanaan disesuaikan dengan SOP Sekolah Kastrat Wilayah 4 yang disinergiskan dengan nasional serta berbasis kebutuhan Institusi. Ada 3 (tiga) tahap besar dalam pembinaan ini, yaitu:

 Penyadaran : Merupakan kegiatan Pra-LKMM dan SK yang berperan penting dalam mempersiapkan peserta LKMM di tingkat wilayah dan nasional agar lebih siap dalam menjalani setiap proses dalam pembinaan yang akan berlangsung. pada tahap ini, penyadaran Melalui inisiasi pembentukan Sekolah Kastrat Institusi dan pembinaan delegasi Sekolah Kastrat.

 Pembekalan : Penyampaian materi, diskusi, case study, dan simulasi tentang dunia pergerakan mahasiswa, kastratisasi, dan ruang lingkup Kastrat..  Pengkaderan : POA dan Staf magang (pasca‐LKMM Wilayah dan Sekolah Kastrat). Pengkaderan Kastrat dibagi 2 tahap yaitu tahap akselerasi dan fungsionalisasi. Tahap akselerasi bagi semua peserta untuk meningkatkan pemahaman kader Kastrat. Dan pada tahap fungsionalisasi bagi staf magang Kastrat dengan memberikan kesempatan kepada kader Kastrat untuk menjalankan proker Kastrat.

Penilaian peserta Sekolah Kastrat ISMKI wilayah 4 mengikuti penilaian berdasarkan SOP peserta oleh SC Follow up atau SC Fasilitator.

c) Tujuan

Adanya tiap kader kastrat baru di tiap-tiap Institusi diwilayah 4 dan mampu berperan aktif di institusi serta diharapkan memenuhi outcome yang yang terlampir di SOP.

d) Sasaran

Seluruh Institusi di wilayah 4. e) Waktu

Pelaksanaan awal Juli/Agustus. f) Target

Terlaksananya Sekolah Kastrat wilayah dan Sekolah Kastrat Institusi sesuai SOP yang ada.

g) Indikator Keberhasilan

48  Kuantitatif

1) Diikuti oleh > 2/3 institusi wilayah 4 (3) 2) Diikuti oleh 1/3 – 2/3 institusi wilayah 4 (2) 3) Diikuti oleh < 1/3 institusi wilayah 4 (1)  Kualitatif

1) Follow up (PoA) dilaksanakan oleh > 2/3 institusi (3) 2) Follow up (PoA) dilaksanakan oleh 1/3-2/3 institusi (2) 3) Follow up (PoA) dilaksanakan oleh < 1/3 institusi (1)  Sekolah Kastrat Institusi

 Kuantitatif

1) 80-100% Institusi berkastrat di Wilayah 4 melaksanakan SK (3) 2) 60-80% Institusi berkastrat di Wilayah 4 melaksanakan SK (2) 3) < 60% Institusi berkastrat di Wilayah 4 melaksanakan SK (1)  Kualitatif

1) Follow up (PoA) dilaksanakan oleh > 2/3 institusi (3) 2) Follow up (PoA) dilaksanakan ole h 1/3-2/3 institusi (2) 3) Follow up (PoA) dilaksanakan oleh < 1/3 institusi (1) Total

10-12 = Baik 7-9 = Cukup 4-6 = Kurang h) Penanggung Jawab

Muhammad Hidayatullah dan Ayub Samad Haliuddin 2. Kajian

a) Latar Belakang

Seiring dengan berjalannya waktu maka semakin banyak pula isu-isu bersifat strategis yang berkembang di masyarakat. Baik itu yang bersifat lokal, nasional ataupun internasional. Dalam menanggapi isu tersebut tentulah seseorang dituntut untuk cermat agar mampu mengambil sikap yang tepat. Terutama jika hal tersebut berkaitan dengan system kebijakan yang akan dikeluarkan oleh pemegang kekuasaan dan memberikan dampak sistemik bagi masyarakat sendiri.

Tak terkecuali dengan isu di bidang kesehatan yang berkembang di Negara ini. Bidang kesehatan merupakan bidang yang cukup banyak permasalahan yang

49 berkembang. Mengingat bidang ini merupakan bidang vital dalam pertumbuhan suatu Negara.

Maka sebagai mahasiswa kedokteran sudah seharusnya hal ini menjadi tanggung jawab kita. Menjalankan fungsi mahasiswa sebagai social control. Dengan diadakannya kajian diharapkan hal ini menjadi wadah untuk “mengupas” permasalahan-permasalahan khususnya di bidang kesehatan yang dilengkapi berbagai data, fakta, dan informasi yang valid. sehingga kita mampu memformulasikan gerak dan langkah konkrit dalam menentukan sikap yang nyata. b) Deskripsi Kegiatan

Proses pelaksanaan kajian dilakukan oleh Institusi sesuai SOP dan pengantar yang telah diberikan yang d kawal langsung oleh PJ Regio dan PJ Proker. dalam pembuatannya dibagi menjadi beberapa tahap yang saling terikat satu sama lain, yaitu: Brainstorming, pencarian data fakta, dan informasi yang valid, penyusunan menjadi sebuah kajian yang utuh, dan penentuan sikap dan solusi. c) Tujuan

(1) Memberikan pemahaman terhadap masyarakat mengenai isu kesehatan yang terjadi.

(2) Menjadi acuan pengambilan sikap terhadap isu kesehatan yang berhubungan dengan kebijakan.

(3) Mengajak mahasiswa kedokteran khususnya Kastrat di masing-masing institusi untuk aktif dan tanggap terhadap isu kesehetan.

(4) Menguatkan kastrat wilayah 4 sebagai inisiator pergerakan mahasiswa di wilayah 4 khususnya dan seluruh indonesia umumnya.

(5) Menjadi wadah pencerdasan bagi mahasiswa kedokteran terhadap isu kesehatan yang terjadi.

d) Sasaran

(1) Staf Kastrat Wilayah 4 (2) Kastrat Institusi

(3) Mahasiswa Kedokteran (4) Masyarakat

(5) Stakeholder terkait e) Waktu

50 (2) Disesuaikan dengan isu insidental

f) Target

(1) Kajian eksternal dilakukan oleh 9 institusi wilayah 4

(2) Buletin kompilasi kajian eksternal bisa disebar kesemua institusi (3) Kajian internal dilakukan 3 kali selama masa kepengurusan g) Indikator keberhasilan (1) Kajian internal - 3 Kali  3 Poin - 2 Kali  2 Poin - 1 Kali  1 Poin (2) Kajian Eskternal

Poin total = (Jumlah kajian+Jumlah institusi)/2 - Jumlah institusi yang mengikuti :

 ≥ 9 Institusi : 3  5-8 Institusi : 2  ≤ 4 Institusi : 1 - Jumlah kajian :  5-7 Kali : 3  3-4 Kali : 2  <3 Kali : 1 (3) Buletin kompilasi - 5-7 Kali : 3 - 3-4 Kali : 2 - <3 kali : 1

Total indikator keberhasilan : Baik : 7-9

Cukup : 5-6 Kurang : 3-4 h) Penanggungjawab

51 3. Jamur Kastrat

a) Latar Belakang

Penyebaran kastrat di seluruh region di wilayah 4 belum merata, dan mengingat urgensi kastrat itu sendiri, yaitu perlunya tim yang mampu mengkaji dan menciptakan solusi-solusi konkrit untuk menghadapi kebijakan kampus; menyebarkan kajian atau isu yang sedang hangat diperbincangkan di institusi ataupun di Indonesia; serta mampu berbicara kepada stakeholder terkait isu-isu yang sedang hangat.

Maka, diharapkan setiap regio memiliki kastrat untuk menjadi pilar utama dalam mengawal isu kesehatan.

b) Deskripsi Kegiatan

Salah satu usaha kastrat wilayah untuk mendirikan kastrat di institusi yang belum mempunyai kastrat, dan juga sebagai bentuk pemanfaatan PJ region yang dirancang khusus dalam bentuk sebuah Tim Khusus, dengan harapan mampu berdampak positif dalam mengawal berdirinya kastrat institusi

c) Tujuan

Memfasilitasi BEM / Senat / LGM untuk mengupayakan pengadaan bidang / departemen Kastrat, mengingat urgensi serta pentingnya keberadaan Kastrat di tiap Institusi.

d) Sasaran

Institusi yang tidak memiliki Kastrat, yaitu UNSRAT, UKWM, UNDANA, UNPATTI, UNUSA

e) Waktu

Selama kepengurusan f) Target

Diharapkan semua Institusi yang belum memiliki kastrat minimal mengetahui pengertian dan urgensi kastrat, serta bersiap dalam membentuk kastrat Institusi.

g) Indikator Keberhasilan

(1) Melakukan inisiasi ke 5 institusi yang belum mempunyai kastrat institusi 1) Inisiasi dilakukan kepada 5 institusi (3)

52 2) Inisiasi dilakukan kepada 3-4 institusi (2)

3) Inisiasi dilakukan kepada 1-2 institusi (1)

(2) Mendapatkan feedback dari institusi terkait inisiasi pembentukan kastrat berupa kajian

1) 5 institusi membuat kajian terhadap inisiasi wilayah (3) 2) 3-4 institusi membuat kajian terhadap inisiasi wilayah (2) 3) 1-2 institusi membuat kajian terhadap inisiasi wilayah (1) (3) Berdirinya kastrat institusi baru

1) Berdirinya kastrat baru di 5 institusi (3) 2) Berdirinya kastrat baru di 3-4 institusi (2) 3) Berdirinya kastrat baru di 1-2 institusi (1) Total indikator keberhasilan

7-9 = Baik 5-6 = Cukup 3-4 = Kurang h) Penanggung Jawab

Kartika Wensdi Renantriandani dan Ampry Yuwana Loyra 4. Kastrat Online

a) Latar Belakang

Masih belum menyebarnya secara merata mengenai isu-isu, kajian dan aksi yg dilakukan kastrat wilayah. Maka dari itu kita membuat sebuah proker yaitu kastrat online.

b) Deskripsi Kegiatan

Kastrat online adalah media kastrat yang menyebarkan mengenai kastrat lewat media sosial yang memiliki link dengan sambungan langsung ke web ISMKI wilayah 4. Adapun kegiatan yang dilakukan dalam proker Kastrat Online ini :

 Pembuatan design web Kastrat Online dengan kerjasama antara PJ Kastrat Online dan bidang ICT ISMKI Wilayah 4

 Pengumpulan konten mengenai kastrat wilayah maupun institusi dari PJ dan deadline yang telah ditentukan

 Penyeleksian konten

 Penyusunan dan pengaturan design serta layout dari konten yang sudah diseleksi

53  Publikasi link web serta gambaran singkat mengenai isi web melalui media

sosial

 Publikasi web Kastrat Online

 Penyebaran e-book ke masing-masing institusi diwilayah 4  Follow up e-book serta publikasi web Kastrat Online

 Penyebaran kuisioner ke masing-masing institusi untuk menilai kinerja proker Kastrat Online

Berikut ini adalah isi dari kastrat online:

 Home : isi isu, kajian dan aksi, home web dari kastrat online tersambung langsung dengan web ismki yang akan di promosikan lewat IG dan Line.

 Kajian : skema-skema atau kajian yang berbentuk alur dari kastrat.  Video : video-video aksi ataupun live report mengenai kegiatan kastrat.

 Media : majalah, ebook dan desain terkait kastrat ismki wil. 4 yang akan dibantu dalam pengerjaannya oleh BPN dan di kirim ke masing-masing institusi,

 Follow up dengan form kuisioner setelah pengambilan ebook (parameter keberhasilan saran untuk keshum).

c) Tujuan

Kastrat Online dilaksanakan untuk mempublikasikan secara merata, efektif dan efisien ke seluruh masyarakat khususnya mahasiswa mengenai isu, kajian, e-book serta kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan Kastrat baik wilayah maupun institusi.

d) Sasaran

(1) Departemen Kastrat wilayah 4

(2) Mahasiswa Kedokteran seluruh Indonesia terutama wilayah 4 (3) Stakeholder

e) Waktu

Awal kepengurusan - akhir kepengurusan (Maret-Desember) f) Target

(1) Terbentuknya sebuah web Kastrat Online

(2) Tersebarnya e-book di masing-masing institusi di wilayah 4

54 g) Indikator Keberhasilan

(1) Konten

- Konten Kastrat Online dikirimkan oleh seluruh PJ baik wilayah maupun institusi (3)

- Konten Kastrat Online dikirimkan oleh 2/3 dari seluruh PJ baik wilayah maupun institusi (2)

- Konten Kastrat Online dikirimkan oleh 1/3 dari seluruh PJ baik wilayah maupun institusi (1)

(2) E-Book

- E-book tersebar ke seluruh institusi di wilayah 4 (3)

- E-book tersebar ke 2/3 dari seluruh institusi kedokteran di wilayah 4 (2) - E-book tersebar ke 1/3 dari seluruh institusi kedokteran di wilayah 4 (1) (3) Kuisioner

- Kuisioner diisi dan dikumpulkan oleh seluruh institusi kedokteran di wilayah 4 (3)

- Kuisioner dikumpulkan oleh 2/3 dari seluruh institusi kedokteran di wilayah 4 (2)

- Kuisioner dikumpulkan oleh 1/3 seluruh institusi kedokteran di wilayah 4 (1)

Total Indikator Keberhasilan : 7-9: Baik

5-6: Cukup 3-4 : Kurang

h) Penanggung Jawab

BJ Azmy As'ady dan Novi Wiraningrat 5. Kastratisasi Staff Kastrat

a) Latar Belakang

Kastrat merupakan suatu bidang yang mengawal pergerakan mahasiswa. Bidang ini menjadikan mahasiswa (staf kastrat di institusi Wilayah 4) untuk lebih bersifat kritis dan solutif dalam mengahadapi isu-isu yang ada, baik isu yang berskala institusional, wilayah bahkan nasional. Namun, banyak staf kastrat yang berada di institusi yang belum memahami bagaimana perkembangan dari departemen kastrat itu sendiri, khususnya kastrat wilayah 4. Selain itu, staf

55 institusi juga terkadang memiliki kendala dalam melakukan pengkajian terhadap suatu isu sehingga dibutuhkanlah program kerja kastratisasi staf kastrat ini dimana nantinya masing-masing PHW kastrat memegang beberapa staf kastrat yang ada di wilayah 4.

b) Deskripsi Kegiatan

(1) Melakukan pendataan ulang staf kastrat aktif di masing-masing institusi dengan media sosial yang ada (Line) atau mewajibkan masing-masing institusi mengirimkan daftar staff kastratnya ke email wilayah untuk di data.

(2) Pembuatan grup staf kastrat wilayah 4 aktif atau mendata ulang dan memperbaharui keanggotaan grup FU kastrat tahun lalu. Mengingat banyak institusi yang telah berganti kepengurusan.

(3) Perkenalan staf kastrat masing-masing institusi dengan para PHW kastrat wilayah 4.

(4) Pembagian grup pendampingan. Setelah pendataan maka nantinya masing-masing PHW kastrat mendampingi beberapa staf kastrat institusi (grup pendampingan berisi 1-2 orang PHW dengan staf kastrat yang didampingi berasal dari institusi-institusi yang berbeda (berisi 5-7 orang).

(5) Pemberian materi/diskusi antar PHW dan Staf kastrat di wilayah minimal 1 bulan sekali. Selain itu, diskusi dengan PHW pendamping bisa dilakukan kapan saja, sesuai kesepakatan dari masing-masing grup pendampingan. Materi bisa disesuaikan dari buku putih kastrat dan buku kastratrophy (Materi yang disampaikan perlu dikoordinasikan dengan sekbid).

(6) Setiap selesai pemberian materi nantinya akan diberikan 1 topik atau isu yang diharapkan nantinya keluar sebagai bahan kajian masing-masing institusi (koordinasi dengan PJ proker Kajian).

(7) Pemberian penghargaan kepada kastrat institusi yang aktif dan kritis dalam melakukan kajian setiap 1 minggu pasca seluruh hasil kajian masuk (Penghargaan berupa ucapan selamat dan poin untuk institusi teraktif). Pada akhir masa jabatan diberikan juga penghargaan kepada intitusi yang paling aktif dalam mengikuti update informasi dan pembuatan kajian (berdasarkan poin yang telah terkumpul).

c) Tujuan Kegiatan

(1) Menjadikan staf kastrat yang berada di institusi wilayah 4 menjadi lebih solid dan kritis dalam menanggapi isu yang terjadi.

56 (2) Menyama ratakan update materi dan informasi dari wilayah 4 kepada staf

kastrat institusi.

(3) Meningkatkan semangat para staf kastrat intitusi untuk ikut andil dalam pembuatan kajian di wilayah 4.

d) Sasaran Kegiatan

Staf Kastrat di setiap institusi Wilayah 4. e) Waktu

Selama masa kepengurusan f) Target

Diharapkan staf kastrat dan PHW yang ada di wilayah 4, lebih saling mengenal dan juga lebih aktif dalam diskusi dan mengaupdate informasi seputar kastrat. Selain itu, agar staf kastrat institusi lebih semangat dalam melakukan kajian.

g) Indikator Keberhasilan (1) Pendataan

- 75-100 % Institusi terdaftar staf kastratnya H+30 muskerwil (3) - 50-75 % Institusi terdaftar staf kastratnya H+30 muskerwil (2) - <50% institusi terdaftar staf kastratnya H+30 muskerwil (1) (2) Pembuatan Grup

- Grup berisi kadep kastrat dibentuk sebelum muskerwil (3) - Grup berisi kadep kastrat dibentuk H+20 muskerwil (2) - Grup berisi kadep kastrat dibentuk H+30 muskerwil (1) (3) Diskusi

- Diskusi antar PHW dengan staf kastrat 6-8x dalam satu tahun kepengurusan (3)

- Diskusi antar PHW dengan staf kastrat 3-5x dalam satu tahun kepengurusan (2)

- Diskusi antar PHW Kastrat dengan Staf kastrat 1-2 dalam satu tahun kepengurusan (1)

Total Indikator Keberhasilan 7-9: Baik

57 5-6: Cukup

3-4 : Kurang h) Penanggung Jawab

Siti Raudatus Solihah dan Miftahul Jannah.

6. Bulan Aksi ISMKI WILAYAH 4