• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR SEKRETARIS WILAYAH IKATAN SENAT MAHASISWA KEDOKTERAN INDONESIA WILAYAH 4

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR SEKRETARIS WILAYAH IKATAN SENAT MAHASISWA KEDOKTERAN INDONESIA WILAYAH 4"

Copied!
150
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

1 KATA PENGANTAR

SEKRETARIS WILAYAH

IKATAN SENAT MAHASISWA KEDOKTERAN INDONESIA WILAYAH 4

Segala puji bagi Allah, Tuhan Semesta Alam yang telah memberikan rahmat, taufiq, hidayah, serta inayah-Nya kepada kita sehingga kita dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dan mengemban amanah selama setahun kedepan.

Tidak lupa Shalawat dan Salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi dan Rasul, Sang Revolusioner sejati, yakni Nabi Muhammad SAW yang telah membawa umat manusia dari zaman kebodohan menuju kehidupan yang penuh dengan ilmu pengetahuan.

Mahasiswa memiliki tiga modal dasar yang membuat ia mampu disebut sebagai agent of change (agen perubahan) dan agent of social control (agen pengawas sosial) yaitu kekuatan moralnya dalam berjuang karena pada intinya apa yang ia buat adalah semata - mata berlandaskan pada gerakan moral yang menjadi idealismenya dalam berjuang, yang kedua adalah kekuatan intelektualitasnya, melalui ilmu pengetahuan yang ia raih di bangku pendidikan, ia senantiasa ingin mengaplikasikan segenap keilmuannya untuk gerakan moral dan pengabdian kepada masyarakat, karena baginya ilmu merupakan suatu amanah dan tanggung jawab yang harus diamalkan, yang ketiga adalah mahasiswa sebagai seorang pemuda memiliki semangat dan jiwa muda yang merupakan karakter alami yang pasti dimiliki oleh setiap pemuda secara biologis, dimana melingkupi kekuatan otak dan fisik yang bisa dikatakan maksimal, lalu kratifitas, responsifitas, serta keaktifannya dalam membuat inovasi yang sesuai dengan bidang keilmuannya.

Mungkin hal - hal inilah yang menjadi faktor utama mengapa pemuda mahasiswa yang selalu menjadi aktor peradaban dan tulang punggung perjuangan bangsa dalam membangun peradabanya, bahkan seorang Soekarno juga mengakui kemampuan yang dimiliki pemuda mahasiswa tersebut melalui statement-nya "berikan aku sepuluh pemuda, maka akan aku guncang dunia". Dan memang begitu lah kenyataannya dan fakta yang tidak bisa ditolak oleh siapapun perihal tinta emas yang telah digoreskan oleh pemuda mahasiswa di manapun dia berada.

Bila kita menarik sejarah ke belakang terpampang jelas bahwa mahasiswa mempunyai suatu peranan penting dalam perubahan peradaban bangsa ini. Kita bisa lihat peristiwa yang sangat menggemparkan sejarah peradaban bangsa kita dimana pada tahun 1928 terjadi penggulingan pemerintahan yang diprakarsai oleh gerakan-gerakan mahasiswa yang mampu membuat pemerintahan pada saat itu lengser dan berganti, yang dimana peristiwa ini dikenal dengan istilah reformasi. Jika kita runut sedikit lagi ke belakang pada tahun 1978 pemerintahan pada saat itu mengeluarkan suatu kebijakan yang disebut dengan NKK (Normalisasi Kehidupan Kampus) dimana pemerintahan pada saat itu mencoba menghentikan atau membungkam pergerakan-pergerakan yang dilakukan oleh mahasiswa termasuk kegiatan-kegiatan dalam mengawal politik pemerintahan. Konsep ini mencoba mengarahkan mahasiswa hanya menuju pada jalur kegiatan akademik, dan menjauhkan dari aktivitas politik karena dinilai secara nyata dapat membahayakan posisi rezim. Hal ini menyebabkan lumpuhnya kegiatan-kegiatan Dewan Mahasiswa Kampus termasuk salah satunya organisasi Mahasiswa Kedokteran yang bernama IMKI (Ikatan Mahasiswa Kedokteran Indonesia) yang telah berdiri sejak tahun 1969 melalui deklarasi CIMACAN. Untuk menindak lanjuti konsep NKK tersebut dibentuklah suatu kebijakan yang disebut dengan BKK (Badan Koordinasi Kampus). Melihat hal ini mahasiswa kedokteran saat itu kembali mengadakan suatu wadah yang mampu menaungi aspirasi mahasiswa kedokteran seluruh Indonesia yang bernama ISMKI (Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia) pada tanggal 20 september 1981 di Makasar. Kejadian NKK-BKK ini jika kita runut lagi ke belakang berasal dari peristiwa MALARI yang terjadi pada tahun 1974 yang dimana

(3)

2 gerakan ini dimotori oleh salah seorang senior kita yang merupakan Mahasiswa KEDOKTERAN yang bernama Hariman Siregar dimana beliau pada saat itu menjabat sebagai fungsionaris dari IMKI. Begitu banyak peristiwa-peristiwa penting dalam bangsa ini yang melibatkan mahasiswa sebagai aktor utamanya, yang mungkin akan menjadi cerita yang sangat panjang jika di paparkan satu per satu. Di antara berbagai macam gerakan mahasiswa tersebut senior-senior kita dari mahasiswa kedokteran punya andil yang sangat besar diantaranya yang telah dipaparkan di atas. Selain yang telah dipaparkan di atas suatu hal yang perlu digarisbawahi ialah dimana senior-senior merupakan promotor pertama kali adanya suatu pergerakan mahasiswa dimana pada tahun 1908 jauh dari bangsa mencapai kata merdeka senior-senior kita dari sekolah KEDOKTERAN pertama yang bernama STOVIA telah melakukan suatu pergerakan yang dinamakan Budi Utomo.

Melihat begitu banyak sejarah emas yang telah ditorehkan oleh para senior kita dalam melakukan suatu pergerakan yang mampu mengubah bangsa ini, apakah kita mahasiswa kedokteran pada saat ini mampu meneruskan perjuangan yang telah dilakukan oleh pendahulu kita dan menjadi aktor sejarah dalam melakukan aksi nyata yang mampu mengubah bangsa ini ataukah kita hanya akan menjadi penonton dari sejarah dan tetap berada pada zona nyaman kita sehingga membuat kita menjadi mahasiswa yang apatis terhadap perkembangan bangsa ini. Jawabannya tentunya berada di tangan kita apakah kita akan bergerak ataukah tetap tinggal diam di tempat.

Dengan melihat potensi yang ada pada diri sebagai seorang mahasiswa yang mempunyai begitu banyak kelebihan yang bisa kita salurkan demi kebermanfaatannya dalam masyarakat. Kami segenap Pengurus Harian Wilayah 4 ISMKI 2015-2016 dengan niatan yang tulus dan ikhlas tanpa mengharapkan suatu bayaran dari pihak manapun mencoba merumuskan suatu ide dan gagasan kreatif dalam bentuk sebuah Grand Design yang akan kami jalankan selama satu tahun ke depan dengan harapan mampu memberikan kebermanfaatan yang luas baik bagi perkembangan bangsa ini dan seluruh masyarakat terkhusus lagi kepada kawan-kawan sejawat mahasiswa kedokteran seluruh Indonesia. Kami berharap hal ini mampu meneruskan perjuangan yang telah dilakukan oleh para pendahulu kami serta diberkahi oleh Allah SWT yang dimana tiada daya dan upaya melainkan atas kehendak-Nya, kita sebagai manusia hanya insan yang mampu merencanakan sedangkan segala sesuatu terjadi atas ketetapan-Nya.

“Engkau berpikir tentang dirimu sebagai seonggok materi semata, Padahal di dalam dirimu tersimpan kekuatan tak terbatas” ali bin thalib

Demikian yang dapat saya sampaikan semoga kita semua selalu berada dalam lindungan-Nya. Terima kasih atas segala perhatian dari saudara-saudaraku sekalian.

“Katakanlah yang hitam adalah hitam Dan yang putih adalah putih”

Lebih baik terasingkan daripada hidup dalam kemunafikan Hidup mahasiswa!

Hidup rakyat Indonesia! Yakin Usaha Sampai!

Makassar, 22 Februari 2016 Sekretaris Wilayah 4

Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia

(4)

3 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR SEKRETARIS WILAYAH ISMKI WILAYAH_4________________ ________

DAFTAR ISI ____________________________

BAB I PENDAHULUAN ____________________

DEKLARASI MAHASISWA KEDOKTERAN INDONESIA ____________________ PROFIL ISMKI WILAYAH 4 ____________________________

STRUKTUR ORGANISASI ____________________________

VISI DAN MISI ISMKI WILAYAH 4 2015 – 2016 ____ ____________ NILAI DAN HASRAT KERJA ISMKI WILAYAH 4 2015 – 2016___________________________

STRUKTUR KEPENGURUSAN ____________________________ BAB II GRAND DESIGN BIDANG ISMKI WILAYAH 4 ____________________

GRAND DESIGN DANA DAN USAHA (DANUS) _______ ____________________

GRAND DESIGN KAJIAN STRATEGI (KASTRAT) ____________________

GRAND DESIGN KESEKTARIATAN DAN HUBUNGAN MASYARAKAT (KESHUM) ____

GRAND DESIGN PENDIDIKAN PROFESI (PENDPRO) ____

GRAND DESIGN PENGEMBANGAN MASYARAKAT (PENGMAS) ____

GRAND DESIGN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA (PSDM) ____

GRAND DESIGN TEKNOLOGI, INFORMASI DAN KOMUNIKASI_(TIK)__________________ ____ 1 3 4 5 6 7 9 10 11 21 22 43 59 75 96 119 138

(5)

4 BAB I

(6)

5 DEKLARASI HASANUDDIN

DEKLARASI MAHASISWA KEDOKTERAN INDONESIA

Kami mahasiswa kedokteran Indonesia, intelektual muda bangsa yang cinta tanah air dan persatuan dengan berlandaskan iman dan takwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berjanji: 1. Menjunjung tinggi budi pekerti luhur dan martabat profesi kedokteran

2. Mengoptimalkan segala potensi dan sumber daya yang kami miliki demi kesehatan bangsa Indonesia.

3. Menjadi teladan dan garda terdepan bagi pembangunan Indonesia Makassar, 20 Mei 2008

Atas Nama,

(7)

6 PROFIL ISMKI WILAYAH 4

Visi pembentukan ISMKI adalah sebagai wadah akan pergerakan mahasiswa kedokteran Indonesia. ISMKI disini memiliki dua peran penting yakni sebagai wadah koordinasi gerakan mahasiswa kedokteran dan juga sebagai wadah aspiratif baik aspek kebijakan pendidikan kedokteran maupun terkait dengan kebijakan yang bersinggungan dengan dunia kesehatan, sehngga disini ISMKI juga memiliki peran sebagai policy control.

Sedikit mengingatakan sejarah, ISMKI pertama kali dibentuk pada tanggal 20 September 1981 dan baru dikukuhkan lewat Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No.61/SKDikti/1989. Juga melalui Surat Keterangan Pengurus Besar IDI No.1772/PB/A.3/03/2006 yang semakin menguatkan legalitas ISMKI sebagai organisasi Nasional mahasiswa kedokteran Indonesia.

Keanggotaan ISMKI adalah Senat/BEM/LEM/PEMA Fakultas Kedokteran di seluruh Indonesia. Sedangkan mahasiswa kedokteran di setiap institusi merupakan anggota dari Senat/BEM/LEM/PEMA, sehinga dapat disimpulkan bahwa anggota ISMKI adalah seluruh mahasiswa kedokteran yang ada di Indonesia. Dapat kita tekankan sekali lagi bahwa ISMKI adalah organisasi KEMAHASISWAAN bukan organisasi MAHASISWA yang bersifat perseorangan. Kesimpulannya adalah ISMKI merupakan organisasi nasional yang secara sah baik defacto maupun dejure sebagai organisasi kemahasiswaan kedokteran Indonesia.

(8)

7 STRUKTUR ORGANISASI ISMKI

Dari struktur di atas dapat dilihat bahwa wilayah merupakan perpanjangan tangan Nasional yang langsung berhubungan dengan institusi. Garis koordinasi antara PHW dan institusi secara singkat dapat dijelaskan bahwa segala kebijakan yang dibuat adalah atas dasar kesepakatan bersama/koordinasi semua institusi dengan asas kekeluargaan. Sehingga setiap institusi memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam hal pelaksanaan.

Sampai saat ini tercatat jumlah anggota ISMKI baik anggota utama maupun anggota muda sebanyak 73 institusi kedokteran yang tersebar dalam empat wilayah di seluruh Indonesia. Dan 31,5%, 23 institusi berada di dalam naungan wilayah 4. Institusi-institusi tersebut antara lain :

No Fakultas Kedokteran No Fakultas Kedokteran

1 Universitas Airlangga 13 Univeristas Muhammadiyah Makassar 2 Universitas Alkhairaat 14 Univeristas Muhammadiyah Malang 3 Univerisitas Brawijaya 15 Universitas Muslim Indonesia 4 Universitas Cendrawasih 16 Universitas Nusa Cendana 5 Universitas Hasanuddin 17 Universitas Pattimura 6 Universitas Halu Oleo 18 Universitas Sam Ratulangi

(9)

8 7 Universiitas Hang Tuah 19 Universitas Tadulako

8 Universitas Islam Al - Azhar 20 Universitas Udayana 9 Universitas Islam Malang 21 Universitas Warmadewa 10 Univesitas Jember 22 Universitas Wijaya Kusuma 11 Universitas Katolik Widya

Mandala

23 Universitas Nahdatul Ulama Surabaya (Anggota Muda)

12 Universitas Mataram

Pada tahun lalu sudah dijelaskan pula bahwa arah gerak ISMKI berdasarkan pada tujuan ISMKI pada AD ISMKI BAB IV Pasal 9 memang utamanya untuk mahasiswa kedokteran, namun implementasi tujuan tersebut juga harus memberikan kebermanfaatan baik bagi mahasiswa kedokteran maupun kepada masyarakat. Dari kesamaan pikiran dan tujuan, maka terbentuklah visi dan misi kepengurusan ISMKI wilayah 4 2015 – 2016 .

(10)

9 VISI DAN MISI ISMKI WILAYAH 4 2015 – 2016

Visi

Terbinanya ISMKI yang solutif, masif, agresif serta berkekeluargaan demi terwujudnya Indonesia berkemajuan

Misi

1. Mereformasi suatu kepengurusan yang profesional dengan berasas pada kesetaraan, adil merata dan usaha bersama serta berkeluargaan

2. Menjaga sinergitas antara nasional, wilayah dan institusi

3. Menciptakan ruang kreatif dan inovatif bagi setiap elemen yang berada di wilayah 4 4. Membangun sistem administratif dan keuangan yang terstruktur dan dinamis 5. Cerdas dan tanggap terhadap isu yang beredar

6. Menjadi garda terdepan dalam pergerakan mahasiswa kedokteran 7. Menjadi wadah yang relevan dalam membentuk pemimpin masa depan

(11)

10 NILAI DAN HASRAT KERJA ISMKI WILAYAH 4 2015 – 2016

Empat adalah kita, ismki wilayah empat harus terus memberikan karya terbaik kita dalam kepengurusan ini untuk ismki.

Hebat adalah semangat kita dengan suasana yang kita ciptakan harmonis, dan selalu bergerak sinergis, berani aktif, dan selalu dapat menginspirasi kita buktikan bahwa kita dari wilayah

timur Indonesia mampu menjadi yang hebat.

Harmonis : menjaga kerbersamaan demi terciptanya rasa kekeluargaan dan kualitas kerja Sinergis : berpikir,bergerak dan berkerja sejalan serta selaras dalam menumbuhkan etos

dan semangat kerja demi pergerakan mahasiswa kedokteran

Aktif : seluruh instrumen bergerak aktif dalam pergerakan mahasiswa kedokteran dan peningkatan kualitas kesehata

TAGLINE #EmpatHebat

(12)

11 STRUKTUR KEPENGURUSAN

Struktur kepengurusan di ISMKI wilayah 4 dibuat berdasarkan ART ISMKI BAB III Struktur Ogranisasi Pasal 12 Pengurus Harian Wilayah :

1. Pengurus Harian Wilayah adalah pengurus harian di tingkat wilayah yang dipimpin oleh Sekretaris Wilayah

2. Pengurus Harian Wilayah terdiri dari Sekretaris Wilayah, Wakil Sekretaris Wilayah, Bendahara Wilayah, dan Sekretaris Bidang Wilayah, Staf Sekretaris Bidang.

3. Struktur dan fungsi Pengurus Harian Wilayah merupakan perwujudan dari struktur dan fungsi Pengurus Harian Nasional.

4. Pengurus Harian Wilayah tidak boleh merangkap menjadi pengurus harian nasional. 5. Sekretaris Wilayah

a. Sekretaris Wilayah adalah pengurus harian tertinggi tingkat wilayah yang ditetapkan oleh Musyawarah Wilayah.

b. Sekretaris Wilayah bertanggung jawab kepada Musyawarah Wilayah.

c. Sekretaris Wilayah wajib melaksanakan Musyawarah Kerja Wilayah maksimal tiga bulan setelah ia terpilih dalam Musyawarah Wilayah.

d. Sekretaris Wilayah berhak mengangkat perangkat pembantu sesuai dengan kebutuhan yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar/Anggaran RumahTangga, dan Garis-Garis Besar Haluan Organisasi.

e. Sekretaris Wilayah bertanggungjawab untuk melaksanakan rekomendasi Musyawarah Wilayah

f. Sekretaris Wilayah bertugas mengkoordinasikan pelaksanaan hasil ketetapan Musyawarah Kerja Wilayah dan Musyawarah Kerja Nasional.

g. Sekretaris Wilayah wajib melaporkan perkembangan wilayah setiap enam bulan sekali kepada Sekretaris Jenderal.

h. Sekretaris Wilayah wajib melaporkan hasil-hasil pelaksanaan Musyawarah Kerja Wilayah pada Musyawarah Wilayah di akhir masa jabatannya.

6. Wakil Sekretaris Wilayah

a. Bertugas membantu Sekretaris Wilayah dalam mengkoordinasikan ketetapan Musyawarah Kerja Wilayah dan Musyawarah Kerja Nasional

b. Dipilih oleh Sekretaris Wilayah.

c. Bertanggung jawab kepada Sekretaris Wilayah. 7. Bendahara Umum Wilayah

a. Bertugas membantu Sekretaris Wilayah dalam mengelola keuangan ISMKI Wilayah. b. Dipilih oleh Sekretaris Wilayah.

(13)

12 8. Sekretaris Bidang Wilayah

a. Membantu Sekretaris Wilayah dalam hal rencana dan kegiatan operasional di bidangnya. b. Melaksanakan koordinasi kerja dengan Sekretaris Wilayah, Sekretaris Bidang Nasional,

dan anggota.

c. Bertanggung jawab kepada Sekretaris Wilayah.

9. Pertemuan pengurus harian wilayah dengan Pengurus Harian Nasional ditentukan oleh Sekretaris Jenderal sesuai dengan kebutuhan.

10. Pelimpahan tugas dan wewenang Sekretaris Wilayah,

a. Apabila Sekretaris Wilayah berhalangan sementara, maka tugas dan wewenang dilimpahkan kepada Wakil Sekretaris Wilayah sampai dengan Sekretaris Wilayah yang bersangkutan dapat kembali bertugas.

b. Apabila Sekretaris Wilayah berhalangan tetap, maka diadakan Musyawarah Wilayah Luar Biasa untuk memilih Sekretaris Wilayah pengganti yang akan menjalankan tugas dan wewenang Sekretaris Wilayah tersebut sampai masa jabatannya berakhir.

(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)

21 BAB II

(23)

22 GRAND DESIGN BIDANG DANA DAN USAHA (DANUS)

A. DESKRIPSI BIDANG DANUS

Bidang Dana dan Usaha ISMKI Wilayah 4 merupakan salah satu bidang dalam struktural ISMKI Wilayah 4 yang bertanggung jawab dalam hal finansial organisasi, dengan melalukan berbagai usaha untuk memenuhi kebutuhan operasional organisasi. Serta menumbuhkan jiwa entrepeuneur pada diri mahasiswa kedokteran Indonesia pada umumnya dan khususnya Pengurus Harian Danus Wilayah 4.

B. FUNGSI BIDANG DANUS

1. Memperkuat finansial dan memenuhi kebutuhan operasional ISMKI wilayah 4 dengan melakukan berbagai usaha yang dapat memberikan keuntungan yang besar

2. Menjadi wadah dalam mengembangkan bidang dana usaha di Institusi Wilayah 4 ISMKI 3. Menyediakan wadah untuk menumbuhkan jiwa entrepreneur pada diri mahasiswa

kedokteran Indonesia pada umumnya dan khususnya Pengurus Harian Danus Wilayah 4. 4. Menjalin relasi dari wilayah ke institusi dalam bidang dana dan usaha.

C. VISI MISI BIDANG DANUS 1. Visi

“Sinergis bersama danus menuju ISMKI hebat berfinansial kuat” 2. Misi

a) Meningkatkan komunikasi dari aspek pencarian dana, koordinasi maupun kerjasama demi menjaga kebutuhan organisasi maupun Institusi

b) Menjadikan bidang Dana dan Usaha ISMKI Wilayah 4 mandiri dalam segi finansial dan menjadi sumber referensi mahasiswa kedokteran

c) Sinergitas dengan bidang Dana dan Usaha/Fundraising and Partnership ISMKI Nasional, wilayah lain maupun Institusi

d) Mewadahi potensi-potensi mahasiswa kedokteran Indonesia dalam segi entrepreneurship.

e) Menciptakan lingkungan internal bidang danus ISMKI yang kondusif berbasis kekeluargaan

D. JOB DESCRIPTION BIDANG DANUS 1. Sekretaris Bidang (Sekbid) Danus

a) Membantu Sekretaris Wilayah 4 ISMKI dalam hal rencana dan kegiatan operasional di bidang dana dan usaha

(24)

23 b) Melaksanakan koordinasi kerja dengan Sekretaris Wilayah, Sekretaris Bidang Nasional, Sekertaris Bidang Wilayah 1,2, dan 3, Staff Danus ISMKI Wilayah 4, serta Danus Institusi Wilayah 4 ISMKI

c) Bertanggung jawab kepada Sekretaris Wilayah d) Bertanggungjawab terhadap proker yang diadakan.

e) Berhak mengevaluasi tiap program kerja, mulai dari penanggung jawab (PJ) hingga indikator keberhasilan.

2. Wakil Sekretaris Bidang (Wasekbid) Danus

a) Mengurusi administratif internal danus dan administratif eksternal danus utamanya yang berhubungan dengan bidang lain.

b) Berhak memberi saran dan masukan kepada Sekbid dan staf danus demi kemajuan mutu bidang dan pencapaian visi misi.

c) Bertanggung jawab terhadap Sekbid.

d) Membantu Sekbid memantau setiap staf bidang dan perkembangan proker bidang e) Membantu memantau pendistribusian barang di institusi wilayah 4.

3. Staf Bidang Danus

a) Membantu Sekretaris Bidang DANUS ISMKI Wilayah 4 dalam mewujudkan Visi dan Misi DANUS ISMKI Wilayah 4.

b) Sebagai PJ Proker yaitu mengerjakan, mengevaluasi serta memberikan laporan atas tanggung jawab yang telah diterimanya kepada Sekbid

c) Berkoordinasi dan bertanggungjawab kepada Sekretaris Bidang Danus ISMKI Wilayah 4.

d) Melakukan koordinasi dengan Danus Institusi Wilayah 4 ISMKI baik dalam penyebarluasan informasi, pengadaan merchandise, menjalin silaturahmi, dan aktif dalam menyalurkan suara dan aspirasi Institusi

e) Berhak mengkritisi dan memberi masukan kepada Sekbid maupun staf Danus lainnya dalam peningkatan mutu kerja bidang Danus Wilayah 4 ISMKI.

E. PEMBAGIAN TUGAS BIDANG DANUS 1. Penanggung Jawab Institusi/Regio

No. Institusi Penanggung Jawab Regio

1 2

Universitas Brawijaya

Universitas Hang Tuah Qorri ‘Aina Jawa Timur

(25)

24 4 Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Fortuna

5 6

Universitas Muhammadiyah Malang

Universitas Katolik Widya Mandala Anis Rahmawati 7

8

Univerisitas Wijaya Kusuma

Universitas Airlangga Ira Adelia Putri

9 Universitas Jember Balqis Hanifatul

Aliyah 10 11 UniversitasWarmadewa Universitas Udayana Febrian Kukuh Prasetyo Bali 12 13 Universitas Mataram Universitas Halu Oleo

Lanny dwi Chandra Utomo Putri

NTB Sulawesi 14

15

Universitas Islam Al- Azhar Mataram

UniversitasHasanuddin Nur Yaumil

NTB Sulawesi 16

17

Universitas Nusa Cendana

Universitas Muhammadiyah Makassar Galan Armadani

NTT Sulawesi 18

19

Universitas Muslim Indonesia

Universitas SamRatulangi Nurul Husain

Sulawesi 20

21

Universitas Tadulako

Universitas Alkhairaat Sandiana Indrajat 22 23 Universitas Pattimura Universitas Cendrawasih Norita Aprilya Siswandevi Maluku Papua 2. Rekan Kerja/Soulmate

a) Tugas Soulmate/Rekan Kerja

(1) Saling mengingatkan Soulmate/ rekan kerja tentang tugas-tugas serta Net Meeting dalam kepengurusan ISMKI Wilayah 4

(2) Membantu Soulmate/rekan kerja jika menemui kesulitanselama menjalankan tugas

(3) Memberikan saran, kritik dan masukan yang membangunagar tercapai kinerja yang maksimal

(4) Saling memberi motivasi dan mejaga hubungan baik dengan Soulmate/rekan kerja b) Pembagian Soulmate/Rekan Kerja

Anis Rahmawati Nur Yaumil

(26)

25 Febrian Kukuh Prasetyo

Ira Adelia Putri Galan Armadani Qorri ‘Aina

Lanny Dwi Chandra Utomo Putri Yunita Dwi Ranie Fortuna

Nurul Husain

Norita Aprilya Siswandevi Sandiana Indrajat

F. TAGLINE BIDANG DANUS

“BEAT THE MONEY WITH SINCERITY#FULL LOVE, FULL TRUST, FULL HEALTH“ Filosofi Tagline :

Harapan kami sebagai danus adalah mendapatkan finansial untuk menopang organisasi berlandaskan ketulusan, beat the money dimana kita harus mampu mendapatkan dana semaksimal mungkin, dan sincerity selain kita menggalang dana kami juga menebar ketulusan dalam pencarian dana tersebut. Agar Danus bisa mendapatkan kembali cinta dari konsumen “full love”, kepercayaan konsumen agar ISMKI dapat mengakar melalui Danus “ full trust” dan tetap mengutamakan kesehatan karena kita mahasiswa kedokteran yang selalu peduli kesehatan “full helath”, kesehatan jiwa raga maupun kesehatan dalam pencarian dana. G. PROGRAM KERJA BIDANG DANUS

1. Proposal Sponsorship dan Partnership a) Latar Belakang

Dalam oganisasi diperlukan dana demi berjalannya suatu kegiatan organisasi tersebut sehingga diperlukan kerjasama dan bantuan untuk mendukung kegiatan ISMKI wilayah 4 baik dalam bentuk dukungan finansial maupun lainnya melalui sponsorship dan partnership.

b) Deskripsi Kegiatan

Proposal Sponsorship ISMKI adalah proposal yang dibuat oleh Danus ISMKI yang berisikan company profile ISMKI, struktur ISMKI dan Program kerja ISMKI. Setiap bidang menyerahkan rincian anggaran dana dari program kerja di bidangnya yang sekiranya membutuhkan dukungan lebih dalam hal financial (maksimal tiga tiap bidang). Penyerahan materi untuk proposal memiliki tenggat waktu paling lambat tiga bulan sebelum kegiatan. Bidang danus kemudian akan menyusun proposal sponsorship dibawah supervisi sekwil dan wasekwil.

(27)

26 Proposal ini disusun sedemikian rupa hingga menjadi menarik ketika dibaca oleh pihak calon sponsor. Setelah proposal selesai disusun, proposal akan diserahkan kepada seluruh PHW (softfile maupun hardfile) untuk digunakan setiap PHW 4 ISMKI dalam mencari partnership. Bagi PHW yang berhasil mendapat kerjasama partnership terbanyak atau paling menguntungkan akan mendapat reward.

c) Tujuan

Untuk mendapat dukungan finansial demi membangun operasional organisasi serta membuat aturan kerjasama mencakup hak dan kewajiban masing-masing pihak (ISMKI wilayah 4 dan pihak sponsor).

d) Sasaran

Semua yang berpotensi memberikan dukungan baik financial ataupun lainnya untuk kegiatan ISMKI wilayah.

e) Waktu

Menyesuaikan Timeline proker f) Target

Mendapatkan dukungan, baik dalam bentuk finansial maupun kerjasama kepada ISMKI khususnya wilayah 4

g) Indikator Keberhasilan

(1) Pembuatan proposal dalam bentuk softfile maupun hardfile

 Pembuatan proposal hardfile dan softfile maksimal maksimal 3 bulan sebelum pendistribusian proposal (3)

 Pembuatan proposal hardfile dan softfile 2 bulan sebelum penditribusian proposal (2)

 Pembuatan proposal hardfile dan softfile 1 bulan sebelum penditribusian proposal (1)

(2) Pendistribusian proposal sponsorship atau partnership

 Proposal terdistribusi kepada seluruh (100%) pihak yang telah terdaftar link-nya di ISMKI (3)

 Proposal terdistribusi kepada sebagian (50%) pihak yang telah terdaftar link- nya di ISMKI (2)

 Proposal terdistribusi kepada sebagian (25%) pihak yang telah terdaftar link- nya di ISMKI (1)

(28)

27 (3) Mendapatkan sponsor atau partnership dari keseluruhan daftar pihak - pihak yang

berpotensi bersedia memberikan dukung finansial maupun dukungan lain.  Mendapat dan bekerjasama sponsorship atau partnership 100% (3)  Mendapat dan bekerjasama sponsorship atau partnership 50% (2)  Mendapat dan bekerjasama sponsorship atau partnership 25% (1)

Indikator keberhasilan untuk proker Sponsorship dan Partnership ISMKI berdasarkan perolehan jumlah nilai dari indikator di atas

 Jika poin total 7-9 : Baik  Jika poin total 4-6 : Cukup  Jika poin total 1-3 : Kurang h) Penanggung Jawab

Galan Armadani

2. MOS (Medical Online Shop) a) Latar Belakang

Kegiatan ini terbentuk didasari oleh penggunaan media sosial yang semakin meningkat, dimana banyak orang-orang mencari barang-barang yang diinginkan melalui media sosial. Kegiatan ini dinilai efisien dan bisa menjadi sumber penghasil. Melalui kegiatan ini juga merupakan salah satu sarana publikasi merchandise ISMKI baik nasional maupun wilayah 4. Dimana diharapkan didapatakan peningkatan daya tarik konsumen melalui promosi melalui media sosial ini.

b) Deskripsi Kegiatan

Mekanisme dari Medical Online Shop ini adalah admin akan meng-upload katalog yang ditawarkan ISMKI ke Instagram, Facebook, Line dan berbagai akun yang dimiliki ISMKI Wilayah 4. Peng-upload-an berupa softfile yang berisikan gambar dari merchandise ISMKI yang besertakan dengan keterangan-keterangannya. Kegiatan ini juga menggunakan alur PO (Purchase Order atau Pre Order) dengan membayar DP 30-50% untuk barang yang diinginkan. Lama untuk PO sekitar dua minggu atau lebih. Untuk pemesanan produk atau ingin menanyakan hal mengenai barang-barang ISMKI yang ditawarkan bisa langsung menghubungi contact person di Medical Online Shop yang telah tersedia dengan format yang telah ditentukan. Untuk mekanisme distribusi semua barang yang akan ditawarkan ke pembeli bisa melalui PJ (Penanggung Jawab) setiap Institusi atau dikirim langsung ke pembeli dengan alamat yang jelas. Medical Online Shop menyediakan mempublikasikan semua jenis merchendise yang tersedia untuk dipasarkan.

(29)

28 c) Tujuan

(1) Memperkenalkan serta memasarkan Merchandise ISMKI ke ranah yang lebih luas (2) Mempermudah pencarian dana dengan cara yang efisien

(3) Mempermudah publik untuk menjangkau dalam pemesanan Merchandise ISMKI d) Sasaran

Pada umumnya ditujukan ke Mahasiswa Kedokteran Indonesia dan dikhususkan ke Pengurus Harian ISMKI.

e) Waktu

Februari – Desember 2016 f) Target

Penyebaran katalog ISMKI dilakukan pada semua akun media sosial yang dimiliki ISMKI Wilayah 4 dan melalui Danus Institusi yang telah ada.

g) Indikator Keberhasilan

(1) Penyebaran Katalog ISMKI

 100% Katalog ISMKI tersebar di media sosial dan institusi Wilayah 4 (3)

 50% atau setengah dari Katalog ISMKI tersebar di media sosial dan institusi Wilayah 4 (2)

(2) Pemesanan Merchandise

 75% pemesanan melalui akun ISMKI (3)  50 – 75% pemesanan melalui akun ISMKI (2)  <50% pemesanan melalui akun ISMKI (1)

(3) Ketepatan Waktu Pendistribusian Barang setelah sistem PO (Purchase Order atau Pre Order) dengan DP 30-50% sesuai barang yang diinginkan

 Penerimaan barang tepat waktu (3)  Penerimaan barang terlambat 4-6 hari (2)  Penerimaan barang terlambat > 6 hari (1)

Indikator keberhasilan untuk proker Medical Online Shop (MOS) ISMKI berdasarkan perolehan jumlah nilai dari indikator diatas

 Jika poin total 7-9 : Baik  Jika poin total 4-6 : Cukup  Jika poin total 1-3 : Kurang

(30)

29 h) Penanggung Jawab

Lanny Dwi Chandra Utomo Putri 3. Merchendise ISMKI

a) Latar Belakang

Dengan semakin berkembangnya dan tingginya kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan yang berhubungan dengan fashion, maka bidang danus ISMKI Wilayah 4 mengadakan program kerja merchandise ISMKI, yang mana merchandise ini nanti akan didesain dengan sentuhan kreatif yang menarik sehingga daya beli konsumen semakin tinggi sekaligus dapat memperkenalkan ISMKI kepada seluruh mahasiswa fakultas kedokteran Indonesia khususnya di Institusi ISMKI Wilayah 4

b) Deskripsi Kegiatan

Memperkenalkan ISMKI dengan merchandise sebagai media agar mahasiswa lebih mengingat dan mengenal apa itu ISMKI. Merchandise ISMKI meliputi : Gantungan Kunci, Stiker, Polo, Kaos, Lencana ISMKI, Jaket ISMKI, dll. Semua barang akan diproduksi ketika ada kegiatan tender ISMKI atau ketika ada pesanan dari tiap Institusi wilayah 4 dengan dilakukan preorder tiap 3 bulan sekali dan direkap setelah 2 minggu dari jarak pre order . Merchendise akan dikatalogkan hardfile maupun softfile sehingga memudahkan konsumen untuk memilih barang beserta contact person untuk memudahkan pemesanan.

c) Tujuan

(1) Pengakaran ISMKI kepada seluruh mahasiswa Fakultas Kedokteran di Indonesia khusus di Institusi ISMKI Wilayah 4.

(2) Menumbuhkan kebanggaan memakai atribut ISMKI.

(3) Penggalangan dana dan mencari keuntungan untuk menemui kebutuhan operasional organisasi

d) Sasaran

Seluruh mahasiswa Fakultas Kedokteran Indonesia pada umumnya dan pengurus harian wilayah 4 ISMKI pada khususnya

e) Waktu

(31)

30 f) Target

Produksi minimal 100 buah dalam satu kali produksi, seluruh merchandise terjual habis, Semua barang yang diproduksi terdistribusikan ke seluruh Institusi di Wilayah 4 dan pembeli. Tidak ada yang hutang, tidak ada barang yang cacat, dan keuntungan bersih dalam satu tahun kepengurusan mencapai lebih dari sama dengan Rp 10.000.000, -.

g) Indikator Keberhasilan

(1) Tiap kali produksi minimal 100 buah Barang yang diproduksi > 100 buah (3) Barang yang diproduksi 51-99 buah (2) Barang yang diproduksi < 50 buah (1) (2) Semua barang yang diproduksi terjual habis

75% dari jumlah barang yang diproduksi terjual (3) 50 – 75% dari jumlah barang yang diproduksi terjual (2) < 50% dari jumlah yang diproduksi terjual (1)

(3) Semua barang yang diproduksi terdistribusikan ke seluruh Institusi di Wilayah 4 dan pembeli

75% dari semua Institusi wilayah 4 (3) 50 – 75% dari semua Institusi wilayah 4 (2) <50% dari semua institusi wilayah 4 (1) (4) Tidak ada yang hutang

Yang hutang tidak ada (3) Yang hutang > 1 (2) Yang hutang semua (1)

(5) Tidak ada kecacatan barang yang diproduksi Tidak ada kecacatan (3)

25-50% ada kecacatan (2) >50% ada kecacatan (1)

(6) Keuntungan bersih dalam satu tahun kepengurusan Mencapai > Rp 15.000.000, - (3)

Mencapai Rp 7.500.000,- sampai Rp 15.000.000.- (2) Mencapai < Rp 7. 500.000,- (1)

Indikator Keberhasilan untuk Proker Merchandise ISMKI berdasarkan perolehan jumlah niai dari indikator di atas

(32)

31 Jika poin total 7 - 12 : Cukup

Jika poin total 1 - 6 : Kurang h) Penanggung Jawab

Ira Adelia Putri 4. Danus Binaan

a) Latar Belakang

Bidang dana dan usaha (Danus) memegang peran yang penting dalam suatu keorganisasiaan. Bidang dana dan usaha dapat menjadikan suatu organisasi yang menaunginya menjadi organisasi yang mandiri dan dapat berkembang dengan pemasukan pendanaan yang diperoleh untuk dapat berjalan dengan lancarnya setiap kegiatan yang diadakan.

Namun demikian, adanya dana dan usaha tak lepas dari permasalahan-permasalahan keuangan yang mungkin dihadapi dalam kewajibannya untuk memasok kebutuhan dana dari organisasi yang menaunginya sendiri. Seperti sulitnya mencari dana untuk sebuah acara, menarik minat konsumen untuk menggunakan barang yang ditawarkan, dan bahkan ketidakpastian dari distribusi barang yang terkadang meleset dari deadline waktu yang telah ditetapkan. Permasalahan-permasalahan tersebut dapat menyulitkan bidang dana dan usaha untuk menjalankan tugasnya sesuai dengan program kerja yang telah direncanakan sebelumnya.

Program kerja danus binaan dirancang untuk dapat terus menjaga kedekatan antara Danus institusi dan Danus wilayah ISMKI 4 untuk saling membantu dan menampung inspirasi dan aspirasi dari danus institusi serta menciptakan kekesinergisan dalam kerjasama antara Danus institusi dan wilayah.

b) Deskripsi Kegiatan

Setiap ada barang dari Danus nasional maupun wilayah akan di distribusikan ke Institusi. Bentuk binaan yang dilakukan yaitu dengan mengajak kerjasama dalam menjual merchandise yang nantinya akan menghasilkan keuntungan baik dari pihak institusi, maupun wilayah dan nasional.

Kegiatan pogram kerja Danus binaan juga meliputi NM bersama yang akan dilakukan dengan danus Institusi setiap 3 bulan sekali, bertujuan untuk mendiskusikan perihal danus dan sharing tentang masalah-masalah yang berkaitan dengan dana dan usaha.

NM pertama akan dilakukan pada bulan Maret yang akan diisi dengan perkenalan antar danus institusi dengan danus wilayah ISMKI 4, juga pengenalan dan pembahasan

(33)

32 mengenai katalog dan cara pendistribusian merchandise ISMKI. Berikutnya adalah NM kedua yang akan diadakan pada bulan Juli dan diisi dengan pembahasan mengenai program tengah tahun dan aspirasi-aspirasi dari tiap danus institusi mengenai katalog dan pendistribusian merchandise yang sudah berlangsung sampai saat itu. NM terakhir akan dilaksanakan pada bulan November yang akan diisi dengan pembahasan dan evaluasi dari katalog dan pendristibusian merchandise ISMKI yang telah berlangsung dan menampung saran dari tiap danus institusi untuk danus wilayah ISMKI 4. Diskusi dalam bentuk lain juga dapat dilakukan sewaktu-waktu apabila diperlukan pembahasan mengenai masalah-masalah lain yang mendesak.

c) Tujuan

(1) Menjaga hubungan baik antara danus nasional – danus wilayah – danus Institusi agar tercipta kondisi harmonis dan saling menguntungkan

(2) Sharing pemasalahan dan menampung aspirasi yang diberikan danus Institusi kepada wilayah

d) Sasaran

Seluruh DANUS Institusi di ISMKI Wilayah 4. e) Waktu

(1) Distribusi merchandise sesuai perjanjian dengan konveksi atau tempat produksi lainnya

(2) NM : Maret, Juli, November 2015

(3) Konsultasi Interaktif dan NM mendesak : sesuai waktu yang disepakati antara danus wilayah dan danus Institusi (All Day)

f) Target

(1) Terjalin hubungan yang baik, tercipta kondisi yang harmonis, dapat saling membantu dan saling menguntungkan antara danus nasional, danus wilayah, dan danus institusi.

(2) Bidang danus dalam seluruh institusi dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai tujuan dan target yang telah ditetapkan

g) Indikator Keberhasilan

(1) NM berjalan sesuai dengan waktu yang telah disepakati

 100% seluruh danus Institusi menghadiri dan aktif dalam NM (3)  50% seluruh danus Institusi menghadiri dan aktif dalam NM (2)

(34)

33  25% seluruh danus Institusi menghadiri dan aktif dalam NM (1)

(2) Pendistribusian barang yang interaksinya melalui Danus Binaan  100% barang terdistribusi (3)

 50% barang terdistribusi (2)  25% barang terdistribusi (1)

(3) Kerjasama antar danus wilayah dengan danus institusi wilayah 4

21-23 institusi di Wilayah 4 bekerjasama dengan danus Wilayah dan saling membagi untung (3)

19-21 institusi di Wilayah 4 bekerjasama dengan danus Wilayah dan saling membagi untung (2)

<19 institusi di Wilayah 4 bekerjasama dengan danus Wilayah dan saling membagi untung (1)

Indikator keberhasilan untuk proker Danus Binaan berdasarkan perolehan jumlah nilai dari indikator diatas

 Jika poin total 7-9 : Baik  Jika poin total 4-6 : Cukup  Jika poin total 1-3 : Kurang h) Penanggung Jawab

Qorri ‘Aina

5. Lomba Design Merchandise & Photo Contest a) Latar Belakang

Saat ini teknologi semakin berkembang dan semakin mendunia, dimulai muncul smartphone, komputer yang semakin canggih, internet serta program komputer yang semakin berkembang. Keadaan tersebut semakin mendukung seseorang yang memiliki minat ataupun hobi khususnya dalam bidang teknologi, khususnya design dan photography. Mahasiswa kedokteran pun tidak mau ketinggalan dalam perkembangan tersebut. Tidak sedikit mahasiswa kedokteran yang memiliki ketertarikan dalam bidang tersebut. Namun, sayangnya ketertarikan tersebut hanya dikembangkan menjadi sebatas hobi.

Oleh karena itu, ISMKI wilayah 4 membuka kesempatan untuk para mahasiswa kedokteran tersebut untuk menuangkan ide-idenya melalui Lomba Design Merchandise dan Photo Contest.

(35)

34 b) Deskripsi Kegiatan

Lomba design merchandise ini diadakan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa kedokteran yang memiliki minat khusus dalam mendesign. Lomba design produk merchandise tersebut juga akan dinilai langsung oleh mahasiswa kedokteran melalui voting dan pihak yang kompeten dalam bidang design, sehingga merchandise yang akan dijual sesuai dengan pilihan dan selera mahasiswa kedokteran. Untuk dapat mengkuti Lomba design terdapat syarat – syarat yang harus dipenuhi, yaitu:

1. Membayar biaya pendaftaran sejumlah Rp 20.000,- untuk 1 design 2. Mengunggah desain atribut dengan tema ISMKI

Sedangkan, Photo Contest diadakan untuk menuangkan ide kreatif mahasiswa kedokteran dalam berfoto. Photo contest ini diadakan atas kerjasama dengan bidang TIK ISMKI Wilayah 4. Untuk dapat mengikuti Photo contest ini terdapat syarat-syarat yang harus dipenuhi, yaitu:

(1) Membayar biaya pendaftaran sejumlah Rp 20.000,- untuk 1 foto

(2) Mengunggah foto selfie (sendiri) dengan menggunakan atribut ISMKI berupa jaket, kaos, polo, lencana (minimal 1)

(3) Mengunggah foto selfie tersebut ke akun Instagram ISMKI Wilayah 4 dengan hashtag #PhotoContestEmpatHebat #ISMKIWilayah4

Sebagai bentuk apresiasi, ISMKI Wilayah 4 akan memberikan hadiah untuk pemenang dalam lomba-lomba tersebut baik perseorangan atau danus Institusi. Diberikannya award berupa sertifikat dan merchandise kepada danus Institusi atau perseorangan yang memenangkan perlombaan tersebut baik juara atas pilihan juri ataupun juara favorit (yang mendapat like/vote terbanyak) serta pemenang desain nama beserta institusinya akan tercantum di katalog danus ISMKI Wilayah 4.

c) Tujuan

(1) Memberikan kesempatan untuk mahasiswa kedokteran baik perseorangan atau Institusi untuk mendesign merchandise ISMKI

Alur pendaftaran :

Peserta mendaftar melalui form yang tersedia  mengirim hasil design atau photo contest (selfie)  menunggu hasil pengumuman  pengumuman pemenang  pemberian hadiah melalui pengiriman ke isntitusi

(36)

35 (2) Memberikan kesempatan untuk mahasiswa kedokteran untuk menuangkan ide

kreatif dalam berfoto selfie.

(3) Membantu pengakaran dan penumbuhan minat mahasiswa kedokteran terhadap ISMKI

d) Sasaran

Mahasiswa kedokteran Indonesia pada umumnya dan Pengurus Harian Wilayah 4 khususnya.

e) Waktu

Mei-Juni 2016 f) Target

Mahasiswa kedokteran Indonesia dapat menyalurkan bakat dan minatnya dalam desain dan berfoto selfie

g) Indikator Keberhasilan

(1) Lomba Design Merchandise

 Terdapat minimal 5 desain baru yang dikirim peserta (3)  Terdapat minimal 3 desain baru yang dikirim peserta (2)  Terdapat minimal 1 desain baru yang dikirim peserta (1) (2) Photo Contest

 Terdapat minimal 10 peserta yang mendaftar dan mengunggah foto Selfie ke akun Instagram ISMKI Wilayah 4 (3)

 Terdapat minimal 5 peserta yang mendaftar dan mengunggah foto Selfie ke akun Instagram ISMKI Wilayah 4 (2)

 Terdapat minimal 3 peserta yang mendaftar dan mengunggah foto Selfie ke akun Instagram ISMKI Wilayah 4 (1)

(3) Waktu diadakannya perlombaan

 Mendapat partisipasi dari > 7-10 isntitusi di wilayah 4 (3)  Mendapat partisipasi dari 4-6 isntitusi di wilayah 4 (2)  Mendapat partisipasi dari <3 isntitusi di wilayah 4 (1)

Indikator keberhasilan untuk proker Lomba design and Photo Contest ISMKI berdasarkan perolehan jumlah nilai dari indikator diatas

 Jika poin total 7-9 : Baik  Jika poin total 4-6 : Cukup

(37)

36  Jika poin total 1-3 : Kurang

h) Penanggung Jawab Yunita dwie rani fortuna 6. Stand ISMKI

a) Latar Belakang

Pada saat kegiatan tender delegasi - delegasi dari mahasiswa fakultas kedokteran di Wilayah 4 akan berkumpul di dalam satu tempat saling berdiskusi, musyawarah, dan mengambil keputusan. Selain untuk memperoleh keuntungan, stand ISMKI pada kegiatan tender diperlukan untuk memperkenalkan merchandise ISMKI terhadap para delegasi sekaligus meningkatkan jiwa kewirausahaan yang kreatif dan inovatif bagi pengurus harian bidang danus ISMKI wilayah 4.

b) Deskripsi Kegiatan

Stand ISMKI menyediakan berbagai macam merchandise milik ISMKI yang dijual baik ready stock maupun yang pre order. Kegiatan ini memiliki tujuan agar peserta kegiatan tender ISMKI dapat mengetahui berbagai macam kegiatan yang ada di ISMKI, meningkatkan rasa memiliki terhadap ISMKI, serta meningkatkan pendapat danus ISMKI Wilayah 4.

c) Tujuan

Menyediakan merchandise milik ISMKI pada kegiatan tender ISMKI Wilayah 4 d) Sasaran

Peserta kegiatan tenderisasi e) Waktu

Menyesuaikan dengan waktu kegiatan tenderisasi f) Target

Tersedia merchandise ISMKI pada kegiatan tender ISMKI Wilayah 4 g) Indikator Keberhasilan

(1) Semua barang terjual habis

75% dari seluruh barang terjual (3) 50 – 75% dari seluruh barang terjual (2)

(38)

37 <50% dari seluruh barang terjual (1)

(2) Keuntungan bersih dalam setiap kegiatan Mencapai > Rp 1.000.000, - (3)

Mencapai Rp 500.000,- sampai Rp 1.000.000.- (2) Mencapai < Rp 500.000,- (1)

Indikator Keberhasilan untuk program kerja Stand ISMKI berdasarkan perolehan jumlah niai dari indikator di atas

Jika poin total 5 - 6 : Baik Jika poin total 3 - 4 : Cukup Jika poin total 1 - 2 : Kurang h) Penanggung Jawab

Febrian Kukuh 7. Danus Award

a) Latar Belakang

Kegiatan ini mendorong danus Institusi untuk melakukan penjualan lebih banyak ini dikarenakan rata - rata di setiap Institusi hanya staf PHW dan BPI ISMKI memiliki atribut. Dengan adanya danus award ini sehingga memotivasi danus Institusi untuk melakukan penjualan lebih banyak dan menyeluruh di mahasiswa fakultas kedokteran di wilayah 4 selain itu juga memperkenalkan staf – staf danus dengan danus institut yang menjadi tanggung jawab mereka, sehingga terciptanya hubungan yang baik antara staf danus PHW ISMKI dan staf danus institusi.

b) Deskripsi Kegiatan

Pemberian penghargaan kepada Institus idengan pembelian terbanyak dengan cara menilai dari masing – masing penanggung jawab dari setiap institut dan akan diumumkan padasaat Musyawarah Wilayah ISMKI Wilayah 4

c) Tujuan

(1) Memotivasi danus Institusi dalam meningkatkan penjualan

(2) Menjalin hubungan yang erat antar danus ISMKI Wilayah 4 dengan setiap Institusi (3) Melatih keterampilan mahasiswa dalam melakukan penjualan dan juga

menumbuhkan jiwa entrepeuneur pada danus institut d) Sasaran

Danus Institusi ISMKI Wilayah 4 dan mahasiswa kedokteran yang berada di setiap institut

(39)

38 e) Waktu

Penilaian : Februari-Desember 2015

Pengumuman : saat Musyawarah Wilayah ISMKI Wilayah 4 f) Target

Danus Institusi menjadi lebih termotivasi untuk meningkatkan penjualan dan terjalin hubungan erat antara danus wilayah 4 ISMKI dengan danus Institusi

g) Indikator Keberhasilan

(1) Peningkatan penjualan dibandingkan tahun sebelumnya

 Penjualan danus di institusi wilayah meningkat 60-75% (3)  Penjualan danus di institusi wilayah meningkat 40-50% (2)

 Tidak ada peningkatan spesifik < 20% di danus institusi wilayah 4 (1) (2) Institusi dengan penjualan terbanyak

 Terdapat minimal 3 danus dengan penjualan barang ISMKI terbanyak (3)  Terdapat minimal 2 danus dengan penjualan barang ISMKI terbanyak (2)  Terdapat minimal 1 danus dengan penjualan barang ISMKI terbanyak (1) Indikator keberhasilan untuk proker Danus Award berdasarkan perolehan jumlah nilai dari indikator diatas

Jika poin total 5-6 : Baik Jika poin total 3-4 : Cukup Jika poin total 1-2 : Kurang h) Penanggung Jawab

Nurul husain

8. Training for Trainer Enterpreneurship a) Latar Belakang

Akhir-akhir ini, terlihat besarnya minat dan bakat mahasiswa fakultas kedokteran dibidang kewirausahaan. Fakta dilapangan menunjukkan bahwa sudah banyak mahasiswa fakultas kedokteran yang menggeluti kegiatan berwirausaha, namun seminar maupun pelatihan tentang kewirausahaan bagi mahasiswa fakultas kedokteran masih dirasa kurang.

(40)

39 b) Deskripsi Kegiatan

Mengadakan pelatihan atau workshop mengenai kewirausahaan, kiat-kiat maupun tips dan trik untuk mengawali suatu usaha. Kegiatan ini dilakukan bersamaan dengan dilaksanakannya LKMM dan SK ISMKI Wilayah 4 jikalau TFT dari PSDM berhalangan untuk dikerjakan.. Pemateri dalam TFT ini diserahkan penuh pada pemegang tender LKMM-SK Wilayah 4, dengan menggunakan pemateri profesional dari luar maupun pemateri profesional dari dalam lingkungan ISMKI sendiri. Pada akhir kegiatan pelatihan, peserta akan diberi kuisioner evaluasi untuk menilai seberapa paham dengan materi pelatihan serta mini bazaar untuk mengaplikasikan materi yang sudah didapat.

c) Tujuan

(1) Melatih dan mengembangkan kemampuan mahasiswa fakultas kedokteran dan danus Institusi dalam berwirausaha

(2) Menguatkan pondasi Institusi atau perseorangan dalam berwirausaha d) Sasaran

Peserta LKMM dan SK ISMKI Wilayah 4 serta danus Institusi e) Waktu

Menyesuaikan dengan bidang PSDM ISMKI Wilayah 4 f) Target

Mahasiswa fakultas kedokteran dan danus institusi akan semakin terampil dalam mengembangkan dan menguatkan pondasi kewirausahaan.

g) Indikator Keberhasilan

(1) Penilaian pemahaman TFT berdasarkan kuisioner setelah seminar atau workshop.

 Pengadaan kuis di akhir pelatihan dengan pendapatan nilai peserta 60% dari nilai peserta diatas 70 (3)

 Pengadaan kuis di akhir pelatihan dengan pendapatan nilai peserta 40% dari nilai peserta diatas 70 (2)

 Pengadaan kuis di akhir pelatihan dengan pendapatan nilai peserta 20% dari nilai peserta diatas 70 (1)

(2) Mini bazaar dinilai melalui jumlah barang dagang yang habis dijual oleh perseorangan atau kelompok peserta, dengan ketentuan sebagai berikut

(41)

40  > 75% barang terjual di mini bazar (3)

 41% - 75 % barang terjual di mini bazar (2)  20% - 40% barang terjual di mini bazar (1)

(3) Daya tarik mahasiswa kedokteran untuk mencoba berwirausaha  60% Mahasiswa tertarik (3)

 40% Mahasiswa tertarik (2)  20% Mahasiswa tertarik (1)

Indikator keberhasilan untuk proker TFT ISMKI Super sale berdasarkan perolehan jumlah nilai dari indikator diatas

 Jika poin total 7-9 : Baik  Jika poin total 4-6 : Cukup  Jika poin total 1-3 : Kurang h) Penanggung Jawab

Anis Rahmawati 9. ISMKI Super Sale

a) Latar Belakang

Dalam melaksanakan suatu program kerja, banyak hal diluar dugaan yang mungkin saja terjadi. Salah satunya, untuk bidang dana dan usaha adalah menumpuknya sisa barang yang belum terjual karena kelebihan produksi di waktu pemesanan sebelumnya. Sisa barang akibat kelebihan produksi akan sangat disayangkan apabila hanya dibiarkan bertumpuk, dan apabila dialihkan ke periode selanjutnya maka akan menimbulkan kebosanan terhadap para konsumen karena catalog yang cenderung tidak diperbaharui. Dengan adanya ISMKI Super Sale ini, maka dapat mengurangi kerugian yang dialami dan juga dapat mengurangi tumpukan sisa barang yang belum terjual. Program kerja ini dapat menanggulangi keadaaan diluar dugaan untuk program - program kerja danus dan usaha lainnya, terutama program kerja mengenai jual menjual. Walaupun keuntungan yang didapatkan mungkin tidak sebesar dari penjualan pertama, tapi program kerja ini setidaknya bisa menutupi kerugian jikalau ada.

b) Deskripsi Kegiatan

ISMKI Super Sale akan menjual merchandise dari katalog lama dengan harga miring. Merchandise ISMKI yang berasal dari katalog lama akan dikumpulkan lalu dijual melalui: (1) Online

(42)

41 Barang ISMKI Super Sale akan dijual secara online bekerjasama dengan Medical Online Shop. Pemesanan dilakukan selama 2 minggu kemudian semua barang yang telah dipesan akan dikirim setelah pemesanan selesai. Penjualan secara online akan dilakukan selama 3 kali dalam satu kepengurusan.

(2) Stand ISMKI

ISMKI Super Sale akan hadir di acara tenderisasi ISMKI dengan barang yang ready stock serta dijual dengan harga miring agar dapat dinikmati langsung oleh delegasi yang hadir di acara tenderisasi ISMKI.

c) Tujuan

(1) Memberikan kesempatan bagi Pengurus Harian Wilayah dan mahasiswa(i) kedokteran untuk membeli merchandise dengan harga yang lebih murah dan terjangkau

(2) Menghabiskan stock merchandise dari katalog lama d) Sasaran

Seluruh mahasiswa Fakultas Kedokteran pada umumnya dan Pengurus Harian Wilayah 4 ISMKI pada khususnya

e) Waktu Pelaksanaan (1) Online

Dilaksanakan 3 kali dalam satu kepengurusan: a) April 2016

b) Juli 2016 c) Oktober 2016 (2) Stand ISMKI

Menyesuaikan dengan waktu kegiatan tenderisasi (RAKORWIL, LKMM-SK, IGB, MUSWIL)

f) Target

Menghabiskan stock merchandise dari katalog lama g) Indikator Keberhasilan

(1) Penjualan Barang ISMKI Super sale

 Seluruh barang terjual habis (75% - 100%) (3)  Sebagian barang terjual habis (50% - 74%) (2)  Sebagian barang terjual habis (25% - 49%) (1)

(43)

42 (2) Pemesanan Merchandise

 75% pemesanan melalui akun ISMKI (3)  50 – 75% pemesanan melalui akun ISMKI (2)  <50% pemesanan melalui akun ISMKI (1) (3) Ketepatan Waktu Pendistribusian Barang

 Penerimaan barang tepat waktu (3)  Penerimaan barang terlambat 1-3 hari (2)  Penerimaan barang terlambat 4-6 hari (1)

Indikator keberhasilan untuk proker ISMKI Super sale berdasarkan perolehan jumlah nilai dari indikator diatas

 Jika poin total 7-9 : Baik  Jika poin total 4-6 : Cukup  Jika poin total 1-3 : Kurang h) Penanggung Jawab

Nur Yaumil

H. PENANGGUNGJAWAB UNTUK KEGIATAN NON - PROGRAM KERJA BIDANG DANA DAN USAHA (DANUS)

No Nama Program Kerja Asal Penanggung Jawab 1 Identitas PHW Bidang danus/FP

ISMKI Nasional Norita Aprilya Siswandevi 2 Katalog ISMKI Bidang danus/FP

ISMKI Nasional Sandiana Indrajat 3 Pendampingan Staff

Magang

Bidang PSDM ISMKI

(44)

43 GRAND DESIGN BIDANG KAJIAN STRATEGI (KASTRAT)

A. DESKRIPSI BIDANG KASTRAT

Definisi Kastrat merupakan sebuah alur proses berpikir, bersikap, menganalisa, dan bertindak secara kritis serta konstruktif berdasarkan atas suatu permasalahan yang muncul, sedangkan bidang Kajian Strategis adalah bagian dari organisasi kemahasiswaan yang turut berkontribusi kepada pergerakan mahasiswa dengan fungsi spesifik mengkaji dan menelaah permasalahan‐permasalahan (isu) yang terdapat di masyarakat khususnya pada dunia kesehatan.

B. FUNGSI BIDANG KASTRAT

1. Sebagai motor pengkajian dalam membangun pemikiran kritis mahasiswa terhadap isu‐isu strategis, kebijakan publik, dan fenomena sosial‐politik di ISMKI wilayah 4. 2. Sebagai ujung tombak pencerdasan mahasiswa terhadap isu‐isu strategis, kebijakan

publik, dan fenomena sosial‐politik di ISMKI.

3. Sebagai motor pengontrolan keterlaksanaan hasil kajian dan penindaklanjutan hasil pengkajian oleh pihak‐pihak yang terkait.

C. VISI MISI BIDANG KASTRAT 1. Visi

“Mengoptimalkan peran kastrat sebagai inisiator pergerakan mahasiswa secara inklusif, ekspansif dan solutif”

2. Misi

a) Melakukan koordinasi dengan baik antara wilayah dan institusi melalui alur komunikasi yang terarah.

b) Menjadikan kastrat sebagai wadah inisiator pergerakan mahasiswa kedokteran Indonesia.

c) Menciptakan PHW kastrat sebagai inisiator yang mampu menjadi fasilitator di setiap institusi.

d) Menampung aspirasi, opini, keluhan mahasiswa kedokteran dalam masalah isu kesehatan.

e) Meningkatkan pengetahuan mahasiswa tentang isu kesehatan melalui metode aktif-preventif.

f) Menciptakan Alur Kaderisasi yang terstruktur untuk menciptakan generasi penerus yang mumpuni.

(45)

44 D. JOB DESCRIPTION BIDANG KASTRAT

1. Sekretaris Bidang (Sekbid) Kastrat

a) Membantu Sekretaris Wilayah dalam hal rencana dan kegiatan operasional di bidangnya.

b) Melaksanakan koordinasi kerja dengan Sekretaris Wilayah, Sekretaris Bidang, dan anggota.

c) Bertanggung jawab kepada Sekretaris Wilayah.

d) Bertanggung jawab atas keberlangsungan hidup Kastrat ISMKI wilayah 4.

e) Berhak mengevaluasi tiap program kerja, mulai dari penganggung jawab (PJ) hingga indikator keberhasilan.

2. Wakil Sekretaris Bidang (Wasekbid) Kastrat

a) Mengurus segala hal yang berhubungan dengan administrasi bidang. b) Membantu sekbid dalam mewujudkan visi misi bidang.

c) Bertanggung jawab kepada sekbid.

d) Membantu sekbid memantau setiap staff bidang.

e) Berhak memberi pendapat dan saran kepada sekbid demi kemajuan bidang. 3. Staf Bidang Kastrat

a) Sebagai PJ Proker yaitu mengerjakan, mengevaluasi serta memberikan laporan atas tanggung jawab yang telah diterimanya kepada sekbid.

b) Berhak memberikan kritik, saran ataupun masukan dalam kinerja sekbid ataupun staf lain dalam bidangnya.

E. PEMBAGIAN TUGAS BIDANG KASTRAT 1. Penanggung Jawab Institusi/Regio

No. Institusi PenanggungJawab Regio

1. 2. 3.

Universitas Brawijaya Universitas Islam Malang Universitas Muhammadiyah Malang Aditia R. Rahadi Kartika Wensdi BJ Azmy As Sady Malang 4. 5. 6. Univerisitas Hasanuddin Universitas Muslim Indonesia Universitas Muhammadiyah Makassar

Muh. Fadel Ahsyar Eragraditya Hardianto Ampry Loyra

Makassar

(46)

45 8. Universitas Warmadewa Siti Raudatus Sholihah

Novi Wiraningrat 9.

10.

Universitas Islam Al-Azhar Universitas Mataram

M. Hidayatullah

Siti Raudatus Sholihah Novi Wiraningrat

Mataram

11. 12.

Universitas Tadulako

Universitas Islam Al-Khairat

Miftahul Jannah Ayub Samad Nur Eda

Palu

13. Universitas Sam Ratulangi Miftahul Jannah Ayub Samad Nur Eda

Manado

14. Universitas Haluoleo Miftahul Jannah Ayub Samad Nur Eda Kendari 15. 16. 17. 18. 19. Universitas Airlangga Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Universitas Widya Mandala Surabaya

Universitas Hang Tuah Universitas Nadlatul Ulama Surabaya

Aditia R. Rahadi Kartika Wensdi BJ Azmy As Sady

Surabaya

20. Universitas Jember Aditia R. Rahadi Kartika Wensdi BJ Azmy As Sady

Jember

21. Universitas Nusa Cendana M. Hidayatullah

Siti Raudatus Sholihah Novi Wiraningrat

Kupang

22. Universitas Pattimura Muh. Fadel Ahsyar Eragraditya Hardianto Ampry Loyra

Ambon

23. Universitas Cendrawasih Muh. Fadel Ahsyar Eragraditya Hardianto Ampry Loyra

(47)

46 2. Rekan Kerja/Soulmate

a) Tugas Rekan kerja / Soulmate

 Soulmate harus bertugas mengingatkan Soulmatenya tentang agenda netmeeting yang telah disepakati. Jika ada salah seorang yang izin, maka sebagai seorang Soulmate harus tahu alasan dari pasangannya tidak mengikuti netmeeting saat itu, juga bertugas mengizinkan.

 Soulmate juga bisa saling mengingatkan tentang tugas.  Semua PHW harus menjaga komunikasi dengan baik. b) Pembagian Rekan kerja / Soulmate

Eragraditya Hardianto Ampry Loyra

Aditia R. Rahadi BJ Azmy As Sady Muh. Fadel Asyhar Siti Raudatus Sholihah Nur Eda

Kartika Wensdi Novi Wiraningrat Muh. Ilham Raymana Ayub Samad

M. Hidayatullah Miftahul Janah Rosi Tri Wulandari

F. TAGLINE BIDANG KASTRAT “ KASTRAT AGRESIF “

Kastrat Aktif, Gerak, Responsif, Energetik, Sistematis, Inspiratif dan Ekspansif G. PROGRAM KERJA BIDANG KASTRAT

1. Sekolah Kastrat a) Latar Belakang

Pentingnya adanya kader-kader kastrat baru dalam setiap Institusi, maka perlunya adanya sekolah kastrat sebagai dasar ilmu dan pengetahuan tentang kastrat.

(48)

47 b) Deskripsi Kegiatan

Konsep pelaksanaan disesuaikan dengan SOP Sekolah Kastrat Wilayah 4 yang disinergiskan dengan nasional serta berbasis kebutuhan Institusi. Ada 3 (tiga) tahap besar dalam pembinaan ini, yaitu:

 Penyadaran : Merupakan kegiatan Pra-LKMM dan SK yang berperan penting dalam mempersiapkan peserta LKMM di tingkat wilayah dan nasional agar lebih siap dalam menjalani setiap proses dalam pembinaan yang akan berlangsung. pada tahap ini, penyadaran Melalui inisiasi pembentukan Sekolah Kastrat Institusi dan pembinaan delegasi Sekolah Kastrat.

 Pembekalan : Penyampaian materi, diskusi, case study, dan simulasi tentang dunia pergerakan mahasiswa, kastratisasi, dan ruang lingkup Kastrat..  Pengkaderan : POA dan Staf magang (pasca‐LKMM Wilayah dan Sekolah Kastrat). Pengkaderan Kastrat dibagi 2 tahap yaitu tahap akselerasi dan fungsionalisasi. Tahap akselerasi bagi semua peserta untuk meningkatkan pemahaman kader Kastrat. Dan pada tahap fungsionalisasi bagi staf magang Kastrat dengan memberikan kesempatan kepada kader Kastrat untuk menjalankan proker Kastrat.

Penilaian peserta Sekolah Kastrat ISMKI wilayah 4 mengikuti penilaian berdasarkan SOP peserta oleh SC Follow up atau SC Fasilitator.

c) Tujuan

Adanya tiap kader kastrat baru di tiap-tiap Institusi diwilayah 4 dan mampu berperan aktif di institusi serta diharapkan memenuhi outcome yang yang terlampir di SOP.

d) Sasaran

Seluruh Institusi di wilayah 4. e) Waktu

Pelaksanaan awal Juli/Agustus. f) Target

Terlaksananya Sekolah Kastrat wilayah dan Sekolah Kastrat Institusi sesuai SOP yang ada.

g) Indikator Keberhasilan

(49)

48  Kuantitatif

1) Diikuti oleh > 2/3 institusi wilayah 4 (3) 2) Diikuti oleh 1/3 – 2/3 institusi wilayah 4 (2) 3) Diikuti oleh < 1/3 institusi wilayah 4 (1)  Kualitatif

1) Follow up (PoA) dilaksanakan oleh > 2/3 institusi (3) 2) Follow up (PoA) dilaksanakan oleh 1/3-2/3 institusi (2) 3) Follow up (PoA) dilaksanakan oleh < 1/3 institusi (1)  Sekolah Kastrat Institusi

 Kuantitatif

1) 80-100% Institusi berkastrat di Wilayah 4 melaksanakan SK (3) 2) 60-80% Institusi berkastrat di Wilayah 4 melaksanakan SK (2) 3) < 60% Institusi berkastrat di Wilayah 4 melaksanakan SK (1)  Kualitatif

1) Follow up (PoA) dilaksanakan oleh > 2/3 institusi (3) 2) Follow up (PoA) dilaksanakan ole h 1/3-2/3 institusi (2) 3) Follow up (PoA) dilaksanakan oleh < 1/3 institusi (1) Total

10-12 = Baik 7-9 = Cukup 4-6 = Kurang h) Penanggung Jawab

Muhammad Hidayatullah dan Ayub Samad Haliuddin 2. Kajian

a) Latar Belakang

Seiring dengan berjalannya waktu maka semakin banyak pula isu-isu bersifat strategis yang berkembang di masyarakat. Baik itu yang bersifat lokal, nasional ataupun internasional. Dalam menanggapi isu tersebut tentulah seseorang dituntut untuk cermat agar mampu mengambil sikap yang tepat. Terutama jika hal tersebut berkaitan dengan system kebijakan yang akan dikeluarkan oleh pemegang kekuasaan dan memberikan dampak sistemik bagi masyarakat sendiri.

Tak terkecuali dengan isu di bidang kesehatan yang berkembang di Negara ini. Bidang kesehatan merupakan bidang yang cukup banyak permasalahan yang

(50)

49 berkembang. Mengingat bidang ini merupakan bidang vital dalam pertumbuhan suatu Negara.

Maka sebagai mahasiswa kedokteran sudah seharusnya hal ini menjadi tanggung jawab kita. Menjalankan fungsi mahasiswa sebagai social control. Dengan diadakannya kajian diharapkan hal ini menjadi wadah untuk “mengupas” permasalahan-permasalahan khususnya di bidang kesehatan yang dilengkapi berbagai data, fakta, dan informasi yang valid. sehingga kita mampu memformulasikan gerak dan langkah konkrit dalam menentukan sikap yang nyata. b) Deskripsi Kegiatan

Proses pelaksanaan kajian dilakukan oleh Institusi sesuai SOP dan pengantar yang telah diberikan yang d kawal langsung oleh PJ Regio dan PJ Proker. dalam pembuatannya dibagi menjadi beberapa tahap yang saling terikat satu sama lain, yaitu: Brainstorming, pencarian data fakta, dan informasi yang valid, penyusunan menjadi sebuah kajian yang utuh, dan penentuan sikap dan solusi. c) Tujuan

(1) Memberikan pemahaman terhadap masyarakat mengenai isu kesehatan yang terjadi.

(2) Menjadi acuan pengambilan sikap terhadap isu kesehatan yang berhubungan dengan kebijakan.

(3) Mengajak mahasiswa kedokteran khususnya Kastrat di masing-masing institusi untuk aktif dan tanggap terhadap isu kesehetan.

(4) Menguatkan kastrat wilayah 4 sebagai inisiator pergerakan mahasiswa di wilayah 4 khususnya dan seluruh indonesia umumnya.

(5) Menjadi wadah pencerdasan bagi mahasiswa kedokteran terhadap isu kesehatan yang terjadi.

d) Sasaran

(1) Staf Kastrat Wilayah 4 (2) Kastrat Institusi

(3) Mahasiswa Kedokteran (4) Masyarakat

(5) Stakeholder terkait e) Waktu

(51)

50 (2) Disesuaikan dengan isu insidental

f) Target

(1) Kajian eksternal dilakukan oleh 9 institusi wilayah 4

(2) Buletin kompilasi kajian eksternal bisa disebar kesemua institusi (3) Kajian internal dilakukan 3 kali selama masa kepengurusan g) Indikator keberhasilan (1) Kajian internal - 3 Kali  3 Poin - 2 Kali  2 Poin - 1 Kali  1 Poin (2) Kajian Eskternal

Poin total = (Jumlah kajian+Jumlah institusi)/2 - Jumlah institusi yang mengikuti :

 ≥ 9 Institusi : 3  5-8 Institusi : 2  ≤ 4 Institusi : 1 - Jumlah kajian :  5-7 Kali : 3  3-4 Kali : 2  <3 Kali : 1 (3) Buletin kompilasi - 5-7 Kali : 3 - 3-4 Kali : 2 - <3 kali : 1

Total indikator keberhasilan : Baik : 7-9

Cukup : 5-6 Kurang : 3-4 h) Penanggungjawab

(52)

51 3. Jamur Kastrat

a) Latar Belakang

Penyebaran kastrat di seluruh region di wilayah 4 belum merata, dan mengingat urgensi kastrat itu sendiri, yaitu perlunya tim yang mampu mengkaji dan menciptakan solusi-solusi konkrit untuk menghadapi kebijakan kampus; menyebarkan kajian atau isu yang sedang hangat diperbincangkan di institusi ataupun di Indonesia; serta mampu berbicara kepada stakeholder terkait isu-isu yang sedang hangat.

Maka, diharapkan setiap regio memiliki kastrat untuk menjadi pilar utama dalam mengawal isu kesehatan.

b) Deskripsi Kegiatan

Salah satu usaha kastrat wilayah untuk mendirikan kastrat di institusi yang belum mempunyai kastrat, dan juga sebagai bentuk pemanfaatan PJ region yang dirancang khusus dalam bentuk sebuah Tim Khusus, dengan harapan mampu berdampak positif dalam mengawal berdirinya kastrat institusi

c) Tujuan

Memfasilitasi BEM / Senat / LGM untuk mengupayakan pengadaan bidang / departemen Kastrat, mengingat urgensi serta pentingnya keberadaan Kastrat di tiap Institusi.

d) Sasaran

Institusi yang tidak memiliki Kastrat, yaitu UNSRAT, UKWM, UNDANA, UNPATTI, UNUSA

e) Waktu

Selama kepengurusan f) Target

Diharapkan semua Institusi yang belum memiliki kastrat minimal mengetahui pengertian dan urgensi kastrat, serta bersiap dalam membentuk kastrat Institusi.

g) Indikator Keberhasilan

(1) Melakukan inisiasi ke 5 institusi yang belum mempunyai kastrat institusi 1) Inisiasi dilakukan kepada 5 institusi (3)

(53)

52 2) Inisiasi dilakukan kepada 3-4 institusi (2)

3) Inisiasi dilakukan kepada 1-2 institusi (1)

(2) Mendapatkan feedback dari institusi terkait inisiasi pembentukan kastrat berupa kajian

1) 5 institusi membuat kajian terhadap inisiasi wilayah (3) 2) 3-4 institusi membuat kajian terhadap inisiasi wilayah (2) 3) 1-2 institusi membuat kajian terhadap inisiasi wilayah (1) (3) Berdirinya kastrat institusi baru

1) Berdirinya kastrat baru di 5 institusi (3) 2) Berdirinya kastrat baru di 3-4 institusi (2) 3) Berdirinya kastrat baru di 1-2 institusi (1) Total indikator keberhasilan

7-9 = Baik 5-6 = Cukup 3-4 = Kurang h) Penanggung Jawab

Kartika Wensdi Renantriandani dan Ampry Yuwana Loyra 4. Kastrat Online

a) Latar Belakang

Masih belum menyebarnya secara merata mengenai isu-isu, kajian dan aksi yg dilakukan kastrat wilayah. Maka dari itu kita membuat sebuah proker yaitu kastrat online.

b) Deskripsi Kegiatan

Kastrat online adalah media kastrat yang menyebarkan mengenai kastrat lewat media sosial yang memiliki link dengan sambungan langsung ke web ISMKI wilayah 4. Adapun kegiatan yang dilakukan dalam proker Kastrat Online ini :

 Pembuatan design web Kastrat Online dengan kerjasama antara PJ Kastrat Online dan bidang ICT ISMKI Wilayah 4

 Pengumpulan konten mengenai kastrat wilayah maupun institusi dari PJ dan deadline yang telah ditentukan

 Penyeleksian konten

 Penyusunan dan pengaturan design serta layout dari konten yang sudah diseleksi

Gambar

Gambar 1 ; Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI;

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian berjudul Penentuan Strategi Bisnis Perusahaan Dalam Menghadapi Resesi Ekonomi bertujuan untuk mengetahui apakah strategi yang dilakukan oleh kalangan

Di karenakan perusahaan sering melakukan kesalahan dengan kurang tepatnya melakukan persediaan bahan baku untuk kebutuhan dalam menghasilkan produk-produk

Gambar 4.3.. Tikungan taxiway bandar udara internasional Kualanamu Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa bandar udara internasional Kualanamu memiliki dimensi jari-jari

Variabel utama yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah neraca transaksi berjalan sebagai variabel dependen, sedangkan variabel independennya meliputi nilai

1) Melalui pembelajaran kooperatif siswa diharapkan tidak terlalu berharap pada guru, akan tetapi dapat menambah kepercayaan kemampuan berpikir sendiri sehingga

Setiap kelompok kemudian membuat presentasi atau tampilan untuk berkomunikasi temuannya kepada seluruh kelas (Sharan &amp; Sharan, 1992). Materi listrik arus searah

Capaian sasaran strategis tahun 2013 ditunjukkan oleh capaian IKU dominan, “jumlah Sistem Informasi yang dimanfaatkan secara efektif” yang diukur dengan jumlah

Namun komputer yang digunakan untuk menulis kode program tersebut harus dilengkapi dengan kemampuan untuk berkomunikasi dengan mesin game console, sehingga ketika