• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sub-Sektor Sampah Domestik

Dalam dokumen RAD GRK Sumatera Utara (Halaman 142-148)

Analisis Emisi GRK Provinsi Sumatera Utara

B. Membangun Baseline Business as Usual (BAU) dari Sub Sektor Lahan Gambut

4.1.6. Penyusunan Baseline Emisi GRK Sektor Pengelolaan Limbah

4.1.6.1. Sub-Sektor Sampah Domestik

Menurut Damanhuri (2008) yang diperkuat juga dengan penelitian yang dilaksanakan di Bandung Raya dan beberapa tempat di Indonesia (Modul Pelatihan Inventarisasi Emisi GRK, 2012) dinyatakan bahwa sekitar 50% dari total sampah yang dihasilkan penduduk dibawa ke TPA. Berdasarkan data Dinas Kebersihan Kab/Kota di Provinsi Sumatera Utara, dan Rencana Program dan Investasi Jangka Menengah (RPIJM) bidang Cipta Karya 2011-2015 Kabupaten/Kota di Sumatera Utara, sampah yang diangkut ke TPA secara umum bervariasi 10 – 60 %, kecuali untuk Kota Medan sebesar 70 %, fraksi sampah yang dibakar sebesar 10%, fraksi sampah yang dikomposkan sebesar 2%, fraksi

IV - 22 Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Provinsi Sumatera Utara Tahun 2010-2020 Analisis Emisi GRK Provinsi Sumatera Utara

Bab 4

sampah yang didaur ulang diasumsikan sebesar 2%, dan sisanya adalah sampah yang dibuang dimana saja.

Untuk pengukuran estimasi baseline emisi GRK yang diukur untuk sektor sampah domestik yang bersumber hanya dari aktifitas penimbunan sampah di TPA, pengolahan limbah padat secara biologi dan aktifitas pembakaran langsung oleh masyarakat (open burning), dengan asumsi aktifitas semua sampah yang ditimbun di TPA seluruh Kab/Kota dengan metode open dumping. Saat ini sedang berlangsung pembangunan TPA Aek Nabobar (Tapanuli Tengah) yang akan menggunakan metode an-aerob. Dengan diluncurkannya Peraturan Presiden No. 62 Tahun 2011 telah ditetapkan Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan Medan, Binjai, Deli Serdang dan Karo (Mebidangro), maka sampah yang berasal dari Medan dan Deli Serdang akan dikelola di wilayah Deli Serdang dan Binjai, sementara sampah Karo akan dikelola di Karo. Metode pengelolaan TPA yang akan dipakai adalah semi aerob. Selain kawasan Medan, Binjai, Deli Serdang dan Karo, telah ditetapkan juga lima kawasan pengelolaan sampah terpadu lainnya seperti yang dipaparkan di bab sebelumnya.

Dalam melakukan penilaian BAU baseline, data yang akan dipakai yaitu: 1. Data TPA yaitu luas TPA, kedalaman timbunan dan ketinggian air tanah serta

sistem pengoperasian yaitu open dumping, sanitary landfill dan controlled

landfill. Data tersebut diperoleh dari survei Japan International Cooperation Agency (JICA) SP3 dan Dinas Penataan Ruang dan Permukiman (Tarukim).

2. Timbulan dan komposisi sampah domestik dalam liter/orang/hari dan kg/orang/hari. Data ini bisa memakai data BPS.

3. Komposisi dan dry matter content sampah, bisa memakai data dari BPS, namun pada lokasi survei JICA SP3, maka data hasil survei tersebut yang dipakai.

4. Cakupan (% layanan) persampahan Kota/Kabupaten. Data diperoleh dari survei JICA SP3 dan Dinas Tarukim.

5. Kondisi saat ini dari sistem persampahan, termasuk jumlah sampah yang diangkut ke TPA. Data ini bisa diperoleh dari Dinas Tarukim Provsu.

6. Peraturan daerah dan kelembagaan yang berhubungan dengan pengelolaan sampah domestik.

Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Provinsi Sumatera Utara Tahun 2010-2020 IV- 23 Analisis Emisi GRK Provinsi Sumatera Utara Bab 4

7. RPJMD dan perencanaan Tata Ruang berkaitan dengan pengelolaan sampah domestik.

8. Persentase (%) open burning sampah oleh masyarakat dimana data tersebut bisa dieroleh dari Dinas Tarukim Provsu.

9. Daur ulang/ 3R sampah on-site, skala kawasan, skala kota (komposting, daur ulang, biogas) dimana data ini bisa diperoleh dari Dinas Tarukim dan BLH Provinsi Sumatera Utara.

Perhitungan emisi dari TPA menggunakan IPCC First Order Decay (FOD) model (IPCC, 2006) dimana parameter yang dipakai antara lain adalah:

a. Jumlah penduduk; b. Timbulan sampah;

c. Komposisi dan dry matter content sampah; dan d. Tipe zona timbunan sampah.

Jumlah penduduk sebagai mana yang telah dipaparkan lebih dahulu diproyeksikan atas dasar asumsi laju pertumbuhan penduduk dari tahun 1990 – 2010. Selanjutnya data timbulan sampah memakai estimasi 0,4 kg/jiwa/hari untuk kota kecil; 0,5 kg/jiwa/hari untuk kota menengah dan 0,6 kg/jiwa/hari untuk kota besar/metropolitan dan laju peningkatan timbulan sampah sebesar 1%/tahun.

Estimasi jumlah sampah baseline sampai tahun 2020, dapat dilihat pada Tabel 4.14. Volume sampah diperkirakan meningkat yaitu pada tahun 2010 sebesar 2.162 Gg dan pada tahun 2020 mencapai 2.728 Gg. Kota Medan sebagai ibukota Provinsi Sumatera Utara menghasilkan sampah terbesar yaitu pada tahun 2010 sebesar 459,38 Gg dan pada tahun 2020 sebesar 559,69 Gg.

Komponen dan dry matter content untuk Sumatera Utara diperoleh melalui hasil survei yang dilakukan dari kegiatan JICA SP3 pada tahun 2011 di Medan dan Stabat. Dari survei diperoleh bahwa komponen sisa makanan mendominasi yaitu di lokasi Namo Bintang diperoleh sebesar 62,90% (% berat basah) serta di Stabat sebesar 51,37% dengan dry matter content sebesar 20,62% di Namo Bintang dan 20,46 di Stabat. Data komponen sampah serta dry mateer

IV - 24 Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Provinsi Sumatera Utara Tahun 2010-2020 Analisis Emisi GRK Provinsi Sumatera Utara

Bab 4

Rekapitulasi total volume sampah, berasal dari akumulasi jumlah sampah kategori Un-Managed Deep/ke TPA dan Un-categorized/terhampar sembarangan dimana dari porsi un-catagorized terdapat sampah yang dibakar, dikomposkan dan sampah 3R. Jumlah sampah terangkut ke TPA pada tahun 2010 sebesar 791,77 Gg, dan yang ditimbun di sembarang tempat sebesar 1.026,63 Gg. Jumlah sampah terangkut ke TPA hingga akhir 2020 diperkirakan mencapai 993,62 Gg dan yang ditimbun sembarangan 1.300,09 Gg. Lebih banyak sampah yang terhampar sembarangan karena tidak seluruh produksi sampah dapat diangkut ke TPA.

Tabel 4.15.

Komponen dan dry matter content sampah domestik Sumatera Utara, 2011

No. Komponen Sampah Komposisi Sampah (% berat basah)

Dry Matter Content

(%)

1. Sisa Makanan 62,90 20,62

2. Kertas, Karton dan Nappies 13,22 44,5

3. Kayu dan Sampah Taman 4,75 45,33

4. Kain dan Produk Tekstil 3,26 41,73

5. Lain-lain Organik - -

6. Karet dan Kulit 0,54 91,05

7. Plastik 13,75 48,93

8. Logam 0,34 97,57

9. Gelas 0,95 98,36

10. Lain-lain anorganik 0,29 87,51

Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Provinsi Sumatera Utara Tahun 2010-2020 IV- 25 Analisis Emisi GRK Provinsi Sumatera Utara Bab 4

Tabel 4.13.

Prediksi jumlah penduduk Sumatera Utara tahun 2010 dan proyeksinya sampai dengan 2020

No. Kota /Kabupaten Pertumbuhan Tahun

Penduduk %) 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

1 Kab. Nias 1,29% 131.377 133.072 134.788 136.527 138.288 140.072 141.879 143.709 145.563 147.441 149.343 2 Kab. Mandailing Natal 1,40% 404.945 410.614 416.363 422.192 428.103 434.096 440.173 446.336 452.585 458.921 465.346 3 Kab. Tapanuli Selatan 1,73% 263.815 268.379 273.022 277.745 282.550 287.438 292.411 297.470 302.616 307.851 313.177 4 Kab. Tapanuli Tengah 1,92% 311.232 317.192 323.266 329.457 335.766 342.196 348.749 355.427 362.234 369.171 376.240 5 Kab. Tapanuli Utara 0,53% 279.257 280.737 282.225 283.721 285.224 286.736 288.256 289.784 291.319 292.863 294.416 6 Kab. Toba Samosir 0,07% 173.129 173.242 173.354 173.467 173.580 173.692 173.805 173.918 174.031 174.144 174.258 7 Kab. Labuhan Batu 1,71% 415.110 422.208 429.428 436.771 444.240 451.837 459.563 467.422 475.415 483.544 491.813 8 Kab. Asahan 0,85% 668.272 673.919 679.614 685.356 691.148 696.988 702.877 708.817 714.806 720.846 726.937 9 Kab. Simalungun 0,09% 817.720 818.415 819.111 819.807 820.504 821.201 821.899 822.598 823.297 823.997 824.697 10 Kab. Dairi 0,59% 270.053 271.633 273.222 274.820 276.428 278.045 279.672 281.308 282.953 284.609 286.274 11 Kab. Karo 1,58% 350.960 356.505 362.138 367.860 373.672 379.576 385.573 391.665 397.854 404.140 410.525 12 Kab. Deli Serdang 2,05% 1.790.431 1.827.135 1.864.591 1.902.815 1.941.823 1.981.630 2.022.254 2.063.710 2.106.016 2.149.189 2.193.248 13 Kab. Langkat 0,90% 967.535 976.243 985.029 993.894 1.002.839 1.011.865 1.020.972 1.030.160 1.039.432 1.048.787 1.058.226 14 Kab. Nias Selatan 1,29% 289.708 293.445 297.231 301.065 304.949 308.883 312.867 316.903 320.991 325.132 329.326 15 Kab. Humbang Hasundutan 1,79% 171.650 174.726 177.857 181.044 184.288 187.590 190.952 194.373 197.856 201.402 205.011 16 Kab. Pakpak Barat 2,60% 40.505 41.560 42.642 43.752 44.892 46.061 47.260 48.491 49.754 51.049 52.379 17 Kab. Samosir 0,07% 119.653 119.731 119.809 119.886 119.964 120.042 120.120 120.198 120.277 120.355 120.433 18 Kab. Serdang Berdagai 2,33% 594.383 608.229 622.398 636.897 651.734 666.916 682.452 698.350 714.619 731.266 748.301 19 Kab. Batu Bara 1,24% 375.885 380.539 385.250 390.020 394.848 399.737 404.686 409.696 414.768 419.904 425.102 20 Kab. Padang Lawas Utara 1,73% 223.531 227.398 231.332 235.334 239.405 243.547 247.760 252.047 256.407 260.843 265.356 21 Kab. Padang Lawas 1,73% 225.259 229.156 233.120 237.153 241.256 245.430 249.676 253.995 258.389 262.859 267.407 22 Kab. Labuhanbatu Selatan 2,12% 277.673 283.555 289.562 295.696 301.959 308.356 314.888 321.558 328.370 335.326 342.429 23 Kab. Labuhanbatu Utara 2,12% 330.701 337.706 344.860 352.165 359.625 367.243 375.023 382.967 391.080 399.364 407.824 24 Kab. Nias Utara 2,20% 127.244 130.043 132.904 135.828 138.816 141.870 144.992 148.181 151.441 154.773 158.178 25 Kab. Nias Barat 2,20% 81.807 83.607 85.446 87.326 89.247 91.211 93.217 95.268 97.364 99.506 101.695 26 Kota Sibolga 0,84% 84.481 85.186 85.898 86.615 87.338 88.067 88.803 89.544 90.292 91.046 91.806 27 Kota Tanjung Balai 1,84% 154.445 157.279 160.165 163.104 166.097 169.145 172.249 175.410 178.628 181.906 185.244 28 Kota Pematang Siantar 0,36% 234.698 235.531 236.367 237.206 238.049 238.894 239.742 240.593 241.447 242.304 243.164 29 Kota Tebing Tinggi 1,12% 145.248 146.868 148.505 150.161 151.835 153.528 155.240 156.971 158.721 160.491 162.280 30 Kota Medan 0,99% 2.097.610 2.118.271 2.139.136 2.160.207 2.181.485 2.202.973 2.224.672 2.246.585 2.268.714 2.291.061 2.313.628 31 Kota Binjai 1,56% 246.154 249.982 253.869 257.817 261.826 265.897 270.032 274.231 278.495 282.826 287.224 32 Kota Padang Sidempuan 0,80% 191.531 193.063 194.608 196.165 197.734 199.316 200.910 202.518 204.138 205.771 207.417 33 Kota Gunung Sitoli 1,56% 126.202 128.164 130.157 132.181 134.237 136.324 138.444 140.597 142.783 145.003 147.258

∑ Penduduk Total 12.982.204 13.153.334 13.327.268 13.504.056 13.683.750 13.866.403 14.052.068 14.240.800 14.432.654 14.627.688 14.825.960

IV - 26 Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Provinsi Sumatera Utara Tahun 2010-2020 Analisis Emisi GRK Provinsi Sumatera Utara

Bab 4

Tabel 4.14.

Estimasi dan proyeksi volume sampah Sumatera Utara per tahun dari 2010 sampai dengan 2020

No. Kota /Kabupaten Timbulan Sampah Tahun

(kg/jiwa/hari) 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

1 Kab. Nias 0,40 19,18 19,62 20,07 20,54 21,01 21,49 21,99 22,50 23,01 23,54 24,09 2 Kab. Mandailing Natal 0,40 59,12 60,55 62,01 63,51 65,04 66,61 68,22 69,87 71,55 73,28 75,05 3 Kab. Tapanuli Selatan 0,40 38,52 39,58 40,66 41,78 42,93 44,11 45,32 46,56 47,84 49,16 50,51 4 Kab. Tapanuli Tengah 0,40 45,44 46,77 48,15 49,56 51,01 52,51 54,05 55,64 57,27 58,95 60,68 5 Kab. Tapanuli Utara 0,40 40,77 41,40 42,03 42,68 43,33 44,00 44,67 45,36 46,06 46,76 47,48 6 Kab. Toba Samosir 0,40 25,28 25,55 25,82 26,09 26,37 26,65 26,94 27,22 27,51 27,81 28,10 7 Kab. Labuhan Batu 0,40 60,61 62,26 63,96 65,70 67,49 69,33 71,22 73,17 75,16 77,21 79,32 8 Kab. Asahan 0,40 97,57 99,38 101,22 103,09 105,00 106,95 108,93 110,95 113,01 115,10 117,24 9 Kab. Simalungun 0,40 119,39 120,68 121,99 123,32 124,66 126,01 127,38 128,76 130,16 131,57 133,00 10 Kab. Dairi 0,40 39,43 40,05 40,69 41,34 42,00 42,67 43,34 44,03 44,73 45,45 46,17 11 Kab. Karo 0,40 51,24 52,57 53,93 55,33 56,77 58,24 59,76 61,31 62,90 64,53 66,21 12 Kab. Deli Serdang 0,50 326,75 336,79 347,13 357,79 368,77 380,10 391,77 403,80 416,19 428,97 442,14 13 Kab. Langkat 0,40 141,26 143,96 146,70 149,51 152,36 155,27 158,23 161,25 164,33 167,47 170,67 14 Kab. Nias Selatan 0,40 42,30 43,27 44,27 45,29 46,33 47,40 48,49 49,61 50,75 51,92 53,11 15 Kab. Humbang Hasundutan 0,40 25,06 25,77 26,49 27,23 28,00 28,79 29,59 30,43 31,28 32,16 33,06 16 Kab. Pakpak Barat 0,40 5,91 6,13 6,35 6,58 6,82 7,07 7,32 7,59 7,87 8,15 8,45 17 Kab. Samosir 0,40 17,47 17,66 17,84 18,03 18,23 18,42 18,62 18,81 19,02 19,22 19,42 18 Kab. Serdang Berdagai 0,50 108,47 112,11 115,87 119,76 123,77 127,92 132,21 136,64 141,22 145,96 150,85 19 Kab. Batu Bara 0,40 54,88 56,11 57,38 58,67 59,99 61,34 62,72 64,13 65,57 67,05 68,56 20 Kab. Padang Lawas Utara 0,40 32,64 33,53 34,45 35,40 36,37 37,37 38,40 39,45 40,54 41,65 42,80 21 Kab. Padang Lawas 0,40 32,89 33,79 34,72 35,67 36,65 37,66 38,70 39,76 40,85 41,97 43,13 22 Kab. Labuhanbatu Selatan 0,40 40,54 41,81 43,13 44,48 45,88 47,32 48,80 50,33 51,91 53,54 55,23 23 Kab. Labuhanbatu Utara 0,40 48,28 49,80 51,36 52,97 54,64 56,35 58,12 59,95 61,83 63,77 65,77 24 Kab. Nias Utara 0,40 18,58 19,18 19,79 20,43 21,09 21,77 22,47 23,20 23,94 24,71 25,51 25 Kab. Nias Barat 0,40 11,94 12,33 12,73 13,14 13,56 14,00 14,45 14,91 15,39 15,89 16,40 26 Kota Sibolga 0,50 15,42 15,70 15,99 16,29 16,59 16,89 17,20 17,52 17,84 18,17 18,51 27 Kota Tanjung Balai 0,40 22,55 23,19 23,85 24,53 25,23 25,95 26,70 27,46 28,24 29,05 29,88 28 Kota Pematang Siantar 0,50 42,83 43,41 44,00 44,60 45,21 45,82 46,44 47,08 47,72 48,36 49,02 29 Kota Tebing Tinggi 0,50 26,51 27,07 27,65 28,23 28,84 29,45 30,07 30,71 31,37 32,03 32,71 30 Kota Medan 0,60 459,38 468,54 477,89 487,42 497,14 507,06 517,18 527,49 538,02 548,75 559,69 31 Kota Binjai 0,50 44,92 46,08 47,26 48,48 49,72 51,00 52,31 53,66 55,04 56,45 57,90 32 Kota Padang Sidempuan 0,40 27,96 28,47 28,98 29,51 30,04 30,58 31,14 31,70 32,27 32,86 33,45 33 Kota Gunung Sitoli 0,40 18,43 18,90 19,38 19,88 20,39 20,92 21,46 22,01 22,57 23,15 23,75

∑ Sampah Total 2.162 2.212 2.264 2.317 2.371 2.427 2.484 2.543 2.603 2.665 2.728 Sumber: Hasil Olahan, 2012

Keterangan: a. Timbulan sampah (2010) = 0,4 – 0,6 kg/jiwa/hari untuk kota/kabupaten hingga kota besar/metropolitan seperti Medan

Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Provinsi Sumatera Utara Tahun 2010-2020 IV- 27 Analisis Emisi GRK Provinsi Sumatera Utara Bab 4

Dalam dokumen RAD GRK Sumatera Utara (Halaman 142-148)

Dokumen terkait