• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Implementasi RAD-GRK

Dalam dokumen RAD GRK Sumatera Utara (Halaman 195-200)

Pada bab ini akan dipaparkan strategi implementasi semua aksi-aksi mitigasi yang sudah dirumuskan pada Bab IV dari keenam sektor mitigasi agar pelaksanaanya lebih operasional. Strategi aksi membahas sektor-sektor tersebut dikaitkan dengan sumber pendanaan dan jadwal pelaksanaan. Strategi implementasi memuat 4 (empat) langkah berikut: (1) memetakan lembaga- lembaga yang dimiliki Provinsi Sumatera Utara, (2) mengidentifikasi sumber dana yang mungkin, (3) menyusun jadwal implementasi masing-masing usulan aksi mitigasi, dan (4) strategi sosialisasi aksi mitigasi.

Pemetaan kelembagaan yang dimaksud adalah melibatkan semua lembaga publik, yang sudah disebutkan pada Bab III, lembaga swasta, dan lembaga swadaya masyarakat baik yang dapat terlibat secara langsung maupun tidak langsung. Sumber dana untuk melakukan aksi-aksi mitigasi ini dapat berasal dari APBD, APBN, BUMN, dana yang berasal dari swasta dan sumber dana asing/donor. Pada setiap rencana aksi juga harus menetapkan waktu/jadwal pelaksanaan, sehingga dalam Bab ini dibuat jadwal implementasi mulai dari tahun 2013 hingga tahun 2020. Sementara, untuk monitoring dan evaluasi secara khusus akan dibahas pada Bab VI dari dokumen ini.

Penjabaran dari keempat langkah tersebut di atas (lembaga yang terlibat, sumber dana, jadwal implementasi, dan sosialisasi) untuk setiap aksi mitigasi dari masing-masing sektor akan dijabarkan pada bagian berikut.

V - 2 Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Provinsi Sumatera Utara Tahun 2010-2020

Strategi Implementasi RAD-GRK Bab 5

5.1. PEMETAAN KELEMBAGAAN DAN PEMBAGIAN PERAN

5.1.1. Pemetaan Kelembagaan Aksi Mitigasi Sektor Pertanian

Tabel 5.1.

Pemetaan Kelembagaan Aksi Mitigasi Sektor Pertanian

No Aksi Mitigasi Lembaga terkait

1 Studi kelayakan implementasi pengolahan kompos TKS dan LCPKS sistem bunker

Bappeda, Dinas Pertanian, Dinas Perkebunan.

2 Sosialisasi proses pembuatan kompos dari TKS sistem bunker yang ramah lingkungan pada 33 Kabupaten/Kota

Dinas Pertanian, Dinas Perkebunan,

BAKORLUH. 3 Studi kelayakan implementasi pengendalian

LCPKS dengan sistem ”RANUT” Bappeda, Dinas Perkebunan.

4 Sosialisasi manfaat teknologi RANUT untuk mitigasi emisi GRK dari limbah cair (LCPKS)

Dinas Perkebunan, BAKORLUH.

5 Pembangunan Reaktor Anaerobik Unggun Tetap (RANUT) 10% PKS per tahun

PTP Nusantara II,III,IV; Perusahaan Besar Swasta Nasional/Asing.

6 Pembangunan Pabrik Pengolahan Kompos dari TKS dan LCPKS dengan sistem BUNKER 10% per tahun

PTP Nusantara II,III,IV; Perusahaan Besar Swasta Nasional/Asing.

7 Studi implementasi efisiensi penggunaan urea di perkebunan kelapa sawit

Bappeda, Dinas Perkebunan. 8 Pengurangan penggunaan urea di kebun

kelapa sawit dengan aplikasi kompos TKS

PTP Nusantara II,III,IV; Perusahaan Besar Swasta Nasional/Asing.

9 Studi implementasi efisiensi penggunaan urea di perkebunan karet

Bappeda, Dinas Perkebunan. 10 Sosialisasi dan Training Budidaya Kelapa

Sawit yang ramah lingkungan kepada petani

Dinas Perkebunan, BAKORLUH. 11 Sosialisasi dan Pelatihan Budidaya Karet

bersih yang ramah lingkungan kepada petani

Dinas Perkebunan, BAKORLUH. 12 Pengurangan penggunaan urea di

perkebunan karet

Dinas Perkebunan 13 Penerapan System Rice Intensification (SRI)

Pengairan Optimum dan penggunaan varietas unggul rendah emisi dan pengurangan pupuk urea pada tanaman padi sawah

Dinas Pertanian, BAKORLUH, Badan Ketahanan Pangan.

14 Pemanfaatan kotoran hewan/ternak untuk produksi biogas dan kompos

Dinas Peternakan, Dinas Pertanian, BAKORLUH, Badan Ketahanan Pangan.

15 Program non teknis RAD-GRK berupa integrasi rencana aksi terkait sektor pertanian kedalam kurikulum pendidikan mulai tingkat dasar sampai menengah atas di Provinsi Sumatera Utara

Dinas Pendidikan Provsu, Akademisi

Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Provinsi Sumatera Utara Tahun 2010-2020 V- 3

Strategi Implementasi RAD-GRK Bab 5

5.1.2. Pemetaan Kelembagaan Aksi Mitigasi Sektor Kehutanan

Tabel 5.2.

Pemetaan Kelembagaan Aksi Mitigasi Sektor Kehutanan Dan Lahan Gambut

No Aksi Mitigasi Lembaga terkait

1 Sosialisasi RAD-GRK Sektor Kehutanan dan Lahan Gambut

Bappeda, Dinas Kehutanan, Dinas Perkebunan, Dinas Pertanian. 2 Pemantapan kawasan hutan Kementerian Kehutanan, Bappeda,

Dinas Kehutanan, BPKH Wil. I Medan, BBTNGL, BTNBG. 3 Rehabilitasi mangrove 50,000 ha di kawasan

dan luar kawasan hutan

Kementerian Kehutanan, Dinas Kehutanan, BBKSDA Sumut. 4 Pembangunan hutan dan usaha hutan tanaman Kementerian Kehutanan, Dinas

Kehutanan. 5 Pengamanan hutan dan pengendalian

kebakaran hutan

Kementerian Kehutanan, Dinas Kehutanan, BBKSDA Sumut. 6 Pemanfaatan lahan pertanian Dinas Kehutanan, Dinas Pertanian,

Dinas Perkebunan. 7 Kegiatan penanaman pohon pada lahan yang

berupa rumput, tanah kosong menjadi hutan sekunder dan pemeliharaan tanaman kegiatan penanaman

Kementerian Kehutanan, Dinas Kehutanan, Dinas Pertanian, Dinas Perkebunan.

8 Program non teknis RAD-GRK berupa integrasi rencana aksi terkait sektor pertanian kedalam kurikulum pendidikan mulai tingkat dasar sampai menengah atas di Provinsi Sumatera Utara

Dinas Pendidikan Provsu, Akademisi

5.1.3. Pemetaan Kelembagaan Aksi Mitigasi Sektor Energi

Tabel 5.3.

Pemetaan Kelembagaan Aksi Mitigasi Sektor Energi

No Aksi mitigasi Lembaga terkait

Kegiatan Inti

1 Peningkatan efisiensi penggunaan energi peralatan rumah tangga dan industri

a) Kampanye/sosialisasi untuk melakukan penghematan energi di rumah tangga dan industri

b) Penggunaan lampu hemat energi c) Penggunaan tipe AC hemat energi d) Penggunaan refrigerator hemat energi

KESDM, Bappeda, Distamben, PLN, Pertamina.

V - 4 Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Provinsi Sumatera Utara Tahun 2010-2020

Strategi Implementasi RAD-GRK Bab 5

No Aksi mitigasi Lembaga terkait

2 Penyediaan dan pengelolaan energi baru terbarukan dan konservasi energi

a) Pembangunan PLTA berskala mini dan mikro b) Pembangunan PLTA berskala besar

c) Pembangunan PLTB (biomassa) d) Pembagunan PLTU (batubara) e) Pembangunan PLTP (panas bumi)

f) Pembangunan PLTS untuk daerah-daerah terpencil g) Pengembangan Desa Mandiri Energi (DME h) Pengembangan/implementasi gedung/bangunan

green building

KESDM, Bappeda, Distamben, PLN, Pertamina, PNG.

3 Pemanfaatan biogas untuk rumah tangga:

a) Sosialisasi pemanfaatan energi dari biogas b) Program instalasi biogas dari kotoran ternak di RT

KESDM, Distamben, Dinas Peternakan.

Kegiatan Pendukung

1 Penyusunan klasifikasi data potensi dan cadangan panas bumi untuk ketenagalistrikan dan pemanfaatan langsung energi panas bumi:

a) Pendataan potensi dan cadangan panas bumi untuk ketenagalistrikan

b) Pilot project pemanfaatan langsung energi panas bumi

KESDM, Distamben, Bakosurtanal,

Pertamina.

2 Penetapan wilayah kerja pertambangan (WKP) panas bumi, yaitu identifikasi wilayah kerja pertambangan panas bumi

KESDM, Bappeda, Distamben.

3 Penyusunan kebijakan tentang panas bumi dan air tanah, yaitu regulasi tentang pemanfaatan panas bumi

KESDM, Bappeda, Distamben.

4 Penyediaan dan pengelolaan energi baru terbarukan dan konservasi energi:

a) Pelaksanaan bimbingan teknis EBT

b) Pelaksanaan bimbingan teknis konservasi energi

KESDM, Bappeda, Distamben

5 Penetapan wilayah kerja pertambangan (WKP) panas bumi, yaitu identifikasi wilayah kerja pertambangan panas bumi.

KESDM, Distamben, Bakosurtanal

6 Penggunaan bahan bakar nabati (BBN) dalam pemakaian bahan bakar total.

KESDM, Distamben, BPP

7 Pengalihan pemakaian minyak tanah ke LPG secara penuh KESDM, Distamben, 8 Perhitungan dan pembaruan faktor emisi pada sistem grid

ketenagalistrikan.

KESDM, Distamben, PLN

9 Program non teknis RAD-GRK berupa integrasi rencana aksi terkait sektor pertanian kedalam kurikulum pendidikan mulai tingkat dasar sampai menengah atas di Provinsi Sumatera Utara

Dinas Pendidikan Provsu, Akademisi

Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Provinsi Sumatera Utara Tahun 2010-2020 V- 5

Strategi Implementasi RAD-GRK Bab 5

5.1.4. Pemetaan Kelembagaan Aksi Mitigasi Sektor Transportasi

Tabel 5.4.

Pemetaan Kelembagaan Aksi Mitigasi Sektor Transportasi

No Aksi Mitigasi Lembaga terkait Keterangan

1 Pembangunan ITS

(Inteligent Transport System)

Kementerian Perhubungan, Kementerian Kominfo, Dinas Perhubungan.

2 Pengembangan

Pengendalian Analisis Dampak Lalu Lintas

Kementerian Perhubungan, Kementerian PU, Dinas Perhubungan, BLH, Dinas Penataan Ruang dan Pemukiman, Polri.

3 Penerapan Manajemen Parkir

Kementerian Perhubungan, Dinas Perhubungan, Polri. 4 Pengadaan Sistem

BRT/semi BRT

Kementerian Perhubungan, Dinas Perhubungan, Polri. 5 Peremajaan Armada

Angkutan Umum

Kementerian Perhubungan, Kementerian Koperasi, Dinas Perhubungan, Organda.

Kementerian Koperasi terkait dalam hal Pendanaan 6 Pemasangan Converter Kit

pada angkutan umum

Kementerian Perhubungan,

Kementerian ESDM,

Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Perindustrian, Kementerian BUMN, Dinas Perhubungan, PGN, Organda. 7 Pelatihan dan Sosialisasi

Smart Driving

Kementerian Perhubungan, Dinas Perhubungan, Swasta, Organda.

8 Studi kelayakan NMT (Non

Motorized Transport) di

kota-kota besar di Sumut

Kementerian Perhubungan, Kementerian Dalam Negeri, Dinas Perhubungan, Bappeda

Pemilihan kota berdasarkan proyeksi pertumbuhan

transportasi

9 Membangun NMT

(Pedestarian dan Jalur Sepeda)

Kementerian Perhubungan, Kementerian PU, Dinas Perhubungan, Dinas Bina Marga, Dinas Penataan Ruang dan Permukiman.

Kota terpilih berasal dari hasil studi

10 Menaikkan uang muka kredit sepeda motor dan pajak progresif kenderaan pribadi roda 4

BANK, Lembaga Penyedia Kredit, Polri.

11 Studi Kelayakan sosial ekonomi dan resiko konflik dengan penyerobot jalur KA lama existing

Bappeda, PT. KAI, Dinas Perhubungan.

.

12 Pembangunan KA

perkotaan Medan (Medan- Binjai-Deliserdang-

Delitua-Pancurbatu)

Kementerian Perhubungan , Kementerian PU, Dinas Perhubungan, PT KAI.

V - 6 Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Provinsi Sumatera Utara Tahun 2010-2020

Strategi Implementasi RAD-GRK Bab 5

No Aksi Mitigasi Lembaga terkait Keterangan

tract Bandara Kuala Namu Kementerian PU, Dinas

Perhubungan, PT KAI. 14 Pembangunan Angkutan

Bus Pemadu Moda ke Bandara Kuala Namu

Kementerian Perhubungan, Kementerian PU, Dinas Perhubungan, Organda.

15 Car Free Day dan menutup

transportasi bermotor di pusat keramaian

Dinas Perhubungan, Dinas Pariwisata, Polri.

16 Pemasangan konverter kit pada mobil penumpang dan mobil dinas

Kementerian Perhubungan, Kementerian ESDM, Pemda Provinsi dan Kabupaten, Organda.

Target utama adalah semua kenderaan dinas yang dimiliki oleh pemda

17 Studi Kelayakan Bus Kampus dari kantung- kantung mahasiswa

Bappeda, Dikti, USU, UNIMED, BUMN.

Aksi ini diharapkan menjadi salah satu usaha mengurangi kemacetan di sekitar kampus pada jam sibuk 18 Pembangunan Bus Kampus

dari kantung-kantung Mahasiswa

USU, UNIMED, BUMN.

19 Pengembangan Jalur Sepeda dalam Kampus

USU, UNIMED, BUMN. 20 Penanaman Pohon di Jalan

Perkotaan dan Provinsi

Kementerian Perhubungan Kementerian PU, Dinas Perhubungan, Dinas Bina Marga.

21 Penambahan bahan bakar

non emiter (biofuel)

Kementerian ESDM,

Kementerian Perhubungan, Pertamina.

22 Integrasi rencana aksi terkait sektor pertanian kedalam kurikulum pendidikan di Provinsi Sumatera Utara

Dinas Pendidikan Provsu, Akademisi

Target utama

masyarakat usia sekolah untuk meningkatkan pengetahuan dan merubah

perilaku/mindset

5.1.5. Pemetaan Kelembagaan Aksi Mitigasi Sektor Industri

Tabel 5.5.

Pemetaan Kelembagaan Aksi Mitigasi Sektor Industri

No Aksi Mitigasi Lembaga terkait Keterangan

1 Menyusun sistem

manajemen energi di perusahaan industri lahap energi

Kementerian ESDM, Kementerian Perindustrian, Dinas Perindustrian, Distamben.

2 Penghapusan bahan perusak lapisan ozon (BPO) secara

berkala dan

Kementerian Perindustrian, Dinas Perindustrian Provinsi dan Kabupaten, BLH, Swasta.

refrigeran juga sebagai GRK. Aksi ini juga harus diikuti

Dalam dokumen RAD GRK Sumatera Utara (Halaman 195-200)

Dokumen terkait