• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bukan hanya ibu-ibu sosialita, mahasiswa juga butuh shopping. Bukan soal gaya-gayaan lho, melainkan demi kebutuhan dan juga tentunya hiburan. Belajar terus tanpa cuci mata kan bisa suntuk juga. Dari itulah para mahasiswa Indonesia yang berada di India mempunyai tempat favorit untuk shopping.

Dan jika ada kesempatan untuk pergi menuju Delhi, biasanya mahasiswa Indonesia akan menyempatkan waktunya untuk datang ke tempat favorit berbelanja, termasuk kami juga. Tempat itu adalah Sarojini Nagar Market.

Shopping di sini tidak akan bikin bangkrut,

asalkan kita cerdas dalam menata keuangan. Pada mulanya Sarojini Nagar lebih dikenal dengan nama Vinay Nagar atau Beena Nagar. Kemudian pasar ini berubah nama dengan mengabadikan sosok Sarojini Naidu. Dia adalah seorang aktivis politik dan penyair termasyhur India.

Sarojini Naidu berperan dalam perjuangan kemerdekaan India, hingga meraih kemerdekaan dari penjajahan Inggris. Atas jasa-jasa mulianya, Sarojini Naidu diabadikan menjadi nama pasar.

Sarojini Nagar, terletak di antara kawasan mewah Safdarjung Enclave, di Chanakyapuri, di bagian selatan Delhi. Kalau mau melihat kawasan di India yang rapi, bersih, teratur, dan modern maka datanglah ke sini.

Apabila berkunjung ke kawasan mewah ini, kita bagaikan terlempar ke planet berbeda. Tidak mengherankan pula bila banyak kedutaan dan konsulat negara-negara asing yang berkantor di sana, termasuk kedutaan Amerika Serikat, Rusia dan tentunya Indonesia.

Sarojini Nagar ini merupakan sebuah pasar yang terkenal menjual berbagai macam pakaian, aksesoris, dan pernak–pernik dengan harga yang murah meriah. Kalau dibanding-bandingkan antara harga dengan kualitas, maka pasar ini adalah juaranya. Sudah tahu dong mengapa mahasiswa Indonesia gemar shopping ke sini!

Sarana transportasi yang mengantar ke sana adalah kereta Metro ber-AC yang amat nyaman. Dan kita dapat berhenti di Sarojini Nagar Station. Tarif Metro hanya Rs 30 atau

sekitar Rp 6.000 saja. Sarojini Nagar ini buka mulai dari jam 11 pagi hingga 8 atau 9 malam. Jangan coba-coba berkunjung di hari Senin, karena pasarnya tutup.

Di pasar ini akan mudah ditemukan turis– turis asing dari berbagai negara. Mereka datang hendak berburu oleh–oleh berupa pernak– pernik khas negeri Hindustan. Karena harga– harga yang ditawarkan cukup murah, dan pilihan barangnya yang sangat beragam membuat pasar ini sangat ramai dikunjungi.

Siapapun yang ingin datang ke sini harus siap siaga membawa tas besar, supaya nantinya tidak kebingungan karena tanpa sadar terlanjur belanja banyak. Dan juga perlu siap mental untuk berdesak–desakan, sebab pasar ini memang diserbu banyak sekali pengunjung.

Harga-harga yang murah dari pasar Sarojini Nagar menjadi daya tarik bagi kalangan mahasiswa Indonesia. Mereka sering mengunjungi pasar ini, terlebih lagi pada saat pergantian musim. Jadi pada umumnya mereka menjual barang–barang yang sesuai dengan musim yang sedang berlangsung.

Apabila summer atau musim panas tiba, para pedagang di Sarojini Nagar akan menjual baju–baju tipis. Dan saat winter atau misim dingin tiba, para pedagang akan menjual baju– baju hangat. Banyak juga barang–barang yang masih bersegel dan baru yang dijual di pasar Sarojini Nagar ini.

Dan yang mengejutkan, di Sarojini Nagar ini para pedagangnya juga menjual barang– barang branded ternama seperti Zara, H&M, Burberry, Marie Clare dan masih banyak lainnya. Dan harga-harga yang ditawarkan juga tidak mahal.

Jadi penasaran dong, kira–kira barang apa saja yang banyak dicari di Sarojini Nagar ini? Nah, biasanya saat winter datang, mahasiswa Indonesia akan datang dan mencari baju–baju hangat, coat (mantel), hingga kaus kaki. Maklum, tubuh kita belum terbiasa dengan suhu dingin yang ekstrim.

Berikut ini kisaran harga barang yang ada di Sarojini Nagar:

Kaus kaki tebal: harganya Rs 100/3 pasang atau hanya sekitar Rp. 20.000 dapat 3 pasang lho! Kok, beli kaus kaki tebal langsung 3 biji? Ya, buat dipakai berganti-gantian dong! Kalau mengandalkan satu pasang akan berisiko, di musim dingin kaki perlu ekstra dilindungi.

Sweater : harganya Rs 50–Rs 150 atau

hanya sekitar Rp 10.000–Rp 30.000. Karena bahan utamanya rajut, wol dan katun maka sweater amat berguna menjadi penghangat tubuh.

Jaket: harganya Rs 100–Rs 500 atau hanya sekitar Rp 20.000–Rp 100.000 saja.

Coat (mantel): Rs 100–Rs 500 atau sekitar Rp

20.000–Rp 100.000.

Dari contoh daftar harga di atas, menjadi masuk akal apabila Sarojini Nagar menjadi tempat idaman menyalurkan hobi shopping.

Selain berbelanja juga kita dapat sekalian cuci mata melihat barang-barang branded. Dengan berkeliling Sarojini Nagar saja kita jadi mendapatkan semangat baru he he he.

Bagi yang ingin berbelanja di Sarojini Nagar ini tidak perlu khawatir, karena barang– barang yang mereka jual kualitasnya bagus-bagus. Untuk perbandingan harga, barang yang dijual di Sarojini Nagar ini cukup miring dibandingkan dengan pasar–pasar lainnya. Dan akan lebih miring lagi kalau kita membeli barang mereka dalam jumlah yang besar.

Setelah capek berbelanja (atau lelah berkeliling bagi yang cuma lihat-lihat saja), maka pengunjung Sarojini Nagar bisa menikmati yang segar-segar. Pasar ini juga tempat yang asyik berburu aneka kuliner khas India. Harga-harga makanan atau minumannya juga bersahabat untuk kantong.

Makanan yang akan kita temukan ialah Momos (sejenis dimsum khas India), Namkeen (kacang–kacangan dengan bumbu masala), Paratha, aneka manisan dan juga Nimbu Water (es jeruk nipis dengan tambahan soda).

Kalau masih punya waktu lebih, tak jauh dari Sarojini Nagar terdapat Pasar Babu yang menjual banyak aneka manisan India. Tak jauh

dari sana juga ada Subzi Mundi, yang merupakan pasar yang menjual sayuran segar. Namun, ada pasar lain yang lebih menggoda iman, dan menjadi incaran para mahasiswa Indonesia. Penjelasannya ada di kisah berikutnya! Mohon jangan penasaran ya, he he he.

Episode 13

Melepas Kangen di INA