• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

C. SIKAP TERHADAP IKLAN DAN SIKAP TERHADAP MEREK

Sikap didefinisikan sebagai bentuk evaluasi yang menyeluruh

atau reaksi perasaan terhadap objek, masalah, orang maupun tindakan

(Hoyer & Maclnnis, 2008 ; Berkowitz dalam Azwar, 1995). Sikap juga

didefinisikan sebagai kecenderungan yang telah dipelajari seseorang

(favorable) atau tidak menyenangkan (unfavorable) terhadap suatu objek

tertentu (Shiffman & Kannuk, 2007).

Beberapa ahli biasanya menambahkan pengertian sikap

merupakan kombinasi reaksi kognitif, afektif dan konatif terhadap suatu

objek tertentu (Sollomon dkk,2009 ; Brehn & Kassin dalam Azwar

1995). Pengertian sikap tersebut sedikit berbeda dengan pengertian yang

diungkapkan oleh Peter & Olson (2000), Fishbhein & Ajzen (1975),

Petty & Cacioppo (1987) yang mengungkapkan sikap sebagai afek atau

penilaian positif - negatif terhadap suatu objek. Definisi sikap sebagai

afek atau penilaian positif negatif tersebut hanya membatasi sikap pada

aspek afektif saja.

Maka dapat disimpulkan bahwa sikap merupakan evaluasi yang

menyeluruh terhadap objek tertentu terkait suka (favorable) atau tidak

suka (unfavorable) yang terdiri dari aspek kognitif, afektif maupun

konatif.

2. Komponen Sikap

Sikap terdiri dari 3 komponen yaitu komponen kognitif, afeksi

dan konasi / perilaku.

a. Komponen Kognitif

Komponen kognitif merupakan kognisi konsumen yang terdiri

dari pengenalan, pemahaman dan kepercayaan kosumen terhadap

objek sikap (Mothersbaugh, 2010). Komponen ini dapat diperoleh dari

informasi yang terkait dari beberapa sumber (iklan, internet dan teman

yang dipercaya).

b. Komponen Afektif

Komponen afektif merupakan perasaan atau reaksi emosi

konsumen terhadap objek sikap (Mothersbaugh, 2010 ; Shifman &

Kannuk, 2007). Komponen afektif ini sering dianggap komponen

yang sangat evaluatif sifatnya yaitu mencakup evaluasi langsung dan

menyeluruh (seperti penilaian terhadap objek sikap yang

meyenangkan, tidak menyenangkan, baik maupun buruk) (Shifman &

Kanuk, 2007).

c. Komponen Perilaku

Komponen perilaku pada sikap merupakan kecenderungan atau

kemungkinan individu untuk melakukan tindakan dengan cara tertentu

terhadap objek sikap (Shifman & Kanuk, 2007; Mothersbaugh, 2010).

Komponen ini juga sering disebut sebagai intention atau niat.

Perilaku yang sesungguhnya merupakan gambaran maupun cerminan

dari niat (Mothersbaugh, 2010).

Jadi, sikap terdiri dari tiga komponen yaitu komponen kognitif

merupakan keyakinan terhadap objek sikap, komponen afektif

merupakan emosi atau perasaan terhadap objek sikap dan komponen

3. Pengertian Sikap terhadap Iklan dan Merek

Sikap terhadap iklan merupakan respon konsumen mengenai

iklan terkait suka tidak suka terhadap iklan. Hal ini dapat mempengaruhi

niat membeli konsumen ketika ada perasaan suka terhadap iklan maka

konsumen memberikan perhatiannya dengan memproses pesan yang ada

pada iklan tersebut (Hoyer, 2008 ; Shifman & Kanuk, 2007).

Sikap terhadap merek merupakan evaluasi konsumen mengenai

merek atau produk yang diiklankan yang meliputi kemampuan produk

dalam tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.

Hal ini juga akan mempengaruhi niat membeli konsumen. Ketika

konsumen merasa merek atau produk yang diiklankan baik dan mampu

memenuhi keinginan konsumen, maka konsumen cenderung untuk

membeli produk atau merek yang diiklankan (Hoyer & Maclinnis,2008;

Sollomon, 2006).

Maka dapat disimpulkan sikap terhadap iklan merupakan evaluasi

konsumen terhadap keseluruhan iklan terkait suka tidak suka konsumen

terhadap iklan sedangkan sikap terhadap merek merupakan evaluasi

konsumen terhadap keseluruhan produk yang diiklankan yang meliputi

kemampuan produk dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan

konsumen.

4. Aspek Sikap terhadap Iklan dan Sikap terhadap Merek

a. Aspek Sikap terhadap Iklan

2) Credibility : percaya pada pernyataan yang dibuat iklan.

3) Entertainment : tanggapan keseluruhan konsumen terhadap iklan

yang ditampilkan (menghibur, menyenangkan, menarik)

4) Irritation : Iklan yang menimbulkan perasaan mengganggu

(Liang dkk, 2004).

b. Aspek Sikap terhadap Merek

1) Kualitas : Keyakinan konsumen terhadap

kualitas merek

2) Harga

3) Atribut fungsional : konsekuensi pemakaian produk atau

merek yang ditawarkan (Martensen

dkk, 2007)

5. Faktor yang Mempengaruhi Sikap terhadap Iklan dan Merek

Ada tiga faktor yang mempengaruhi sikap terhadap iklan dan

merek (Hoyer & Maclnnis, 2008). Faktor pertama yaitu faktor utilitarian

atau dimensi functional. Dimensi ini menyatakan bahwa iklan yang

informatif lebih menarik perhatian konsumen dan memberikan pengaruh

yang positif pula pada sikap terhadap merek. Sebagai contoh, konsumen

lebih menyukai promosi melalui internet karena promosi melalui internet

lebih informatif daripada promosi melalui media yang lainya. Disisi lain,

konsumen juga memiliki sikap negatif terhadap iklan ketika iklan yang

Faktor yang kedua yaitu dimensi Hedonic. Dimensi ini

mengungkapkan bahwa konsumen dapat menyukai iklan jika iklan

tersebut menciptakan emosi maupun perasaan yang positif. Iklan yang

memunculkan perasaan positif membuat konsumen mengeluarkan

pengalaman yang positif dari ingatannya.

Faktor yang ketiga yaitu iklan yang menarik perhatian dan

membuat konsumen ingin tahu. Ketika konsumen berusaha dengan penuh

pertimbangan mengelaborasikan pesan yang ada diiklan, maka hal ini

bisa dilihat sebagai ketertarikan konsumen dan menunjukkan sikap

positif terhadap iklan.

Secara keseluruhan hubungan perasaan yang ditimbulkan pada iklan,

sikap terhadap iklan dan niat membeli dapat dilihat dari skema berikut

Gambar 1. The dual – mediation hypothesis ( Hoyer & Maclnnis, 2008)

Gambar tersebut menjelaskan bahwa sikap terhadap iklan dapat

mempengaruhi sikap terhadap merek, kepercayaan terhadap merek dan niat

membeli. Ketika konsumen membaca iklan yang memiliki daya tarik

emosional, konsumen akan merespon secara emosional dan respon ini akan

menyebabkan konsumen suka terhadap iklan (sikap terhadap iklan). Reaksi Respon afektif terhadap iklan Kepercayaan terhadap merek Sikap terhadap iklan Sikap terhadap merek Niat membeli

suka terhadap iklan akan (1) membuat konsumen lebih percaya pada merek

dan memiliki sikap positif pada merek (2) Memberikan perasaan positif pada

konsumen sehingga mentransfer perasaan positif tersebut pada merek. Kedua

reaksi tersebut dapat juga mempengaruhi niat membeli.

Jadi, faktor – faktor yang mempengaruhi sikap terhadap iklan dan sikap terhadap merek yaitu faktor fungsional seperti memberikan informasi

mengenai produk, faktor hedonik yaitu menciptakan emosi pada iklan dan

iklan yang menarik perhatian konsumen.

Dokumen terkait