• Tidak ada hasil yang ditemukan

B. Hasil Penelitian

2. Siklus II

terbentuknya kelompok, mereka diharuskan untuk bekerjasama atau berdiskusi dan bertanya, dalam satu kelompok yang memberi pertanyaan maupun menjawab pertanyaan akan mendapat point tambahan. Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan siswa bisa terbiasa untuk bertanya.

4) Masalah keempat yaitu siswa masih cenderung menjawab secara bersamaan dan siswa masih ada rasa takut untuk menyampaikan jawabannya sendiri. Tetapi dengan terbentuknya kelompok lebih diarahkan kembali dengan memberi penguatan agar pertanyaan tersebut didiskusikan terlebih dahulu kemudian dijawab oleh salah satu orang dari anggota kelompok.

5) Untuk mengatasi masalah terakhir yakni dengan carav guru memberi pertanyaan kepada siswa yang tidak memperhatikan, hal ini memiliki tujuan agar siswa yang lainnya juga termotivasi untuk memperhatikan gurunya, selain itu juga hal ini memiliki tujuan agar siswa bisa lebih tertib lagi.

6) Setelah mengamati kekurangan serta solusi perbaikannya, maka persiapan selanjutnya yaitu mengurangi tingkat keramaian yang dilakukan sendiri oleh para siswa, hal ini bisa di antisipasi dengan pembagian kelompok sebelum dimulainya kegiatan belajar mengajar.

7) Menyiapkan RPP yang akan dipakai untuk melaksanakan pembelajaran dengan metode multiple intelligence.

8) Menyiapkan lembar observasi untuk melihat seberapa peningkatan partisipasi aktif siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar.

9) Mempersiapkan materi yang akan disampaikan dalam kegiatan belajar mengajar dengan materi tentang Tema 1 Subtema 1 Pembelajaran 1.

b. Pelaksanaan Tindakan

Tindakan kelas pada siklus II dilaksanakan pada hari Jum’at, 12 Agustus 2022 mulai pukul 08.05 sampai dengan 09.15 WITA.

Jumlah siswa yang hadir terdiri dari 27 siswa.

Sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai, peneliti mempersiapkan kebutuhan yang akan digunakan seperti biasanya, yang perlu disiapkan adalah lembar observasi dan membagi kelompok, jumlah pembagian kelompok pada siklus kedua ini berbeda dengan siklus pertama, disklus pertama terdapat 4 kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari 4 siswa dan satu kelompok yang berisikan 5 siswa. pada siklus kedua ini terdapat 5 kelompok dimana tiga diataranya beranggotakan 5 siswa dalam satu kelompok sedangkan dua kelompok lainnya beranggotakan 6 siswa.

Setelah pembagian kelompok tersebut selesai, selanjutnya guru menginformasikan cara kerja tugas kepada siswa untuk dikerjakan secara berkelompok, tugas kali ini para siswa sebelumnya sudah diberitahukan agar membawa beras karna materi selanjutnya praktek zakat fitrah. Setelah tugas praktik zakat fitrah selesai dikerjakan, siswa

diminta kembali mengerjakan tugas berupa menjawab LKPD yang sudah dibagikan oleh peneliti yang berkaitan dengan zakat, setelah itu setiap 1 siswa perwakilan dari masing-masing kelompok diminta untuk maju kedepan menuliskan satu jawaban yang sudah didiskusikan dengan kelompok masing-masing. Kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan satu persatu partisipasi aktif siswa dalam kelas agar tidak ada siswa yang diam saja.

Pada bagian penutup peneliti memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengajukan pertanyaan terkait materi yang disampaikan.

Kegiatan dilanjutkan dengan mengarahkan para siswa untuk duduk tertib dan peneliti memberikan pertanyaan terkait materi hari itu, dan yang bisa menjawab dengan tepat diperbolehkan untuk meninggalkan kelas terlebih dahulu.

c. Hasil Observasi

Pada hasil observasi tahap kedua mengalami peningkatan dari observasi pertama, peningkatan pada tahap kedua ini cukup relevan, dikarenakan pada tahap ini siswa lebih ditekankan untuk lebih berpartisipasi dalam keaktifannya lagi, hasil observasi pada tahap kedua atau siklus kedua ini bisa diamati melalui tabel dibawah ini:

Tabel 4.4

Jumlah prosentase partisipasi siswa siklus II No Aspek Partisipasi Jumlah

Siswa

Partisipan %

1 Memperhatikan guru 27 21 77,78

2 Bertanya 27 9 33,33

3 Menjawab pertanyaan

27 8 29,63

4 Mencatat materi 27 17 62,63

5 Mengerjakan tugas 27 27 100

6 Maju kedepan 27 8 29,63

Gambar 4.2

Partisipasi Aktif Siswa Siklus II Keterangan gambar:

1) Memperhatikan guru 2) Bertanya

3) Menjawab Pertanyaan 4) Mencatat Materi 5) Mengerjakan Tugas 6) Maju Kedepan

Hasil observasi pada siklus kedua mengalami peningkatan yang lumayan tinggi di setiap aspek partisipasi aktif siswa, penjelasan dari hasil observasi yang diperoleh sebagai berikut:

1) Memperhatikan Guru

Memperhatikan guru pada siklus kedua ada peningkatan karena dilihat dari jumlah siswa yang hadir pada hari itu lebih banyak dari jumlah siswa pada siklus pertama, pada siklus kedua jumlah partisipan yang memperhatikan guru ketika menjelaskan di depan kelas terdapat 21 siswa. Siklus pertama terdapat 70,94%

menjadi 77,78% pada siklus kedua, sisanya masih terlihat berbicara sendiri, melakukan aktivitas lain seperti menggambar pada buku tulis, atau hanya sekedar mencoret-coret bukunya sendiri, bahkan ada pula siswa yang melamun.

2) Bertanya

Pada aspek ini di siklus kedua para siswa lumayan aktif dalam bertanya, para siswa mulai banyak ingin tahu mengenai berzakat. Dari siklus sebelumnya siswa yang bertanya hanya 3 siswa, pada siklus kedua ini bertambah 6 siswa dari siklus pertama dan totalnya pada siklus ini menjadi 9 siswa (33,33%).

3) Menjawab Pertanyaan

Pada siklus kedua ini peneliti maupun guru sangat menekankan partisipasi aktif siswa melalui menjawab pertanyaan.

Setiap mendekati jam istirahat siswa diberikan pertanyaan terkait

materi yang sudah diberikan pada hari itu, yang bisa menjawab dengan benar dipersilahkan untuk istirahat terlebih dahulu. Pada siklus pertama siswa yang bertanya hanya 3 orang, dan di siklus kedua mengalami peningkatan menjadi 8 siswa (29,63%), meskipun hanya 8 siswa yang mampu menjawab petanyaan dengan tepat tetapi siswa lainnya juga ikut berpartisipasi mencoba untuk menjawab, selain 8 siswa tersebut bisa dikatakan siswa yang lainnya sudah dianggap ikut dalam partisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.

4) Mencatat Materi

Jika dilihat dari prosentase siklus II pada bagian mencatat materi mengalami penurunan yakni dari 100% menjadi 62,63%, tetapi jika dilihat dari partisipan siklus I dan II sama saja dimana terdapat 17 partisipan. Hal ini dikarenkan jumlah siswa yang berbeda pada siklus I dan II.

5) Mengerjakan Tugas

Aspek mengerjakan tugas pada siklus II ini mengalami peningkatan menjadi 27 siswa (100%). Pada siklus II dalam mengerjakan tugas semua siswa turut berpartisipasi aktif, siswa sangat tertarik untuk maju kedepan mempraktikkan zakat dan menulis jawaban dipapan tulis, yang tadinya setiap kelompok diinstruksikan yang maju mempraktikkan zakat hanya

perwakilan/satu orang pada tiap kelompok, tetapi para siswa di tiap kelompoknya ingin ikut maju kedepan untuk mempraktikkan zakat.

6) Maju Kedepan

Hasil jawaban dari LKPD yang sudah dibagikan pada tiap kelompok di presentasikan kedepan kelas, pada awal pembelajaran guru mengarahkan siswa pada tiap kelompok minimal ada satu orang yang maju kedepan untuk menjawab satu pertanyaan yang ada di LKPD. Pada siklus II ini terdapat peningkatan menjadi 8 siswa (29,63%).

Pada siklus ke II ini bisa dikatakan sudah lumayan mengalami peningkatan dari siklus I, maka penelitian ini masih bisa dimaksimalkan lagi dengan cara membenahi kekurangan yang masih ada pada siklus II ini. Dalam kekurangan yang terdapat pada siklus II ini akan direfleksikan untuk siklus berikutnya agar lebih baik lagi.

d. Refleksi

Dari keseluruhan tindakan yang terdapat pada siklus II yang diantaranya ada perencanaan, pelaksanaan tindakan, hasil observasi, dapat diperoleh data yang selanjutnya akan menjadi tumpuan untuk direfleksikan. Upaya untuk meningkatkan partisipasi aktif siswa pada kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan metode multiple intelligence bisa dikatakan sudah dapat menunjukkan hasil yang lumayan maksimal.

Secara garis besar siklus II ini sudah bisa dikatakan cukup baik, tetapi masih ada beberapa kekurangan dan kelebihan pada siklus II yang bisa dijadikan masukan untuk siklus selanjutnya yakni siklus III.

Kekurangan pada siklus III yang mencolok meliputi bertanya, menjawab pertanyaan, dan maju kedepan. Aspek ini bisa dijabarkan dengan aspek-aspek lainnya:

1) Siswa masih ada rasa malu untuk bertanya kepada guru.

2) Siswa masih terlihat ragu-ragu untuk menjawab pertanyaan dari gurunya.

3) Ketika diminta untuk maju kedepan dikatakan kurang maksimal karena siswa masih terlihat malu-malu.

Keberhasilan yang dicapai pada siklus II bisa dikatakan mengalami peningkatan yang lumayan besar secara keseluruhan, tetapi peneliti yakin dengan adanya kendala dan adanya perbaikan disemua aspek partisipasi akstif siswa masih bisa dimaksimalkan kembali.

Dokumen terkait