• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBEHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.4 Siklus I

Siklus I dilaksanakan sebanyak dua kali pertemuan yaitu pada hari Senin 16 November 2015 dan Selasa 17 November 2015. Materi yang dibahas pada siklus I pertemuan pertama adalah Hubungan SDA (Sumber Daya Alam), Lingkungan, Teknologi, dan Masyarakat, kemudian materi yang dibahas pada pertemuan kedua adalah Hubungan Sumber Daya Alam dengan Kondisi Lingkungan Tempat Tinggal Masyarakat dan Teknologi. Peneliti bertindak sebagai asisten guru dan observer.

4.1.4.1 Perencanaan Siklus 1

Sebelum melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) pada siklus I, peneliti terlebih dahulu membuat perangkat pembelajaran (Silabus, RPP, LKS, Bahan Ajar, dan Soal Evaluasi) dan media pembelajaran berbasis IT. Peneliti juga menyusun lembar pengamatan motivasi dan kuesioner motivasi yang diisi siswa pada akhir siklus I. Media digunakan peneliti untuk meningkatkan prestassi dan motivasi belajar siswa kelas IV C SD N Ungaran I.

4.1.4.2 Pelaksanaan Siklus I 4.1.4.2.1 Pertemuan 1

Pertemuan 1 dilaksanakan pada hari Senin, 16 November 2015 pukul 11.00–12.10. Kegiatan pada pertemuan ini sesuai dengan RPP yaitu kegiatan awal, inti dan penutup. Kegiatan awal pada pertemuan I ini guru mengawali pembelajaran dengan memberikan salam pembuka, berdoa bersama, mendata kehadiran siswa, memotivasi siswa dengan mengajak untuk melakukan tepuk kompak. Selanjutnya guru melakukan apersepsi untuk menggali pengetahuan siswa tentang “Hubungan Sumber Daya Alam, Lingkungan, Teknologi, dan Masyarakat” dengan melakukan tanya jawab. Dalam menjawab pertanyaan, siswa dibimbing oleh guru

untuk meluruskan jawaban yang benar. Kemudian guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Pada kegiatan inti, siswa mempelajari mengenai hubungan antara sumber daya alam, lingkungan, teknologi dan masyarakat. Materi yang disampaikan disajikan dalam bentuk power point untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa. Setelah guru dan siswa berdiskusi mengenai materi yang telah disampaikan guru meminta siswa untuk mengerjakan LAS (Lembar Aktivitas Siswa) untuk mengetahui tingkat pemahan siswa selama pembelajaran berlangsung. Pada kegiatan akhir, siswa dan guru bersama-sama merangkum dan menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah dipelajari.

4.1.4.2.2 Pertemuan 2

Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Selasa, 17 November 2015 pukul 07.00–08.45. Guru kelas mengajar IPA materi “Hubungan Sumber Daya Alam dengan Kondisi Lingkungan Tempat Tinggal Masyarakat dan Teknologi” dan dibantu peneliti sebagai asisten guru yang bertugas sebagai pengamat saat proses pembelajaran berlangsung dan mendokumentasikan proses belajar mengajar saat proses penelitian berlangsung.

Pada kegiatan awal, guru menyampaiakan salam pembuka, berdoa bersama yang dipimpin oleh salah satu siswa dan guru mendata kehadiran siswa. Selanjutnya guru melakukan apersepsi serta menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini yaitu akan mempelajari mengenai “Hubungan antara sumber daya alam, kondisi lingkungan tempat hidup masyarakat, dan teknologi”.

Pada kegiatan inti, guru meminta siswa untuk mengamati gambar pada tayangan power point dan video mengenai sumber daya alam di bidang pertanian, setelah itu siswa berdiskusi mengenai pemanfaatan teknologi, dan hubungan sumber daya alam dengan kondisi lingkungan tempat hidup masyarakat dan teknologi. Setelah itu siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap materi tersebut.

Pada kegiatan akhir, siswa mengerjakan soal evaluasi 1. Soal evaluasi berjumlah 20 soal pilihan ganda. Siswa mengerjakan soal secara individu untuk menegtahui pemahaman dan kemampuan yang diperoleh setelah mempelajari materi yang telah disampampaikan oleh guru. Pada akhir pembelajaran guru membagikan kuesioner motivasi serta memberikan penjelasan cara pengisian lembar

kuesioner. Setelah selesai mengerjakan kuesioner guru mengakhiri pembelajaran dengan salam penutup dan mempersilahkan siswa untuk istirahat.

4.1.4.3 Observasi Siklus I

Observasi dalam penelitian ini dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung yang dilakukan oleh peneliti dan dibantu oleh satu observer. Pengamatan dilakukan selain untuk mengamati proses pembelajaran yang berlangsung sesuai atau tidaknya dengan rencana pembelajaran, juga digunakan untuk mengamati motivasi belajar siswa. Peneliti mengamati motivasi belajar siswa terhadap mata pelajaran IPA melalui penggunaan media pembelajaran berbasis IT dengan menggunakan lembar pengamatan, selain itu peneliti juga membagikan lembar kuesioner motivasi yang akan diisi oleh siswa di akhir pertemuan pertama siklus I. Hal ini dilakukan untuk melihat ada atau tidaknya peningkatan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Proses penggunaan media pembelajaran berbasis IT membuat siswa lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran, akan tetapi dalam penggalan kedua saat pertemuan pertama siswa mulai terlihat bosan dengan penayangan power point yang berisi materi pembelajaran, setelah menayangkan power pint berisi ringakasan dari materi pembelajaran guru kemudian menayangkan gambar-gambar melalui tayangan power point sebagai penunjang kelengkapan isi materi yang

disampaikan. Hasil motivasi dan prestasi belajar siswa dapat dilihat pada tabel berikut:

1) Observasi Motivasi Belajar Siklus I

Kondisi awal motivasi belajar siswa terhadap mata pelajaran IPA diperoleh peneliti dari hasil observasi pembelajaran IPA di kelas dan pengisian lembar kuesioner oleh siswa di kelas IV C SD Negeri Ungaran 1. Data kondisi awal motivasi belajar siswa terhadap mata pelajaran IPA dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.5 Data Observasi Motivasi Belajar Siklus I

Observer Siklus I Total skor Skor Pertemuan 1 Skor Pertemuan 2

Sisil (peneliti) 66 (sedang) 70 (tinggi) 136 Dian 68 (sedang) 71 (tinggi) 139

Total 275

Rata-rata 68,75 (sedang)

Setelah menggunakan media pembelajaran berbasis IT pada siklus I hasil motivasi belajar siswa meningkat dibandingkan hasil motivasi belajar pada kondisi awal, seperti ulasan dari beberapa ahli mengenai manfaat penggunaan media pembelajaran berbasis IT menurut Sudjana & Rivasi (dalam Arsyad, 2010:24-25) bahwa salah satu manfaat media pembelajaran dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, dan teori tersebut terbukti dalam penelitian ini. Observasi motivasi belajar siswa pada siklus I diperoleh dari 2

observer. Hasil penghitungan lembar observasi pada siklus I diperoleh rata-rata skor sebesar 68,75 (sedang).

2) Kuesioner Motivasi Belajar Siklus I

Kuesioner diisi oleh siswa kelas IV C yang berjumlah 30 siswa. Diperoleh data sebagai berikut:

Tabel 4.6 Data Kuesioner Motivasi Belajar Siklus I

No Nama

Rata-rata Kondisi Awal Motivasi

Belajar

Indikator Capaian Siklus I Skor Kategori 1 2 3 4 5 6 Total

Skor Kategori 1 A 54,57 Sedang 16 14 10 9 14 16 79 Tinggi 2 B 12 14 8 10 10 14 68 Sedang 3 C 18 16 7 8 12 10 71 Tinggi 4 D 12 14 9 10 10 12 67 Sedang 5 E 14 14 9 8 13 17 75 Tinggi 6 F 15 12 9 10 14 18 78 Tinggi 7 G 17 17 7 9 12 14 76 Tinggi 8 H 10 16 8 8 10 12 64 Sedang 9 I 12 12 11 10 13 13 71 Tinggi 10 J 14 13 10 7 15 13 72 Tinggi 11 K 16 1 10 9 14 12 76 Tinggi 12 L 15 13 8 9 12 11 68 Sedang 13 M 14 12 7 7 10 8 58 Sedang 14 N 16 12 10 9 13 10 70 Sedang 15 O 10 14 9 9 12 13 67 Sedang 16 P 12 13 8 11 10 10 64 Sedang 17 Q 10 14 10 8 11 17 70 Sedang 18 R 14 16 9 10 11 13 73 Tinggi 19 S 16 15 12 9 8 18 78 Tinggi 20 T 11 12 10 7 14 13 67 Sedang 21 U 10 13 11 10 12 10 66 Sedang 22 V 14 18 8 8 13 14 75 Tinggi 23 W 13 16 10 10 13 16 78 Tinggi 24 X 15 12 11 10 10 12 70 Sedang 25 Y 10 12 8 9 9 15 63 Sedang 26 Z 15 14 10 10 12 12 73 Tinggi 27 AA 14 11 7 9 10 15 66 Sedang

28 AB 16 18 8 11 12 17 82 Tinggi 29 AC 12 10 9 10 11 19 71 Tinggi 30 AD 18 15 10 9 13 14 79 Tinggi

Jumlah rata-rata kelas 71,16 Tinggi

3) Hasil Motivasi Belajar Siklus I

Tabel 4.7 Hasil Rata-rata Skor Motivasi Belajar Siklus I

Variabel Instrumen Hasil

Skor Kategori Motivasi

Belajar

Lembar observasi 68,75 Sedang Lembar kuesioner 71,16 Tinggi

Rata-rata 70,25 Tinggi

Hasil motivasi belajar siswa pada siklus I mengalami peningkatan setelah peneliti menggunakan media pembelajaran berbasis IT pada mata pelajaran IPA. Penghitungan skor motivasi belajar siswa diperoleh dengan menghitung lembar observasi dan kuesioner. Perolehan rata-rata kondisi awal motivasi belajar siswa sebesar 70,25 (tinggi). Hasil prestasi belajar siswa pada siklus I dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.8 Data Prestasi Belajar Pada Siklus I

No Nama Siswa

Rata-rata Kondisi Awal Prestasi Belajar

Nilai Ulangan Siklus I Ketuntasan Skor Rata-rata Persentase ketuntasan 1 A 68,23 43,34% 64 Tidak tuntas 2 B 60 Tidak tuntas 3 C 65 Tidak tuntas 4 D 75 Tuntas 5 E 81 Tuntas 6 F 78 Tuntas 7 G 67 Tidak tuntas 8 H 66 Tidak tuntas 9 I 59 Tidak tuntas

10 J 57 Tidak tuntas 11 K 74 Tidak tuntas 12 L 79 Tuntas 13 M 77 Tuntas 14 N 69 Tidak tuntas 15 O 76 Tuntas 16 P 50 Tidak tuntas 17 Q 56 Tidak tuntas 18 R 78 Tuntas 19 S 76 Tuntas 20 T 74 Tidak tuntas 21 U 55 Tidak tuntas 22 V 53 Tidak tuntas 23 W 69 Tidak tuntas 24 X 45 Tidak tuntas 25 Y 56 Tidak tuntas 26 Z 52 Tidak tuntas 27 AA 66 Tidak tuntas 28 AB 75 Tuntas 29 AC 78 Tuntas 30 AD 79 Tuntas Jumlah 2009 Rata-rata 66,96 Persentase ketuntasan 36,6% Persentase ketidaktuntasan 63,34% 4.1.4.4 Refleksi Siklus I

Kegiatan pembelajaran pada siklus I dengan menggunakan media pembelajaran berbasis IT pada mata pelajaran IPA di kelas IV C SD Negeri Ungaran secara keseluruhan sudah berjalan sesuai rencana dan tidak ada kendala, hanya ada sedikit masalah pada projector di kelas IV C yang tiba-tiba mati saat proses pembelajaran berlangsung akan tetapi bisa segera diatasi, karena di dalam penelitian yang berperan sebagai guru adalah guru kelas maka kelas terlihat sangat kondusif selama penelitian berlangsung hanya saja terlihat ada beberapa siswa yang

masih belum termotivasi untuk mengikuti pembelajaran, mereka sangat cepat terlihat bosan dengan kegiatan pembelajaran di kelas.

Dalam pertemuan kedua proses pembelajaran berjalan sesuai dengan rencana siswa terlihat antusias saat melihat tayangan video, akan tetapi saat penayangan video ada beberapa siswa yang duduk di bagian belakang tidak mengikuti pembelajaran dengan baik, mereka sibuk ngobrol dan tidak memperhatikan tayangan video dengan baik. Akan tetapi setelah guru menegur, siswa tersebut kembali tenang dan mau memperhatikan tayangan video dengan baik. Dalam pertemuan kedua ini siswa mengerjakan soal evaluasi 1. Setelah soal evaluasi dikerjakan oleh siswa, peneliti mengoreksi jawaban dari pekerjaan siswa kelas IV C dan ternyata hasilnya masih kurang memuaskan maka, peneliti memutuskan untuk melanjutkan ke siklus II yang diharapkan hasil pada siklus II dapat jauh lebih memuaskan dari pada hasil yang diperoleh pada siklus I. Data peningkatan motivasi belajar dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.9 Data Peningkatan Motivasi Belajar

Variabel Indikator Kondisi Awal Siklus I Target akhir Capaian Motivasi Rata-rata skor motivasi 54,57 (sedang) 70 (tinggi) 70,25 (tinggi)

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa rata-rata pencapaian motivasi belajar siswa sebesar 70,25 (tinggi), data ini didapatkan dari hasil penghitungan rata-rata skor observasi belajar siklus I dan kuesioner siklus I. Rata-rata skor observasi belajar siklus I sebesar 68,75 (sedang) dan rata-rata skor kuesioner motivasi belajar yang dibagikan kepada setiap siswa pada siklus I sebesar 71,16 (tinggi). Peneliti menargetkan pencapaian motivasi belajar siswa sebesar 70 (tinggi). Hasil rata-rata motivasi belajar siswa siklus I menunjukkan motivasi yang dimiliki oleh setiap siswa sudah baik karena tergolong dalam kategori tinggi, walaupun hasilnya sudah baik dan mencapai target, akan tetapi ada beberapa hal yang menghambat pembelajaran pada siklus I yaitu, pada saat penggalan 2 pertemuan pertama siklus I siswa menjadi kurang antusias mengikuti pembelajaran karena merasa bosan dengan penyampaian materi melalui tayangan power point maka, peneliti akan melakukan perbaikan pada penggunaan media pembelajaran berbasis IT seperti yang dikemukakan oleh Sukiman (2012:218-225) dengan menggunakan Microsoft power point dapat membuat presentasi lebih menarik dengan disertai dengan gambar, grafik, tayangan video dan lain sebagainya, dengan membuat tayangan power point lebih menarik dengan menambah gambar-gambar menarik sesuai dengan materi dan menambah video pembelajaran tentang sumber daya alam pada penelitian di siklus II agar siswa lebih termotivasi untuk mengikuti

pembelajaran IPA sehingga hasil prestasi belajar siswa juga menjadi meningkat. Data peningkatan prestasi belajar siklus I dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.10 Data Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Siklus I

Variabel Indikator Kondisi Awal Siklus I Target akhir Capaian Prestasi Belajar Siswa 1. Rata-rata nilai evaluasi belajar 68,23 75 66,69 2. Persentase ketuntasan (75) 43,34% 70% 36,67%

Hasil rata-rata prestasi belajar siklus I sebesar 66,96 dengan persentase ketuntasan 36,67%, sedangkan peneliti telah menargetkan kriteria keberhasilan prestasi belajar siklus I sebesar 75 dengan persentase ketuntasan sebesar 70%. Hasil rata-rata prestasi belajar siklus I mengalami penurunan dari kondisi awal sebesar 68,23 dengan persentase ketuntasan 43,34%. Mayoritas soal pilihan ganda pada siklus I yang telah dibuat oleh peneliti termasuk dalam kategori mudah, hal ini untuk melihat sejauh mana tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan oleh guru melalui penggunaan media pembelajaran berbasis IT , dan ternyata soal yang tergolong mudah masih dianggap sulit dan berdampak pada hasil prestasi siswa pada siklus I rata-rata nilai ulanagan siswa rendah belum mencapai target akhir, dikarenakan materi yang disampaikan oleh guru dilakukan dengan

cara yang berbeda yaitu dengan menggunakan media pembelajaran berbasis IT melalui penayangan power point untuk membantu guru menyampaikan materi pembelajaran dan siswa dituntut untuk aktif dalam mengikuti pembelajaran, selain itu peneliti menduga ada beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa tidak terpenuhi, sehingga prestasi belajar siswa menurun. Ini menunjukkan bahwa target pada variabel prestasi belajar belum mencapai target sehingga peneliti memutuskan untuk melakukan perbaikan pada penyampaian materi melalui penggunaan media pembelajaran berbasis IT agar prestasi belajar siswa meningkat dan mancapai target dan memutuskan untuk melanjutkan penelitian pada siklus II.

Dokumen terkait