• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar menggunakan media pembelajaran berbasis IT pada mata pelajaran IPA kelas IV C SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta tahun pelajaran 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peningkatan motivasi dan prestasi belajar menggunakan media pembelajaran berbasis IT pada mata pelajaran IPA kelas IV C SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta tahun pelajaran 2015/2016."

Copied!
411
0
0

Teks penuh

(1)

Peningkatan Motivasi Dan Prestasi Belajar Menggunakan Media Pembelajaran Berbasis IT Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV C SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta

Tahun Pelajaran 2015/2016 Cicilia Desy Wulandari Universitas Sanata Dharma

2016

Latar belakang penelitian adalah rendahnya motivasi dan prestasi belajar siswa kelas IV C SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta. Tujuan penelitian ini yaitu: (1) untuk mendeskripsikan upaya peningkatan motivasi dan prestasi belajar menggunakan media pembelajaran berbasis IT pada mata pelajaran IPA materi sumber daya alam di kelas IV C SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta tahun pelajaran 2015/2016; (2) untuk meningkatkan motivasi belajar siswamelalui penggunaan media pembelajaran berbasis IT; (3) untukmeningkatkan prestasi belajar siswamelalui penggunaan media pembelajaran berbasis IT.

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Setiap siklus terdiri dari 4 langkah yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan/observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data berupa observasi, kuesioner, dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar pengamatan motivasi, lembar kuesioner motivasi, dan tes pilihan ganda. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kuantitatif kualitataif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) upaya peningkatan motivasi dan prestasi belajar menggunakan media pembelajaran berbasis IT pada mata pelajaran IPA materi sumber daya alam kelas IV C SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016 telah berhasil dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut: presentasi guru melalui tayangan power point, penyajian gambar, mengamati gambar, penyajian video, pengamatan video, dan tanya jawab; (2) penggunaan media pembelajaran berbasis IT dapat meningkatakan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan motivasi belajar siswa dari skor kondisi awal sebesar 53,14 (cukup), pada siklus I meningkat menjadi 69,95 (cukup), dan pada siklus II meningkat menjadi 74,75 (tinggi); (3) penggunaan media pembelajaran berbasis IT dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan nilai rata-rata siswa kondisi awal 68,23 dengan persentase ketuntasan sebesar 43,34% dan pada siklus I menjadi 66,96 dengan persentase ketuntasan sebesar 36,6%, kemudian pada siklus II menjadi 77,03 dengan persentase ketuntasan 76,67%.

(2)

Improvement Of Motivation And Learning Achievement By Using IT-Based Instructional Media In Science Subject For Class Four C Ungaran Elementary School 1 Of

Yogyakarta Academis Year 2015/2016 achievement using IT-based learning media; (2) to improve the learning motivaton through the use of based learning media; (3) to improve the learning achievement through the use of IT-based learning media.

This research was Classroom Action Research (CAR). Every cycle consists of four steps, they are design, implementation, observation, and refelction. The collecting data technique were observation, quetionnaire, and documentation. The researcher used motivation observation sheets, motivation quetionnaire sheets, and multiple choice as the instruments.

The results of this research showed: (1) the effort to improve the motivation and learning achievement using IT-based instructional media in Science subject natural resource for Class IV C Ungaran Elementary School 1 school year 2015/2016 by following steps: presenting image, observing image, presenting video, observing video, and question and answer;(2) the use of IT-based instructional media can improve students’ motivation and learning achievement in Science subject natural resource Class IV C Ungaran Elementary School 1 school year 2015/2016 from initial score 53,14 (adequate) become 70 (high). It could be seen from initial condition of students’ motivation for 53,14 (adequate) after the action in cycle 1 was done, it became 69,95 (adequate), then in cycle II it improved become 74,75 (high); (3) the use of IT-based instructional media can improve students’ motivation and learning achievement in Science subject natural resource Class IV C Ungaran Elementary School 1 school year 2015/2016 from average socre 68,23 became 75 and form completeness target 43,34% became 65%. It can be seen form initial condition of students’ average score 68,23 with achievement of KKM percentage was 43,34% in cycle I became 66,96 with avhevement of KKM percentage was 36,6%, and in cycle II became 77,03 with achievement of KKM percentage was 76,67%.

(3)

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS IT PADA MATA PELAJARAN IPA

KELAS IV C SD NEGERI UNGARAN 1 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh

Cicilia Desy Wulandari NIM: 121134051

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2016

(4)
(5)
(6)

PERSEMBAHAN

Allah SWT yang telah memberikan berkat serta rahmat-Nya sehingga saya selalu berada dalam lindungan-Nya

Skripsi ini ku persembahkan untuk:

Kedua orangtuaku Bapak YB Irianto dan Ibu Sri Budi Hastuti yang selalu menjadi semangat dalam hidupku

Segenap Bapak dan Ibu dosen, Seluruh warga SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta, Teman-teman terbaikku terima kasih atas bantuan dan dukungan yang diberikan

(7)

MOTTO

Cara terbaik menemukan masa depan adalah dengan menciptakannya. (Abraham Lincoln)

Sukses tidak datang dari apa yang diberikan oleh orang lain, akan tetapi datang dari sebuah keyakinan dan kerja keras kita sendiri.

(8)
(9)
(10)

ABSTRAK

Peningkatan Motivasi Dan Prestasi Belajar Menggunakan Media Pembelajaran Berbasis IT Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV C SD Negeri

Ungaran 1 Yogyakarta Tahun Pelajaran 2015/2016

Cicilia Desy Wulandari Universitas Sanata Dharma

2016

Latar belakang penelitian adalah rendahnya motivasi dan prestasi belajar siswa kelas IV C SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta. Tujuan penelitian ini yaitu: (1) untuk mendeskripsikan upaya peningkatan motivasi dan prestasi belajar menggunakan media pembelajaran berbasis IT pada mata pelajaran IPA materi sumber daya alam di kelas IV C SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta tahun pelajaran 2015/2016; (2) untuk meningkatkan motivasi belajar siswamelalui penggunaan media pembelajaran berbasis IT; (3) untukmeningkatkan prestasi belajar siswamelalui penggunaan media pembelajaran berbasis IT.

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Setiap siklus terdiri dari 4 langkah yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan/observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data berupa observasi, kuesioner, dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar pengamatan motivasi, lembar kuesioner motivasi, dan tes pilihan ganda. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kuantitatif kualitataif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) upaya peningkatan motivasi dan prestasi belajar menggunakan media pembelajaran berbasis IT pada mata pelajaran IPA materi sumber daya alam kelas IV C SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016 telah berhasil dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut: presentasi guru melalui tayangan power point, penyajian gambar, mengamati gambar, penyajian video, pengamatan video, dan tanya jawab; (2) penggunaan media pembelajaran berbasis IT dapat meningkatakan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan motivasi belajar siswa dari skor kondisi awal sebesar 53,14 (cukup), pada siklus I meningkat menjadi 69,95 (cukup), dan pada siklus II meningkat menjadi 74,75 (tinggi); (3) penggunaan media pembelajaran berbasis IT dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan nilai rata-rata siswa kondisi awal 68,23 dengan persentase ketuntasan sebesar 43,34% dan pada siklus I menjadi 66,96 dengan persentase ketuntasan sebesar 36,6%, kemudian pada siklus II menjadi 77,03 dengan persentase ketuntasan 76,67%.

Kata kunci: Motivasi Belajar, Prestasi Belajar, Media Pembelajaran Berbasis IT.

(11)

ABSTRACT

Improvement Of Motivation And Learning Achievement By Using IT-Based Instructional Media In Science Subject For Class Four C Ungaran

Elementary School 1 Of Yogyakarta Academis Year 2015/2016

Cicilia Desy Wulandari Sanata Dharma University

2016

The background of this research was the low of students’ motivation and learning achievement class IV C Ungaran Elementary Scool 1 of Yogyakarta. The purpose of this research were : (1) to describe the effort of the improvement of motivation and learning achievement using IT-based learning media; (2) to improve the learning motivaton through the use of IT-based learning media; (3) to improve the learning achievement through the use of IT-based learning media.

This research was Classroom Action Research (CAR). Every cycle consists of four steps, they are design, implementation, observation, and refelction. The collecting data technique were observation, quetionnaire, and documentation. The researcher used motivation observation sheets, motivation quetionnaire sheets, and multiple choice as the instruments.

The results of this research showed: (1) the effort to improve the motivation and learning achievement using IT-based instructional media in Science subject natural resource for Class IV C Ungaran Elementary School 1 school year 2015/2016 by following steps: presenting image, observing image, presenting video, observing video, and question and answer;(2) the use of IT-based instructional media can improve

students’ motivation and learning achievement in Science subject natural resource Class IV C Ungaran Elementary School 1 school year 2015/2016 from initial score

53,14 (adequate) become 70 (high). It could be seen from initial condition of students’

motivation for 53,14 (adequate) after the action in cycle 1 was done, it became 69,95 (adequate), then in cycle II it improved become 74,75 (high); (3) the use of IT-based

instructional media can improve students’ motivation and learning achievement in

Science subject natural resource Class IV C Ungaran Elementary School 1 school year 2015/2016 from average socre 68,23 became 75 and form completeness target 43,34%

became 65%. It can be seen form initial condition of students’ average score 68,23

with achievement of KKM percentage was 43,34% in cycle I became 66,96 with avhevement of KKM percentage was 36,6%, and in cycle II became 77,03 with achievement of KKM percentage was 76,67%.

Keywords: Learning Motivation, Learning Achievement, IT-based learning media.

(12)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Peningkatan Motivasi

Dan Prestasi Belajar IPA Kelas IV C SD Melalui Penerapan Media Berbasis IT Semester Ganjil Di SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta Tahun Pelajaran 2015/1016” dengan lancar sesuai waktu yang diharapkan. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan program studi S-1 PGSD Universitas Sanata Dharma serta dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan terselesaikan dengan baik, tanpa bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Rohandi, Ph. D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. 2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd., selaku Kaprodi PGSD.

3. Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd., selaku Wakaprodi PGSD.

4. Drs. Y.B Adimassana, M.A., selaku dosen pembimbing I yang telah membimbing penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

5. Agnes Herlina Dwi H., S.Si., M.T., M.Sc., selaku dosen pembimbing II yang telah membimbing peneliti dalam penyelesaian skripsi ini.

6. Dwi Atmi Sutarini, M.Pd., selaku Kepala SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta yang telah memberikan ijin penelitian kepada penulis.

(13)
(14)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSTETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ... vii

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT ... ix

KATA PENGANTAR ... x

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Batasan Masalah... 5

1.3Rumusan Masalah ... 5

1.4Tujuan Penelitian ... 6

1.5Manfaat Penelitian ... 7

1.6Definisi Operasional... 8

BAB II LANDASAN TEORI ... 10

2.1Kajian Pustaka ... 10

2.1.1 Motivasi Belajar ... 10

2.1.1.1Pengertian Motivasi Belajar ... 10

2.1.1.2Indikator Motivasi Belajar ... 11

2.1.2 Prestasi Pelajar ... 13

2.1.2.1Pengertian Prestasi Belajar ... 13

2.1.2.2Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar... 13

2.1.3 Media Pembelajaran ... 11

2.1.3.1Pengertian media pembelajaran ... 15

2.1.3.2Manfaat media pembelajaran ... 16

2.1.3.3Media pembelajaran berbasis IT ... 18

2.1.3.4Media pembelajaran power point ... 19

2.1.3.5Media pembelajaran video ... 21

2.1.4 IPA ... 21

2.1.4.1Hakikat IPA ... 22

2.1.4.2Pendidikan IPA SD ... 23

2.2Penelitian yang relevasn ... 26

2.3Kerangka berpikir... 29

(15)

2.4Hipotesis tindakan ... 30

BAB III METODE PENELITIAN... 32

3.1Jenis Penelitian ... 32

3.2Setting Penelitian ... 34

3.3Persiapan ... 36

3.4Rencana Tindakan Tiap Siklus... 37

3.5Teknik Pengumpulan Data ... 58

3.6Instrumen Penelitian... 60

3.7Teknik Pengumpulan Data ... 75

3.8Teknik Analisis Data ... 88

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBEHASAN ... 92

4.1Hasil Penelitian ... 92

4.1.1Prasiklus ... 92

4.1.2Kondisi Awal Motivasi Belajar ... 93

4.1.3Kondisi Awal Prestasi Belajar ... 96

4.1.4Siklus I ... 97

4.1.5Siklus II ... 110

4.1.6Hasil Motivasi Belajar... 119

4.1.7Hasil Prestasi Belajar ... 123

4.2Pembahasan ... 127

4.2.1 Upaya meningkatkan motivasi dan prestasi belajar menggunakan media pembelajaran berbasis IT ... 127

4.2.2 Peningkatan Motivasi Belajar ... 132

4.2.3 Peningkatan Prestasi Belajar ... 134

BAB V PENUTUP ... 137

5.1Kesimpulan ... 137

5.2Keterbatasan Penelitian ... 138

5.3Saran ... 139

DAFTAR REFERENSI ... 140

LAMPIRAN ... 142

(16)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian... 35

Tabel 3.2 Variabel dan Instrumen Penelitian Observasi Motivasi Belajar ... 62

Tabel 3.3 Kisi-kisi Observasi Motivasi Belajar ... 62

Tabel 3.4 Pedoman Penskoran Obsevasi Motivasi Belajar ... 63

Tabel 3.5 Kriteria Skor Observasi Motivasi Belajar ... 64

Tabel 3.6 Lembar Observasi Motivasi Belajar ... 65

Tabel 3.7 Variabel dan Instrumen Penelitian Kuesioner Motivasi Belajar ... 67

Tabel 3.10 Pernyataan Instrumen Kuesioner Motivasi Belajar ... 68

Tabel 3.11 Kisi-kisi Kuesioner Motivasi Belajar ... 69

Tabel 3.12 Pedoman Penskoran Kuesioner Motivasi Belajar ... 70

Tabel 3.13 Kriteria Skor Kuesioner Motivasi Belajar ... 71

Tabel 3.14 Lembar Kuesioner Motivasi Belajar ... 71

Tabel 3.15 Kisi-kisi Soal Siklus I ... 73

Tabel 3.16 Kisi-kisi Soal Siklus II ... 74

Tabel 3.17 Kriteria Skor Observasi dan Kuesioner ... 76

Tabel 3.18 Hasil Penghitungan Validasi Observasi ... 77

Tabel 3.19 Hasil Validasi Kuesioner ... 77

Tabel 3.20 Hasil Validasi Soal Evaluasi Siklus I ... 79

Tabel 3.21 Hasil Validasi Soal Evaluasi Siklus II ... 80

Tabel 3.22 Kriteria Validasi Perangkat Pembelajaran ... 81

Tabel 3.23 Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran ... 82

Tabel 3.24 Koefisien Korelasi... 84

Tabel 3.25 Hasil Reliabilitas Statistik Siklus I... 84

Tabel 3.26 Hasil Reliabilitas Statistik Siklus II ... 85

Tabel 3.27 Kualifikasi Taraf Kesukaran ... 86

Tabel 3.28 Kriteria Taraf Kesukaran Soal Evaluasi Siklus I ... 86

Tabel 3.29 Kriteria Taraf Kesukaran Soal Evaluasi Siklus II ... 87

Tabel 3.30 Target Kriteria Keberhasilan ... 91

Tabel 4.1 Hasil Observasi Kondisi Awal Motivasi Belajar ... 93

Tabel 4.2 Hasil Kuesioner Kondisi Awal Motivasi Belajar ... 94

Tabel 4.3 Hasil Rata-Rata Kondisi Awal Motivasi Belajar ... 95

Tabel 4.4 Kondisi Awal Prestasi Belajar ... 96

Tabel 4.5 Data Observasi Motivasi Belajar Siklus I ... 102

Tabel 4.6 Data Kuesioner Motivasi Belajar Siklus I... 103

Tabel 4.7 Hasil Rata-Rata Motivasi Belajar Siklus I ... 104

Tabel 4.8 Data Prestasi Belajar Siklus I ... 105

Tabel 4.9 Data Peningkatan Motivasi Belajar Siklus I ... 107

Tabel 4.10 Data Peningkatan Prestasi Belajar Siklus I ... 108

Tabel 4.11 Data Observasi Motivasi Belajar Siklus II ... 115

Tabel 4.12 Data Kuesioner Motivasi Belajar Siklus II ... 155

Tabel 4.13 Hasil Rata-Rata Motivasi Belajar Siklus II ... 116

(17)

Tabel 4.14 Data Peningkatan Motivasi Belajar Siklus II ... 118

Tabel 4.15 Data Peningkatan Prestasi Belajar Siklus II ... 119

Tabel 4.16 Rekap Hasil Motivasi Belajar ... 120

Tabel 4.17 Rekap Kuesioner Motivasi Belajar Siklus I Dan Siklus II... 121

Tabel 4.18 Rekap Prestasi Belajar Siklus I Dan Siklus II ... 123

(18)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Bagan Literature Map ... 28

Gambar 2.2 Bagan Kerangka Berpikir ... 30

Gambar 3.1 Model Siklus PTK ... 33

Gambar 4.1 Ketercapaian Motivasi Belajar ... 120

Gambar 4.2 Ketercapaian Prestasi Belajar ... 126

Gambar 4.3 Pencapaian KKM Prestasi Belajar ... 127

(19)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

LAMPIRAN 1 Surat Ijin Penelitian ... 142

LAMPIRAN 2 Validasi Instrumen ... 145

LAMPIRAN 3 Validasi Perangkat Pembelajaran ... 152

LAMPIRAN 4 Data Nilai Siswa Tahun Pelajaran 2014/2015... 173

LAMPIRAN 5 Data Observasi & Kuesioner Kondisi Awal Motivasi Belajar Siswa ... 176

LAMPIRAN 6 Data Observasi & Kuesioner Siklus I Motivasi Belajar Siswa ... 181

LAMPIRAN 7 Data Observasi & Kuesioner Siklus II Motivasi Belajar Siswa ... 188

LAMPIRAN 8 Perangkat Pembelajaran Siklus I ... 195

LAMPIRAN 9 Perangkat Pembelajaran Siklus II ... 269

LAMPIRAN 10 Hasil Soal Evaluasi Siklus I ... 329

LAMPIRAN 11 Hasil Soal Evaluasi Siklus II ... 334

LAMPIRAN 12 Hasil LKS Siklus I& II ... 339

LAMPIRAN 14 Soal Evaluasi Sebelum Validasi ... 375

LAMPIRAN 15 Foto-Foto Kegiatan ... 400

BIODATA PENELITI ... 403

(20)

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini dibahas mengenai latar belakang penelitian, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan definisi operasional.

1.1 Latar Belakang Penelitian

Menurut Kompri (2015:16) bagi umat manusia pendidikan merupakan cara meningkatkan kualitas hidup dalam segala bidang. Pendidikan pada masa sekarang ini merupakan suatu hal yang dibutuhkan oleh masyarakat, Pemerintah sebagai penyelenggara pendidikan formal selalu berusaha untuk memajukan pendidikan bagi masyarakat. Demikian pentingnya pendidikan bagi manusia sehingga, mengharuskan manusia untuk dapat memperoleh pendidikan baik pendidikan formal maupun pendidikan nonformal. Pemerintah telah mencanangkan program “Wajib Belajar Sembilan Tahun” bagi anak usia sekolah. Program wajib belajar ini diwujudkan dalam bentuk pendidikan formal, yakni dalam proses belajar di dalam kelas (sekolah).

Dunia pendidikan formal pada dasarnya memberikan pengalaman belajar untuk dapat mengembangkan seluruh potensi interaksi antara siswa dengan siswa, siswa dengan guru ataupun siswa dengan lingkungan. Salah satu mata pelajaran yang mendidik di lingkungan Sekolah Dasar adalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Menurut putra (2013:40) pendidikan IPA di Sekolah Dasar menekankan pada pemberian pengalaman secara langsung untuk

(21)

mengembangkan kompetensi agar siswa mampu memahami alam sekitar secara ilmiah. Pendidikan IPA diarahkan untuk “mencari tahu” dan “berbuat”, sehingga dapat membantu siswa memperoleh pengalaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar.

Penelitian ini dilakukan di kelas IV C SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta. Peneliti menggunakan lembar observasi dan lembar kuesioner untuk mengetahui kondisi awal motivasi belajar siswa. Lembar kuesioner dibagikan kepada setiap siswa setelah peneliti selesai melakukan observasi. Setelah melakukan observasi peneliti mendapatkan hasil rata-rata observasi motivasi belajar sebesar 56 (sedang), hasil penghitungan lembar kuesioner motivasi belajar sebesar 53,14 (sedang). Dari data tersebut maka diperoleh hasil rata-rata kondisi awal motivasi belajar siswa sebesar 54,57 (sedang).

(22)

lengkap di kelas IV C seperti laptop, layar LCD dan media pembelajaran lainnya, hanya saja guru kurang dapat memanfaatkan fasilitas tersebut. Rendahnya motivasi belajar siswa ditunjukkan dengan sikap siswa yang cenderung ramai dengan teman sebangku atau teman sebelahnya, mengobrol dengan teman, kurang aktif dalam proses pembelajaran, siswa sulit memahami materi yang disampaikan karena guru belum menggunakan media dalam pembelajaran IPA, sebagian siswa enggan bertanya ketika ada penjelasan yang kurang dipahami, dan siswa tidak dapat mengerjakan soal yang diberikan guru dengan benar karena kurang fokus saat mengerjakan.

Motivasi belajar yang rendah tentunya sangat berpengaruh terhadap hasil prestasi belajar. Hasil prestasi belajar siswa kelas IV C SD Negeri Ungaran 1 masih rendah dan di bawah KKM (75). Peneliti memperoleh data prestasi belajar siswa untuk mata pelajaran IPA tahun pelajaran 2014/2015 pada KD 3.7 Mendeskripsikan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat, dari 30 siswa hanya 14 siswa (46,67%) yang mendapat nilai di atas KKM (kriteria ketuntasan minimal) yaitu 75, sedangkan 16 siswa (53,34%) nilainya belum mencapai KKM (75). Penggunaan media pembelajaran yang praktis dan efektif tentunya dapat meningkatkan prestasi belajar IPA serta pembelajaran IPA akan mencapai tujuan yang diharapkan.

(23)

selain itu, dapat memberikan kesan pada diri siswa. Siswa akan berupaya untuk merespon dengan berbagai inderanya sehingga informasi tersebut akan lebih mudah dicerna dan disimpan dalam ingatannya. Untuk mengatasi permasalahan pembelajaran yaitu rendahnya motivasi dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV C SD Negeri Ungaran 1 peneliti menetapkan alternatif tindakan dengan menggunakan sebuah media pembelajaran. Menurut Syaodih (2003:112) media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan atau isi pelajaran, merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemampuan siswa, sehingga dapat mendorong proses belajar mengajar. Media pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah media pembelajaran berbasis IT (Information and Technology).

Menurut Kustandi (2010:30) media pembelajaran berbasis IT merupakan cara menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan sumber-sumber yang berbasis mikro-processor. Dalam penelitian ini media pembelajaran berbasis IT yang digunakan adalah power point dan video. Berkaitan dengan hal di atas maka peneliti mencoba mengaplikasikan penggunaan media pembelajaran berbasis IT untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar dalam proses pembelajaran IPA materi sumber daya alam.

(24)

1.2 Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, penelitian ini akan dibatasi pada peningkatan motivasi dan prestasi belajar siswa dengan menggunakan media pembelajaran berbasis IT pada mata pelajaran IPA tema 4: “Berbagai Pekerjaan” dengan Kompetensi Dasar (KD) 3.7 Mendeskripsikan hubungan

antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat kelas IV C di SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta tahun pelajaran 2015/2016.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana upaya untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa menggunakan media pembelajaran berbasis IT pada mata pelajaran IPA materi sumber daya alam di kelas IV C SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta tahun pelajaran 2015/2016?

2. Apakah media pembelajaran berbasis IT dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi sumber daya alam di kelas IV C SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta tahun pelajaran 2015/2016 dari skor kondisi awal 54,57 (sedang) menjadi 70 (tinggi)?

(25)

rata-rata 68,23 (kondisi awal) menjadi 75 (target akhir) dan dari ketuntasan 43,34% (kondisi awal) menjadi 70% (target akhir)?

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mendeskripsikan upaya peningkatan motivasi dan prestasi belajar menggunakan media pembelajaran berbasis IT pada mata pelajaran IPA materi sumber daya alam di kelas IV C SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta tahun pelajaran 2015/2016.

2. Untuk meningkatkan motivasi belajar melalui penggunaan media pembelajaran berbasis IT pada mata pelajaran IPA materi sumber daya alam di kelas IV C SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta tahun pelajaran 2015/2016 dari skor kondisi awal 54,57 (sedang) menjadi 70 (tinggi).

(26)

1.5 Manfaat Penelitian 1.5.1 Manfaat Teoritis

Secara teoritis hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan :

1. Sebagai tambahan khasanah ilmu pengetahuan bagi peneliti dan pembaca dalam pembelajaran IPA khususnya tentang penggunaan media pembelajaran berbasis IT.

2. Untuk memberikan kontribusi bagi dunia pendidikan pada umumnya dan dapat menjadi landasan penelitian selanjutnya.

1.5.2 Manfaat Praktis

Manfaat praktis ditujukan kepada: 1. Guru

a. Dapat dijadikan sebagai sarana untuk mengevaluasi dan memperbaiki pembelajaran yang sudah berlangsung.

b. Membantu guru untuk menyelesaikan masalah-masalah pembelajaran. c. Menambah wawasan memilih media pembelajaran.

2. Siswa

a. Memotivasi siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran IPA. b. Menciptakan pengalaman belajar siswa yang menyenangkan. c. Memberikan kemudahan bagi siswa untuk belajar IPA. 3. Sekolah

(27)

b. Digunakan untuk memotivasi guru lain dalam hal perbaikan pembelajaran.

c. Menumbuhkan kerjasama antar guru untuk memperbaiki mutu pendidikan secara berkelanjutan.

1.6 Definisi Operasional

1.6.1 Motivasi belajar adalah rangsangan, dorongan ataupun pembangkit tenaga yang dimiliki oleh seseorang dalam melaksanakan sesuatu yang telah direncanakan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Penelitian ini dibatasi oleh 6 indikator motivasi sebagai berikut: 1) hasrat dan keinginan untuk berhasil, 2) dorongan dan kebutuhan dalam belajar, 3) adanya harapan dan cita-cita masa depan, 4) adanya penghargaan dalam pembelajaran, 5) kegiatan menarik, dan 6) adanya lingkungan belajar yang kondusif.

1.6.2 Prestasi belajar adalah hasil pemahaman yang diperoleh melalui proses pembelajaran berdasarkan beberapa aspek seperti aspek kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai hasil dari kegiatan belajar (Bloom dalam Akbar, 2004:68). Prestasi belajar mencakup aspek kognitif yang diperoleh siswa setelah mengikuti proses pembelajaran.

(28)

dengan cepat dan menarik sehingga dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa. Dalam penelitian ini media pembelajaran berbasis IT yang digunakan adalah media pembelajaran power point dan video. 1.6.4 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah sebuah mata pelajaran yang pada

(29)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1Kajian pustaka

Kajian pustaka meliputi: 1) motivasi belajar; 2) pengertian motivasi belajar; 3) indikator motivasi belajar; 4) prestasi belajar; 5) pengertian prestasi belajar; 6) faktor yang mempengaruhi prestasi belajar; 7) media pembelajaran; 8) manfaat penggunaan media; 9) media pembelajaran berbasis IT; 10) media pembelajaran Power Point; 11) media pembelajaran video; 12) IPA; 13) hakikat IPA; 14) pendidikan IPA SD; dan 15) materi.

2.1.1 Motivasi Belajar

Peneliti membahas dua hal dalam motivasi belajar yaitu pengertian motivasi belajar dan indikator motivasi belajar.

2.1.1.1 Pengertian Motivasi Belajar

Menurut Uno (2015:23) motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada siswa-siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku, pada umumnya dengan beberapa indikator atau unsur yang mendukung. Banyak peserta didik yang tidak berkembang dalam belajar karena kurangnya motivasi yang dapat mendorong semangat peserta didik dalam belajar.

(30)

Menurut Sardiman (2008:75) motivasi belajar adalah faktor psikis yang bersifat non-intelektual. Peranannya yang khas adalah dalam hal penumbuhan gairah, merasa senang dan semangat untuk belajar. Siswa yang memiliki motivasi kuat, akan mempunyai banyak energi untuk melakukan kegiatan belajar.

Menurut Rohmah (2012:244) motivasi belajar adalah dorongan yang berasal dari dalam dan luar diri siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan pada tingkah laku pada umumnya dan semangat atau keinginan untuk belajar lebih semangat lagi.

Ketiga ulasan para ahli di atas saling berkaitan dan mendukung. Dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar adalah suatu dorongan atau daya penggerak dari dalam maupun luar diri siswa yang memberikan semangat dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas.

2.1.1.2 Indikator Motivasi Belajar

(31)

Menurut Rohmah (2012:244) indikator yang dapat dijadikan sebagai acuan bagi motivasi belajar siswa adalah sebagai berikut: 1) adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil dalam belajar; 2) adanya keinginan, semangat dan kebutuhan dalam belajar; 3) memiliki harapan dan cita-cita masa depan; 4) adanya pemberian penghargaan dalam proses belajar; dan 5) adanya lingkungan yang kondusif untuk belajar dengan baik.

(32)

disampaikan oleh guru, dan 6) adanya lingkungan belajar yang kondusif dilihat dari sikap siswa yang tenang dan mau memperhatikan guru saat proses pembelajaran berlangsung.

2.1.2 Prestasi Belajar

Peneliti membahas dua hal dalam prestasi belajar yaitu pengertian prestasi belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi belajar.

2.1.2.1 Pengertian Prestasi Belajar

Menurut Bloom (dalam Akbar, 2004:68) prestasi akademik atau prestasi belajar adalah proses belajar yang dialami siswa dan menghasilkan perubahan dalam bidang pengetahuan, pemahaman, penerapan, daya analisis, sintesis, dan evaluasi.

Menurut Susanto (2013:5) prestasi belajar adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai hasil dari kegiatan belajar.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah hasil pemahaman yang diperoleh melalui proses pembelajaran berdasarkan aspek kognitif sebagai hasil dari kegiatan belajar.

2.1.2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

(33)

yaitu: 1) faktor-faktor yang ada pada siswa, meliputi taraf intelegensi, bakat khusus, taraf pengetahuan yang dimiliki, taraf kemampuan berbahasa, taraf organisasi kognitif, motivasi, kepribadian, perasaan, sikap, minat, konsep diri, dan ondisi fisik dan psikis (termasuk cacat fisik dan kelainan psikologis); 2) faktor-faktor pada luar lingkungan sekolah, meliputi hubungan antar-orang tua, hubungan orang tua-anak, jenis pola asuh, dan keadaan sosial ekonomi keluarga; 3) faktor-faktor yang ada di lingkungan sekolah, meliputi, guru: kepribadian guru, sikap guru terhadap siswa, dan gaya mengajar, kurikulum, organisasi sekolah, sistem sosial di sekolah, keadaan fisik sekolah dan fasilitas pendidikan, hubungan sekolah dengan orang tua, dan lokasi sekolah; 4) faktor-faktor pada lingkungan sosial yang lebih luas, meliputi keadaan sosial, politik, dan ekonomi, keadaan fisik, cuaca dan iklim.

(34)

dari luar diri peserta didik yang mempengaruhi hasil belajar yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Menurut Rohmah (2012:195-196) ada empat faktor yang mempengaruhi prestasi belajar antara lain: 1) faktor lingkungan yaitu lingkungan alami dan lingkungan sosial budaya; 2) faktor instrumental yaitu kurikulum, program, sarana dan fasilitas dan guru; 3) kondisi fisiologis yaitu kesehatan jasmanai, gizi cukup tinggi dan kondisi panca indera; 4) kondisi psikologis yaitu minat, kecerdasan, bakat, motivasi, dan kemampuan kognitif.

Berdasarkan ulasan para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar ada dua hal yaitu faktor dari dalam diri siswa (internal) dan faktor dari luar siswa (eksternal) dan kedua faktor tersebut saling mempengaruhi prestasi belajar.

2.1.3 Media Pembelajaran

Peneliti membahas mengenai pengertian media pembelajaran, manfaat media pembelajaran, media pembelajaran berbasis IT, media pembelajaran Power Point, dan media pembelajaran video.

2.1.3.1Pengertian media pembelajaran

(35)

isi pelajaran, merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemampuan siswa, sehingga dapat mendorong proses belajar mengajar.

Menuru Briggs (dalam Arief, 2003:6) media pembelajaran adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar.

Menurut Arsyad (2010:81-101) ada beberapa klasifikasi media pembelajaran yaitu sebagai berikut: 1) media berbasis manusia; 2) media berbasis cetakan; 3) media berbasis visual; 4) media berbasis audio-visual; dan 5) media berbasis komputer. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan media pembelajaran berbasis IT.

Berdasarkan pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan atau isi pelajaran sehingga dapat merangsang siswa untuk belajar.

2.1.3.2Manfaat media pembelajaran

(36)

sehingga dapat lebih dipahami siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran; 3) metode mengajar akan lebih bervariasi, yang semata-mata tidak menggunakan komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru. Kegiatan ini mengakibatkan siswa tidak lagi menjadi bosan dan guru tidak kehabisan tenaga karena jika hanya menggunakan metode ceramah saja; dan 4) siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memerankan.

(37)

siswa, serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung kepada guru, masyarakat, dan lingkungan.

Dari beberapa ulasan para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa kedua teori mengenai manfaat penggunaan media pembelajaran tersebut saling mendukung dan saling berkaitan. Manfaat penggunaan media pembelajaran dapat membuat siswa menjadi termotivasi untuk mengikuti pembelajaran, pembelajaran yang disampaikan oleh guru menjadi lebih menarik dan memudahkan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran.

2.1.3.3Media pembelajaran berbasis IT

Menurut Darmawan (2013:1) IT atau Information and technology adalah suatu teknologi yang dapat membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengkomunikasikan, dan menyebarkan informasi.

Menurut Putra (2013:185-186) media pembelajaran berbasis IT adalah cara penyampaian pembelajaran dengan berasaskan konsep komputer dan multimedia. Penggunaan media pembelajaran berbasis IT dapat membantu siswa menguasai materi pelajaran dengan cepat, menyenangkan serta dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa.

(38)

menggunakan sumber-sumber yang berbasis mikro-processor. Pemanfaatan IT sebagai sarana pembelajaran dapat memberikan pengaruh positif karena memiliki sifat representatif dan interaktif, misalnya dengan menggunakan media power point guru dapat menyajikan materi dengan animasi, menambahkan video, dan lain sebagainya.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis IT adalah suatu penyampaian materi pembelajaran melalui teks, gambar, suara, dan video yang dapat memungkinkan siswa untuk menyerap dan memahami ilmu pengetahuan dengan cepat dan menarik sehingga dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa.

2.1.3.4Media pembelajaran Power Point

(39)

yang dapat dikombinasikan dengan latar belakang yang telah tersedia. Unsur rupa tersebut dapat dibuat tanpa gerakan atau dengan gerakan tertentu sesuai keinginan.

Penggunaan media ini memiliki beberapa kelebihan yaitu sebagai berikut: 1) penyajiannya menarik karena ada permainan warna, huruf, dan animasi. Baik animasi teks maupun animasi gambar; 2) lebih merangsang anak untuk mengetahui lebih jauh informasi tentang bahan ajar yang tersaji; 3) pesan informasi secara visual mudah dipahami oleh siswa; 4) guru tidak perlu banyak menerangkan bahan ajar yang disajikan; 5) dapat diperbanyak dan dipakai secara berulang-ulang.

Berdasarkan uraian di atas maka peneliti menyimpulkan bahwa dengan menggunakan media power point guru dapat memasukkan materi ajar yang sederhana, gambar, serta video pembelajaran sesuai materi yang diajarkan, dan media pembelajaran power point akan membuat proses pembelajaran lebih menarik dan memberikan pengalaman yang nyata yang lebih tahan lama dan sulit dilupakan oleh siswa sehingga, dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa.

2.1.3.5Media pembelajaran video

(40)

dalam waktu bersamaan. Hakikat video adalah mengubah suatu ide atau gagasan menjadi sebuah tayangan gambar dan suara yang proses perekamannya dan penayangannya melibatkan teknologi tertentu. Media video ini dapat menyajikan informasi, menggambarkan suatu proses dan mengajarkan keterampilan, menyingkat dan mengembangkan waktu serta dapat menarik gairah rangsang (stimulus) seseorang untuk menyimak lebih dalam. Senada dengan Sukiman, Cecep (2011:73) menjelaskan bahwa video dapat menggambarkan suatu objek yang bergerak bersama-sama dengan suara alamiah atau suara yang sesuai.

Berdasarkan ulasan beberapa ahli di atas dapat disimpulkan bahwa video adalah sebuah media untuk menyampaikan suatu tujuan yang berisikan gambar, suara, dan gerak dalam waktu yang bersamaan. Video dapat menyampaikan berbagai macam informasi salah satunya adalah sebagai media pembelajaran yang berisikan materi-materi pembelajaran.

2.1.4 IPA

Peneliti membahas tiga hal dalam IPA yaitu hakikat IPA, pendidikan IPA SD dan materi.

2.1.4.1 Hakikat IPA

(41)

artinya ilmu pengetahuan alam (IPA). Berhubungan dengan alam atau bersangkut paut dengan alam, science artinya ilmu pengetahuan. Jadi ilmu pengetahuan alam (IPA) atau science itu pengertiannya dapat disebut sebagai ilmu tentang alam. Ilmu yang terjadi di alam ini.

IPA membahas tentang gejala-gejala alam yang disusun secara sistematis yang didasarkan pada hasil percobaan dan pengamatan yang dilakukan oleh manusia. IPA merupakan cabang pengetahuan yang berawal dari fenomena alam. IPA didefinisikan sebagai sekumpulan pengetahuan tentang objek dan fenomena alam yang diperoleh dari hasil pemikiran dan penyelidikan ilmuwan yang dilakukan dengan keterampilan bereksperimen dengan menggunakan metode ilmiah. Dengan demikian, pada hakikatnya IPA merupakan ilmu pengetahuan tentang gejala alam yang dituangkan berupa fakta, konsep, prinsip dan hukum yang teruji kebenarannya dan melalui suatu rangkaian kegiatan dalam metode ilmiah.

(42)

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hakikat IPA adalah sekumpulan pengetahuan tentang objek dan fenomena alam yang didasarkan pada hasil percobaan dan pengamatan yang dilakukan oleh manusia.

2.1.4.2 Pendidikan IPA SD

Menurut Samatowa (2011:4-6) IPA sebagai disiplin ilmu dan penerapannya dalam masyarakat membuat pendidikan IPA menjadi penting, pengpelajaran IPA yang paling tepat adalah memberikan kesempatan kepada siswa untuk berlatih keterampilan-keterampilan proses IPA dan yang perlu dimodifikasikan sesuai dengan tahap perkembangan kognitifnya.

IPA melatih anak berpikir kritis dan objektif. Pengetahuan yang benar artinya pengetahuan yang dibenarkan menurut tolak ukur kebenaran ilmu, yaitu rasional dan objektif. Rasional artinya masuk akal atau logis, diterima oleh akal sehat. Objektif artinya sesuai dengan objeknya, sesuai dengan kenyataan atau sesuai dengan pengalaman pengamatan melalui panca indera.

(43)

tahu benar kegunaan-kegunaan apa saja yang dapat diperoleh dari pelajaran IPA.

Menurut Putra (2013:40) pendidikan IPA di sekolah dasar bermanfaat bagi siswa untuk mrmpelajari diri sendiri dan alam sekitar. Pendidikan IPA menekankan pada pemberian pengalaman secara langsung untuk mengembangkan kompetensi agar siswa mampu menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Pendidikan IPA sangatlah penting, pendidikan IPA dapat melatih anak untuk berpikir kritis dan objektif. dan setiap guru harus paham akan alasan mengapa IPA diajarkan di sekolah dasar.

2.1.4.3 Materi

Dalam sub bab ini peneliti membahas mengenai mata pelajaran IPA materi tentang Sumber Daya Alam, tema 4: “Berbagai Pekerjaan” dengan Kompetensi Dasar (KD) 3.7 Mendeskripsikan

hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat.

(44)

daya alam yang dapat diperbarui atau dapat diperoleh lagi dalam

waktu tidak lama dan yang tidak dapat diperbarui atau suatu saat

dapat habis. Tumbuhan, hewan, dan air termasuk sumber daya alam

yang dapat diperbarui, jadi tidak akan habis selama manusia

melestarikannya. Bahan bakar minyak tanah, bensin, dan gas berasal

dari minyak bumi; berbagai logam dan bahan bangunan, seperti

kapur, pasir, dan batuan berasal dari mineral. Minyak bumi dan

mineral termasuk sumber daya alam yang tak dapat diperbarui, suatu

saat dapat habis dan manusia tidak dapat membuat kembali karena

terjadi di alam dalam waktu yang berjutajuta tahun lamanya.

Dengan bantuan teknologi, semua sumber daya alam dapat

dibuat menjadi berbagai benda sehingga manfaatnya menjadi lebih

banyak. Rusaknya ekosistem hutan, rusaknya ekosistem air, dan

bahan tambang mineral habis merupakan dampak dari pengambilan

bahan alam secara tidak bijaksana. Ada tiga upaya untuk

melestarikan sumber daya alam: 1) penghematan, 2) perlindungan,

dan 3) pemeliharaan.

2.2Penelitian yang relevan

(45)

Indriati (2012) melakukan sebuah penelitian tindakan kelas yang berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar IPA Konsep Cahaya Melalui Pembelajaran SCIENCE-EDUTAINMENT Berbantuan Media Animasi”. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar IPA konsep cahaya melalui pembelajaran science-edutainment berbantuan media animasi. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya peningkatan hasil belajar siswa yaitu perbandingan nilai rata-rata siswa siswa sebelum dan sesudah siklus I yaitu dari 57,4 menjadi 72,7 dan ketuntasan klasikal dari 32,6% menjadi 81%. Pada siklus II hasil belajar siswa memperoleh nilai rata-rata 78,5 dengan persentase ketuntasan belajar klasikal adalah 93%. Maka, dapat disimpulkan hasil belajar mengalami peningkatan yang signifikan dari siklus I ke siklus II.

(46)

66.67%, dan siklus II 85.71%. Indikator minat dalam ketertarikan dalam mengikuti pelajaran dari persentase prasiklus 41.67% siklus I 75%, dan siklus II 90.67%. Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari hasil pelaksanaan proses pembelajaran sebelum tindakan sebesar 23.80% siswa yang tuntas dalam pembelajaran dan setelah dilakukan tindakan hingga siklus akhir meningkat dalam menjadi 90.47%.

Aditama (2015) melakukan sebuah penelitian tindakan kelas berjudul “Penerapan Pembelajaran Berbasis Komputer Model Simulasi Dengan Menggunakan Media “Adobe Indesign” Pada Mata Pelajaran IPA Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III SDN 21 Cakranegara Tahun Pelajaran 2014/2015”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I Jumlah skor aktivitas guru diperoleh skor rata-rata 14,5 dengan kategori sangat baik. Jumlah skor aktivitas siswa diperoleh skor rata-rata adalah 47,5 dengan kriteria cukup aktif. ilai rata-rata hasil belajar IPA siswa adalah 80, dari jumlah siswa yang mengikuti tes yaitu 23 orang siswa hanya 18 orang siswa yang tuntas dan 6 orang siswa yang tidak tuntas sehingga ketuntasan klasikal yang dicapai yaitu 75%. Hasil tersebut kurang dari target KKM yakni (KKM) ≥ 75 dengan ketuntasan klasikal sebesar

(47)

klasikal yang dicapai yaitu 83,3%. Hasil tersebut telah mencapai target KKM yakni (KKM) ≥ 75 dengan ketuntasan klasikal sebesar 80%. Gambar di bawah ini adalah peta literatur dari beberapa penelitian yang telah dilakukan.

Gambar 2.1 Bagan Literatur Penelitian yang Relevan

Berdasarkan uraian di atas relevansi penelitian ini dengan penelitian-penelitian terdahulu adalah sebuah penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar melalui penggunaan media pembelajaran berbasis IT pada mata pelajaran IPA. Peneliti meneliti variabel motivasi dan prestasi belajar menggunakan media pembelajaran berbasis IT pada mata pelajaran IPA kelas IV C SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta tahun pelajaran 2015/2016”.

Indriati (2012) melakukan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui kelas berjudul “Penerapan Pembelajaran Berbasis Komputer Model Simulasi Dengan Menggunakan Media “Adobe Indesign” Pada Mata Pelajaran IPA Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas Iii Sdn 21 Cakranegara Tahun Pelajaran 2014/2015”.

(48)

2.3Kerangka berpikir

Pelajaran IPA merupakan salah satu mata pelajaran yang dianggap sulit oleh siswa kelas IV C SD Negeri Ungaran 1. Faktor penyebab sulitnya mata pelajaran IPA adalah sebagai berikut: praktik-praktik yang seharusnya dilakukan secara langsung untuk mempermudah siswa memahami materi jarang diterapkan dan dilakukan oleh siswa di kelas, materi yang begitu banyak disampaikan melalui metode ceramah dan tidak menggunakan sebuah media pembelajaran, sehingga siswa kurang termotivasi untuk belajar dan menganggap IPA itu sulit. Motivasi belajar yang rendah tentunya sangat berpengaruh terhadap hasil prestasi belajar. Prestasi belajar siswa kelas IV C SD Negeri Ungaran 1 masih rendah dan belum mencapai KKM (75).

(49)

Gambar 2.2 Bagan kerangka berpikir

2.4Hipotesis tindakan

Berdasarkan kajian teori dan uraian kerangka berpikir, hipotesis tindakan dalam penelitian ini:

1. Upaya peningkatan motivasi dan prestasi belajar menggunakan media pembelajaran berbasis IT pada mata pelajaran IPA materi sumber daya alam di kelas IV C SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta tahun pelajaran 2015/2016 dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: a) penyampaian tujuan dan motivasi; b) resentasi materi oleh guru; c) penayangan gambar; d) penayangan video; dan e) tanya jawab.

2. Penggunaan media pembelajaran berbasis IT dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi sumber daya alam di kelas IV

Kondisi awal

Kondisi akhir

Pembelajaran berpusat pada guru

Motivasi dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV C SD Negeri Ungaran 1 tahun pelajaran 2015/2016 rendah dan di bawah KKM

Motivasi dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV C SD Negeri Ungaran 1 tahun pelajaran 2015/2016 meningkat dan mencapai KKM

(50)

C SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta tahun pelajaran 2015/2016 dari skor kondisi awal 54,57 (sedang) menjadi 70 (tinggi).

(51)

BAB III

METODE PENELITIAN

Dalam bab ini dibahas mengenai jenis penelitian, setting penelitian, persiapan; rencana tiap siklus, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, teknik pengujian instrumen, dan teknik analisis data.

3.1Jenis Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dengan metode Penelitian Tindakan Kelas atau sering dikenal dengan istilah PTK. Peneliti menggunakan jenis penelitian tindakan kelas bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa menggunakan media pembelajaran berbasis IT pada mata pelajaran IPA materi sumber daya alam di kelas IV C SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016. Menurut Arikunto (2008:3) Penelitian Tindakan Kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan.

Menurut Arikunto (2008:20) ada empat tahapan penting dalam penelitian tindakan kelas, yaitu: 1) perencanaan; 2) pelaksanaan; 3) pengamatan/observasi; dan 4) refleksi. Keempat tahap dalam penelitian tindakan kelas tersebut adalah unsur untuk membentuk sebuah siklus, yaitu satu putaran kegiatan beruntun, yang kembali ke langkah semula jadi, satu siklus adalah dari tahap perencanaan sampai refleksi, apabila pada awal pelaksanaan tindakan ditemukan adanya kekurangan maka, perencanaan dan pelaksanaan

(52)

perbaikan masih dapat dilanjutkan pada siklus berikutnya sampai target yang diinginkan dapat tercapai. Peneliti menggunakan desain PTK ini karena memiliki tahapan-tahapan yang mudah dipahami dan digunakan. Di bawah ini adalah tahapan dari setiap siklus menurut Arikunto (2008:16):

Gambar 3.1 Model siklus PTK

Arikunto (2008:17-20) menguraikan tahapan-tahapan penelitian tindakan kelas sebagai berikut:

3.1.1 Perencanaan Tindakan

Perencanaan adalah tahapan pertama dalam penelitian tindakan kelas. Perencanaan menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa dan bagaimana tindakan itu dilaksanakan.

Perencanaan

Refleksi Pelaksanaan

Pengamatan SIKLUS I

Perencanaan

Pelaksanaan

(53)

3.1.2 Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan adalah implementasi atau penerapan isi rancangan, yaitu mengenai proses belajar mengajar di kelas. Guru harus ingat dan berusaha menaati apa yang sudah dirumuskan dalam rancangan, tetapi harus pula berlaku wajar, tidak dibuat-buat.

3.1.3 Observasi

Observasi adalah kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh pengamat. Dalam penelitian ini penulis menggunakan lembar observasi dan lembar kuesioner untuk melakukan observasi pembelajaran IPA di kelas IV C SD Negeri Ungaran 1.

3.1.4 Refleksi

Kegiatan pada langkah ini adalah adalah mencermati, mengkaji ,dan menganalisis secara mendalam dan meyeluruh tindakan yang telah dilaksanakan yang didasarkan data yang terkumpul pada langkah observasi.

3.2Setting Penelitian

Setting penelitian ini memuat tempat pelaksanaan penelitian, waktu penelitian, serta subjek dan objek penelitian.

3.2.1 Tempat Penelitian

(54)

3.2.2 Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV C SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta tahun pelajaran 2015/2016. Siswa berjumlah 30 siswa yang terdiri dari 16 orang siswi dan 14 orang siswa.

3.2.3 Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini yaitu peningkatan motivasi dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD melalui penerapan media berbasis IT di SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta tahun pelajaran 2015/2016.

3.2.4 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016 yaitu bulan Juli 2015–Maret 2016.

Tabel 3.1 Jadwal penelitian

No Kegiatan Tahun 2015/2016

Jul Agt Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar 1 Proses perijinan ke

sekolah 2 Observasi pra

penelitian (kondisi awal)

3 Persiapan perangkat pembelajaran

4 Pelaksanaan tindakan 5 Pengolahan data hasil

penelitian

(55)

Jadwal penelitian menunjukkan bahwa peneliti telah melakukan perijinan, observasi pada bulan Juli dan Agustus tahun ajaran 2015/2016. Pengolahan data peneliti lakukan pada bulan Desember 2015-Januari 2016. Jadwal terakhir dari penelitian ini berlangsung pada bulan Maret 2016 yaitu ujian skripsi serta peneliti melakukan revisi akhir sebelum menyerahkan karya ilmiah ini kepada sekretariat PGSD.

3.3Persiapan

Persiapan yang dilakukan sebelum peneliti melakukan penelitian adalah sebagai berikut:

1. Meminta ijin kepada Kepala Sekolah SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta untuk melakukan kegiatan penelitian tindakan kelas (PTK) di SD tersebut.

2. Melakukan diskusi dengan kepala sekolah, guru kelas IV C SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta.

3. Melakukan observasi di kelas IV C SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta untuk melihat kondisi awal siswa terhadap mata pelajaran IPA.

(56)

5. Meminta rekap nilai ulangan harian kelas IV C tahun pelajaran 2014/2015 pada guru kelas untuk mengetahui hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran IPA.

6. Mengkaji kompetensi dasar, kompetensi inti, dan materi pokok. 7. Menyiapkan dan menyusun intrumen pengumpulan data seperti

kisi-kisi kuesioner, kuesioner, kisi-kisi-kisi-kisi soal evaluasi, soal evaluasi, dan instrumen penilaian.

8. Menyiapkan media pembelajaran dan sarana pendukung yang diperlukan di kelas.

3.4Rencana Tindakan Tiap Siklus

Berdasarkan observasi yang dilakukan di kelas IV C SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta diperoleh gambaran kondisi awal kelas IV C terhadap mata pelajaran IPA, maka dilakukan penelitian tindakan kelas sebagai berikut:

a. Siklus I

1. Perencanaan Tindakan Siklus I

(57)

Soal Evaluasi, Bahan Ajar, dan Media Pembelajaran berbasis IT. Setelah itu, peneliti dan guru menentukan kriteria keberhasilan motivasi dan prestasi belajar yang akan dicapai oleh siswa. Peneliti kemudian menyiapkan kelas yang akan digunakan untuk melaksanakan penelitian dan mempersiapkan media pembelajaran berbasis IT yang diperlukan dalam pelaksanaan penelitian.

2. Pelaksanaan Tindakan Siklus I

Pelaksanaan tindakan siklus I dilaksanakan dalam dua kali pertemuan dan di dalam setiap pertemuan dilaksanakan 2x35 menit. Adapun langkah-langkah kegiatan sebagai berikut:

Pertemuan I, Siklus I Kegiatan Awal

a) Mengajak semua siswa berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing,

b) Siswa menyanyikan lagu Indonesia Raya. c) Guru mendata kehadiran siswa.

d) Motivasi:

Siswa melakukan tepuk kompak. e) Apersepsi:

(58)

f) Orientasi:

Menyampaikan tujuan dan materi pembelajaran hari ini yaitu tentang tema 4, sub tema 1, pembelajaran 1.

Kegiatan Inti Penggalan I

a) Siswa mengamati gambar pada lembar aktivitas siswa. (mengamati) b) Siswa saling bertukar informasi mengenai kondisi wilayah tempat

tinggal mereka, apakah di daerah dataran tinggi, dataran rendah, atau di daerah perairan.

c) Siswa mengamati gambar pada tayangan power point. (mengamati) (penggunaan media pembelajaran berbasis IT)

d) Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa sebagai stimulus agar siswa bertanya mengenai gambar yang ada pada tayangan power point yaitu tentang sumber daya alam. (menanya)

Pertanyaannya :

- Bagaimana pendapat kalian mengenai gambar yang ada pada tayangan power point?

- Bagaimana hubungan antara kondisi wilayah tempat tinggal dan jenis pekerjaan yang ada?

(59)

f) Siswa secara mandiri mencari tahu mengenai jenis-jenis sumber daya alam.

g) Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai jenis-jenis sumber daya alam.

h) Siswa secara mandiri menuliskan hasil informasi yang telah didapat, yaitu mengenai jenis-jenis sumber daya alam melalui tayangan power point dan penjelasan guru.(mencoba)

i) Siswa saling bertukar pikiran mengenai hasil pekerjaannya. (mengkomunikasikan)

j) Guru memberikan penguatan mengenai jenis-jenis sumber daya alam.

k) Guru mempersilahkan siswa untuk istirahat. Penggalan II

a) Siswa membaca mengamati teks bacaan mengenai sumber daya alam pada tayangan power point. (mengamati) (penggunaan media pembelajaran berbasis IT)

b) Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa sebagai stimulus agar siswa bertanya mengenai bacaan pada tayangan power point yaitu tentang sumber daya alam. (menanya)

Pertanyaan:

(60)

- Apakah ada hubungan antara sumber daya alam, lingkungan, teknologi, dan masyarakat?

c) Siswa secara mandiri Menemukan informasi penting dari teks bacaan pada tayangan power point. (menalar) (penggunaan media pembelajaran berbasis IT)

d) Siswa secara mandiri menuliskan informasi penting yang diperoleh dari teks bacaan mengenai sumber daya alam. (mencoba)

e) Siswa secara mandiri membuat tabel piramida berisi tentang ketersediaan sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.

f) Siswa saling bertukar pikiran mengenai hasil pekerjaannya. (mengkomunikasikan)

g) Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dilakukan.

h) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. Jika ada siswa yang masih mengalami kesalahan dalam konsep, maka guru membenarkan. Namun, jika sudah benar, maka guru memberikan penguatan.

i) Guru meminta setiap anak untuk membuat doa harapan tentang pesan moral yang mereka dapatkan selama pembelajaran.

(61)

a) Guru dan siswa merangkum kegiatan pembelajaran pada hari itu. Dalam kegiatan merangkum guru memastikan bahwa siswa menangkap pesan dari materi sumber daya alam, yaitu:

Ternyata benda-benda sekitar kita dihasilkan dari berbagai sumber, seperti tumbuhan dan bahan tambang di perut bumi. Tumbuhan dan bahan tambang tersebut diolah oleh berbagai jenis profesi sehingga menjadi berbagai benda untuk keperluan manusia. Berbagai sumber bahan alam tersebut dinamakan Sumber Daya Alam (SDA). Sumber daya alam yang ada di sekitar kita saling berhubungan satu sama lain, yaitu dengan lingkungan, teknologi dan juga masyarakat. Sebagai manusia, kita harus bijaksana dalam mengolah Sumber Daya Alam tersebut, supaya lingkungan hidup kita tetap terjaga kelangsungannya”. (kesimpulan)

b) Siswa melakukan refleksi atas pembelajaran hari itu dengan bimbingan guru. (refleksi)

c) Siswa mengerjakan post test.

d) Guru memberikan tugas rumah, yaitu membuat sebuah karangan sederhana mengenai hubungan sumber daya alam dengan lingkungan sebagai tugas rumah. (tindak lanjut)

(62)

a) Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing,

b) Siswa menyanyikan lagu Indonesia Raya. c) Guru mendata kehadiran siswa.

d) Motivasi: Siswa melakukan tepuk kompak.

e) Apersepsi: Guru menyiapkan fisik dan psikhis siswa untuk mengawali kegiatan pembelajaran serta menyapa siswa kelas IV C. f) Orientasi: Menyampaikan tujuan dan materi pembelajaran hari ini

yaitu tentang tema 4, sub tema 1, pembelajaran 2. Kegiatan Inti

Penggalan I

a) Siswa berdiskusi mengenai:

- Pekerjaan apa yang kerjanya membuat meja, kursi, dan almari di ruang kelasnya

- Dari mana mereka memperoleh bahan dasar yang digunakan untuk membuat benda-benda tadi?

b) Siswa mengamati gambar pada tayangan power point. (mengamati) (penggunaan media pembelajaran berbasis IT)

(63)

Pertanyaanya :

- Bagaimana pendapat kalian mengenai gambar yang ada pada tayangan power point?

- Bagaimana hubungan sumber daya alam dengan kondisi lingkungan tempat hidup masyarakat dan teknologi?

d) Siswa secara mandiri mencari tahu mengenai pemanfaatan teknologi pada sumber daya alam bidang pertanian power point. (menalar) (penggunaan media pembelajaran berbasis IT)

e) Siswa secara mandiri menuliskan hasil informasi yang telah didapat melalui tayangan power point dan penjelasan guru. (mencoba) f) Siswa saling bertukar pikiran mengenai hasil pekerjaannya.

(mengkomunikasikan)

g) Guru memberikan penguatan mengenai pemanfaatan teknologi pada sumber daya alam bidang pertanian.

h) Guru mempersilahkan siswa untuk istirahat. Penggalan II

a) Siswa mengamati beberapa gambar pada tayangan power point. (mengamati)

b) Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa sebagai stimulus agar siswa bertanya mengenai pemanfaatan teknologi pada sumber daya alam bidang perikanan. (menanya)

(64)

- Bagaimana pendapat kalian mengenai gambar pada tayangan power point

- Bagaimanakan hubungan antara sumber daya alam dengan teknologi?

c) Guru menayangkan video tentang pemanfaatan teknologi untuk penangkapan ikan. (penggunaan media pembelajaran berbasis IT)

d) Siswa secara mandiri menemukan informasi mengenai pemanfaatan teknologi pada sumber daya alam bidang perikanan. (menalar) e) Siswa secara mandiri menuliskan informasi penting yang diperoleh

dari tayangan video mengenai pemanfaatan teknologi untuk mengolah sumber daya alam bidang perikanan. (mencoba)

f) Siswa saling bertukar pikiran mengenai hasil pekerjaannya. (mengkomunikasikan)

g) Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dilakukan.

h) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. Jika ada siswa yang masih mengalami kesalahan dalam konsep, maka guru membenarkan. Namun, jika sudah benar, maka guru memberikan penguatan.

(65)

Kegiatan Akhir

a) Guru dan siswa merangkum kegiatan pembelajaran pada hari itu. Dalam kegiatan merangkum guru memastikan bahwa siswa menangkap pesan dari materi pemanfaatan teknologi dalam mengolah Sumber Daya Alam, yaitu:

Sumber daya alam merupakan kekayaan alam yang diciptakan oleh Tuhan untuk kesejahteraan manusia. Semua yang ada di alam ini merupakan sumber daya alam yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Kemajuan teknologi sangat membantu manusia mengolah sumber daya alam untuk mendatangkan manfaat yang sebanyak-banyaknya. Sumber daya alam ada yang dapat dimanfaatkan secara langsung, ada pula yang harus diolah lebih dahulu dengan menggunakan teknologi. Benda-benda yang dibuat dengan teknologi menjadi sangat berbeda dengan bahan asalnya. Pembuatan benda yang memerlukan teknologi sederhana misalnya pembuatan tempe dan tahu dari bahan dasar kedelai. Pembuatan benda-benda yang memerlukan teknologi yang agak rumit, misalnya pembuatan kertas dari kayu, pembuatan kain, dan pembuatan barang-barang dari karet. Mari kita lihat proses pembuatan benda yang dipakai sehari-hari dengan menggunakan teknologi”. (kesimpulan)

(66)

c) Siswa mengerjakan soal evaluasi 1.

d) Guru membuat laporan mengenai pemanfaatan teknologi untuk penangkapan ikan. (tindak lanjut)

e) Doa penutup, salam.

3. Pengamatan (Observasi)

Kegiatan observasi dilaksanakan oleh dua observer yaitu peneliti (observer 1) dan dian (observer 2) untuk mengamati aktivitas siswa selama proses penelitian tindakan kelas berlangsung. Pengambilan data dilakukan dengan melakukan pengamatan menggunakan lembar observasi yang dirancang sebelumnya dan pengisian lembar kuesioner oleh seluruh siswa kelas IV C SD Negeri Ungaran I Yogyakarta setelah pembelajaran usai dan melaksanakan tes tertulis dengan soal evaluasi siklus I.

4. Refkelsi

Kegiatan refleksi yang dilakukan oleh peneliti yaitu pada akhir pertemuan I dan pertemuan II pada siklus I

(67)

b) Melihat dan mengkaji hasil kuesioner dan observasi yang telah dilakukan pada saat proses kegiatan pembelajaran berlangsung untuk mengetahui tingkat motivasi yang dimiliki siswa siswa.

c) Sebagai acuan untuk perbaikan pembelajaran pada siklus selanjutnya agar keberhasilan yang ditetapkan dapat tercapai dengan lebih baik. b. Siklus II

1. Perencanaan Tindakan Siklus II

Peneliti terlebih dahulu memperbaiki kekurangan yang terdapat pada siklus I. Pembelajaran pada siklus II terdiri dari 2 pertemuan, setiap pertemuan 2 jp dengan waktu 35 menit per jp. Dalam pembelajaran siklus II, peneliti terlebih dahulu menyiapkan instrumen penelitian seperti: RPP, LKS, Soal Evaluasi, Bahan Ajar, dan Media Pembelajaran berbasis IT. Setelah itu, peneliti dan guru menentukan keberhasilan motivasi dan prestasi belajar yang akan dicapai oleh siswa. Peneliti kemudian menyiapkan kelas yang akan digunakan untuk melaksanakan penelitian dan mempersiapkan media pembelajaran yang diperlukan dalam pelaksanaan penelitian.

2. Pelaksanaan Tindakan Siklus II

(68)

Pertemuan I, Siklus II Kegiatan Awal

a) Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing masing,

b) Menyanyikan lagu Indonesia Raya. c) Guru mendata kehadiran siswa.

d) Motivasi: Siswa melakukan tepuk kompak.

e) Apersepsi: Guru menyiapkan fisik dan psikhis siswa untuk mengawali kegiatan pembelajaran serta menyapa siswa kelas IV C. f) Orientasi: Menyampaikan tujuan dan materi pembelajaran hari ini

yaitu tentang tema 4, sub tema 2, pembelajaran 3.

Kegiatan Inti Penggalan I

a) Siswa mengamati gambar pada LAS (lembar aktivitas siswa).

b) Siswa dan guru berdiskusi mengenai gambar yang ada pada LAS (lembar aktivitas siswa).

c) Siswa mengamati gambar pada tayangan power point. (mengamati) (penggunaan media pembelajaran berbasis IT)

Gambar

gambar serta animasi-animasi yang bisa diolah sendiri sesuai
Gambar 2.2 Bagan kerangka berpikir
Gambar 3.1 Model siklus PTK
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrumen Observasi Motivasi Belajar
+7

Referensi

Dokumen terkait

Buñuel’in çağdaşı, hatta bir dönem sürrealist grupla da vakit geçirmiş Fran- sız psikanalist Jacques Lacan diyordu, arzu nesneleri aslında birer yansımamızdır aynadaki

Kehilangan cairan tubuh sebesar 10 - 12 persen akan mengakibatkan situasi sangat kritis: berkurangnya kemampuan mental, menelan menjadi sulit, dan kerusakan fungsi

Setelah mendapat beberapa masukan dan arahan dari guru pembimbing, praktikan mulai mengajar mandiri tanpa didampingi guru pembimbing. Tetapi dalam hal persiapannya tetap tidak

[r]

(2) Pengelolaan Pasar Nagari baik pada masa Pemerintahan Desa sampai kembali ke Pemerintahan Nagari tidak mengalami perubahan, secara keseluruhan Pengelolaan Pasar Nagari

Hal ini diperparah ketika pemerintah tidak menanggulangi trauma psikologis yang terjadi di antara kedua kelompok agama di desa ini, bahkan pemerintah malah memekarkan

- Mklumt pengetahuan sns mengenai apa, kemahiran proses sains mengenai bagaimana tntang sains.. - Mmebolehkn mrd bina soalan & cari jwpn scara

Photovoltaic systems can be used as an alternative emergency energy supply. in