BAB IV HASIL PENELITIAN
B. Paparan Hasil Penelitian
1. Siklus I
a) Identifikasi Masalah
Sesuai dengan penelitian tindakan kelas model Hopkins, maka sebelum penelitian, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi masalah.
Langkah ini dilakukan agar penelitian dapat fokus pada masalah yang telah teridentifikasi tersebut. Masalah dalam penelitian ini tentu saja dalam lingkup kegiatan pembelajaran.
b) Perencanaan Tindakan
Tindakan pada penelitian ini dilakukan 2 siklus. Langkah – langkah tindakan disetiap siklusnya selalu mengalami perbaikan – perbaikan sampai siklus yang ke II, sebagai mana yang tertuang dalam RPP. Dalam pelaksanaannya, peneliti selalu berusaha untuk mengurangi kelemahan dan berusaha untuk meningktkan kualitas dalam pembelajarannya. Tahapan perencanaan tersebut meliputi:
(1) Menyusun RPP (2) Membuat LKS
(3) Menyusun lembar observasi guru dan lembar observasi siswa
(4) Mempesiapkan alat dan bahan yang akan digunakan pada waktu kegiatan pembelajaran
(5) Menyiapkan media
c) Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini adalah pelaksanaan pemmbelajaran dengan Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Think Pair Share, yang langkah – langkahnya adalah sebagai berikut:
1). Kegiatan Awal:
a. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
b. Guru memotivasi siswa tentang pentingnya mempelajari materi KPK dan FPB.
Dalam motivasi ini, guru menerapkan metode bertanya dengan mengajukan pertanyaan kepada siswa
(1) Kegiatn Inti:
a. Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok belajar yang terdiri dari empat orang siswa dan sebaiknya dalam bangku yang berdekatan .
b. Siswa dihadapkan dengan masalah yang akan di bahas siswa c. Yaitu: “FPB dan KPK serta bagaimana cara menyelesaikan ?”
d. Guru membagikan LKS kepada setiap kelompok
e. Setiap kelompok melakukan pemecahan masalah dan melakukan pengamatan,mencari FPB dan KPK
f. Guru membimbing siswa dalam pemecahan masalah g. Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok h. Pemantapan hasil presentasi siswa
(2) Kegiatan Penutup:
a. Guru memberikan kesimpulan b. Tes akhir
d) Pengamatan/Observsi
Observasi dilakukan oleh teman sejawat yang bertugas untuk mengamati aktivitas guru dan siswa selama pembelajaran yang menggunakan strategi pembelajaran kooperatif model Think Pair Shareberlangsung.
e) Refleksi
Refleksi dilakukan disetiap akhir siklus oleh peneliti bersama guru pengamat untuk melihat kelemahan – kelemahan yang ada pada saat pembelajaran berlangsung.
Kelemahan tersebut mengenai masalah model Think Pair Share yang digunakan sudah mampu mencapai tujuan apa belum, serta berbagai kendala/hambatan yang dialami selama tindakan pada siklus tersebut berlangsung. Hasil refleksi dari siklus pertama ini kemudian menjadi bahan referensi bagi peneliti untuk menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran siklus ke II dengan tujuan untuk menyempurnakan berbagai hal yang masih mengalami hambatan di siklus I, dan begitu seterusnya sampai ke siklus yang ke II.
3. Siklus II
Apabila dalam siklus I hasil pembelajaran yang diberikan belum tercapai, maka dilakukan pengkolaborasian dengan guru untuk menindaklanjuti pembelajaran siklus II dan menutupi kekurangan pada siklus I dengan menerapkan langkah–langkah sebagai berikut:
b) Perencanaan Tindakan
Sebagaimana yang tertuang dalam RPP. Dalam pelaksanaannya, peneliti selalu berusaha untuk mengurangi kelemahan dan berusah untuk meningkatkan kualitas dalam pembelajaran. Tahap perencanaan tersebut meliputi:
(1) Menyusun RPP (2) Membuat LKS
(3) Menyusun lembar observasi guru dan lembar observasi siswa
(4) Mempersiapkan alat dan bahan yang akan dipergunakan pada waktu kegiatan pembelajaran
(5) Menyiapkan media c) Tahap Pelaksanaan.
Pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran dengan model Think Pair Share, yang langkahnya adalah sebagai berikut:
(1) Kegiatan Awal:
a) Apersepsi dengan cara menyatakan kepada siswa.
b) Menyampaikan indikator pencapaian kompetensi yang diharapkan (2) Kegiatan Inti:
a) Guru memberikan petunjuk belajar
b) Guru membagi kelas menjadi 4 kelompok yang terdiri dari 3-4 siswa
c) Siswa dihadapkan dengan masalah yang akan di bahas siswa yaitu : “cara mencari FPB dan KPK?”
d) Guru membagikan LKS kepada setiap kelompok
e) Setiap kelompok melakukan pemecahan masalah dan melakukan pengamatan dalam mencari FPB dan KPK
f) Guru membimbing siswa dalam memecahkan masalah
g) Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok h) Pementapan hasil kerja siswa
(3) Kegiatan Penutup:
a) Guru memberikan kesimpulan b) Tes akhir
c) Pengamatan/Observasi
Observasi dilakukan oleh teman sejawat yang bertugas untuk mengamati aktivitas guru dan siswa selama pembelajaran yang menggunakan model Think Pair Share berlangsung.
d) Refleksi.
Refleksi dilakukan di setiap akhir siklus oleh peneliti bersama guru pengamat untuk melihat kelemahan–kelemahan yang ada pada saat pembelajaran berlangsung.
Kelemahan tersebut mengenai masalah model Think Pair Share yang digunakan sudah mampu mencapai tujuan atau belum, serta berbagai kendala/hambatan yang dialami selama tindakan pada siklus tersebut berlangsung. Hasil refleksi dari siklus pertama ini kemudian menjadi bahan referensi bagi peneliti untuk menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran siklus kedua dengan tujuan untukmenyempurnakan berbagai hal yang masih mengalami hambatan di siklus pertama, dan begitu seterusnya sampai ke siklus yang ke II.
D. Teknik Dan Instrumen Pengumpulan Data 1. Teknik Pengumpulan Data
Penggunaan teknik dan alat pengumpul data yang tepat memungkinkan diperolehnya data yang objektif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
a. Observasi
Observasi atau pengamatan adalah proses pengumpulan data dalam penelitian dimana peneliti atau pengamat melihat situasi penelitian. (Paizaluddin dan Ermalinda, 2014, hal. 113).
Observasi dilakukan untuk mengamati kondisi, situasi, proses dan perilaku pada saat proses pembelajaran berlangsung, yaitu dari tahap awal sampai tahap akhir.
Dalam hal observasi dipergunakan untuk mengetahui data tentang aktivitas siswa yang dilaksanakan oleh peneliti melalui lembar pengamatan aktifitas siswa.
(1) Lembar Observasi
Lembar observasi yang digunakan ada dua macam : (a) Lembar observasi siswa
Lembar observasi siswa digunakan untuk mengetahui aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
(b) Lembar observasi guru
Lembar observasi diisi oleh seorang observer guna mengamati kegiatan peneliti dalam penerapan model Think Pair Share.
b. Wawancara
Wawancara digunakan untuk mengungkap data yang berkaitan dengan sikap, pendapat, atau wawasan serta untuk menggali beberapa hal yang berkaitan dengan pembelajaran. (Sugiono, 2014, hal. 245).
Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang hasil belajar dalam pembelajaran Matematika selama ini, serta menemukan kesulitan apa saja yang dihadapi guru selama proses pembelajaran.
c. Tes
Tes merupakan alat pengukur data yang berharga dalam penelitian. Tes ialah seperangkat rangsangan (stimul) yang diberikan kepada seseorang dengan maksud untuk mendapatkan jawaban-jawaban yang dijadikan penetapan skor angka. (Sugiono, 2014, hal. 131).
Pemberian tes dilakukan untuk memperoleh data hasil belajar siswa. tes hasil belajar ini digunakan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa. Peneliti membuat tes berupa tes tulis dalam bentuk objektif pilihan ganda pada siklus I dan siklus II yang diberikan kepada siswa setiap akhir siklus.
d. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumentasi bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya documental dari seseorang. (Sugiono, 2014, hal. 329)
Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang motivasi belajar siswa dalam pembelajaran Maatematika. Dan juga sebagai data penunjang seperti halnya dokumentasi tentang profil diMI An-Nizhom Telanaipura, visi dan misi sekolah, sejarah sekolah, struktur organisasi sekolah.
Tahapan sesudah pengumpulan data adalah analisis data. Dalam peneltian ini, analisis dilakukan peneliti dari awal pada setiap aspek kegiatan penelitian. Metode pembelajaran yang digunakan dalam proses belajar mengajar juga membutuhkan data yakni hasil adakah peningkatan hasil belajar dari masing-masing siswa, oleh peneliti pada
data kualitatif menggunakan analisis interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman yang terdiri dari beberapa komponen yaitu:
1. Reduksi data merupakan proses menyeleksi, menentukan, fokus, menyederhanakan, meringkas dan mengubah bentuk data mentah yang ada dalam catatan lapangan. Dalam proses ini dilakukan penajaman, pemilahan, pemfokusan, penyelisihan data yang kurang bermakna dan menatanya sedemikian rupa sehingga kesimpulan akhir dapat ditarik dan divertifikasikan.
2. Penyajian data (data display) beberan, setelah direduksikan data siap dibeberkan artinya, tahapan analisis sampai pada pembeberan data berbagai macam data perlu diteliti tindakan yang telah direduksikan perlu dibeberkan dengan tertata rapi dalam bentuk narasi plus matrik grafik atau diagram.
3. Penarikan kesimpulan, peningkatan atau perubahan yang terjadi dilakukan secara bertahap mulai dari kesimpulan sementara, yang ditarik pada akhir siklus I dan terevisi pada siklus II dan kesimpulan akhir pada siklus. (Sugiyono, 2013, hal. 338-341).
Pada data kualitatif yang merupakan hasil observasi aktivitas siswa dapat dihitung melalui:
Persentase respon siswa= x 100%
Dimana: A = Proporsi siswa yang memilih (aktif ) B = Jumlah siswa (keseluruhan)
Dengan penilaian:
0 – 19 = Tidak aktif 20 – 59 = Kurang aktif 60 – 69 = Cukup aktif 70 – 79 = Aktif 80 – 100 = Aktif sekali
Sedangkan hasil observasi aktivitas guru diberikan nilai sebagai berikut (Trianto, 2011, hal.63).:
1 = kurang baik 2 = cukup baik 3 = baik
4 = baik sekali
Data kuantitatif merupakan proses perhitungan hasil belajar siswa pada masing masing siklus yang dilakukan dengan perhitungan yang
dikemukakan oleh Asep Jihad dan Abdul Haris (Asep Jihad dan Abdul Haris, 2008:
166):
Keterangan:
B = Jumlah Butiran dijawab dengan Benar N = Banyak Butiran Soal Nilai.
Nilai rata-rata hasil belajar siswa dapat dihitung menggunakan rumus (Nana Sudjana, 2009, hal. 109):
Keterangan:
∑x : Jumlah semua nilai siswa
∑n : Jumlah siswa X : Nilai rata-rata
Nilai ketuntasan hasil belajar siswa dapat dihitung dengan menggunakan.
(Almiati dkk, 2008, hal. 208):
∑ (siswa yang tuntas belajar), dengan penilaian:
a. 0 - 2 : Sangat Rendah b. 2 - 4 : Rendah
c. 4 - 6 : Cukup Tinggi d. 6 - 8 : Tinggi
e. 8 - 10 : Sangat Tinggi.
F. Kriteria Keberhasilan Penelitian Tindakan Kelas PTK
Penelitian tindakan kelas ini dikatakan berhasil apabila telah terdapat sedikitnya 60% siswa aktif dalam mengikuti pembelajaran. Keberhasilan atau ketuntasan belajar dilihat berdasarkan hasil tes yang diperoleh siswa. Kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang digunakan diMI An-Nizhom TelanaipuraKota Jambi. Siswa di katakan berhasil atau tuntas apabila setiap siswa mencapai skor 70% - 100% atau nilai 70.
Skor = B x 100
N
N
∑X = X
∑n
P =∑ (siswa yang tuntas belajar) x 100%
∑n
Rencana waktu penelitian akan dilakukan selama tujuh bulan yaitu mulai bulan Desember 2017 sampai juni 2018. Rencana waktu ini masih bersifat tentative, artinya dapat berubah berdasarkan situsasi dan kondisi secara teknis administrative maupun kondisi dilapangan. Berikut ini dapat diberikakn uraian tahap – tahap yang dilakukan selama peneliti laksanakan.
No Jenis Sarana Jumlah Letak
1. Papan tulis 1 Ruang kelas 1
2. Jam Dinding 1 Ruang kelas 1
3. Meja guru 1 Ruang kelas 1
4. Gorden 1 Ruang kelas 1
5. Meja siswa 14 Ruang kelas 1
6. Penghapus 1 Ruang kelas 1
7. Gambar presiden 1 Ruang kelas 1
8. Kursi siswa 1 Raung kelas 1
9. Kursi guru 1 Ruang kelas 1
10. Gambar wakil presiden 1 Ruang kelas 1
11. Gambar pancasila 1 Ruang kelas 1
12. Denah kelas 1 Ruang kelas 1
13. Daftar pelajaran 1 Ruang kelas 1
14. Daftar piket kelas 1 Ruang kelas 1
15. Kaligrafi 2 Ruang kelas 1
16. Kipas angin 1 Ruang kelas 1
17. Lampu listrik 1 Ruang kelas 1
18. Tempat sampah 1 Ruang kelas 1
19. Agenda kelas 1 Ruang kelas 1
20. Absen kelas 1 Ruang kelas 1
21. Keranjang buku 1 Ruang kelas 1
22. Taplak meja 1 Ruang kelas 1
23. Bunga meja 1 Ruang kelas 1
24. Lemari 1 Ruang kelas 1
25. Papan tulis 1 Ruang kelas 2
26. Jam Dinding - Ruang kelas 2
27. Meja guru 1 Ruang kelas 2
28. Gorden 2 Ruang kelas 2
29. Meja siswa 12 Ruang kelas 2
30. Penghapus 1 Ruang kelas 2
31. Gambar presiden - Ruang kelas 2
32. Kursi siswa 21 Ruang kelas 2
33. Kursi guru 1 Ruang kelas 2
34. Gambar wakil presiden - Ruang kelas 2
35. Gambar pancasila 1 Ruang kelas 2
36. Denah kelas - Ruang kelas 2
37. Daftar pelajaran 1 Ruang kelas 2
38. Daftar piket kelas 1 Ruang kelas 2
39. Kaligrafi 2 Ruang kelas 2
40. Kipas angin 1 Ruang kelas 2
41. Lampu listrik 1 Ruang kelas 2
42. Tempat sampah 1 Ruang kelas 2
43. Agenda kelas 1 Ruang kelas 2
44. Absen kelas 1 Ruang kelas 2
45. Keranjang buku 7 Ruang kelas 2
46. Taplak meja 2 Ruang kelas 2
47. Bunga meja 1 Ruang kelas 2
48. Lemari 1 Ruang kelas 2
49. Papan tulis 1 Ruang kelas 3
50. Jam Dinding - Ruang kelas 3
51. Meja guru 1 Ruang kelas 3
52. Gorden 2 Ruang kelas 3
53. Meja siswa 14 Ruang kelas 3
54. Penghapus 1 Ruang kelas 3
55. Gambar presiden - Ruang kelas 3
56. Kursi siswa 1 Raung kelas 3
57. Kursi guru 1 Ruang kelas 3
58. Gambar wakil presiden - Ruang kelas 3
59. Gambar pancasila 1 Ruang kelas 3
60. Denah kelas - Ruang kelas 3
61. Daftar pelajaran 1 Ruang kelas 3
62. Daftar piket kelas 1 Ruang kelas 3
63. Kaligrafi 2 Ruang kelas 3
64. Kipas angin - Ruang kelas 3
65. Lampu listrik 1 Ruang kelas 3
66. Tempat sampah 1 Ruang kelas 3
67. Agenda kelas 1 Ruang kelas 3
68. Absen kelas 1 Ruang kelas 3
69. Keranjang buku 2 Ruang kelas 3
70. Taplak meja - Ruang kelas 3
71. Bunga meja - Ruang kelas 3
72. Lemari 1 Ruang kelas 3
73. Papan tulis 1 Ruang kelas 4
74. Jam Dinding 1 Ruang kelas 4
75. Meja guru 1 Ruang kelas 4
76. Gorden 2 Ruang kelas 4
77. Meja siswa 11 Ruang kelas 4
78. Penghapus 1 Ruang kelas 4
79. Gambar presiden - Ruang kelas 4
80. Kursi siswa 21 Ruang kelas 4
81. Kursi guru 1 Ruang kelas 4
82. Gambar wakil presiden - Ruang kelas 4
83. Gambar pancasila - Ruang kelas 4
84. Denah kelas - Ruang kelas 4
85. Daftar pelajaran 1 Ruang kelas 4
86. Daftar piket kelas 1 Ruang kelas 4
87. Kaligrafi 2 Ruang kelas 4
88. Kipas angin 1 Ruang kelas 4
89. Lampu listrik - Ruang kelas 4
90. Tempat sampah 1 Ruang kelas 4
91. Agenda kelas 1 Ruang kelas 4
92. Absen kelas 1 Ruang kelas 4
93. Keranjang buku 8 Ruang kelas 4
94. Taplak meja 1 Ruang kelas 4
95. Bunga meja - Ruang kelas 4
96. Lemari - Ruang kelas 4
97. Papan tulis 1 Ruang kelas 5
98. Jam Dinding 1 Ruang kelas 5
99. Meja guru 1 Ruang kelas 5
100. Gorden 2 Ruang kelas 5
101. Meja siswa 9 Ruang kelas 5
102. Penghapus 1 Ruang kelas 5
103. Gambar presiden 1 Ruang kelas 5
104. Kursi siswa 14 Raung kelas 5
105. Kursi guru 1 Ruang kelas 5
106. Gambar wakil presiden 1 Ruang kelas 5 107. Gambar pancasila 1 Ruang kelas 5
108. Denah kelas - Ruang kelas 5
109. Daftar pelajaran - Ruang kelas 5 110. Daftar piket kelas 1 Ruang kelas 5
111. Kaligrafi 1 Ruang kelas 5
112. Kipas angin 1 Ruang kelas 5
113. Lampu listrik 1 Ruang kelas 5
114. Tempat sampah 1 Ruang kelas 5
115. Agenda kelas 1 Ruang kelas 5
116. Absen kelas 1 Ruang kelas 5
117. Keranjang buku 1 Ruang kelas 5
118. Taplak meja 1 Ruang kelas 5
119. Bunga meja 1 Ruang kelas 5
120. Lemari - Ruang kelas 5
121. Papan tulis 1 Ruang kelas 6
122. Jam Dinding 1 Ruang kelas 6
123. Meja guru 1 Ruang kelas 6
124. Gorden 5 Ruang kelas 6
125. Meja siswa 20 Ruang kelas 6
126. Penghapus 1 Ruang kelas 6
127. Gambar presiden 1 Ruang kelas 6
128. Kursi siswa 20 Raung kelas 6
129. Kursi guru 1 Ruang kelas 6
130. Gambar wakil presiden 1 Ruang kelas 6
131. Gambar pancasila 1 Ruang kelas 6
132. Denah kelas - Ruang kelas 6
133. Daftar pelajaran 1 Ruang kelas 6 134. Daftar piket kelas 1 Ruang kelas 6
135. Kaligrafi 4 Ruang kelas 6
136. Kipas angin 1 Ruang kelas 6
137. Lampu listrik 1 Ruang kelas 6
138. Tempat sampah 1 Ruang kelas 6
139. Agenda kelas 1 Ruang kelas 6
140. Absen kelas 1 Ruang kelas 6
141. Keranjang buku - Ruang kelas 6
142. Taplak meja 1 Ruang kelas 6
143. Bunga meja - Ruang kelas 6
144. Lemari - Ruang kelas 6
2. Prasarana
Ruang Ruang Jumlah
Kelas 1 1 1
Kelas II 1 1
Kelas III 1 1
Kelas IV 1 1
Kelas V 1 1
Kelas VI 1 1
Kantor 2 2
Perpustakaan 1 1
UKS 1 1
Total 10 10
3. Ruangan belajar
No Nama Rombel
Jumlah siswa Wali Kelas L P Jumlah
1. Kelas 1 Kelas 1 7 13 20 Dra. Yulya Milyani 2. Kelas II Kelas 2
9 12 21
Mareta Yolanda I, S.Pd
3. Kelas III Kelas 3 14 5 19 Tajiya Arusa, S.Pd.I 4. Kelas IV Kelas 4 10 11 21 Hj. Maryam, S.Pd.I 5. Kelas V Kelas 5
5 9 14
Amanaturrahman, S.Ag
6. Kelas VI Kelas 6
14 6 20
Arie Wijayanti, S.Pd.I
4. Kegiatan esktrakulekuler
a. Program Kegiatan bagi Siswa Di MIS An-Nizhom Kecamatan Telanaipura Kota Jambi
1) Jabat tangan setiap pagi sebelum masuk kelas
2) Do‟a bersama ketika masuk kelas dan sebelum mulai belajar 3) Pengajian rutin setiap pagi sebelum masuk kelas
NO IDENTITAS SEKOLAH
1 Nama Sekolah MIS AN-NIZHAM
2 NIM 111215710013
3 Alamat Jl. Rd Inu Kertapati Komplek DPRD TK I
4 Kelurahan PEMATANG SULUR
5 Kecamatan TELANAI PURA
6 Kab/Kota KOTA JAMBI
7 Profinsi JAMBI
8 Kode Pos 36123
9 Telepon/HP 082179710058 10 Status Sekolah Terdaftar Diakui
11 KBM Pagi
12 Tahun Berdiri Sekolah
1984 Swadaya/Sumbangan Masyarakat
13 Luas Tanah 25000 M
Bangunan
14 Luas Tanah 25000 M
Tabel 1. IV : Identitas Sekolah (profil)
6. Struktur personalia guru Madrasah Ibtidaiyah
No Nama Pedidikan Jabatan Bidang
studi
1 Dra. Ratna,S.Pd S1 IAIN Kepala Sekolah
Fiqih
2 Dra. Yulya Milyani S1 IAIN Waka Kurikulum
Guru Kelas
3 M. Nur Salim, S.Pd. I S1 IAIN
Waka Kesiswaan
Bhs.
Arab, Penjas 4 Amanaturrahman,
S.Ag
S1 IAIN Waka
Sarana
Guru Kelas
5 Mareta Yolanda I, S.Pd
S1 UNBARI
Bendahara Bos
Guru Kelas
6 Siti Hamidah, S.Ag S1 UIN SUKA
Bendahara Komite
IQRA‟, SBA 7 Joni Iskandar, S.Kom S1 STMIK Operator Admin 8 Dra. Indra yati S1 IAIN
Guru
SKI, A.Akhlak 9 Arie Wijayanti, S.Pd.I S1 IAIN Guru Guru Kelas 10 Tajiya Arusa, S.Pd.I S1 STS
Ma‟arif Guru Guru Kelas 11 Hj. Maryam, S.Pd.I S1 IAIN Guru Guru Kelas
12 Hasanatan, S.Ag S1 IAIN
Guru
Al-Quran Hadist 13 Abu Bakar, S.Ag S1 IAIN Guru Fiqih
Tabel 2. IV :
Data Guru Madarasah Ibtidaiyah An-Nizhom tahun ajaran 2017/2018
Jumlah guru negeri : 5 orang Jumlah guru honor : 8 orang Jumlah keseluruhan : 13 orang
7. Keadaan siswa Madarasah Ibtidaiyah An-Nizhom
Jumlah peserta didik
L P Total
49 56 115
Tabel 3. IV
Keadaan siswa MI An-Nizhom
B. Paparan hasil penelitian
Paparan hasil penelitian ini membahas tentang “Penerapan strategi kooperatif model Think Pair Share dalam meningkatkan motivasi belajar matematika pada siswa kelas V di MI An-Nizhom Telanaipura Kota Jambi”. Dengan mengacu pada tujuan penelitian yaitu: (1) Mendeskripsikan proses pelaksanaan pembelajaran menggunakan strategi kooperatif model Think Pair Share untuk meningkatkan motivasi belajar matematika pada siswa kelas V MI An-Nizhom Telanaipura Kota Jambi, (2) Untuk meningkatkan motivasi belajar matematika
pada siswa kelas V di MI An-Nizhom Telanaipura Kota Jambi Melalui implementasi strategi pembelajaran kooperatif model Think Pair Share (TPS).
1. Siklus I
a. Paparan data siklus I pertemuan I 1) Perencanaan tindakan
Pada siklus I, pertemuan I peneliti merencanakan pembelajaran matematika khususnya pada pokok bahasan KPK dan FPB dengan langkah awal adalah memberikan soal pretes kepada siswa, untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman siswa mengenai konsep KPK dan FPB yang dilakukan sebelum kegiatan atau proses belajar mengajar berlangsung yaitu gunanya untuk mengetahui sejauh mana bahan-bahan atau materi yang akan diajarkan telah diketahui oleh peserta didik, setelah itu guru memberikan penjelasan mengenai materi yang akan diajarkan.
Dari hasil pretes hasilnya belum begitu memuaskan banyak siswa yang kurang berminat mengikuti pelajaran dan belum nencapai kriteria ketuntasan belajar yang ditentukan, yaitu banyak siswa yang masih mendapat nilai dibawah rata-rata dan masih tergolong rendah, hanya beberapa siswa saja yang bisa mendapatkan nilai diatas rata-rata yang sudah sesuai dengan KKM yang di tentukan yaitu hanya 1 siswa mendapat nilai 75 dan 2 siswa mendapat nilai 70 dengan rata-rata nilai 56 Berikut ini hasil nilai pretes dapat dilihat dalam tabel.
Nilai Frekuensi
70 – 79 60 – 69 50 – 59
40 – 49 30 – 39
3 5 3 2 1
Tabel 4. IV Hasil Nilai Pretes
Dari hasil angket yang diberikan pada siswa tentang minat siswa terhadap mata pelajaran matematika menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang menganggap matematika sebagai mata pelajaran yang sulit dan kurang menyenangkan. Hanya beberapa siswa saja yang menyukai mata pelajaran ini dan
menganggapnya mudah. Berdasarkan keterangan di atas maka perlu diadakan perbaikan mutu pembelajaran. Untuk itu peneliti mencoba menerapkan strategi kooperatif model Think Pair Share dengan tujuan agar siswa lebih semangat lagi dalam belajar matematika dan siswa termotivasi dengan diterapkanya belajar kelompok ini dan juga untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep KPK dan FPB.
Adapun bahan-bahan yang dipersiapkan sebelum melakukan penelitian adalah membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), membuat pedoman observasi sikap antusiasme siswa selama proses pembelajaran matematika menggunakan strategi kooperatif Think Pair Share, menyiapkan buku penunjang (matematika) yang akan di akan digunakan dalam pembelajaran.
2) Pelaksanaan tindakan
Kegiatan pembelajaran siklus I, pertemuan I dilaksanakan pada tanggal 09 April 2018. Adapun pelaksanaan tindakanya adalah sebelum masuk pada kegiatan inti pembelajaran, terlebih dahulu guru memberi salam kepada siswa dan menanyakan keadaan siswa, dan melakukan doa bersama, kemudian guru mengenalkan peneliti kepada siswa, mengingat peneliti disini belum mengenal secara keseluruhan dengan siswa kelas V MI An-Nizhom Telanaipura Kota Jambi.
Setelah itu guru memberitahu materi yang akan dipelajari, dan menanyakan materi yang telah dipelajari sebelumnya dan melakukan tanya jawab dengan siswa tentang kelipatan dan faktor suatu bilangan. Kemudian memberikan soal pretes pada siswa.
Pada kegiatan inti guru menjelaskan materi yang akan dipelajari kepada semua siswa yaitu mengenai konsep KPK dan FPB. Pada saat guru menjelaskan materi siswa masih begitu antusias, namun tidak begitu lama karena masih adanya salah satu siswa yang ramai sendiri pada waktu guru menjelaskan. Setelah guru menjelaskan materi kemudian guru langsung menyampaikan informasi mengenai pembelajaran kooperatif model Think Pair Share kepada siswa, dilanjutkan dengan guru memberikan masalah kepada siswa untuk mencari jawaban sementara, setelah itu siswa di suruh untuk mencari pasangan dalam kelompoknya. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok untuk membahas masalah tersebut dan mempresentasikan jawaban masing-masing kelompok. Pada saat ini masih banyak siswa yang masih begitu bingung dengan strategi yang diterapkan karena siswa belum terbiasa, dan masih baru, masih banyaknya siswa yang sulit diatur dan ramai
sendiri, mengingat siswa kelas V ini siswanya masih suka berjalan-jalan di kelas dan meninggalkan bangkunya terutama pada anak laki-laki. Selain itu masih adanya siswa yang belum hafal perkalian atau pembagian sehingga menyulitkan siswa dalam mengerjakan soal karena soal masih berkaitan dengan perkalian dan pembagian.
Dalam proses belajar guru berkeliling mengamati siswa sambil melakukan penilaian proses dan memberikan motivasi kepada siswa dan mengarahkan dan menjawab pertanyaan apabila ada kelompok yang kurang jelas. Pada pertemuan pertama ini terlihat bahwa sebagian besar siswa masih kesulitan dalam menyesuaikan diri bekerja kelompok dan masih kesulitan dalam mengerjakan soal.
Dan tampak masih adanya siswa yang tidak bekerja dalam kelompok melainkan ngobrol sendiri dengan temanya dan hanya pasrah dengan teman yang mengerjakan, mereka belum memiliki tanggung jawab bersama. Setelah dirasa cukup dalam diskusi dan mengerjakan soal maka setiap kelompok secara acak dipersilahkan untuk membacakan hasil diskusinya tersebut, kelompok lain memberikan tanggapanya.
Siswa yang ditunjuk pertama kali ada sedikit kendala yaitu siswa masih berebut tidak mau untuk membacakan hasil diskusinya dan saling lempar-melemparkan tugas, untuk ini guru mencoba untuk memberikan motivasi sampai akhirnya siswa tersebut mau mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. Dan pada kelompok selanjutnya sudah sedikit lancar dengan siswa sudah tidak saling lempar-melemparkan tugas.
Kegiatan akhir guru menganalisis hasil pekerjaan siswa dan menyimpulkan hasil pembelajaran. Sebelum mengakhiri guru melakukan tanya jawab untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap materi yang sudah dipelajari, guru memberitahukan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya, dan guru menutup dengan salam dan berdoa bersama.
No Kreteria Penilaian Frekuensi
1 20 – 25 (sangat tinggi/sangatantusias) 3
2 15 – 19 (tinggi/ antusias ) 7
3 10 – 14 (rendah/kurang antusias) 4 4 5 – 9 (sangat rendah/tidak antusias) 0
Tabel 5. IV